Selasa, 25 April 2017



KABARPROGRESIF.COM : (Ponorogo) Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek km 26, Dusun Ngemplak RT 03 RW 01, Desa/Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo ambles, hal itu diakibatkan faktor cuaca hujan dengan insentitas tinggi.

Babinsa Desa Sawoo Serma Temu, menyampaikan bahwa jalan ambles hampir memakan separoh jalan dengan panjang 15 meter dan dalam 10 meter sehingga jika hujan masih turun dikawatirkan longsor akan bertambahdan menggagu arus Tranportasi dari Ponorogo menuju Trenggalek dan sebaliknya,” katanya, Minggu (22/4/2017).

Serma Temu saat ini selain melaksanakan pengamanan sementara dengan memasang tanda bahaya  juga melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian guna mengatur lalu lintas.

Maka dari itu, Serma Temu menghimbau untuk lebih hati-hati bagi pengguna jalan. “Hati-hati saja. Hujan masih mengguyur. Longsor masih mengancam.” katanya.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Ponorogo) Tanah Longsor terjadi lagi di Ponorogo. Kini tanah longsor terjadi di Desa  Gondowido Kecamatan Ngebel yang menimpa rumah warga milik Suparmi 45 tahun RT 02/02 Dukuh Batik Desa Gondowido Kecamatan Ngebel Ponorogo.Sabtu(22/4/17)

Menurut Perangkat Desa Gondowido Khoirul pada pukul 01.00 s.d 04.00  wilayah Ngebel khususnya Desa Gondowido Kec Ngebel di guyur hujan sangat deras sehingga mengkibatkan tanah longsor dan menimpa rumah warga milik ibu Suparmi 45 tahun RT 02/02 Dukuh Batik Desa Gondowido Kecamatan Ngebel.

Setelah menerima laporan tersebut Bati TUUD koramil 0802/19 Ngebel Serma Sulastro bersama satu orang anggota mendatangi TKP memastikan kejadian tersebut dan melapokan ke Komando atas juga koordinasi dengan Perangkat Desa serta dibantu warga masyarakat membantu penangan warga yang terkena musibah dengan kerja bakti  membersihkan material tanah longsor

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun tembok belakang rumah milik ibu Suparmi ambrol dengan diameter 6 M dan diperkirakan kerugian mncapai 5 juta.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Aktifitas kepanduan yang sudah berlangsung selama 3 hari, secara resmi malam ini ditutup Wakil Gubernur Jawa Timur, Drs.H.Syaifullah Yusuf. Penutupan Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka yang dilangsungkan di lapangan Kelurahan Dandangan Kota Kediri ini diwarnai berbagai atraksi seni dan budaya dari duta-duta Pramuka yang berasal dari Tulungagung, Blitar dan Kediri, Jumat malam (21/04/2017).

Sebelum penutupan malam ini, aktifitas corat coret penuh warna warni dalam ruang lingkup kreatifitas, dilakoni duta-duta Pramuka ini. Deretan rumah warga yang ada disekitar lapangan Kelurahan Dandangan, kini telah berubah menjadi penuh warna dan gambar animasi yang mampu menarik perhatian setiap orang yang melihatnya.

"Dampak adanya Kampung Kelir selain menjaga lingkungan yang baik, juga menjadikan lingkungan yang layak untuk tumbuh kembang anak, orang tua, lansia dan semua kalangan. Harapan besar semoga Pramuka dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat, dimana kebiasaan dan pola hidup masyarakat mulai beralih menuju masyarakat  yang bersih , aman, dan sehat," kata Wabug Jatim ini yang akrab dipanggil Gus Ipul.

Penutupan Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka ini juga dihadiri Walikota Kediri, Abdullah Abubakar, Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han), Wakil Walikota Kediri, Hj.Lilik Muhibah, Danramil Kota, Kapten Inf Harmadi, Kapolsek Kota, Kompol Totok Widarto dan Pasi Ter Kodim Kediri, Kapten Inf Warsito.

Ketua Kwarcab Kota Kediri, Drs. H. M.Makiali mengatakan, Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka dikemas dalam bentuk bakti masyarakat ,diantaranya ialah bakti pengecatan dan sosialisasi perilaku hidup bersih sehat.

"Ada manfaat yang diharapkan dengan adanya Festival Wirakarya Kampung Pramuka ini ,seperti mendorong warga untuk berperilaku gotong royong, serta menginspirasi warga untuk lebih berkreatif dan inovatif," kata Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han)

Hasil aksi corat coret ini, juga berdampak positif, terutama menciptakan destinasi wisata baru berlevel lokal, bahkan mungkin saja berlevel regional. Kreatifitas penuh warna ini sekaligus menggambarkan kondisi real tanah air kita yang penuh keberagaman. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Dalam rangka Program P4GN TW II, 100 peserta terjaring secara acak pemeriksaan urine yang sedang mengikuti kegiatan Penyuluhan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Aula Makodim 0814 Jombang Jl. KH. Wahid Hasyim Jombang, Kamis (20/4/2017).

Sebanyak 100 prajurit TNI yang terdiri dari seluruh jajaran Koramil Kodim 0814 Jombang, kamis pagi, menjalani pemeriksaan urine secara mendadak saat mengikuti kegiatan penyuluhan P4GN, Kegiatan yang dipimpin langsung Batih Intel Kodim Jombang Pelda Agus saat kegiatan itu membuat prajurit kaget.

Satu per satu mereka diperiksa urinenya, dikawal oleh dua Anggota Provost. “Tes urine secara mendadak yang kita lakukan ini guna menindaklanjuti perintah Panglima TNI supaya seluruh prajurit TNI terbebas dari penggunaan narkoba,” ujar Agus. Dikatakannya, pelaksanaan tes urine tersebut pada selasa pagi berhasil memeriksa secara acak sebanyak 100 orang prajurit TNI.

Pemeriksaan urine secara acak di Kodim 0814 Jombang di tahun 2017 ini, dilakukan guna memastikan tak ada anggota TNI di wilayah ini yang terlibat dalam penggunaan narkoba. “ Saya pastikan apabila terlibat narkoba, maka oknum TNI pasti dipecat dari kesatuannya,” ujar Dandim Jombang Letkol Arh M.Fathkurrahman, saat dikonfirmasi. (arf).



KABARPROGRESIF.COM :  (Surabaya) Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada tahun ini diproyeksikan menyentuh angka 5,7%-6,1%, seiring dengan perbaikan konsumsi pemerintah dan swasta. Pertumbuhan ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya berada di level 5,55%. Indikasi ini menjadi sinyal yang positif bagi PT Anugerah Kasih Investama (AKI) Group untuk memasarkan produk propertinya, Imperial Izumi Resort di Trawas dan Tavisamira Resort di Bali.

Direktur pemasaran AKI Group Hans Herwin mengatakan, selain pertumbuhan ekonomi yang mulai membaik, sektor investasi juga mulai memperlihatkan pemulihan fantastis, dimana selama empat tahun terakhir sektor investasi di Jawa Timur selalu masuk tiga besar terbaik di Indonesia dan hingga tahun lalu nilai investasi di Jatim mencapai Rp 350 triliun. Tidak hanya itu, konsumsi masyarakat juga cukup tinggi hampir mencapai 60 persen.

Melihat baiknya tren pertumbuhan ekonomi di Jatim ini, Hans optimis bahwa pemasaran Imperial Izumi Resort di Trawas dan Tavisamira Resort di Bali pada 25 April 2017 di Surabaya mendatang akan lebih cepat mendapat respon dari para investor dan konsumen.

Hans menjelaskan, melalui salah satu anak usaha AKI, yaitu PT Anugerah Selaras, pihaknya akan membangun sebanyak 105 unit vila dengan nama ‘Imperial Izumi Resort’ di lahan seluas sekitar 2,5 hektar di daerah Trawas Mojokerto dengan nilai investasi sekiar Rp 150 miliar. Imperial Izumi Resort ini merupakan proyek ke empat setelah The Leaf Boutigue Resort di Bogor, Bhuvana Village Regency di Tangerang dan Tavisamira Resort di Bali.

“Pembangunan vila yang dijual mulai dari Rp 1,5 miliar ini akan mengusung konsep private pool, dimana setiap unit vila akan tersedia kolam renang pribadi. Tidak hanya itu, pengelolaan vila bergaya Jepang ini juga akan menggunakan standar hotel bintang lima. Adapun tipe yang ditawarkan adalah tipe 100 meter dan 150 meter,” ungkap Hans.

Lebih lanjut Hans menuturkan, pemilihan nama Imperial Izumi Resort yang berbau Jepang tersebut, nantinya mengadaptasi konsep bangunan Jepang serta penataan taman dan lingkungan sekitar juga akan sama persis seperti yang ada di Negeri Sakura.

Selain Izumi, ucap Hans, pihaknya juga melalui anak usahanya AKI, PT Anugerah Kasih Satu juga memasarkan Tavisamira Resort, the hippest beach club in Bali, yang dibangun persis di bibir Pantai Pasut, Tanah Lot, Bali.

Untuk tahap awal, Tavisamira Resort akan dibangun di atas lahan 1,4 hektar, terdiri dari 40 unit villa dengan ukuran 8x17 meter sebanyak 32 unit dan 16x16 meter sebanyak 6 unit dengan harga mulai dari Rp 3 miliar.

Dia menerangkan, pembangunan Tavisamira terinpirasi dari beach lifestyle yang dinamis, aktif, namun elegan dan berkelas. Diambil dari Bahasa Sansekarta, Tavisamira memiliki arti, Tavisa berarti kuat, surga & enerjik, sementara Meera berarti cahaya laut, makmur, dan beruntung.

“Ketika digabungkan, Tavisamira berarti surga di bibir pantai yang enerjik yang akan terus membawa kemakmuran dan keberuntungan,” terangnya.

Menurut dia, tren pembangunan resort saat ini, khususnya di wilayah bibir pantai di daerah Bali mulai banyak yang menambahkan club pada bangunan resort-nya. Hal ini, lantaran banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara yang mencari hiburan di club-club di luar resortnya. Dengan demikian, kehadiran Tavisamira, yang juga membangun club di pinggir pantai ini diharapkan dapat memenuhi tinggi antusiasme para wisatawan muda tersebut.

“Artinya, dengan kehadiran club di Tavisamira yang memilik tagline: The hippest beach club in Bali ini dipastikan akan memancing kerumunan para wisawatan untuk berkunjung ke resort ini. Dengan demikian, pemilik villa atau investor yang menyewakan villanya juga akan mendapatkan untung dari biaya sewa para pengunjung,” harapannya.  (Dji)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Walikota Surabaya, Tri Rismaharini kembali menjelaskan beberapa persoalan tanah aset yang hingga saat ini masih terus diperjuangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Kasus aset yang dijelaskan antara lain, Waduk Wiyung, PDAM dan Marvel City.

“Untuk aset Marvel dan PDAM masih dalam proses pengkajian, sedangkan waduk wiyung sudah mulai gerak dan insyallah kembali ke tangan Pemkot,” ujar Risma ketika menggelar jumpa pers di ruang kerja walikota (21/04).

Selain itu, kini muncul lagi masalah aset di SDN Ketabang I yang kini digugat perorangan. Walikota mengatakan, Pemkot Surabaya memiliki bukti kepemilikan tanah aset tersebut. “Kita punya buktinya dan akan terus kami upayakan sampai tuntas,” imbuh Risma.

Terkait persoalan aset di SDN Ketabang I tersebut, Kepala Dinas Pengeloaan Bangunan dan Tanah, Maria Theresia Ekawati Rahayu menjelaskan, sejak tahun 1948 tanah dan bangunan yang berada di SDN Ketabang I adalah milik Pemkot Surabaya. Namun, tiba-tiba muncul sertifikat atas nama pihak lain yaitu Setiawati Sutanto. Lalu, tahun 2012, masa kontrak SDN Ketabang 1 telah habis dan Setiawati meminta perpanjangan ke BPN. Hasilnya, permintaan ditolak oleh BPN lalu Setiawati menggugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

“Sudah tahu kalau sejak dulu tanah itu milik pemkot, kok sekarang menggugat, kan aneh,” imbuh Yayuk.

Maria Theresia atau yang akarab disapa Yayuk kembali menjelaskan, dari hasil gugatan yang dilancarkan Setiawati tahun 2012 di PTUN tersebut, Pemkot dan BPN dinyatakan kalah. Memasuki tahun 2013 di tingkat yang sama dan tingkat Kasasi, pemkot melakukan banding dan dinyatakan menang. Belum puas, pihak Setiawati kembali melakukan peninjauan kembali (PK) di pengadailan, hasilnya Pemkot kembali kalah.

“Atas kekalahan tersebut, sejak tahun 2016 hingga saat ini pemkot mengajukan gugatan perdata di Pengadilan Negeri Surabaya dan kasus ini masih terus diupayakan dan masih berjalan di PN,” tutup Mantan Kabag Hukum tersebut. (arf)

Jumat, 21 April 2017



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim, Maruli Hutagalung memastikan akan melakukan upaya banding atas putusan majelis hakim Pengadilan Tipikiror Surabaya, yang telah menjatuhkan vonis 2 tahun penjara terhadap Dahlan Iskan, terdakwa kasus pelepasan aset PT Panca Wira Usaha (PWU) milik BUMD, Pemprop Jatim.

Pada jumpa persanya, Maruli mengaku tidak sependapat dengan pertimbangan amar putusan Hakim M Tahsin selaku ketua majelis hakim yang telah membebaskan Dahlan dari dakwaan primer.

Menurut Maruli, atas kebijakan Dahlan Iskan lah muncul kerugian negara pada pelesapasan aset PT PWU.

"Unsur pasal korupsi nya itu telah jelas berbunyi, memperkaya diri sendiri atau orang lain. Tanpa kelailan Dahlan tidak mungkin ada kejadian negara,"terang Maruli kepada awak media di Kejati Jatim, Jum'at (21/4/2017).

Selain itu ada alasan lain yang menjadi pertimbangan Kejati Jatim untuk melakukan upaya hukum.

"Hakim tidak menjatuhkan hukuman uang penggati dalam vonis Dahlan,"sambungnya.

Kendati demikian, Maruli masih belum terburu-buru menyatakan sikap banding atas putusan yang dibacakan Hakim M Tahsin di Pengadilan Tipikor Surabaya, Senin (21/4/2017).

"Kita punya waktu 7 hari untuk bersikap, tapi pasti kami banding,"ujar Maruli.

Sementara terkait status tahanan kota yang jatuhkan terhadap Dahlan Iskan hanya disikapi dingin oleh Maruli.

"Mau kemana-mana tetap harus ijin Kejati,"pungkasnya.

Maruli bahkan membeberkan kasus lain yang menjerat Dahlan Iskan.

"Kasus Mobil Listrik nya juga sudah P21 oleh Kejagung,"terang Maruli.

Untuk diketahui, Selain divonis 2 tahun penjara, Dahlan Juga dihukum denda sebesar Rp 100 juta, dan sesuai ketentuan, apabila tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama dua bulan.

Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa, yang sebelumnya dituntut 6 tahun penjara dan denda Rp 750 juta, subsider 6 bulan kurungan. (Komang)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Mulai pekan depan, 24 siswa penerima beasiswa dari Pemerintah Kota Surabaya yang telah lulus dari Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya, akan memulai merasakan dunia kerja. Mereka telah menandatangani kotrak bekerja selama lima tahun di Garuda Maintenance Facility (GMF) di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten.

Sebelum berangkat, ke-24 siswa taruna AKTP tersebut berpamitan kepada Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di ruang kerja nya, Jumat (21/4/2017). Mereka didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Supomo.

Kepada mereka, wali kota berpesan beberapa hal. Diantaranya agar mereka bekerja sungguh-sungguh dan tidak malas, lalu terus belajar dan tidak malu bertanya, siap ditempatkan di manapun dan membawa nama baik Surabaya. “Keahlian kalian ini sangat dibutuhkan. Tetapi kalian harus terus belajar dan bersungguh-sungguh bekerja. Tidak boleh malu. Coba belajar bahasa asing. Kalau kalian bagus, nanti bisa ditempatkan di luar negeri,” jelas wali kota.

Menurut wali kota, mereka memang mendapatkan CSR dari GMF. Karena itu, ada ikatan dinas yang telah terjalin selama lima tahun. Namun, wali kota mengimbau agar mereka tidak neko-neko. Sebab, bila prestasi nya tidak bagus, pihak GMF bisa melakukan evaluasi. “Kalian nanti masih kontrak. Jadi tidak boleh sembrono. Bisa saja kalau prestasinya tidak bagus diberhentikan. Tapi saya tidak ingin itu terjadi. Kalian harus bisa lulus bekerja lima tahun dan berprestasi sehingga bisa terus naik,” pesan wali kota yang telah menerima banyak penghargaan ini.

Wali kota juga berpesan agar saat sudah bekerja, mereka selalu ingat kepada orangtua mereka. Ingat dalam artian ikut membantu orang tua dengan menyisihkan sebagian gaji atau tabungan untuk orangtua mereka. Sebab, kebanyakan dari mereka berasal dari keluarga tidak mampu. "Mungkin kalian bisa sekolah karena saya bantu. Aku tidak pingin balesan. Aku pingin kalian bales orangtuamu. Sisihkan tabungan, bantu orangtuamu, bantu adik-adikmu," tegas wali kota.

Dalam kesempatan tersebut, wali kota juga menegaskan akan membantu biaya transportasi keberangkatan ke-24 anak-anak inspiratif dari Surabaya ke Tangerang. Termasuk juga akan mencarikan tempat tinggal untuk mereka.

Kebanyakan anak-anak ini memang berasal dari keluarga yang kurang mampu. Orang tua mereka ada yang bekerja sebagai juru pakir, buruh pabrik, penjual siomay, tukang potong rambut, sopir angkot, satpam, dan bahkan ada yang bekerja serabutan. Mereka mendapat beasiswa dari Pemkot yang telah melakukan pendataan dan seleksi untuk kemudian bersekolah di ATKP.

Kepala Dinas Sosial Surabaya, Soepomo mengatakan, pihaknya mendapat data awal siswa ini dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya yang berasal dari sekolah-sekolah di Surabaya. Sempat melakukan pengumuman di media tetapi kurang mendapat respons, Dinas Sosial lantas melakukan pendataan sekaligus verifikasi dari rumah ke rumah. Syaratnya adalah mereka yang berprestasi di sekolahnya dan memang berasal dari keluarga kurang mampu. "Kami mendatangi 800-an anak ini, ke rumah masing-masing. Sampai akhirnya tersaring menjadi 24 orang ini," ujarnya.

Salah satu siswa berprestasi itu, Riksa Alfarisi (19 tahun) dari SMKN 5 Surabaya jurusan permesinan, mengaku bangga bisa mendapatkan beasiswa dan lulus dari ATKP, bahkan kini akan bekerja sebagai teknisi pesawat di GMF. “Rasanya sangat bangga bisa mengangkat derajat orang tua. Saya berterima kasih kepada ibu Risma dan Pemkot Surabaya dan semua pihak yang telah membantu kami hingga jadi seperti sekarang,” ujar warga Kelurahan Gading, Tambaksari ini.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 35 perguruan tinggi negeri maupun swasta mengikuti Konferensi Regional Akuntasi ke 4 yang di selengggarakan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya.

Konferensi Regional Akuntansi ke 4 yang di gelar di Gedung Audutorium 2 Kampus Unesa adalah untuk memberikan tempat sebagai bentuk untuk penelitian dalam kualitas penelitian paper .

" Tujuan dari konferensi  ini adalah menjadi wadah bagi para peneliti untuk mendapatkan masukan tentang perbaikan kualitas paper peneliti ." kata prof.DR.Dian Agustia selaku Ketua Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik saat usai gelar konferensi Regional Akuntan.

Dian menjelaskan, konferensi Regional Akuntan ke 4 yang di gelar tahun ini dengan bertajuk " peran akuntan mewujudkan Good Publik Governance dalam era Sustainable Development Goals (SDGs) memberikan kemudahan bagi para peneliti untuk meningkatkan ilmunya ke berbagai perguruan.

“Selain membantu para peneliti untuk mendapatkan masukan penelitian agar lebih berkualitas, juga membuka kesempatan bagi para peserta untuk mengikuti perkembangan keilmuan terkini dan dapat memperluas jaringan kerjasama (network) antar berbagai perguruan tinggi,” terang Dian.

 Eko Wahyudi M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Airlangga ini menambahkan, selain memaparkan hasil penelitian akuntansi, KRA IV juga menggelar Forum Diskusi Ketua Departemen/Jurusan, Sekretaris Jurusan, Ketua Program Studi (KPS) S1. Forum ini akan membahas tentang pendidikan, dan isu terkini (current issue) bidang akuntansi dan bisnis.

“Hasil pertemuan forum ini akan menjadi masukan dalam pengembangan kurikulum dan bahan ajar dalam proses pendidikan,” terangnya.

Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya ini mengatakan, untuk hari kedua, sesi parallel dengan topik-topik khusus bidang akuntansi, yaitu, Kelas Akuntansi Pemerintahan, Kelas Auditing, Kelas Akuntansi Keuangan, Kelas Akuntansi Syariah, dan Kelas Perpajakan. Dan, sebagai penutupan rangkaian kegiatan KRA IV ini, dianugerahkan paper dan poster terbaik kategori kuantitatif dan kualitatif.

“Selain membantu para peneliti untuk mendapatkan masukan penelitian agar lebih berkualitas, juga membuka kesempatan bagi para peserta untuk mengikuti perkembangan keilmuan terkini dan dapat memperluas jaringan kerjasama (network) antar berbagai perguruan tinggi,” pungkas Dian. (Dji)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Berbagai macam kegiatan pada hari kartini ini digelar baik kegiatan lomba  Fashion Show Ibu- ibu, Karnaval maupun Lomba Kebaya,Namun pada Fave Hotel Rungkut Surabaya pada hari kartini kali ini menggelar Donor Darah yang di ikuti oleh para instansi setempat.

" Kegiatan donor darah yang kita gelar ini baru pertama kali."  kata Didik Rocki Wahyono selaku Manager Hotel saat di temui disela kegiatan Donor Darah pada Jumat (21/4/2017).

Menurut Didik, kegiatan ini baru pertama kali,namun pada waktu tahun sebelumnya pihaknya selalu mengunjungi anak - anak yatim.

" Kalau tahun lalu kita lebih sering melakukan kunjungan terhadap panti asuhan,tapi ditahun ini kebetulan kita gelar donor darah." ujarnya.

Hal senada diungkapkan Faradillah selaku Sales Exekutive Fave Hotel Rungkut menjelaskan donor darah yang digelar dan diikuti puluhan peserta dihadiri oleh pendonor darah dari instansi dan kantor - kantor terdekat.

" 50 peserta yang donor darah merupahkan dari karyawan fave hotel serta dari karyawan perkantoran dan pegawai kecamatan rungkut." ujar perempuan kelahiran surabaya.

Faradilla berharap dengan kegiatan tersebut bisa memberikan semangat kepada kartini muda.

" Dengan donor darah ini paling tidak bisa mengguggah semangat bagi masyarakat." terangnya.

Didik menambahkan,semoga dengan kegiatan tersebut kedepannya akan menjadi kalender tetap dalam acara donor darah dan juga pihaknya akan kerjasama dengan bank - bank maupun takmir masjid di wilayah Rungkut.

" Kedepannya dgn kegiatan ini  kita rutin setiap tahun melakukan donor darah dan pihak fave hotel akan menggandeng semua pihak terutama bank - bank  dan tempat Pendidikan Al - quran  ( TPA ) Darul Quran "  pungkasnya. (Dji)



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Corat coret aneka warna menghiasi sepanjang jalan arah Kelurahan Dandangan menuju Kelurahan Balowerti, dan tak ketinggalan, aksi pramuka ini juga diikuti anggota Koramil 01/Kota. Kota Kediri yang berstatus sebagai tuan rumah festival wirakarya kampung kelir, juga disupport sepenuhnya warga sekitar, apalagi aksi corat coret jauh dari istilah vandalisme, melainkan lebih dekat dengan seni kreatif tanpa batas ruang dan waktu,  Jumat (21/04/2017).

"Aksi ini lebih berkesan kreatif daripada kesan negatif. Aksi ini bukan sekedar corat coret saja, tapi bagaimana menyatu dengan alam, menyatu dengan lingkungan, menyatu dengan masyarakat. Kita support, masyarakat juga support, kreatifitas tidak boleh dibatasi, biar mengalir begitu saja, asal tidak mengganggu kenyamanan orang lain," ungkap Walikota Kediri, Abdullah Abubakar.

Perbedaan warna yang menghiasi rumah-rumah di kawasan tersebut memiliki makna tersendiri yaitu gambaran keberagaman yang ada di negeri ini. Tetapi perbedaan warna itu justru mempercantik kawasan tersebut dan terlihat indah bila ada orang yang melintasinya. Bukti bahwa perbedaan itu indah, bukan malah justru dijadikan perselisihan atau debat argumen, saling memusuhi, saling menghujat, saling memfitnah dan saling menjatuhkan.

"Kita turunkan 10 anggota kita untuk berbaur dengan anak-anak pramuka ini. Gambar jelek tidak ada urusan, yang penting berbaur, bersama-sama mewarnai kampung ini. Tidak perlu bertanya bakat menggambar, yang penting tidak mengganggu aktifitas warga yang melewati jalan," jelas Danramil Kota, Kapten Inf Harmadi.

Puncak festival wirakarya kampung kelir ini akan berlangsung nanti malam, dan seluruh Muspida Kediri juga dikabarkan 100% bakal hadir pada acara ini. Disamping itu, acara ini juga dikabarkan bakal dihadiri orang nomor dua di provinsi Jawa Timur ini. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wanita TNI Garnizun Tetap III/Surabaya memperingati  Hari Kartini sekaligus melaksanakan syukuran dalam rangka pembinaan Korps Wanita TNI (Kowad, Kowal dan Wara), juga dihadiri Polwan, Satpol PP, ASN dan Perwakilan Dharma Pertiwi  bertempat di Gedung R. Mulyadi Kodiklat TNI AL Bumimoro Surabaya.  Jum’at (21/4/2017)

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud ungkapan terimakasih dari Korps Wanita TNI atas perjuangan R.A Kartini yang telah menggagas perjuangan gerakan emansipasi bagi  wanita Indonesia.

Sehingga  momentum ini dijadikan sebagai tonggak pelaksanaan pembinaan Korps Wanita TNI secara serentak baik di tingkat pusat maupun daerah.

Selaras dengan refleksi dalam setiap tahapan sejarah yang selalu  memunculkan kaum wanita yang mampu menjadi katalisator perubahan, dan dapat mencairkan kebekuan dalam berbagai hal, seperti yang telah diteladankan oleh RA.

Kartini sebagai wanita pahlawan bangsa, yang telah mengukir sejarah peradaban bangsa, di seluruh pelosok tanah air.

Nilai perjuangan RA. Kartini hingga kini tetap hidup dan mampu memotivasi, serta menginspirasi kaum wanita Indonesia termasuk wanita TNI, untuk selalu berkontribusi dan memajukan bangsa dan negara, pada berbagai bidang kehidupan.

Pada kesempatan tersebut Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Agus Suhardi, berkesempatan hadir dan membacakan Amanat Dangartap III/Surabaya Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, MDA selaku Pembina Wanita TNI.

Ia menyampaikan : wanita harus mampu menjadi pencerah peradaban di suatu negara. Oleh karena itu, wanita jangan terlalu bergulat dalam menghadapi tantangan internal keluarga semata, lebih jauh lagi bahwa wanita harus mampu memasuki era modern dengan segala kekuatan jati diri.

Baik sebagai individu maupun sebagai masyarakat yang berbudi-pekerti luhur, dan yang pasti wanita adalah pribadi yang genuine dalam menentukan kualitas masyarakat Indonesia pada masa datang.

Sebagai unsur dalam relatifitas kehidupan, wanita tidak dapat dilepaskan dari kodratnya untuk berperan dalam memperkuat eksistensi negara.

Peran itu bisa berwujud dalam bentuk keterlibatan aktif sebagai  TNI, POLRI, PNS, Pebisnis, dan aktivitas lainnya yang produktif.

Dalam kaitan semua itu,  wanita TNI merupakan bagian dari masa depan TNI, dan bagian dari realitas kehidupan bangsa Indonesia.

“Untuk itu saya berharap peran itu akan semakin nyata, ketika  wanita TNI-Polri mampu menjaga spirit profesionalitas dan moralitas dalam kehidupan sesuai kodratnya namun tetap profesional dan militant. Sekaligus menjadi pembimbing generasi penerus masa depan yang berkualitas dalam realitas kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat,” ungkapnya.

Selain Kasdam, Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah TNI dan Polri, seperti Pangarmatim, Dankodikal, Gubernur AAL, Pejabat Polda Jatim, Kasgartap III/Surabaya, Para Asisten dan Kabalak Kodam V/Brawijaya wilayah Surabaya besera para pimpinan TNI lainnya dan undangan. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive