Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 05 Mei 2017

Danlanal Semarang: Pelanggaran Aturan Di Laut Akan Di Tindak



KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Semarang Lantamal V Kolonel Laut (P) Hanarko Djodi Pamungkas menjadi salah satu nara sumber dalam acara safari hukum yang dilaksanakan oleh Badan Keamanan Laut (Bakamla) di hotel Aston Jl. Sayangan Semarang kemarin.

Danlanal Semarang menegaskan pihaknya akan menindak setiap pelaku pelanggaran di laut sesuai dengan hukum dan aturan yang berlaku. Sinergitas Masyarakat Maritim dan Aparat dalam Rangka Mewujudkan Keamanan dan Keselamatan di Laut yang Diharapkan, menjadi tema yang diusung dalam pelaksanaan seminar  yang diadakan oleh Bakamla ini.

Hadir dalam kegiatan tersebut Laksamana Pertama TNI Yuli Dharmawanto,S.H.,M.H. Direktur Hukum Bakamla, Heru Satno Wibowo,S.H.,M.H. Kasubdit Pertimbangan Advocad Hukum Bakamla, Palaksa Lanal Semarang Letkol Mar Idi Rizaldi, Bea Cukai, Ketua HSNI  Semarang dan tamu undangan lainnya.

Danlanal Semarang pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, dengan lebih dari 17.500 pulau besar dan kecil dengan panjang garis pantai 80.000 km. Selama ini, banyak orang memandang laut sebagai pemisah daratan.
"Andai laut tak memisahkan kita”, Perspektif dari kacamata transportasi berbasis daratan telah membuat kita terasing dan kurang memanfaatkan kekuatan dan kelebihan laut.

Padahal, sedikit menggeser cara pandang ini membuat kita dapat melihat Indonesia sebagai satu kesatuan, bukan sekadar pulau-pulau terpisah. Sebagai negara kepulauan yang luas dan berada persilangan rute perdagangan Internasional, Indonesia memiliki posisi yang sangat strategis dan berpotensi memberikan keunggulan dan keuntungan apabila lautnya dapat dikelola secara tepat.
Djodi -sapaan akrab Danlanal Semarang ini-Laut bukan memisahkan antar bangsa. Tapi, laut justru menjadikan kita terhubung satu dengan yang lain,  Untuk itulah keamanan dilaut wajib ditingkatkan mengingat laut adalah pemersatu.  Merupakan Tugas Pokok TNI AL menegakkan  kedaulatan hukum di laut maka  seluruh bentuk penyelewengan aturan di laut akan di tindak sesuai dengan aturan yang berlaku.

Sesuai Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 Tentang TNI Pasal 9, Angkatan Laut bertugas, satu melaksanakan tugas TNI matra laut di bidang pertahanan, dua menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah laut yurisdiksi nasional sesuai dengan ketentuan hukum nasional dan hukum internasional yang telah diratifikasi, tiga melaksanakan tugas diplomasi Angkatan Laut dalam rangka mendukung kebijakan politik luar negeri yang ditetapkan oleh pemerintah, empat melaksanakan tugas TNI dalam pembangunan dan pengembangan kekuatan matra laut, lima melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut. (arf)

Dandim Demak Resmi Tutup TMMD Sengkuyung



KABARPROGRESIF.COM : (Demak) Upacara penutupan kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap 1 2017 yang dilakukan Kodim 0716/Demak di desa Jungpasir Kecamatan Wedung dipastikan bakal dihadiri Buapti Demak H.M Natsir dan unsur Forkoppimda lainnyan, Kamis (4/5).

Upacara yang di adakan oleh Kodim 0716/Demak ini beranggotakan TNI, POLRI, Satpol PP, Pelajar, FKPPI hinga pramuka.

Akses menuju lokasi upacara penutupan TMMD Sengkuyung di ruas jalan menuju Wedung hingga Desa Jungpasir ini di jaga ketat oleh Aparat baik dari Polsek dan juga Koramil, tak ketinggalan juga anggota pramuka pun ikut mengatur lalu lintas.

Kegiatan Upacara penutupan TMMD Sengkuyung ke 98 yang bertempat di Halaman MA YPKN Raden Fatah Jungpasir yang ditandai dengan penandatangan oleh Dandim 0716/Demak Letkol Inf Agung Udayana selaku inspektur upacara.

TMMD Sengkuyung Tahap I Ta 2017 ini mengambil tema yang diangkat pada program TMMD ke-98 TA. 2017 adalah "Dengan Semangat Kemanunggalan TNI Dan Rakyat Kita Percepat Pembangunan Di Daerah Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dalam Rangka Menjaga Keutuhan NKRI"

Dalam acara penutupan ini, Kepala Staff Angkata Darat (KASAD) yang di bacakan Dandim 0716/Demak Letkol Infantri Agung Udayana mengatakan bahwa Program TMMD tahun 2017 ini semoga saja merupakan Refeksi dari kemanunggalan yang hakiki antar segenap komponen bangsa untuk mengatasi berbagai persoalan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Kemanunggalan TNI rakyat merupakan roh perjuangan bangsa dan akan terus kita bangun serta pelihara guna menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tanggung untuk kepentingan pertahanan negara yang bersifat semesta sebagai ciri khas negara I kondonesia yang mengedepankan keterpaduan antara TNI dan rakyat.

