Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Selasa, 18 April 2017

Flying Psychologist 2017 Sambangi Lanal Malang



KABARPROGRESIF.COM: (Malang) im dari Dinas Psikologi   TNI AL (Dispsial) mengadakan Flying Psychologist 2017 yang diikuti oleh seluruh anggota baik militer maupun sipil beserta keluarganya di gedung Gelombang samudera Lanal Malang. Tampil sebagai nara sumber yaitu Mayor Laut (KH/W) Dewi N, Selasa  (18/04).

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Malang Kolonel Laut (E) G. Sugiono , S.H. , menyampaikan bahwa kegiatan ini pada dasarnya bertujuan untuk memberikan bekal bagi para prajurit dan pns serta keluarganya.

“Kegiatan Flying Psychologist 2017 ini sangat bermanfaat untuk seluruh prajurit, pns dan keluarganya, apalagi bagi mereka yang berencana mengikuti Pendidikan Pengembangan Umum (Dikbangum). Juga tidak kalah pentingnya bagi putra-putri anggota yang ingin mengetahui sejauh mana potensi, minat serta bakat yang dimiliki oleh putra-putri anggota Lanal Malang”, ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anggota dan sebagai ajang sharing terhadap permasalahan psikologi terutama apabila menghadapi permasalahan yang perlu mendapatkan penjelasan dari TIM, sedangkan bagi para anggota keluarga sangat bermanfaat  untuk melaksanakan konsultasi masalah keluarga, karir dan pendidikan  sehingga diharapkan para prajurit dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya.

Pelaksanaan Flying Psychologist berlangsung selama 2 hari dengan beberapa kegiatan antara lain , penggalian potensi melalui tes Psikologi, konsultasi Psikologi untuk para prajurit yang akan mengikuti pendidikan, konsultasi Psikologi untuk anak-anak anggota Lanal Malang dan  ceramah Psikologi kepada seluruh anggota Lanal Malang. (arf)

Senin, 17 April 2017

Penutupan Acara Surabaya Pedes Berlangsung Meriah



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sederet rangkaian acara membagi bibit cabe yang diselenggarakan oleh komunitas Bicara Surabaya sejak sabtu hingga hari ini (Senin,17/04) berlangsung meriah. Memasuki hari ketiga, agenda yang dibuat kawan-kawan bicara surabaya adalah menamam bibit cabe sekaligus menutup acara tersebut di Jalan Irian Barat, Surabaya.

Acara yang digagas oleh komunitas Bicara Surabaya bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Polrestabes Surabaya dan Kejaksaan Negeri Surabaya ini bertema “Nandur dan Sedekah Sejuta Bibit Cabai”. Sesuai dengan temanya, hari ini bibit cabai akan ditanam dan dibagikan kepada masyarakat agar mereka menanamnya di rumah.

“Untuk hari ini, akan ditanam sebanyak 10 ribu bibit cabe bersamaan dengan 31 kecamatan di surabaya,” ujar Khusnan, Ketua Panitia Surabaya Pedes di sela-sela acara.

Hadir pula dalam penutupan acara Surabaya Pedes tersebut, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol M.Iqbal, Kasatpol PP Kota Surabaya, Irvan Widyanto, Kajari Surabaya, Didik Farkhan dan Kadishub Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat.

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan acara ini dimaksudkan untuk mengantisipasi lonjakan harga cabe yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

“Oleh karenanya saya mengingatkan agar warga Surabaya lebih survive dalam situasi apapun,” tutur Risma.

Menurut Risma, sudah seharusnya masyarakat surabaya bisa bertahan dalam suasana dan kondisi apapun salah satunya ketika harga cabe sedang melambung tinggi.

“Jadi warga Surabaya diharapkan tidak lagi mengeluh jika harga cabe sedang mengalami kenaikan, sebab mereka sudah memiliki tanaman di rumah masing-masing,” ujar mantan kepala bappeko tersebut.

Apresiasi positif juga disampaikan Kapolrestabes Surabaya, M Iqbal yang mengatakan, ikut bangga dengan gelaran acara Surabaya Pedes. Mengingat surabaya banyak sekali taman dan pohon maka sudah layak dan sepantasnya kegiatan ini terus dikembangkan untuk mendorong warga agar bersama-sama memperhatikan kebutuhan dasar, yakni pertanian.

“Nilai agraris Surabaya itu tinggi sekali,” ujar nya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya, Didik Farkhan yang memberi dukungan terkait acara menanam bibit cabe.

“Saya optimis acara ini mampu membantu perekonomian warga surabaya,” ucap Didik.

Usai melakukan sambutan, Risma bersama Kapolrestabes Surabaya, M. Iqbal mulai menanam bibit cabe di lahan yang sudah disediakan oleh pihak panitia. Terlihat raut wajah sumringah dan semangat ibu walikota dan Kapolrestabes saat menanam cabe.

Acara menanam berlangsung sekitar 15 menit kemudian dilanjutkan dengan foto bersama antara panitia pelaksana dengan walikota beserta jajaran. Setelah itu acara diakhiri dengan iringan musik, persembahan Kampung Anak Negeri binaan Dinas Sosial. (arf)

Diobrak Satpol PP, Pedagang Pasar Pacar Keling Wadul Dewan



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Puluhan pedagang Pasar Pacar keling yang di dampingi Lembaga Suadaya Masyarakat ( LSM ) Gerakan Putra Daerah (GPD) Senin (17/4) siang mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya. kedatangan para pedagang ini langsung diterima oleh Komisi B DPRD kota Surabaya.

Para pedagang ini mengadu kepada komisi B DPRD kota Surabaya terkait tindakan Satpol PP kota Surabaya yang dianggap sewenang-sewang dalam melakukan penertiban pedagang Pasar Pacar Keling ini. Akibat tindakan Satpot PP itu sekitar 135 pedagang mati mata pencaharianya.

" Memang kami diberi surat peringatan tiga hari sebelumnya, kami masih melakukan koordinasi dengan semua pedagang dan kami di gusur terus kami dipindahkan kemana, itu belum jelas dari pemerintah kota Surabaya, terus kami mencari makan dimana?" keluh Poniman salah pedagang Pasar Pacar Keling di hadapan Komisi C sambil mengucurkan air mata.

" Kami ini warga asli Surabaya, kami mencari makan di sini, tapi tindakan pemerintah sewenang-wenang terhadap masyarakat kecil," kata Poniman.

Poniman melanjutkan, sebenarnya para pedagang ini mau pindah jika Pemerintah kota Surabaya sudah menyediakan tempat untuk berjualan.

" Kami Warga Surabaya Asli Pak, jika lahan itu diminta oleh Pemerintah kami bersedia pindah, tapi pindah kemana. jika kami tidak boleh jualan di tempat itu seharusnya pemerintah juga sudah menyediakan tempat untuk kami mencari nafkah," ujar Poniman.

" Yang kami sayangkan sikap Pemerintah ini sewenang-wenang, asal gusur tapi tidak menyediakan tempat," tambah Poniman.

Wawan Humas GPD juga menyampaikan selain pedagang, juga ada warga Pacar Keling yang tinggal Pasar tersebut harus kehilangan tempat tinggal karena rumahnya juga terkena penertiban tersebut.

" Kami meminta kepada Anggota Dewan bisa membantu masyarakat kecil yang kehilangan tempat tinggalnya dan Kehilangan mata pencahariannya," ungkap Wawan.

Menurut Wawan, begitu banyak warga yang menggantungkan hidup di pasar tersebut. karena mata pencaharianya berjualan di pasar Pacar Keling.

" 500 orang berjualan tersebut yang kehilangan mata pencahariannya," katanya.

Wawan menambahkan, para pedagang ini sebenarnya mereka mau diatur, asal berjulan disitu.

" Kalau mau di pindah tidak masalah, tapi tidak mangurangi penghasilan pedagang," katanya.

" Maka dari itu kami meminta kepada dewan untuk segera mencarikan solusi masalah ini, karena ratusan pedagang ini menggantungkan nasib ke pasar itu," kata Wawan.

Sementara itu, Direktur Bagian Hukum GPD Okky Suryatama SH yang mendapingi para Pedagang Pasar Pacar Keling ini mengatakan, dalam penertiban yang dilakukan oleh Satpol PP kota Surabaya terhadap pedagang ini ada unsur-unsur penyalahgunaan wewenang dan ada unsur tindakan Pidananya.

" Dalam penertiban pedagang Pasar Pacar Keling ini ada tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Satpol PP kota Surabaya terhadap Pedagang, dan pengambilan paksa barang dagangan yang dilakukan oleh Satpol PP," ungkap Okky Suryatama.

Dengan tindakan kesewenang-wenangan satpol PP kota Surabaya ini, Okky Mengatakan pihaknya akan melaporkan Pihak Satpol PP kepada pihak yang berwajib.

" Kita sudah mengantongi bukti-bukti tindakan arogan satpol PP dan tindakan kekerasan Satpol PP terhadap Pedagang. Dan nanti kami akan melaporkan ke Polrestabes Surabaya dan ke Polda Jawa Timur," ancam Okky.

Selain itu, pihaknya juga akan melaporkan masalah penggusuran pasar Pacar Keling ini ke Ombudsman.

" Kita juga akan melaporkan ke Ombudsman karena banyak masyarakat yang dirugikan," kata Okky.

Okky menambahkan, sangat disayangkan tindakan Satpol PP yang dinilai terlalu terburu-buru dalam melakukan penertiban.

" Kami sangat sayangkan, kami sudah sampaikan bahwa hari ini masih ada hearing dengan Dewan, tapi petugas Satpol PP tidak menggubrisnya, tidak memberikan kesempatan sejenak kepada masyarakat kecil," katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya Mazlan Mansyur mengatakan untuk sementara ini pihaknya masih belum bisa memberikan kepastian apapun, namun pihaknya masih menampung aspirasi dan keluhan warga. dan hearing tersebut ditunda karena dalam hearing yang dilakukan hari ini Senin 17/4 di Komisi B ini hanya warga yang datang dan pihak terkair seperti camat, lurah dan Satpol PP kota Surabaya tidak hadir.

" Kami tidak belum bisa memberikan kepastian hari ini, kami terima semua keluhan bapak ibu semuanya, nanti kita laporkan kepada Pimpinan Dewan agar memberikan intervensi dan menyurati Wali Kota Surabaya dan Inspektorat untuk memanggil yang bersangkutan," kata Mazlan Mansyur saat hearing di Komisi B DPRD kota Surabaya.

" Secepatnya kita akan agendakan lagi, dengan memanggil para pihak sepeti camat, lurah dan Satpol PP yang terlibat dalam kasus ini," tambah Mazlan.

Selain itu Mazlan mengatakan, sejauh ini memang Satpol PP kota Surabaya ini dinilai tegas kebawah dan lemahke atas.

" Memang belakangan ini satpol PP ini tegas kepada masyarakat kecil, hanya dengan surat peringatan tiga hari langsung digusur dan ditertibkan seperti itu, kalau minimarket yang tidak memiliki izin bahkan Bantipnya turun tidak di tindak. Ini tindakan Satpol PP sewenang-sewang nanti kita laporkan ke Inspektorat," kata Mazlan. (arf)

Dispora Kunci Pagar Lapangan Putro Agung, Warga Rangkah Ngaplo



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Masalah Lapangan Putro Agung mendapat perhatian serius dari legislatif Yos Sudarso. Anggota legislatif, Ahmad Suyanto meminta agar Pemkot segera mengoperasikan Lapangan Lemah Putro Agung untuk dipergunakan masyarakat setelah selesai renovasi yang dilakukan.

Menurut Suyanto, semua proyek yang dilaksanakan pemkot sudah seharusnya dikembalikan untuk kepentingan masyarakat.

"Lapangan itu kan sudah selesai direnovasi, jadi ya serahkan saja kembali ke kelurahan atau kecamatan untuk bisa dipergunakan bagi masyarakat. Ndak perlu ditahan-tahan," ujarnya, senin 17/4/2017) .

Menurut pria yang saat ini juga ketua DPD PKS Surabaya ini, sudah menjadi komitmen Wali kota agar semua fasilitas umum segera direvitalisasi agar dapat dipergunakan bagi masyarakat banyak.

“Jadi kalau proyeknya sudah kelar ya segera saja dipergunakan untuk masyarakat,” tegasnya.

Seperti diketahui meski lapangan olahraga sepak bola konvensional Putro Agung sudah selesai direvitalisasi, namun ternyata belum diserahkan secara resmi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya ke Kelurahan Rangkah.

Lurah Rangkah Tjahja Handadari mengutarakan bahwa lapangan Putro Agung masih dalam kewenangan Dispora Kota Surabaya.

“Karena kuncinya masih dipegang oleh Dispora, jadi belum bisa dipergunakan. Memang warga sudah banyak yang menanyakan ke kami kapan dibukanya lapangan Putro Agung untuk digunakan kegiatan olahraga,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (5/4) .

Sementara, Sekretaris Kelurahan (Sekel) Rangkah, Mustofa juga membenarkan bahwa warga telah banyak yang menantikan dibukanya lapangan Putro Agung.

“Ya betul, banyak warga Rangkah yang menanyakan kapan lapangan dibuka,” katanya.

Menurut Mustofa, proses pembangunan Lapangan Putro Agung telah selesai dikerjakan oleh Dispora Kota Surabaya sejak bulan Januari 2017. Namun, pihak Dispora sampai saat ini masih belum menyerahkan kepada Kelurahan Rangkah.

“Jadi, sampai saat ini Lapangan Putro Agung masih di bawah pengawasan Dispora Surabaya. Termasuk kunci pagarnya juga masih di Dispora Surabaya,” jelasnya.

Sebelumnya bahwa belum dibukanya lapangan Putro Agung membuat pedagang di Sentra PKL yang letaknya disamping lapangan seluas 100×50 meter ini sepi pembeli. Ada 48 pedagang yang menjajakan makanan dan minuman tersebut berkurang sejak ditutupnya lapangan Putro Agung pasca dibangun kembali. (arf)

Muspida Surabaya Bersama Komunitas Bicara Surabaya Nandur Cabai di Puncak Surabaya Pedes



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Puncak kegiatan sosial ‘Nandur dan sedekah sejuta bibit cabai’ bertema #SurabayaPedes berakhir dengan meriah. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M. Iqbal dan Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya Didik Farkhan Ausyahd kompak menanam bibit cabai di stren sungai di Jl Irian Barat, Senin, (17/4/2017).

Dengan memakai sepatu boot, ketiga pimpinan di Kota Surabaya itu tak segan-segan untuk menanam bibit cabai. Mereka langsung menuju lokasi penanaman yang sudah disediakan oleh pihak panitia. Satu persatu bibit cabai itu ditanam, bahkan Risma juga tak segan-segan menyiram bibit cabai itu secara perlahan.

Penanaman bibit itu juga diikuti oleh seluruh jajaran Pemkot Surabaya, seperti Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau, Kepala Dishub Kota Surabaya, Kepala Satpol PP Kota Surabaya dan Plt Linmas BPB, Kabag Humas Pemkot Surabaya serta beberapa jajaran SKPD lainnya.

Selain itu, pihak sponsor yang mensupport kegiatan sosial itu juga turut menanam, seperti Pakuwon Grup, Honda Surabaya Center, PGN, Bank Jatim, PDAM Surya Sembada, PIOS, NAV Karaoke Keluarga, Pelindo III serta Agro Inovasi dan Pengkajian dan Teknologi Pertanian (BPTP) Jatim. Berbagai komunitas juga memeriahkan kegiatan sosial itu, seperti Komunitas Love Suroboyo, Tunas Hijau, Karang Taruna Surabaya dan sejumlah PR Hotel di Surabaya serta kader penggerak lingkungan.

Puncak acara #SurabayaPedes itu juga diisi oleh pemberian piagam penghargaan sebagai ucapan terimakasih kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M. Iqbal dan Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya Didik Farkhan Ausyahd. Pihak sponsor juga menerima piagam penghargaan itu. Bahkan, pada saat itu pula dilakukan serahterima bibit cabai kepada tiga pucuk pimpinan di Kota Surabaya itu.

Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya Didik Farkhan Ausyahd mengatakan sangat mendukung kegiatan sosial itu. Bahkan, ia yakin gerakan itu akan sangat membantu  masyarakat Kota Surabaya, terutama apabila harga cabai sedang melonjak.

“Yang terpenting dalam aksi ini, bukan hanya teori untuk ketahanan pangan, tapi langsung actionnya di lapangan.  Dan itulah yang dilakukan oleh teman-teman Komunitas Bicara Surabaya. Bagus saya sangat apresiasi,” kata Didik kepada wartawan seusai penanaman bibit cabai.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M Iqbal juga sangat mengapresiasi kegiatan sosial itu. Sebab, agraris valuenya sangat pantas untuk diharga dan dicungi jempol. Apalagi Negara Indonesia sangat terkenal dengan sejarah agrarisnya, sehingga aksi sosial ini sangat penting. “Makanya, saya sangat berterimakasih kepada pihak panitia, maju terus Komunitas Bicara Surabaya,” katanya.

Bagi pihak kepolisian, kata dia, kegiatan positif semacam ini sangat membantu, sehingga dia turut bahagian dengan adanya kegiatan sosial itu. Melalui kegiatan positif itu, maka pihaknya bisa memastikan bahwa potensi gangguan keamanan bisa terminimalisir.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjelaskan bahwa ide awal kegiatan itu berawal dari awak media yang tergabung dalam Komunitas Bicara Surabaya. Ketika pertama kali bertemu, Risma langsung menanggapi serius terhadap acara itu, karena dia berpikir kegiatan itu sangat bagus. “Saya pikir ini ide bagus. Dimana saat semuanya mengeluh harga cabai mahal, ini yang luar biasa dari pada  mengeluh mending bekerja. Dan ini yang diwujudkan oleh teman-teman media yang tergabung dalam Komunitas Bicara Surabaya,” kata Risma dalam sambutannya.

Makanya, ketika aksi sosial itu mulai digelar sejak Hari Sabtu, (15/4/2017), Risma memastikan selalu memonitor acara tersebut meskipun sedang berada di luar negeri. Oleh karena itu, dia sangat berterimakasih kepada pihak panitia yang sudah menyelenggarakan acara tersebut, karena masyarakat Surabaya bisa mendapatkan harga murah dengan penanaman cabai itu.

“Tapi, mari kita tidak usah mengelu, harus berbuat terus dan bisa survive dalam situasi apapun. Sekali lagi ini ide yang luar biasa. Mari kita lanjutkan ke program-program yang lain,” katanya.

Risma yakin dengan kebersamaan itu, maka Kota Surabaya bisa bertahan dalam kondisi dan cuaca apapun. Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu pun memastikan bahwa kebersamaan dan kekompakan itulah yang membuat Kota Surabaya menjadi aman dan tentram. “Salah satunya adalah cara kita bergandengan tangan untuk menyelesaikan masalah,” kata dia.

Ketua Panitia #SurabayaPedes, Kusnan, mengatakan pada puncak acara kali ini dilakukan penanaman bibit cabai sebanyak 10 ribu bibit cabai di Jalan Irian Barat dan diikuti serentak di 31 kecamatan di Kota Surabaya. “Khusus bibit cabai yang ditanam di 31 kecamatan, bibitnya sudah diambil kemarin. Makanya, total bibit cabai yang kami sebar pada acara ini berjumlah satu juta bibit. Mari kita sama-sama menjaga cabai itu,” pungkasnya. (Komunitas BS/arf)

Kunjungi Lokasi Pasca Longsor, Pangdam Himbau Warga Untuk Tetap Waspada



KABARPROGRESIF.COM : (Ponorogo) Selang beberapa hari menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya, gebrakan demi gebrakan mulai digencarkan oleh Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M. D. A. Pria kelahiran Banyumas, Jawa Tengah itu, saat ini melakukan peninjauan langsung terhadap kinerja personelnya di lokasi pasca longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulungan, Kabupaten Ponorogo. Senin, (17/4/2017). 

Dalam wawancaranya, Pangdam menghimbau seluruh personelnya untuk terus bersinergi dengan instansi terkait dalam melakukan proses evakuasi di lokasi tersebut. “Seluruh personel sudah kita siagakan di beberapa titik untuk ikut membantu pelaksanaan proses evakuasi ini,” kata pria berumur 52 tahun itu.

Ia menambahkan, selain dari unsur kewilayahan, dirinya juga menyiagakan personel dari satuan Zeni dalam mendukung berjalannya proses pembangunan di lokasi pasca longsor itu. “Secara personel maupun peralatan, kami sudah siap. Nantinya personel dari satuan Zeni akan kita terjunkan,” tuturnya.

Selain itu, kata Pangdam, selama melakukan proses evakuasi, dirinya mewanti-wanti personelnya agar tetap berhati-hati sekaligus menghimbau warga sekitar untuk tetap waspada terhadap adanya bencana longor susulan.       

“Kita himbau semua personel untuk tetap berkoordinasi dengan instansi setempat, terutama dengan BMKG dan Instansi PU untuk melihat struktur tanah di lokasi ini,” pintanya. “Kami akan terus mengingatkan masyarakat yang berada di zona-zona bahaya untuk tetap waspada dan tetap mengikuti setiap perkembangan informasi dari personel kami,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menambahkan, dirinya sangat berterima kasih dengan adanya bantuan yang diberikan oleh TNI selama proses evakuasi berlangsung. “Saya sangat berterima kasih dengan adanya bantuan dari rekan TNI (Kodam V/Brawijaya, red). Kita akan berupaya sebaik mungkin untuk terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” tutur Bupati Ponorogo.

Rencananya, kata orang nomer satu di Ponorogo ini, Pemda akan segera melakukan relokasi permanen di lokasi itu. Ia memastikan, selama proses pelaksanaan relokasi tersebut, dirinya akan meminta pihak TNI untuk ikut serta. “Nantinya, proses pembangunan dan pengamanan itu akan dibantu langsung oleh personel TNI,” terangnya. “Saya berharap dengan adanya relokasi ini, warga yang menjadi korban bencana tanah longsor bisa terbantu,” harap Bupati Ponorogo itu. (arf)

Ganti Wajah, Kajari Surabaya Lantik Tiga Kasi



KABARPROGEESIF.COM : (Surabaya) Tiga Kepala Seksi (Kasi) di Kejaksaan Negeri Surabaya berganti nahkoda. Kepala Kejari Surabaya Didik Farkhan kemarin (16/4) melantik Tiga Kasi baru yaitu itu Kasi Pidum, Kasi Pidsus dan Kasi Intel.

Kasi Pidum dijabat Didik Adyotomo, SH.MH, Kasi Pidsus, Heru Kamarullah, SH.MH dan Kasi Intelijen I Ketut Kasna Dedi, SH.MH.

Seperti diketahui sejak akhir Maret lalu jabatan Kasi Pidum sempat "lowong" sejak Joko Budi Darmawan, SH.MH dilantik menjadi Kabag TU Kejati Jambi.

Jabatan Kasi Pidsus juga bersamaan "lowong" karena pejabat sebelumnya Roy Rovalino,SH promosi menjadi Koordinator di Kejaksaan Tinggi Riau.

Dalam acara pelantikan itu Kepala Kejari Surabaya meminta kepada pejabat baru itu segera tancap gas di bidang masing-masing. Terutama kepada Kasi Pidsus dan Kasi Intelijen diperintah segera kerja maraton untuk mengungkap kasus korupsi lepasnya 11 aset Pemerintah Kota Surabaya.

"Segera konsolidasikan anggota tim penyelidikan kasus aset Surabaya. Lanjutkan dan tuntaskan seluruh kasus yang menyita perhatian masyarakat Surabaya itu," pesan Didik Farkhan.

Sebelum menjabat Kasi Pidum, Didik Adyotomo menjabat Kasi Intelijen Surabaya. Sementara Heru Kamarullah sebelumnya adalah Kasi Pidum Kejari Kabupaten Sukabumi. Sedangkan I Ketut Kasna Dedi sebelumnya menjabat Kasi PPH Datun Kejati NTB. (komang)


Dua Mucikari Divonis 7 Bulan Penjara



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Alwanul Prastiyawan alias Ijong dan Uci Yunitasari dua terdakwa kasus perdagangan orang atau mucikari divonis tujuh bulan penjara oleh Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Amar putusan tersebut dibacakan majelis hakim yang diketuai Hariyanto, diruang sidang Kartika 1, Senin (17/4/2017).

Menurut Hakim, perbuatan kedua terdakwa dianggap meresahkan masyarakat."Sementara yang meringankan terdakwa masih muda dan berstatus mahasiswa,"kata Hakim Hariyanto saat membacakan amar putusannya.

Putusan hakim ini lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Evi dari Kejati Jatim  yang sebelumnya menuntut pidana penjara selama satu tahun.

Untuk diketahui, Perbuatan terdakwa dilakukan pada Juni 2016, saat itu terdakwa Alwanuo Alias Ijong melakukan penawaran atau menyediakan wanita untuk pekerja seks komersial sebanyak tiga kali, dan terdakwa menawarkan kepada pelanggan dengan menggunakan Media sosial yaitu berupa Hand phon merk Iphone 5 warna putih melalui LINE dengan ID Pras Syariefa dan terdakwa Uci Yunitasari menggunakan Hand phon merk Samsung model A-5 warna gold melalui LINE dengan ID Uci.

Kedua terdakwa melakukan penawaran lima orang wanita sebagai pekerja sek komersial menggunakan media sosial (Line) dengan tarif Rp 2.000.000 sampai Rp 3.000.000. Dari hasil perbuatan yang dilakukan, terdakwa mendapat keuntungan yang diterima sekitar Rp. 2.700.000,- dengan rincian untuk Rp. 2.000.000,- dari tamu yang membeli wanita sedangkan Rp 700.000 adalah fee dari wanita yang dibooking. Perbuatan terdakwa sebagaiman diatur dan diancam pidana dalam pasal 27 ayat (1) tentang mucikari. (Komang)

Anak-Anak Surabaya Penerima Beasiswa Penerbangan Diwisuda di ATKP



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Program bantuan beasiswa penerbangan di bidang pendidikan aircraft, structure dan maintenace yang digagas oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sejak tahun lalu kepada anak-anak berprestasi dari keluarga kurang mampu, kini telah terlihat hasilnya. Beberapa anak Surabaya yang diterima di Akadami Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya, diwisuda.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang hadir dan bertindak sebagai inspektur upacara wisuda taruna tersebut, mengaku gembira sekaligus bangga, ada beberapa anak muda asal Surabaya yang mampu mencapai pendidikan tinggi. Bahkan, boleh jadi mereka yang diwisuda tersebut, sebelumnya tidak pernah membayangkan bisa bersekolah dan lulus dari akademi tersebut.

Ikut hadir dalam upacara wisuda taruna program studi non diploma teknik pesawat udara (TPU) angkatan IV dan Basic Aircraft Structure (BAS) angkatan I Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya di lapangan upacara ATKP Surabaya tersebut, Direktur ATKP Surabaya, Ir Setiyo MM, Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan, DR Wahyu S Utomo dan M. Basuki Marianto selaku Kepala PPSDM. Dan tentunya, para orang tua siswa yang diwisuda.

“Kami bangga kalian bisa mencapai pendidikan tinggi yang mungkin sebelumnya belum pernah kalian pikirkan. Saya ucapkan selamat dan selamat berkarier di se-antero Indonesia. Saya juga sampaikan terima kasih kepada ATKP Surabaya yang telah berkenan membina anak-anak kami di Surabaya,” tegas Wali Kota Tri Rismaharini dalam sambutannya saat upacara wisuda taruna, Senin (17/4/2017).

Disampaikan wali kota, wisuda bukanlah sebuah akhir. Melainkan awal tantangan untuk mengabdi di seantero Indonesia. Dengan kompetensi yang dimiliki anak-anak Surabaya hasil dari pendidikan dari pendidik di ATKP, wali kota percaya mereka bisa bekerja dengan baik dan membawa nama baik almamater, kota nya dan bahkan negaranya.

“Yang terpenting, kalian jangan pernah puas atas apa yang kalian capai. Kalian harus terus belajar dan berusaha melakukan yang terbaik,” sambung wali kota.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini juga mengingatkan mereka untuk jangan sekali-kali melupakan jasa orang tua. Sebab, para orang tua lah yang paling berjasa dalam membentuk karakter mereka menjadi seperti sekarang.

“Tanpa peran orang tua, kalian tidak mungkin berada di sini. Karena itu, jangan pernah melupakan jasa orang tua. Kalian harus ringankan beban orang tua yang membutuhkan uluran tangan kalian,” sambung wali kota alumnus ITS ini.

Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Supomo menuturkan, ada sebelas anak Surabaya yang ikut diwisuda dalam wisuda taruna AKTP tersebut. Beberapa dari mereka merupakan hasil seleksi Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya yang sebelumnya melakukan seleksi di beberapa sekolah di Surabaya, kemudian bekerja sama dengan berbagai instansi. Diantaranya dengan PT Garuda Maintenance Facility (GMF) dan ATKP.

“Kami akan terus berupaya untuk memberikan bantuan beasiswa kepada anak-anak berprestasi di Surabaya yang berasal dari keluarga kurang mampu. Untuk tahun ini kami masih menunggu formasi dari PT GMF,” ujar Supomo.

Suasana haru terlihat ketika selesai upacara wisuda ketika para orang tua menemui putra-putrinya. Beberapa dari mereka terlihat sesenggukan tanda haru sekaligus bangga setelah anaknya diwisuda.

Salah satu anak Surabaya yang diikut diwisuda adalah Candra Sugio yang berasal dari Gadukan Utara, Kecamatan Morokrembangan. Dari sekian puluh anak yang diwisuda, Candra paling semringah. Terlebih, oleh wali kota, ia disemati jaket berwarna hijau dengan logo Persebaya. Candra memang seorang bonek--pendukung Persebaya.

“Rasanya senang dan bangga. Terlebih bisa membahagiakan orang tua,” ujarnya.

Candra nengatakan, dirinya merupakan alumnus SMKN 5 Surabaya jurusan Teknik Permesinan. Dia kemudian mengikuti tes seleksi yang diselenggarakan Dinsos Surabaya untuk program bantuan beasiswa. Setelah diterima, dia kemudian masuk di ATKP. Sejak masuk Juli 2016 lalu, dia mengaku mendapatkan banyak wawasan. Tidak hanya terkait jurusannya di basic aircraft structure. Tetapi juga pendidikan sikap dan karakter dari para pengasuh di ATKP Surabaya.

“Setelah wisuda ini, saya sudah tanda tangan kontrak untuk ditempatkan di Cengkareng,” ujarnya.(arf)

XL Gelar Konser Bertajuk Music Fest di 4 Kota, Dimeriahkan Sejumlah Artis Ternama Indonesia



KABARPROGRESIF. COM : (Jakarta) PT XL Axiata Tbk ( XL Axiata ) bersama Yonder Music akan hadir dipanggung Konser XL Yonder Music Series dengan bertajuk " Music Fest " akan digelar di 4 Kota besar di Indonesia yakni, Manado, Jakarta , Bogor dan Lombok

Adapun Artis yang ikut tampil dalam ajang music live ini diantaranya Kahitna, Sheila on 7, dan Tulus.

Bertempat di Ciputra Artpreneur Gallery Jakarta konser bertajuk Music Fest digelar para pelanggan XL dan Yonder Music bisa menikmati konser tersebut pada tanggal 16 April selanjutya tanggal 30 April di Braja Mustika Hotel, Bogor.

Vice President Region XL Axiata Jabodetabek, Bambang Parikesit mengatakan, Musik adalah konten yang paling sering diakses pelanggan melalui smartphone melalui aplikasi Yonder Music yang telah diunduh oleh jutaan pengguna di Indonesia. Untuk itu, kami bersama Yonder Music menghadirkan program “XL Yonder MusicFest – Konser Bareng Kahitna, Tulus dan Sheila on 7.

" Acara ini merupakan persembahan kami kepada pelanggan setia yang terus menggunakan layanan XL dan Yonder Music. Kami harap acara ini dapat memberikan pengalaman yang mengesankan sehingga dapat lebih meningkatkan loyalitas pelanggan dalam menggunakan layanan XL dan Yonder Music.” katanya.

Di tambahkan Datin Dr. Masdiana Sulaiman selaku Head of OTT & VAS PT. XL Axiata akan terus menyajikan layanan konten hiburan unggulan bagi para pelanggannya, rangkaian konser XL Yonder MusicFest ini adalah salah satu dari sekian banyak rangkaian kegiatan yang sudah diagendakan di tahun 2017 ini.

" Ini sesuai dengan misi kami untuk mewujudkan mimpi pelanggan kami untuk bisa lebih dengan dengan idolanya dengan cara yang mudah”.tambahnya.

Yonder Music memiliki komitmen untuk selalu memberikan pengalaman mendengarkan musik yang lebih, dan tidak bisa didapatkan pengguna aplikasi musik streaming di aplikasi sejenis lainnya.

 Zico Kemala Batin, Country Manager Yonder Music Indonesia mengatakan, “Rangkaian konser XL - Yonder Music Fest merupakan rasa terima kasih kami bagi para pelanggan setia Yonder Music. Tidak hanya sampai di situ, dengan tagline terbaru Yonder Music yaitu Hear It, Sing It, Share It, kami juga menghadirkan fitur terbaru dalam aplikasi Yonder Music yaitu Snap Karaoke untuk lebih memanjakan para pengguna.

" Fitur ini memungkinkan para pengguna untuk mendengarkan lagu, menyanyi, dan dapat langsung share rekaman mereka ke berbagai media sosial." ujarnya.

Untuk bisa menyaksikan konser ini Pelanggan XL Axiata dapat memperoleh tiket MusicFest dengan beberapa langkah mudah, yaitu cukup mendownload aplikasi Yonder Music dan membeli Paket Xtra Combo Rp. 179 ribu, atau salah satu dari Paket Mobile Broadband XL Home atau XL Go bagi pelanggan Prabayar. Sementara pelanggan XL Prioritas dapat memperoleh tiket secara gratis dengan mendownload aplikasi MyXL Prioritas. Dan bagi masyarakat yang belum menggunakan XL Axiata tetap dapat menikmati konser musik ini dengan membeli tiket melalui Tiket.com seharga Rp 250 ribu.

Masih kata Bambang Parekesit , Konser akan berlangsung pada tanggal 16 April 2017 di Ciputra Artpreneur Gallery, Lotte Shopping Mall Jakarta, dan disusul di Braja Mustika Hotel Bogor pada 30 April 2017, dan Narmada Convention Hall Lombok pada 21 Mei 2017. Bagi pelanggan yang beruntung tak hanya dapat menonton konser musik, tetapi juga memperoleh kesempatan menghadiri Meet And Greet dan bertemu para artis pengisi acara secara langsung.

" Dengan menargetkan 1 juta pengguna aktif hingga akhir tahun 2017, aplikasi Yonder Music ini saat ini telah didownload lebih dari 900 ribu kali. "  pungkasnya.

Bagi pelanggan XL Axiata dan AXIS yang menggunakan Android, aplikasi Yonder dapat didownload melalui Google Playstore di http://bit.ly/1TIo5Ec dan bagi pengguna App Store di http://bit.ly/1OAKgKP. Untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai layanan Yonder, pelanggan bisa follow Facebook Yonder Music Indonesia, Twitter dan Instagram di @YonderMusicID, dan melalui website www.yondermusic.com. (Dji)

Panglima TNI : Jangan Mudah Percaya Berita Hoax, Percayalah Kepada Komandan Satuan



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penyebaran informasi dan berita-berita bohong (hoax) melalui media sosial dapat menyebabkan perpecahan yang membahayakan persatuan dan kesatuan, ke-Bhineka Tunggal Ika-an dan munculnya radikalisme. Guna membentengi pengaruh negatif dari penggunaan media sosial oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab dengan menyebar berita bohong (hoax) tersebut.

"Maka kata kunci bagi prajurit dan PNS TNI adalah jangan mudah percaya terhadap berita bohong, percayalah kepada komandan satuan. Prajurit dan PNS TNI harus cerdas, pandai memilah dan memilih berita yang positif dan bermanfaat," terang Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam amanatnya yang dibacakan Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantanal V) Laksaman TNI Edi Sucipto,  S.E.,M.M. pada upacata Tujuhbelasan bulan April di Lapangan Yos Sudarso,  Mako Lantamal V,  Surabaya,  Senin (17/4).

Pada upacara rutin yang dilaksanakan setiap hari Senin di Lantamal V Surabaya terasa berbeda karena seluruh panitia upacara adalah Wanita TNI (Kowal), termasuk komandan upacara yang dijabat Mayor Laut (K/W) dr. Erfrinsi (Rumkital dr. Oepomo). hal ini dimaksudkan untuk memperingati hari Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April mendatang.

Menurut Panglima TNI, seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi komunikasi dan informasi, kini telah muncul kelompok baru yaitu “Cyber Narcoterorism”. Kelompok ini menggunakan dunia maya sebagai wahana untuk mengedarkan dan menyalahgunakan narkotika yang hasilnya digunakan untuk membiayai kegiatan terorisme. "Saya ingatkan, kejahatan lintas negara ini akan menjadi ancaman serius dan sangat berbahaya bagi bangsa Indonesia," terang Gatot -sapaan akrab Panglima TNI ini.
Kelompok “Cyber Narcoterorism” lanjutnya, menggunakan beragam situs terkemuka untuk tujuan merebut pangsa pasar, penyebaran pemikiran, dorongan, perekrutan dan berbagai informasi. Hal ini menjadi sebuah cara yang paling efektif dalam melakukan aksi yang diinginkannya.

Gerakan “Cyber Narcoterorism” menjadi musuh utama bangsa Indonesia saat ini, bahkan menjadi musuh  bangsa-bangsa  di dunia. Untuk itu, kepada seluruh jajaran TNI, komando kewilayahan, khususnya aparat intelijen harus terus memantau, mendeteksi gerakan-gerakan kelompok ini.

Selanjutnya, kepada seluruh prajurit dan PNS TNI agar membentengi diri untuk tidak terlibat dalam kejahatan Narkoba, serta bangun terus kerjasama dengan aparat terkait lainnya untuk menangkal aksi radikalisme.

Tantangan ke depan akan sangat kompleks, salah satunya adalah semakin masifnya penggunaan media sosial. Media sosial menjadi “medan pertempuran baru” oleh sekelompok masyarakat untuk mencapai tujuannya.

Penggunaan media sosial di kalangan prajurit dan PNS TNI bahkan keluarga besar TNI sudah tidak terbendung lagi. Terkait dengan hal itu, saya memerintahkan agar tidak mengunggah gambar, foto dan video yang   tidak pantas untuk ditonton, karena hal ini dapat merugikan citra TNI di masyarakat.
Kepada Komandan Satuan untuk terus memberikan penekanan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI terkait pemanfaatan media sosial secara baik. Pedomani dan laksanakan ketentuan-ketentuan penggunaan media sosial yang dikeluarkan oleh pimpinan TNI.

Tidak dipungkiri hingga saat ini masih ada oknum prajurit dan PNS TNI yang melakukan tindakan tidak terpuji bahkan menyakiti hati rakyat seperti korupsi, penyalahgunaan narkoba dan lain sebagainya yang dapat merusak citra positif TNI di masyarakat. Oleh karena itu, bagi prajurit dan PNS TNI yang melakukan pelanggaran tidak akan ada toleransi serta akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.

Selain itu,  orabg nomir satu dijajaran TNI ini juga  mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas kinerja yang tidak pernah surut hingga saat ini. Hal ini menunjukkan bahwa para Prajurit dan PNS TNI adalah insan-insan yang bertakwa, setia dan rela berkorban dengan tulus ikhlas bagi bangsa dan negara. "saya berharap kesetiaan dan kerelaan berkorban ini tidak hanya berhenti sampai di sini, tetapi harus melekat sepanjang hayat dalam sanubari kita semua," pungkasnya.

Tampak hadir dalam upacara 17-an dilapangan upacara Yos Sudarso yaitu Wakil Komandan Lantamal V Kolonel Marinir Nana Rukmana, S. E., para Asisten Danlantamal V, para Kasatker, Kadis dan para perwira staf Labtamal V lainnya.(arf)

Ini Pesan Dandim Demak Saat Jam Komandan



KABARPROGRESIF.COM : (Demak) Membina, memotivasi dan memberikan dorongan serta semangat kepada para prajurit Kodim 0716/Demak dalam rangka menunjang tugas-tugas Binter di wilayah guna mendukung tugas pokok satuan, adalah suatu Komitmen Komandan Kodim 0716/Demak Letnan Kolonel Inf Agung Udayana dalam kepemimpinannya.

Jam Komandan merupakan salah satu solusi yang dilakukannya untuk berkomunikasi secara langsung kepada seluruh anggota untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan tugas-tugas Binter maupun kondisi langsung para prajuritnya. Sebagaimana  hari ini disampaikan Dandim pada pelaksanaan Jam Komandan Kodim di Halaman Makodim 0716/Demak, yang diikuti seluruh anggota Militer/PNS dan dihadiri oleh Kaminvetcad 22/Demak, Para Pasi, dan para Danramil. Senin (17/4/2017)

"Sebagai Babinsa Garda terdepan dan ujung tombak satuan kewilayahan dalam menghadapi situasi yang berkembang dalam turut bertanggungjawab menjaga stabilitas keamanan di wilayahnya, apalagi saat sekarang maraknya aksi Terorisme dan penyalahgunaan narkoba adalah ancaman serius yang bisa melemahkan pertahanan negara, itu bisa dilihat historis serta data yang ada saat ini," ungkap Dandim.

Tingkatkan kemampuan berkomunikasi dan berkoordinasi secara baik dengan aparat Kepolisian dan perangkat Pemerintah Daerah baik di lingkungan dinas maupun lingkungan tempat tinggal masing-masing.

Pahami lagi tugas dan peran Satkowil dengan membantu kesulitan masyarakat yang bersifat memberikan motifasi dan dorongan, timbulkan berbagai macam inovasi dan kreasi dalam pelaksanaan Binter dilapangan, Jauhkan diri kalian dari segala macam bentuk pelanggaran yang akan merusak diri, keluarga dan satuan.

Selain itu Komandan juga menakankan kepada seluruh Prajurit dan PNS untuk selalu membantu segala kesulitan rakyat, sehingga kehadiran Babinsa benar benar membawa manfaat bagi masyarakat. Jaga profesionalisme dengan selalu menjaga fisik agar tetap bugar. Selalu berhati hati dalam berkendara. Hindari berkonflik dengan masyarakat, Aparat lain, dan juga wartawan. Jadikan wartawan menjadi rekan yg akan membantu publikasi kegiatan TNI. Junjung tinggi loyalitas, segala permasalahan yg dihadapi anggota segera laporkan kepada Komandan Satuan.

Selain itu diera modern dengan banyaknya Medsos, kita harus selalu memperhatikan perkembangan anak, jangan sampai terpengaruh hal negatif dari perkembangan teknologi dan yanf paling pwnting lindungi diri dan keluaga dari Narkoba karena hukuman pasti dipecat  dengan tidak hormat, jelas Letkol Inf Agung Udayana.(arf)