Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 28 April 2017

Berkas Perkara Pengunggah Video Mesum di Lotte Mart Masih Diteliti Kejaksaan



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasipidum Kejari Surabaya, Didik Adytomo mengaku masih meneliti berkas pengungguhan video mesum dua remaja di Lotte Mart Pasca dilimpahkan penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya ke Kejari Surabaya.

Dalam perkara ini, penyidik telah menetapkan dua orang security Lotte Mart sebagai tersangka, yakni Sigit Setiawan (34) Komandan Regu (Danru) dan M. Kusno (36) Wadanru.

Mantan Kasintel Kejari Surabaya ini mengatakan, penelitian berkas perkara  ini sangat diperlukan untuk menentukan, apakah perkara ini layak dilanjutkan ke penuntutan atau tidak.

"Berkasnya masih kami teliti, Jika sudah layak, berkasnya akan kami nyatakan P2 atau sudah sempurna,"terang Didik saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Jum'at (28/4/2017).

Untuk diketahui,  Kedua Security Lotte Mart tersebut ditetapkan tersangka  setelah penyidik melakukan gelar perkara usai mendapat hasil scientific evidence sejumlah HP milik saksi dari Laboratorium Forensik Polda Jatim.

Dari gelar perkara tersebut, Sigit Setiawan diketahui sebagai pengirim pertama video tersebut ke grup WA mereka yang beranggotakan para satpam, HRD dan pengawas non food Lotte Mart hingga berujung viral di berbagai media sosial.

Kasus ini bermula saat dua pasangan remaja sedang melalukan hubungan intim di wetting romm Lotte Mart. Aksi mesum itu dilaporkan salah satu petugas Wetting Room ke tersangka Sigit.

Selanjutnya tersangka  Sigit menghampiri lokasi mesum tersebut dan membubarkan aksi kedua remaja itu. Namun sayangnya, cara tersangka Sigit salah, kedua pelaku mesum itu diminta tersangka Sigit untuk tidak menggunakan pakaian dalam dan disuruh berjalan menunju ruang security. Nah saat itulah, tersangka Sigit memerintahkan tersangka Kusno untuk mengambil video saat kedua pasangan mesum itu dalam kondisi bugil.

Lalu, hasil rekaman video tersebut diunggah tersangka Sigit  di akun instagramnya bernama Lambe_turah.

Akibat perbuatanya, kedua Security Lotte Mart ini  dijerat melanggar  pasal 52 ayat 1 UU No 19 tahun 2016 tentang perubahan UU No 11 tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik dan melanggar  pasal 35, Pasal 37 UU Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi, karena perbutannya dianggap menjadikan kedua remaja tersebut sebagai objek pornografi dengan melarang kedua remaja dalam video mesum itu mengenakan celana saat digerebek. (Komang)

Ganti Pengacara, Tahap II Kasus Mobil Listrik Dahlan Iskan Ditunda



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasus dugaan korupsi mobil listrik yang menjerat mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan memasuki babak baru. Pasca berkas perkaranya dinyatakan sempurna atau P21, Kejaksaan Agung (Kejagung) RI melimpahkan berkas kasus ini ke Kejari Surabaya, Jum'at (28/4/2017).

Namun, pelaksanaan tahap II ini gagal dilaksanakan lantaran Dahlan Iskan yang ditetapkan tersangka pada kasus in mangkir dari panggilan Kejagung. Dahlan berdalih, jika ia tidak mengetahui ada pelimpahan tahap II kasusnya di Kejari Surabaya.

Hal itu diungkapkan Mir'atul Mukminin, kerabat Dahlan Iskan yang mendatangi Kejari Surabaya. Selain itu alasan mangkirnya Dahlan pada proses tahap II tersebut dikarenakan adanya pergantian tim penasehat hukum.

"Intinya kami kordinasi untuk menunda tahap II karena ada pergantian pengacara,"kata Mir'atul saat dikonfirmasi awak media di Kejari Surabaya, Jum'at (28/4/2017).

Sementara, Yulianto selaku Kepala Subdirektorat Penyidikan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung membenarkan penyerahan berkas Dahlan Iskan tertunda, lantaran pihak Dahlan masih akan melalukan perubahan tim penasehat hukum.

