Jumat, 05 Mei 2017



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Benar juga, usai memberi paparan ke wartawan saat di gedung DPRD Surabaya, Komisi A pun akhirnya juga ambil andil dalam sengketa Jalan Upa Jiwa antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan pihak Marvel City.

Tak jauh beda dengan Komisi sejawatnya yakni Komisi C, Komisi A juga demikian dengan melakukan inspeksi mendadak(Sidak) di lokasi Jalan Upa Jiwa, yang kini berubah menjadi lahan parkir dan lobby Superblok Marvel City, Jumat (5/5/2017).

Dalam kesempatan itu, Komisi A meminta pihak Pemkot memfungsikan kembali jalan Upa Jiwa sebagai jalan umum yang bisa dilalui oleh kendaraan bermotor.

Ketua komisi A DPRD kota Surabaya, Herlina Harsono Nyoto menyatakan, sidak ini hanya untuk mengetahui posisi dan kondisi asset Pemkot Surabaya yang dikuasai oleh PT Assa Land selaku pengelola Marvel City, pasca penolakan gugatan sengketa kepemilikan jalan Upa Jiwa di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya,

“Selama ini kita belum mengetahuinya seperti apa. Kita ingin memastikan kondisinya sekarang, ” ungkapnya.

Herlina menambahkan, rencananya, pihak PN Surabaya akan membacakan putusan status kepemilikan lahan jalan Upa Jiwa pada 10 Mei mendatang. Jika nanti Hakim memutuskan Pemkot pemiliknya, maka jalan tersebut harus digunakan untuk umum.

“Kalau jalan umum, siapa saja boleh lewat. Termasuk kendaraan bermotor, Entah teknisnya bagaimana,” tegasnya.

Ia juga meminta agar Pemkot segera mengurus sertifikat atas kepemilikan jalan Upa Jiwa, pasca putusan PN Surabaya nanti.

“Pemkot katanya sudah proses sertifikasi. Kita sekarang minta difungsikan sebagai jalan umum, kalau pihak pengelola berencana menyewa, ya dibahas nanti setelah putusan,” katanya..(arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak mau ketinggalan dengan Komisi C DPRD Surabaya, kini Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan juga akan turut andil cawe-cawe dalam persoalan sengketa jalan Upa Jiwa antara Pemkot Surabaya dengan pihak Marvell City.
 
Wakil Ketua Komisi A, Adi Sutarwijono, Jumat (5/5) mengungkapkan, pemantauan lapangan tersebut dilakukan guna mengetahui secara langsung kondisinya secara defacto.

“Selama ini kan kita tak tahu seperti apa ?,” akunya.

Adi mengatakan, dari pantauan Komisi A, nantinya akan dilaporkan ke Badan Musyawarah. Pasalnya, Komisi A mendapat tugas dari Pimpinan DPRD untuk membahas kembali soal kasus Jalan Upa Jiwa.

“Kemarin kita sudah menggelar rapat soal itu,” paparnya

Politisi PDIP menegaskan melalui sidak, pihaknya akan mengecek Surat Walikota Surabaya, tertanggal 1 Maret 2017, yang menyatakan, bahwa Jalan Upa Jiwa sesuai dengan Dokumen Tahun 1930 tentang Peta Kawasan, kemudian Sertifikat Pengajuan IMB, Amdal Lalin dan sebagainya oleh Pihak Marvel City tak mencantumkan Jalan Upa Jiwa dalam kepemilikannya.

“Intinya surat walikota tersebut meminta dukungan DPRD dalam mempertahankan aset Pemkot,” paparnya.

Pria yang akrab disapa Awi ini mengatakan, bukti Jalan Upa Jiwa merupakan aset daerah lainnya, yakni sejak tahun 2009, jalan tersebut sudah masuk dalam Sistem Manajemen Aset Daerah Surabaya.

“Untuk itu, pembangunan jalan yang mengkoneksikan satu lahan dengan lainnya tak ada izin dari pemerintah kota,” paparnya.

Tak hanya itu, menurutnya Pemerintah Kota juga membekukan IMB dan Amdal Lalin yang sudah dikeluarkan untuk bangunan di luar Jalan upa Jiwa, yang kemudian akhirnya digugat pihak Marvel City ke PTUN. Menindaklanjuti gugatan tersebut, pemerintah kota mengajukan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri dan akhirnya menang.

“Jika pemkot hingga tingkat MA kalah, namun menang di peradilan perdata. Maka hasil peradilan perdata yang menjadi novum untuk mengajukan PK ke PTUN,” terang Adi.

Adi menegaskan, sebenarnya dengan pembekuan IMB, maka seluruh bangunan yang ada otomatis tak berizin. Dan, Pemerintah kota berhak menertibkannya. Namun, ia mengakui, hal itu tak sereta merta bisa dilakukan karena ada tahapan yang harus dilalui.

“Terutama karena masih proses hukum,” katanya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kajari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi mengaku telah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) Kasus 'Part Gay' atau Pesta Homo yang dilakukan 14 pria di Hotel Oval Jalan Diponegoro Surabaya, Minggu (30/4/2017) lalu.

Dalam perkara ini, ada 7 orang yang ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik, Mereka yakni, Fendi (25) warga Kupang NTT yang kost di Jl YKP Pandugo, Andre (43) warga Jombang, berperan sebagai inisiator dan admin party gay, Iswantoro (40) warga Sleman Jogja Ahmad Salamun (35) warga Ngingas Sidoarjo, Andreas Lukita (25) warga Tandes Surabaya (Berhubungan), Singgih Dermawan (44) warga Kedamean Gresik dan Ken Haris (23) warga Waru Sidoarjo.

"SPDP nya kita terima hari ini,"kata Didik Farkhan saat dikonfirmasi, Jum'at (5/5/2017).

Usai menerima SPDP, Kajari Surabaya akan menunjuk jaksa yang akan menangani perkara 'Party Gay' ini. "Selanjutnya, saya akan menunjuk jaksa untuk menangani perkaranya,"sambung jaksa asal Bojonegoro.

Untuk diketahui, party gay itu diikuti 14 orang pria dari berbagai daerah. Undangan pesta seks kaum homo itu disosialisasikan melalui media sosial (medsos) black berry mesengger (BBM).

Selanjutnya, para kaum homo itu berpesta dikamar nomor 314 dan 203 Hotel Oval Surabaya. Saat digerebek petugas, para kaum homo tersebut ditemukan dalam kondisi bugil sambil menonton video porno homo.

Dalam penggerebekan itu, petugas berhasil mengamankan 14 orang dan
enyita barang bukti berupa Hp, Kondom bekas dan baru, Tisu, Pakaian Dalam, Motor dan Mobil, Senjata tajam, Buku Rekening, Uang Sebesar Rp.1.100.000, Buku daftar tamu, Bili Hotel, sampah tisu, TV 24″, Tas Dan USB Berisi Video Porno Homo. (Komang)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasus pembunuhan sopir taksi online grab, Denny Ariessandi warga Perumahan Maspion Jaya Gedangan, Sidoarjo memasuki babak baru. Penyidik Polres Pelabuhan Tanjung Perak telah melayangkan surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) kasus ini.

Dijelaskan Kasipidum Kajari Surabaya, Anggara Suryanagara, SPDP atas tersangka Cipto Roso Fiyanto, mahasiswa asal Jl Trunojoyo VI Desa Pakelan, Kecamatan Kota, Kediri sudah diterimanya sejak 31 Maret 2017 lalu.

"Minggu lalu kami ikut dalam gelar perkaranya,"ujar Anggara saat dikonfirmasi, Jum'at (5/5/2017).

Diterangkan Anggara, Pembunuhan terhadap sopir taksi online grab ini juga melibatkan seorang oknum anggota TNI Angkatan Laut bernama Khoirul M Fajar, berpangkat Prada yang berdinas di KRI Slamet Riyadi.

Kasus Prada Khoirul M Fajar ini ditangani oleh Pomal dan bila penyidikannya sudah kelar, maka akan dilimpahkan ke Oditur Militer untuk selanjutnya disidangkan di Mahkamah Militer Surabaya di Juanda Sidoarjo.

"Gelar perkaranya juga bersama Pomal karena satu tersangka merupakan anggota TNI AL, jadi bukan kami yang nangani berkas perkaranya, "sambung Anggara.

Kasipidum belum bisa memastikan kapan berkas perkara tahap pertama perkara ini akan dilimpahkan Penyidik Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak ke institusinya. "Kami sudah tunjuk tiga orang jaksa yang akan menangani perkara ini, mereka adalah jaksa Adim, Agung dan Ginanjar,"terangnya.

Untuk diketahui, Pembunuhan terhadap sopir taksi online Grab itu berawal saat kedua pelaku berangkat bersama dari Kediri, Rabu (22/3/2017) sekitar pukul 11.00 WIB. Saat tiba di Terminal Bungurasih Sidoarjo sekitar pukul 14.00 WIB, keduanya memesan taksi online Grab melalui hanphone Khoirul.

Setelah mendapatkan taksi sekitar pukul 14.30 WIB, mereka meminta diantar di Hotel Red Planet Jl Arjuno Surabaya. Sesampainya di hotel, keduanya mengatur rencana merampas mobil milik sopir taksi online. Sekitar pukul 19.30 WIB, Khoirul keluar hotel membeli pisau lipat. Sedangkan, Cipto menunggu di dalam kamar hotel.

Pukul 20.30 WIB, oknum TNI AL itu kembali ke hotel dan memberikan pisau lipat yang baru dibelinya kepada Cipto. Kemudian sekitar pukul 21.30 WIB, Cipto ke Taman Bungkul Surabaya memesan Go-Jek yang dipesan melalui handphone Khoirul.

Beberapa saat kemudian, Khoirul menyusul Cipto ke Taman Bungkul menaiki taksi konvensional biasa. Keduanya lalu pergi ke sebuah kafe di daerah bungurasih untuk pesta minuman keras (miras) disana.

Dalam kafe itu para pelaku pembunuhan berencana ini kembali mematangkan rencana merampas mobil taksi online Grab. Sekitar pukul 02.00 WIB, keduanya keluar dari kafe dengan niat yang sudah bulat. Khoirul lalu memesan taksi online Grab dengan tujuan Hotel Red Planet.

