KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada tahun ini diproyeksikan menyentuh angka 5,7%-6,1%, seiring dengan perbaikan konsumsi pemerintah dan swasta. Pertumbuhan ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya berada di level 5,55%. Indikasi ini menjadi sinyal yang positif bagi PT Anugerah Kasih Investama (AKI) Group untuk memasarkan produk propertinya, Imperial Izumi Resort di Trawas dan Tavisamira Resort di Bali.
Direktur pemasaran AKI Group Hans Herwin mengatakan, selain pertumbuhan ekonomi yang mulai membaik, sektor investasi juga mulai memperlihatkan pemulihan fantastis, dimana selama empat tahun terakhir sektor investasi di Jawa Timur selalu masuk tiga besar terbaik di Indonesia dan hingga tahun lalu nilai investasi di Jatim mencapai Rp 350 triliun. Tidak hanya itu, konsumsi masyarakat juga cukup tinggi hampir mencapai 60 persen.
Melihat baiknya tren pertumbuhan ekonomi di Jatim ini, Hans optimis bahwa pemasaran Imperial Izumi Resort di Trawas dan Tavisamira Resort di Bali pada 25 April 2017 di Surabaya mendatang akan lebih cepat mendapat respon dari para investor dan konsumen.
Hans menjelaskan, melalui salah satu anak usaha AKI, yaitu PT Anugerah Selaras, pihaknya akan membangun sebanyak 105 unit vila dengan nama ‘Imperial Izumi Resort’ di lahan seluas sekitar 2,5 hektar di daerah Trawas Mojokerto dengan nilai investasi sekiar Rp 150 miliar. Imperial Izumi Resort ini merupakan proyek ke empat setelah The Leaf Boutigue Resort di Bogor, Bhuvana Village Regency di Tangerang dan Tavisamira Resort di Bali.
“Pembangunan vila yang dijual mulai dari Rp 1,5 miliar ini akan mengusung konsep private pool, dimana setiap unit vila akan tersedia kolam renang pribadi. Tidak hanya itu, pengelolaan vila bergaya Jepang ini juga akan menggunakan standar hotel bintang lima. Adapun tipe yang ditawarkan adalah tipe 100 meter dan 150 meter,” ungkap Hans.
Lebih lanjut Hans menuturkan, pemilihan nama Imperial Izumi Resort yang berbau Jepang tersebut, nantinya mengadaptasi konsep bangunan Jepang serta penataan taman dan lingkungan sekitar juga akan sama persis seperti yang ada di Negeri Sakura.
Selain Izumi, ucap Hans, pihaknya juga melalui anak usahanya AKI, PT Anugerah Kasih Satu juga memasarkan Tavisamira Resort, the hippest beach club in Bali, yang dibangun persis di bibir Pantai Pasut, Tanah Lot, Bali.
Untuk tahap awal, Tavisamira Resort akan dibangun di atas lahan 1,4 hektar, terdiri dari 40 unit villa dengan ukuran 8x17 meter sebanyak 32 unit dan 16x16 meter sebanyak 6 unit dengan harga mulai dari Rp 3 miliar.
Dia menerangkan, pembangunan Tavisamira terinpirasi dari beach lifestyle yang dinamis, aktif, namun elegan dan berkelas. Diambil dari Bahasa Sansekarta, Tavisamira memiliki arti, Tavisa berarti kuat, surga & enerjik, sementara Meera berarti cahaya laut, makmur, dan beruntung.
“Ketika digabungkan, Tavisamira berarti surga di bibir pantai yang enerjik yang akan terus membawa kemakmuran dan keberuntungan,” terangnya.
Menurut dia, tren pembangunan resort saat ini, khususnya di wilayah bibir pantai di daerah Bali mulai banyak yang menambahkan club pada bangunan resort-nya. Hal ini, lantaran banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara yang mencari hiburan di club-club di luar resortnya. Dengan demikian, kehadiran Tavisamira, yang juga membangun club di pinggir pantai ini diharapkan dapat memenuhi tinggi antusiasme para wisatawan muda tersebut.
“Artinya, dengan kehadiran club di Tavisamira yang memilik tagline: The hippest beach club in Bali ini dipastikan akan memancing kerumunan para wisawatan untuk berkunjung ke resort ini. Dengan demikian, pemilik villa atau investor yang menyewakan villanya juga akan mendapatkan untung dari biaya sewa para pengunjung,” harapannya. (Dji)