Mulai tahun 2017 progam TMMD yang semula diselenggarakan 2 kali dalam setahun ditambah menjadi 3 kali hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian TNI dalam membantu akselerasi program pembangunan di wilayah yang sulit terjangkau serta melestarikan budaya luhur budaya bangsa indonesia yaitu gotong royong, Selain sasaran fisik TMMD juga menyelenggarakan program program non fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat tentang bela negara dan ketahanan Nasional, untuk memperkokoh jiwa dan semangat Nasionalisme masyarakat.

Sementara itu, Pasi Ter, Kpt Inf Mulyadi menjelaskan, seminggu terakhir pihaknya berupaya maksimal memperiapkan segalanya agar pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap 1 dapat berjalan dengam sukses.

“Pertama-tama kita perhatikan kebersihan lingkungam wilayah TMMD, menyiapkan sarana pra sarana upacara penutupan, melibatkan ibu-ibu desa untuk mempersiapkan makanan,” kata Mulyadi.

“Kami juga terus menerus adakan gladi untuk upacara penutupan. Hal itu kita lakukan secara maksimal, karena kami merasa bangga jika hasil yang di capai tentunya bagus dan lancar,” sambungnya.

Merupakan keganggaan tersendiri bagi anggota TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD kegiatannya ditutup langsung pimpinan, langsung. (arf)

Danlanal Denpasar Pimpin Penutupan TMMD Ke 98 Di Kabupaten Bangli



KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-98 TA. 2017 di Kabupaten Bangli Provinsi Bali, berakhir pada hari Kamis (04/05/2017). Dengan Upacara penutupan dipusatkan di lapangan Kapten Mudita, Jalan Brigjen I Gusti Ngurah Rai Kecamatan Bangli Kota, Kabupaten Bangli Provinsi Bali dengan Inspektur Upacara Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) GB. Oka dengan Komandan Upacara Kapten Inf. Made Yudha Kencana.

Hadir dalam acara tersebut antaranya Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Kajati Kab. Bangli, Sekda Kab. Bangli, L.O A.U Kodam IX/Udayana, Para Kabalak Kodam IX/Udayana, Para Dandim, Kapolres Bangli AKBP Danang Beny Kuspriandono, S.I.K., Jajaran Forkominda Kab Bangli, Muspida dan Muspika, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta tamu undangan lainnya.

Upacara penutupan diikuti pasukan TNI Kodim 1626/Bangli, Polres Bangli, Dishub Kab. Bangli, Satpol PP Pemkab Bangli, FKPPI Bangli, Pramuka dan pelajar SLTA/SMK Kota Bangli serta Pecalang (Keamanan Adat Bali). Adapun Tema TMMD ke 98 adalah “ Dengan Semangat Kemanunggalan TNI dan Rakyat Kita Percepat Pembangunan Di Daerah Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dalam Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI “.

Dalam kesempatan tersebut Danlanal Denpasar selaku Inspektur Upacara membacakan amanat tertulis Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Mulyono, yang kembali mengingatkan terlaksananya TMMD ini karena dilandasi semangat  kemanunggalan TNI bersama rakyat untuk membangun daerah.

Kebersamaan yang di tunjukkan, lanjutnya, merupakan merupakan refleksi dari kemanunggalan yang hakiki antar segenap komponen bangsa. Sehingga dengan hal itu dapat mengatasi berbagai persoalan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

”Selama satu bulan lamanya pihak yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD reguler ke 98 ini, bekerja keras dengan mengerahkan segala kemampuan yang dimiliki. Kebersamaan seperti inilah yang merupakan inti kemanunggalan TNI dengan rakyat, sehingga dapat meneruskan roh perjuangan bangsa yang wajib untuk dipelihara,” ujarnya.

Jenderal Mulyono juga sangat mengapresiasi kepada Gubernur, Bupati, dan seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD. Disampaikannya, program TMMD sudah ada sejak 1980 dengan sebutan ABRI Masuk Desa (AMD). Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan, program TMMD terus diselenggarakan secara intensif dengan lingkup kerja sama yang semakin luas dengan kementerian-kementerian terkait.

”Hal ini dilakukan agar program TMMD semakin memberikan manfaat kepada masyarakat secara lebih tepat,” imbuhnya. Dia menambahkan, sebelumnya TMMD berlangsung dua kali dalam setahun, namun mulai 2017 ditambah menjadi tiga kali setahun. Tujuannya, selain sebagai bentuk kepedulian TNI dalam membantu akselerasi program pembangunan di wilayah sulit terjangkau, juga sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya luhur bangsa Indonesia yang menjadi makna inti dari Pancasila yaitu Gotong Royong.

Melalui pelestarian budaya gotong royong, katanya, diharapkan dapat semakin membentengi diri potensi disintegrasi yang dipicu oleh sentimen perbedaan dan sikap intoleransi. Dia berpesan, agar para prajurit dapat menjaga semangat kebersamaan dan kemanunggalan TNI-Rakyat.

Di akhir amanatnya “Dengan TMMD dapat dimanfaatkan untuk membangun ketahanan nasional dalam pembangunan nasional ”.

Sebelumnya, Komandan Kodim 1626/Bangli Letkol Inf. Susanto Lastua Manurung, S.I.P., selaku Dansatgas TMMD ke-98 Kabupaten Bangli dalam laporan tertulisnya disebutkan sejumlah pembangunan fisik dan non fisik serta kegiatan tambahan yang sudah dituntaskan Satgas TMMD dimulai sejak tanggal 30 Maret hingga 04 Mei 2017 serta memberikan paparan tentang pelaksanaan TMMD ke 98 di Kabupaten Bangli di Aula Kantor Pemkab. Bangli yang dihadiri oleh Wakil Bupati Bangli, Danlanal Denpasar, Kajati Kab. Bangli, Sekda Kab. Bangli, Kapolres Bangli, Aster Kodam IX/Udayana serta para undangan lainnya.

Usai pelaksanaan upacara penutupan TMMD ke 98 di Kabupaten Bangli Danlanal Denpasar bersama dengan Wakil Bupati Bangli berserta unsur Muspida Kab. Bangli didampingi dan Satgas TMMD ke 98 Kab. Bangli meninjau secara langsung hasil proyek yang dikerjakan oleh prajurit TNI bersama Masyarakat di Banjar Buayang, Desa Landih Kec. Bangli Kab. Bangli dengan acara pemotongan pita di lokasi jalan yang baru di bangun. (arf)

Sertijab Danyonkes 2/2 Kostrad



KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Komandan Kodim 0818 wilayah Kab.Malang dan Kota Batu Letkol Arm Muridan.S.Si.,M.Sc. di dampingi Danramil 0818/28 Karangploso Kapten Arm Abd.Kodir hadiri Upacara Sertijab Danyonkes 2/2 Kostrad bertempat dilapangan Yonkes 2/2 Kostrad Karangploso, Jumat 5/5/2017.

Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P, Pimpin upacara Serah Terima Jabatan Danyonkes 2/2 Kostrad dari Letkol Ckm dr. Hilary, Sp.Kj kepada Mayor Ckm dr. Shohibul Hilmi, Sp.OT. pada Amanatnya menyampaikan Seperti kita ketahui bersama bahwa alih tugas dan jabatan merupakan salah satu bagiar dari kepentingan organisasi Angkata Darat khususnya dilingkungan Kostrad yaitu sebagai implementasi mekanisme pembinaan karier bagi prajuritnya agar memiliki bekal pengalaman guna mendukung pengembangan karier yang lebih tinggi kedepannya.

Lebih lanjut Pangdiv 2 Kostrad menyampaikan Batalyon Kesehatan 2/2 Kostrad adalah salah satu Batalyon di Jajaran Divif 2 Kostrad memiliki tugas dan tanggung jawab menyelenggarakan serta mendukung fungsi kesehatan, dimana fungsi kesehatan ini merupakan salah satu unsur yang sangat penting peranannya dalam mendukung keberhasilan dalam pertempuran.

Batalyon Kesehatan 2/2 Kostrad sesuai dengan spesifikasi dan kemampuannya tentu tidak akan luput dari kemungkinan pengerahan pasukan dalam rangka mengantisipasi berbagai bentuk ancaman yang timbul. Agar satuan ini senantiasa siap menghadapi berbagai bentuk penugasan, maka kegiatan berlatih menjadi skala prioritas yang harus dilakukan mulai dari tingkat perorangan sampai dengan Satuan yang paling besar harus mengerti dan memahami peran yang harus dilakukan.

Selaku Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad dan pribadi, juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Letkol Ckm dr. Hilary, Sp.Kj. atas dedikasi dan prestasi selama mengemban tugas sebagai Komandan Batalyon Kesehatan 2/2 Kostrad dan kepada Ny. Hilary saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan selama mendampingi suami sebagai Ketua Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXVIII Yonkes 2 Koorcab Divif 2 PG Kostrad.

Selanjutnya kepada Mayor Ckm dr. Shohibul Hilmi, Sp.OT. beserta istri, saya ucapkan selamat atas jabatan baru untuk memimpin dan membina Batalyon Kesehatan 2/2 Kostrad. Saya yakin dan percaya dengan bekal pengalaman yang telah dimiliki, saudara akan mampu menjalankan tugas dan jabatan sebagai Komandan Batalyon Kesehatan 2/2 Kostrad. Tugas dan jabatan merupakan kepercayaan dari pimpinan dan amanah dari Tuhan Yang Maha Esa, yang harus dipertanggungjawabkan dengan baik, untuk itu laksanakan dengan kerja keras, berpikir cerdas, ikhlas dan dedikasi yang tinggi.

Pada akhir amanatnya Mayor Jenderal TNI Benny Susianto, S.I.P mengucapkan terima kasih dan Apresiasi kepada forum pimpinan daerah, dan tokoh masyarakat, serta segenap lapisan masyarakat Se-Malang Raya atas dukungan dan kerjasamanya selama ini. Semoga dukungan dan kerjasama yang telah dibangun, dapat dibina dan ditingkatkan dimasa yang akan datang.

Hadir dalam upacara sertijab Asster divisi 2 Kostrad. Kolonel inf Yana S, Asslog divisi 2 kostrad, Letkol Inf Hadi al Jufri, Kakesdam V Brawijaya. Letkol Ckm Krisna. Sp, Danyon Bek ang 2 Kostrad, Letkol Inf Rahmat, Poltek AD. Letkol Inf Bambang D, Forpimda Malang raya, Ketua dan Anggota Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXVIII Yonkes 2 Koorcab Divif 2 PG Kostrad, Tokoh Agama dan Muspika Kec.Karangploso

Diakhiri dengan tarian madura oleh personil dan ibu-ibu Yonkes 2/2 Kostrad, tarian Maumere oleh Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXVIII Yonkes 2 Koorcab Divif 2 PG Kostrad, Atraksi penyiapan alkes lap / Rumah sakit lapangan oleh personil Yonkes 2/2. (arf)

Danlanal Semarang Sambut Kedatangan Panglima TNI



KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut  (Danlanal) Semarang, Lantamal V Kolonel Laut (P) Hanarko Djodi Pamungkas mendampingi Panglima Daerah Militer (Pangdam) IV/ Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman menyambut kedatangan Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di Bandara Ahmad Yani Semarang kemarin.

Kedatangan Panglima TNI ke Kota Semarang dalam rangka  membuka Kejuaraan South East Karate Federation (SEAKF) di UTC Convention Hotel, JI. Kelud Raya No. 2 Semarang.

Kejuaraan karate ini sesuai dengan undangan yang telah konfirmasi kepada pihak panitia akan diikuti oleh lima negara peserta  diantaranya Brunei Darussalam, Singapura, Vietnam, Thailand, Kamboja dan Malaysia dan Indonesia sendiri sebagai tuan rumah.

Kejuaraan South East Karate Federation (SEAKF) ini sendiri diikuti oleh 266 karateka dari tujuh negara mengikuti Kejuaraan Internasional South East Asia Karate Federation (SEAKF) 2017 di Semarang.

 Kegiatan yang mulai digelar di Gedung University Trainning Center Semarang, Kamis, dibuka oleh Ketua Umum Federasi Olahraga Karate Do Indonesia (Forki) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Dalam sambutannya, Gatot sapaan akrab Panglima TNI mengatakan kejuaraan ini merupakan bagian dari uji kemampuan atlet di ajang bertaraf internasional. Selain itu, kejuaraan ini sekaligus sebagai ajang persiapan para atlet dalam menghadapi Olimpiade 2020, SEA Games 2017, dan Asian Games 2018.

"Selamat berkompetisi secara sehat dan adil, jaga persahabatan atlet antar negara, semua pesaing berat, oleh karena itu harus berlatih”, ujar Gatot.  Menurutnya, dalam kejuaraan ini terdapat tim pengamat dan evaluasi yang memonitor para atlet yang berlaga. (arf)

TMMD KE 98 di Bangkalan Resmi Ditutup



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 98 tahun 2017 digelar di Desa Bragang Kecamatan Klampis Kabupaten Bangkalan Madura. TMMD ternyata melebih dari target yang telah diagendakan, karena pelaksanaan TMMD yang digelar sejak 5 April 2017 ini telah menorehkan banyak prestasi.

“Dari sasaran yang direncanakan ada 8 sasaran fisik dan 9 sasaran non fisik, semua terselesaikan sesuai rencana 100 persen di 2 hari terakhir sebelum penutupan, semua sasaran sudah selesai 100 persen. Bahkan kita over prestasi,” kata Komandam Kodim 0829/Bangkalan Letkol Inf. Sunardi Istanto di sela-sela acara Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 98 tahun 2017 di Desa Bragang Kecamatan Klampis Kabupaten Bangkalan, Kamis (4/5/2017).

Dikatakan dia, over prestasi itu terjadi karena ada pekerjaan fisik yang tidak direncanakan namun pekerjaan itu bisa diselesaikan pada saat kegiatan TMMD hampir ditutup. Pengerjaan jembatan sepanjang 25 meter itu semula dikerjakan oleh kades dan masyarakat setempat.

“Namun kemarin kita menambah pengecoran badan jalan serta ada 5 MCK semua swadaya masyarakat biayanya, karena ini sifatnya kegiatan tambahan dan over prestasi. Namun pengerjaannya dikerjakan bersama-sama masyarakat dalam kurun waktunya masuk TMMD. Dan yang paling unik kegiatan non fisik yaitu isbat nikah massal bagi 97 KK, dalam kegiatan ini  kita menikahkan masyarakat yang belum nikah secara undang-undang,” katanya.

Sementara itu  Inspektur Upacara Dan Guskamla Armatim, Laksma TNI I.N.G: Sudihartawan, menjelaskan, TMMD ke 98 Kodim 0829/Bangkalan  tahun 2017 ini sebanyak sepuluh sasaran fisik berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang tersebar di berbagai wilayah Kodam di seluruh Indonesia, di antaranya adalah pembangunan sarana transportasi berupa pembangunan jalan, rehabilitasi dan pengaspalan jalan, pemasangan paving dan pengerasan jalan/rabat beton/makadam.

“Kebersamaan dalam TMMD seperti inilah hakikat kemanunggalan TNI dan rakyat,” kata Sudhihartawan.

Dikatakan dia, selain kegiatan fisik, ada kegiatan  non fisik. Untuk hasil kegiatan non fisik tentang wawasan kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, hukum, kesehatan, undang – undang perkawinan, bahaya narkoba, Undang – undang Ketenagakerjaan, pembekalan pengetahuan praktis, keagamaan, kejuangan, dan bela negara benar – benar dapat dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari – hari.

“TMMD ke 98 wilayah Kodim 0829/Bangkalan menitikberatkan kepada pembangunan insfrastruktur, sarana prasarana umum yang menjadi kebutuhan di daerah yang sulit terjangkau dengan harapan dapat membuka solusi antar desa di daerah serta mampu mensejahterakan masyarakat, dan  Program TMMD ini sudah berlangsung selama lebih kurang 36 tahun telah nyata – nyata semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut Sudhihartawan menjelaskan, Program TMMD masih sangat dibutuhkan, karena sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan, sehingga keterlibatan TNI dalam ikut membangun sarana prasarana dan insfrastruktur wilayah masih sangat relevan.

“Apabila dalam kegiatan ini ada kekurangan dalam pelaksanaan, tentunya akan menjadi catatan dan bahan evaluasi untuk perbaikan di masa yang akan datang. Kita semua menyadari bahwa semua itu terjadi karena selain kondisi geografis di daerah sasaran, juga adanya keterbatasan sarana pendukung yang belum sepenuhnya dapat kita atasi, namun berkat kerja keras dan kesungguhan seluruh peserta TMMD maka sasaran dapat tercapai sebagaimana mestinya,” pungkasnya.

Hadir dalam acara penutupan TMMD itu antara lain; Danrem 084/Bj Kol Czi Deny Herman, Bupati Bangkalan, RK Muhammad Makmun Ibnu Fuad, Wakil Bupati,  Mondir A Rofii,  Pabandiya Binter Kasdam V/Brw, Kabit Binter Kasdam V/Brw, Kolonel Mar Harmoko ( Perwira leason 0fficer/LO.Kodam V /Brw. Dan para pejabat Kodam Brawijaya lainnya. (arf)

Kamis, 04 Mei 2017

Ditahan Jaksa, Pemkot Kelimpungan Cari Keberadaan Lurah Mudjianto



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penahanan Lurah Tanah Kali Kedinding Mudjianto oleh Kejari Tanjung Perak membuat Pemkot Surabaya Kelimpungan mencari keberadaan Mudjianto.

Enam orang yang diduga dari Pemkot Surabaya mendatangi Kejari Tanjung Perak sekitar pukul 20.30 WIB. Mereka yang terdiri dari dua wanita dan empat orang laki-laki tersebut naik mobil Izuzu Panther warna biru dongker dengan plat nomer merah.

Usai memakirkan mobilnya didepan Kantor Kejari Tanjung Perak, keenam orang tersebut masuk untuk menanyakan keberadaan Lurah Mudjianto. Tapi sayangnya mereka tidak bisa bertemu Pejabat Kejari Tanjung Perak, lantaran sudah malam hari.

Keenam orang itu hanya berhasil menjumpai seorang security Kejari Tanjung Perak bernama Dhari. Keenam orang yang diduga dari Inspektorat Pemkot Surabaya menanyakan keberadaan Lurah Mudjiyanto. "Dia tanya keberadaan lurah yang ditahan tadi sore, lalu saya jawab sudah dilayar ke Medaeng,"kata Dhari saat dikonfirmasi, Kamis (4/5/2017).

"Mereka mengaku keluarganya pak Lurah,"sambung Dhari.

Nampaknya, mereka tidak puas dengan keterangan yang disampaikan Security Kejari Tanjung Perak. "Mereka bilang, pokoknya harus kita cari sampai ketemu,"kata Dhari menirukan omongan ke enam tamu itu.

Untuk diketahui, Kejari Tanjung Perak menahan Lurah Mudjiyanto  setelah menerima pelimpahan tahap II dari penyidik Tipikor Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Lurah aktif ini diduga melakukan pungutan liar (pungli) kepada warganya yang mengurus sertifikat program prona dari BPN Surabaya.

Selain Mudjiyanto, Jaksa juga menahan Soewandono, Ketua Badan Kesejahteraan Masyarakat (BKM) Kelurahan Tanah Kali Kedinding.

Dalam menjalankan aksi pungli itu, kedua tersangka membuka Koprasi Serba Usaha (KSU) Citra Jatim dibawah naungan BKM Kelurahan Tanah Kali Kedinding.

Tak tanggung-tanggung, kedua tersangka memungut biaya Rp 7 juta ke 150  warga  yang mengurus sertifikat prona. Padahal  secara aturan,  pengurusan sertifikat prona di BPN Surabaya tersebut tidak dipungut biaya alias gratis.

Kedua tersangka dijerat melanggar Pasal 12 huruf e UU No 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) ke 1 KUHP. (Komang)

Mantan KPLP Tanjung Perak Ditahan Dalam Kasus Pembangunan PLP



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak berhasil membongkar dugaan korupsi pembangunan Gedung Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) di Dermaga Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Proyek pembangunan yang didanai dari anggaran Kementerian Perhubungan tahun 2012 senilai 3.950.000.000 itu diduga menyimpang dari spesifikasi yang ada.

Dalam kasus ini, penyidik Pidsus Kejari Surabaya telah menetapkan dua orang sebagai tersangka. Mereka adalah S, Mantan Kepala Kantor Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Tanjung Perak dan B, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan proyek tersebut.

"Kedua tersangka berinisial B dan S sudah kami tahan di Rutan Medaeng,"terang Kasintel Kejari Tanjung Perak, Lingga Nurie saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Rabu (4/5/2017).

Diterangkan Lingga, Kendati telah menetapakan tersangka dan telah menanahnnya, Namun pihaknya belum bisa menghitung secara detail berapa nilai kerugian dalam pembangunan gedung PLP tersebut.

"Secara pasti kami masih melakukan penghitungan kerugian negaranya, tapi dari tafsiran awal, ada kerugian sekitar 400 jutaan,"sambungnya.

Diakui Lingga, pengungkapan korupsi ditubuh Kementrian Perhubungan ini tak memakan waktu yang cukup lama. Pihaknya hanya memerlukan waktu 3 bulan saja untuk membongkar kasus ini.

"Proses lidiknya bulan Februari lalu dan bulan Maret kita tingkatkan statusnya menjadi Penyidikan, lalu awal Mei kita sudah tetapkan tetapkan tersangka,"pungkasnya.

Lingga belum bisa memastikan kapan perkara ini akan dilimpahkan ke Pengadilan Tipokor Surabaya.

"Hingga tadi, penyidik masih terus melakukan pemeriksaan, dan penahanan tersebut kami lakukan untuk mempermudah jalannya pemeriksaan,"kata Lingga diakhir konfirmasi. (Komang)

Bebas Di Polisi, Lurah Tanah Kali Kedinding Ditahan Jaksa



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak menahan dua tersangka pungutan liar (pungli) prona pengurusan sertifikat di wilayah Tanah Kali Kedinding Surabaya.

Kedua tersangka itu yakni Mudjianto, Kepala Kantor Kelurahan Tanah Kali Kedinding dan Soewandono, Ketua Badan Kesejahteraan Masyarakat (BKM) Kelurahan Tanah Kali Kedinding. Mereka ditahan usai menjalani pelimpahan tahap II dari Penyidik Tipikor Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

"Sebelumnya tidak ditahan, dan sekarang kami tahan,"ujar Kasintel Kejari Tanjung Perak, Lingga Nurie Rabu (4/5/2017).

Diterangkan Lingga, kedua tersangka tersebut melakukan pungli pengajuan permohonan sertifikat melaui progam prona di BPN Surabaya. Para tersangka memungut biaya ke warga secara bervariatif.

"Semestinya gratis, tapi warga malah dipungut biaya sampai Rp 7 juta,"sambungnya

Dalam menjalankan aksi pungli itu, kedua tersangka membuka Koprasi Serba Usaha (KSU) Citra Jatim dibawah naungan BKM Kelurahan Tanah Kali Kedinding.

"Pemohonnya diatas 100 orang,"kata Lingga.

Penahanan kedua tersangka membutuhkan waktu yang cukup panjang. Butuh waktu lima jam untuk menjebloskan kedua tersangka itu ke Rutan Medaeng. Kedua tersangka tiba di Kejari Tanjung Perak sekira pukul 12.15 WIB dan baru dimasukkan ke mobil tahanan sekitar pukul 17.25 WIB untuk dibawa di Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng Sidoarjo

Dikatakan Lingga, Awalnya penahanan tersangka Soewandono cukup alot, karena saat akan ditahan, pria renta ini mengaku sakit. Namun alibi sakit akhirnya terjawab, setelah jaksa maupun penyidik membawa tersangka Ke klinik Polrestabes Surabaya.

"Hasil pemeriksaannya sehat,"terang Lingga.

Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat melanggar Pasal 12 huruf e UU No 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) ke 1 KUHP. (Komang)

Pemkot Gelar Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengimbau pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk bekerja dengan tulus dan tidak tergoda oleh hal-hal yang bisa menyeret ke masalah hukum. Terlebih, Pemkot Surabaya telah memberikan apresiasi yang lebih tinggi kepada pegawai, dibandingkan beberapa daerah lainnya.

Imbauan tersebut disampaikan wali kota ketika membuka acara sosialisasi pengendalian gratifikasi bagi pejabat eselon II, III dan IV (khusus camat dan lurah di Graha Sawunggaling, Latai VI kantor Pemkot Surabaya, Kamis (4/5/2017).

Hadir dalam acara tersebut, Sekda Kota Surabaya beserta asisten, Kepala Inspektorat Kota Surabaya, pejabat Organisasi Perangkat Daerah, camat dan lurah. Serta, Direktur Gratifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Girih Suprapdiono.

“Saya tidak mau ada satupun (pegawai di Pemkot) yang terkena masalah. Saya tidak akan ragu untuk menindak (bila ada yang melakukan kesalahan). Kalau sudah diberhentikan bagaimana,” tegas wali kota.

Disampaikan wali kota, dengan adanya acara ini, pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya bisa mendapatkan pencerahan dari Direktur Gratifikasi KPK perihal gratifikasi itu seperti apa sehingga pegawai Pemkot bisa tahu harus seperti apa untuk menyikapinya. Wali kota menekankan, sejak 2010 silam, Pemkot Surabaya telah menerapkan e-government. Salah satunya adanya e-performance untuk pegawai Pemkot yang besarannya bahkan lebih besar dibanding pegawai di kota-kota lain. “Pemkot telah memberikan lebih. Tolong beri timbal balik dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat” sambung wali kota sarat prestasi ini.

Wali kota perempuan pertama di Pemkot Surabaya ini menegaskan, sebagai ‘pelayan masyarakat’, sudah seharusnya untuk bekerja sungguh-sungguh dan tulus, bukan bekerja karena mengharap jabatan dan imbalan. Terlebih bila melanggar aturan. Bila menjadi pegawai negeri sipil tetapi ingin mendapatkan penghasilan lebih dalam waktu cepat, dipersilahkan untuk keluar.

“Tolong jangan tergoda. Kalau mau pengen lebih ya keluar dari PNS. Saya percaya kita semua bisa melakukan yang terbaik untuk Surabaya,” sambung wali kota.

Direktur Gratifikasi KPK, Girih Suprapdiono menyampaikan, gratifikasi bukan bergantung pada besar kecil nilai pemberian.

“Berapapun nilainya, kalau orangnya yang memberi itu mitra kerja yang dilayani, itu gratifikasi,” ujar Girih.

Karenanya, untuk pencegahan gratifikasi ini, jelas Girih, langkah paling awal adalah dengan bertanya kepada diri sendiri, semisal andai bukan pejabat, apakah juga akan mendapatkan pemberian yang diberikan tersebut. Selain itu, hal terpenting dalam upaya pencegahan gratifikasi dan juga tindakan yang mengarah pada KKN, adalah adanya keteladanan dari pemimpinnya. Menurutnya, ada banyak skill yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin. Namun, yang tidak boleh hilang adalah keteladanan. Ironisnya, tidak sedikit pemimpin yang gagal menjadi teladan bagi yang dipimpinnya.

“Banyak skill untuk jadi pemimpin, tapi yang nggak boleh hilang adalah memberikan contoh. Ketika pemimpin telah memberi contoh keteladanan, maka kata-katanya akan didengarkan orang lain. Bu Risma ini termasuk pemimpin yang mampu memberikan contoh,” ujar Girih.

Menurut Girih, Surabaya merupakan kota yang punya komitmen untuk mewujudkan pemerintahan bersih dengan sistem e-government yang telah diterapkan sejak 2010 lalu. Namun, selain sistem bagus, yang terpenting adalah ‘penjaga’ nya memiliki integritas.

“Sistem sebagus apapun dan sekuat apapun, tapi kalau penjaganya bisa dibobol nggak ada gunanya. Karenanya, yang terpenting adalah memimpin keteladanan, selesai dengan dirinya sendiri dan tahu akan tujuan akhir hidupnya dan tahu akan tujuan akhir hidupnya,” sambung pria yang sudah 12 tahun di KPK ini.(arf))

2500 Anggota KOSTI Ramaikan HJKS Surabaya Ke 724



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota Surabaya bersama dengan Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) mengadakan Jambore Sepeda Tua yang masuk dalam rangkaian acara Hari Jadi Kota Surabaya ke-724. Jambore ini yang akan berlangsung pada 6-7 Mei nanti, rencananya akan diikuti oleh 2.500 peserta. Para peserta tersebut berasal dari Jatim dan di luar Jatim.

Menurut Slamet Mulyono Ketua Komunitas Sepeda Tua Indonesia, Jambore Sepeda Tua ini sudah menjadi bagian dari rangkaian HJKS selama lima tahun terakhir. Dia juga mengajak masyarakat untuk ikut ambil bagian dari “Ngonthel” bareng ini.

“Acara yang diikuti oleh berbagai kalangan ini akan diikuti oleh peserta dari berbagai daerah. Untuk itu, harapannya Surabaya bisa menjadi barometer nusantara,” kata Slamet saat jumpa pers di Bagian Humas Surabaya.

Slamet juga mengatakan, yang menjadi menarik dalam acara ini adalam silahturami yang terjalin antar peserta yang berasal dari Kabupaten/Kota lainnya. Bahkan, tidak menutup kemungkinan berasal dari provinsi lainnya.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Afghani Wardhana mengatakan, karena menariknya acara ini, Wali Kota Blitar pun rencananya juga akan ikut dalam “ngonthel” bareng ini. “Jambore ini juga akan diisi oleh lomba-lomba dan pameran pernak-pernik sepeda tua,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.

Lomba yang dimaksud tersebut dibagi dalam dua kategori, yaitu lomba individu dan beregu. Untuk lomba secara individu tersebut akan berlangsung pada Sabtu (6/4/2017), yang meliputi Lomba Bersepeda Lambat dan Lomba Dorong Sepeda Mundur. Sedangkan lomba secara grup akan berlangsung pada esok harinya, meliputi Lomba Kostum dan Lomba Ngonthel Bareng.

Jambore ini akan dimulai di Stadion Gelora 10 November pada jam 07.00 WIB dan direncanakan akan dibuka oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Sedangkan untuk rute yang dipilih, yaitu Tambaksari (Stadion Gelora 10 November) – Ambengan – Kusuma Bangsa – Kapasari – Kenjeran – Kedung Cowek – Tambak Wedi Baru – putar balik arah menuju Nambangan – Jembatan Surabaya – Sukolilo Lor – Kenjeran – Kapas Krampung – Tambaksari (kembali ke lokasi awal).

Masyarakat Surabaya dan peserta pun juga bisa mengunjungi pameran pernak-pernik sepeda tua yang terkadang susah ditemukan di tempat lainnya. Untuk masyarakat yang tertarik mengikuti acara ini, bisa mendaftarkan dirinya ke secretariat KOSTI yang bertempat di Tambaksari Surabaya. (arf)

Ramaikan Hari Jadi Kota Surabaya Melalui Pasar Malam Tjap Toendjoengan



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebagai peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-724, Pemerintah Kota (Pemkot) bersama perangkat daerah terkait kembali memanjakan lidah warga Surabaya lewat acara Pasar Malam Tjap Toendjoengan. Acara yang kini memasuki tahun ke 9 itu dihelat selama 32 hari, mulai tanggal 4 Mei hingga 4 Juni 2017.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Arini mengatakan, acara ini memiliki arti tersendiri. “Ini untuk mengenang kawasan tunjungan yang mana dulunya mejadi salah satu pusat perbelanjaan,” ungkap Arini saat membuka acara pasar malam Tjap Toendjoengan di area outdorr Food Festival – Pakuwon City, Surabaya.

Selain itu, sambung Arini acara ini juga melibatkan 100 pelaku UKM yang memang diikutsertakan oleh Pemkot dengan tujuan menggerakkan roda perekonomian dan meningkatkan pendapatan mereka.

“Pelaku UKM yang hadir sebagian besar sudah pernah menjajaki acara ini, sebagiannya baru mencoba. Khusus pelaku UKM yang baru mencoba, sengaja dilibatkan agar mereka tahu rasanya menjadi seorang pengusaha kecil-kecilan,” imbuhnya.

Sementara itu, General manager Pakuwon Hendi Susanto mengatakan tema yang diangkat tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. “Mulai backdrop sampai set panggung kami memilih tema kampung melayu, namun dekorasi khas tradisional jawa tempoe doloe tidak pernah hilang”, ujar Hendi.

Menariknya lagi dan ini berbeda dengan gelaran tahun lalu, kali ini semua transasksi tidak lagi dilakukan secara tunai melainkan lewat pembayaran kartu brizzi (milik ATM BRI) untuk mendukung program pemkot yang non-tunai.

Ditanya soal jumlah pengunjung, Hendi optimis bakal mengalami kenaikan. Sebab, acara pasar malam selalu ramai dikunjungi oleh warga surabaya, luar provinsi bahkan luar negeri. “Melihat animonya saja tidak pernah sepi dari tahun ke tahun, tempat duduk saja sampai rebutan,” tandas Hendi.

Selama digelar, lebih dari 500 sampai 600 menu makanan dan jajanan nusantara tersajikan di pasar malam ini, diantaranya rujak777 cingur, nasi liwet, nasi Bali, aneka sate, gudeg, semanggi, ronde, lontong balap, lontong kupang, pempek, tahu tek, es Manado, rawon, bubur Madura, dan masih banyak lagi.

Tidak hanya menyuguhkan makanan, pengunjung yang datang untuk mencicipi makanan turut dihibur oleh live music campursari, keroncong dan musik patrol, cokekan, Iawakan, peragaan busana tradisional nusantara selama sebulan penuh. (arf)