Sekitar pukul 02.10 WIB, datanglah mobil taksi online Grab jenis Daihatsu Xenia hitam. Namun, ditengah perjalanan keduanya mengurungkan niat membunuh sopir dan merampas mobil karena kendaraan saat itu dianggap jelek.

Setelah sampai depan Hotel Red Planet sekitar pukul 02.30, Khoirul kembali memesan taksi online Grab, kali ini dengan tujuan kantor Imigrasi klas I Tanjung Perak.

Sekitar pukul 03.00 WIB mobil taksi online Grab jenis Daihatsu Xenia coklat L 1620 MS yang disopiri Denny Arisandi pun datang.

Rencana pembunuhan pun dilakukan, Cipto mengalihkan perhatian korban dengan cara terus mengajaknya mengobrol. Sedangkan, Khoirul mengarahkan perjalanan hingga menuju daerah Tanjung Perak. Sekitar pukul 03.10 WIB, Khoirul meminta korban untuk menurunkan kecepatan.

Saat itulah kedua pelaku yang sudah menyiapkan pisau melancarkan aksinya dengan menusuk korban berkali-kali secara bersamaan hingga total 46 tusukan di dada dan perut korban sehingga Denny tewas di lokasi kejadian.

Khoirul lantas mengambil alih kemudi sedangkan Cipto memindahkan jasad manajer ekspedisi J&T itu ke bagian tengah mobil. Kemudian sekitar pukul 03.30 WIB, Khoirul berputar-putar mencari tempat membuang mayat korban termasuk mencari lokasi di Armatim. Mereka lalu sepakat membuang jasad korban di Jl Larangan (depan makam), Kenjeran Park Surabaya.

Tersangka Cipto Roso Fiyanto terancam dijerat Pasal 340 juncto Pasal 338 KUHP juncto Pasal 365 ayat (3) KUHP dengan ancaman hukuman pidana minimal 20 tahun penjara dan maksimal hukuman mati. (Komang)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Angka kelahiran di Kota Surabaya selama triwulan I (Januari-April 2017) mengalami penurunan. Pesan ini tertuang dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang diadakan oleh Dinas Pengendalian Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) di Ruang Pola Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko), Selasa (5/5/2017)

Kegiatan ini dibuka sekaligus dihadiri oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, beberapa orang dari unsur satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait tingkat Kota Surabaya, Dandim, Polrestabes, Camat, Lurah dan Tim Penggerak (TP-PKK) Kota dan Kecamatan.

Menurut Kepala DP5A Kota Surabaya Nanies Chaerani, tahun ini dirinya menargetkan 600 akseptor KB di surabaya. Masing-masing target tersebut telah diawali dengan capaian peserta KB MOW (Metode Operasi Wanita) sebanyak 500 orang atau sekitar 25 persen, sedangkan MOP (Metode Operasi Pria) sebanyak 100 orang atau sekitar 73 persen.

“Sejak awal kami memang tidak menargetkan terlalu banyak ya, sebab kebanyakan dari pihak laki-laki menolak dengan alasan takut atau memang tidak mau menggunakan metode tersebut,” terang Nanis.

Banyaknya (MOP/W) yang dilakukan oleh bapak atau ibu-ibu, lanjut Nanis pada akhirnya berdampak pada jumah kependudukan di surabaya. Artinya, tingkat kelahiran di surabaya berada di titik rendah baik pada tingkat kota, provinsi dan nasional.

“Di tingkat kota sebesar 1,7 persen, provinsi 1,9 persen dan nasional 2,6 persen, ini sangat rendah dibandingkan kota-kota lain yang ada di Indonesia,” terang Mantan Kepala Bagian (Kabag) Humas tersebut.

Selain itu, pihaknya juga melakukan penandatangan MOU (berlangsung tadi pagi), dengan RS. Muji Rahayu. Baginya, semakin banyak menggandeng RS maka akan mempermudah  dan mempercepat pelayanan bagi warga yang ingin memasang alat kontrasepsi tersebut.

“Berkaca dari pengalaman tahun lalu, ada RS yang diajak kerjasama namun tidak bisa melayani karena keterbatasan tim medis serta meningkatnya volume pasangan yang ingin mendaftar hingga pada akhirnya mereka enggan untuk diajak kembali,” pungkas Nanis.

Adapun poin-poin yang dibahas dalam rakerda tersebut yaitu, menindaklanjuti penyelenggaraan Rakorda Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, program  Kependudukan, KB dan pembangunan keluarga. “Selain itu, acara ini turut mendukung program nawacita yang dicanangkan oleh presiden Jokowi,” ujar Mantan Camat Kenjeran itu.

Sementara itu, Walikota Surabaya Tri Rismaharini menuturkan selain mensosialisasikan program KB dan pembangunan keluarga untuk meredam tingkat kelahiran sehingga pola kependudukan di surabaya stabil, dirinya juga menghimbau agar seluruh elemen yang hadir mampu mencari, mengolah dan mendidik anak-anak dari segala lini khususnya di bidang pendidikan dan pembinaan karakter.

“Saya kencang dalam hal ini agar tercipta generasi penerus yang berkualitas sehingga kelak kehidupan mereka bisa sejahtera dan yang paling penting, mampu menjadi tuan dan nyonya di rumahnya sendiri,” tegas Risma. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Wakil Komandan (Wadan) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VI Kolonel Marinir Rasman, M. Tr (Han) memimpin Upacara Pembukaan Pelatihan Provos Resimen Mahasiswa (Menwa) Tingkat Nasional dan Pelatihan Mental, Fisik, Disiplin serta Team Work Karyawan PT.Bank Sulselbar Angkatan Pertama tahun 2017 bertempat di Dermaga Layang Mako Lantamal VI, Jumat (05/05/2017). Pelatihan ini akan dilaksanakan selama 3 hari, mulai dari tanggal 05 s.d. 07 Mei 2017 di area sekitar Mako Lantamal VI dan diikuti oleh 40 orang peserta dari Menwa se-Kota Makassar dan 36 orang Karyawan PT. Bank Sulselbar.

Dalam Sambutan Komandan Lantamal (Danlantamal) VI Laksamana Pertama TNI Yusup, S.E., M.M., yang dibacakan oleh Wadan Lantamal VI menyampaikan Selamat Datang kepada para peserta Pelatihan di Mako Lantamal VI serta mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Rektor Universitas Negeri Makassar dan Direktur PT. Bank Sulselbar yang telah memberikan kepercayaan kepada Lantamal VI untuk menyelenggarakan kegiatan pelatihan ini.

Selanjutnya, “Kepada seluruh peserta pelatihan agar mengikutinya dengan penuh semangat, sungguh – sungguh dan bertanggung jawab, perhatikan dengan baik setiap instruksi dan materi yang disampaikan oleh instruktur maupun pelatih dengan penyerapan pengetahuan secara optimal dan menjadi harapan kita semua setelah mengikuti pelatihan ini para peserta mampu menumbuhkan semangat kekompakan, disiplin dan meningkatkan kerjasama dalam suatu Team Work dan lebih mengenali karakter pribadi/sendiri dan kelompok/group”, kata Danlantamal VI dalam sambutannya.

Para peserta pelatihan Menwa akan digembleng oleh Satuan Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lantamal VI dengan  Materi Latihan untuk Provos Menwa yang dilatih khusus meliputi Pengetahuan Provos, Pemeliharaan Ketertiban, Pengetahuan tindakan pertama di TKP, Pengetahuan Pengawalan, Pengetahuan Lalu lintas, Penegakkan Kedisiplinan, Pengamanan Fisik, Hak Asasi Manusia, Peraturan Baris Berbaris, Pengenalan Senjata Api, Beladiri Militer, Pengenalan K-9 dan Outbond.

Sedangkan untuk Materi Pengetahuan Dasar bagi Karyawan PT. Bank Sulselbar dilatih khusus oleh Staf Personel Lantamal VI meliputi Peraturan Baris Berbaris, Peraturan Dunas Dalam Khas, Bela Negara, Materi Team Work, Pengasuhan, Pengenalan Diri, Jurit Malam, Lempar Kapak atau Pisau, Permainan Tali, Dayung perahu karet, Membalik Perahu Karet dan Games.

Hadir dalam upacara pembukaan ini, Para Asisten Danlantamal VI, serta Kadis dan Kasatker Lantamal VI. Koamandan Menwa Sub Kota Makassar Ipda Pol Rahmatullah, Komandan Menwa Satuan 702 Universitas Negeri Makassar Nasrullah S., Perwakilan Ikatan Alumni Menwa (IARMI) Kota Makassar, Pemimpin Group SDM PT. Bank Sulselbar Diah Anggriani Utina beserta staf. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Semarang Lantamal V Kolonel Laut (P) Hanarko Djodi Pamungkas menjadi salah satu nara sumber dalam acara safari hukum yang dilaksanakan oleh Badan Keamanan Laut (Bakamla) di hotel Aston Jl. Sayangan Semarang kemarin.

Danlanal Semarang menegaskan pihaknya akan menindak setiap pelaku pelanggaran di laut sesuai dengan hukum dan aturan yang berlaku. Sinergitas Masyarakat Maritim dan Aparat dalam Rangka Mewujudkan Keamanan dan Keselamatan di Laut yang Diharapkan, menjadi tema yang diusung dalam pelaksanaan seminar  yang diadakan oleh Bakamla ini.

Hadir dalam kegiatan tersebut Laksamana Pertama TNI Yuli Dharmawanto,S.H.,M.H. Direktur Hukum Bakamla, Heru Satno Wibowo,S.H.,M.H. Kasubdit Pertimbangan Advocad Hukum Bakamla, Palaksa Lanal Semarang Letkol Mar Idi Rizaldi, Bea Cukai, Ketua HSNI  Semarang dan tamu undangan lainnya.

Danlanal Semarang pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia, dengan lebih dari 17.500 pulau besar dan kecil dengan panjang garis pantai 80.000 km. Selama ini, banyak orang memandang laut sebagai pemisah daratan.
"Andai laut tak memisahkan kita”, Perspektif dari kacamata transportasi berbasis daratan telah membuat kita terasing dan kurang memanfaatkan kekuatan dan kelebihan laut.

Padahal, sedikit menggeser cara pandang ini membuat kita dapat melihat Indonesia sebagai satu kesatuan, bukan sekadar pulau-pulau terpisah. Sebagai negara kepulauan yang luas dan berada persilangan rute perdagangan Internasional, Indonesia memiliki posisi yang sangat strategis dan berpotensi memberikan keunggulan dan keuntungan apabila lautnya dapat dikelola secara tepat.
Djodi -sapaan akrab Danlanal Semarang ini-Laut bukan memisahkan antar bangsa. Tapi, laut justru menjadikan kita terhubung satu dengan yang lain,  Untuk itulah keamanan dilaut wajib ditingkatkan mengingat laut adalah pemersatu.  Merupakan Tugas Pokok TNI AL menegakkan  kedaulatan hukum di laut maka  seluruh bentuk penyelewengan aturan di laut akan di tindak sesuai dengan aturan yang berlaku.

Sesuai Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 Tentang TNI Pasal 9, Angkatan Laut bertugas, satu melaksanakan tugas TNI matra laut di bidang pertahanan, dua menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah laut yurisdiksi nasional sesuai dengan ketentuan hukum nasional dan hukum internasional yang telah diratifikasi, tiga melaksanakan tugas diplomasi Angkatan Laut dalam rangka mendukung kebijakan politik luar negeri yang ditetapkan oleh pemerintah, empat melaksanakan tugas TNI dalam pembangunan dan pengembangan kekuatan matra laut, lima melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Demak) Upacara penutupan kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap 1 2017 yang dilakukan Kodim 0716/Demak di desa Jungpasir Kecamatan Wedung dipastikan bakal dihadiri Buapti Demak H.M Natsir dan unsur Forkoppimda lainnyan, Kamis (4/5).

Upacara yang di adakan oleh Kodim 0716/Demak ini beranggotakan TNI, POLRI, Satpol PP, Pelajar, FKPPI hinga pramuka.

Akses menuju lokasi upacara penutupan TMMD Sengkuyung di ruas jalan menuju Wedung hingga Desa Jungpasir ini di jaga ketat oleh Aparat baik dari Polsek dan juga Koramil, tak ketinggalan juga anggota pramuka pun ikut mengatur lalu lintas.

Kegiatan Upacara penutupan TMMD Sengkuyung ke 98 yang bertempat di Halaman MA YPKN Raden Fatah Jungpasir yang ditandai dengan penandatangan oleh Dandim 0716/Demak Letkol Inf Agung Udayana selaku inspektur upacara.

TMMD Sengkuyung Tahap I Ta 2017 ini mengambil tema yang diangkat pada program TMMD ke-98 TA. 2017 adalah "Dengan Semangat Kemanunggalan TNI Dan Rakyat Kita Percepat Pembangunan Di Daerah Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dalam Rangka Menjaga Keutuhan NKRI"

Dalam acara penutupan ini, Kepala Staff Angkata Darat (KASAD) yang di bacakan Dandim 0716/Demak Letkol Infantri Agung Udayana mengatakan bahwa Program TMMD tahun 2017 ini semoga saja merupakan Refeksi dari kemanunggalan yang hakiki antar segenap komponen bangsa untuk mengatasi berbagai persoalan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Kemanunggalan TNI rakyat merupakan roh perjuangan bangsa dan akan terus kita bangun serta pelihara guna menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tanggung untuk kepentingan pertahanan negara yang bersifat semesta sebagai ciri khas negara I kondonesia yang mengedepankan keterpaduan antara TNI dan rakyat.

Mulai tahun 2017 progam TMMD yang semula diselenggarakan 2 kali dalam setahun ditambah menjadi 3 kali hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian TNI dalam membantu akselerasi program pembangunan di wilayah yang sulit terjangkau serta melestarikan budaya luhur budaya bangsa indonesia yaitu gotong royong, Selain sasaran fisik TMMD juga menyelenggarakan program program non fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat tentang bela negara dan ketahanan Nasional, untuk memperkokoh jiwa dan semangat Nasionalisme masyarakat.

Sementara itu, Pasi Ter, Kpt Inf Mulyadi menjelaskan, seminggu terakhir pihaknya berupaya maksimal memperiapkan segalanya agar pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap 1 dapat berjalan dengam sukses.

“Pertama-tama kita perhatikan kebersihan lingkungam wilayah TMMD, menyiapkan sarana pra sarana upacara penutupan, melibatkan ibu-ibu desa untuk mempersiapkan makanan,” kata Mulyadi.

“Kami juga terus menerus adakan gladi untuk upacara penutupan. Hal itu kita lakukan secara maksimal, karena kami merasa bangga jika hasil yang di capai tentunya bagus dan lancar,” sambungnya.

Merupakan keganggaan tersendiri bagi anggota TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD kegiatannya ditutup langsung pimpinan, langsung. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-98 TA. 2017 di Kabupaten Bangli Provinsi Bali, berakhir pada hari Kamis (04/05/2017). Dengan Upacara penutupan dipusatkan di lapangan Kapten Mudita, Jalan Brigjen I Gusti Ngurah Rai Kecamatan Bangli Kota, Kabupaten Bangli Provinsi Bali dengan Inspektur Upacara Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) GB. Oka dengan Komandan Upacara Kapten Inf. Made Yudha Kencana.

Hadir dalam acara tersebut antaranya Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Kajati Kab. Bangli, Sekda Kab. Bangli, L.O A.U Kodam IX/Udayana, Para Kabalak Kodam IX/Udayana, Para Dandim, Kapolres Bangli AKBP Danang Beny Kuspriandono, S.I.K., Jajaran Forkominda Kab Bangli, Muspida dan Muspika, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta tamu undangan lainnya.

Upacara penutupan diikuti pasukan TNI Kodim 1626/Bangli, Polres Bangli, Dishub Kab. Bangli, Satpol PP Pemkab Bangli, FKPPI Bangli, Pramuka dan pelajar SLTA/SMK Kota Bangli serta Pecalang (Keamanan Adat Bali). Adapun Tema TMMD ke 98 adalah “ Dengan Semangat Kemanunggalan TNI dan Rakyat Kita Percepat Pembangunan Di Daerah Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dalam Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI “.

Dalam kesempatan tersebut Danlanal Denpasar selaku Inspektur Upacara membacakan amanat tertulis Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Mulyono, yang kembali mengingatkan terlaksananya TMMD ini karena dilandasi semangat  kemanunggalan TNI bersama rakyat untuk membangun daerah.

Kebersamaan yang di tunjukkan, lanjutnya, merupakan merupakan refleksi dari kemanunggalan yang hakiki antar segenap komponen bangsa. Sehingga dengan hal itu dapat mengatasi berbagai persoalan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

”Selama satu bulan lamanya pihak yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD reguler ke 98 ini, bekerja keras dengan mengerahkan segala kemampuan yang dimiliki. Kebersamaan seperti inilah yang merupakan inti kemanunggalan TNI dengan rakyat, sehingga dapat meneruskan roh perjuangan bangsa yang wajib untuk dipelihara,” ujarnya.

Jenderal Mulyono juga sangat mengapresiasi kepada Gubernur, Bupati, dan seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD. Disampaikannya, program TMMD sudah ada sejak 1980 dengan sebutan ABRI Masuk Desa (AMD). Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan, program TMMD terus diselenggarakan secara intensif dengan lingkup kerja sama yang semakin luas dengan kementerian-kementerian terkait.

”Hal ini dilakukan agar program TMMD semakin memberikan manfaat kepada masyarakat secara lebih tepat,” imbuhnya. Dia menambahkan, sebelumnya TMMD berlangsung dua kali dalam setahun, namun mulai 2017 ditambah menjadi tiga kali setahun. Tujuannya, selain sebagai bentuk kepedulian TNI dalam membantu akselerasi program pembangunan di wilayah sulit terjangkau, juga sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya luhur bangsa Indonesia yang menjadi makna inti dari Pancasila yaitu Gotong Royong.

Melalui pelestarian budaya gotong royong, katanya, diharapkan dapat semakin membentengi diri potensi disintegrasi yang dipicu oleh sentimen perbedaan dan sikap intoleransi. Dia berpesan, agar para prajurit dapat menjaga semangat kebersamaan dan kemanunggalan TNI-Rakyat.

Di akhir amanatnya “Dengan TMMD dapat dimanfaatkan untuk membangun ketahanan nasional dalam pembangunan nasional ”.

Sebelumnya, Komandan Kodim 1626/Bangli Letkol Inf. Susanto Lastua Manurung, S.I.P., selaku Dansatgas TMMD ke-98 Kabupaten Bangli dalam laporan tertulisnya disebutkan sejumlah pembangunan fisik dan non fisik serta kegiatan tambahan yang sudah dituntaskan Satgas TMMD dimulai sejak tanggal 30 Maret hingga 04 Mei 2017 serta memberikan paparan tentang pelaksanaan TMMD ke 98 di Kabupaten Bangli di Aula Kantor Pemkab. Bangli yang dihadiri oleh Wakil Bupati Bangli, Danlanal Denpasar, Kajati Kab. Bangli, Sekda Kab. Bangli, Kapolres Bangli, Aster Kodam IX/Udayana serta para undangan lainnya.

Usai pelaksanaan upacara penutupan TMMD ke 98 di Kabupaten Bangli Danlanal Denpasar bersama dengan Wakil Bupati Bangli berserta unsur Muspida Kab. Bangli didampingi dan Satgas TMMD ke 98 Kab. Bangli meninjau secara langsung hasil proyek yang dikerjakan oleh prajurit TNI bersama Masyarakat di Banjar Buayang, Desa Landih Kec. Bangli Kab. Bangli dengan acara pemotongan pita di lokasi jalan yang baru di bangun. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Komandan Kodim 0818 wilayah Kab.Malang dan Kota Batu Letkol Arm Muridan.S.Si.,M.Sc. di dampingi Danramil 0818/28 Karangploso Kapten Arm Abd.Kodir hadiri Upacara Sertijab Danyonkes 2/2 Kostrad bertempat dilapangan Yonkes 2/2 Kostrad Karangploso, Jumat 5/5/2017.

Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P, Pimpin upacara Serah Terima Jabatan Danyonkes 2/2 Kostrad dari Letkol Ckm dr. Hilary, Sp.Kj kepada Mayor Ckm dr. Shohibul Hilmi, Sp.OT. pada Amanatnya menyampaikan Seperti kita ketahui bersama bahwa alih tugas dan jabatan merupakan salah satu bagiar dari kepentingan organisasi Angkata Darat khususnya dilingkungan Kostrad yaitu sebagai implementasi mekanisme pembinaan karier bagi prajuritnya agar memiliki bekal pengalaman guna mendukung pengembangan karier yang lebih tinggi kedepannya.

Lebih lanjut Pangdiv 2 Kostrad menyampaikan Batalyon Kesehatan 2/2 Kostrad adalah salah satu Batalyon di Jajaran Divif 2 Kostrad memiliki tugas dan tanggung jawab menyelenggarakan serta mendukung fungsi kesehatan, dimana fungsi kesehatan ini merupakan salah satu unsur yang sangat penting peranannya dalam mendukung keberhasilan dalam pertempuran.

Batalyon Kesehatan 2/2 Kostrad sesuai dengan spesifikasi dan kemampuannya tentu tidak akan luput dari kemungkinan pengerahan pasukan dalam rangka mengantisipasi berbagai bentuk ancaman yang timbul. Agar satuan ini senantiasa siap menghadapi berbagai bentuk penugasan, maka kegiatan berlatih menjadi skala prioritas yang harus dilakukan mulai dari tingkat perorangan sampai dengan Satuan yang paling besar harus mengerti dan memahami peran yang harus dilakukan.

Selaku Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad dan pribadi, juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Letkol Ckm dr. Hilary, Sp.Kj. atas dedikasi dan prestasi selama mengemban tugas sebagai Komandan Batalyon Kesehatan 2/2 Kostrad dan kepada Ny. Hilary saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan selama mendampingi suami sebagai Ketua Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXVIII Yonkes 2 Koorcab Divif 2 PG Kostrad.

Selanjutnya kepada Mayor Ckm dr. Shohibul Hilmi, Sp.OT. beserta istri, saya ucapkan selamat atas jabatan baru untuk memimpin dan membina Batalyon Kesehatan 2/2 Kostrad. Saya yakin dan percaya dengan bekal pengalaman yang telah dimiliki, saudara akan mampu menjalankan tugas dan jabatan sebagai Komandan Batalyon Kesehatan 2/2 Kostrad. Tugas dan jabatan merupakan kepercayaan dari pimpinan dan amanah dari Tuhan Yang Maha Esa, yang harus dipertanggungjawabkan dengan baik, untuk itu laksanakan dengan kerja keras, berpikir cerdas, ikhlas dan dedikasi yang tinggi.

Pada akhir amanatnya Mayor Jenderal TNI Benny Susianto, S.I.P mengucapkan terima kasih dan Apresiasi kepada forum pimpinan daerah, dan tokoh masyarakat, serta segenap lapisan masyarakat Se-Malang Raya atas dukungan dan kerjasamanya selama ini. Semoga dukungan dan kerjasama yang telah dibangun, dapat dibina dan ditingkatkan dimasa yang akan datang.

Hadir dalam upacara sertijab Asster divisi 2 Kostrad. Kolonel inf Yana S, Asslog divisi 2 kostrad, Letkol Inf Hadi al Jufri, Kakesdam V Brawijaya. Letkol Ckm Krisna. Sp, Danyon Bek ang 2 Kostrad, Letkol Inf Rahmat, Poltek AD. Letkol Inf Bambang D, Forpimda Malang raya, Ketua dan Anggota Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXVIII Yonkes 2 Koorcab Divif 2 PG Kostrad, Tokoh Agama dan Muspika Kec.Karangploso

Diakhiri dengan tarian madura oleh personil dan ibu-ibu Yonkes 2/2 Kostrad, tarian Maumere oleh Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXVIII Yonkes 2 Koorcab Divif 2 PG Kostrad, Atraksi penyiapan alkes lap / Rumah sakit lapangan oleh personil Yonkes 2/2. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut  (Danlanal) Semarang, Lantamal V Kolonel Laut (P) Hanarko Djodi Pamungkas mendampingi Panglima Daerah Militer (Pangdam) IV/ Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman menyambut kedatangan Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di Bandara Ahmad Yani Semarang kemarin.

Kedatangan Panglima TNI ke Kota Semarang dalam rangka  membuka Kejuaraan South East Karate Federation (SEAKF) di UTC Convention Hotel, JI. Kelud Raya No. 2 Semarang.

Kejuaraan karate ini sesuai dengan undangan yang telah konfirmasi kepada pihak panitia akan diikuti oleh lima negara peserta  diantaranya Brunei Darussalam, Singapura, Vietnam, Thailand, Kamboja dan Malaysia dan Indonesia sendiri sebagai tuan rumah.

Kejuaraan South East Karate Federation (SEAKF) ini sendiri diikuti oleh 266 karateka dari tujuh negara mengikuti Kejuaraan Internasional South East Asia Karate Federation (SEAKF) 2017 di Semarang.

 Kegiatan yang mulai digelar di Gedung University Trainning Center Semarang, Kamis, dibuka oleh Ketua Umum Federasi Olahraga Karate Do Indonesia (Forki) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Dalam sambutannya, Gatot sapaan akrab Panglima TNI mengatakan kejuaraan ini merupakan bagian dari uji kemampuan atlet di ajang bertaraf internasional. Selain itu, kejuaraan ini sekaligus sebagai ajang persiapan para atlet dalam menghadapi Olimpiade 2020, SEA Games 2017, dan Asian Games 2018.

"Selamat berkompetisi secara sehat dan adil, jaga persahabatan atlet antar negara, semua pesaing berat, oleh karena itu harus berlatih”, ujar Gatot.  Menurutnya, dalam kejuaraan ini terdapat tim pengamat dan evaluasi yang memonitor para atlet yang berlaga. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 98 tahun 2017 digelar di Desa Bragang Kecamatan Klampis Kabupaten Bangkalan Madura. TMMD ternyata melebih dari target yang telah diagendakan, karena pelaksanaan TMMD yang digelar sejak 5 April 2017 ini telah menorehkan banyak prestasi.

“Dari sasaran yang direncanakan ada 8 sasaran fisik dan 9 sasaran non fisik, semua terselesaikan sesuai rencana 100 persen di 2 hari terakhir sebelum penutupan, semua sasaran sudah selesai 100 persen. Bahkan kita over prestasi,” kata Komandam Kodim 0829/Bangkalan Letkol Inf. Sunardi Istanto di sela-sela acara Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 98 tahun 2017 di Desa Bragang Kecamatan Klampis Kabupaten Bangkalan, Kamis (4/5/2017).

Dikatakan dia, over prestasi itu terjadi karena ada pekerjaan fisik yang tidak direncanakan namun pekerjaan itu bisa diselesaikan pada saat kegiatan TMMD hampir ditutup. Pengerjaan jembatan sepanjang 25 meter itu semula dikerjakan oleh kades dan masyarakat setempat.

“Namun kemarin kita menambah pengecoran badan jalan serta ada 5 MCK semua swadaya masyarakat biayanya, karena ini sifatnya kegiatan tambahan dan over prestasi. Namun pengerjaannya dikerjakan bersama-sama masyarakat dalam kurun waktunya masuk TMMD. Dan yang paling unik kegiatan non fisik yaitu isbat nikah massal bagi 97 KK, dalam kegiatan ini  kita menikahkan masyarakat yang belum nikah secara undang-undang,” katanya.

Sementara itu  Inspektur Upacara Dan Guskamla Armatim, Laksma TNI I.N.G: Sudihartawan, menjelaskan, TMMD ke 98 Kodim 0829/Bangkalan  tahun 2017 ini sebanyak sepuluh sasaran fisik berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang tersebar di berbagai wilayah Kodam di seluruh Indonesia, di antaranya adalah pembangunan sarana transportasi berupa pembangunan jalan, rehabilitasi dan pengaspalan jalan, pemasangan paving dan pengerasan jalan/rabat beton/makadam.

“Kebersamaan dalam TMMD seperti inilah hakikat kemanunggalan TNI dan rakyat,” kata Sudhihartawan.

Dikatakan dia, selain kegiatan fisik, ada kegiatan  non fisik. Untuk hasil kegiatan non fisik tentang wawasan kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, hukum, kesehatan, undang – undang perkawinan, bahaya narkoba, Undang – undang Ketenagakerjaan, pembekalan pengetahuan praktis, keagamaan, kejuangan, dan bela negara benar – benar dapat dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari – hari.

“TMMD ke 98 wilayah Kodim 0829/Bangkalan menitikberatkan kepada pembangunan insfrastruktur, sarana prasarana umum yang menjadi kebutuhan di daerah yang sulit terjangkau dengan harapan dapat membuka solusi antar desa di daerah serta mampu mensejahterakan masyarakat, dan  Program TMMD ini sudah berlangsung selama lebih kurang 36 tahun telah nyata – nyata semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut Sudhihartawan menjelaskan, Program TMMD masih sangat dibutuhkan, karena sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan, sehingga keterlibatan TNI dalam ikut membangun sarana prasarana dan insfrastruktur wilayah masih sangat relevan.

“Apabila dalam kegiatan ini ada kekurangan dalam pelaksanaan, tentunya akan menjadi catatan dan bahan evaluasi untuk perbaikan di masa yang akan datang. Kita semua menyadari bahwa semua itu terjadi karena selain kondisi geografis di daerah sasaran, juga adanya keterbatasan sarana pendukung yang belum sepenuhnya dapat kita atasi, namun berkat kerja keras dan kesungguhan seluruh peserta TMMD maka sasaran dapat tercapai sebagaimana mestinya,” pungkasnya.

Hadir dalam acara penutupan TMMD itu antara lain; Danrem 084/Bj Kol Czi Deny Herman, Bupati Bangkalan, RK Muhammad Makmun Ibnu Fuad, Wakil Bupati,  Mondir A Rofii,  Pabandiya Binter Kasdam V/Brw, Kabit Binter Kasdam V/Brw, Kolonel Mar Harmoko ( Perwira leason 0fficer/LO.Kodam V /Brw. Dan para pejabat Kodam Brawijaya lainnya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive