Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 19 April 2017

Semarak HJKS Akan Berlanjut Hingga Agustus



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Mei nanti, Surabaya akan semarak dengan berbagai gelaran acara menarik yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ataupun bekerja sama dengan pihak swasta untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-724.

Sepanjang Mei 2017 ini, sedikitnya ada enam acara utama yang telah dipersiapkan Pemkot untuk memanjakan masyarakat Surabaya. Ada Surabaya Health Season (SHS), Surabaya Shopping Festival (SSF), Surabaya Fashion Parade, Parade Budaya dan Bunga, Festival Rujak Uleg, Pasar Malam Tjap Toendjoengan dan lain-lainnya.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menegaskan, agenda peringatan HJKS tahun ini akan sedikit berbeda dengan peringatan di tahun-tahun sebelumnya. Ini karena puncak peringatan HJKS pada 31 mendatang, sudah akan memasuki bulan puasa Ramadan.

“Karena sudah memasuki bulan puasa, tentunya kemasan nya agak berbeda. Bila dulu ada pesta rakyat dan potong tumpeng, tahun ini tentunya berbeda. Tapi untuk agenda lainnya seperti parade budaya, SSF dan bunga juga festival rujak uleg, masih sama” jelas wali kota kepada wartawan di ruang kerja nya, Rabu (19/4).

Bahkan, sambung wali kota, semarak peringatan HJKS tahun ini tidak hanya dipusatkan di bulan Mei. Selepas Mei, juga masih akan ada beberapa kegiatan. Salah satunya Surabaya Great Expo yang dulunya digelar di bulan Mei, tahun ini digelar di bulan Agustus.

“Agustus nanti juga akan ada Surabaya International Maraton,” sambung wali kota perempuan pertama di Surabaya ini.

Penempatan agenda pada bulan Agustus tersebut bukannya tanpa maksud. Menurut wali kota, dengan ada agenda digelar selepas Mei, diharapkan jumlah kunjungan wisatawan, utamanya wisatawan luar negeri ke Surabaya tetap tinggi. Sebab, di tahun sebelumnya, ketika bulan Mei, angka kunjungan ke Surabaya sangat tinggi. Utamanya dengan adanya beberapa agenda HJKS seperti SSF dan SHS maupun parade budaya dan bunga. Namun, selepas Mei, jumlah kunjungan menurun.

“Dulu, setelah HJKS, jumlah kunjungan turun. Makanya itu, kami buat agenda di bulan Agustus untuk menggenerik ekonomi di Surabaya,” sambung wali kota sarat prestasi ini.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya, Widodo Suryantoro mengatakan, dinas nya telah berupaya agar serangkaian acara yang sudah disiapkan, bisa berjalan semarak. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi acara sedini mungkin. Dia mencontohkan, untuk acara Parade Budaya dan Bunga yang digelar pada 7 Mei dengan start dari Tugu Pahlawan menuju Balai Kota, Disbudpar sudah menyampaikan ‘woro-woro’ sejak bulan Februari lalu. Harapannya, acara yang rutin digelar tiap tahun ini akan lebih semarak dengan lebih banyak peserta dan juga lebih banyak warga yang ikut serta.

“Event-event yang akan digelar, kami sekarang menginformasikan jauh-jauh hari agar HJKS tahun ini bisa lebih semarak. Hasilnya, seperti Parade Budaya dan Bunga, peserta tahun ini jumlah nya dua kali lipat dibanding tahun lalu. Acaranya juga akan digelar pagi hari agar ada lebih banyak masyarakat yang menyaksikannya,” sambung Widodo.

Selain itu, Disbudpar juga melakukan beberapa sentuhan baru agar acara yang rutin digelar tahunan ini tidak berjalan begitu-begitu saja. Tetapi menjadi lebih segar dan kekinian. Salah satu sentuhan baru itu akan dilakukan di acara Festival Rujak Uleg yang akan digelar di sepanjang Jalan Kembang Jepun pada 14 Mei mendatang. Bila sebelumnya, Festival Rujak Uleg digelar dengan konsep masing-masing peserta memakai konsep yang unik bahkan nyeleneh untuk kemudian menguleg rujak di meja berderet panjang yang telah disiapkan panitia, maka tahun ini akan dibuat improvisasi.

“Tampilan Festival Rujak Uleg tahun ini akan berbeda. Kalau kemarin-kemarin kostum hanya dipakai saja, ini nanti akan ada semacam cat walk nya. Jadi kostum nya akan diparadekan. Kami juga mengundang tamu dari luar negeri dan mereka mengenakan pakaian khas dari negaranya. Semisal tamu dari Jepang akan mengenakan kimono,” sambung mantan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian ini.(arf)

Risma Lurug Dirjen Pajak Minta Pengampunan Tunggakan Pajak PD Pasar Surya Rp. 8 Miliar



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemblokiran rekening PD Pasar Surya oleh dirjen Pajak Jatim I karena memiliki tunggakan pajak senilai Rp. 8 Miliar ternyata tak diketahui Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.

“Aku ngak tau, Aku tahunya (tunggakan Pajak-red) justru dari kalian,” ujarnya kepada para wartawan di ruang kerjanya, Rabu (19/4/2017).

Bahkan setelah mengetahui hal tersebut, Walikota perempuan pertama di kota Pahlawan ini terkesan menganggap enteng masalah tersebut, padahal, akibat dari pemblokiran itu, bukan hanya gaji para karyaawan yang bakal tak terbayarkan. Namun, program PD Pasar merevitalisasi pasar tradisional yang berada di bawah naungannya dipastikan mengalami kendala.

" Iya nanti tak selesaikan, aku belum ada laporan, coba tanya pak sekda, iyo wes nanti kongkon bayar." ujar Risma.

Untuk menyelesaikan tunggakan pajak PD Pasar Surya Rp. 8 Miliar ini kata Risma, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak legislatif agar ada disisipkan di anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).

" Bantu kan lewat DPRD, uangnya ada berapa ?, tapi kalau aku bantu sepenuhnya kan harus komunikasi dengan DPRD maksudnya lewat APBD." tegasnya.

Bahkan lanjut Risma, ada cara lain yang akan dilakukannya yakni dengan meminta pengampunan kepada Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak.

" Kan nanti bisa ngomong lewat dirjen pajak, bayarnya berapa dulu tapi janji, itu kan bisa."katanya.
Untuk mempercepat agar maslah tunggakan pajak PD Pasar tersebut terselesaikan, Risma berjanji  akan berangkat ke Jakarta secepatnya.

“Besok, Kamis (20/4/2017), aku kan ke Jakarta. Aku akan mampir dulu ke kemenkeu,” terangnya.

Ketika ditanya, kasus tunggakan pajak di PD Pasar apakah akan mempengaruhi jabatan direksi. Risma menegaskan, bahwa saat ini sedang proses rekruimen. Haya saja, ia mengaku tak ikut intervensi dalam rekruitmen proses tersebut, karena ditangani oleh tim panitia seleksi (Pansel).

“Tapi kalau hasilnya tak sesuai, ya aku kembalikan,” pungkasnya. (arf)

Gugatan Marvel City Ditolak, Risma : Alhamdullillah, Terima Kasih Pak Hakim



KABARPROGESIF.COM : (Surabaya) Hanya satu kata yang terucap di bibir Walikota Surabaya Tri Rismaharini saat mendengar kabar bila Pengadilan Negeri (PN) Surabaya menolak gugatan yang diajukan Marvel City Mall terhadap Pemkot Surabaya terkait status kepemilikan lahan tanah di Jalan Upa Jiwa Surabaya yang dipakai akses jalan oleh Marvel City Mall.

"Alhamdulillah.." kata Risma dengan raut wajah senang sambil mengangkat kedua tangannya, rabu (19/4/2017).

Tak hanya berucap syukur, Walikota perempuan pertama di surabaya ini juga  berterima kasih terhadap lembaga peradilan yang menyidangkan kasus tersebut.

"Terima kasih Pak hakim." tambah Risma dihadapan sejumlah wartawan. 

Sebelumnya, Risma tak mengetahui kabar tersebut sebab saat itu sedang menggelar jumpa pers dengan wartawan Pemkot Surabaya terkait persiapan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS), bahkan ketika ditanya wartawan ini, apa langkah selanjutnya setelah gugatan Marvell City di tolak oleh PN Surabaya.

Risma tak langsung menjawab namun malah balik bertanya.

" Iyo ta, kabar teko endi. Nek pancen ngono, Alhamdullillah." ujar Risma saat itu.

Bahkan Risma juga berkeyakinan bila ditolaknya gugatan oleh Marvell City ini oleh PN Surabaya merupakan sebuah kado spesial di hari jadi kota Surabaya  yang tepat pada 31 Mei mendatang.

" Kado HUT Surabaya kalau gitu. " tegas risma dengan raut wajah berseri.

Seperti diberitakan, Dalam amar putusan yang dibacakan majelis hakim yang diketuai Sigit Sutriono, Rabu (19/4/2017) menerangkan, jika gugatan perbuatan melawan hukum (PMH) yang diajukan Marvel City Mall eror in persona.

Hal itu diketahui dari bukti-bukti yang diajukan Marvel City Mall selaku penggugat dan bukti yang diajukan Pemkot Surabaya selaku tergugat.

Menurut Hakim Sigit, Marvel City Mall selaku penggugat tidak bisa membuktikan gugatannya. Pihak Marvel hanya menggunakan bukti-bukti surat berupa foto copy yang bertentangan dengan bukti-bukti lainnya.

Selain itu, dua orang saksi yang diajukan Marvel juga tidak singkron dengan bukti yang diajukan. Dua saksi tersebut adakah Suyitno dan Asmuri yang diketahui sebagai ketua RT dan Ketua RW.

Bukti-bukti yang tidak singkron tersebut adalah bukti copy sertifikat dengan nomor SHBG 318 dan 319 dikeluarkan tahun 2005, Sementara  surat keterangan yang dikeluarkan oleh Lurah Ngagel menyatakan tanah tersebut dikuasai sejak 28 tahun silam.

"Sehingga gugatan tersebut ditolak seluruhnya, sedangkan dalam putusan rekopensi dikabulkan sebagian,"terang Hakim Sigit.

Selain itu, Hakim juga memerintahkan agar pihak Marvel City Mall mengosongkan lahan yang dipakai akses jalan untuk masuk ke Marvel City Mall, mengingat  lahan tersebut merupakan aset milik Pemkot Surabaya. (arf)

Komisi Yudisial Pantau Pembacaan Putusan Marvel



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pembacaan putusan gugatan Marvel City Mall yang dibacakan dalam persidangan di PN Surabaya ternyata di pantau oleh Komisi Yudisial (KY) Penghubung Jatim.

Ubed Agus Razali, salah satu anggota KY Penghubung Jatim terlihat menyorotkan Handy Cam yang disorotkan ke majelis hakim yang diketuai Sigit Sutriono. Handy Cam itu disorotkan sejak awal pembacaan putusan hingga berakhirnya pembacaan putusan.

Ubed enggan berkomentar terkait pemantauannya, usai sidang pembacaan putusan Marvel VS Pemkot Surabaya, Ubed bersama rekan sejawatnya bergegas meninggalkan area PN Surabaya.

Sementara, Hakim Sigit Sutriono mengaku tak khawatir persidanganya dipantau oleh KY. "Silahkan saja dipantau, saya justru senang,"kata Sigit saat dikonfirmasi usai peraidangan.

Sigit mengaku berlaku netral saat menyidangakan gugatan Marvel City. "Kami majelis hakim selalu objektif sejak perkara ini kami sidangkan hingga putusan, jadi kami tidak khawatir dipantau KY,"pungkasnya. (Komang)

Marvel Mangkir Saat Putusan Dibacakan



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Nampaknya Marvel City Mall sudah mendeteksi jika akan kalah dalam gugatan yang dilayangkan terhadap Pemkot Surabaya terkait sengket lahan  di Jalan Upa Jiwa Surabaya.

Pihak Marvel justru mangkir dari persidangan pembacaan putusan yang dibacakan majelis hakim yang diketuai Sigit Sutriono, Rabu (19/4/2017).

Kendati tak dihadiri pihak Marvel maupun tim kuasa hukumnya, Hakim Sigit Sutriono tetap membacakan putusan tersebut. Dan hasilnya menolak gugatan yang diajukan Marvel atas kepemilikan sebidang tanah yang dipakai akses jalan untuk masuk ke area Marvel City Mall.

Hakim menyatakan lahan yang dipakai akses jalan Marvel City Mall adalah aset Pemkot Surabaya, sehingga Marvel harus mengosongkan lahan tersebut secara serta merta meski pihaknya melakukan upaya hukum.

"Putusan tetap kami bacakan meski pihak penggugat tidak datang, dan tadi hanya dihadiri pihak kuasa hukum Pemkot Surabaya,"terang Sigit Sutriono. (Komang)

Pengadilan Tolak Gugatan Marvel City Mall



KABARPROGESIF.COM : (Surabaya) Pengadilan Negeri (PN) Surabaya menolak gugatan yang diajukan Marvel City Mall terhadap Pemkot Surabaya terkait status kepemilikan lahan tanah di Jalan Upa Jiwa Surabaya yang dipakai akses jalan oleh Marvel City Mall.

Dalam amar putusan yang dibacakan majelis hakim yang diketuai Sigit Sutriono, Rabu (19/4/2017) menerangkan, jika gugatan perbuatan melawan hukum (PMH) yang diajukan Marvel City Mall eror in persona.

Hal itu diketahui dari bukti-bukti yang diajukan Marvel City Mall selaku penggugat dan bukti yang diajukan Pemkot Surabaya selaku tergugat.

Menurut Hakim Sigit, Marvel City Mall selaku penggugat tidak bisa membuktikan gugatannya. Pihak Marvel hanya menggunakan bukti-bukti surat berupa foto copy yang bertentangan dengan bukti-bukti lainnya.

Selain itu, dua orang saksi yang diajukan Marvel juga tidak singkron dengan bukti yang diajukan. Dua saksi tersebut adakah Suyitno dan Asmuri yang diketahui sebagai ketua RT dan Ketua RW.

Bukti-bukti yang tidak singkron tersebut adalah bukti copy sertifikat dengan nomor SHBG 318 dan 319 dikeluarkan tahun 2005, Sementara  surat keterangan yang dikeluarkan oleh  Lurah Ngaggel menyatakan tanah tersebut dikuasai sejak 28 tahun silam.

"Sehingga gugatan tersebut ditolak seluruhnya, sedangkan dalam putusan rekopensi dikabulkan sebagian,"terang Hakim Sigit.

Selain itu, Hakim juga memerintahkan agar pihak Marvel City Mall mengosongkan lahan yang dipakai akses jalan untuk masuk ke Marvel City Mall, mengingat  lahan tersebut merupakan aset milik Pemkot Surabaya. (Komang)

Antisipasi Penyelundupan Narkotika, Pengadilan Larang Pengunjung Berinteraksi Dengan Tahanan



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kondisi ruang tahanan sementara di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya telah berubah drastis dari sebelumnya. Tahanan yang tadinya masih bisa berinteraksi dengan pengunjung, kini telah dilarang.

Dijelaskan Ketua PN Surabaya, Sudjatmiko, SH, MH,  larangan tersebut bermula adanya surat dari salah satu lembaga pemerhati yang menyatakan jika barang-barang berupa HP, minuman keras maupun narkotika yang masuk ke Rutan Medaeng diselundupkan melalui pengunjung di tahanan PN Surabaya. Namun, Sudjatmiko engan menyebut pengirim surat tersebut.

"Karena itulah ruang tahanan kita rubah penantaannya. Sekarang kita kasih batasan agar tahanan tidak bisa lagi berinteraksi dengan pengunjung,"terang Sudjatmiko diruang kerjanya, Rabu (19/4/2017).

Diakui Sudjatmiko, pihaknya pernah menemukan sebuah minuman keras yang dimasukkan ke botol aqua dan juga sebuah Hand Phone yang dimasukkan ke nasi bungkus. "Untuk narkotika belum kami temukan,"sambungnya.

Saat ini, lanjut Sudjatmiko, pihaknya telah menerjunkan tim khusus untuk mengecek barang-barang bawaan pengunjung yang akan menjenguk tahanan. "Kita terapkan sistim one gate atau satu pintu, supaya petugas  lebih bisa mendeteksi apa apa saja barang-barang yang dibawa pengunjung,"pungkasnya.

Tak hanya itu, PN Surabaya juga mewajibkan semua pengunjung untuk  menggunakan Id Card yang telah disiapakan. "Agar bisa membedakan mana orang Pengadilan dan mana orang umum,"terangnya. (Komang)

Risma Paparkan Kemajuan Kota Surabaya Dalam Acara Tour Atase Pertahanan Negara Sahabat



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Walikota Surabaya, Tri Rismaharini memaparkan kemajuan Kota Surabaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kepada 50 perwira Atase Pertahanan Negara Sahabat di ruang sidang walikota (19/04).

Dalam kunjungan di Surabaya itu, rombongan para Perwira Atase Pertahanan (Athan) datang dari berbagai negara seperti, Singapore, Brazil , Thailand, United Kingdom, Italia dan Amerika Serikat. Mereka disambut oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.

Hadir pula dalam acara tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Surabaya, Hendro Gunawan, Kapolrestabes Surabaya, Muhammad Iqbal, Direktur Kerjasama Internasional, Kol. Inf, Rizarius Eko HS, Para Dandim, Asisten dan Jajaran perangkat daerah terkait.

Di hadapan para perwira, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini menjelaskan secara bertahap akan kemajuan yang sudah dialami Kota Pahlawan diantaranya, pembangunan kota dengan membangun pedestrian jalan untuk pejalan kaki dan pembangunan box culvert untuk menanggulangi banjir, kemudian fasilitas sarana dan prasarana seperti command center yang berfungsi untuk menindaklanjuti laporan warga yang sedang atau melihat suatu kejadian dan pemasangan CCTV untuk memantau kemacetan jalan. Masalah pendidikan dengan menggratiskan biaya sekolah mulai SD hingga SMA.

“Khusus untuk SMA/SMK sudah tidak gratis sebab ada pengalihan fungsi yang awalnya ditangani pemkot kini berpindah tangan ke Provinsi,” kata Risma di sela-sela acara.


Adapula masalah terkait perekonomian. Ia mengatakan, pemkot melakukan pelatihan kepada warga surabaya yang mengalami penyusutan ekonomi dengan mengasah ketrampilan mereka kemudian mewadahi usaha dalam bentuk UKM.

“Diharapkan pelaku UKM mandiri dalam mengelola produksinya dan mampu mendongkrak pendapatan mereka,” ujar Mantan Kepala Bappeko.

Walikota yang pernah dinobatkan sebagai wanita paling inspiratif versi majalah forbes tahun 2013 tersebut kembali menjelaskan sistem keamanan yang ada di surabaya. Menurutnya, untuk meredam aksi kejahatan yang sudah dan mungkin akan terjadi di surabaya, maka pemkot bekerjasama dengan TNI dan Kepolisian melakukan sosialisasi di tiap-tiap kampung yang ada di surabaya.

“Dari hasil sosisalisasi itu, didapat kata mufakat yang mana setiap kampung menugaskan warganya untuk berpatroli di kampungnya agar tercipta situasi yang aman dan nyaman,” imbuh orang nomor satu di surabaya tersebut.

Sementara itu Direktur Kerjasama Internasional, Kol. Inf TNI, Rizarius Eko HS menuturkan acara ini dibuat untuk memperkenalkan bagaimana sistem pemerintahan yang ada di Indonesia tidak berdiri sendiri. Artinya, tiap-tiap elemen TNI berusaha membangun komponen-komponen yang kuat bagi daerahnya.

“Fungsi militer tidak hanya berperang, tetapi turut membangun daeranya seperti di surabaya ini,” tegas Rizarius.

Usai mendengar penjelasan dari Risma, para perwira yang hadir memberi pujian, salah satunya perwira asal Singapore, Tony Ong Boon Teck. Dia menuturkan, Surabaya layak dijadikan contoh pembelajaran sistem pertahanan.

“Mengingat surabaya adalah kota pahlawan, maka akan banyak sejarah yang bisa dipelajari di sini,” terang Tony. (arf)

Dua Perwira Menengah Kodam V/Brawijaya Dimutasi



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Gerbong mutasi di Makodam V/Brawijaya terus bergulir. Saat ini, kursi Aster Kasdam V/Brawijaya dan Dandeninteldam secara resmi diduduki oleh Perwira baru.

Setelah sebelumnya dijabat oleh Kolonel Inf Yunianto, S. Sos. Kini, kursi Aster telah diduduki oleh Kolonel Czi Wahyono. Sedangkan, untuk kursi Dandeninteldam, secara resmi telah dijabat oleh Mayor Inf Imam Wibowo yang sebelumnya dijabat oleh Letkol Inf Davi Darmaputra.

Hal itu, dikatakan langsung oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M. D. A di Gedung Balai Prajurit Makodam V/Brawijaya. Rabu, 19 April 2017 siang. Menurutnya, alih tugas dan jabatan merupakan bagian dari pola pengembangan integritas para Perwira dalam membangun kapasitas dan kapabilitas kepemimpinannya.

“Kepercayaan ini, hendaknya diterima dengan rasa syukur dan penuh tanggung jawab dalam menjalankan peran, tugas dan fungsingnya dengan sebaik mungkin,” kata lulusan Akademi Militer tahun 1987 itu.

Selain itu, kata Pangdam, dirinya berpesan pada para pejabat baru, khususnya pejabat Teritorial untuk segera menyesuaikan diri dalam mengemban tugas maupun program yang sudah mulai berjalan di Makodam V/Brawijaya.

“Untuk itu, saya minta kepada para pejabat baru untuk segera menyesuaikan diri terhadap tugas yang sudah berjalan tahun ini,” tegasnya. “Kepada Dandeninteldam yang baru, saya harap agar terus meningkatkan kinerjanya dalam melakukan kemampuan deteksi dan cegah dini, serta lapor cepat yang didukung analisis yang tajam,” lanjut Pangdam.

 Sebelum mengakhiri sambutannya, pria kelahiran Banyumas, Jawa Tengah itu menyempatkan diri untuk memberikan ucapan terima kasih kepada mantan Aster dan Dandeninteldam atas kinerjanya selama menjadi prajurit TNI-AD di Makodam V/Brawijaya.

“Kepada pejabat lama, saya ucapkan selamat jalan dan terima kasih banyak atas kerja keras dan dedikasi yang selama ini diberikan selama menjadi prajurit Kodam V/Brawijaya,” tutupnya. (arf)

Nobar Pengarahan Panglima TNI Jelang Detik-Detik Pilkada



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Tuntutan profesionalisme prajurit TNI dalam agenda khusus pesta demokrasi, dikemukakan saat Kodim 0809/Kediri menggelar nonton bareng (nobar) arahan dari Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo jelang berlangsungnya Pilkada putaran kedua di DKI Jaya.Menurut Pasi Ops Kodim Kediri, Kapten Arm Nur Solikin, nobar ini sekaligus memberi gambaran seputar profesionalisme prajurit TNI dalam menjalankan tugasnya, rabu (19/04/2017)

Sebagaimana dikutip dari tayangan pengarahan Panglima TNI kepada prajurit ,dalam rangka tugas pengamanan Pilkada DKI putaran kedua, "Hak memilih warga DKI sesuai dengan konstitusi, untuk itu negara dituntut hadir untuk memberikan jaminan rasa aman bagi warga DKI untuk memilih, untuk itu kalian hadir mewakili negara," kata Jenderal Gatot Nurmantyo.

Lebih lanjut orang nomor satu di ruang lingkup TNI ini menjelaskan, tugas pengamanan TPS adalah tugas mulia, untuk membuat rasa aman dan damai serta kegembiraan masyarakat menyambut pesta demokrasi. "Pahami betul, apa yang harus kamu lakukan, apa yg kamu lakukan dan apa yang tidak boleh kamu lakukan, sehingga semua masyarakat aman"jelas Jenderal Gatot Nurmantyo.

Nobar yang berlangsung di aula Makodim Kediri ini diikuti seluruh anggota Kodim Kediri, dan juga Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, MSi (Han) serta seluruh Danramil jajaran Kodim Kediri.

"Apabila kamu melaksanakan tugas sesuai dengan prosedur, apapun akibatnya ,untuk membuat Jakarta aman, saya menjamin, kamu tidak akan duduk di meja hijau sebagai terdakwa, yang sebagai terdakwa yang memberi perintah, Panglimamu sebagai terdakwa,"tegas Jenderal Gatot Nurmantyo pada tayangan nobar ini. (arf).

Asisten Personel Danlantamal V Hadiri Pertemuan Rutin Kowal Wilayah Surabaya



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Asisten Personel Komandan LantamalV Kolonel Laut (KH/W) Tresna Kusumawati,  S. Pd., M.A.P menghadiri pertemuan rutin Korps Wanita TNI Angkatan Laut (Kowal) Wilayah Surabaya yang dilaksanakan di gedung serba guna (GSG) Markas Komando Pangkalan Utama TNI AL (Mako Lantamal) V Surabaya Jl. Laksda M Nazir Surabaya, Ravu (19/4).

Kali ini merupakan giliran Kowal Lantamal V yang bertindak sebagai tuan rumah.  Pertemuan rutin tersebut diisi dengan kegiatan Pengarahan rutin Kowal wilayah Surabaya oleh Kolonel Laut (KH/W) Dra. Zahar Mahmuda sebagai Pakor Kowal wilayah Surabaya.

Dalam pertemuan rutin Kowal ini, tampak hadir di barisan kursi undangan yaitu Asisten Personel Danlantamal V Kolonel Laut (KH/W) Tresna Kusumawati, S. Pd, M. A.P. yang didampingi oleh para perwira Kowal Lantamal V.

Kolonel Laut (KH/W) Dra. Zahar Mahmuda sebagai Pakor Kowal wilayah Surabaya menyampaikan bahwa sebagai seorang Kowal, kita harus tetap menjaga rasa empati antar sesama Kowal, jalin keakraban sesama Kowal dan juga sesama wanita TNI. "Teruslah jaga, jangan sampai rasa itu berkurang apalagi hilang sama sekali," serunya.

Menyinggung masalah yang belakangan ini sedang marak, yaitu ketergantungan dengan sosial media yang berlebihan, Pakor Kowal ini juga menyarankan agar anggita Kowak bisa membatasi diri. Ingatlah kewajiban kita sebagai wanita yang mempunyai tanggung jawab kepada keluarga (suami dan anak, red), jangan sampai gara-gara kesibukan di sosial media kita menjadi lupa dengan keluarga.

Menurutnya,  Pimpinan TNI Angkatan Laut tidak membatasi Kowal untuk berkarier, namun demikian hendaknya dibicarakan lagi dengan pasangan/suami apabila ingin melanjutkan karier atau menempuh pendidikan/ sekolah. "Jangan sampai terjadi miskomunikasi dengan keluarga artinya sukses di karir tapi rumah tangga kita hancur apalah artinya.  Sebaiknya sukses di karier harus sukses pula di rumah tangga, itu yang betul," tandasnya.

Selanjutnya, perwira Kowal yang kini menjabat sebagai  Kepala Primer Koperasi Angkatan Laut (Kaprimkopal) Koarmatim ini tidak bosan-bosannya mengingatkan bahwa menjaga martabat kowal merupakan suatu keharusan.

Menurutnya,  Kowal wajib hukumnya untuk menjaga kehormatan diri dan keluarganya. Untuk itu jauhkan diri dari perbuatan keji (berbuat zinah). Apapun status yang disandang, ingatlah bahwa setiap perbuatan itu akan kembali kepada diri kita, hukum didunia ini belum seberapa.

Apabila kita masih memiliki iman, maka tingkatkan rasa keimanan kita sesuai dengan agama yang kita diyakini. Karena tidak ada satupun agama didunia ini yang memperbolehkan umatnya berbuat tercela.

Sebagai penutup, ia mengingatkan kepada seluruh Kowal yang  berhijab  untuk tetap mentaati peraturan dengan ketentuan rambut pendek tidak melebihi bahu. (arf)

Selasa, 18 April 2017

Hakim Belum Setujui Permohonan Penangguhan Penahanan Dirut PT Akara

Sidang Pemerasan Dwelling Time



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Majelis hakim yang diketuai Djaenuri belum mengabulkan permohonan penangguhan yang diajukan Direktur PT Akara Multi Karya, Augusto Hutapea, terdakwa kasus pemerasan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dweling time di Pelabuhan Tanjung Perak.

Pernyataan tersebut diungkapkan Hakim Djaenuri menjawab permohonan yang diajukan terdakwa Augusto melalui tim penasehat hukumnya, Robert Simangunsong usai persidangan dengan agenda pemeriksaan saksi dari Balai Besar Karatina Pertanian Surabaya, Selasa (18/4/2017).

"Belum, kami masih musyawarahkan,"kata Hakim Djaenuri pada tim penasehat hukum terdakwa Augusto.

Tak puas dengan jawaban itu, Robert Simangunsong menghampiri meja hakim kendati persidangannya sudah ditutup. Dengan nada pelan, Robert meminta agar permohonan penanguhan penahanan kliennya segera dikabulkan. "Nantilah, kita mau persidangan ini berjalan cepat"ucap Hakim Djaenuri.

Saat dikonfirmasi, Robert membenarkan telah mengajukan dua permohonan, yakni pengalihan penahanan dan penangguhan penahanan. "Kita ajukan dua-duanya, semoga saja salah satu diterima,"pungkas Robert.

Dikatakan Robert, permohonan  tersebut juga untuk meminta keadilan mengingat, Terdakwa Rahmat Satria, Direktur Operasional Pelindo III juga sudah ditangguhkan penahanannya oleh hakim PN Surabaya. "Selian itu orang tua nya sebagai penjamin, saya pun sebagai penasehat hukumnya siap menjamin,"ujarnya sembari meninggalkan area PN Surabaya. (Komang)