KABARPROGRESIF.COM : (Ponorogo) Selang beberapa hari menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya, gebrakan demi gebrakan mulai digencarkan oleh Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M. D. A. Pria kelahiran Banyumas, Jawa Tengah itu, saat ini melakukan peninjauan langsung terhadap kinerja personelnya di lokasi pasca longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulungan, Kabupaten Ponorogo. Senin, (17/4/2017).
Dalam wawancaranya, Pangdam menghimbau seluruh personelnya untuk terus bersinergi dengan instansi terkait dalam melakukan proses evakuasi di lokasi tersebut. “Seluruh personel sudah kita siagakan di beberapa titik untuk ikut membantu pelaksanaan proses evakuasi ini,” kata pria berumur 52 tahun itu.
Ia menambahkan, selain dari unsur kewilayahan, dirinya juga menyiagakan personel dari satuan Zeni dalam mendukung berjalannya proses pembangunan di lokasi pasca longsor itu. “Secara personel maupun peralatan, kami sudah siap. Nantinya personel dari satuan Zeni akan kita terjunkan,” tuturnya.
Selain itu, kata Pangdam, selama melakukan proses evakuasi, dirinya mewanti-wanti personelnya agar tetap berhati-hati sekaligus menghimbau warga sekitar untuk tetap waspada terhadap adanya bencana longor susulan.
“Kita himbau semua personel untuk tetap berkoordinasi dengan instansi setempat, terutama dengan BMKG dan Instansi PU untuk melihat struktur tanah di lokasi ini,” pintanya. “Kami akan terus mengingatkan masyarakat yang berada di zona-zona bahaya untuk tetap waspada dan tetap mengikuti setiap perkembangan informasi dari personel kami,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menambahkan, dirinya sangat berterima kasih dengan adanya bantuan yang diberikan oleh TNI selama proses evakuasi berlangsung. “Saya sangat berterima kasih dengan adanya bantuan dari rekan TNI (Kodam V/Brawijaya, red). Kita akan berupaya sebaik mungkin untuk terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” tutur Bupati Ponorogo.
Rencananya, kata orang nomer satu di Ponorogo ini, Pemda akan segera melakukan relokasi permanen di lokasi itu. Ia memastikan, selama proses pelaksanaan relokasi tersebut, dirinya akan meminta pihak TNI untuk ikut serta. “Nantinya, proses pembangunan dan pengamanan itu akan dibantu langsung oleh personel TNI,” terangnya. “Saya berharap dengan adanya relokasi ini, warga yang menjadi korban bencana tanah longsor bisa terbantu,” harap Bupati Ponorogo itu. (arf)