Kamis, 20 April 2017



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sejak awal tahun ini, gedung Siola di kawasan Jalan Tunjungan dan Jalan Genteng Kali, “disulap” menjadi bangunan multi fungsi. Selain menjadi pusat pelayanan perizinan dan dokumen kependudukan, bangunan bersejarah ini juga difungsikan untuk pusat pembelajaran keluarga (Puspaga). Nah, pertengahan tahun 2017 ini, fungsi Siola akan kembali bertambah.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berencana menyediakan ruang kerja bagi anak-anak muda kreatif di Surabaya. Utamanya bagi anak-anak muda yang memiliki ketertarikan untuk mengembangkan start up. Ruang kerja yang dinamakan co-working space ini juga akan menjadi kado bagi warga Surabaya dalam peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-724 pada bulan Mei mendatang.

“Rencananya bulan Mei nanti kami akan membuatkan co working space di gedung Siola lantai 3. Ruangan ini terbuka untuk warga Surabaya,” ujar wali kota dalam keterangannya kepada awak media, kemarin.

Menurut wali kota, rencananya, lokasi co-working space ini akan berada di dekat jembatan penyeberangan Gedung Siola. Di tempat tersebut, anak-anak muda Surabaya bisa belajar mengeksplorasi kemampuan mereka dalam memanfaatkan teknologi dan membangun start-up. Apalagi, pada November 2017 mendatang, Surabaya akan kedatangan mentor start up kelas dunia seperti dari Google, Intel dan juga Facebook. Mereka akan memberikan pelatihan bagi anak-anak muda Surabaya.

“Menurut saya ini mendesak. Co-working space ini seperti workshop-nya mereka. Tidak hanya start up bidang teknologi, bisa juga anak-anak membuat kreasi semisal alat kontrol untuk mematikan listrik di rumah. Nanti akan ada trainer yang akan membina mereka. Peralatan hardware semua akan kami sediakan di sana sehingga anak-anak tinggal memakai,” jelas wali kota

Meski terbuka untuk warga Surabaya, tetapi anak-anak muda yang ingin bergabung di co-working space ini, terlebih dulu harus mendaftar. Nantinya juga akan ada seleksi untuk memastikan bahwa anak-anak yang ingin bergabung tersebut memang memiliki kemauan kuat untuk mengkreasi karya, bukan melakukan hal negatif semisal melakukan hacking system.

Nantinya, bila ternyata animo anak-aak muda Surabaya untuk bergabung di co-working space ini tinggi, Pemkot Surabaya akan membuat ruangan serupa di lokasi lain. “Kalau animo nya tinggi, akan kami buat lagi di tempat lain. Meskipun akan susah kalau di tiap kecamatan karena ini butuh narasumber,” jelas wali kota sarat prestasi ini.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk mengantisipasi lonjakan harga pada pasokan komoditas pangan menjelang Bulan Ramadhan dan Lebaran, TPID Jawa Timur beserta Jajaran Instansi terkait,melakukan Rakorwil TPID se - Jatim yang di Gelar di Surabaya.

Rakorwil TPID yang dipimpin langsung oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di dampingi Gubernur Jatim Soekarwo dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim Difi Ahmad Johansyah beserta Direktur Bulog Wahyu Suparyono telah melakukan strategis jitu dalam menghadapi lonjakan harga sembako di Jawa Timur.

Seperti yang dikatakan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita,bahwa pihaknya akan memastikan saat menjelang Bulan Ramadhan dan Lebaran pasokan atau kebutuhan sembako tetap terjaga.

" Di wilayah jatim harga barang di  kebutuhan pokok akan relatif stabil dan aman." terang Enggartiasto Lukita

Enggartiasto menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi pelaku usaha Swalayan yang berkomitmen pada harga yang telah ditentukan dan disepakati oleh pemerintah.

" Para pengusaha sudah mematuhi kesepakatan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah." jelasnya.

Enggartiasto mengungkapkan, bahwa apabila telah ditemukan indikasi pengusaha yang terlibat kartel,pihaknya akan mencabut ijin usahanya.hal ini dilakukan agar masyarakat tidak resah terkait adanya harga sembako yang melonjak akibat ulah permainan pengusaha Nakal.

" Ini tidak main- main,kami akan cabut usahanya secara permanen bagi pengusaha yang nakal sehingga mereka ( pengusaha ) tidak bisa berjualan." tegasnya.

