Minggu, 09 April 2017



KABARPROGRESIF.COM : (Pasuruan) Komandan Kodim 0819/Pasuruan Letkol Inf Sugiyatmono menyambut kunjunga kerja Dra. Ir. Hj. Khofifah Indar Parawangsa ( Menteri Sosial RI)  dalam rangka penyaluran bantuan non tunai Progran Keluarga Harapan (PKH) serta pemantapan pendamping dan operator Progran Keluarga Harapan (PKH). Acara ini dihadiri oleh 500 orang warga Kota Pasuruan.

Hadir dalam kesempatan tersebut Drs. H Setiyono. Walikota Pasuruan, Letkol Inf Sugiyatmono, Dandim 0819/Pasuruan, AKBP Rizal Martomo, Kapolresta Pasuruan, Bahrul Ulum Sekda Pemkot Pasuruan, Drs. H Masjoko Baroto MSI Bakesbangkota Pasuruan  dan Undangan pendamping  PKH tahun 2017 serta  350 orang penerima PKH.

Drs. H. Setiyono, walikota Pasuruan  dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Menteri sosial Republik Indonesia dan ucapan  terimakasih kepada semua pihak yang telah hadir dalam kegiatan penyaluran bantuan non tunai PKH dan pemantapan pendamping dan operator PKH tahun 2017.

"Semoga perhatian pemerintah melalui program ini akan berdampak baik kepada masyarakat kota Pasuruan. "jelas Walikota.

Sebanyak 14.745 jiwa warga dikategorikan golongan miskin kota Pasuruan untuk itu atas kerjasama pemerintah daerah dan pusat bertekat untuk membantu menuntaskan masyarakat miskin sehingga menjadi masyarakat yang mandiri.

Masyarakat miskin di kota pasuruan kehidupannya menyendiri kedepan pemerintah kota Pasuruan rencana akan mendirikan panti sehingga bantuan tepat pada sasaran. Permasalahan terkait masalah  pendidikan di kota Pasuruan masih menjadi kendala. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Dengan suasana yang sejuk dan berbukit kelihatan hijau dipenuhi tumbuhan teh seakan-akan ikut meriahkan acara Syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) Kostrad ke-56 tahun 2017 di tempat  Kebun Teh Wonosari Lawang Kabupaten Malang.

Komandan Korem 083/Bdj Kolonel Armed Budi  Eko Mulyono,S.Sos.,M.M. Menghadiri Syukuran HUT Kostrad ke-56 mengambil tema "Kita Tingkatkan Jati Diri Prajurit Kostrad Yang Profesional dan di Cintai Rakyat", semakin bertambah usia sebagai Prajurit Kostrad diharapkan semakin dewasa dan semakin mampu mempertahankan dan memperjuangkan kedaulatan NKRI, ungkap Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi.

Panglima Kostrad menyampaikan seharusnya HUT Kostrad diselenggarakan tanggal 6 Maret 2017 karena adanya kegiatan-kegitan yang harus diselesaikan, maka kita nyatakan kita resmikan bahwa peringatan ulang tahun hari ini di tempat yang sangat baik representative dikebun teh wonosari lawang malang.

Dalam memeriyahkan HUT Kostrad salah satunya adalah lari 10K yang akan dilaksanakan Besok Minggu 9/4/2017 di Markas Divisi Infanteri-2 Kostrad, Acara syukuran HUT Kostrad ke 56 dihadirkan pula Artis Ibu Kota Uud Permatasari yang membuat semangkin meria.

Syukuran HUT di hadiri oleh Panglima Divisi-1 Mayor Jendral TNI Anton Mukti Putranto, S.Sos dan Pangdiv-2 Mayor Jendral TNI Benny Susianto, S.Ip dan Para Dansat jajaran Kostrad, Forpimda Malang Raya serta Prajurit Kostrad juga Persit KCK Gabungan Kostrad. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Blitar) Seluruh personel Yonif 511/DY melakukan pemeriksaan darah serta vaksinasi pencegahan penyakit Hepatitis B yang diselenggarakan oleh Denkesyah  05.04.01 Madiun dan Polban Blitar bertempat di Aula Bikarsa Yonif 511/DY Jln. Maluku No. 14 Karangtengah Kec. Sananwetan Kota Blitar. Setiap anggota melaksanakan pengambilan sample darah untuk tes Hepatitis B, setelah itu mereka diberikan obat vaksinasi penyakit.Jum’at (7/4/17).

Kegiatan pemeriksaan darah guna mendapatkan vaksin Hepatitis B ini merupakan kegiatan program dari Komando Atas dengan bertujuan untuk memeriksa kesehatan para personel Yonif 511/DY yang dilakukan secara bertahap setiap tahunnya, yang disesuaikan dengan jumlah peralatan dan obat yang dikirimkan dari pusat.

dr. Titik Amelia S memimpin langsung pelaksanaan pemeriksaan darah dan vaksinasi ini, bertujuan untuk mencegah penyakit Hepatitis B yang terinfeksi terhadap para anggota. Pemberian vaksin Hepatitis B ini dimaksudkan untuk menangkal infeksi organ hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis B dan merupakan salah satu Program Kerja Denkes Madiun dan Polban Blitar, ujar dr. Titik Amelia S.

Pelaksanaan Vaksin Hepatitis B sifatnya wajib bagi seluruh personel Yonif 511/DY agar mempunyai kekebalan tubuh terhadap penyakit. Vaksinasi ini dapat melindungi dari infeksi Hepatitis B dalam jangka panjang, bahkan seumur hidup.

Kegiatan ini juga sebagai upaya Yonif 511/DY untuk mencegah penyebaran penyakit Hepatitis B di lingkungan prajurit. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Blitar) Sengaja dihari jadinya ke 111 tahun, Pemerintah kota Blitar mengadakan pesta yang meriah, bertempat di Alon-alon kota Blitar, Rabu (05/04). Walikota Blitar Samanhudi Anwar didampingi istri, bersama Muspida membuka acara pameran bazar murah ala Jadul ( jaman dulu ), dengan menyajikan berbagai makanan khas jawa, baju, soevenir dll, yang bertema Blitar Tempo Doeloe, menambah suasana semakin meriah meski terlihat kuno,  juga tak ketinggalan Alutsista dari TNI yaitu Yonif 511 dan Kodim 0808  serta Ranmor milik Polri ikut memeriahkan acara pameran dan bazar yang di gelar pada event tahunan ini.
                                       
Dengan memamerkan alusista dan peralatan TNI, tentunya masyarakat semakin tahu dengan alat tersebut, yang ternyata peralatan tempur buatan PT. Pindad juga tak kalah canggihnya dengan buatan luar negeri, kata salah satu pengunjung.

Komandan Kodim 0808 Letkol Arh. Suryadani pada kesempatan ini menyempatkan diri  untuk berphoto dengan background kendaraan tempur Anoa bersama Kapolres dan warga sebagai wujud, tanda kedekatan antara aparat wilayah bersama warga masyarakat.

Samanhudi menyampaikan, agar acara ini selalu diabadikan tiap tahun dan bahkan dijadikan sebagai ikon kota Blitar, dimana setiap hari Jadinya, tentu terdapat pasar jadul di kota Blitar, hal ini sengaja juga dianggarkan dari APBD, tak lain bertujuan agar masyarakat kota Blitar, lebih mencintai daerahnya dan semoga  menjadi inspirasi bagi masyarakat banyak, sehingga dapat di gunakan sebagai ajang dalam belajar dan berwirausaha, guna menciptakan berbagai inovasi, terlebih dapat membuka lapangan pekerjaan baru, disamping itu juga pada acara ini dapat memperkenalkan produk2 unggulan yang dimiliki Kota Blitar, pungkasnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Demak) Dalam rangka HUT Persit ke 71 serta pencegahan dan deteksi dini adanya Kanker leher rahim ataupun Serviks pada anggota Persatuan istri tentara (persit). Persatuan istri tentara Kartika Candra Kirana (KCK) cabang XXXVII Dim 0716/Demak bekerjasama dengan Rumah Sakit Khotidjah Jepara menggelar pemeriksaan IVA kepada perwakilan anggota Persit Koorcab Rem 073/Makutarama, Kamis lalu (30/3).

Ketua Persit KCK Cabang XXXVII Dim 0716/Demak mengatakan kanker leher rahim atau Serviks merupakan salah satu penyumbang angka kematian pada perempuan di Indonesia, oleh karenanya perlu dilakukan pemeriksaan melalui metode  IVA sejak dini.

”Pemeriksaan IVA ini perlu untuk seluruh anggota Persit di jajaran cab Kodim Demak, apabila ditemukan segera mendapatkan pertolongan medis dan juga menekan angka resiko kematian pada perempuan akibat kanker tersebut,” kata dia.

Sementara itu Pasipers Kodim Demak Kapten Inf Bambang menjelaskan kegiatan pemeriksaan IVA  sendiri merupakan program dari Pemerintah dalam rangka mendeteksi secara dini adanya Kanker Serviks ataupun leher rahim pada kaum hawa.

”Pemeriksaan sendiri di lakukan oleh tenaga medis yang berkompeten dibidangnya,sehingga dapat segera mendeteksi dini dan langsung menanganinya apabila terdapat gejala penyakit yang mematimenanganinya,”jelasnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM :(Tulungagung) Bertempat di Aula Pandu Sakti Kodim 0807/Tulungagung Jl. J.A. Suprapto no. 17 Tulungagung Anggota Kodim 0807/Tulungagung menerima Sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional dan Program Kecelakaan Lalu Lintas yang dipimpin Kasdim 0807/Tulungagung Mayor Inf Moh. Samsul Hadi, S.Ag dan diikuti 100 orang anggota Kodim 0807/Tulungagung. Kamis (6/4/17).

Hadir pula dalam sosialisasi tersebut Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Ramadhan Nasution, SH.Sik dan Kepala Kantor Perwakilan Jasa Raharja Tulungagung Purwono, SH serta Kepala Cabang BPJS Tulungagung Renaldi Wibisono.

Kasdim 0807/Tulungagung Mayor Inf Moh. Samsul Hadi, S.Ag dalam sambutan pembuka mengatakan  Sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional dan Program Kecelakaan Lalu Lintas penting dipahami oleh para anggota sekalian supaya kita mengetahui prosedur yang benar bila ada keluarga atau saudara terkena musibah kecelakaan lalu lintas bagaimana langkah-langkah yang dilakukan untuk mendapatkan jaminan jasa raharja.

Sedangkan Kepala Kantor Cabang BPJS Tulungagung Renaldi Wibisono menyampaikan penjelasan tentang pengurus hak dan kewajiban serta prosedur memperoleh pelayanan program JKN-KIS.

Pada kesempatan Kanit Laka Polres Tulungagung menjelaskan tentang prosedur penanganan kasus kecelakaan lalulintas dan tata cara pengurusan dan penerbitan laporan Kepolisian.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Selatan) Personil baru Yonarhanudse-10/1/F Dam Jaya berjumlah 17 orang tamtama mengikuti kegiatan orientasi yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 5 s.d 6 April 2017 bertempat di lapangan Upacara Yonarhanudse-10/1/F Dam Jaya Komplek Kodam Bintaro Jakarta Selatan.

Wadanyonarhanudse-10/1/F Dam Jaya Mayor Arh Irvan Nurdin yang mewakili Danyonarhanudse-10/1/F Dam Jaya  memimpin upacara pembukaan Tradisi Korps Penggagakan Prajurit Batalyon Arhanudse-10/1/F Dam Jaya, dalam amanat Danyonarhanudse-10/1/F Dam Jaya yang dibacakan oleh Wadanyonarhanudse-10 menyampaikan bahwa tradisi satuan merupakan salah satu kegiatan pembinaan personel yang dimiliki oleh setiap satuan, agar setiap prajurit baru dapat mengenal situasi dan kondisi satuan secara lebih mendalam khususnya di lingkungan Yonarhanudse-10/1/F Dam Jaya.

Selanjutnya Wadanyonarhanudse-10/1/F Dam Jaya menegaskan pintu pengabdian telah terbuka dengan kewajiban yang sudah menanti menuntut anda mewujudkan visi dan misi prajurit gagak yaitu menjadi prajurit yang disiplin, solid, profesional, berprestasi, memiliki ketahanan moral dan mampu menjaga kehormatan diri dan satuannya.

Dalam pembinaan satuan khususnya pembinaan personil, perpindahan maupun penambahan personal adalah suatu dinamika yang sudah direncanakan sebelumnya. Peremajaan anggota terutama Tamtama, Bintara maupun Perwira baru akan menambah gairah satuan, dengan adanya warga baru dapat mengisi kekurangan personel yang tentunya akan menambah kemantapan satuan, sehingga perkuatan anggota ini akan menambah kinerja satuan.

Rangkaian kegiatan yang dilaksankaan selama kegiatan Tradisi Korps Satuan Yonarhanudse-10/1/F Dam Jaya yaitu upacara pembukaan, mendorong meriam, test UTP, renungan suci, Hanmars dari home base menuju TMP Bahagia dan upacara pemasangan lambang satuan/upacara penutupan tanda resmi diterima menjadi warga Batalyon Arhanudse-10/1/F Dam Jaya oleh Danyonarhanudse-10/1/F Dam Jaya Letkol Arh Pri Isdiyanto, S.E.

Setelah melaksanakan rangkaian kegiatan Tradisi Korps Satuan personil kembali Hanmars dari TMP Bahagia menuju Yonarhanudse-10/1/F Dam Jaya, selama perjalanan warga baru dikenalkan dengan wilayah sekitar satuan, mereka berlari menuju Batalyon sambil menyapa masyarakat dengan bernyanyi menunjukan semangat yang menggebu. Setibanya di depan gerbang utama Batalyon personel baru mendorong meriam 57 mm S-60 sebagai alutsista Arhanud sampai dengan gerbang Kesatrian Yonarhanudse-10/1/F Dam Jaya.

Komandan Batalyon para perwira dan perwakilan anggota menyambut kedatangan personil baru selanjutnya dilaksanakan penyiraman air bunga oleh Danyonarhanudse-10/1/F Dam Jaya yang melambangkan pencucian dari pikiran kotor, agar personil baru Yonarahnudse-10/1/F Dam Jaya dapat menunjukan semangat dan prestasi, hindari dan jangan sekali-kali melakukan pelanggaran. Jagalah amanah dan kepercayaan yang kami berikan kepadamu, satuan ini adalah titik awal pengabdianmu kepada nusa dan bangsa Indonesia ini dari satuan inilah kamu berlatih, belajar, mengasah kemampuan untuk menjadi seorang prajurit sejati, tegas Komandan Batalyon Arhanudse-10/1/F Dam Jaya dalam acara penyiraman bunga.

Dengan kegiatan Tradisi Korps Penggagakan Prajurit Batalyon Arhanudse-10/1/F Dam Jaya diharapkan personil baru memiliki jiwa korsa yang tinggi dan memiliki rasa kebanggaan terhadap satuan. Setiap prajurit yang bernaung dibawah tunggul “Agni Bhuana Cakti” adalah prajurit Pancasila, memegang teguh Sumpah Prajurit dan berpedoman pada Sapta Marga memiliki sifat-sifat prajurit setia, sadar dan semangat menyala-nyala didalam pengabdiannya kepada Negara dan Bangsa. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Lumajang) Guna mencegah maraknya peredaran narkoba di masyarakat terutama di kalangan pelajar, Muspika Ranuyoso dan BNN Kabupaten Lumajang melaksanakan sosialisasi kepada 200 pelajar SMA dan SMP se-Kecamatan Ranuyoso yang bertempat di SMP Negeri 1 Ranuyoso, Jumat (7/4/2017)

Dalam kegiatan tersebut Anang Subiyanto petugas dari BNN Kabupaten Lumajang menyampaikan himbauan kepada seluruh peserta agar tidak terjerumus dalam penggunaan narkoba karena sangat berbahaya bagi kesehatan dan masa depan bangsa.

Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari.

Pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, saat ini semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih.

Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan. Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Kalau di rata- ratakan, usia sasaran narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun. Hal tersebut mengindikasikan bahwa bahaya narkoba sewaktu- waktu dapat mengincar anak didik kita kapan saja, tegasnya.

Sepakat dengan petugas BNN Kabupaten Lumajang, Danramil 0821/06 Ranuyoso Kapten Kav Sumarno juga menyampaikan, keingintahuan di usia produktif perlu mendapat perhatian dari semua pihak, awalnya hanya mencoba dan ingin tahu saja namun lambat laun seiring waktu mereka akan terjerumus.

"Untuk itu, adalah tugas kita semua untuk memberikan penjelasan dan pemahaman agar mereka mengerti serta bisa membentengi diri agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba," imbuhnya.

Upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar, sudah seyogyanya menjadi tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini semua pihak termasuk orang tua, guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak-anak kita. Adapun upaya-upaya yang lebih kongkret yang dapat kita lakukan adalah melakukan kerja sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba, atau mungkin mengadakan razia mendadak secara rutin.

" Yang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan keagamaan harus lebih ditekankan kepada siswa. Karena salah satu penyebab terjerumusnya anak-anak ke dalam lingkaran setan ini adalah kurangnya pendidikan moral dan keagamaan yang mereka serap, sehingga perbuatan tercela seperti ini pun, akhirnya mereka jalani, " tegas Danramil.

Oleh sebab itu, mulai saat ini, kita selaku pendidik, pengajar, dan sebagai orang tua, harus sigap dan waspada, akan bahaya narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak-anak.

"Dengan berbagai upaya tersebut di atas, mari kita jaga dan awasi anak didik kita, dari bahaya narkoba tersebut, sehingga harapan kita untuk menelurkan generasi yang cerdas dan tangguh di masa yang akan datang dapat terealisasikan dengan baik, " pungkas Danramil. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) As Intel Kodam V/Brw, Kolonel Inf Taufan Gustoro didampingi Pasi Intel Kodim Kediri, Kapten Czi Bagus Handoko dan Kasi Intel Brigif 16/WY, Mayor Inf Jhonson Siregar bersama-sama rombongan Kemenhan RI, berkunjung ke salah satu pusat studi bahasa inggris yang cukup terkenal dan akrab disebut "kampung inggris". Kawasan belajar mengajar yang berada di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, memang sudah identik dengan edukasi bahasa inggris, Kamis (6/4/2017).

Rombongan Kemenhan RI yang dipimpin Kolonel Inf Zulfahmi secara langsung diterima Mohammad Kallend Osen atau akrab dipanggil Mr. Kallend, saat mengunjungi Basic English Course (BEC) yang terletak di Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Kebesaran nama kampung inggris tidak lepas dari sosok Mr. Kallend yang 4 dasawarsa berkecimpung di dunia pendidikan bahasa inggris.

"Banyak yang salah duga atau salah pengertian apa itu kampung inggris. Banyak yang berpersepsi lbahwa orang yang tinggal di kampung inggris ini, semua bisa bicara bahasa inggris. Persepsi itu salah total. Persepsi itu muncul pertama kali dari artikel yang dimuat harian ibukota sekitar tahun 1995 ,dan saya justru baru tahu 2 tahun kemudian mengetahui hal itu," jelas Mr. Kallend.

Lebih lanjut, Mr. Kallend juga menjelaskan bila anak-anak ketika berada dirumah kurang minat dan mampu berbahasa inggris, tetapi ketika disini anak itu bisa lancar bercakap bahasa inggris, faktor lingkungan sekitar juga menjadi salah satu penentu.

"Kalau ada tukang becak, pedagang makanan atau sopir yang dijumpai bisa bahasa inggris, itu karena ia kebetulan adalah murid saya, tidak lebih tidak kurang. Kalau ada orang yang bisa berbahasa inggris dengan lancar dalam 3 bulan, itu bisa saja faktor kecerdasan ia sendiri,"ungkap Mr.Kallend.

Kolonel Inf Taufan Gustoro dan Kolonel Inf Zulfahmi juga menyempatkan diri berdiskusi langsung dengan Mr. Kallend dengan bahasa inggris, demikian juga 14 orang yang tergabung dalam rombongan Kemenhan RI, meluangkan waktunya berkomunikasi dengan siswa/siswi BEC. (arf)

Jumat, 07 April 2017



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Aksi protes sejumlah pejabat Pemkot Surabaya melalui bidang hukumnya terkait pemberitaan media yang melansir kata sejumlah pejabat Pemkot Surabaya diperiksa Kejari Surabaya mendapat tanggapan dingin dari Kajari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi.

Mantan jurnalis ini mengatakan kata diperiksa dan dimintai keterangan memiliki arti yang sama. Semestinya hal tersebut tidak menjadi polemik.

"Tidak ada bedanya, artinya juga sama,hanya pemahamannya yang beebeda, "jelasnya saat dikonfirmasi dimeja kerjanya, Jum'at (7/4/2017).

Untuk diketahui, Sejumlah pejabat Pemkot Surabaya terlihat keberatan ketika sejumlah media melansir kata diperiksa menjadi dimintai keterangan terakit dua aset Pemkot Surabaya yang beralih ke pihak swasta. Dua aset tersebut adalah lahan yang dipakai jalan oleh Marvel City Mall dan Waduk Wiying.

Guna mengklarifikasi masalah itu, pada Kamis (6/4) kemarin, pihak Bidang Hukum Pemkot Surabaya menggelar jumpa pers dengan wartawan Pokja Pemkot Surabaya.

Tapi sayangnya, awak media dilarang keras untuk menyampaikan atau melontarkan pertanyaan terkait penyelamatan dua aset tersebut lebih detail. (Komang)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Nampaknya Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya telah mengantongi sejumlah nama calon tersangka dalam hilangnya dua aset milik Pemkot Surabaya, yakni jalan Upa Jiwa Marvel City di Kelurahan Ngagel, Kecamatan Wonokromo dan Waduk Wiyung di Kelurahan Babatan, Kecamatan Wiyung Surabaya.

Namun Kajari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi masih malu-malu untuk mengungkapkannya, kendati sejumlah nama tersangka telah berada dalam genggaman tangannya.

"Karena itu penyelidikannya kita kebut dan belum saatnya menyebut siapa-siapa saja yang terlibat, nanti ada saatnya," ucapnya saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Jum'at (7/4/2017).

Mantan jurnalis ini mengaku semakin percaya diri akan meningkatkan perkara ini ketingkat penyidikan.

" Jika memang kami anggap sudah cukup pasti statusnya akan kita naikkan ke penyidikan," sambungnya.

Didik pun mengaku tak gentar, jika nantinya penetapan tersangka akan mendapatkan perlawanan melalui praperadilan.

" Karena praperadilan itu hak dari seorang tersangka. Karena itu, proses administrasi yang masuk dalam objek praperadilan akan kita penuhi,"ujarnya. (Komang)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sejumlah pejabat Badan Pertanahan Nasional (BPN) Surabaya I kembali mangkir dari panggilan penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Surabaya.

Sejumlah pejabat itu rencananya akan diperiksa terkait lepasnya aset milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang dipakai akses jalan oleh Marvel City Mall dijalan Upa Jiwa Surabaya.

BPN memiliki peranan penting atas lepasnya aset tersebut. Pasalnya dari peta bidang yang dikeluarkan oleh BPN Surabaya I itulah menjadi pemicu hilangnya aset Pemkot Surabaya.

"Sampai sore ini belum ada konfirmasi ketidakhadiran pihak BPN,"jelas Kajari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi saat ditemui diruang kerjanya, Jum'at (7/4/2017).

Jaksa asal Bojonegoro ini mengaku akan melayangkan surat pemanggilan ke sejumlah pejabat BPN Surabaya I.

"Kami akan panggil lagi, karena keterangannya sangat dibutuhkan,"imbuhnya.

Sementara terkait penyelidikan hilangnya aset Pemkot Surabaya yang lain, yakni Waduk Wiyung di Kelurahan Babatn, Kecamatan Wiyung Surabaya, Didik mengaku masih melanjutkan penyelidikan.

"Sejumlah Kepala Dinas sudah kita klarifikasi, kami tetap lanjutkan penyelidikannya," pungkas Didik.

Untuk diketahui, aksi mangkir itu bukanlah pertama kali dilakukan pejabat BPN Surabaya I. Pada panggilan pertama mereka juga mangkir dan pada panggilan kedua, mereka datang tapi balik kucing karena tidak membawa data yang diminta oleh penyidik Pidsus Kejari Surabaya.

BPN Surabaya I merupakan saksi mahkota atas hilangnya aset Pemkot Surabaya yang dipakai akses jalan oleh Marvel City Mall di  jalan Upa Jiwa.

Diduga atas penerbitan peta bidang itulah Pemkot Surabaya harus rela kehilangan aset yang bernilai puluhan miliar rupiah tersebut. (Komang)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive