Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Sabtu, 15 April 2017

KPU Ngawi Lounching Rumah Pintar Pemilu



KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) KPU Kabupaten Ngawi akhirnya Launching dan sosialisasi Rumah Pintar Pemilu (RPP).

Launching RPP ini dihadiri Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono, Ketua KPU Kab. Ngawi Syamsul Wathoni, SH.l, M.Si beserta komisioner KPU Kab. Ngawi, Perwakilan KPU Prov. Jawa Timur Choirul Anam S.Pd (Komisioner Divisi Perencanaan dan Data KPU Prov. Jatim, Perwakilan Kodim 0805/Ngawi Letda Inf Ma'ruf (Pa Sandi Kodim 0805/Ngawi), Perwakilan Yon Armed 12/K Kapten Arm Nurwahyu (Pakes Yon Armed 12/K), Perwakilan Polres Ngawi Iptu Slamet SH (KBO Sat Intelkam Polres Ngawi), Perwakilan Kejari Ngawi Erius SH, Perwakilan Kantor Kesbangpol Kab. Ngawi A. Didit. DN Perwakilan Partai Politik se-Kab Ngawi, Perwakilan akademisi (Mahasiswa dan pelajar SMU sederajat), Perwakilan Ormas, OKP di Kab. Ngawi

Dalam sambutannya,  Ketua KPU Kab. Ngawi, Syamsul Wathoni, SH.l, M.Si, mengatakan terselenggaranya RPP ini berkat bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi.

" Saya ucapkan terima kasih kepada bapak Bupati Ngawi atas berdirinya rumah pintar pemilu ini." jelasnya.

Dia menambahkan, RPP KPU Kabupaten Ngawi ini terdiri dari ruang Display, Sosialisasi, audio visualisasi dan ruang diskusi, "

" Pengadaan Rumah Pintar Pemilu merupakan program/perintah dari KPU Pusat." ujarnya.

Masih kata dia, tujuan pengadaan RPP adalah untuk sarana sosialisasi kepada masyarakat agar memahami tentang Pemilu mulai dari proses awal sampai akhir dan pentingnya Pemilu dalam demokrasi demi kemajuan bangsa. Serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memilih dalam Pemilu,

" Untuk pemberian nama Rumah Pintar Pemilu KPU Kab. Ngawi dengan nama tokoh pahlawan yang berasal dari Ngawi yaitu Dr. K.R.T Radjiman Wediodiningrat telah melalui kajian, dengan harapan semangat kepahlawanan, perjuangan mencerdaskan bangsa dapat menginspirasi RRP KPU Kab. Ngawi, Harapan kami RPP KPU Kab. Ngawi dapat dijadikan destinasi wisata Kab. Ngawi karena tempatnya berdekatan dengan obyek wisata Benteng Van Den Bosch."paparnya.

Sementara Bupati Ngawi, Ir. H. Budi Sulistyono, mengucapkan terima kasih atas kedatangan perwakilan KPU Prov. Jatim di Kab. Ngawi.

" Selamat untuk KPU Kab. Ngawi atas lounching Rumah Pintar Pemilu pada hari ini, semoga bermanfaat dalam meningkatkan pendidikan politik dan demokrasi untuk masyarakat Ngawi."jelas Bupati Ngawi.

Masih kata Bupati, untuk situasi demokrasi di Kab. Ngawi sampai saat ini sudah berjalan sangat baik. Terkait penggunaan nama Dr. K.R.T Radjiman Wediodiningrat untuk RPP KPU Kab. Ngawi sangat tepat, karena dapat untuk mengenang jasa-jasa beliau dalam perjuangan untuk mencapai kemerdekaan negara Indonesia.

" Cukup bagus mengenang jasa pahlawan Indonesia."ungkapnya.

Sementara itu Perwakilan KPU Prov. Jawa Timur, Choirul Anam, S.Pd, Adapun target KPU Prov. Jatim adalah meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih, dengan salah satu cara membangun RPP.

" Untuk saat ini angka partisipasi masyarakat Jawa Timur dalam Pemilu sudah mengalami peningkatan, hal ini menunjukkan adanya kemajuan pendidikan politik untuk masyarakat, telah dibangun dengan uang negara dan uang rakyat dapat difungsikan semaksimal mungkin, salah satu dengan mengundang pengunjung, membuat kurikulum bagi pemilih pemula, menengah dan sebagainya. "ungkapnya

Penandatanganan naskah peresmian dilanjutkan pemotongan pita oleh Bupati Ngawi didampingi Perwakilan KPU Prov. Jawa Timur, Choirul Anam, S.Pd serta Forpimda Kab. Ngawi serta Peninjauan ruangan RPP KPU Kab. Ngawi oleh Bupati Ngawi didampingi Perwakilan KPU Prov. Jawa Timur, Choirul Anam, S.Pd serta Forpimda Kab. Ngawi.(arf)

Ratusan Ribu Jamaah Kediri Padati Lirboyo Bersholawat



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Bersholawat, bukan hanya sekedar doa untuk junjungan kita Nabi Muhammad SAW, tetapi bersholawat juga adalah bukti kecintaan seorang hamba kepada Nabinya. Sama halnya yang dilakukan para Jamaah saat hadir di Lirboyo Bersholawat ini, dan diperkirakan jumlahnya mencapai 90.000 hingga 110.000 orang, memadati lapangan barat Aula Al Muktamar Ponpes Lirboyo Kota Kediri, Lirboyo berSholawat yang berlangsung malam ini ,digelar dalam rangka Haflah Akhirussanah Pondok Pesantren Putri dan Rojaban. Kamis (13/04/2017) malam.

Lirboyo BerSholawat ini juga dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur ,Saifullah Yusuf, Habib Syekh bin Abdul Qodir As Segaf dari Solo dan Musthofa Atef dari Mesir, serta tak ketinggalan, K.H.Anwar Mansyur dan K.H.Khafabihi Makrus. Demikian juga Jajaran Muspida Kediri juga terlihat turut ambil bagian pada aktifitas religi ini, antara lain Dandim Kediri Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) ,Kapolresta Kediri, AKBP Anthon Haryadi dan Walikota Kediri, Abdullah Abubakar. Tak dapat dipungkiri magnet Habib Syekh Bin Abdul Qodir As Segaf dari Solo dan Mustafa Atef dari Mesir memang sangat luar biasa.

Para jamaah yang hadir, juga bukan berasal dari Kediri saja, tetapi berbagai daerah seperti dari Tulungagung, Nganjuk, Jombang, Malang dan Blitar, turut serta dalam aktifitas religi ini. Para jamaah dari berbagai daerah, menyatu dan bersatu memadati kawasan ini ,dan terlihat larut dalam kebersamaan dalam mengumandangkan Sholawat.

Dengan satu visi dan satu misi, 230 anggota Kodim 0809/Kediri juga turut bergabung bersama-sama para jamaah yang ada di areal Ponpes Lirboyo, mengumandangkan Sholawat dan tidak ada perbedaan satu sama lain, karena ditempat ini semua terarah pada satu pandangan saja. (arf)

Dandim 0817 dan Kapolres Gresik Menyisiri Sungai Kalimas Tempat Kecelakaan Perahu Terbalik



KABARPROGRESIF.COM : (Gresik) Dandim 0817/Gresik Letkol Kav. Widodo Pujianto SH., dan Kapolres Gresik AKBP. Boro Windu Danandito S.I.K M.Ap, Jumat (14/04) pukul 07.30 WIB telah laksanakan Patroli penyisiran Sungai Kalimas untuk mengetahui situasi dan kondisi Sungai pasca terjadinya kecelakaan Perahu Terbalik di Sungai Kalimas  pada hari kamis yang bertempat diperbatasan Desa Sumberame Kec. Wringinanom-Gresik dengan Desa Bogem Pinggir Kec. Balongbendo Kab. Sidoarjo

Untuk diketahui terjadinya kecelakaan perahu penyeberangan miring terbalik tersebut akibat arus sungai yang mengalir deras sehingga mengakibatkan penumpang jatuh ke sungai dan diduga akibat kelebihan muatan.

Adapun identifikasi korban selamat sebanyak 6 orang diantaranya Bpk. Riyanto umur 45 Tahun dari Ds. Gagang Sidoarjo, Sdr. Yudistira Ardi, umur 34 Tahun dari Ds. Balongbendo Sidoarjo, Sdri. Sucinina umur 33 Tahun dari Ds. Balongbendo Sidoarjo, Sdr. Didin umur 23 Tahun dari Desa Bogem Balongbendo Sidoarjo sebagai (Operator Perahu), Sdr. Supriadi umur 50 Tahun dari Ds. Sumberame Kec. Wringinanom Kab. Gresik. (Operator perahu) dan Sdr. Joko umur 45 Tahun, Dusun. Juwet RT. 5 RW. 4 Desa/Kec. Wringinanom.

Sedangkan identifikasi korban meninggal dunia (MD) 2 orang yakni Bpk. Ujang Gadilah umur 50 Tahun dari Ds. Sumberame (masyarakat yang berusaha menolong) dan Sdri. Mis’ah, karyawan PT. Pradita. (Penumpang perahu).

Kejadian terjadi dengan kronologi dilatar belakangi dengan berawal pada hari kamis pukul 07.05 WIB perahu penyeberangan berangkat dari Ds. Bogem Pinggir Sidoarjomenuju Ds. Sumberame Gresik dengan membawa 10 penumpang yang terdiri dari 2 tenaga operator perahu dan 7 SPM.

Kemudian kmais pukul 07.10 WIB perahu penyebrangan sungai Kalimas dikarenakan kelebihan muatan sehingga mengalami kemiringan dan penumpang teriak-teriak minta tolong dan karena tidak ada pengaman di perahu tersebut maka seluruh penumpang perahu jatuh ke sungai.

Akhirnya dengan kejadian tersebut masyarakat yang melihat kemudian berusaha menolong salah satunya adalah Sdr. Ujang Fadilah langsung melompat ke sungai untuk memberikan pertolongan, namun yang bersangkutan malah ikut tenggelam dan meninggal dunia, sedangkan yang lain dibantu Bpk. Supriyadi (operator) dibawa ke pinggir sungai sehingga dapat terselamatkan 4 orang penumpang dalam keadaan selamat dan 1 orang penumpang meninggal dunia serta 2 orang operator semuanya selamat.

Danramil 0817/02 Wringinanom beserta anggotanya pun datang ke TKP untuk membantu evakuasi korban tersebut.

Tepat pukul 08.30 WIB Tim SAR dari BNPB Kab. Gresik datang ke TKP dengan membawa perahu karet untuk melakukan penyisiran di sungai Kalimas dan pukul 10.30 WIB Drs. Saifullah Yusuf (Wagub Jatim) meninjau lokasi kejadian serta Pukul 10.45 WIB 1 Regu  Taifib Yon Marinir Surabaya dan 1 Regu SAR Tagana Surabaya datang ke lokasi untuk membantu pencarian.

Untuk Korban selamat sebanyak 6 orang telah mendapatkan perawatan di Puskesmas Wringinanom dan 2 orang yang meninggal dunia langsung diantar ke kediamannya masing-masing untuk dimakamkan. (arf)

Jabat Pangdam, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko Fokuskan Dua Program



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Rotasi jabatan di kalangan TNI merupakan suatu hal yang lumrah. Selain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan organisasi, tindakan itu juga bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme keprajuritan di masing-masing satuan militer.

Saat ini, gerbong mutasi tersebut berlaku di Makodam V/Brawijaya, jabatan Pangdam V/Brawijaya yang sebelumnya diisi oleh Mayjen TNI I Made Sukadana, S. Ip, telah digantikan oleh Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M.D. A.

Hal itu, ditandai dengan adanya acara penyambutan yang diiringi dengan tari remo yang berlangsung di Aula Makodam V/Brawijaya. Jumat, 14 April 2017 sore.

Berkenaan dengan posisi barunya, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko mengatakan jika dirinya akan melanjutkan program yang sebelumnya sudah berjalan. “Sebagai Komando kewilayahan TNI-AD. Maka, program yang akan saya laksanakan tentu melanjutkan program yang sudah berjalan pada tahun ini,” kata pria kelahiran Banyumas, Jawa Tengah itu.

Namun, kata mantan Kasdam V/Brawijaya itu, dirinya akan memfokuskan diri terhadap dua program yang nantinya akan digencarkan di satuan Kodam V/Brawijaya. “Dua program itu berkaitan dengan pembinaan satuan dan pembinaan teritorial. Kami akan fokus terhadap dua program ini sambil menyiapkan kesiapan satuan dan memastikan pembinaan territorial yang kita lakukan nantinya bisa bermanfaat,” tegasnya.

Selain itu, imbuh Pangdam, dalam menghadapi setiap isu yang berkembangan di kalangan masyarakat, ia menghimbau seluruh prajuritnya untuk terus meningkatkan kewaspadaan di setiap lingkungan maupun wilayah di jajaran Kodam V/Brawijaya.

“Ini merupakan tantangan kita di kedepannya. Saya himbau kepada semua prajurit untuk terus meningkatkan kewaspadaannya,” tutupnya.

Perlu diketahui, seusai menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI I Made Sukadana, S.Ip, rencananya akan menjabat sebagai Perwira Tinggi (Pati) di Markas Besar Angkatan Darat (arf)



Forkopimda Kediri Raker Guna Berantas Narkoba



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Harmonisasi dalam mengupayakan memberantas peredaran dan penggunaan narkoba di Kota Kediri, tertuang pada rapat kerja yang berlangsung di Room Meetting Hotel Lotus Garden Kota Kediri. Raker tersebut diikuti Lilik Dewi Indrawati dari BNNK Kota Kediri, Drs Makki Ali dari Pemkot Kediri, Heri Krismono dari Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan, Pasi Intel Kodim Kediri, Kapten Czi Bagus Handoko, Pasi Ter Kodim Kediri, Kapten Inf Warsito dan Kasi Intel Brigif 16/WY, Mayor Inf Zamson Partuaan Siregar, Kamis (13/04/2017).

Langkah-langkah yang dapat membantu untuk penanggulangan berkembangnya narkoba di Kota Kediri, bisa dilakukan dengan mensosialisasikan ke sekolah dan perguruan tinggi di seluruh indonesia mengenai narkoba serta dampak dari penggunaannya. Mungkin juga bisa membuat rumah curhat disetiap desa, guna untuk menampung para remaja yang memiliki masalah, melaksanakan problem focused coping dan hambatan mengenai perkembangannya agar tidak terjerumus terhadap narkoba," jelas Lilik Dewi Indrawati.

Lanjutnya, pencegahan bisa juga dilakukan dengan mengadakan pembekalan terhadap orang tua dalam hal mendidik anak agar tidak tertekan dan lari kepada barang haram. Demikian juga mungkin bila diperlukan bisa membuat panti pemberdayaan remaja yang telah terlanjur mengkonsumsi narkoba dengan berbagai kegiatan kerohanian dan mengajarkan berbagai keterampilan untuk memberhentikan penggunaan narkoba.

Raker ini juga dijadikan sarana komunikatif lintas institusi untuk mencari solusi pada permasalahan peredaran dan penggunaan narkoba di Kota Kediri, baik dari ruang lingkup BNNK, Pemkot, TNI maupun Polri.

"Banyak pihak yang sudah mengakui bahwa secara kualitatif persoalan penyalahgunaan narkoba di Indonesia sudah sampai pada tingkat yang mengkhawatirkan. Bahkan peredarannya yang dahulunya terbatas hanya pada kalangan terbatas, seperti para artis dan kalangan orang kaya di daerah perkotaan, kini menjangkiti hampir semua golongan masyarakat sampai daerah-daerah pelosok pedesaan," ungkap Kapten Czi Bagus Handoko. (arf).

Panglima TNI : Jangan Sampai Negara Kita Terpecah Belah



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Minimnya tingkat kesadaran yang dimiliki oleh masyarakat, membuat TNI mengambil langkah tegas. Bagaimana tidak, saat ini, ancaman bahaya Proxy War disinyalir sedang menyelimuti masyarakat. Bahkan, berbagai macam konflik mulai ditimbulkan akibat bahaya tersebut.

Hal itu dikatakan langsung oleh Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dihadapan ratusan mahasiswa Prof, Dr. Moestopo, Jakarta. Menurutnya, mahasiswa merupakan ujung tombak dalam menjaga keutuhan negara dan bangsa. “Mahasiswa itu merupakan simbol generasi penerus bangsa, jangan mudah diadu domba,” tegas Gatot.

Selain itu, kata Gatot, seperti yang terjadi saat ini, beberapa negara rusak, bahkan terpecah belah akibat dampak yang ditimbulkan oleh Proxy War. “Coba adik-adik lihat seperti yang terjadi di Yugoslavia, Sudan, Uni Soviet dan beberapa negara lainnya yang terpecah belah hanya karena perbedaan pendapat, agama dan ekonomi. Jangan sampai negara kita (NKRI, red) menjadi seperti itu,” terangnya.

Namun, imbuh Panglima TNI, hal itu bisa ditangkal melalui beberapa cara, terutama melalui sikap maupun jiwa nasionalisme yang tinggi. “Tetaplah mencintai negara kita (NKRI, red). Tanamkan jiwa nasionalisme di diri kalian,” pesan Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. (arf)

TNI-Polri Kediri Konsolidasi Amankan Wilayah Kediri Pasca Paskah



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Peringatan dan perayaan Paskah tinggal menghitung jari, upaya antisipasi dan cegah dini juga sudah dilakukan dari berbagai unsur, baik dari TNI, polri maupun Pemerintah Daerah. Rapat koordinasi yang berlangsung di Mapolresta Kediri ini dipimpin langsung Wakapolresta Kediri Kompol Andik Gunawan, serta diikuti Pasi Ops Kodim Kediri, Kapten Arm Nur Solikin, Pasi Intel Kodim Kediri, Kapten Czi Bagus Handoko, DanSub Denpom 2/V Kediri ,Kapten Cpm Mustofa A, Kepala Kakesbangpolinmas Kota Kediri ,Tanto Wijohari dan KaSatpol PP Kota Kediri, Ali Muklis, Kamis (13/04/2017).

"Antisipasi dan cegah dini saat ini didasari atas rentetan kejadian selang waktu terdekat, seperti aksi penyerangan kelompok ekstrimis terhadap anggota satlantas Polres Tuban pada 8 april lalu, dan penangkapan 2 orang terduga jaringan teroris di Kelurahan Blimbing Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan pada 7 april lalu," ungkap Kompol Andik Gunawan.

Lanjutnya, langkah taktis pencegahan harus dilakukannya koordinasi dengan tim penjinak bom untuk melaksanakan sterilisasi terhadap gereja-gereja yang ada di Kota Kediri, dan masing-masing pengurus gereja agar berkoordinasi dengan Polsek setempat, sebagai bagian dari cegah dini. Panitia paskah agar berkoordinasi dengan petugas pengamanan ,untuk mengidentifikasi mana yang benar-benar jemaat gereja dan mana yang bukan.

"Kita harus memperkuat semua lini dan tidak ada celah bagi kelompok tertentu yang berupaya merusak atau mengganggu kelangsungan acara Paskah. Untuk itu, kita juga menggandeng FKUB dalam meminimalisir kemungkinan-kemungkinan intoleransi atau upaya mengganggu kenyamanan ibadah umat," tegas Kapten Arm Nur Solikin.

Lebih lanjut, Kapten Arm Nur Solikin juga sudah menyiagakan anggota Kodim 0809/Kediri, apabila terjadi gangguan dari kelompok-kelompok intoleran yang sengaja merusak keharmonisan dan keberagaman du Kota Kediri. (arf).

Berkat Kesigapan Babinsa dan Warga, Aksi Pencurian Dapat Digagalkan



KABARPROGRESIF.COM : (Lumajang) Aksi pencurian di rumah Fahrul Wahyudi di dusun Krajan barat Rt 07 Rw 03 Ds/Kec Rowokangkung Lumajang berhasil digagalkan.

Pencuri berhasil kabur meski awalnya para pencuri yang diperkirakan berjumlah 6 orang tersebut telah berhasil mengeluarkan 3 unit motor di rumah itu.

Kejadian berawal pada hari Selasa dini hari sekitar pukul 02.30 WIB pelaku yang diperkirakan berjumlah 6 orang berhasil memasuki rumah Fahrul Wahyudi di dusun Krajan barat Rt 07 Rw 03 Ds/Kec Rowokangkung Lumajang dengan cara mencongkel pintu dan mengambil barang berharga yang ada didalamnya, yakni 3 unit motor, 1 unit motor Yamaha Jupiter warna hitam, 1 unit Honda Beat warna merah dan 1 unit motor Honda Revo warna Hitam. Kamis (13/4/2017)

Setelah pelaku berupaya mengeluarkan 3 unit motor dari rumah korban dengan cara didorong, dari sinilah akhirnya marsini mertua dari Fahrul Wahyudi terbangun dan melihat ada 3 orang yang mendorong motor keluar dari pintu samping rumahnya. Melihat hal tersebut marsini membangunkan menantunya, dan benar, ketika terbangun Fahrul Wahyudi segera mengecek pintu samping rumah tempat memarkir ketiga motor tersebut, pintu telah terbuka dan ketiga motor sudah diambil pelaku, tuturnya.

" Saya berusaha menghubungi para tetangga yang melaksanakan pos ronda malam itu dan menghubungi piket Koramil yang pada saat kejadian pak Agus Jaenal dan pak Fatkhur Rahman," ungkapnya.

Mendapat laporan dari warga Serka Agus Jaenal dan Serda Fatkhur Rahman segera mengambil tindakan dengan mengajak beberapa warga untuk melokalisir wilayah tersebut dengan cara menutup dan menghadang jalan pelolosan aksi pencurian untuk keluar dari wilayah tersebut.

Dan benar, Karena pelaku pencurian merasa panik setelah mengetahui jalan yang akan digunakan untuk pelolosan sudah di kepung dan diblokir warga, sebagaian juga berupaya  melakukan pengejaran, pelaku akirnya panik dan melarikan diri dengan meninggalkan Motor hasil curian di tiga lokasi yang berbeda.

Menurut Danramil 0821/16 Rowokangkung kapten  Inf Wahyutomo, dari ke 3 unit motor ditemukan oleh Serka Jaenal bersama dengan warga ditempat yang berbeda, 1 unit motor jupiter berhasil di ketemukan di kebun jeruk dusun krajan barat atau sekitar rumah korban dikarenakan motor tersebut macet, 1 unit Honda Beat warna merah di buang ke parit kebun tebu di dusun Pakeman desa  Sumbersari berhasil ditemukan dan 1 unit motor Honda Revo warna hitam ditemukan di kebun jeruk dusun Pakeman desa sumbersari.

" Dan inilah wujud kesigapan, kesiapan dan kekompakan antara warga dan Babinsa,
Kejadian upaya aksi pencurian dapat di gagalkan, kita Sangat mengapresiasi upaya dan kerja keras Serka Agus Jaenal dan Serda Fatkhur Rahman bersama warga dalam kerjasamanya menggagalkan aksi pencurian tersebut, kedepan kita harapkan bersama kekompakan ini tetap kita jaga dan perlu ditingkatkan kembali dan menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan siskamling, melihat akhir-akhir ini aksi kriminalitas ditengah masyarakat semakin meningkat," harap Danramil.

Atas prestasi dan dedikasinya ini kita perlu memberikan apresiasi dan wujud penghargaan kepada Serka Agus Jaenal dan Serda Fatkhur Rahman, karena hal ini patut dicontoh bagi anggota yang lain, Selanjutnya permasalahan kita serahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian dalam hal ini Polsek Rowokangkung. (arf)

Jalin Silaturrahmi, BNN Kota Malang Korem 083/Bdj



KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Malang melakukan kunjungan ke Korem 083/Bdj.

Kunjungan yang dipinpin oleh Kepala BNNK Malang bersama sekretarisnya itu diterima langsung Komandan Korem 083/Bdj bererta Kasrem 083/Bdj dan para Kasi Korem 083/Bdj.

Dalam kunjungan tersebut ada beberapa atensi dari Kepalla BNNK Malang, Irjen Pol. Drs. Gatot Subiyaktoro yang juga menjabat sebagai Sekretaris Utama BNN.

”Saya kesini untuk menjalin silaturahmi dengan Korem 083/Bdj terjalin hubungan yang baik, saling mendukung dalam memberantas pengedar dan pengguna narkoba. ” jelasnya.

Sementara itu Danrem 083/Bdj mengaku cukup terhormat dan juga mengucapkan terima kasih telah mengunjungi Makorem 083/Bdj.

 “Korem akan mendukung perang besar pemberantasan narkoba. yang sudah dilakukan Korem bersama sama BNN, Kepolisian, Kejaksaan, dan intansi terkait telah melakukan tes urine internal, lakukan Pemeriksaan bersama,” Danrem juga memberikan  penekan kepada prajurit untuk tidak terlibat dalam narkoba dari segi apapun juga baik pengedar, pengguna maupun kurir, yang kesemuanya itu hanya karena senang sesaat dan berakibat sangat tidak baik dan merugikan. Danrem juga menjelaskan tentang upaya satuan dalam mencegah narkoba di kalangan prajurit.

  Silaturrahmi ini merupakan langkah awal saling mengenal baik bidang tugas pencegahan dan menanggulangi maupun hal lainnya. Jelas Danrem. (arf)

Kamis, 13 April 2017

Pemkot Abaikan Mini Market Bermasalah

DPRD Duga Pemkot Tersandera Pengusaha



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pembatasan jam buka toko swalayan di Kota Surabaya ternyata belum juga berjalan. Sampai saat ini, sejumlah toko waralaba masih leluasa beroperasi, tanpa mengindahkan Peraturan Daerah (Perda) No.8/2014 tentang penataan toko swalayan.

Sebagaimana diatur dalam Perda, bahwa toko swalayan tidak boleh lagi buka 24 jam. Untuk jam operasional, dimulai pukul 08.00 dan harus tutup pada pukul 21.00 WIB. Khusus untuk Sabtu-Minggu, jam buka diperpanjang hingga pukul 23.00 WIB.

Melalui Perda tersebut, pengusaha toko swalayan harus memberi kesempatan bagi toko tradisional, UMKM maupun koperasi agar tidak mati. Faktanya, tetap saja, sejumlah toko waralaba itu buka sesuka mereka.

Pemandangan seperti ini dapat dijumpai di hampir seluruh kecamatan di Kota Pahlawan ini. Jumlahnya juga mencapai ratusan. Untuk diketahui, berdasarkan data Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya, jumlah minimarket di Surabaya mencapai 488 lokasi. Dari jumlah itu, 64 di antaranya milik Indomaret, 180 Alfamart, 12 Circle K dan sisanya sekitar 132 minimarket. Data tersebut terekam hingga 2014.

Jumlah ini diperkirakan terus bertambah sampai 2017 ini. Sebab, sampai saat ini belum ada pembatasan dari pemerintah kota.

Kondisi inilah yang mengundang reaksi keras sejumlah kalangan. Mereka menuding, bahwa pemerintah kota sengaja berdiam diri dan membiarkan ratusan toko waralaba itu beroperasi 24 jam.

“Ini memang aneh. Perda sudah diundangkan. Tetapi tidak pernah dijalankan. Sampai saat ini Pemkot Surabaya tidak pernah memberi taguran, apalagi sanksi untuk mereka,”tegas Ketua Komisi B DPRD Surabaya Mazlan Mansyur.

Mazlan menduga, Pemkot Surabaya telah tersandera oleh sejumlah pengusaha toko swalayan tersebut. Sehingga mereka tidak berani mengambil tindakan apapun terkait pelanggaran itu. “Apalagi yang mau dijadikan alasan. Perda sudah diundangkan. Semua telah setuju, termasuk gubernur. Tetapi nyatanya sampai saat ini tidak berjalan,”tegasnya.

Malah, belakangan, lanjut Mazlan, ada banyak pihak yang coba “melemahkan” perda tersebut. Misalnya dengan membangun opini bahwa pembatasan jam buka toko swalayan mencederai keadilan.

“Katanya, dengan pembatasan itu, masyarakat yang butuh sesuatu malam-malam menjadi tidak bisa. Ini kan dicari-cari namanya. Wong, yang dibatasi juga cuma diperkampungan,”ungkapnya.

Dijelaskan Mazlan, bahwa toko swalayan yang dilarang buka 24 jam adalah yang ada di perkampungan. Sementara yang terintegerasi dengan tempat-tempat public seperti SPBU, terminal, stasiun dan bahkan rumah sakit tetap dibolehkan.

“Justru kalau tidak dibatasi, itu yang tidak adil. Sebab toko-toko kelontong, UMKM dan bahkan koperasi akan mati,”tegasnya.

Bukan hanya soal aturan jam buka saja. Aturan tentang suplai produk UMKM dan Koperasi di toko swalayan juga belum dijalankan sampai saat ini. Aturannya, setiap toko swalayan yang berdiri di Surabaya, wajib menerima suplai produk dari minimal 10 UMKM untuk dijual. Tujuannya, produk rumahan tersebut bisa terangkat.

“Tetapi, ini juga tidak pernah terjadi sampai saat ini. Padahal, aturan sudah ada. Tidak tahu lagi kalau memang Pemkot Surabaya sengaja membiarkan toko-toko swalayan itu mati. Situasinya sudah sangat genting. Toko-toko tradisional sudah banyak yang mati, digencet terus oleh toko-toko swalayan itu,”ungkap politisi PKB ini.

Mazlan mengaku telah mengingatkan Pemkot Surabaya untuk melakukan penegakan atas berbagai pelanggaran tersebut. Namun, sampai saat ini belum juga ada langkah nyata dari para pemangku kebijakan tersebut.

“Disperindag dan Satpol PP diam saja. Ini ada apa?”tanyanya.

Kepala Disperindag Kota Surabaya Arini Pakistianingsih belum bisa dikonfirmasi atas tudingan DPRD ini. Beberapa kali ponselnya dihubungi tidak terangkat, kendati ada nasa sambung. Informasi yang dihimpun, pejabat baru ini sengaja menghindar berkaitan dengan penertiban toko swalayan tersebut.

Sebelumnya, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengklaim bahwa penerapan jam buka toko swalayan ditunda. Penundaan tersebut juga atas kesepakatan dengan Pemkot Surabaya.

Koordinator Aprindo Wilayah Timur, Abraham Ibnu mengatakan, penundaan itu dilakukan setelah Aprindo melakukan pertemuan dengan pihak Dinas Perdagangan Kota Surabaya.

“Kami keberatan dengan pembatasan jam buka itu. Dan kami meminta kelonggaran dari pemerintah kota. Kami juga meminta aturan ini dikaji ulang,”akunya.

Kendati demikian, bagi DPRD Surabaya, kesepakatan penundaan tidak bisa dijadikan acuan. Pasalnya Perda sudah diundangkan. Kalaupun ada penundaan, maka harus ada perubahan Perda terlebih dahuli.

“Perda ini sudah berlaku. Jadi tidak bisa begitu saja dihentikan, sebelum ada perubahan,”tegas Mazlan Mansur. (arf)

Kejari Surabaya Tunda Periksa Eks Lurah Ngagel



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Nafas lega akhirnya cukup dirasakan oleh mantan Lurah Ngagel, Bambang.

Pasalnya jadwal untuk pemeriksaan terhadapnya saat ini kamis (13/4/2017) oleh Kejari Surabaya urung dilakukan.

Penyebab ditundanya pemeriksaan ini belum ada kejelasan yang pasti dari pihak Kejari Surabaya.

Namun periksaan itu kabarnya bakal dilakukan ulang pada minggu mendatang.

" Tunda minggu depan bos, sekarang gak ada pemeriksaan." Jelas salah aatu penyidik yang enggan namanya dipublikasikan.

Bahkan ketika ditanya apakah pembatalan pemeriksaan ini berkaitan dengan penyakit eks Lurah Ngagel, Bambang yang biaa dikatakan cukup akut. Namun hal tersebut tak menjadi masalah.

" Mau lihat dulu kondisinya seperti apa." Katanya singkat.



Seperti diberitakan, metode yang dilakukan tim penyidik kejari Surabaya untuk mengungkap misteri akan adanya aroma dugaan korupsi atas hilangnya sejumlah aset Pemkot Surabaya saat semakin mendekati sasaran.

Pasalnya, bila ditarik dari  awal, Kejari Surabaya telah melakukan pemeriksaan terhadap hampir seluruh pimpinan SKPD Pemkot Surabaya bahkan di hari keempat atau tepatnya Selasa (11/4/2017), penyidik juga memeriksa salah satu Kepala Seksi (Kasi) Kelurahan Ngagel.

Namun Anehnya tepatnya dihari ke enam ini (Kamis, 13/4/2017) penyidik kembali memeriksa eks Lurah Ngagel, Bambang, padahal sebelumnya yakni hari ke tiga, pemanggilan serupa terhadap eks Lurah Ngagel pernah dilakukan dan diwakili Camat Wonokromo, Tomi Ardyanto.

Sehingga ada analisa bila dalam kasus jalan Upa Jiwa Marvelll City, Kejari Surabaya benar-benar telah mengantongi calon tersangka. (arf)

Wadan Lantamal V Ingatkan Prajuritnya Hindari Sikap Arogan



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Wadan Lantamal V) Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E. mengingatkan para prajuritnya untuk menghibdari sikap arogan dalam kehidupan keseharinnya. Hal tersebut diungkaokan Orang Nomor Dua di Jajaran Lantamal V ini,  sebelum pelaksanaan sosialisasi tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang digelar Fasharkan Lantamal V di Gedung Serba Guna Mako Lantamal V, Kamis (13/4).

Dalam arahannya Wadan Lantamal V menekankan dengan tegas kepada seluruh anggota baik Perwira, Bintara, Tamtama, dan  Aparatur Sipil Negara (ASN)  untuk mengindari segala sikap maupun tindakan arogansi terutama terhadap warga sipil.

“Masyarakat saat ini sudah melek dan paham akan hukum, sehingga bila ada permasalahan, selesaikanlah sesuai saluran yang ada," tetangya. Karenanya ia himbau agar seluruh anggota baik militer maupun ASN bisa cerdas dan menahan diri,  bila terjadi permasalahan dikingkungan masing masing.

"Hindari sikap arogan, bila sudah terjadi baku pukul akan merugikan banyak pihak,  tidak hanya diri  kita dan keluarga,  namun institusi TNI/TNI AL juga akan terdampak.

Selain tentang sikap arogansi, Wadan Lantamal V juga mengingatkan seluruh anggota agar menerapkan hidup hemat agar terhindar dari jeratan hutang. Apabila ingin mencari tambahan selain gaji, sebaiknya anggota mencarinya dengan cara yang elegan, halal dan tidak melanggar aturan dinas apalagi sdampai merugikan dinas.

Sementara itu pada kesempatan yang sama anggota yang mengikuti kegiatan tersebut juga mendapat arahan seputar keharmonisan keluarga yang disampaikan oleh Aspers Danlantamal V Kolonel Laut (KH/W) Tresna Kusumawati, S.Pd, M.A.P. Arahan ini  diberikan mengingat adanya beberapa kasus perceraian dikalangan anggota TNI baik Perwira, Bintara, Tamtama, dan juga ASN banyak terjadi saat ini.

“Umumnya penyebab perceraian yang terjadi adalah karena tidak adanya keharmonisan dalam keluarga. Baik antar suami istri, maupun dengan keluarga besar lainnya seperti mertua, dan saudara ipar," terang Tresna, sapaan akrab Aspers Danlantamal V ini.

Karenanya lanjut Tresna, dinas akan berusaha melakukan pembinaan agar keluarga prajurit dapat berjakan harmonis dan jauh dari perceraian. (arf)