Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata
Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.
Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi
Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.
Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS
Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).
Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah
Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.
Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga
Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.
Sabtu, 25 Maret 2017
Soal Penarikan Mobdin KPN dan KPTUN, Kata Awey, Risma Miliki Sifat Kekanak-kanakan
Brunei Apesiasi Produk Kerajinan UKM Surabaya
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Walikota Surabaya, Tri Rismaharini membuka pameran produk kerajinan UKM 2017 yang diselenggarakan oleh Dekranasda (Dewan Kesenian Nasional Daerah), sekaligus menerima kunjungan tamu delegasi dari Pusat Latihan Kesenian dan Pertukangan Tangan Brunei Darussalam pada, Jum’at (24/03) di Atrium Ciputra World Mall, Kota Surabaya.
Dalam sambutannya Risma mengatakan, dunia industri kreatif tidak boleh berhenti. Artinya, para UKM diharapkan terus belajar mengembangkan keahliannya serta berinovasi dengan produk yang mereka miliki agar konsumen tertarik untuk membeli.
“Seperti desain yang mereka miliki, saya selalu mengkritik supaya dikembangkan dan terus diperbaharui. Sebab, jika tidak dikembangkan produk kerajinan mereka tidak akan laku di pasar,” Ungkap Risma.
Selain mendorong para UKM untuk terus memperbaharui produknya, Risma juga menuturkan kepada rombongan delegasi Brunei Darussalam bahwa produk kerajinan para UKM ini sudah diekspor ke luar negeri.
“Ini tak lepas dari kerja keras serta kemauan yang tinggi dari para UKM untuk mau terus belajar sehingga produk yang mereka jual selalu berbeda di setiap tahunnya. Ini yang membuat negara-negara asing melirik produk mereka,” Tegas Risma.
Sementara itu, Ketua Pusat Latihan Kesenian dan Pertukangan Tangan Brunei Darussalam, Zaenal Arsyad Bin Hj Abdul Rahman (55) mengatakan, tujuan kunjungan ke Surabaya ingin melihat kebudayaan, kesenian dan keindahan kota Surabaya.
“Saya sangat mengagumi kinerja Bu Risma terutama dalam memperjuangkan nasib masyarakat kecil. Bagaimana beliau memberi pelatihan dan pendampingan bagi para UKM sehingga perekonomian mereka yang dulunya kurang kini menjadi lebih baik,” Ungkap Zaenal.
Dalam kunjungannya, Zaenal atau yang sering disapa Tuan Zaenal terlihat aktif berkomunikasi menanyakan cara pembuatan Produk bahkan sesekali bersenda gurau dengan para UKM.
“Sungguh unik dan saya sangat senang bisa melihat langsung kerajinan tangan para UKM Surabaya. Kerajinan yang mereka tampilkan berbeda dengan kota-kota yang saya kunjungi salah satunya Solo,” tutup Zaenal.
Pameran ini diikuti 21 UKM yang terbagi menjadi enam kategori diantaranya, Aksesoris/perhiasan, Home Decoration/Houseware, Fashion Garment dan Bordir, Gift Item/ Craft, Aromatheraphy, Bunga Kering dan Batik. (arf)
Launching Layanan Terpadu untuk Anggota Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda Surabaya
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Warga Kota Surabaya yang tergabung dalam program Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda, kini mendapatkan kemudahan untuk semakin mengembangkan usahanya. Mereka tidak perlu lagi ribet dalam mengurus legalitas perizinan yang berkaitan dengan usahanya. Pasalnya, Pemkot Surabaya kini punya layanan terpadu untuk memudahkan usaha mereka.
Layanan terpadu digital marketing dan financial literacy Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda tersebut di-launching oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di Kapas Krampung Plaza (KaZa) Surabaya, Sabtu (25/3/2017).
Hadir dalam acara tersebut, perwakilan dari berbagai pihak yang mendukung berkembangnya Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda. Diantaranya ada dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Facebook, PT Telkom dan lainnya. Ikut hadir, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya, Nanis Chairani dan Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhammad Fikser.
Humas Pahlawan Ekonomi, Agus Wahyudi mengatakan, pelayanan terpadu dari Pemkot Surabaya yang diperuntukkan bagi anggota Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda Surabaya ini sebenarnya sudah dimulai sejak Februari lalu. “Seluruh anggota Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda bisa mengurus legalitas perizinan seperti SIUP, TDP, atau merk melalui pelayanan terpadu ini. Juga disediakan konsultasi,” ujar Agus Wahyudi.
Menurut Agus, jadwal layanan terpadu ini setiap minggu terakhir pada tiap bulan. Lokasinya di KaZa yang selama ini juga menjadi tempat untuk pemberian pelatihan bagi anggota Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda semisal untuk packaging hingga marketing. Mantan wartawan ini juga mempersilahkan bagi warga Surabaya yang tertarik bergabung di Pahlawan Ekonomi (usia 40 tahun ke atas) dan Pejuang Muda (usia 40 tahun ke bawah) untuk datang langsung ke KaZa setiap akhir pekan.
“Jadi, selain bisa pelatihan juga mengurus perizinan usaha di sini. Dan pelayanan ini gratis. Ini momen untuk memudahkan dan juga mendekatkan pelaku UMKM supaya tidak ribet dalam mengurus perizinan ini,” sambung pria yang hobi bermain sepak bola ini.
Launching layanan terpadu ini direspons bagus oleh pelaku UKM. Salah satunya Diah Arfianti. Owner UKM Diah Cookies ini menyebut, pelayanan terpadu tersebut akan sangat membantu para pelaku UKM. Sebab, mereka kini bisa lebih hemat waktu karena pelatihan dan perizinan ada di satu tempat.
“Jadi lebih praktis. Ini sangat membantu. Apalagi, pelaku usaha ini kan wakutnya nggak bisa diprediksi. Terkadang kita produksi atau ada keperluan lain. Nah, dengan adanya pelayanan ini, kita dipermudah untuk mendapatkan apa yang kita butuhkan,” ujar Diah.
Sementara Wali Kota Tri Rismaharini dalam sambutannya, memberikan motivasi kepada ratusan pelaku UKM yang tergabung dalam Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda yang hadir di acara ini. Wali kota menyampaikan, dalam menjalankan usaha, yang terpenting adalah adanya kemauan kuat pantang menyerah. “Selama kita mau berusaha, tidak ada yang tidak mungkin. Sudah banyak contoh orang yang mau berhasil karena punya kemauan kuat. Tuhan itu Maha Adil,” ujar wali kota.
Wali kota lantas mencontohkan Arif, pelaku UKM sablon kaos yang dulunya merupakan tukang parkir di kawasan Putat Jaya, kini menjadi pengusaha sukses. Omzet nya kini mencapai ratusan juta setiap bulannya. Wali kota juga mencontohkan beberapa perempuan hebat di Pahlawan Ekonomi yang meski usia nya sudah senja tetapi bisa sukses. Seperti Bu Jaiz (71 tahun) dan Bu Said (72 tahun). “Jadi, kalian yang masih muda-muda, jangan mudah menyerah, jangan sedikit-sedikit bilang nggak bisa,” sambung wali kota.
Pahlawan Ekonomi (PE) merupakan program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang digagas Pemkot Surabaya sejak 2010 silam. Anggotanya kebanyakan adalah ibu rumah tangga. Mereka yang awalnya minim pengetahuan wirausaha, kini banyak yang menjadi pengusaha. Program PE bahkan mendunia. Buktinya, Facebook kini ikut membantu anggota PE. Sejak dua tahun ini, juga ada Pejuang Muda yang mayoritas anak muda. (arf)
Hadapi Ujian, Ini Pesan Wali Kota Kepada Guru dan Siswa
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pentingnya peran guru dalam mendidik dan melatih para siswa untuk mampu bersaing menghadapi era globalisasi menjadi sebuah modal utama mencetak para generasi emas bangsa yang tidak hanya pintar dalam pelajaran tapi juga memiliki ketahanan fisik dan mental yang baik pula.
“Keberlangsungan negara ini bergantung pada guru, mengapa demikian ? karena gurulah yang akan mencetak para generasi penerus bangsa”, ucap Walikota Surabaya Tri Rismaharini dalam rapat kerja kepala SD/MI, SMP/MTs, dan PKBM se-Surabaya, Sabtu (25/03) di gedung Sawunggaling Lt. 6 Pemkot Surabaya.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan pakta integritas tiap-tiap lembaga.
Risma -sapaan Walikota- mengungkapkan bahwa kedepan siswa Surabaya tidak hanya bersaing dengan anak-anak Indonesia saja, namun juga bersaing dengan seluruh pelajar di Dunia. Untuk menghadapi era persaingan pasar bebas (AFTA) tahun 2020 mendatang, sebagai seorang pendidik guru harus mampu menyiapkan para siswa untuk bisa lebih fight. Caranya yakni dengan melatih anak untuk berani bertempur dengan kekuatan mereka sendiri bukan menggantungkan orang lain.
“Ukuran patokan kita adalah anak-anak agar bisa bersaing dengan masyarakat dunia.” tegasnya.
Ditambahkannya, oleh sebab itu, untuk mendapatkan nilai yang baik dialam unas para siswa harus fight sendiri dengan belajar yang sungguh-sungguh dan tidak menggunakan cara-cara yang tidak menjunjung tinggi nilai kejujuran.
Walikota terbaik ketiga di dunia 2014 oleh The World Mayor Prize (WMP) menambahkan setiap anak mempunyai kelebihan dan kelemahan, untuk itu para guru dan sekolah harus terus menggali bakat dan potensi siswa agar bertambah kemampuannya. Untuk menjadi juara tidak hanya dibutuhkan kekuatan fisik saja namun mental para siswa juga harus terus dilatih menghadapi berbagai tantangan.
“Buat anak-anak memiliki mental juara dengan demikian mereka dapat bersaing dengan pelajar lain didunia.” jelasnya.
Mantan Kepala Bappeko Kota Surabaya tersebut juga menghimbau kepada guru agar tidak menakut-nakuti para siswa menghadapi ujian baik US, USBN mapun Unas, ia berharap para guru dapat membesarkan hati para siswa menghadapi ujian.
Risma juga tak lupa mengucpkan terima kasih atas peran dan jasa para guru yang telah bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan di Suabaya sehingga pada tahun 2016 lalu Surabaya berhasil meraih pengelolaan pendidikan terbaik se-Indonesia.
Sementara itu, Kadipendik Surabaya Ikhsan berpesan agar para guru dan kepala sekolh mempersiapkan para siswa menghadapi ujian baik ujian sekolah untuk SD dan USBN untuk jenjang SMP. Menurutnya, dengan ujian sekolah berbasis komputer, sekolah sudah tidak repot-repot lagi mencetak soal.
“Jadi guru-guru lebih focus untuk mendampingi siswa”, terang Ikhsan.
Keuntungan lain dari USBK ini, kata Ikhsan, siswa jauh lebih terbiasa menggunakan komputer. Selama ini pihaknya hanya mendorong saat simulasi dan try out online, tapi suasananya bukan untuk ujian sesungguhnya.
“USBK ini 11 mapel yang dikerjakan siswa. Diharapkan ketika UNBK nanti anak-anak, pengawas, guru, proktor sudah siap semua,” sarannya. (arf)
Pangdam V/Brw : Tidak Ada Kata Ampun Bagi Prajurit Pengedar Maupun Pengguna Narkoba
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI I Made Sukadana bersama Ibu Ketua Persit KCK Daerah V/Brawijaya Ny. Diah Ayu Mangestuti Sukadana berkunjung di Kodim 0817/Gresik dalam rangka Kunjungan Kerja ke Wilayah Jajaran Korem 084/BJ.
Pangdam bersama rombongan, tiba di Makodim 0817/Gresik disambut oleh Danrem 084/BJ Kolonel Czi Denny Herman bersama Dandim 0817/Gresik Letkol Kav Widodo Pujiyanto.
Selanjutnya menerima jajar Kehormatan dari Jaga Keamanan Kodim disambut oleh Prajurit Kodim 0817/Gresik baik militer maupun PNS, Pada kesempatan tersebut Bupati Kabupaten Gresik Dr.Ir.H. Sambari Halim bersam Fopimda setempat juga turut serta menyambut kedatangan Pangdam bersama rombongan.
Mayjen TNI I Made Sukadana bersama Ibu Ketua Persit Daerah V/Brawijaya melaksanakan Tatap muka dengan keluarga besar Kodim 0817/Gresik dan Persit Chandra Kirana Cab. XLIV Kodim 0817/Gresik di tempat yang terpisah,
Pada kesempatan tersebut mantan Danton Zipur 5 ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota personil Kodim 0817/Gresik yang telah membantu menyiapkan tempat dalam kunjungan kerja kali ini.
Dalam pengarahannya Beliau menyampaikan bahwa dalam agar seluruh prajurit di jajarannya tidak melupakan sejarah Bangsa Indonesia,
”Kita pernah menguasai Nusantara bahkan di Asia Tenggara lewat Kerajaan Singosari dan Majapahit”momentum tersebut agar dijadikan semangat heroik di dalam jati diri seorang prajurit dalam menjalani kehidupannya”selain itu Pangdam menekankan agar seiring dengan perkembangan jaman prajurit TNI harus pintar dalam menyikapi situasi yang ada,”Jangan mudah terprovokasi terhadap berita Hoax (berita bohong/belum tentu kebenaranya), di cek terlebih dahulu kebenarannya”tegasnya.
Dalam pengarahannya Mayjen TNI I Made Sukadana tidak henti-hentinya selalu mengingatkan kepada seluruh prajurit dan PNS di jajarannya agar menjauhkan diri dari Narkoba karena perbuatan tersebut tidak ada kata ampun bagi prajurit pengedar maupun pengguna Narkoba,jika terbukti tanpa basa-basi langsung dipecat.
Peredaran Narkoba menjadi musuh utama di dalam institusi TNI yang harus diberantas. Setelah Jam pengarahan, Pangdam bersama Ketua Persit KCK melaksanakan Tanam Pohon di belakang Makodim yaitu sekitar Rumdis prajurit, Pangdam berharap penanaman pohon ini tidak hanya simbolis semata, "ke depan prajurit Kodim Gresik juga sering-sering melaksanakan penanaman pohon dan penghijauan karena kegiatan ini tidak ada ruginya malah bermanfaat"pungkasnya.
Pada Pukul 14.00-16.30 WIB Pangdam bersama rombongan meninggalkan Makodim 0817/Gresik bertolak menuju ke dua tempat Industri secara bergantian yakni Petrokimia Gresik dan PT Semen Gresik, kunjungan tersebut disambut Direktur Petrokimia Nugroho Christianto maupun dari PT Semen Gresik, Gatut Setiadji,
Direktur Petrokimia bersama para staf memaparkan profile perusahaan Petrokimia dan PT Semen Gresik sebagai salah satu obyek vital Nasional yang artinya apabila proses produksi terganggu mengakibatkan ikut berdampak terhambatnya pembangunan Nasional, selain itu pihak Petrokimia mendukung sepenuhnya keterlibatan TNI dalam mensukseskan Program Pemerintah yaitu Swasembada Pangan, terutama dalam mengawal subsidi pupuk untuk para petani di pedesaan.
Menyikapi hal tersebut Pangdam bersama jajarannya sangat mengapresiasi bentuk dukungan dari Petrokimia Gresik dan PT Semen Gresik. Di akhir kunjungannya Pangdam bersama rombongan menyempatkan diri meninjau secara langsung Perumahan dinas prajurit jajaran Korem 084/BJ di Desa Wedoro Anom.
Adapun rombongan Pangdam didampingi beberapa pejabat Kodam V/Brawijaya antara lain Kasdam V/Brawijaya, Irdam, Asops, Aspers, Aster, Aslog Kasdam V/Brawijaya, Kapendam, Wakazidam dan Wadanpomdam V/Brawijaya, seluruh pejabat tersebut didampingi oleh istri masing-masing.(arf)
Danlantamal VI Uji Kehandalan Alutsista Baru
KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Yusup,SE,.MM., setelah mendapat Dukungan Alat Utama Sistem Senjata (Alusista) baru berupa 2 unit Sea Rider langsung mengambil langkah nyata dengan melakukan uji coba kehandalan Sea Raider bertempat di Fasharkan Makassar,
Jum'at (25/3/2017).
Dalam uji coba tersebut, Danlantamal VI langsung menjajal kehandalan sea rider Lantamal VI yang memiliki kecepatan hingga 25 knots ini. Kegiatan uji coba dilaksanakan mengelilingi Perairan Makassar selama sekitar satu jam dengan tingkat kecepatan dari rendah sampai kecepatan maksimal. Keunggulan Sea Rider adalah memiliki kecepatan dan kelincahan untuk mendekati sasaran, sehingga sangat cocok digunakan untuk mendukung kegiatan patroli, menindak aksi kejahatan di Laut.
Dukungan dua sea rider dari Mabes TNI AL yang juga Alutsista baru merupakan upaya sangat positif dari pemimpin TNI AL dalam rangka meningkatkan eksistensi Lantamal VI dalam menjaga keamanan perairan di wilayah Makassar.
Sea rider baru milik Lantamal VI ini memiliki panjang 7,5 meter dan lebar 3 meter. Sea rider ini mampu mengangkut delapan orang anggota untuk melaksanakan patroli.
Memiliki daya bobot sebesar 2.200 kg, sea rider ini mampu mencapai kecepatan maksimum 25 knots yang dihasilkan dari mesin Yamaha 2 x 85 HP. Sea rider yang dilengkapai sistem GPS cangih ini mampu melakukan pendeteksian dan pengejaran terhadap kapal-kapal yang melakukan pelanggaran.
“Dari hasil uji coba yang berlangsung selama satu jam ini, saya perintahkan untuk segera melibatkan sea rider ini dengan unsur patroli Lantamal VI dalam setiap kegiatan patroli untuk mengamankan perairan Makassar dan ALKI II” tegas orang nomor satu di Lantamal VI ini.
Dalam kegiatan uji coba Sea Rider tersebut turut mendampingi Komandan Lantamal VI, Wadan Lantamal VI, Aslog Danlantamal VI, Dandenma Lantamal VI, Danyonmarhanlant VI dan Dansatkamla Lantamal VI. (arf)
Angin Kencang Hantam Desa Petok Kediri, 1 Unit Rumah Rusak
KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Hujan deras yang mengguyur ditambah suara petir dan angin kencang, berdampak buruk bagi Patolah, warga RT 04 RW 01 Desa Petok, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Rumah janda berusia 60 tahun itu rusak akibat tertimpa pohon yang ada di sampingnya, dan beruntung pada peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, jumat (24/03/2017)
Dari laporan Danramil Mojo, Kapten Inf Mujiono, hujan deras diiringi petir terjadi siang tadi usai shalat jumat. Selang beberapa waktu kemudian, angin bertiup semakin kencang dan puncaknya mengakibatkan benda-benda disekitarnya bergeser dari tempatnya. Naas terjadi ketika pohon yang berada disamping rumah Patolah tak mampu lagi menahan hembusan angin kecang itu, akibatnya pohon itu tumbang dan menimpa rumah yang tepat berada disampingnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu, dikarenakan Patolah sendiri sedang tidak ada di rumah. Disamping itu, pohon yang roboh itu ukurannya tidak terlalu besar. Atap dan genteng rumah Patolah rusak seketika, usai diterjang pohon yang berada disampingnya itu.
Usai hujan deras dan angin kencang reda, anggota Koramil 06/Mojo bersama BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Kediri dan perangkat desa setempat langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pendataan dan kemungkinan-kemungkinan lainnya yang perlu ditindaklanjuti. Beberapa saat kemudian, anggota Koramil Mojo beserta warga sekitar melakukan pembersihan benda-benda yang tercecer disekitar lokasi, dampak dari angin kencang tersebut. Diperkirakan Patolah mengalami kerugian sekitar Rp 7.000.000,- yang terdiri dari bangunan rumah miliknya serta barang-barang yang ada di dalamnya.
Saat dikonfirmasi, Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) membenarkan kejadian tersebut, dan sudah memerintahkan Kapten Inf Mujiono untuk segera berkoordinasi dan bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Kediri dan TBSD (Tim Siaga Bencana Desa), terkait dampak angin kencang yang terjadi hari ini. Disamping itu, bila diperlukan akan dilakukan karya bakti di Desa Petok yang berhubungan dengan dampak dari kejadian tersebut. (arf)
Jumat, 24 Maret 2017
Wayan Titip : Risma Kayak Anak Kecil, Kalah Gugatan Kok Narik Mobil KPN
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ditariknya mobil dinas (mobdin) Ketua Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Sudjatmiko mengundang reaksi keras dari Wayan Titip, Praktisi hukum Universitas Airangga (Unair) Surabaya.
Menurut Wayan, Walikota Surabaya, Tri Risma Harini tak bersikap dewasa yang telah menarik mobdin KPN Surabaya.
"Semestinya Risma tidak seperti anak kecil, kalah gugatan kok narik mobil, itu gak ada kaitannya,"ujar Wayan saat dikonfirmasi melalui selulernya, Jum'at (24/3/2017).
Dikatakan Wayan, jika upaya pemberian mobil dinas KPN Surabaya itu untuk kepentingan perkara, jelas-jelas itu merupakan tindak pidana korupsi.
"Kalau memang ada maksud tertentu, itu jelas gratifikasi,"imbuhnya.
Semestinya, lanjut Wayan, yang pantas disalahkan dalam kekalahan gugatan Pemkot Surabaya adalah tim kuasa hukumnya.
"Semestinya jangan salahkan pengadilan tapi salahkan tim kuasa hukumnya yang tidak becus membuat gugatan kok sampai ada kurang pihak, ini kan lucu,"pungkas Wayan. (Komang)
Pemkot Belum Bersikap Atas Kekalahan Gugatannya Melawan PT GBP
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Nampaknya Pemerintah Kota Surabaya belum bersikap atas ditolaknya gugatan wan prestasi melawan PT Gala Bumi Perkasa (GBP) oleh Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (23/3/2017) lalu.
Menurut Kajari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi selaku penerima surat kuasa khusus (SKK) dari Pemkot Surabaya mengatakan, pihaknya bersama Pemkot masih mencari solusi apakah akan melawan putusan hakim Mangapul Girsang ke tingkat banding atau akan mengajukan gugatan baru.
Padahal sikap upaya hukum tersebut harus disikapi selama 14 hari pasca putusan yang dibacakan Hakim PN Surabaya.
"Belum ada, masih cari solusi apakah banding atau kami lakukan gugatan baru,"terang Didik Farkhan saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Jum'at (24/3/2017).
Dijelaskan Didik, pihaknya hanya selaku penerima kuasa dan bukan pihak yang menentukan. "Yang jelas, kami hanya memberikan solusi saja, kalau Pemkot mau banding atau melakukan gugatan baru, itu berada di tangan Pemkot Sendiri,"sambung jaksa asal Bojonegoro.
Menurut Kajari Surabaya ini, Dia masih mempelajari kelemahan putusan hakim Mangapul Girsang, karena dalam putusan tersebut disebutkan adanya kurang pihak, sehingga celah itulah yang akan dipakai untuk melayangkan gugatan baru terhadap PT GBP.
"Sehingga apa yang dimaksud kekurangan pihak oleh Hakim akan kami penuhi,"pungkas Didik. (Komang)
Pemkot Was-Was, Asetnya Terancam Hilang Lagi 'Ditangan' Hakim PN Surabaya
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah kalah dalam persidangan dan bakal kehilangan tiga asetnya, kini Pemkot Surabaya semakin was-was bakal kehilangan asetnya lagi.
Pasalnya, Sejak kalah dalam tiga perkara yakni Kolam Berantas, Kebun Bibit Taman Flora Bratang Surabaya dan Gedung PDAM Surya Sembada dijalan Basuki Rahmat Surabaya, ternyata Pemkot masih menyisahkan perkara lain yang masih disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, yakni masalah waduk wiyung, dan Marvel City Mall dijalan Upa Jiwa Surabaya.
"Dari sekian perkara baru satu yang dimenangkan PN Surabaya, yakni masalah sengekt tanah masjid Al Badar jalan Tambaksari Surabaya," kata Kajari Surabaya, Didik Farkhan selaku penerima surat kuasa khusus Pemkot Surabaya saat dikonfirmasi, Jum'at (24/3/2017).
Kendati demikian, Kajari selaku penerima kuasa khusus dari Pemkot tak bisa berbuat banyak atas kekalahan yang dialami Pemkot Surabaya.
"Putusan hakim tetap harus kita hormati, kita hanya bisa berusaha melakukan upaya hukum, seperti kasusnya kolam renang berantas yang saat ini masih dalam proses peninjauan kembali atau PK," pungkas Didik. (Komang)
Inilah 'Dosa-Dosa' PN Surabaya Hingga Pemkot Tarik Mobdin KPN
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ternyata dibalik penarikan mobil dinas (mobdin) Ketua Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Sudjatmiko dilatar belakakangi rasa mangkel Walikota Surabaya, Tri Risma Harini lantaran beberapa perkara Pemkot Surabaya dikalahkan pihak PN Surabaya.
Dari data yang dihimpun kabarprogresif.com, beberapa perkara Pemkot Surabaya yang dikalahkan PN Surabaya adalah Sengketa Kolam Berantas antara Pemkot melawan Tedjo Bawono pada 2003 lalu (saat ini perkaranya masih dalam upaya hukum peninjauan kembali (PK) di Mahkamah Agung).
Kedua perkara sengketa Kebun Bibit Taman Flora Bratang Surabaya, antara Pemkot melawan PT Surya Inti Permata (SIP) dan telah dieksekusi pihak PN Surabaya pada 2010 lalu.
Ketiga sengketa lahan gedung Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Surabaya, dijalan Basuki Rahmat Surabaya melawan Hanny Layantara pada 2017 lalu.
Dan yang terahkir gugatan wan prestasi Pemkot kepada PT Gala Bumi Perkasa (GBP), pengelolah Pasar Turi Baru.
Selain mobdin Ketua PN Surabaya,Sudjatmiko, Pemkot Juga menarik dua mobil dinas Wakil PN Surabaya, Sumino dan satu unit mobil operasional PN Surabaya.
Tiga mobil tersebut adalah Mitsubishi Pajero Sport Tahun 2017 Nomor Polisi L 1898 IG (Dipakai Ketua PN Surabaya), Mitsubishi Pajero Tahun 2015 Nomor Polisi L 1754 BS (dipakai Wakil Ketua PN Surabaya dan Izuzu Panther dengan Nomor Polisi L 1842 NP (dipakai kendaraan operasional).
Ternyata, selain menarik mobil jajaran pejabat Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Pemkot Juga menarik mobil Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya. Penarikan tersebut juga diduga dilatarbelakangi kekalahan perkara.
Sementara pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui kabag Humas, M. Fikser belum dapat di konfirmasi karena sedang tidak berada di tempat sedangkan Kabag Layanan dan Pengelolaan Aset, Nur Oemiyati belum memberikan respon saat di sms ke no 081137xxxx. (Komang)
FH Ubaya Bantu Sosialisasikan Perubahan UU Merek
KABARPROGRESIF.COM : ( Surabaya ) Universitas Surabaya bagian Laboratorium Hukum Keperdataan Fakultas Hukum yang bekerjasama dengan Indonesia Intellectual Property Alumni Association ( IIPAA ) menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk " Perlindungan Merek Menurut UU No.20 Thn.2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis "
Bertempat di Gedung Perpustakaan Lantai 5 Kampus Tenggilis Universitas Surabaya acara tersebut di hadiri oleh mahasiswa.
Menurut Irta Windra Syahrial S.H , M.S selaku Manager Sentra HKI mengatakan, Seminar ini diadakan dengan tujuan masyarakat mengetahui mengenai perubahan Undang Undang merek dari UU no. 15 Tahun 2001 menjadi UU no 20 Tahun 2016, mengetahui mengenai pentingnya perlindungan atas merek.
" Melalui pendaftaran dan pendaftaran yang saat ini bisa dilakukan secara online melalui konsultan HKI atau lembaga yang mendapat ijin, serta menginfokan kepada masyarakat mengenai pelanggaran atas merek terutama merek terkenal." katanya.
Dia menambahkan, Seminar yang diikuti oleh pihak-pihak akademisi maupun praktisi ini diadakan supaya masyarakat bisa tahu tentang hal-hal baru setelah adanya perubahan UU, antara lain perubahan pendaftaran yang sudah bisa dilakukan secara online.
" Banyaknya kasus peniruan merek dan pemalsuan merek sering terjadi di Indonesia, sehingga UU merek menjadi penting yaitu untuk melindungi merek-merek yang terdaftar." ujarnya.
Seminar yang dimoderatori oleh Irta Windra Syahrial, S.H., M.S., selaku Manajer Sentra HKI. Ubaya ini akan mendatangkan beberapa pembicara yang berpengalaman. Direktur Merek dan Indikasi Geografik, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementrian Hukum dan HAM RI, Fathlurachman, S.H., M.M. akan menjadi salah satu pembicara dalam seminar ini dan akan berbicara tentang Pokok-Pokok Amandemen Undang-Undang Merek. Selain itu Prof. Dr. Insan Budi Maulana, S.H., LL.M. selaku pakar di bidang HKI sekaligus dosen di beberapa kampus terkemuka dan pengacara akan berbicara mengenai positif negatif perlindungan merek berdasarkan UU merek No. 20 tahun 2016. Berikutnya Prof. Dr. Rahmi Jened, S.H., M.H. selaku Guru Besar Universitas Airlangga juga akan berbicara tentang problematika merek terkenal.
“Melalui seminar ini, diharapkan masyarakat terutama yang memiliki merek bisa lebih mengerti dan tahu tentang hal-hal baru seputar merek dan perlindungan merek,” tutup Irta Windra. (Dji)