Yulianto mengatakan, mestinya hari ini agendanya tahap dua bisa dilakukan yaitu, penyidik kejaksaan negeri menyerahkan tugas dan tanggungjawabnya baik tersangka dan barang bukti kepada penuntut umum.

"Tempus dan lokusnya sebenarnya ada di Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat harusnya diserahkan ke Kejari pusat, tapi karena tersangka Dahlan Iskan statusnya tahanan kota, maka kami meminjam tempat di sini (Kejari Surabaya) untuk serah terima tahap dua," terang Yulianto kepada awak media  di Kejari Surabaya, Jumat (28/4/2017).

Ketika ditanya seputar materi perkara, Yulianto enggan menjawab. Menurutnya, agenda hari ini hanya tentang tahap dua dalam kasus mobil listrik Dahlan Iskan.

"Saya tidak akan mengomentari materi perkara. Saya di sini hanya untuk tahap dua, maaf ya,"pungkasnya.

Untuk diketahui, Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus pengadaan mobil listrik oleh Kejaksaan Agung pada 26 Januari 2017.


Kasusnya berawal dari kesepakatan tiga BUMN untuk membiayai pengadaan 16 mobil listrik senilai kira-kira Rp 32 miliar. Saat itu PT Sarimas Ahmadi Pratama ditunjuk sebagai pihak swasta yang dianggap kompeten untuk mengerjakan pengadaan tersebut.

Tiga BUMN yang dimaksud adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI), Perusahaan Gas Negara (PGN), dan PT Pertamina. Belasan mobil listrik tersebut rencananya akan digunakan saat konferensi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Nusa Dua, Bali, Oktober 2013.

Dianggap tak memenuhi kualifikasi untuk digunakan peserta forum APEC, mobil-mobil listrik yang telah diproduksi selanjutnya diserahkan kepada beberapa universitas untuk dijadikan bahan penelitian.

Terseretnya Dahlan dalam muara kasus ini bermula nyanyian Dasep Ahmadi, Direktur PT Sari Mas Ahmadi Pratma yang lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka.

Nampaknya asep tak mau menanggung beban moral sendiri, Nah pada persidangannya di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Dasep menyebut Dahlan, yang saat itu menjabat Menteri BUMN, sebagai wakil penanggung jawab bidang pelaksana proyek. Sebagai pengembangan, pada Kamis, 3 November 2016.

Dasep pun divonis bersalah dan dihukum 7 tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsider 3 bulan kurungan pada Maret 2016 oleh Pengadilan Tipikor.

Pada November 2016, Mahkamah Agung memperberat hukuman Dasep Ahmadi dari 7 tahun penjara menjadi 9 tahun penjara. Selain itu, dalam putusan itu, MA menyatakan Dahlan Iskan terlibat dalam kasus perkara mobil listrik. (Komang)

Kasus Narkoba Apartemen Water Palace Segera Diadili, Tiga Tersangka Sudah Dimedaengkan



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) Kejari Surabaya, Didik Adytomo mengaku telah menerima pelimpahan tahap II kasus narkotika Apartemen Water Palace yang menjerat M Faruk (27), Asep Muhammad (21) dan Adi Prasetyo (23) sebagai tersangka.

Mantan Kasintel Kejari Surabaya ini menjelaskan, pelimpahan tahap perkara kiloan barang haram tersebut dilakukan Rabu (26/4/2017) lalu, dari penyidik Reskoba Polrestabes Surabaya ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Kejari Surabaya.

"Dengan demikian, kami tinggal melimpahkan berkas perkaranya ke Pengadilan untuk disidangkan,"terang Didik saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Jum'at (28/4/2017).

Untuk diketahui,  ketiga tersangka yakni, M Faruk (27), Asep Muhammad (21) dan Adi Prasetyo (23) dibekuk petugas Unit III Sat Reskoba Polrestabes Surabaya yang dipimpin langsung AKP Suhartono. Mereka terlibat kasus narkoba jaringan dengan barang bukti yang disita adalah 6 paket sabu 4,96 Kg dan 14 bungkus plastik berisi pil ekstasi 7.186 butir seberat 1,5 kg.

Terungkapnya jaringan narkoba internasional ini bermula dari informasi masyarakat yang dikembangkan Unit III Sat Reskoba Polrestabes Surabaya.

Awalnya, Polisi mengamankan M Faruk di Jl Dukuh Pakis Surabaya setelah melakukan undercover buy (petugas menyamar jadi pembeli). Hasilnya dari tangan M. Faruk ditemukan 2 paket sabu-sabu seberat 2 Kg.

Dari pengakuan M Faruk, diperoleh informasi jika dipasok sabu dari Asep Muhammad. Polisi melakukan pengembangan dan berhasil meringkus Asep Muhammad yang saat itu bersama Adi Prasetyo di Apartemen Puncak Permai Surabaya. Dari keterangan Asep, dirinya menyimpan narkoba di Apartemen Water Palace Tower F kamar 2816.

Dalam penggeledahan di apartemen tersebut ditemukan 4 paket sabu seberat 3 Kg, 14 bungkus pil ekstasi berisi total 7.186 butir dengan berat 1,5 Kg, 1 timbangan, 4 bendel klip plastik, 1 alat pres plastik, 3 Hp dan 3 buku transaksi.(Komang)

Wadan Lantamal V Saksikan “FIRST STEEL CUTTING LPD TNI AL” di PT PAL



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Wadan Lantamal V) Kolonel Marinir Nana Rukmana, S. E. menghadiri acara First Stell Cutting LPD TNI AL yang dilaksanakan di Assembly Hall Divisi Kapal Perang, PT PAL INDONESIA (PERSERO), Ujung Surabaya, Jum’at (28/4).

Pelaksanaan First Steel Cutting LPD TNI AL dilaksanakan oleh Aslog Kasal Laksamana Muda TNI Mulyadi, S.Pi., M.AP., Proses pemotongan plat pertama ditandai dengan penekan tombol mesin CNC Plasma dan disaksikan langsung oleh  Pangarmatim, Pati Sahli Bidang Sumber Daya Pertahanan Negara, Staf Khusu Kasal, Kadismatal, Kadisadal, Irdalog, Paban I Sopsal, Paban II Slongal, Kasumdisadalut Disadal, Kasubdisdalada Disadal, Dirut PT. PAL, Wakomut PT. PAL. Dirbangkap PT. PAL dan undangan lainnya.

Menurut Aslog Kasal,  Kapal ini dirancang sebagai kapal pendukung operasi amfibi, yang memiliki kemampuan mengangkut pasukan pendarat berikut kendaraan tempur beserta kelengkapannya.
Kapal ini juga mampu mengangkut 5 buah helikopter (3 di geladak heli, 2 di hanggar). Selain sebagai kapal tempur, kapal yang berteknologi desain semi siluman ini juga berfungsi untuk operasi kemanusiaan serta penanggulangan bencana alam.

Proses pemotongan plat pertama ditandai dengang penekanan tombol mesin CNC Plasma oleh Aslog Kasal dan dilanjutkan dengan Penandatanganan berita acara ceremony antara Dirut PT PAL dengan Aslog Kasal disaksikan oleh  seluruh tamu undangan.

Pengalaman yang dimiliki PT. PAL Indonesia (Persero) sejak tahun 1980,  telah menyelesaikan pembangunan kapal lebih dari 240 unit kapal berbagai jenis dan ukuran untuk produk kapal Niaga s/d ukuran 50.000 DWT.

Sedangkan untuk produk  Kapal Perang telah diproduksi berbagai jenis dan tipe kapal diantaranya:  Kapal Patroli Cepat 14 meter, 28 meter(lambung kayu & aluminium), 38 meter (aluminium), FPB 57 meter dan Landing Plat Dock 125 meter. Juga berpengalaman memodifikasi kapal dan pemasangan Rudal diantaranya: Rudal Yakhont dan Fire Control System di KRI. OWA-354,  Rudal C-802 dan Fire Control System di KRI. AHP-355 dan KRI. YOS-353.

Dengan berbekal pengalaman tersebut diatas, PT PAL Indonesia (persero) siap menyelesaikan pembangunan LPD TNI AL  dan pengadaan alutsista lainnya di masa mendatang.

LPD TNI AL ini mempunyai spesifikasi sebagai berikut memiliki kapasitas angkut total sebesar 344 personel, tiga unit helikopter jenis Mi-2/Bel 412 di deck serta dua di hangar, dua unit LCVP, tiga unit howitzer dan  21 tank menggunakan luas LPD 125 meter persegi. Kapal Landing Platform Dock ini dibuat secara spesifik buat mampu dipasang senjata 100 mm dan  dilengkapi dengan ruang CIC buat (Fire Control System) sistem kendali senjata yang memungkinkan kapal bisa melaksanakan self defence dengan komunikasi kapal ke kapal.(arf)

Wakasal Tinjau dan Uji Coba Lapangan Tembak Lantamal V J.W. Kainawa



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Kepala Staf  TNI Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Achmad Taufiqoerrohman, S. E., didampingi Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S. E., M. M., meninjau sekaligus melakukan uji coba lapangan tembak baru milik Lantamal V,  J. W. Kainama di kawasan Pesapen Morokrembangan, Surabaya, Jum’at (28/4).

Pada kesempatan tersebut, Wakasal melihat secara langsung lapangan tembak yang telah diresmikan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, S. E., M. AP., beberapa waktu tetsebut.

Selain dari itu, pria kelahiran Sukabumi ini juga berkenan melihat lapangan panahan yang berada disebelah lapangan tembak. “ Wahh luar biasa disini, lengkap. Disebelah sana ada lapangan tembak dan disebelah sini ada lapangan panahan. Ini konsep yang luar biasa, jarang sekali ada yang seperti ini,” ujarnya.

Selesai melihat lapangan panahan, orang nomor dua dijajaran TNI AL ini mencoba menembak dengan menggunakan senjata AX 23115 kaliber 7.62 milimeter buatan inggris. Dengan dua butir peluru, dua buah plat baja berhasil di tumbangkan dari jarak 100 meter.

Tidak mau ketinggalan, Gubernur AAL dan Komandan Lantamal V juga turut merasakan sensasi menembak dengan menggunakan senjata AX 23115 kaliber tersebut. Sama halnya dengan Wakasal, dua buah plat berhasil di tumbangkan dari dari jarak 100 meter.

Sambil menjelaskan proses pembangunan sampai dengan diresmikannya lapangan tembak J. W. Kainama, Danlantamal V Laksamana Pertama Edi Sucipto,  S.E.,M.M. menyampaikan bahwa, lapangan tembak ini merupakan fasilitas pertama yang telah dibangun di atas lahan milik TNI AL yang berada di kawasan Pesapen Jl.  Kalianak Timur ini.

Tentunya keberadaan fasilitas lapangan tembak ini sangat bernilai strategis dalam upaya mendukung tugas pokok dan fungsi TNI AL dalam meningkatkan profesionalisme prajurit serta satuan-satuan kerja TNI AL di wilayah Surabaya.

Selain dari hal itu, Edi -sapaan akrab Danlantamal V ini- juga menyampaikan bahwa saat ini sedang dalam proses pembangunan balai prajurit dan mess perwira. Selanjutnya, akan ada pembangunan sarana dan prasarana yang lain untuk kepentingan dinas dimasa yang akan datang. (arf)

Terlibat Latihan SAR, Helly BO 105 TNI Mendarat di Lapangan Lanal Denpasar



KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Helikopter SAR jenis BO 105 yang dipiloti oleh Kapten Laut (P) Veteransyah Oktomiawan dan Co Pilot Lettu Laut (P) Yogi Thaariq Kusuma mendarat di Lapangan Mako Pangkalan TNI AL Denpasar,  Lantamal V dalam rangkaian latihan SAR di Pulau Serangan, Jumat (28/4).

Latihan SAR ini bekerjasama  UPT. Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Bali dan instansi lainnya yang terkait.

Dalam sekenario latuhan,  telah terjadi gempa bumi dengan parameter Magnitudo : 8.8 SR tanggal 26 April 2017, waktu gempa 08.54 WITA, Garis Llintang : 10.11 LS Garis Bujur 113. 85 BT dengan kedalaman 30 KM, lokasi gempa Selatan Pulau Jawa dan berpotensi Tsunami.

Dari PUSDALOPS Penanggulangan Bencana BPBD Provinsi Bali menyampaikan kepada seluruh masyarakat yang berada di sekitar pantai yang berstatus “awas” meliputi Badung, Buleleng, dan hampir seluruh Bali, atas nama Pemerintah Provinsi Bali PUSDALOPS PB BPBD Provinsi Bali menginstruksikan agar seluruh masyarakat di pesisir pantai segera meninggalkan daerah pantai menuju tempat yang lebih aman atau tempat yang tinggi.

Pada pukul 10.17 WITA  terdeteksi Tsunami dengan gelombang dengan ketinggian 6-8 meter, yang menerjang hampir seluruh pesisir pantai di Pulau Bali. Dengan adanya bencana tsunami yang menerjang Pulau Bali tersebut tersebut  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali memberikan perintah kepada Helikopter SAR milik TNI tersebut untuk memberikan bantuan udara yaitu mengangkut bahan makanan dengan titik landingnya di Pangkalan TNI AL Denpasar untuk di bawa ke Pulau Serangan yang terkena dampak paling parah sehingga harus segera diberikan bantuan mengingat untuk menjangkau ke tempat sasaran belum bisa melalui transportasi darat.
Demikian sekilas tetang latihan SAR penanggulangan tsunami yang dilaksanakan oleh Helikopter SAR BO 105 dengan PUSDALOPS Penanggulangan Bencana, Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali. (arf)

Dua Gembong Ekstasi Jaringan LP Porong Terancam Mati



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan perdana kasus narkotika jenis ekstacy sebanyak 4729 butir ineks dan 1,6 gram shabu dengan terdakwa Danang Krisna Maryuda (21) warga Jl Kenjeran 61/A dan Achmad Nizarudin (28) warga Jl Kedinding Lor XXVI Surabaya mulai disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (27/4/2017).

Dua gembong narkoba itu hanya bisa tertunduk lesu saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ali Prakoso membacakan surat dakwaannya diruang candra.

Dalam dakwaan, kedua terdakwa didakwa dengan pasal berlapis, mereka didakwa melanggar pasal 115 ayat (2), 114 ayat (2) dan pasal 112 (2) dengan ancaman maksimal hukuman mati.

Dijelaskan Jaksa Ali Prakoso, kedua terdakwa nekad menjadi pengedar narkoba dengan iming-iming mendapatkan sebuah rumah, bila berhasil mengantar barang haram tersebut ke seorang pemesan.

"Narkoba itu didapatkan dari seorang perantara yang merupajan napi di LP Porong,"terang Jaksa Ali saat membacakan surat dakwaannya.

Napi LP Porong tersebut bernama Deni.

"Memang benar ada napi bernama Deni, tapi setelah dipertemukan dia tidak mengenal kedua terdakwa,"sambungnya.

Atas dakwaan tersebut, kedua terdakwa melalui Ilhamsyah selaku penasehat hukumnya mengaku akan mengajukan nota keberatan.

" Kami ajukan eksepsi,"ujar Ilhamsyah pada majelis hakim yang diketuai Jon Malau.

Usai persidangan, Jaksa Ali mengatakan, jika terdakwa Danang Krisna Maryuda adalah seorang residivis dan pernah menghuni LP Porong.

"Terdakwa Danang bisa-bisa dituntut mati, karena dia juga residivis,"terang jaksa yang bertugas di Kejari Surabaya saat dikonfirmasi usai persidangan.

Selain itu, tuntutan mati bagi kedua terdakwa itu sangat dimungkinkan,  mengingat barang bukti perkara ini tergolong cukup besar.

" Kalau ditimbang berat esktacy sebanyak 4729 ribu itu totalnya 1,7 kilo dan sabunya 1,6 gram,"sambung Ali.

Untuk diketahui, aksi kedua terdakwa berhasil digagalkan Unit III Sat Reskoba Polrestabes Surabaya yang dipimpin AKP Suhartono. Dua kurir ekstasi disergap dalam sebuah transaksi undercover buy di Pasar Keputran.

Tak diduga pembeli barang haram tersebut adalah seorang Polisi yang sedang menyamar. Atas penangkapan itu, Polisi berhasil mengamankan  4.729 butir pil ekstasi berlogo C dengan total 1,7 kilo, empat paket sabu 1,62 gram, satu timbangan elektronik, beberapa plastik pembungkus, satu unit Hp Samsung J dan motor Honda Revo yang digunakan sebagai sarana. (Komang)

Ribuan Warga Surabaya Rasakan Kemanfaatan Pahe Pelayanan Kependudukan



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Lebih dari 3000 warga Kota Surabaya telah merasakan kemanfaatan inovasi paket hemat (Pahe) pelayanan administrasi kependudukan yang digagas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya sejak awal April 2017 lalu.

Ya, istilah paket hemat alias Pahe yang selama ini identik dengan promosi rumah makan yang menawarkan paket menu makanan dengan harga khusus, ‘dipinjam” oleh Dispendukcapil Kota Surabaya untuk menamai inovasi terbarunya. Bahkan, tidak hanya satu, tetapi ada dua Pahe pelayanan kependudukan.

Untuk Pahe1, Dispendukcapil Kota Surabaya melakukan pemaketan pencetakan akta kelahiran dan kartu keluarga. Untuk Pahe 2, kepengurusan yang dipaketkan adalah akta kematian dan Kartu Keluarga. Semangatnya adalah memudahkan masyarakat Kota Pahlawan dalam mengurus dokumen kependudukan.

“Sesuai namanya, Program paket hemat ini membuat masyarakat menjadi hemat waktu karena hanya satu kali kepengurusan, hemat tenaga karena dikirim ke rumah dan juga hemat biaya karena gratis ongkos kirim. Termasuk juga gratis biaya kepengurusan,” tegas Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya, Muhamad Suharto Wardoyo ketika jumpa pers di Kantor Bagian Humas, Kamis (27/4/2017).

Untuk Pahe 1, Suharto menyebut syaratnya adalah warga Surabaya, NIK anak belum masuk KK, dan NIK orang tua anak sudah ada dalam satu kartu keluarga (KK). Juga foto copy KTP orang tua anak, foto copy akta perkawinan, foto copy dua orang saksi, surat keterangan kelahiran dari penolong kelahiran atau surat pernyataan kelahiran. Adapun syarat untuk Pahe 2, NIK yang dilaporkan meninggal sudah masuk dalam KK, surat kematian (visum) dari dokter atau surat pernyataan kematian, syarat selebihnya sama dengan syarat Pahe1.

“Kami sudah sosialisasi ke rumah sakit Soewandhi dan rumah sakit Bakti Darma Husada juga beberapa Puskesmas agar tiap kelahiran langsung diinput. Tidak terbatas e-Kios, yang penting ada komputer berbasis internet dan juga scanner. Setelah diinput, kami cetak dan kami kirim. Paling lama tiga hari kerja,” sambung mantan kabag Hukum Pemkot Surabaya ini.

Suharto Wardoyo menjelaskan, sejak diterapkan pada 3 April lalu hingga 26 April, sudah ada 2383 warga yang merasakan kemudahan paket pengurusan akta kelahiran dan kartu keluarga (Pahe 1). Sementara untuk paket pengurusan akta kematian plus kartu keluarga, sudah ada 877 warga. Jadi total keseluruhan selama 3-26 April, sudah ada 3260 lembar akta kelahiran, akta kematian dan kartu keluarga. “Tujuannya dalam rangka percepatan kepemilikan akta kelahiran dan akta kematian,” sambung pria yang piawai bernyanyi dan bermain piano ini.(arf)

PAHE 1 : akta Kelahiran + Kartu Keluarga (KK)
a. NIK anak belum masuk KK
b. NIK orang tua anak sudah dalam satu (1) KK
c. KK asli dan fotocopy kk
d. Fotocopy KTP – EL orang tua anak
e. Fotocopy akta perkawinan/Nikah orang tua yang di legalisir
f. Fotocopy KTP – EL dua (2) orang saksi
g. Surat keterangan kelahiran dari penolong kelahiran atau surat pernyataan kelahiran
h. Pengurusan melalui online http://lampid.surabaya.go.id/

Pahe 2 : Akta Kematian + Kartu Keluarga (KK)
a. NIK yang dilaporkan meninggal masuk dalam KK
b. Surat Kematian (Visum) dari dokter atau Surat Pernyataan Kematian
c. KK asli dan fotocopy KK
d. Fotocopy KTP – EL yang meninggal
e. Fotocopy KTP – EL pelapor dan KK pelapor
f. Fotocopy KTP – EL dua (2) orang saksi (yang mengetahui peristiwa)
g. Pengurusan melalui online http://lampid.surabaya.go.id/

Prajurit Lantamal VI Menerima Arahan Panglima TNI



KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Prajurit Pangkalan Utama TNI AL VI ( Lantamal VI ) bersama prajurit TNI AD dan TNI AU wilayah Makassar menerima arahan Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bertempat hanggar Skadron 11 Lanud Sultan Hasanuddin, Kamis (27/04/2017).

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam arahannya berterima kasih atas dedikasi para prajurit TNI dalam pelaksanaan Pilkada yang serentak di seluruh Indonesia berjalan aman karena prajurit TNI yang diperbantukan untuk pengamanan seluruhnya bersikap netral sehingga pelaksanaan Pilkada dapat berjalan tertib dan lancar.

"Jangan dinodai apresiasi atau kepercayaan masyarakat tersebut, hindari pelanggaran, pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 wajib TNI", ujar Jenderal Gatot.

Jenderal Gatot juga menyampaikan untuk tidak berbuat Korupsi di dalam kesatuan TNI, karena hal tersebut dapat menghancuran tubuh TNI sendiri dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Siapapun yang melanggar hukum dan merusak nama TNI, akan ditindak sesuai hukum dan dipecat dari kesatuan TNI", tegas Panglima TNI tersebut.

"Selamat bertugas dan berjuang, sampaikan salam saya kepada keluarga di rumah", demikian kata akhir sambutan oleh Jenderal Gatot Nurmantyo. 

Hadir di pengarahan Panglima TNI kepada prajurit wilayah Sulawesi , Pangkoops AU II Marsekal Muda TNI Umar sugeng, Pangdam XIV Hasanuddin Mayor Jendral  TNI Agus Surya Bakti , Danlanud Sultan Hasanuddin Marsekal Pertama Bowo Budiarto, Pangkosek Hanudnas II Kolonel Pnb, Ir. Tedi Rizalihadi, serta para pejabat TNI Wilayah Sulawesi Selatan. (arf)

Kamis, 27 April 2017

Pangdam V/Brawijaya : Maksimal Menang Atau Minimal Menang



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam waktu dekat ini, prajurit Kodam V/Brawijaya akan mengikuti lomba Peleton Tangkas TNI-AD yang rencananya akan berlangsung di Bandung, Jawa Barat.

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M. D. A. menegaskan, personel yang diberangkatkan untuk mengikuti lomba Ton Tangkas sebagai perwakilan Kodam Brawijaya, hanya memiliki dua pilihan. “Suatu kehormatan bagi mereka yang terpilih sebagai perwakilan Kodam Brawijaya untuk mengikuti ajang bergengsi ini. Mereka nantinya akan kita berikan dua pilihan saja yaitu maksimal menang atau minimal menang,” tegas Mayjen Kustanto dihadapan prajurit Yonif Raider 500/Sikatan. Kamis, 27 April 2017 pagi.

Ia menambahkan, dua pilihan yang ditetapkannya itu merupakan suatu pilihan yang wajib diraih oleh para peserta Ton Tangkas Kodam V/Brawijaya. “Menurut saya, kalian semua sudah siap. Sebab, Asops sudah melaporkan semua kegiatan dan kesiapan kalian untuk mengikuti Ton Tangkas tahun ini,” ujarnya.

Tak  lupa, tegas Mayjen Kustanto, dalam kesempatan itu, dirinya menghimbau Komandan Batalyon (Danyon) Raider 500/Sikatan untuk terus memantau seluruh personelnya selama mengikuti ajang bergengsi tersebut. “Untuk Danyon, tugasmu memimpin kemenangan ini, Danyon harus bisa memimpin satu persatu prajuritnya, misinya sudah jelas, maksimal menang nomor satu, minimal menang nomor satu,” ulasnya.

Selama mengikuti perlombaan itu, Pangdam menghimbau seluruh personel untuk tetap bisa menjaga mental dan fisik seluruh prajurit selama mengikuti perlombaan Ton Tangkas yang berlangsung selama 10 hari itu. “Kalian harus bisa menjaga stamina kalian selama mengikuti Ton Tangkas kali ini,” ucapnya.

Peleton Tangkas (Ton Tangkas) merupakan lomba tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi prajurit TNI AD. Bahkan, dalam kegiatan itu, pembinaan prajurit di setiap satuan bisa dijadikan tolak ukur dalam pelaksanaan pembinaan di Satuan.(arf)

Festifal Wirakarya "KAMPUNG KELIR" Pramuka Resmi Ditutup



KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Kasdim 0813 Bojonegoro Mayor Inf Widodo hadiri malam puncak Festival Wirakarya “Kampung Kelir Pramuka” 2017 dilapangan Desa Sumberarum, Kecamatan Dander, Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (26/4/2017) malam tadi.

Acara yang berlangsung dimeriahkan oleh band dari Jogjakarta, yakni Band Letto. Ribuan penonton tampak terhipnotis dengan lantunan-lantunan lagu dari Letto yang dibawakan oleh Noe putra dari MH Ainun Najib tersebut.

“Acara malam puncak festival Wirakarya Kampung Kelir berjalan lancar dan tertib, dengan pengamanan dari TNI dan Kepolisian dari Polres Bojonegoro,” ungkap Kapten Inf Jamari, Danramil 05/Dander yang turut hadir dalam acara ini.

Dia menambahkan bahwa pengamanan melibatkan 20 personel TNI Kodim 0813 Bojonegoro, 132 personel Kepolisian dari Polres, 5 personel dari Satpol PP dan 30 personel Linmas Desa setempat.

Sementara itu, Wakil Ketua Kwartir Gerakan Pramuka Daerah Jawa Timur Drs. AR Purmadi mengatakan bahwa acara yang berlangsung selama tiga hari, dan diikuti 1000 peserta dari Kwarcab Bojonegoro dan Tuban ini sedianya ditutup oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Syaifullah Yusuf.

“Namun ada tugas dari daerah yang tidak bisa ditinggal, bersamaan dengan acara malam pisah sambut Pangdam V/Brawijaya di Balai Prajurit,” ujarnya,

Malam puncak Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka dihadiri Asisten II Pemkab Bojonegoro Drs. Nanang Yulianto, Ketua DPRD Mitro’atin, Kabagren Polres Kompol Moch Masduki, SH., resmi ditutup dengan ditandai dengan diterbangkannya ke udara ribuan lampion, dan dilanjutakan oleh konser Band Letto. (arf).

Warga Wedung Digegerkan Penemuan Mayat Tanpa Identitas



KABARPROGRESIF.COM : (Demak) Warga Bungo Lor kecamatan Wedung Demak, digegerkan dengan penemuan mayat tanpa identitas yang tewas di aliran Sungai Wulan, Kamis (27/4/2017), atas laporan warga tersebut langsung ditindaklanjuti.

Mendapat laporan tersebut Babinsa Koramil 06/Wedung Pelda Budiyono turun tangan melaksanakan evakuasi bersama Polsek Wedung dan warga menuju tempat mayat tanpa identitas.

Menurut Babinsa Pelda Budiyono yang terjun langsung kelokasi  penemuan di Sungai Wulan Ds Bungo berawal dari seorang warga yang bernama Subandi  (54) nelayan, alamat Ds.Bungo 03/07 Kec.Wedung Kab.Demak yang dengan tidak sengaja pada saat mencari ikan melihat sosok mayat dengan kondisi dibungkus karung warna putih di sungai Wulan.

Mengetahui adanya mayat tersebut Warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke pengurus RT dan kelurahan serta diteruskan ke Polsek Wedung, Tak berapa lama Kapolsek Wedung AKP Untung Supriyadi tiba dilokasi dan anggota Polres Demak langsung melakukan identifikasi.

“Selanjutnya mayat diangkat dari sungai dan dilakukan pengecekan identitas dan baru dilaksanakan evakuasi ,”jelas Pelda Budiyono.

Dari data yang diperoleh, mayat perempuan tanpa identitas  dengan kondisi dibungkus dengan karung warna putih umur sekitar 30 thn, kulit sawo matang, rambut panjang warna hitam. Guna keperluan  medis selanjutnya di pindahkan ke RSUD Demak dengan ditindak lanjuti Polsek Wedung. “Kasus penemuan mayat selanjutnya dalam penanganan  Polsek Wedung “,tandas Pelda Budiyono.(arf)