Dalam kesempatan  awal acara Eggartiasto sekaligus juga melakukan pelepasan secara simbolik 6 (enam) truk kontainer terdiri dari 3 truk berisi beras (66 ton) dan 3 truk berisi gula (66 ton). Pengiriman beras ini merupakan upaya pemerataan stok di daerah nonprodusen. Dalam Rakorwil yang diselenggarakan, Tim Pengendalian Inflasi Daerah memastikan bahwa pasokan dan harga barang kebutuhan pokok terjamin di seluruh kota/kabuapeten se Jawa Timur menjelang Ramadhan dan Lebaran.

"Pasokan beras surplus, dengan stok pada bulan April sebesar 531.000 ton yang tersebar di 364 gudang Bulog Jawa Timur. Sedangkan stok gula tercatat sebesar 174.000 ton yang dipastikan mencukupi kebutuhan masyarakat Jawa Timur. Besarnya suprlus tersebut pun mendorong Provinsi Jawa Timur untuk mensuplai provinsi yang mengalami defisit bahan pangan. Di sisi lain, pemerintah bersama TPID terus menggandeng distributor bahan pangan untuk menjamin kelancaran pasokan dan distribusi bahan pangan agar terjamin dengan harga yang stabil " terangnya.

Difi Ahmad Johansyah selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim menambahkan, berbagai kegiatan telah dilakukan oleh TPID Jawa Timur, hal ini untuk mengurangi tekanan risiko inflasi yang secara historis cenderung mengalami peningkatan menjelang Ramadhan dan Lebaran, terutama pada komoditas pangan.

 " Dengan adanya berbagai strategis diharapkan inflasi Jawa Timur menjelang Ramadhan dan Lebaran 2017 dapat terkendali pada kesediaan pangan, Oleh karena itu, kami menghimbau pada   masyarakat supaya berperan aktif dalam menjaga stabilitas inflasi di Jawa Timur." pungkas Difi.    (Dji)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Peninggalan Budaya  Indonesia banyak beraneka ragam, salah satu budaya yang ingin dikembangkan saat ini adalah Budaya Kebaya,Untuk itu,dalam menyambut hari Kartini.Royal Plaza Surabaya menggandeng Desainer muda menggelar pameran Exotika Budaya 2017 yang akan digelar 28  hingga 30 April 2017.

Theresia Noviana Indra selaku Devisi Promosi Royal Plaza,acara ini adalah salah satu bentuk untuk ajang kreasi dalam menggunakan pakaian kebaya tradisional.

" Tujuan kegiatan tahunan ini adalah untuk meningkatkan kreatifitas jenjang anak muda terutama bagi desainer kebaya " katanya saat ditemui kabarprogresif.com di sela acara, Selasa (18/4/2017).

Theresia menjelaskan, pameran kebaya ini merupahkan kegiatan tahunan yang digelar di Royal Plaza, mereka yang mengikuti pameran kebaya ini kebanyakan berawal dari peserta lomba kemudian menjadi desainer.

" Desainer kebaya yang ditampilkan ini berawal mengikuti lomba kebaya dan pada akhirnya mereka menjadi desainer kebaya." terang Theresia.

Disainer asal Sumenep Madura, Imam Musthofa ketika ditemui disela sela persiapan acara yang akan digelar pada 28 s/d 30 April 2017 ini mengatakan, pihaknya sangat bersyukur dengan apa yang dilakukan oleh Royal Plaza,karena telah memberikan inspirasi terhadap mode busana kebaya.

" Royal plaza lah yang membuat saya menjadi desainer muda .” jelasnya
Imam menambahkan, dalam persiapan pameran Exotika Kebaya 2017 ini, pihaknya lebih cenderung pada kebaya Bali di padukan dengan kebaya Madura.

" Kedepan perpaduan antara kebaya bali serta madura akan saya coba." pungkasnya. (Dji)



KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Semarang, Lantamal V Kolonel Laut (P) Hanarko Djodi Pamungkas menyambut kedatangan Helly Bell -412/HU-419 TNI AL, di Bandara Lanumad Ahmad Yani Semarang kemarin.

Selain menyambut,  kehadiran Danlanal Semarang juga memberikan pelayanan sesuai fungsinya Pangkalan TNI AL baik dukungan logistik,  administrasi maupun pengecekan kesiapan unsur,  material dan personil yaitu tentang kondisi pesawat udara  maupun crew pesawatnya.

