Rabu, 26 April 2017



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Enam camat di wilayah Kota Surabaya, berkompetisi untuk menjadikan kecamatan nya sebagai yang terbaik dalam lomba sinergitas kinerja kecamatan di Graha Sawunggaling, Lantai VI Kantor Pemkot Surabaya, Rabu (26/4/2017). Keenam camat tersebut menyampaikan keunggulan kecamatan yang dipimpinnya dihadapan para juri. Semisal inovasi-inovasi yang dilakukan, keamanan wilayah, kehidupan sosial warga, juga kekompakan elemen masyarakat.

Kepala Bagian Pemerintahan, Eddy Chrisjanto yang juga menjadi salah satu juri lomba ini menyampaikan, lomba sinergitas kinerja kecamatan ini rutin digelar. Menurutnya, lomba ini dulunya bernama lomba camat teladan sebelum berganti nama sejak tiga tahun lalu. “Intinya tentang bagaimana seorang camat mampu mensinergikan elemen-elemen yang ada di kecamatan nya. Mulai Polsek, Koramil hingga elemen masyarakat. Outputnya, masyarakatnya bisa merasakan manfaatnya,” ujarnya.

Eddy mengatakan, dari 31 kecamatan yang ada di Surabaya, diambil enam terbaik berdasarkan laporan administrasi kegiatan yang dilakukan masing-masing kecamatan di tahun 2016. Enam kecamatan tersebut yakni Tandes, Bulak, Benowo, Sawahan, Semampir dan Sambikerep.

Enam camat dari kecamatan ini lantas melakukan paparan maksimal selama 15 menit di hadapan para juri yang terdiri dari perangkat kerja terkait seperti Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kepala Bagian Pemerintahan, Kepala Satpol PP dan juga dari Bakesbang Linmas, akademisi dan Polsek. Setelah paparan, para juri bergatian mengajukan pertanyaan kepada camat lantas memberikan nilai.

“Nanti diambil tiga besar terbaik. Lalu ada peninjauan lapangan untuk mengecek yang disampaikan di sini sesuai nggak. Kecamatan yang jadi juara akan mewakili Surabaya di tingkat provinsi,” ujarnya.


Para camat pun tampil maksimal. Diawali dari Camat Tandes, Daya Prasetyono yang memapaparkan keunggulan di wilayahnya. Diantaranya dalam hal penanganan anak putus sekolah melalui penyediaan PKBM serta program sanitasi.

“Kami buat septic tank untuk rumah warga. Bagi warga yang nggak mampu bisa kredit. Kami juga dibantu SCR. Intinya kami ingin melakukan yang terbaik untuk masyarakat,” ujar Daya

Giliran kedua Camat Bulak, Prayitno malah lebih heboh karena mengajak serta ‘suporter’ nya. Prayitno memaparkan tentang potensi Bulak sebagai kawasan di pesisir pantai. Dengan slogan Sunrise of Bulak, Prayitno menyebut wilayahnya punya potensi wisata.

“Kami juga punya inovasi pelayanan seperti tersedianya pojok laktasi, jalur warga disabilitas dan juga jam belajar. Semua warga bersinergi untuk menyukseskan program ini,” ujar Prayitno.

Lalu, apa tujuan digelarnya lomba sinergitas kinerja kecamatan ini? Eddy menyebut goal nya adalah pelayana publik yang terus membaik. Karenanya, camat ditekankan untuk menyampaikan inovasi-inovasi yang telah dilakukan di wilayahnya.

“Goalnya adalah agar tidak ada lagi masyarakat yang bilang aduh, ah, atau keluhan lainnya di kecamatan. Masuk kecamatan senyum, keluar senyum,” pungkas Eddy.(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Menyambut peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-724, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Dinas Kesehatan mengadakan acara Surabaya Health Season (SHS). Acara yang akan dilaksanakan pada tanggal 30 April 2017 di Taman Surya, menangkat tema, Surabaya Sehat Melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan Peningkatan Mutu Layanan Kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan, Drg. Febria Rachmanita mengatakan maksud dan tujuan diadakannya acara ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan, menggerakkan masyarakat senantiasa melaksanakan gerakan masyarakat hidup sehat, meningkatkan kepercayaan masyarakat surabaya maupun masyarakat luar surabaya untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan di Kota Surabaya dan menjadikan surabaya sebagai kota sehat dan ramah.

“Inti acara ini, warga surabaya dapat meningkatan pola hidup sehat dan mampu meningkatkan kualitas layanan oleh seluruh stakeholder (pemberi layanan kesehatan),” tegas Febria ketika melakukan jumpa pers di kantor Humas Kota Surabaya (26/04/17).

Mengingat pengetahuan masyarakat akan kesehatan masih terlalu dini, maka ia berharap keberadaan Surabaya Health Season tahun ini dapat menjembatani kebutuhan masyarakat atas segala informasi pelayanan kesehatan yang ada di surabaya khususnya pengetahuan tentang kesehatan secara umum.

“Semoga acara ini dapat dijadikan sebagai momentum awal untuk memperbaiki diri bagi pemberi layanan kesehatan,” ujar perempuan berkacamata tersebut.

Sementara Ketua Panitia Surabaya Health Season, dr. Pudjo Hartono, SP. OG menuturkan, acara ini diharapkan mampu membangun tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemberi layanan kesehatan. Sebab, selama ini kurangnya pengetahuan masyarakat dalam kesehatan acapkali membawa ketakutan pada masyarakat untuk mengunjungi layanan kesehatan seperti rumah sakit.

“Kami ingin menunjukkan kualitas pelayanan kesehatan kami kepada masyarakat surabaya,” ujar Pudjo.

Bahkan Bukan tidak mungkin sambung Pudjo, pelayanan kesehatan surabaya akan menjadi barang dagangan atau yang sifatnya menjual. Artinya, jika pelayanan kesehatan di surabaya bagus, maka orang-orang yang berkunjung ke surabaya, khususnya mereka yang berasal dari Indonesia timur tidak hanya berbelanja tetapi juga mencari kesehatan di sini. “Ini akan meningkatkan perekonomian di kota Surabaya,” imbuh anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tersebut.

Adapun jadwal kegiatan SHS pada hari minggu besok antara lain, senam kesehatan (senam cuci tangan dan senam cerdik senam peregangan), bakti sosial, donor darah, sunatan massal, pameran produk pertanian dan UKM serta lomba spanduk. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Lingkungan RW 07, Kelurahan Genteng, Kecamatan Genteng, Rabu (26/4) kembali kedatangan tamu penting. Mereka adalah tim penilai lomba lingkungan bersih dan sehat tingkat Nasional. Hadir dalam acara tersebut, Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta ibu-ibu penggerak PKK.

Ketua Tim Penggerak PKK Surabaya, Siti Nuriya Zam-Zam mengatakan, RW 07 Kelurahan Genteng sebelumnya sudah pernah memenangkan beberapa lomba lingkungan. Diantaranya lomba kebersihan Green and Clean tahun 2016 dan terakhir mampu lolos dalam lomba yang serupa di tingkat provinsi. Atas dasar itu, Kelurahan Genteng kemudian mewakili Surabaya di tingkat nasional.

“Persiapan yang kami lakukan terbilang biasa-biasa saja, kami sudah biasa melakukan hal-hal tersebut, hanya saja kami menambal sulam fasilitas atau administrasi yang memang perlu di perbaiki,” ujar Siti Nuriya.


Ditanya bagaimana harapannya terkait penilaian lomba ini, Bu Sigit--panggilan akrab Siti Nuriya menambahkan optimis kelurahan genteng khususnya Surabaya mampu membawa pulang juara. “Insyaallah surabaya juara dan saya yakin itu, doakan ya,” sambung istri Kepala Inspektorat Pemkot Surabaya, Sigit Sugiharso ini.

Sementara, Dr. Syahrial mengatakan, Kelurahan Genteng sudah sadar dalam membangun kota. Artinya, warga di sekitar mampu menjaga dan melestarikan lingkungan.Uniknya lagi mereka mampu mengolah limbah lingkungan menjadi sesuatu hal yang mampu membawa manfaat bagi warganya.

“Semoga apa yang dilakukan warga Genteng dapat dijadikan contoh oleh kota-kota lain,” imbuh mantan Dokter Angkatan Darat tersebut.

Tim Penilai berjumlah 3 orang yaitu, Dr. Syahrial dari PKK Nasional, Trisno Subarkah dan Dewi Minami selaku perwakilan kementerian kesehatan direktorat penyehatan lingkungan, mengelilingi kampung Genteng. Mereka melihat langsung apa yang sudah dikerjakan dan apa yang sudah dihasilkan dari kampung tersebut. Sesekali, tim penilai berinteraksi dengan warga disana bahkan juga mencicipi kue dan makanan tradisional yang sudah disiapkan warga Genteng. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V)  Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S. E., M. M. dengan didampingi Wadan Lantamal V Kolonel Marinir Nana Rukmana, S. E. dan para Asisten Danlantamal V  menghadiri Apel Gabungan Garnizun Tetap III Surabaya yang dilaksanakan dilapangan Upacara Makodam V / Brawijaya, rabu (27/4).

Apel Gabungan ini sengaja dilaksanakan dalam rangka memperkenalkan Panglima Komando Daerah Militer V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Kustanto Widiatmoko. M.D.A yang menggantikan Mayor Jenderal TNI I Made Sukadana yang akan pensiun.

Komandan Gartap III Surabaya pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh Prajurit TNI-POLRI dan PNS se-wilayah Kogartap /Surabaya sekaligus untuk bertatap muka dengan para prajurit wilayah Surabaya.

“Serah terima jabatan dilingkungan TNI merupakan salah satu bagian dari proses pembinaan organisasi secara menyeluruh, yang dilaksanakan secara konsisten, terencana, terarah, terprogram dan berkesinambungan dengan tujuan agar kinerja organisasi dapat dicapai secara maksimal, sesuai dengan tugas, peran dan fungsinya,” terang Kasgartab.

Atas nama pribadi dan keluarga besar Kogartap /Surabaya, Ia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Mayjen TNI I Made Sukadana, S.IP. atas pengabdian, dedikasi, kerja keras dan pengorbanannya selama menjabat Komandan Garnisun Tetap Ill/Surabaya. Semoga apa yang Jenderal telah kerjakan dan sumbangkan selama menjabat sebagai Komandan Garnisun Tetap III/Surabaya.

" Selama di bawah kepemimpinan Jenderal, Kogartap Ill/Surabaya mampu memelihara persatuan, kesatuan dan soliditas TNI-POLRI serta mampu menurunkan angka pelanggaran TNI di wilayah Kogartap lll/Surabaya dan dapat mempertahankan jati diri sebagai tentara yang dicintai rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional, serta mampu memelihara netralitas TNI dalam kehidupan politik nasional," ungkapnya.

Dangartab yang baru ini juga menyinggung peredaran narkoba, serta penyalahgunaan Narkoba terjadi hampir di seluruh negeri dan sudah sangat memprihatinkan sehingga memasuki kondisi darurat Narkoba. Karena pengguna Narkoba tidak mengenal kalangan dan generasi TNI, POLRI dan BNN telah menjalin kerja sama untuk memerangi Narkoba, berperang bersama dalam mencegah penyalahgunaan Narkoba, memberantas penyeludupan dan peredaran gelap Narkoba serta bersama-sama bersinergi dalam menggalakkan rehabilitasi bagi semua pecandu dan penyalah guna Narkoba.

 “Menggunakan Narkoba akan kena sanksi pemecatan dari lingkungan TNI. Saya himbau, bagi anggota yg nerasa terlibat dengan benda haram ini,   berhenti agar segera lapor kepada kepala bagiannya. untuk mendapatkan pembinaan secara baik dengan cara mendapat fasilitas rehabilitasi dan mendapatkan keringanan hukuman berupa hukuman disiplin,” tegasnya.

Tidak kalah pentingnya, kita masih harus mencermati perkembangan situasi nasional terkait penggunaan media sosial yang cenderung dijadikan medan baru pertempuran opini publik, banyak berita bohong (HOAX) yang sengaja disebarluaskan untuk memprovokasi membunuh karakter lawan politiknya dan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

 “Untuk itu saya minta kepada segenap peserta apel gabungan TNI-POLRI untuk tidak terpengaruh dengan berita-berita bohong yang disampaikan melalui media cetak maupun media sosial. Saya minta kalian harus bisa memilah-milah dan menyeleksi informasi yang tidak jelas asalnya, percayalah kepada para pemimpin kalian, dengan komando tegak lurus dengan demikian kita tetap kompak, bersatu, solid dan tidak terpecah belah” ujarnya.

Pada saat ini negara kita dalam status waspada bencana, karena musim penghujan dan cuaca yang ekstrim bencana baru telah menghadang yaitu bencana banjir dan tanah longsor. Bencana alam tersebut menimbulkan keprihatinan, penderitaan dan kesengsaraan rakyat yang sangat mendalam.

Tampak hadir dalam apel gabungan tersebut, Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Wuspo Lukito, S.E., M.M., Kasgartap III/Surabaya Brigjen TNI Mar Widodo D.P, Kasdam V/Brw Brigjen TNI Agus Suhardi , Wakapolda Jatim Brigjen Pol Gatot,  Karumkital dr Ramelan Laksma TNI Nalendra,  Dan STTAL Laksma TNI Drs Siswo Hadi Sumantri MMT, Danlanud Surabaya Kolonel Pnb Rudy Iskandar dan Para Dansat TNI –Polri.

Sementara itu dalam upacara kali ini, Lantamal V mengirimkan satu kompi untuk bergabung dalam batalyon TNI AL dibawah komando mayor Laut (K) Slamet. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah menyerahkan tongkat kepemimpinan Pangdam V/Brawijaya, kali ini, Mayjen TNI I Made Sukadana, S. Ip secara resmi menyerahkan kursi kepemimpinan Komandan Garnisun Tetap (Dangartap) III/Surabaya kepada Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M. D. A.

Acara serah terima jabatan (Sertijab) yang berlangsung di lapangan Makodam V/Brawijaya, Rabu, 26 April 2017 pagi itu berlangsung dengan penuh rasa khidmat.

Dalam amanatnya, Mayjen TNI I Made Sukadana S. Ip mengatakan, berdasarkan surat keputusan tertanggal 31 Maret 2017, dirinya menyatakan secara resmi telah menyerahkan jabatan Pangdam V/Brawijaya dan Dangartap III/Surabaya kepada Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko M. D. A. “Sebentar lagi saya akan memasuki masa pensiun, atas nama pribadi dan keluarga, saya mengucapkan terima kasih banyak dan dukungan yang telah diberikan selama ini,” kata lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1982 itu.

Selama dirinya menjabat sebagai Dangartap sekaligus sebagai Pangdam V/Brawijaya, ia menilai jika kebersamaan yang dimiliki masyarakat Jawa Timur sangatlah luar biasa. “Bisa kita lihat selama setahun ini, hiruk pikuk diluar Jawa Timur tidak terjadi disini. Saya harap, situasi kondusif ini bisa terus terjaga dengan baik,” kata Perwira Tinggi tersebut.

Sementara itu, di lokasi yang sama, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko M. D. A.  menambahkan, sertijab yang dilakukan saat ini merupakan salah satu bagian dari proses pembinaan organisasi.

Mantan Kasdam V/Brawijaya pada tahun 2014 itu menambahkan, selama mengemban tugas sebagai Dangartap III/Surabaya, dirinya akan terus melanjutkan semua kebijakan maupun koordinasi antara jajaran TNI, Polri dan instansi lain yang selama ini sudah berjalan dengan baik.

“Apa yang sudah dilakukan oleh pejabat lama sudah terbukti. Itu tentunya akan terus kami lanjutkan seraya berusaha untuk terus berperan aktif  dalam pembangunan serta mengatasi persoalan-persoalan rakyat di wilayah ini,” tutup lulusan Akmil tahun 1987 dari kecabangan Kavaleri itu. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Lembaga Kedokteran Gigi (Ladokgi) TNI AL Yos Sudarso Makassar akan terus meningkatkan manajemen pengelolaan anggaran dengan baik, hal ini diungkapkan oleh Kepala Ladokgi TNI AL Yos Sudarso Makassar Letkol Laut (K) Ketut Triwanto, SP. Orth setelah menerima Piagam Penghargaan peringkat Pertama Satker terbaik Pengelolaan Anggaran oleh KPPN Makassar I dalam acara Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Anggaran Triwulan I TA. 2017 bertempat di Gedung Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulsel Jl. Urip Sumiharjo, Rabu (26/04/2017). Acara ini dihadiri oleh berbagai Satker lainnya yang juga termasuk dalam ruang lingkup kerja KPPN Makassar I.

Letkol Laut (K) Ketut Triwanto, SP. Orth mengungkapkan, Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras, Konsistensi dan Disiplin dalam mengerjakan proses administrasi keuangan di ruang lingkup kerja Ladokgi Yos Sudarso. "Kami tentu bangga mendapatkan Penghargaan seperti ini dan Hal ini tak luput dari konsistensi pengerjaan administrasi  serta kerjasama tim oleh para staf kami untuk selalu memberikan yang terbaik dalam hal penyelesaian administrasi anggaran keuangan internal dan pelaporannya", tambah Kaladokgi Yos sudarso ini.

Adapun penyerahan Piagam Penghargaan tersebut, diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sulsel Dra. Marni Misnur, M.M., dan didampingi oleh Kepala KPPN Makassar I Amin Zuhri. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Blitar) Dalam rangka memelihara mutu tempur setiap prajurit Yonif 511/DY, terutama satuan tingkat regu maka diperlukan penyelenggaraan latihan tehnis dan taktis tingkat regu (Latnistisru) yang efektif sehingga mencapai hasil yang berdaya guna dan optimal. Seperti yang telah kita ketahui bersama, Latnistisru adalah latihan pembinaan kemampuan tingkat regu yang harus dilatihkan oleh masing-masing komandan regu, yang diaplikasikan di medan sebenarnya. Latihan tersebut bertujuan guna meningkatkan kemampuan masing-masing regu, sehingga seorang Danru benar-benar mengetahui secara pasti pengetahuan dan ketrampilan perorangan di dalam regunya. Dengan demikian, diharapkan mereka dapat melaksanakan tugas sesuai fungsi dan pangkat serta jabatan, agar dapat dibina dan ditingkatkan kemampuan perorangannya.

Latnistisru dilaksanakan di Perkebunan Kruwuk Kec. Gandusari Kab. Blitar selama 2 hari. Latnistisru yang diikuti prajurit Yonif 511/DY terdiri dari Kompi Senapan A, Kompi Senapan B, Kompi Senapan C dan Kompi Bantuan serta Kompi Markas sebagai pendukung kegiatan. Dengan materi latihan Purpa, Gap Gopoh, Dang Gopoh, Matbar dan Gap Mukim.

Danyonif 511/DY Letkol Inf Dodik Novianto, S.Sos, disela-sela memimpin jalannya latihan menjelaskan, bahwa Latnistisru ini dilaksanakan memiliki tujuan untuk mengukur tingkat kesiapan tempur khususnya Regu Senapan, dalam rangka program latihan dari Komando Atas khususnya bidang teknis dan taktik bertempur, kerja sama dan kepemimpinan lapangan. “ Dengan pelaksanaan Latnistisru, prajurit Yonif 511/DY harus bisa melaksanakan dengan semaksimal mungkin sehingga apabila di hadapkan pada kejadian yang sebenarnya kita harus bisa mengatasi dan menguasai serta merebut daerah kekuasaan musuh “ ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Danyonif 511/DY memberikan penekanan kepada setiap prajurit agar menguasai setiap materi baik dari segi teknis maupun taktik. Latihan yang kita laksanakan itu dengan bertahap bertingkat dan berlanjut, itulah tujuan dan sasaran dari latihan ini untuk meningkatkan kemampuan kita, mulai dari tingkat regu, tingkat peleton, tingkat kompi. Diharapkan tujuan dan sasaran latihan dapat tercapai sebagai mana program yang telah direncanakan oleh Komando Atas, dengan demikian di harapkan kepada para pelatih dan pendukung melaksanakan sesuai dengan prosedur yang ada dan kepada para pelaku di harapkan melaksanakan latihan ini dengan baik karena latihan adalah kesejahteraan bagi prajurit selaku kekuatan utama Bangsa dan Negara, kita selaku prajurit mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk bisa mengatasi hal yang tidak kita inginkan terjadi seperti pihak-pihak yang akan memisahkan diri dari NKRI. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 146 bintara dan 37 tamtama Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal V) dinaikan pangkatnya satu tingkat lebih tinggi kala waktu 1 April 2017 dalam upacara yang digelat di lapangan Yos Sudarso Mako Lantamal V, Surabaya,  Rabu (26/4).

Bertindak sebagai inspektur upacara yaitu Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Lantamal V Letkol Laut (P) Maman Nurachman dan sebagai Danup Kasatminpers Denma Lantamal V Kapten Laut (T) Suwardi, sedangkan pasukan upacara terdiri dari seluruh anggota Lantamal V.

Dandenma Lantamal V Letkol Laut (P) Maman Nurachman dalam amanat tertulisnya menyampaikan puji dan syukur kehadirat Yuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya, sehingga dapat hadir dalam upacara peresmian kenaikan pangkat bintara dan tamtama dijajaran Lantamal V periode 01 April 2017 ini.

Pada kala waktu ini,  sebanyak 146 orang bintara dan 37 tamtama dijajaran Lantamal V yang dinaikkan pangkatnya satu tingkat lebih tinggi.

“Kenaikan pangkat bukan merupakan hadiah tetapi pada hakikatnya merupakan wujud pengakuan, kepercayaan dan penghargaan atas dedikasi, loyalitas serta prestasi yang sudah diwujudkan selama yang bersangkutan melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan oleh negara/TNI AL kepadanya,” tetangnya.

Untuk itu, maman -sapaan akab Dansatkalma tang merangkap PJS Dandenma ini- khusus kepada bintara dan tamtama yang naik pangkat, atas nama pribadi dan keluarga besar Lantamal V mengucapakan “selamat” atas kenaikan pangkat yang saudara peroleh saat ini.

Menurutnya bahwa acara ini memiliki makna yang penting, tidak saja bagi personel yang naik pangkat, akan tetapi juga bagi organisasi TNI AL secara keseluruhan. Oleh karenanya kenaikan pangkat seperti ini sudah sepatutnya untuk disyukuri dan harus selalu diingat bahwa seiring dengan kenaikan pangkat, maka tuntutan tugas dan tanggung jawab akan semakin besar yang memerlukan peningkatan kinerja yang profesional, loyalitas dan dedikasi, sampaikan salam hormat saya kepada keluarga atas keberhasilan ini.

Untuk anggota bintara dan tamtama yang belum naik pangkat periode ini jangan berkecil hati, kedepan masih ada kesempatan periode berikutnya untuk meraih yang terbaik.

Selesai upacara pelantikan kenaikan pangkat dilanjutkan pemberian ucapan selamat kepada seluruh prajurit yang naik pangkat oleh Dandenma diikuti  seluruh Perwira Staf  dan seluruh Prajurit di jajaran Mako Lantamal V Surabaya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Ponorogo) Bencana alam tanah longsor yang terjadi pada tanggal 23 April 2017 pukul 17.00 Wib di RT 01/02 Dkh Setumbal Ds Jurug Kec Sooko Kab Ponorogo mengakibatkan retakan tanah yang berada di sekitarnya.

Dari hasil pengecekan Danramil Sooko Kapten Inf Usman Efendi bersama Babinsa dan Kades Sooko di lokasi kejadian tepatnya di atas rumah Bapak Jemarin di dapat retakan tanah sepanjang 70 meter, hal ini sangat membahayakan bagi masyarakat yang berdomisili di bawah tebing tersebut, sehingga mulai hari Senin Malam tanggl 24 April 2017 para warga masyarakat sebanyak 35 orang dihimbau agar segera mengungsi di rumah sanak keluarga di sekitar Desa Jurug Kecamatan Sooko Kabupaten tenggalek.

Danramil juga menyampaikan bahwa bukan berarti tidak bekerja, warga pada siang hari dipersilahkan unutk menggarap sawah dan ladangnya akan tetapi tetap harus waspada agar tidak terjadi lagi seperti di Desa Banaran Kecamatan Pulung.

Sampai saat ini masyarakat yang mengungsi pada waktu malam hari 35 orang di rumah sanak keluarga dan warga sekitar yang aman. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Sumenep) Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal)  Batuporon, Lantamal V,  Letkol marinir Ena Sulaksana mendampingi Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto, S.H.,M.A.P. beserta Ny. Ina Darwanto saat menghadiri Pembukaan Seminar Nasional dan Workshop bertema Pengelolaan Agroekosistem Sehat yang Berkelanjutan untuk Meningkatkan dan Mempertahankan Produksi Pangan di Universitas Wiraraja Jl. Raya Pamekasan KM 05 Desa Patean Kec Batuan Kab Sumenep beberapa waktu lalu.

Pabgarmatim mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, dan memiliki kekayaan alam melimpah.“Namun masalah ketahanan pangan, Indonesia sampai sekarang masih ngimpor ke negara lain,” ungkapnya usai menyampaikan sambutan dalam pembukaan seminar nasional di Universitas Wiraraja Sumenep.

Menurut Darwanto -sapaan akrab Pangarmatim ini- jika melihat luas wilayah dan sumber daya alam yang dimiliki, Indonesia seharusnya tidak perlu melakukan impor terkait masalah pangan. Hanya saja, bangsa Indonesia belum punya tekad untuk mengatasi masalah pangan itu sendiri.

Oleh karena itu, ke depan pihaknya mendorong agar generasi muda Indonesia lebih kreatif dalam mengelola sumber daya alam Indonesia. “Agar suatu saat nanti, terkait masalah pangan, tidak perlu impor lagi,” ujarnya.

 Selain itu, wilayah Lantamal (Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut) dan Lanal (Pangkalan TNI Angkatan Laut) sudah kita sebar untuk membantu masyarajat dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan, dan hal tersebut sudah diperintahkan Panglima TNI.

Hadir pada acara tersebut, Komandan Lanal Batuporon Letkol Mar Ena Sulaksana, Komandan Kodim 0827/ Sumenep Letkol Inf Budi Santosa, Kapolres  Sumenep AKBP Joseph Ananta Pinora, S.I.K, Forpimda Kab Sumenep, Hermanu Tri Widodo (Ketum Gerakan Petani Nasional), Ibu Dr Hj Alwiyah SE. MM. Rektor Universitas Wiraraja, Bapak Suhartono (Ketua GPN Jatim), Dr Suryo Wiyono.Msc (Proteksi Tanaman IPB), Dr. Widodo MS (Direktur Klinik Tanaman lPB), Dr. Suryo Wiyono Msc. Agr (Ketua Departemen Proteksi Tanaman IPB), Dr. Gatot Mudjiono (Dosen HPT Universitas Brawijaya), Bambang Heriyanto, Kadis Pertanian Kabupaten Sumenep dan peserta seminar lainnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Kawasan yang dikenal sebagai kampung Inggris dan identik juga dengan banyaknya tempat-tempat kursus berbasis bahasa inggris, mendapat perhatian dari Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Mr.Moazzam Malik. Pada kunjungannya kali ini ,Mr.Moazzam Malik didamping Mr.Paul Smith dari Country Director British Council Indonesia, Mr.Jhon Haulihan dari Kedutaan Besar Inggris untuk RI dan Bianka Syarief dari ADC Kedubes Inggris, Selasa (25/04/2017).

Kursus Bahasa Inggris BEC (Basic Engglis Course) milik Mohamad Kallend Osen yang berlokasi di Jl.Anyelir 8 Desa Pelem ,Kecamatan Pare, kabupaten Kediri ini, langsung menjadi sorotan publik yang ada di sekitarnya, ketika iring-iringan mobil melewati kawasan tersebut. Pada kunjungannya ini, Mr.Moazzam Malik bertemu langsung dengan sosok legendaris di kawasan Kampung Inggris, yaitu Mohammad Kallend, yang dianggap bagian terpenting dari sejarah munculnya Kampung Inggris ini.

Kunjungan kerja duta besar negara sahabat ini, juga diikuti Kasdim Kediri, Mayor Inf Joni Morwantoto, Kapolres Kediri, AKBP Sumaryono, Danramil Pare, Kapten Arh Ajir, Pasi Intel Kodim Kediri, Kapten Czi Bagus Handoko ,Kepala Diskominfo Kabupaten Kediri, Krisna Setyawan dan Kepala Disdikpora Kabupaten Kediri, Subur Wardoyo.

“Alhamdullilah saya bisa berkunjung di Kampung Inggris dan saya mengetahui kampung Inggris ini dari medsos, saya mendukung  lembaga Kampung inggris ini karena bisa mengangkat perekonomian Indonesia di mata dunia. Dikampung inggris ini ada 250 lembaga lebih dan saya salut dengan Kampung Inggris ini ,karena Peserta didiknya dari seluruh daerah yg ada di Indonesia ,dan saya sebagai duta besar negara sahabat , mendukung lembaga Kampung Inggris ini .Bagi saya, ini merupakan Inspirasi bagi negara kami ,untuk itu saya akan mendirikan Kampung Indonesia di negara kami, Inggris,” kata Mr.Moazzam Malik.

“Kami siap memberikan materi belajar Bahasa Inggris dan kami siap mendukung guru pengajar dari Inggris. Saya salut dengan Warga Indonesia karena dalam 3 bulan sudah bisa berbahasa Inggris ,sedangkan saya belajar Bahasa Indonesia saja harus 6 bulan lamanya,”pungkas Mr.Moazzam Malik

Selain bertemu langsung dengan Mohammad Kallend, Mr.Moazzam Malik menyempatkan melihat Toko Buku Asmo Jhon dan warung kuliner nasi goreng Pak Dhe. Sesuai agenda, Mr.Moazzam Malik akan melanjutkan kunjungan kerjanya di Ponpes Lirboyo Kota Kediri dan akan bertemu langsung dengan sejumlah ulama. (arf).



KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tegal Lantamal V  Letkol Mar SB. Manurung selaku Kamabisaka Bahari Lanal Tegal menjadi irup dan menerima Penyerahan Tropy Kejuaraan Lomba Lintas Alam Tingkat Nasional Batalyon 904/Kalayuda Universitas Sudirman tahun 2017 yang diraih oleh Saka Bahari Lanal Tegal di Lapangan apel Mako Lanal Tegal jl.Proklamasi no.1 Tegal, rabu (26/4).

Pasukan Upacara terdiri dari, Peleton Bintara, Peleton Tamtama, Peleton PNS dan Peleton Saka Bahari. Didapuk sebagai Komandan Upacara yaitu Dandenpomal Lanal Tegal Kapten Laut (PM) Rudy Satira Graha sedangkan Perwira Upacara dipercayakan kepada Pasops Lanal Tegal Kapten Laut (P) Agus Purwadi.

Komandan Lanal Tegal dalam sambutannya mengatakan, Selaku Kamabisaka Bahari mengucapkan selamat kepada adik-adik Saka Bahari Tegal yang telah mendapat juara 1 dan juara 3 lomba lintas alam Kalayuda th 2017 tingkat Nasional, kegiatan ini merupakan prestasi yang sangat positif guna memupuk rasa kebersamaan dan jiwa Patriotik.

Kita mengikuti lomba bukan untuk mencari juara akan tetapi untuk merasa kekurangan yang ada dalam diri kita,bukan untuk mengalahkan orang lain untuk  mendapatkan piala. Semua itu merupakan hasil karya, jerih payak yang telah kita semua lakukan.

Tidak lupa Danlanal Tegal mengucapkan terimakasih,mudah- mudahan kedepan harus lebih terukur dan terarah, kita melihat bukan karena saka bahari ini masih pelajar, berikan bimbingan. Kita adalah pejuang yang harus membina Komponen Cadangan ini. Anggota Lanal Tegal yang sudah ditunjuk untuk membina saka bahari harus membina yang terarah,bila perlu tanyakan kepada Komandan mohon arahan," ujarnya.

Sedangkan pelaksanaan lomba digelar pada hari Sabtu tanggal 22 April 2017 yang lalu.  Saka Bahari Lanal Tegal mengikuti Lomba Lintas Alam tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Resimen Mahasiswa Batalyon 904/Kalayuda Universitas Jendral Sudirman Purwokerto, lomba tersebut diikuti 162 team terdiri dari 100 pelajar dan 69 peserta dari umum.

Lomba tersebut menempuh jarak 7.50 km dengan melintasi bukit ketengger daerah Baturraden Purbalingga. Saka Bahari mengirimkan 9 team terdiri dari 4 team putra dan 5 team putri dengan rincian 1 team terdiri dari 3 personil.

Berdasarkan hasil penilaian juri lomba lintas alam Kala Yuda th 2017, dengan katagori Ketepatan Waktu dan dinyatakan sebagai juara III Putra team Piranha dari Saka Bahari Lanal Tegal dengan waktu tempuh 3 jam 12 menit,mendapatkan Tropy dan Piagam Penghargaan serta uang pembinaan sebesar Rp.300.000,- dan Juara 1 team Aligator dari Saka Bahari Lanal Tegal dengan waktu tempuh 3 jam 55 menit mendapat tropy dan Piagam Penghargaan serta uang pembinaan Rp. 500.000. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive