Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 04 Mei 2017

Ganggu Kenyamanan Warga, Satpol PP dan dinsos Surabaya Amankan Orang Gila



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya merespons cepat laporan warga dengan melakukan penertiban terhadap orang gila yang membuat resah warga di perempatan Jalan Jaksa Agung Suprapto Surabaya.

"Saya berterima kasih kepada Satpol PP dan Dinsos yang sudah bertindak cepat," kata salah seorang warga Rungkut Zakiyah kepada Antara di Surabaya, Kamis (4/5/2017).

Selama ini, Zakiyah mengaku khawatir dan takut jika lewat di perempatan jalan Jaksa Agung Suprapto arah Balai Kota Surabaya karena sering melihat orang yang senyum-senyum sendiri sambil membawa koran atau seolah-olah penjulan koran.

Bahkan, lanjut dia, tidak jarang orang tersebut mengeluarkan alat vitalnya dari celananya.

"Selama ini saya takut sewaktu pulang kerja. Apalagi saya nyetir kendaraan sendiri," katanya.

Sebetulnya, lanjut dia, sudah banyak orang yang khawatir dengan keberadaan orang tersebut, namun tidak berani lapor ke Satpol maupun Dinsos Surabaya.

"Teman-teman kantor saya juga sering menjumpai orang gila itu. Tapi tidak berani lapor. Baru ini saya beranikan memposting di facebook dengan harapan pihak-pihak terkait segera merespons," katanya.

Mendapati hal itu, Kepala Dinsos Surabaya Supomo segera merespons laporan tersebut dengan mengerahkan personilnya ke arah perempatan jalan Jaksa Agung Suprapto.

"Siap, kami segera menindaklanjutinya," katanya.

Hal sama juga dikatakan Kepala Satpol PP Surabaya Irvan Widyanto. Ia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinsos untuk menertibkan orang yang meresahkan warga tersebut.
Tidak lama kemudian, personil gabungan Dinsos dan Satpol PP Surabaya berhasil mengamankan orang tersebut untuk dibawa ke Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) . Namun pada saat hendak perjalanan menuju Liponsos, orang tersebut nekat lombat dari mobil sehingga terluka dibagian kepalangnya.

Petugas Satpol PP dan Dinsos segera melarikan ke Puskesmas Ketabang untuk proses pengobatan. Namun informasi terakhir, orang tersebut dirujuk ke RSUD Soewandhie Surabaya. (arf)

Antisipasi Mata Iritasi SMP.Muhammadiyah 5 Pucang Terapi Konsumsi Juice dan Sendok



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Berdasarkan pengalaman Siswa- siswi SMP.Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya saat menghadapi Ujian Nasional pada tahun lalu yang terkendala penglihatan mata lelah akibat radiasi layar komputer maupun Laptop, kini Sekolahan tersebut telah menemukan terapi alami yaitu menyediahkan minuman juice dan Relaksasi untuk mata.

Kendala mata lelah atau capek serta gangguan iritasi mata terkadang terjadi pada saat siswa - siswi menjalankankan ujian.

" Untuk mengantisipasi gangguan mata,sekolah menyediakan juice wortel dan tomat buah ini dikenal kaya akan vitamin A sehingga sangat pas untuk kesehatan mata." kata Duki selaku Wakasek  Kurikulum SMPM.5 Pucang pada Kamis (4/5/2017).

Menurut Duki, selain menyediakan juice wortel pihak sekolah juga menyediakan relaksasi khusus mata dengan cara unik dan sederhana. Tapi, langsung terasa manfaatnya dan mampu membuat mata kembali menjadi segar dan sehat.

" Relaksasi ini cukup dengan satu alat yaitu sendok yang telah dicelupkan ke dalam gelas berisi air es yang kemudian ditempelkan di mata dan khasiatnya mata akan terasa menjadi fresh." terangnya.

Duki menjelaskan, Cara menghilangkan mata lelah pada siswanya hanya dengan mencelupkan sendok stenlis pada air es,dan untuk beberapa lama sampai sendok menjadi cukup dingin. Lalu ambil dan tempelkan sendok pada katup mata dalam kondisi mata tertutup.

" Bisa dibayangkan bagaimana segar dan rileknya mata ini." jelasnya.

Menariknya lagi juice wortel dan relaksasi sendok dingin itu disediakan oleh siswa kelas 7 dan 8 yang merupakan adik kelas dari peserta ujian nasional.

" Kegiatan tersebut sebagai bentuk simpatik atas perjuangan kakak kelas mereka dalam menghadapi UNBK 2017." ujarnya.

Duki menambahkan, saat relaksasi, peserta ujian nasional juga diingatkan untuk selalu menjaga kesehatan mata dengan cara berkedip, dengan berkedip secara alami akan memberikan manfaat pada mata yaitu mata kembali men jadi fresh.

" Kalau lama di depan komputer atau laptop kadang orang berkedip sedikit,padahal seseorang berkedip 18 kali semenit.

" Tapi saat orang menggunakan komputer berkedip 9 kali semenit. akibatnya, mata jadi kering, lelah, gatal-gatal, dan terasa panas. Untuk itu butuh juice wortel dan relaksasi sendok " pintanya.

Azzahra yang merupahkan siswi kelas 9 SMP.Muhammadiyah 5 Pucang mengungkapkan,bahwa saat menghadapi ujian dengan bertatap langsung pada komputer dalam memakan waktu cukup lama terkadang mata perih,namun setelah mengkonsumsi minuman juice sayuran mata terlihat segar.

" Terasa pusing kalau sudah berhadapan di depan komputer,untungnya setelah minum juice wortel mata capek kembali fresh,sehingga kembali siap untuk menghadapi ujian." terangnya. (Dji)

Pangdam V/Brw Tutup TMMD 98 Jember. “Sinergitas Bupati Jember Dengan TNI Memang Luar Biasa”



KABARPROGRESIF.COM : (Jember) Pangdam V/Brw Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.A bersama Ny. Santi Kustanto Widiatmoko didampingi Para Asisten Kodam V/Brw, Danrem 083/Bdj Kol Arm Budi Eko Mulyono, Dandim 0824 Letkol Inf Rudianto selaku Dansatgas TMMD, Bupati Jember dr Faida MMR dan Jajaran Forkopimda Jember tiba di Balai Desa Karangbayat Kec. Sumberbaru Kab Jember.

Rombongan langsung menyaksikan sidang Isbat Nikah on the spot yang meresmikan pernikahan bagi 8 pasang pengantin yang sudah nikah siri tetapi belum melalu proses nikah KUA sehingga belum memiliki akta nikah bertempat di Balai Desa Karangbayat.

Usai kegiatan tersebut rombongan langsung menuju ke Lapangan Upacara untuk melaksanakan prosesi Upacara Penutupan dengan Inspektur Upacara Pangdam V/Brawijaya, Komandan Upacara dijabat Kasi Teritorial Rem 083/Bdj Letkol Inf Bambang H, pada kesempatan tersebut sekaligus menerima laporan serahterima dan menyaksikan penanda tanganan naskah pekerjaan TMMD dari Dandim 0824 selaku Dansatgas TMMD kepada Bupati Jember, hadir sebagai tamu undangan para Dandim Jajaran Korem 083/Bdj, Jajaran Forkopimda Jember,  Kepala Dinas Jajaran Pemkab Jember, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam upacara tersebut Pangdam V/Brw membacakan sambutan Tertulis Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) selaku Penanggung Jawab Operasi (PJO) TMMD, dalam sambutan tertulisnya Kasad menyampaikan  terima kasih kepada SSK TMMD, OPD dan Masyarakat yang telah melaksanakan kegiatan bersama-sama, semoga pembangunan fisik maupun non fisik yang telah dilaksanakan dapat bermanfaat sebesar-besarnya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, dalam rangka menjaga keutuhan NKRI dengan senantiasa menjaga keberagaman serta mempersempit adanya kesenjangan sosial masyarakat, untuk itu dengan TMMD yang dilaksanakan diharapkan mempu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam pelaksanaan TMMD di Desa Karangbayat ini mungkin ada hal-hal yang kurang berkenan yang dilakukan anggota TNI tak lupa disampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya, dan usai penutupan ini seluruh pasukan SSK TMMD diperintahkan untuk kembali ke induk satuannya masing-masing dengan senantiasa memperhatikan faktor keamanan selama pergeseran pasukan, selanjutnya Pangdam V/Brw menyatakan penutupan TMMD 98 di Desa Karangbayat Kec Sumberbaru Jember.

Selanjutnya Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.A didampingi Bupati dan Komandan Kodim 0824 beserta tamu undangan melasanakan kunjungan ke diaplay Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Kab Jember yang membuka stand-stand dikanan tenda undangan, kemudian melaksanakan pemeriksaan lokasi bangunan hasil kegiatan TMMD 98.

Dalam wawancaranya saat ditanyakan tanggapan Pangdam V/Brw usai menutup dan melihat langsung hasil kegiatan TMMD 98 di Kab Jember ini Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.A  menyakan kepuasannya dan terima kasih kepada prajurit yang telah melaksanakan kegiatan TMMD ini dengan baik,  dan terkait kenapa Pangdam V/Brw memilih menutup TMMD di Jember,  dirinya menegaskan bahwa jember memiliki tingkat sinergitas berbeda dengan melibatkan seluruh OPD, ini tentunya tidak lepas dari kepemimpinan dr Faida MMR yang luar biasa bersinergi dengan TNI, bahkan kedepan akan melakukan kegiatan-kegiatan serupa bersama TNI.

Sedangkan Bupati Jember dr Faida, MMR saat ditanyakan bagaimana kesan dan pesannya terhadap TMMD yang dilaksanakan menyatakan bahwa bersinergi dengan TNI semua pasti beres, TNI memang luar biasa, terkait dengan rencana kedepan Bupati menegaskan bahwa dirinya merasa terbantu dengan sinergitas seperti ini, tentu kedepan akan kita jalin lagi kerjasama seperti ini, karena PR kita di Jember ini cukup banyak, baik rumah tidak layak huni maupun buta aksara dan lain-lain yang sudah disanggupi oleh Pak Dandim Jember. (arf)

Danlanal Batu Poron Dampingi Danguskamlatim Tutup TMMD Ke -98 Tahun 2017



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Batuporon, Lantamal V,  Letkol Marinir Ena Sulaksana mendampingi Komandan Gugus Keamananan Laut Armada Timur (Danguskamlatim) Laksamana Pertama TNI  I.N.G Sudihartawan S.Pi., menutup secara resmi pelaksanaan TNI Manunggal membangun Desa (TMMD) ke-98 tahun 2017 di lapangan Bola Dusun Bragang Tengah Desa Bragang Kecamatan Klampis Kabupaten Bangkalan kemarin.

TMMD yang di ikuti sedikitnya 500 personel TNI , Polri & masyarakat umum ini,  mengusung tema  "Dengan semangat kemanunggalan TNI dan rakyat kita percepat pembangunan di daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka ke utuhan wilayah NKRI".

Hadir dalam upacara penutupan TMMD ke 98 tahun 2017 antara lain Bupati Bangkalan R.K. Makmun Ibnu Fuad, S. E., Wakil Bupati Bangkalan Ir. R. A. Mondir Rofi’i, Danrem 084/BjKol Czi Deny Herman, Pabandiya Binter Kasdam V/Brw, Kabit Binter Kasdam V/Brw, Kolonel Mar Harnoko LO.Kodam V /Brw, Dandim 0829/Bkl Letkol Inf Sunardi Istanto S.H., Kapolres Bangkalan AKBP Anisulah M. Ridho, S. IK., dan para tamu undangan lainnya.

Sedangkan pasukan upacara terdiri satu unit Korsik Pol PP Bangkalan, 1 SST Kodim 0829/Bkl, 1 SST Lanal Batu Poron, 1 SSK Yon Arhanudse-8, 1 SST Yon Zipur, 1 SST Polres Bangkalan, 1 SST Yon zeni-1 Marinir, 1 SSR Denkesrah Surabaya, 1 SST Pol PP, 1 SST FKPPI, 1 SST Pelajar, 1 SST BPBD dan 1 SST Pramuka.

Danguskamlatim dalam amanatnya menyampaikan bahwa TMMD ke-98 Kodim 0829/14 tahun 2017 ini sebanyak sepuluh sasaran fisik berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang tersebar di berbagai wilayah Kodam diseluruh Indonesia, diantaranya adalah pembangunan sarana transportasi berupa pembangunan jalan, rehabilitasi dan pengaspalan jalan, pemasangan paving dan pengerasan jalan/rabat beton/makadam.

“TMMD ke-98 wilayah Kodim 0829/14 menitik beratkan kepada pembangunan insfrastruktur, sarana prasarana umum yang menjadi kebutuhan di daerah yang sulit terjangkau dengan harapan dapat membuka solisi antar desa di daerah serta mampu mensejahterakan masyarakat”, ujarnya.

Program TMMD yg sudah berlangsung selama lebih kurang 36 tahun ini lanjutbya,  telah nyata - nyata semakin dirasakan manfaatnya oleh Masyarakat. Program TMMD masih sangat dibutuhkan karena sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan, sehingga keterlibatan TNI dalam ikut membangun sarana prasarana dan insfrastruktur wilayah masih sangat relevan.

Apabila dalam kegiatan ini ada kekurangan dalam pelaksanaan, tentunya akan menjadi catatan dan bahan evaluasi untuk perbaikan dimasa yang akan datang. "Kita semua menyadari bahwa semua itu terjadi karena selain kondisi geografis di daerah sasaran, juga adanya keterbatasan sarana pendukung yang belum sepenuhnya dapat kita atasi, namun berkat kerja keras dan kesungguhan seluruh peserta TMMD maka sasaran dapat tercapai sebagai mana mestinya," terangnya.

Selain pembangunan fisik,  TMMD juga menyentuh kegiatan non fisik seperti wawasan kebangsaan, pemahaman pancasila, UUD 1945, hukum, kesehatan, undang - undang perkawinan, bahaya narkoba, Undang - undang ketenaga kerjaan, pembekalan pengetahuan praktis, keagamaan, kejuangan, dan bela negara. Danguskamlatim berharap agar benar - benar dapat dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari - hari.

Selesai pelaksanaan upacara penutupan TMMD ke-98 , selanjutnya penyerahan proyek TMMD oleh bupati Bangkalan dan Dandim 0829/Bkl kepada perwakilan Masyrakat Dusun Bragang Tengah Desa Bragang Kecamatan Klampis Kabupaten Bangkalan. (arf)

Pelaksanaan TMMD di Kabupaten Tuban, Resmi Ditutup



KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Komitmen TNI dalam mensukseskan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-98 yang berlangsung di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Nampaknya tak main-main.

Hal itu, terbukti dengan adanya penyelesaian seluruh titik lokasi yang menjadi sasaran program TMMD di wilayah itu. Dankodiklatal, Laksamana Muda (Laksda) TNI I Gusti Putu Wijamahadi, SH menilai, keberhasilan pelaksanaan program tersebut, dapat diperoleh atas partisipasi dan dukungan yang diberikan oleh masyarakat sekitar.

“Keberhasilan ini merupakan wujud atas kerjasama yang baik dari pihak TNI, Polri, Pemda dan masyarakat di wilayah program TMMD ini,” kata Perwira Tinggi TNI Angkatan Laut itu.

Selain itu, kata mantan Pangkolinlamil melalui amanat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang dibacakannya, dirinya sangat mengapresiasi upaya yang diberikan oleh seluruh pihak dalam mensukseskan program TMMD kali ini. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah bahu-membahu dan saling memberikan dukungan atas terlaksananya kegiatan ini,” tutur lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 1984 tersebut.

Ia menjelaskan, program TMMD merupakan salah satu kegiatan TNI yang sudah berjalan sejak tahun 1980-an. Bahkan, kata I Gusti Putu, setelah sebelumnya digelar 2 kali dalam setahun, saat ini, program TMMD rutin digelar selama 3kali dalam setahun. “Itu semua dilakukan oleh TNI sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap pembangunan wilayah tertinggal,” jelas mantan Waasops KASAL. Kamis, 4 Mei 2017 sore.

Perlu diketahui, selama pelaksanaan program TMMD kali ini, seluruh prajurit TNI hanya diberikan batas waktu selama 30 hari. Bahkan, selama berlangsungnya kegiatan itu, para satgas TMMD juga dihimbau untuk berbaur dan menyatu bersama masyarakat di lokasi TMMD. (arf)

Tingkatkan Kemampuan Personelnya, Rumkit DR. Oepomo Lantamal V Gelar Latkes Tingkat I



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Guna meningkatkan kemampuan personelnya agar lebih terampil dalam dalam menangani kegawat darutan medik dan menambah ilmu pengetahuan, 42 personel RSAL dr. Oepomo Lantamal V mengikuti pelatihan kesehatan (Latkes) Tingkat I yang dilaksanakan ruang rapat Rumkital Dr. Oepomo Lantamal V,  Surabaya,  Kamis (4/5).

Latkes Tibgkat I dibuka langsung Karumkital dr. Oepomo Letkol Laut (K) dr. Imam Hidayat, Sp. S.,
Imam -sapaan akrab Karumkital dr. Oepomo ini- menyampaikan bahwa Latkes Tingkat I ini,  merupakan latihan kesehatan perorangan dalam lingkup satu-satuan kesehatan dengan penekanan pada penugasan teori dan praktek kesehatan bagi personel kesehatan.

 “Latihan kesehatan tingkat I ini lebih khusus untuk melatih keterampilan perorangan dalam satuan kesehatan dengan lebih mengutamakan teori dan praktek dilapangan untuk memperkaya pengalaman,” ujarnya.

Selain itu, momentum latihan ini sebagai ajang untuk peningkatan ilmu pengetahuan serta wawasan dalam bidang kegawat daruratan medik di rumkital dr. Oepomo dalam rangka menyelenggarakan dukungan kesehatan dan pelayanan kesehatan yang terpadu oleh petugas yang profesional.
Materi Latkes sendiri,  meliputi teori penatalaksanaan kegawat darutan penderita jantung, penatalaksanaan resusitasi dan praktek resusitasi, parktek EKG, penatalaksanaan dan praktek nebuleser.

“Saya selaku Karumkital dr. Oepomo Lantamal V sangat mendukung adanya pelaksanaan latihan kesehatan tingkat I ini, tidak lain adalah sebagai respon dan tindak lanjut dari keinginan dan itikad baik upaya meningkatkan ilmu pengetahuan serta menambah wawasan dalam bidang kesehatan serta meningkatkan sumberdaya manusia kompetitif dalam pelayanan kepada TNI, Keluarga dan masyarakat,” pungkasnya. (arf)

Komandan Korem 081/DSJ Tutup TMMD ke-98 Trenggalek



KABARPROGRESIF.COM : (Trenggalek) Komandan Korem 081/Dsj Kolonel Inf Piek Budyakto secara resmi menutup program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke-98 yang dilaksankan selama satu bulan di Desa Jombok, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek. Kamis, (4/5/17). Upacara penutupan digelar di alun-alun Kota Trenggalek dan diikuti oleh pasukan TNI, Polri, Satpol PP, Ormas, mahasiswa dan juga pelajar.

Turut hadir dalam acara tersebut, para pejabat perwakilan dari Kodam V/Brawijaya, Dandim Jajaran Korem 081/Dsj, Danyonif 511/DY, Danyon 463 Paskhas, Kapolres Trenggalek bersama jajaran Forkopimda serta Kepala OPD Pemkab Trenggalek.

Dalam amanatnya Kasad Jenderal TNI Moelyono yang dibacakan oleh inspektur upacara Kolonel Inf Piek Budyakto mengatakan  bahwa selama satu bulan lamanya sejak tanggal 5 April 2017, para prajurit TNI, anggota Polri, pemerintah daerah dan segenap komponen masyarakat, telah bekerja keras dengan penuh kebersamaan, dan dilandasi dengan semangat kemanunggalan untuk menyelesaikan program TMMD ke-98 tahun 2017 ini.

Lebih lanjut Kasad menyampaikan, "Kebersamaan yang ditunjukkan dalam  program TMMD ini, semoga saja merupakan refleksi dari kemanunggalan yang hakiki antar segenap komponen Bangsa, untuk mengatasi berbagai persoalan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kebersamaan seperti inilah yang sebenarnya merupakan hakekat dari Kemanunggalan TNI - Rakyat yang merupakan roh perjuangan Bangsa dan akan terus kita bangun serta pelihara, guna menyiapkan Ruang, Alat dan Kondisi Juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan Negara yang bersifat semesta, sebagai ciri khas Negara Indonesia yang mengedepankan keterpaduan antara TNI dan rakyat. "ungkap Kasad.

Selain itu Kasad juga menyampaikan, program TMMD yang semula diselenggarakan 2 kali dalam setahun, kini ditambah menjadi 3 kali. Hal ini dilakukan, selain sebagai bentuk kepedulian TNI dalam membantu akselerasi program pembangunan di wilayah-wilayah yang sulit terjangkau, juga sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya luhur Bangsa Indonesia yang menjadi makna inti dari Pancasila, yaitu gotong royong. Melalui pelestarian budaya gotong royong dan kemanunggalan dalam program TMMD ini, diharapkan kita dapat semakin membentengi diri dari potensi disintegrasi yang dipicu oleh sentiment perbedaan dan sikap intoleransi, pungkas Kasad.

Sementara itu usai menutup TMMD, Danrem 081/Dsj Kolonel Inf Piek Budyakto secara pribadi menyampaikan ucapan terimakasih serta apresiasi dan kebanggaannya kepada personel TNI dan Polri yang selama satu bulan ini mengabdikan diri dan melebur bersama masyarakat melalui program TMMD. Danrem berharap hasil pembangunan TMMD dapat bermanfaat sehingga dapat meningkatkan ekonomi serta taraf hidup masarakat desa Jombok dan sekitarnya.

“Saya secara pribadi mengucapkan terimakasih pada TNI, Polri dan juga masyarakat desa Jombok yang telah bersinergi dan berusaha keras untuk menyelesaikan pembangunan fisik TMMD ke-98 selama satu bulan penuh, semoga hasil dari pembangunan ini dapat bermanfaat, serta dapat meningkatkan ekonomi masyarakat desa Jombok." ungkap Danrem.

Mewakili Komandan Kodim, Pasiter Kodim 0806 Trenggalek Kapten Inf Supoto dalam laporanya menyampaiakan, bahwa TMMD ke-98 Tahun 2017 yang di gelar di Desa Jombok, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek telah dilaksanakan dengan sukses. Seluruh sasaran fisik yang mencangkup rabat jalan sepanjang 830 meter, renovasi musholla dan renovasi RTLH telah sesuai dengan target yang ditentukan dan telah selesai 100%, sedangkan sasaran non fisik juga sudah sesuai dengan yang di programkan dengan melaksanakan berbagai penyuluhan yang tentunya dapat bermanfaat untuk masyarakat.(arf)

Jalin Kerukunan, Buddhist Dharma Centre Surabaya Kunjungi Museum NU



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sejumlah tokoh agama Buddhist Dharma Centre (BDC) Surabaya mengunjungi Museum Nahdatul Ulama (NU) di Jalan Gayungsari Kota Surabaya, Rabu (3/5/2017).

"Kami ingin mempererat jalinan persaudaraan antartokoh agama. Terutama dengan NU, organisasi Islam terbesar yang memiliki faham moderat," kata Ketua BDC Surabaya Herman.

Menurut dia, selama ini NU sangat kuat komitmennya untuk mengayomi kelompok minoritas dan tidak mempertentangkan perbedaan.

"Sejak kami mengikuti saran pak kiai (Ketua PCNU Surabaya Muhibbin Zuhri) waktu seminar di Universitas Airlangga (Unair), kami sangat ingin belajar lebih banyak kearifan-kearifan dan pemikiran NU," katanya.

Selain itu, lanjut dia, banyak ide-ide cemerlang dari Ketua PCNU Surabaya yang perlu ditindaklanjuti, khususnya tentang multikulturalisme dalam bidang pendidikan dan sosial kemasyarakatan.

Untuk itu, lanjut dia, BDC ingin mengundang Muhibbin untuk mengulas lebih jauh kearifan NU, khususnya soal tasawuf dalam seminar yang akan diselenggarakan BDC tidak lama lagi.

Mendapati hal itu, Direktur Museum NU yang sekaligus Ketua PCNU Kota Surabaya Muhibbin Zuhri menyampaikan terima kasih atas kunjungan BDC. Ia juga menyampaikan pentingnya membangun kesepahaman dan kebersamaan untuk mewujudkan kehidupan yang damai dan sejahtera.

"Sisi wisdom dalam masing-masing agama harus dikedepankan, agar tercipta toleransi yang produktif," katanya.

Muhibbin juga mengajak umat Buddha untuk bersama-sama menjaga negeri ini dari ancaman-ancaman dari luar dan dari dalam umat beragama sendiri. "Kita jangan mau dipecah belah. Juga, mari kita jaga umat masing-masing dari pengaruh kelompok radikal dan ekstrem yang bisa saja muncul dari dalam umat kita sendiri," katanya.

Mengenai kebhinekaan, Muhibbin mengatakan bahwa perbedaan ada koridornya, termasuk dalam agama, budaya dan pemikiran. Tentunya harus saling menghargai selama masih berada dalam koridor itu.

"Tapi pengkhianatan terhadap konsensus nasional, sudah berada di luar koridor itu. Kita tidak boleh permisif. Harus kita lawan bersama-sama," katanya.

Untuk itu, Muhibin mengajak semua pihak menyatukan langkah untuk menghadapi kelompok-kelompok yang ingin merusak, baik yang berbasis agama, sekular termasuk kelompok neo-liberal dan kapitalis serta komunis. (arf)

Lima Mahasiswa Ubaya Ciptakan Karambol War

Alat untuk permainan edukatif



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Fakultas Teknik Industri dan Fakultas Teknik Universitas Surabaya telah menemukan Permainan Edukatif, Permainan yang disebut Karambol War merupahkan kreatifitas 5 Mahasiswa Ubaya dan alat tersebut diciptakan untuk alternatif mempelajari statistik yang penggunaanya sangat muda dan menyenangkan.

Bertempat di Gedung Internasional Lantai 1 kampus Ubaya Tenggilis, ke -   5 mahasiswa tersebut melakukan demo permainan Karambol War mereka diantaranya Eko Budi Efendi, Eka Satyanugraha, Bernard Sinarta, Regina Puspa dan Andino Maldini dibuat sebagai pemenuhan tugas KP 1 (Kerja Praktek 1) Karambol War dapat dimainkan oleh 2 hingga 4 orang.Karambol War ini adalah permainan Adventure, dimana setiap pemain berlomba-lomba untuk bisa mendapatkan tuan putri yang diincar.

Masing-masing peserta harus menjaga pertahanan gawang istananya dari serangan lawan. Pada awal permainan, masing-masing pemain diberikan modal uang sebesar $10, health point 10 dan virtual point 10. Salah satu peserta membawa tuan putri yang nantinya akan dijadikan sasaran tembak seluruh pemain.

Setelah itu, peserta melemparkan 5 dadu yang di tiap sisinya bergambar simbol-simbol yang  umum dalam statistika yaitu α, β, λ, μ, σ, dan *.

Eka Saryanugraha menerangkan, masing-masing simbol memiliki arti yang berbeda-beda, α (alfa) berarti pemain berhak mengambil kartu serangan yang bisa menentukan ukuran bola yang akan digunakan dan jika peserta mendapatkan simbol β (Beta) maka peserta memperoleh kartu bertahan yang bisa menentukan ukuran penghalang. Simbol λ (Lamda) berarti pemain berhak mendapatkan uang $1, simbol μ (Miu) berarti pemain bisa mencuri uang lawan sebesar $1. Simbol σ (Sd) berarti pemain bisa mendapatkan kartu efek yang berisi bermacam-macam kesempatan. Simbol * (Bintang) berarti pemain mendapatkan 1 virtual point.

“Terdapat 4 ukuran bola, bola nomer 1 yang paling kecil dan 4 yang paling besar. Lebar gawang berbanding terbalik dengan ukuran bola, nomer 4 yang paling sempit dan nomer 1 yang paling lebar. Nomer gawang disesuaikan dengan nomer bola yang didapatkan. Pemain harus menembakkan bola ke dalam gawang lawan,” terang Eka Satyanugraha selaku mahasiswa.

Sebelum melemparkan dadu, pemain mempertaruhkan sejumlah virtual point yang dimiliki pada kartu karakter, jika berhasil maka virtual point akan bertambah sejumlah yang dipertaruhkan dan lawan yang menjadi sasaran akan berkurang health pointnya sejumlah yang dipertaruhkan dan jika gagal maka akan berlaku sebaliknya.

" Pemenang adalah pemain yang berhasil mengumpulkan virtual point sebanyak 25 atau jika semua lawan sudah mati. Selain bertujuan untuk memperkenalkan statistika industri sebagai salah satu mata kuliah teknik industri, permainan ini juga diharapkan menjadi media pembelajaran yang menyenangkan bagi anak-anak SMA dan mahasiswa yang masih relevan dengan mata pelajaran statistika " jelas Eka.

Ditempat yang sama Rahman Dwi Wahyudi, ST, M.T, MBA selaku Anggota Tim Skenario Mata Kuliah kerja Praktek 1 menambahkan, berharap  melalui permainan ini, pemain bisa mengerti tentang simbol-simbol yang biasa digunakan dalam statistika dan juga hipotesis melalui taruhan Virtual Point  yang dilakukan dalam permainan,” tambah seorang  mahasiswa semester 6.

“Karambol War merupakan Boardgame yang menarik, menyenangkan dan mudah dimainkan karena sudah banyak yang mengetahui basic permainan karambol,”" pungkasnya.  (Dji)

Rabu, 03 Mei 2017

Komisi D DPRD Surabaya Kritisi Kinerja Sat Pol PP Soal Pasar Tumpah



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komisi D DPRD Surabaya mengkritisi kinerja Satpol PP dalam penertiban pasar tumpah yang ada di beberapa kawasan kota. Pasalnya, menurut Ketua Komisi D Agustin Poliana, saat dengar pendapat di ruang Komisi D, keberadaan pasar tumpah, yang berasal dari luberan pedagang terjadi di hampir semua pasar tradisional yang ada.

“Kalau di dalam pasar memang tanggung jawab PD Pasar, namun di luar kan tugas Satpol PP, “ ujarnya. Rabu (3/5).

Maraknya pasar tumpah, bukan saja menyebabkan kesemrawutan. Namun menjadi biang kemacetan lalu lintas. Untuk itu, Agustin meminta, pemerintah kota menempatkan para pedagang tersebut di lokasi yang representative.

Menanggapi kritik kalangan dewan, Kepala Satpol PP Irvan Widyanto mengatakan, bahwa selama ini pihaknya intens melakukan penertiban. Penertiban yang dilakukan, antara lain di Pasar Tembok, Pasar Asem, Pasar di Pacuan Kuda dan Pasar Kembang. Hanya saja menurutnya, apabila tak ada pembenahan infrastruktur pasar, keberadaan pasar tumpah sulit diatasi. Sejumlah pedagang yang diarahkan ke dalam pasar tetap kembali ke jalan, karena masalah penempatan.

“Di Pasar tembok, di bagian bawah untuk pasar basah, tapi digunakan untuk jual ayam. Kan gak bisa gabung pedagang sayur. Makanya mereka keluar,” tuturnya.

Kasatpol menerangkan, kondisi sama terjadi di Pasar kembang. Para pedagang yang menyebabkan pasar tumpah di sekitar Jalan Kedung doro enggan masuk ke dalam pasar, karena PD Pasar menempatkan mereka di lantai dua.

“Harusnya ada infrastruktur yang dibangun, lapak yang ada di depan dibongkar semua,” kata Irvan.

Di sisi lain, ia mengakui, apabila pola penertiban yang dilakukan dengan menjaga kawasan tersebut, jumlah personel yang dibutuhkan cukup besar. Sementara, jumlha personel yang ada masih terbatas. Irvan mengaku, kesulitan lain menertibkan para pedagang pasar tumpah, karena mereka selama ini telah membayar retribusi ke PD Pasar.

“Makanya kita juga butuh masukan DPRD untuk mencari solusinya,” paparnya

Irvan mengakui, keberadaan pasar tumpah mengganggu arus lalu lintas. Ia menyebutkan di Pasar Tembok, banyak pembeli yang tak turun dari kendaraannya saat membeli ke pedagang.

“Jadi fenomenanya seperti drive thrue, maish di atas motornya. Padahal ini menyebabkan kemacetan,” ujarnya.

Mendengar penjelasan Irvan soal fenomena pedagang di Pasar Tembok, sebagian anggota dewan menimpali dengan guyonan. Terlebih ketika ia menyebut jika Agustin Poliana mengetahui kondisi kawasan tersebut karena sering melewatinya.

“Mengingatkan lagi masa lalu,” kata beberapa anggota dewan.

Meski mendukung upaya penertiban, namun kalangan dewan meminta upaya tersebut dilakukan secara bijak. Pasalnya, berkaitan dengan mata pencaharian mereka. Apalagi, sebagian pedagang tersebut adalah warga kota.

“Kita gak bisa hantam kromo, karena menyangkut urusan perut. Untuk itu, harus bijak dan adil,” harap Agustin. (arf)

Pantau Pengidap HIV, Pemkot Intensif Lakukan Monitoring di Kawasan Eks Lokalisasi



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Keberadaan lokalisasi di Kota Surabaya kini tinggal cerita. Itu seiring upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengalihfungsi kawasan tersebut sejak empat tahun lalu. Meski lokalisasi kini tinggal nama, tetapi Pemkot Surabaya terus melakukan fungsi monitoring. Utamanya melakukan pemeriksaan HIV di kawasan eks lokalisasi tersebut.

Kepala Dinas Keseha tan Kota Surabaya, Febria Rahmanita mengatakan, setelah lokalisasi Dolly ditutup Pemkot Surabaya pada pertengahan 2014 silam, menyusul lokalisasi Sememi dan Dupak Bangunsari, Pemkot meningkatkan pemeriksaaan HIV kepada mereka yang ‘terjaring’ di kawasan tersebut. Termasuk juga melakukan pemeriksaan kepada ibu hamil.

“Kami terus melakukan monitoring di kawasan eks lokalisasi. Termasuk melakukan penyuluhan di kelurahan dan juga tempat-tempat umum seperti terminal. Kami juga meningkatkan pemahaman kepada warga agar tidak ada stigma negatif dan diskriminasi terhadap pengidap HIV,” jelas Febria Rahmanita ketika jumpa pers di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Rabu (3/5)

Dijelaskan Febria, dari tahun ke tahun, jumlah pengidap HIV yang ada di Surabaya terus mengalami penurunan. Dari jumlah 935 pengidap HIV pada 2014, turun menjadi 933 orang pada 2015 dan kembali turun pada 2016 menjadi 923 orang. Penurunan tersebut salah satunya karena adanya upaya Pemkot untuk memulangkan wanita tuna sosial (WTS) ke daerah asalnya. Karena memang, mayoritas pekerja ‘dunia hitam’ ini berasal dari luar Surabaya.

Lalu, bila berdasarkan wilayah bekas lokalisasi, untuk wilayah eks lokalisasi Sememi yang dulunya 57 orang, kini menjadi lima (5) orang, lalu eks kawasan Dupak Bangunsari dari 68 orang menjadi empat (4) orang. Serta di eks lokalisasi Dolly dari 110 menjadi 36 orang. “Jumlah tersebut diketahui dari hasil pemeriksaan di Puskesmas dan juga hasil razia yang dilakukan Satpol PP di kawasan eks lokalisasi ataupun di kos-kos an yang awalnya positif narkoba kemudian kami tes HIV. Tidak semuanya merupakan WTS, ada juga ibu rumah tangga, karyawan, buruh kasar juga seniman,” jelas Febria.

Berdasarkan data tersebut, jumlah penyandang HIV di Surabaya memang terbilang masih cukup tinggi. Dan itu tidak lepas dari fakta banyaknya jumlah penduduk Surabaya serta semakin bertambahnya warga pendatang. Apalagi, dari hasil temuan, jumlah warga Surabaya dan luar Surabaya adalah satu (1) berbanding 10.

“Semakin banyak penyandang HIV ditemukan, itu berarti surveillance (pengawasan) kita bagus. Dan yang terpenting adalah kami terus melakukan pendampingan dengan dipantau minum obatnya atau bisa kita rujuk ke rumah sakit ,” jelas pejabat yang juga dokter gigi ini.

Di Surabaya ada sembilan rumah sakit untuk melakukan pengobatan pengidap HIV. Diantaranya RSUD Soewandhie, RSUD Bakti Darma Husada (BDH), RSAL Rumah Sakit Bhayangkara dan RS Unair. Serta ada tujuh Puskesmas yakni Putat, Perak Timur, Sememi, Dupak, Jagir, Kedurus dan Kedung Doro.

“Itu untuk pengobatan ARF (Anti Retrofarial). Kalau untuk pemeriksaan sudah bisa ke seluruh Puskesmas. Kami punya 63 Puskesmas dan kami punya data plus alamat penyandang HIV,” jelas Kadinkes. (arf)     

Properti Sydney dan Melbourne Mendominasi Dunia Kalangan Miliarder Mulai Minati serta Berinvestasi



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Crown Group sebagai  salah satu pengembang  properti terkemuka yang berbasis di Sydney - Australia telah menjadi tujuan investasi para individu High Net Worth (HNW) dan Ultra High Net Worth (UNHW).

Pada saat ini, Sydney merupahkan kota yang mengalami perkembangan yang pesat  sehingga kota Sydney menjadi tujuan utama bagi para investasi properti dibanding tahun sebelumnya.

Konsultan Properti terbesar di Dunia Knight Frank mengatakan,  bahwa baru saja mengeluarkan Laporan kekayaan tahunan ke 11, yang telah menyediakan statistik, analisis dan prediksi untuk para individu High Net Worth (HNW) dan Ultra High Net Worth (UHNW) Dunia.

Menurut Global Head of Residential Knight Frank, Lord Andrew Hay menjelaskan, bahwa para kalangan miliarder atau orang terkaya di dunia pada saat ini telah melirik Properti kota Sydney maupun Melbourne.

“Sydney dan Melbourne yang sebelumnya tidak pernah terlihat di peringkat utama 10 tahun yang lalu, saat ini mereka benar-benar muncul,” jelasnya.

Dia mengatakan, kedua kota properti  tersebut telah mendominasi dalam level dunia,sehingga orang - orang terkaya di seluruh dunia mulai melirik untuk berinvestasi di negara Kangguru tersebut.

“ Kota sydney berada di posisi ke 11 dan Melbourne bertengger di posisi ke-20, dalam daftar kota yang paling diinginkan oleh golongan super kaya untuk hidup dan berinvestas bahkan peringkat Australia akan terus naik dalam lima tahun ke depan.” terang Lord Andrew Hay.

Antusias para Investasi properti di  Australia didorong oleh adanya biaya kepemilikan properti di kota-kota besar dibanding dengan kota-kota lain di seluruh dunia. Sebagai perbandingan, menurut Laporan Kekayaan tersebut, dengan biaya sebesar US$1 juta (AUS$ 1,3 juta) bisa mendapatkan properti seluas 17 meter persegi di Monaco atau 26 meter persegi di New York, dan 59 meter persegi di Sydney serta 110 meter persegi di Melbourne.

“Secara domestik, properti Sydney mungkin terasa mahal sekarang, tapi jika dibandingkan dengan pasar global lainnya itu masuk level menengah dan ini masih cukup terjangkau, dalam konteks global.” ungkap Lord Andrew Hay.

Masih kata Lord Andrew Hay, pertumbuhan properti yang semakin meningkat namun untuk pemasaran properti di kota sydney harga hunian lebih murah sehingga  pasar properti di Australia tidak mengalami bubulle.

“Tidak dapat dipungkiri bahwa pasar hunian Sydney dalam pasar global terlihat murah, dan Saya tidak melihat bahwa Sydney akan mengalami crash bahkan selama 10 tahun terakhir fokus golongan super kaya tersebut lebih kepada penciptaan kekayaan, tetapi untuk beberapa tahun ke depan bertransformasi menjadi pelestarian kekayaan,” katanya.

Para individu HNW dan UHNW saat ini lebih menghargai lokasi yang stabil dengan lembaga pendidikan-kelas utama untuk anak-anak mereka, pasar keuangan yang matang dan sistem regulasi yang transparan, pemerintah tidak korup dan kondisi eco/hijau yang baik.

“Untuk memiliki pasar benar-benar sukses  perlu adanya kombinasi investasi luar negeri dan domestik dan bagi saya, rasio yang sempurna adalah 60% untuk permintaan domestik, dan 40% adalah permintaan luar negeri, sehingga maka Anda mendapatkan pertumbuhan yang didorong dari luar negeri tapi juga didukung oleh pasar domestik yang nyata" ujarnya.

“Australia memiliki keseimbangan tersebut. Dan bagi saya, itulah yang menjadikan pasar bukan hanya berkelanjutan, tetapi juga menarik.” tambahnya.

Hal ini juga sejalan dengan peryataan Iwan Sunito, Komisaris & CEO Crown Group, yang menyatakan, di tengah investasi besar-besaran yang dilakukan oleh pemerintah, pertumbuhan perumahan dan komersial yang cepat, dan pemerintahan yang stabil dan ekonomi, Sydney telah menjadi tujuan favorit bagi investor luar negeri yang mencari keuntungan yang kuat.

" Investasi properti membutuhkan banyak penelitian yang mendalam. Anda tidak hanya mencari sesuatu yang orang akan cintai anda sedang mencari hunian yang akan mewujudkan tujuan keuangan Anda" katanya.

Bahkan menurut Iwan Sunito, jika para investasi  ingin membuat investasi di pasar properti Sydney, keuntungan yang diberikan sangatlah jelas. Bila Anda ingin benar-benar memaksimalkan ini, pastikan untuk melihat kualitas hunian yang ditawarkan oleh pengembang. " Tutup Iwan Sunito.

Sementara itu Crown Group juga tengah mempersiapkan peluncuran proyek hunian terbarunya yang disebut-sebut sebagai revolusi penggunaan ruang hijau dalam pembangunan hunian vertikal di Australia, Waterfall by Crown Group.

Waterfall by Crown Group senilai Rp. 4 Triliun ini rencananya akan diluncurkan secara global pada tanggal 17 Juni 2017. (Dji)