KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Crown Group sebagai salah satu pengembang properti terkemuka yang berbasis di Sydney - Australia telah menjadi tujuan investasi para individu High Net Worth (HNW) dan Ultra High Net Worth (UNHW).
Pada saat ini, Sydney merupahkan kota yang mengalami perkembangan yang pesat sehingga kota Sydney menjadi tujuan utama bagi para investasi properti dibanding tahun sebelumnya.
Konsultan Properti terbesar di Dunia Knight Frank mengatakan, bahwa baru saja mengeluarkan Laporan kekayaan tahunan ke 11, yang telah menyediakan statistik, analisis dan prediksi untuk para individu High Net Worth (HNW) dan Ultra High Net Worth (UHNW) Dunia.
Menurut Global Head of Residential Knight Frank, Lord Andrew Hay menjelaskan, bahwa para kalangan miliarder atau orang terkaya di dunia pada saat ini telah melirik Properti kota Sydney maupun Melbourne.
“Sydney dan Melbourne yang sebelumnya tidak pernah terlihat di peringkat utama 10 tahun yang lalu, saat ini mereka benar-benar muncul,” jelasnya.
Dia mengatakan, kedua kota properti tersebut telah mendominasi dalam level dunia,sehingga orang - orang terkaya di seluruh dunia mulai melirik untuk berinvestasi di negara Kangguru tersebut.
“ Kota sydney berada di posisi ke 11 dan Melbourne bertengger di posisi ke-20, dalam daftar kota yang paling diinginkan oleh golongan super kaya untuk hidup dan berinvestas bahkan peringkat Australia akan terus naik dalam lima tahun ke depan.” terang Lord Andrew Hay.
Antusias para Investasi properti di Australia didorong oleh adanya biaya kepemilikan properti di kota-kota besar dibanding dengan kota-kota lain di seluruh dunia. Sebagai perbandingan, menurut Laporan Kekayaan tersebut, dengan biaya sebesar US$1 juta (AUS$ 1,3 juta) bisa mendapatkan properti seluas 17 meter persegi di Monaco atau 26 meter persegi di New York, dan 59 meter persegi di Sydney serta 110 meter persegi di Melbourne.
“Secara domestik, properti Sydney mungkin terasa mahal sekarang, tapi jika dibandingkan dengan pasar global lainnya itu masuk level menengah dan ini masih cukup terjangkau, dalam konteks global.” ungkap Lord Andrew Hay.
Masih kata Lord Andrew Hay, pertumbuhan properti yang semakin meningkat namun untuk pemasaran properti di kota sydney harga hunian lebih murah sehingga pasar properti di Australia tidak mengalami bubulle.
“Tidak dapat dipungkiri bahwa pasar hunian Sydney dalam pasar global terlihat murah, dan Saya tidak melihat bahwa Sydney akan mengalami crash bahkan selama 10 tahun terakhir fokus golongan super kaya tersebut lebih kepada penciptaan kekayaan, tetapi untuk beberapa tahun ke depan bertransformasi menjadi pelestarian kekayaan,” katanya.
Para individu HNW dan UHNW saat ini lebih menghargai lokasi yang stabil dengan lembaga pendidikan-kelas utama untuk anak-anak mereka, pasar keuangan yang matang dan sistem regulasi yang transparan, pemerintah tidak korup dan kondisi eco/hijau yang baik.
“Untuk memiliki pasar benar-benar sukses perlu adanya kombinasi investasi luar negeri dan domestik dan bagi saya, rasio yang sempurna adalah 60% untuk permintaan domestik, dan 40% adalah permintaan luar negeri, sehingga maka Anda mendapatkan pertumbuhan yang didorong dari luar negeri tapi juga didukung oleh pasar domestik yang nyata" ujarnya.
“Australia memiliki keseimbangan tersebut. Dan bagi saya, itulah yang menjadikan pasar bukan hanya berkelanjutan, tetapi juga menarik.” tambahnya.
Hal ini juga sejalan dengan peryataan Iwan Sunito, Komisaris & CEO Crown Group, yang menyatakan, di tengah investasi besar-besaran yang dilakukan oleh pemerintah, pertumbuhan perumahan dan komersial yang cepat, dan pemerintahan yang stabil dan ekonomi, Sydney telah menjadi tujuan favorit bagi investor luar negeri yang mencari keuntungan yang kuat.
" Investasi properti membutuhkan banyak penelitian yang mendalam. Anda tidak hanya mencari sesuatu yang orang akan cintai anda sedang mencari hunian yang akan mewujudkan tujuan keuangan Anda" katanya.
Bahkan menurut Iwan Sunito, jika para investasi ingin membuat investasi di pasar properti Sydney, keuntungan yang diberikan sangatlah jelas. Bila Anda ingin benar-benar memaksimalkan ini, pastikan untuk melihat kualitas hunian yang ditawarkan oleh pengembang. " Tutup Iwan Sunito.
Sementara itu Crown Group juga tengah mempersiapkan peluncuran proyek hunian terbarunya yang disebut-sebut sebagai revolusi penggunaan ruang hijau dalam pembangunan hunian vertikal di Australia, Waterfall by Crown Group.
Waterfall by Crown Group senilai Rp. 4 Triliun ini rencananya akan diluncurkan secara global pada tanggal 17 Juni 2017. (Dji)