Dalam hal ini Tugas Pokok Lanal Semarang mendukung kegiatan unsur unsur Pesud TNI AL yang singgah di Bandara udara Lanumad Ahmad Yani maupun KRI yang singgah di Pelabuhan Tanjung Emas  Semarang dalam melaksanakan tugas berjalan dengan baik .

Hadir dalam penyambutan Helly Bell -412/HU-419 TNI AL LO (AL) Kodam IV Diponegoro Kolonel Mar Jazus dan Palaksa Lanal Semarang Letkol Mar Idi Rizaldi beserta anggota merflu dengan Capt Pilot Mayor Laut (P) AS.Akbar dan Copilot Letda Laut (P/W) Sri Utami beserta 5 crew dalam rangka tugas mendukung Latma Swift Iron 17-2444 route Surabaya – Jakata. (arf)

Rabu, 19 April 2017



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Nasib sial menghampiri empat staf sekretariat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim yang terjerat kasus dugaan korupsi dana Hibah Jatim sebesar Rp 142 miliar saat Pilkada Jatim 2013 lalu.

Ke empat tersangka korupsi ini langsung ditahan Kejati Jatim usai menjalani pelimpahan tahap II dari Penyidik Ditrekrimsus Polda Jatim di Kejari Surabaya, kendati sebelumnya mereka tidak tahan penyidik.

Ke empat tersangka itu yakni, Samudji Hendrik Susilo Bali, SH. MM, Arif Rasmadin, SH, Imam Widodo dan Darmini Binti Jumiati.

"Mereka ditahan di Rutan Medaeng Selama 20 hari ke depan,"terang Kasipenkum Kejati Jatim, Richard Marpaung saat dikonfirmasi, Rabu (19/4/2017).

Dijelaskan Richard, para tersangka membuat kontrak fiktif pengadaan barang dan jasa. Mereka, bekerja sama mengubah rencana anggaran biaya, tidak menyetor sisa pembiayaan anggaran, dan tidak menyetorkan bunga bank.

Berdasarkan hasil audit yang dilakukan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), negara dirugikan sebanyak Rp5,6 miliar akibat manipulasi anggaran tersebut.

"Mereka dijerat melanggar Pasal 2 ayat (1), Pasal 3 jo Pasal 18 UU RI No 31 tahun 1999 jo UU RI No 20 tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke- 1 KUHP jo Pasal 64 ayat (1) KUHP,"terang Richard.

Untuk diketahui, Terbongkarnya kasus itu bermula dari laporan mantan pejabat di Sekretariat Bawaslu Jawa Timur bidang pengadaan barang dan jasa, Samudji Hendrik Susilo ke Ditreskrimsus Polda Jatim.

Dalam laporannya disebutkan ada penyalahgunaan dana hibah untuk Pilkada Jawa Timur tahun 2013, yang total anggarannya senilai Rp142 miliar. Sebanyak 80 persen di antaranya digunakan untuk honor komisioner dan petugas pengawas lapangan di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.

Dari hasil audit, ada dana tersisa sebesar Rp5 miliar yang seharusnya dikembalikan. Tetapi Bawaslu Jawa Timur hanya menyetor atau mengembalikan Rp2,4 miliar.

Penyidik menyita uang senilai Rp520 juta sebagai barang bukti. Polisi juga menyita uang pengembalian tunjangan hari raya sebesar Rp7,5 juta. Sejumlah kwitansi fiktif, naskah perjanjian hibah daerah, berbagai dokumen manipulasi, dan dokumen kontrak fiktif. (Komang)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sidang lanjutan dugaan pemerasan dengan terdakwa mantan Direktur Utama PT Pelindo III Djarwo Surjanto dan Mieke Yolanda kembali digelar kemarin (19/4). Agenda sidang mendengarkan keterangan saksi Jaksa Penuntut Umum. Saksi yang dihadirkan pertama kali adalah Sidqi Taufiq, Puji Waluyo, dan Salahudin Al Ayubi. Dua dari tiga saksi dalam persidangan tersebut mencabut keterangan yang tercantum di berita acara pemeriksaan (BAP).

Di depan hakim saksi Sidqi Taufiq menjelaskan bahwa dirinya tidak paham secara detil tentang masalah yang sedang dipersidangkan. Bahkan, Sidqi mengaku sempat mendapat tekanan saat diperiksa penyidik. Karena itu ada beberapa keterangan dalam berita acara pemeriksaan yang dicabut.

Salah satunya, jawaban saksi tentang tidak semua peti kemas diperiksa, tapi dikenakan biaya. Jawaban tersebut dipertanyakan Sudiman Sidabuke, penasehat hukum terdakwa. Saksi menyatakan tidak melihat langsung. Dia hanya mendengar informasi dan melihat dokumen di keuangan.

"Saya cabut keterangan itu,  sebab saat diperiksa saya sedang sakit dan penuh tekanan, " katanya.

Sikap yang sama juga terjadi saat Penasehat Hukum meminta keferangan Puji Waluyo, saksi kedua. Dia membantah saat penasehat hukum mempertanyakan keterangan BAP nomor 19. Saksi yang bekerja di perusahaan EMKL itu dalam keterangannya di BAP mengaku dipaksa. Pengakuan di depan sidang, pernyataan itu tidak pernah keluar dari mulutnya.

"Saya bayar dan tidak pernah ada keluhan, " katanya.

Puji juga mengaku tidak tahu masalah yang menyangkut PT AKM dan PT TPS. Selain itu, dia tidak pernah disumpah. Padahal ada berita acara sumpah yang ditandatangani.

" Saya memang tandatangan, tapi tidak membaca atau mengucap sumpah itu, hanya diminta tanda tangan, " ungkapnya.

Puji menegaskan, sistem yang sudah berlangsung di PT AKM dan Balai Karantina tidak ada masalah. Sejak 2014 hingga sekarang tidak ada importer yang protes.

" Sebab, tidak ada yang merasa terpaksa," ungkap dia.

Di sisi lain, Sidqi mengatakan, PT AKM sangat dibutuhkan. Perusahaan tersebut membantu proses pemeriksaan yang dilakukan Balai Karantina. Salah satunya menurunkan petikemas dari kapal. Karena itu, PT AKM menerapkan tarif jasa tersebut.

" Besaran tarif sudah ditetapkan manajemen dan dipasang di depan kasir," jelas dia.

Sidqi juga menambahkan, dasar penerapan tarif adalah perjanjian antara PT AKM dan PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS). PT TPS dilibatkan karena ada beberapa fasilitas yang digunakan di lapangan itu milik PT TPS. Seperti lahan dan alat berat. Karena itu, setiap bulan PT AKM menerima surat tagihan dari PT TPS.

Selama bekerja di PT AKM, Sidqi  bertanggung jawab menghitung dan menyetor uang hasil operasional perusahaan tersebut. Dalam sepekan, dia menyetor dua hingga tiga kali. Penyetoran uang tersebut ditujukan ke rekening Bank BRI atas nama Agusto.

" Saya tidak pernah menyetor selain rekening itu, termasun ke rekening BCA," jelasnya. (Komang)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Mei nanti, Surabaya akan semarak dengan berbagai gelaran acara menarik yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ataupun bekerja sama dengan pihak swasta untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-724.

Sepanjang Mei 2017 ini, sedikitnya ada enam acara utama yang telah dipersiapkan Pemkot untuk memanjakan masyarakat Surabaya. Ada Surabaya Health Season (SHS), Surabaya Shopping Festival (SSF), Surabaya Fashion Parade, Parade Budaya dan Bunga, Festival Rujak Uleg, Pasar Malam Tjap Toendjoengan dan lain-lainnya.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menegaskan, agenda peringatan HJKS tahun ini akan sedikit berbeda dengan peringatan di tahun-tahun sebelumnya. Ini karena puncak peringatan HJKS pada 31 mendatang, sudah akan memasuki bulan puasa Ramadan.

“Karena sudah memasuki bulan puasa, tentunya kemasan nya agak berbeda. Bila dulu ada pesta rakyat dan potong tumpeng, tahun ini tentunya berbeda. Tapi untuk agenda lainnya seperti parade budaya, SSF dan bunga juga festival rujak uleg, masih sama” jelas wali kota kepada wartawan di ruang kerja nya, Rabu (19/4).

Bahkan, sambung wali kota, semarak peringatan HJKS tahun ini tidak hanya dipusatkan di bulan Mei. Selepas Mei, juga masih akan ada beberapa kegiatan. Salah satunya Surabaya Great Expo yang dulunya digelar di bulan Mei, tahun ini digelar di bulan Agustus.

“Agustus nanti juga akan ada Surabaya International Maraton,” sambung wali kota perempuan pertama di Surabaya ini.

Penempatan agenda pada bulan Agustus tersebut bukannya tanpa maksud. Menurut wali kota, dengan ada agenda digelar selepas Mei, diharapkan jumlah kunjungan wisatawan, utamanya wisatawan luar negeri ke Surabaya tetap tinggi. Sebab, di tahun sebelumnya, ketika bulan Mei, angka kunjungan ke Surabaya sangat tinggi. Utamanya dengan adanya beberapa agenda HJKS seperti SSF dan SHS maupun parade budaya dan bunga. Namun, selepas Mei, jumlah kunjungan menurun.

“Dulu, setelah HJKS, jumlah kunjungan turun. Makanya itu, kami buat agenda di bulan Agustus untuk menggenerik ekonomi di Surabaya,” sambung wali kota sarat prestasi ini.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya, Widodo Suryantoro mengatakan, dinas nya telah berupaya agar serangkaian acara yang sudah disiapkan, bisa berjalan semarak. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi acara sedini mungkin. Dia mencontohkan, untuk acara Parade Budaya dan Bunga yang digelar pada 7 Mei dengan start dari Tugu Pahlawan menuju Balai Kota, Disbudpar sudah menyampaikan ‘woro-woro’ sejak bulan Februari lalu. Harapannya, acara yang rutin digelar tiap tahun ini akan lebih semarak dengan lebih banyak peserta dan juga lebih banyak warga yang ikut serta.

“Event-event yang akan digelar, kami sekarang menginformasikan jauh-jauh hari agar HJKS tahun ini bisa lebih semarak. Hasilnya, seperti Parade Budaya dan Bunga, peserta tahun ini jumlah nya dua kali lipat dibanding tahun lalu. Acaranya juga akan digelar pagi hari agar ada lebih banyak masyarakat yang menyaksikannya,” sambung Widodo.

Selain itu, Disbudpar juga melakukan beberapa sentuhan baru agar acara yang rutin digelar tahunan ini tidak berjalan begitu-begitu saja. Tetapi menjadi lebih segar dan kekinian. Salah satu sentuhan baru itu akan dilakukan di acara Festival Rujak Uleg yang akan digelar di sepanjang Jalan Kembang Jepun pada 14 Mei mendatang. Bila sebelumnya, Festival Rujak Uleg digelar dengan konsep masing-masing peserta memakai konsep yang unik bahkan nyeleneh untuk kemudian menguleg rujak di meja berderet panjang yang telah disiapkan panitia, maka tahun ini akan dibuat improvisasi.

“Tampilan Festival Rujak Uleg tahun ini akan berbeda. Kalau kemarin-kemarin kostum hanya dipakai saja, ini nanti akan ada semacam cat walk nya. Jadi kostum nya akan diparadekan. Kami juga mengundang tamu dari luar negeri dan mereka mengenakan pakaian khas dari negaranya. Semisal tamu dari Jepang akan mengenakan kimono,” sambung mantan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian ini.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemblokiran rekening PD Pasar Surya oleh dirjen Pajak Jatim I karena memiliki tunggakan pajak senilai Rp. 8 Miliar ternyata tak diketahui Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.

“Aku ngak tau, Aku tahunya (tunggakan Pajak-red) justru dari kalian,” ujarnya kepada para wartawan di ruang kerjanya, Rabu (19/4/2017).

Bahkan setelah mengetahui hal tersebut, Walikota perempuan pertama di kota Pahlawan ini terkesan menganggap enteng masalah tersebut, padahal, akibat dari pemblokiran itu, bukan hanya gaji para karyaawan yang bakal tak terbayarkan. Namun, program PD Pasar merevitalisasi pasar tradisional yang berada di bawah naungannya dipastikan mengalami kendala.

" Iya nanti tak selesaikan, aku belum ada laporan, coba tanya pak sekda, iyo wes nanti kongkon bayar." ujar Risma.

Untuk menyelesaikan tunggakan pajak PD Pasar Surya Rp. 8 Miliar ini kata Risma, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak legislatif agar ada disisipkan di anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).

" Bantu kan lewat DPRD, uangnya ada berapa ?, tapi kalau aku bantu sepenuhnya kan harus komunikasi dengan DPRD maksudnya lewat APBD." tegasnya.

Bahkan lanjut Risma, ada cara lain yang akan dilakukannya yakni dengan meminta pengampunan kepada Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak.

" Kan nanti bisa ngomong lewat dirjen pajak, bayarnya berapa dulu tapi janji, itu kan bisa."katanya.
Untuk mempercepat agar maslah tunggakan pajak PD Pasar tersebut terselesaikan, Risma berjanji  akan berangkat ke Jakarta secepatnya.

“Besok, Kamis (20/4/2017), aku kan ke Jakarta. Aku akan mampir dulu ke kemenkeu,” terangnya.

Ketika ditanya, kasus tunggakan pajak di PD Pasar apakah akan mempengaruhi jabatan direksi. Risma menegaskan, bahwa saat ini sedang proses rekruimen. Haya saja, ia mengaku tak ikut intervensi dalam rekruitmen proses tersebut, karena ditangani oleh tim panitia seleksi (Pansel).

“Tapi kalau hasilnya tak sesuai, ya aku kembalikan,” pungkasnya. (arf)



KABARPROGESIF.COM : (Surabaya) Hanya satu kata yang terucap di bibir Walikota Surabaya Tri Rismaharini saat mendengar kabar bila Pengadilan Negeri (PN) Surabaya menolak gugatan yang diajukan Marvel City Mall terhadap Pemkot Surabaya terkait status kepemilikan lahan tanah di Jalan Upa Jiwa Surabaya yang dipakai akses jalan oleh Marvel City Mall.

"Alhamdulillah.." kata Risma dengan raut wajah senang sambil mengangkat kedua tangannya, rabu (19/4/2017).

Tak hanya berucap syukur, Walikota perempuan pertama di surabaya ini juga  berterima kasih terhadap lembaga peradilan yang menyidangkan kasus tersebut.

"Terima kasih Pak hakim." tambah Risma dihadapan sejumlah wartawan. 

Sebelumnya, Risma tak mengetahui kabar tersebut sebab saat itu sedang menggelar jumpa pers dengan wartawan Pemkot Surabaya terkait persiapan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS), bahkan ketika ditanya wartawan ini, apa langkah selanjutnya setelah gugatan Marvell City di tolak oleh PN Surabaya.

Risma tak langsung menjawab namun malah balik bertanya.

" Iyo ta, kabar teko endi. Nek pancen ngono, Alhamdullillah." ujar Risma saat itu.

Bahkan Risma juga berkeyakinan bila ditolaknya gugatan oleh Marvell City ini oleh PN Surabaya merupakan sebuah kado spesial di hari jadi kota Surabaya  yang tepat pada 31 Mei mendatang.

" Kado HUT Surabaya kalau gitu. " tegas risma dengan raut wajah berseri.

Seperti diberitakan, Dalam amar putusan yang dibacakan majelis hakim yang diketuai Sigit Sutriono, Rabu (19/4/2017) menerangkan, jika gugatan perbuatan melawan hukum (PMH) yang diajukan Marvel City Mall eror in persona.

Hal itu diketahui dari bukti-bukti yang diajukan Marvel City Mall selaku penggugat dan bukti yang diajukan Pemkot Surabaya selaku tergugat.

Menurut Hakim Sigit, Marvel City Mall selaku penggugat tidak bisa membuktikan gugatannya. Pihak Marvel hanya menggunakan bukti-bukti surat berupa foto copy yang bertentangan dengan bukti-bukti lainnya.

Selain itu, dua orang saksi yang diajukan Marvel juga tidak singkron dengan bukti yang diajukan. Dua saksi tersebut adakah Suyitno dan Asmuri yang diketahui sebagai ketua RT dan Ketua RW.

Bukti-bukti yang tidak singkron tersebut adalah bukti copy sertifikat dengan nomor SHBG 318 dan 319 dikeluarkan tahun 2005, Sementara  surat keterangan yang dikeluarkan oleh Lurah Ngagel menyatakan tanah tersebut dikuasai sejak 28 tahun silam.

"Sehingga gugatan tersebut ditolak seluruhnya, sedangkan dalam putusan rekopensi dikabulkan sebagian,"terang Hakim Sigit.

Selain itu, Hakim juga memerintahkan agar pihak Marvel City Mall mengosongkan lahan yang dipakai akses jalan untuk masuk ke Marvel City Mall, mengingat  lahan tersebut merupakan aset milik Pemkot Surabaya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pembacaan putusan gugatan Marvel City Mall yang dibacakan dalam persidangan di PN Surabaya ternyata di pantau oleh Komisi Yudisial (KY) Penghubung Jatim.

Ubed Agus Razali, salah satu anggota KY Penghubung Jatim terlihat menyorotkan Handy Cam yang disorotkan ke majelis hakim yang diketuai Sigit Sutriono. Handy Cam itu disorotkan sejak awal pembacaan putusan hingga berakhirnya pembacaan putusan.

Ubed enggan berkomentar terkait pemantauannya, usai sidang pembacaan putusan Marvel VS Pemkot Surabaya, Ubed bersama rekan sejawatnya bergegas meninggalkan area PN Surabaya.

Sementara, Hakim Sigit Sutriono mengaku tak khawatir persidanganya dipantau oleh KY. "Silahkan saja dipantau, saya justru senang,"kata Sigit saat dikonfirmasi usai peraidangan.

Sigit mengaku berlaku netral saat menyidangakan gugatan Marvel City. "Kami majelis hakim selalu objektif sejak perkara ini kami sidangkan hingga putusan, jadi kami tidak khawatir dipantau KY,"pungkasnya. (Komang)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Nampaknya Marvel City Mall sudah mendeteksi jika akan kalah dalam gugatan yang dilayangkan terhadap Pemkot Surabaya terkait sengket lahan  di Jalan Upa Jiwa Surabaya.

Pihak Marvel justru mangkir dari persidangan pembacaan putusan yang dibacakan majelis hakim yang diketuai Sigit Sutriono, Rabu (19/4/2017).

Kendati tak dihadiri pihak Marvel maupun tim kuasa hukumnya, Hakim Sigit Sutriono tetap membacakan putusan tersebut. Dan hasilnya menolak gugatan yang diajukan Marvel atas kepemilikan sebidang tanah yang dipakai akses jalan untuk masuk ke area Marvel City Mall.

Hakim menyatakan lahan yang dipakai akses jalan Marvel City Mall adalah aset Pemkot Surabaya, sehingga Marvel harus mengosongkan lahan tersebut secara serta merta meski pihaknya melakukan upaya hukum.

"Putusan tetap kami bacakan meski pihak penggugat tidak datang, dan tadi hanya dihadiri pihak kuasa hukum Pemkot Surabaya,"terang Sigit Sutriono. (Komang)



KABARPROGESIF.COM : (Surabaya) Pengadilan Negeri (PN) Surabaya menolak gugatan yang diajukan Marvel City Mall terhadap Pemkot Surabaya terkait status kepemilikan lahan tanah di Jalan Upa Jiwa Surabaya yang dipakai akses jalan oleh Marvel City Mall.

Dalam amar putusan yang dibacakan majelis hakim yang diketuai Sigit Sutriono, Rabu (19/4/2017) menerangkan, jika gugatan perbuatan melawan hukum (PMH) yang diajukan Marvel City Mall eror in persona.

Hal itu diketahui dari bukti-bukti yang diajukan Marvel City Mall selaku penggugat dan bukti yang diajukan Pemkot Surabaya selaku tergugat.

Menurut Hakim Sigit, Marvel City Mall selaku penggugat tidak bisa membuktikan gugatannya. Pihak Marvel hanya menggunakan bukti-bukti surat berupa foto copy yang bertentangan dengan bukti-bukti lainnya.

Selain itu, dua orang saksi yang diajukan Marvel juga tidak singkron dengan bukti yang diajukan. Dua saksi tersebut adakah Suyitno dan Asmuri yang diketahui sebagai ketua RT dan Ketua RW.

Bukti-bukti yang tidak singkron tersebut adalah bukti copy sertifikat dengan nomor SHBG 318 dan 319 dikeluarkan tahun 2005, Sementara  surat keterangan yang dikeluarkan oleh  Lurah Ngaggel menyatakan tanah tersebut dikuasai sejak 28 tahun silam.

"Sehingga gugatan tersebut ditolak seluruhnya, sedangkan dalam putusan rekopensi dikabulkan sebagian,"terang Hakim Sigit.

Selain itu, Hakim juga memerintahkan agar pihak Marvel City Mall mengosongkan lahan yang dipakai akses jalan untuk masuk ke Marvel City Mall, mengingat  lahan tersebut merupakan aset milik Pemkot Surabaya. (Komang)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive