Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 08 Mei 2017

Lakukan Tindak Asusila, Oknum PNS Satpol PP Surabaya Terancam 15 Tahun Penjara



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Unit Pelindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil mengamankan seorang PNS Satpol PP Surabaya berinisial S (45) warga Rusun Sombo, Surabaya atas perbuatan asusila terhadap korban FS (16) hingga hamil 3 bulan.

Perlakuan cabul yang dilakukan Syamsuri, terungkap setelah Sri Wahyuni selaku ibu korban FS mendatangi Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya. Kedatangan Sri Wahyuni tidak lain untuk melaporkan Syamsuri atas dugaan asusila yang dilakukan kepada anaknya. Atas perbuatannya, Syamsuri terancam 15 tahun penjara.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga menjelaskan, setelah mendapat laporan dan melakukan pemeriksaan terhadap Syamsuri, pihaknya langsung menetapkannya sebagai tersangka. Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka memang terbukti melakukan persetubuhan terhadap gadis di bawah umur hingga hamil 3 bulan.

“Setelah dilakukan penyidikan, tersangka terbukti melakukan tindak pidana pencabulan terhadap korban FS. Bahkan tersangka juga mengakui perbuatannya,” kata AKBP Shinto Silitonga, Minggu (7/5).

Atas perbuatannya, sambung Shinto, tersangka Syamsuri disangkakan Pasal 81 UU RI No 31 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ayat. Tersangka juga disangkakan Pasal 76 d tentang perlakuan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain.

“Ancaman Pasal 81 UU RI No 31 Tahun 2014, paling singkat pidana 5 (lima) tahun penjara dan maksimal 15 (lima belas) tahun penjara,” tegas Shinto.

Sementara itu, kepada polisi, Syamsuri mengaku persetubuhan ini berawal saat ia mengenal korban pada Januari lalu. Saat itu dia tengah melakukan penertiban di sejumlah warung di kawasan Wiguna. Kebetulan ada beberapa warung, salah satunya milik Mila, yang tidak lain adalah majikan korban. Namun Mila tidak mau digusur dan memang hendak pindah. Nah, saat itulah saya sering ke rumah Mila itu yang tidak lain adalah majikan FS.

Setelah beberepa kali di rumah Mila, akhirnya Syamsuri pun berkenalan dengan FS. Mereka semakin dekat, setelah Mila meminta Syamsuri untuk membantu merenovasi lantai rumah Mila yang ada di Perum Gunung Anyar Mas itu. Awalnya hanya kenal biasa, namun lama-kelaman Syamsuri jatuh hati pada FS. Kemudian pada Sabtu (18/2), Syamsuri datang ke rumah Mila.

“Kebetulan saat itu, korban sendirian kamipun sempat mengobrol di ruang tamu hingga akhirnya saya merayu korban. Hingga perbuatan itu (asusila) kami lakukan sampai dua kali,” jelas pria yang sudah 15 tahun jadi PNS ini.

Lanjut Syamsuri, pada bulan April FS mendatanginya dan mengaku sudah hamil tiga bulan. Mendapat pengakuan ini, diapun sempat bingung, namun akhirnya dia mendatangi orang tua korban, yang ada di Jalan Kedung Tarukan. Dia mengaku siap bertanggung jawab dan akan menikahi FS. Hanya saja, selain diminta untuk menikahi korban, dirinya juga diminta membelikan rumah dan uang Rp 800 juta.

Namun permintaan keluarga korban langsung ditolak oleh Syamsuri, sebab dia merasa tidak mampu untuk memenuhinya. Meski demikian dia berjanji akan memberikan uang semampunya. Bukan mendapat respon positif, keluarga korban malah mengancam akan melaporkan kasus ini ke kantor Satpol PP dan polisi jika dia tidak memenuhi permintaan pihak keluarga korban itu.

“Akhirnya saya hanya bisa pasrah,” ungkapnya. (arf)

Serah Terima dan Lepas Sambut Kepala Staf kodim Kodim Ponorogo




KABARPROGRESIF.COM : (Ponorogo) Bertempat di Gedung Prajurit Kodim 0802/Ponorogo dilaksanakan Serah Terima Dan Lepas Sambut Kepala Staf Kodim 0802/Ponorogo dari Mayor Arm Timbul Moedjihartoyo, S.Pd Kepada Mayor Inf Muhammad Yusuf yang diselenggarakan oleh Staf Personil Kodim 0802/Ponorogo yang dipimpin Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Slamet Sarjianto, SE. Jum’at(5/5/17)

Acara tersebut dihadiri Pa Staf dan Danramil Kodim 0802/Ponorogo, Perwakilan Anggota Makodim dan Koramil 0802/Ponorogo serta Ketua, Pengurus dan perwakilan Anggota Persit KCK Cabang XVI Kodim 0802/Ponorogo.

Pada Acara itu Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Slamet Sarjianto, SE menyampaikan bahwa Serah terima Jabatan ini merupakan hal yang biasa di lingkungan Korem 081/Dsj untuk memenuhi kebutuhan jabatan dan penyegaran dalam tugas yang di bebankan kepada kita semua. Saya mewakili keluarga besar Kodim 0802/Ponorogo mengucapkan banyak terima kasih atas loyalistas dan kerja kerasnya serta pengabdiannya kepada Mayor Arm Timbul Moedjihartoyo, S.Pd selama berdinas di Kodim 0802/Ponorogo semoga nanti di tempat yang baru lebih baik lagi.

Kepada Kasdim yang baru Mayor Inf Muhammad Yusuf Saya mengucapkan selamat datang segera menyesuaikan tugas ditempat yang baru sebagai Kasdim 0802/Ponorogo. Tugas kita masih banyak yang belum terselesaikan mulai dari Pendampingan Pertanian, RTLH dan membantu Pembangunan rumah permanen bagi korban bencana alam tanah longsor di Ds. Banaran Kec. Pulung.
Dandim juga mengharapkan kepada seluruh anggota Kodim 0802/Ponorogo agar menjauhi pelangaran terutama Narkoba dan tetap menjaga kekompakan dalam pelaksanaan tugas pokok sehari hari.

Sementara itu Kesan dan pesan oleh Mayor Arm Timbul Moedjihartoyo, SPd mengucapkan banyak terima kasih kepada Komandan Kodim, Perwira dan seluruh Anggota serta keluarga besar Persit KCK Cab. XVI Kodim 0802/Ponorogo yang selama ini sudah membantu saya selama melaksanakan dinas di sini walaupun masih banyak kekurangannya. Kami sekeluarga mohon do'a restu semoga di tempat tugas yang baru kami sekeluarga selalu diberikan kesuksesan dan kesehatan.

Sedangkan Kasdim 0802/Ponorogo yang baru Mayor Inf Muhammad Yusuf mengharapkan dukungan dan kerja sama dari seluruh anggota Kodim 0802/Ponorogo dalam melaksanakan tugas supaya semua tugas bisa berjalan dengan baik dan lancar. Dalam waktu dekat Kodim Ponorogo akan melaksanakan Gladi Posko dan masih banyak tugas yang belum selesai seperti RTLH dan membantu pembangunan rumah permanen di Ds. Banaran maka dari itu perlu adanya kerja sama seluruh anggota Kodim dalam menyelesaikan tugas tersebut.

Acara diakhiri dengan Penyerahan Cindra Mata dari Dandim 0802/Ponorogo beserta Ibu dan Danramil yang di serahkan oleh Kapten Inf Ahmad Boaz N beserta Ibu ucapan selamat dari para Perwira Staf dan Danramil juga para anggota. (arf)

Gerbong Mutasi Bergulir, Danlantamal V Pimpin Sertijab Lima Jabatan Strategis



KABARPROGRESIF.COM : (Surabya) Lima jabatan strategis di jajaran Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V diserahterimakan, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V (Danlantamal V)  Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., memimpin jalannya serah terima jabatan tersebut di Lapangan Yos Sudarso, Mako Lantamal V, Surabaya, Minggu (7/5).

Serah Terima Jabatan (Sertijab) tersebut digelar di dua tempat berbeda, Komandan Polisi Militer (Danpomal) Lantamal V, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Yogyakarta,

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Cilacap dilaksanakan dengan upacara militer di lapangan Yos Sudarso, sedangkan Sertijab Asisten Perencanaan dan Asisten Intelijen Danlantamal V dilaksanakan di Lobby Utama Gedung Yos Sudarso, Mako Lantamal V Surabaya.

Asisten Perencanaan (Asrena) Danlantamal V diserahterimakan Kolonel Laut (S) Nanang Permadi, S.E. kepada Kolonel Laut (S) Johannes Tambunan, S.H., Asisten Intelijen (Asintel) Danlantamal V diserahterimakan Kolonel Laut (E) Bambang Suseno Indro P., S.H. kepada Kolonel Laut (T)  Harlius Bachtiar, S. AP., Danpomal Lantamal V dari Kolonel Laut (PM) Drs. Hari Murti kepada Letkol Laut (PM) Khoirul Fu'ad,S.H., Danlanal Yogyakarta dari Kolonel Laut (S) Kartoli, S.E. kepada Letkol Laut (P) Arya Delano, S.E., M.Pd., Sedangkan jabatan Danlanal Cilacap diserahterimakan Kolonel Laut (S) Johannes Tambunan, S.H.kepada Kolonel Laut (P)  Agus Prabowo Adi, S.E.

Asintel Danlantamal V Kolonel Laut (T)  Harlius Bachtiar, S. AP merupakan lulusan AAL-39 tahun1993. Berbagai macam pendidikan telah ia jalani seperti Dikpasis Angkatan-6 tahun 1994,  Sussarpa Intel Angkatan-32 tahun1997/1998, Aplikasi Diklapa-1 tahun1999/2000,  Diklapa-II/Banpur angkatan-16 tahun 2002, Seskoal Angkatan-45 tahun 2007, KIBI Executive IX tahun 2012, Sus Hukum Pertanahan tahun 2013, Sus Asintel TNI AL tahun 2013, KIBI- 85 Kemhan TK Elementary tahun 2014.

Sedangkan riwayat penugasan meliputi  Ass Kadep Sin KRI SLA (Silea-858), Kadep Sin KRI SLA (Silea-858), Ka Satpam Lanal Merauke, Kasi Pam Satlinlamil Jkt, Pabanda Pamperssip Sintel Lantamal II, Pabandya Pampers Koarmabar, Kadispotmar Lantamal II/ Padang, Kasi Ops Gartap I JKT, Pabandya-2 Opslat Kodiklat TNI, Kasi Pammat Dispamal, Asintel Lantamal XI/Merauke, Asintel Lantamal VI/Makassar,  Asintel Lantamal V/Surabaya.

Asrena Danlantamal V Kolonel Laut (S) Johannes Tambunan, S.H. merupakan lulusan AAL-39 tahun1993, Dik Pasis Angkatan-6 tahun 1994, Diklapa-I/Minku Angkatan-12 tahun1997/1998 Sus Total Quality Mng (TQM) tahun 2003, Seskoal Angkatan-46 tahun 2008. Riwayat penugasan Ass Kadep KRI TBT (Teluk Banten-516), PS Kadep KRI TBT (Teluk Banten-516), Kaset Satran Armabar, PS Kasi Silta Pekas Lantamal II, Pekas Lanal Kupang, Kasubbagku Disdikal, Pekas Lantamal V, Pekas Lantamal X Jpr, Dansepa Pusdik Banmin, Pekas Ditku Kobangdikal, Kasubdis Garbia Kobangdikal, Koor Smin Koarmatim, Danlanal Cilacap, Asrena Danlantamal V Sby,
Danpomal Lantamal V Letkol Laut (PM) Khoirul Fu'ad,S.H. merupakan lulusan AAL -42 tahun 1996. Riwayat penugasan pria kelahiran Kediri Jawa Timur ini antara lain Danton-2 Yonprov,  Wadanden Provoost Lanmar Sby, Danki B Yonprov, Kasi Kara Lantamal III, Kasubdis Gaktib Disprov Koarmatim Wadanden Prov Pasmar-1, Dandenpomal Puspenerbal, Danyon Prov Menbanpur Pasmar-2, Kasubdis Gaktib Puspomal, Dandenprov Kobangdikal, Wadan Pomal Lantamal V Sby, Dan Pomal Lantamal V Sby.

Letkol Laut (P) Arya Delano, S. E., M. Pd., merupakan lulusan  AAL-42 tahun1996 , dan telah mengikuti beberapa pendidikan seperti Dikpasis Angkatan-9 tahun 1996/1997, Suspaja tahun 1997, Dikpafung-I/Hidros Angkatan-13 tahun1999/2000, Diklapa Koum angkatan VII tahun 2006, Dikreg Seskoal Angkatan-49 tahun  2011

Riwayat penugasan Kadiv Navkom Kal Baruna Jaya-IV Dishidros, Kadepops Sur Kal Baruna Jaya-I, Dandiv Flottar B Flotila AAL, Kadep Ops KRI SNA (Singa-651), Kadep Ops KRI ARN (ARUN-903), Pasop Lanal Pontianak,  dan KRI KLH, Pabanda Opshar Mabesal, Dan KRI BKD(Barakuda-633), Dan KRI WIR (Wiratno-379), Kasi Renopslat Seskoal,  Dandenma Koarmabar, Danlanal Yogyakarta Lantamal V Sby.

Danlanal Cilacap Kolonel Laut (P)  Agus Prabowo Adi, S.E.merupakan lulusan AAL-40 tahun 1994. Adapun pendidikan yang telah ia tempuh antara lain  Dikpasis Angkatan-7 tahun 1995, Diklapa-1 Angkatab-13 tahun. 1998/1999,  Sekkau Angkatan-77 tahun 2005, Seskoal Angkatan-48 tahun 2010
Riwayat penugasan Ass Kadiv Aks KRI MON (Monginsidi-343), Ass Kadiv Senbah KRI TCB (Teluk Celukan Bawang-532), Kadiv Senbah KRI TCB (Teluk Celukan Bawang-532), Dankal Samadar Satroltas Lantamal II, Palaksa KRI SLA (Silea-858), Palaksa KRI PRA (Pulau Rusa-726), Dan KRI TGR (Tenggiri-865), Kasi Ospslat Satfib Koarmabar, Dansatroltas Lantamal I, Dan KRI TBU (Teluk Berau-534), Dan KRI TSB (Teluk Sabang-544), Dan KRI TUM (Teuku Umar-385), Pabandya-3 Gunkuat Sops TNI MABES TNI, Dan KRI MLT (Multatuli-561), Sahli Pang "C" Ops Koarmatim, Danlanal Cilacap.

Kolonel Laut (E) Bambang Suseno Indro P., S.H. dan Kolonel Laut (S) Kartoli, S.E.dipercaya untuk menempuh pendidikan Sesko TNI, Kolonel Laut (S) Nanang Permadi, S.E. selanjutnya menempati pos baru  sebagai Kepala Dinas Keuangan Koarmatim, Kolonel Laut (PM) Drs. Hari Murti akan menempati pasisi sebagai Sahli Pang "F" Binkuatmar Koarmabar.

Danlantamal V dalam sambutannya tertulisnya upacara serah terima jabatan pada hakikatnya pelimpahan tugas, tanggung jawab jabatan, juga sebagai  bagian dari proses pembinaan organisasi dan personel. Oleh sebab itu pada setiap upacara serah terima jabatan, tidak saja dimaknai sebagai acara seremonial, namun teriring harapan agar dapat mewujudkan postur dan tampilan organisasi yang senantiasa meningkat dari waktu ke waktu.

Menyadari akan potensi sumber daya yang terkandung di daerah pesisir selatan jawa khususnya pantai pesisir selatan jawa dan perairan daerah istimewa yogyakarta, merupakan sandaran masa depan yang cerah bagi masyarakat di wilayah ini. Untuk itu perlu adanya upaya-upaya guna lebih mendinamisasikan pembangunan kelautan, melalui  penanaman semangat jiwa bahari, upaya pembinaan masyarakat desa pesisir, sampai kepada upaya-upaya konseptual pendaya-gunaan potensi kelautan melalui penerapan teknologi tepat guna, yang dapat memberikan nilai tambah dalam pengelolaan sumber daya maritim di wilayah ini.

Namun di balik besarnya potensi kekayaan yang ada, kita harus selalu meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap kemungkinan timbulnya berbagai ancaman dan kerawanan pelanggaran tindak pidana tertentu di laut seperti illegal logging, illegal fishing, perompakan dan  perkelahian antar nelayan, kita menyadari bahwa terlaksananya tugas pokok yang diemban suatu pangkalan, tentu tidak terlepas dari  dukungan pejabat pemerintah daerah dan unsur muspida serta segenap lapisan masyarakat. untuk itu kepada pejabat komandan pangkalan yang baru agar selalu meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait di wilayahnya.

Begitu pula  Polisi Militer Angkatan Laut  Lantamal V,  adalah institusi  yang bertanggung jawab untuk mengemban fungsi penyelidikan sekaligus penyidikan tindak  pidana, pengamanan fisik, pemeliharaan ketertiban dan penegakan hukum,  pengurusan tahanan dan pengawalan dalam acara protokoler,  polisi militer juga dituntut untuk tetap memperhatikan perkembangan lingkungan yang terjadi di masyarakat, terutama tuntutan supremasi hukum yang terus bergulir akhir-akhir ini. oleh sebab itu keberadaan pomal diharapkan dapat mengantisipasi, mencegah dan mengeliminir berbagai permasalahan yang timbul, sekaligus memberikan rasa aman terhadap lingkungan masyarakat sekitar dari tindakan indisipliner prajurit TNI AL.

Asrena Komandan Lantamal V  merupakan pejabat pembantu utama pimpinan yang berkedudukan langsung di bawah komandan Lantamal V, bertugas menyelenggarakan tugas yaitu merumuskan, menyusun dan menyiapkan kebijakan di bidang perencanaan program dan anggaran serta pembinaan sistem dan metode di lingkungan Lantamal V. sekaligus melaksanakan fungsi pembinaan administrasi umum, menyiapkan, menyusun dan menyajikan laporan kemajuan pelaksanaan program dan anggaran serta melak-sanakan fungsi pengawasan melekat di   lingkungan Lantamal V.

begitu pula Asintel Komandan Lantamal V adalah unsur staf di bawah komandan Lantamal V yang mempunyai tugas membantu merumuskan dan mengembangkan kebijakan di bidang intelijen maritim  yang meliputi: penyelidikan, pengamanan dan  penggalangan. Staf intelijen juga merupakan kepanjangan tangan komando dalam merencanakan dan menyusun operasi intelijen maritim yang meliputi: penyelidikan, pengamanan dan penggalangan baik di bidang personel, material, bahan   keterangan/dokumen, maupun kegiatan, mengolah dan memproduksi data intelijen maritim untuk mendukung operasi laut, serta melaksanakan pengamanan persandian komsuspam di lingkungan Lantamal V. (arf)

Wadan Lantamal VI Tutup Pelatihan Provos



KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) VI Kolonel Marinir Rasman M. Tr (Han)  menutup  pelatihan mental, fisik, disiplin provos  resimen Mahasiswa (Menwa) tingkat Nasional dan Team Work untuk Bank Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar), pelaksanaan upacara penutupan di Dermaga Layang Mako Lantamal VI,Minggu (07/05/2017).

Dalam amanatnya Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Yusup, S.E., M.M yang di bacakan Wadan Lantamal VI mengatakan Kegiatan ini sebagai rangkaian kegiatan untuk mendidik para provos Menwa Universitas di Makassar  dan karyawan bank Sulselbar untuk melatih mental dan fisik serta bekal pengetahuan dasar tentang keprovosan agar memberi kontribusi yang baik bagi perusahaan atau organisasi.Latihannya ini juga bagian penting dari pembinaan sumber daya manusia secara keseluruhan.

Lebih lanjut wadan menyampaikan Pada latihan ini para peserta tidak hanya dituntut memiliki akademis dan professional saja, namun kesidiplinan  individu, kekompkan tim, jiwa kepemimpinan serta kesehatan fisik dan mental yang prima juga diperlukan agar tugas yang diemban dapat dilaksanakan  secara optimal.

Selama tiga hari peserta di gembleng  dengan berbagai materi, untuk  Menwa akan digembleng oleh Satuan Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lantamal VI dengan  Materi Latihan untuk Provos Menwa yang dilatih khusus meliputi Pengetahuan Provos, Pemeliharaan Ketertiban, Pengetahuan tindakan pertama di TKP, Pengetahuan Pengawalan, Pengetahuan Lalu lintas, Penegakkan Kedisiplinan, Pengamanan Fisik, Hak Asasi Manusia, Peraturan Baris Berbaris, Pengenalan Senjata Api, Beladiri Militer, Pengenalan K-9 dan Outbond.

Sedangkan untuk Materi Pengetahuan Dasar bagi Karyawan PT. Bank Sulselbar dilatih khusus oleh Staf Personel Lantamal VI meliputi Peraturan Baris Berbaris, Peraturan Dinas Dalam Khas, Bela Negara, Materi Team Work, Pengasuhan, Pengenalan Diri, Jurit Malam, Lempar Kapak atau Pisau, Permainan Tali, Dayung perahu karet, Membalik Perahu Karet dan Game.

Pada upacara ini Wadan Lantamal VI melepas kartu tanda peserta dan memberikan secara simbolis ijazah, sebagai tanda  telah menyelesaikan pelatihan di Lantamal VI dan dinyatakan lulus.

Diakhir upacara penutupan Wadan Lantamal VI bersama para Asisten/Kasatker, perwakilan Menwa dan Bank Sulselbar serta para pelatih  memberikan selamat kepada seluruh peserta.

Hadir dalam upacara pembukaan ini, Para Asisten Danlantamal VI, serta Kadis dan Kasatker Lantamal VI. Koamandan Menwa Sub Kota Makassar Ipda Pol Rahmatullah, Komandan Menwa Satuan 702 Universitas Negeri Makassar Nasrullah S., Perwakilan Ikatan Alumni Menwa (IARMI) Kota Makassar, Pemimpin Group SDM PT. Bank Sulselbar Diah Anggriani Utina beserta staf. (arf)

Sabtu, 06 Mei 2017

Lomba Dayung Kembali Hiasi HUT Kota Surabaya ke 724



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Walikota Surabaya menghimbau kepada seluruh peserta lomba dayung untuk giat berlatih dan mau mengembangkan bakat talentanya. Himbauan tersebut disampaikan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini ketika membuka acara lomba dayung dragon boat race and game tahun 2017 di kawasan monkasel – Sungai kalimas, Surabaya, Sabtu (6/5/17) sekaligus menandai Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-724.

Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, acara ini mampu memunculkan atlet-atlet muda dari surabaya yang nantinya menorehkan prestasi, baik di level lokal maupun internasional.

“Lebih dari itu, acara ini mampu menjauhkan mereka dari kenakalan remaja seperti narkoba,” kata Risma di sela-sela sambutannya.

Kepala Dinas dan Pendidikan Olahraga (Dispora), M. Afghani mengatakan, tujuan acara ini untuk meningkatkan rasa kecintaan masyarakat surabaya khususnya atlet atau peserta terhadap olahraga dayung.

 “Selain itu, memanfaatkan sungai kalimas lewat olahraga dan digunakan sebagai sarana wisata,” ujar Afghani.

Sementara Kasi Olahraga dan Prestasi Dispora, Sugiyanto menambahkan diselenggarakannya perahu naga fun and game untuk menanamkan rasa kepeduliaan terhadap sungai kalimas. Artinya, melalui acara ini masyarakat surabaya digugah hatinya untuk lebih mencintai lingkungan sungai kalimas.
Festival Kalimas yang diselenggarakan selama satu bulan ini terbagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama berlangsung pada pukul 09.00-15.00, dilanjutkan sesi kedua pukul 18.00-21.00. Dan diikuti 450 peserta yang terdiri dari 41 tim. Masing-masing peserta berasal dari 3 golongan, antara lain pelajar SMA, mahasiswa, TNI (Armatim dan Marinir) dan Polri.

Nantinya, sambung Gik sapaan akrabnya, pihaknya akan mengambil 20 pemenang masing-masing 10 pemenang dari sektor pria dan wanita.

“Pemenang akan mendapat uang pembinaan dan sertifikat,” imbuh Mantan Sekretaris UPTD Kenjeran tersebut.

Adapun serangkaian macam lomba yang diadakan antara lain, lomba dayung dragon, sampan, rescue, galon dan kintir ban. (arf)

Jumat, 05 Mei 2017

Risma Ajukan Penangguhan Penahanan Lurah Mudjianto



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya)Terhitung hingga saat ini sudah tercatat tiga Lurah di Surabaya yang dimedaengkan akibat terjerat perkara pungutan liar (Pungli) Program Nasional Agraria (Prona).

Ketiga Lurah tersebut yakni, Lurah Penjaringansari, Lurah Dukuh Setro dan Lurah Tanah Kali Kedinding.

Namun untuk Lurah ketiga ini yakni Lurah Tanah Kali Kedinding, Mudjianto, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya seakan terkena tamparan keras sehingga Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, sedang berupaya mengajukan surat permohonan penangguhan penahanan pada lurah yang masih aktif bertugas tersebut.

Diduga aksi aktif Walikota perempuan pertama di Surabaya ini lantaran penetapan tersangka yang dilakukan Polres KP3 ini terkesan tak manusiawi yakni dengan memamerkan tersangka (Mudjianto) di depan publik dengan mengenakan penutup kepala seolah mirip tersangka kejahatan pada umumnya.

"Bu Wali saat ini sudah membuat surat. Yang isinya mengajukan penangguhan penahanan atas lurah tersebut. Meminta agar tidak ditahan," kata Kepala Bagian Hukum, Ira Tursilowati yang ditemui di Gedung DPRD Kota Surabaya, Jumat (5/5/2017) sore.

Ia menyebut saat ini lurah itu masih aktif dan dibutuhkan masyarakat. Dan jika ada penahanan maka pelayanan ke warga masyarakat pasti terganggu.

"Beliau kan PNS dan pak lurah itu kan proaktif melakukan pelayanan di masyarakat. Jadi bu wali ingin agar ditangguhkan dulu," ucapnya.


Menurutnya, pemerintah kota tidak ikut campur dalam pengurusan prona. Sebab pengurusan sertifikasi bidang tanah dalam proyek prona itu dibentuk langsung di masing-masing kelurahan di Surabaya.

Saat ini menurut Ira, lurah tersebut belum dikenakan sanksi adminitratif. Melainkan menunggu keputusan yang bersifat inkracht (berkekuatan hukum tetap).

"Kita berharap kasus ini tidak meluas dan melibatkan PNS lain di Surabaya. Janganlah," ucapnya.

Selanjutnya, pihaknya turut mengnanggapi usulan DPRD Kota Surabaya yang mengajukan untuk adanya program prona dengan dana APBD. Menurutnya saat ini pemkot masih melakukan kajian atas rencana kebijakan tersebut.

"Masih kita kaji. Kalau pakai APBD dalam pengurusan prona itu sesuai aturan atau tidak," ucap Ira. (arf)


Komisi A DPRD Surabaya Klaim Tak Ketahui Sengketa Jalan Upa Jiwa



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Benar juga, usai memberi paparan ke wartawan saat di gedung DPRD Surabaya, Komisi A pun akhirnya juga ambil andil dalam sengketa Jalan Upa Jiwa antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan pihak Marvel City.

Tak jauh beda dengan Komisi sejawatnya yakni Komisi C, Komisi A juga demikian dengan melakukan inspeksi mendadak(Sidak) di lokasi Jalan Upa Jiwa, yang kini berubah menjadi lahan parkir dan lobby Superblok Marvel City, Jumat (5/5/2017).

Dalam kesempatan itu, Komisi A meminta pihak Pemkot memfungsikan kembali jalan Upa Jiwa sebagai jalan umum yang bisa dilalui oleh kendaraan bermotor.

Ketua komisi A DPRD kota Surabaya, Herlina Harsono Nyoto menyatakan, sidak ini hanya untuk mengetahui posisi dan kondisi asset Pemkot Surabaya yang dikuasai oleh PT Assa Land selaku pengelola Marvel City, pasca penolakan gugatan sengketa kepemilikan jalan Upa Jiwa di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya,

“Selama ini kita belum mengetahuinya seperti apa. Kita ingin memastikan kondisinya sekarang, ” ungkapnya.

Herlina menambahkan, rencananya, pihak PN Surabaya akan membacakan putusan status kepemilikan lahan jalan Upa Jiwa pada 10 Mei mendatang. Jika nanti Hakim memutuskan Pemkot pemiliknya, maka jalan tersebut harus digunakan untuk umum.

“Kalau jalan umum, siapa saja boleh lewat. Termasuk kendaraan bermotor, Entah teknisnya bagaimana,” tegasnya.

Ia juga meminta agar Pemkot segera mengurus sertifikat atas kepemilikan jalan Upa Jiwa, pasca putusan PN Surabaya nanti.

“Pemkot katanya sudah proses sertifikasi. Kita sekarang minta difungsikan sebagai jalan umum, kalau pihak pengelola berencana menyewa, ya dibahas nanti setelah putusan,” katanya..(arf)

Usai Komisi A, Kini Komisi C DPRD Surabaya Berencana Cawe-Cawe Soal Jalan Upa Jiwa



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak mau ketinggalan dengan Komisi C DPRD Surabaya, kini Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan juga akan turut andil cawe-cawe dalam persoalan sengketa jalan Upa Jiwa antara Pemkot Surabaya dengan pihak Marvell City.
 
Wakil Ketua Komisi A, Adi Sutarwijono, Jumat (5/5) mengungkapkan, pemantauan lapangan tersebut dilakukan guna mengetahui secara langsung kondisinya secara defacto.

“Selama ini kan kita tak tahu seperti apa ?,” akunya.

Adi mengatakan, dari pantauan Komisi A, nantinya akan dilaporkan ke Badan Musyawarah. Pasalnya, Komisi A mendapat tugas dari Pimpinan DPRD untuk membahas kembali soal kasus Jalan Upa Jiwa.

“Kemarin kita sudah menggelar rapat soal itu,” paparnya

Politisi PDIP menegaskan melalui sidak, pihaknya akan mengecek Surat Walikota Surabaya, tertanggal 1 Maret 2017, yang menyatakan, bahwa Jalan Upa Jiwa sesuai dengan Dokumen Tahun 1930 tentang Peta Kawasan, kemudian Sertifikat Pengajuan IMB, Amdal Lalin dan sebagainya oleh Pihak Marvel City tak mencantumkan Jalan Upa Jiwa dalam kepemilikannya.

“Intinya surat walikota tersebut meminta dukungan DPRD dalam mempertahankan aset Pemkot,” paparnya.

Pria yang akrab disapa Awi ini mengatakan, bukti Jalan Upa Jiwa merupakan aset daerah lainnya, yakni sejak tahun 2009, jalan tersebut sudah masuk dalam Sistem Manajemen Aset Daerah Surabaya.

“Untuk itu, pembangunan jalan yang mengkoneksikan satu lahan dengan lainnya tak ada izin dari pemerintah kota,” paparnya.

Tak hanya itu, menurutnya Pemerintah Kota juga membekukan IMB dan Amdal Lalin yang sudah dikeluarkan untuk bangunan di luar Jalan upa Jiwa, yang kemudian akhirnya digugat pihak Marvel City ke PTUN. Menindaklanjuti gugatan tersebut, pemerintah kota mengajukan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri dan akhirnya menang.

“Jika pemkot hingga tingkat MA kalah, namun menang di peradilan perdata. Maka hasil peradilan perdata yang menjadi novum untuk mengajukan PK ke PTUN,” terang Adi.

Adi menegaskan, sebenarnya dengan pembekuan IMB, maka seluruh bangunan yang ada otomatis tak berizin. Dan, Pemerintah kota berhak menertibkannya. Namun, ia mengakui, hal itu tak sereta merta bisa dilakukan karena ada tahapan yang harus dilalui.

“Terutama karena masih proses hukum,” katanya. (arf)

SPDP Kasus 'Party Gay' Diserahkan Ke Kejaksaan



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kajari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi mengaku telah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) Kasus 'Part Gay' atau Pesta Homo yang dilakukan 14 pria di Hotel Oval Jalan Diponegoro Surabaya, Minggu (30/4/2017) lalu.

Dalam perkara ini, ada 7 orang yang ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik, Mereka yakni, Fendi (25) warga Kupang NTT yang kost di Jl YKP Pandugo, Andre (43) warga Jombang, berperan sebagai inisiator dan admin party gay, Iswantoro (40) warga Sleman Jogja Ahmad Salamun (35) warga Ngingas Sidoarjo, Andreas Lukita (25) warga Tandes Surabaya (Berhubungan), Singgih Dermawan (44) warga Kedamean Gresik dan Ken Haris (23) warga Waru Sidoarjo.

"SPDP nya kita terima hari ini,"kata Didik Farkhan saat dikonfirmasi, Jum'at (5/5/2017).

Usai menerima SPDP, Kajari Surabaya akan menunjuk jaksa yang akan menangani perkara 'Party Gay' ini. "Selanjutnya, saya akan menunjuk jaksa untuk menangani perkaranya,"sambung jaksa asal Bojonegoro.

Untuk diketahui, party gay itu diikuti 14 orang pria dari berbagai daerah. Undangan pesta seks kaum homo itu disosialisasikan melalui media sosial (medsos) black berry mesengger (BBM).

Selanjutnya, para kaum homo itu berpesta dikamar nomor 314 dan 203 Hotel Oval Surabaya. Saat digerebek petugas, para kaum homo tersebut ditemukan dalam kondisi bugil sambil menonton video porno homo.

Dalam penggerebekan itu, petugas berhasil mengamankan 14 orang dan
enyita barang bukti berupa Hp, Kondom bekas dan baru, Tisu, Pakaian Dalam, Motor dan Mobil, Senjata tajam, Buku Rekening, Uang Sebesar Rp.1.100.000, Buku daftar tamu, Bili Hotel, sampah tisu, TV 24″, Tas Dan USB Berisi Video Porno Homo. (Komang)

Tunjuk Tiga Jaksa Tangani Perkara Pembunuhan Sopir Taksi Online



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasus pembunuhan sopir taksi online grab, Denny Ariessandi warga Perumahan Maspion Jaya Gedangan, Sidoarjo memasuki babak baru. Penyidik Polres Pelabuhan Tanjung Perak telah melayangkan surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) kasus ini.

Dijelaskan Kasipidum Kajari Surabaya, Anggara Suryanagara, SPDP atas tersangka Cipto Roso Fiyanto, mahasiswa asal Jl Trunojoyo VI Desa Pakelan, Kecamatan Kota, Kediri sudah diterimanya sejak 31 Maret 2017 lalu.

"Minggu lalu kami ikut dalam gelar perkaranya,"ujar Anggara saat dikonfirmasi, Jum'at (5/5/2017).

Diterangkan Anggara, Pembunuhan terhadap sopir taksi online grab ini juga melibatkan seorang oknum anggota TNI Angkatan Laut bernama Khoirul M Fajar, berpangkat Prada yang berdinas di KRI Slamet Riyadi.

Kasus Prada Khoirul M Fajar ini ditangani oleh Pomal dan bila penyidikannya sudah kelar, maka akan dilimpahkan ke Oditur Militer untuk selanjutnya disidangkan di Mahkamah Militer Surabaya di Juanda Sidoarjo.

"Gelar perkaranya juga bersama Pomal karena satu tersangka merupakan anggota TNI AL, jadi bukan kami yang nangani berkas perkaranya, "sambung Anggara.

Kasipidum belum bisa memastikan kapan berkas perkara tahap pertama perkara ini akan dilimpahkan Penyidik Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak ke institusinya. "Kami sudah tunjuk tiga orang jaksa yang akan menangani perkara ini, mereka adalah jaksa Adim, Agung dan Ginanjar,"terangnya.

Untuk diketahui, Pembunuhan terhadap sopir taksi online Grab itu berawal saat kedua pelaku berangkat bersama dari Kediri, Rabu (22/3/2017) sekitar pukul 11.00 WIB. Saat tiba di Terminal Bungurasih Sidoarjo sekitar pukul 14.00 WIB, keduanya memesan taksi online Grab melalui hanphone Khoirul.

Setelah mendapatkan taksi sekitar pukul 14.30 WIB, mereka meminta diantar di Hotel Red Planet Jl Arjuno Surabaya. Sesampainya di hotel, keduanya mengatur rencana merampas mobil milik sopir taksi online. Sekitar pukul 19.30 WIB, Khoirul keluar hotel membeli pisau lipat. Sedangkan, Cipto menunggu di dalam kamar hotel.

Pukul 20.30 WIB, oknum TNI AL itu kembali ke hotel dan memberikan pisau lipat yang baru dibelinya kepada Cipto. Kemudian sekitar pukul 21.30 WIB, Cipto ke Taman Bungkul Surabaya memesan Go-Jek yang dipesan melalui handphone Khoirul.

Beberapa saat kemudian, Khoirul menyusul Cipto ke Taman Bungkul menaiki taksi konvensional biasa. Keduanya lalu pergi ke sebuah kafe di daerah bungurasih untuk pesta minuman keras (miras) disana.

Dalam kafe itu para pelaku pembunuhan berencana ini kembali mematangkan rencana merampas mobil taksi online Grab. Sekitar pukul 02.00 WIB, keduanya keluar dari kafe dengan niat yang sudah bulat. Khoirul lalu memesan taksi online Grab dengan tujuan Hotel Red Planet.

Sekitar pukul 02.10 WIB, datanglah mobil taksi online Grab jenis Daihatsu Xenia hitam. Namun, ditengah perjalanan keduanya mengurungkan niat membunuh sopir dan merampas mobil karena kendaraan saat itu dianggap jelek.

Setelah sampai depan Hotel Red Planet sekitar pukul 02.30, Khoirul kembali memesan taksi online Grab, kali ini dengan tujuan kantor Imigrasi klas I Tanjung Perak.

Sekitar pukul 03.00 WIB mobil taksi online Grab jenis Daihatsu Xenia coklat L 1620 MS yang disopiri Denny Arisandi pun datang.

Rencana pembunuhan pun dilakukan, Cipto mengalihkan perhatian korban dengan cara terus mengajaknya mengobrol. Sedangkan, Khoirul mengarahkan perjalanan hingga menuju daerah Tanjung Perak. Sekitar pukul 03.10 WIB, Khoirul meminta korban untuk menurunkan kecepatan.

Saat itulah kedua pelaku yang sudah menyiapkan pisau melancarkan aksinya dengan menusuk korban berkali-kali secara bersamaan hingga total 46 tusukan di dada dan perut korban sehingga Denny tewas di lokasi kejadian.

Khoirul lantas mengambil alih kemudi sedangkan Cipto memindahkan jasad manajer ekspedisi J&T itu ke bagian tengah mobil. Kemudian sekitar pukul 03.30 WIB, Khoirul berputar-putar mencari tempat membuang mayat korban termasuk mencari lokasi di Armatim. Mereka lalu sepakat membuang jasad korban di Jl Larangan (depan makam), Kenjeran Park Surabaya.

Tersangka Cipto Roso Fiyanto terancam dijerat Pasal 340 juncto Pasal 338 KUHP juncto Pasal 365 ayat (3) KUHP dengan ancaman hukuman pidana minimal 20 tahun penjara dan maksimal hukuman mati. (Komang)

Tekan Angka Kelahiran Melalui Metode MOP Dan MOW



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Angka kelahiran di Kota Surabaya selama triwulan I (Januari-April 2017) mengalami penurunan. Pesan ini tertuang dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang diadakan oleh Dinas Pengendalian Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) di Ruang Pola Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko), Selasa (5/5/2017)

Kegiatan ini dibuka sekaligus dihadiri oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, beberapa orang dari unsur satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait tingkat Kota Surabaya, Dandim, Polrestabes, Camat, Lurah dan Tim Penggerak (TP-PKK) Kota dan Kecamatan.

Menurut Kepala DP5A Kota Surabaya Nanies Chaerani, tahun ini dirinya menargetkan 600 akseptor KB di surabaya. Masing-masing target tersebut telah diawali dengan capaian peserta KB MOW (Metode Operasi Wanita) sebanyak 500 orang atau sekitar 25 persen, sedangkan MOP (Metode Operasi Pria) sebanyak 100 orang atau sekitar 73 persen.

“Sejak awal kami memang tidak menargetkan terlalu banyak ya, sebab kebanyakan dari pihak laki-laki menolak dengan alasan takut atau memang tidak mau menggunakan metode tersebut,” terang Nanis.

Banyaknya (MOP/W) yang dilakukan oleh bapak atau ibu-ibu, lanjut Nanis pada akhirnya berdampak pada jumah kependudukan di surabaya. Artinya, tingkat kelahiran di surabaya berada di titik rendah baik pada tingkat kota, provinsi dan nasional.

“Di tingkat kota sebesar 1,7 persen, provinsi 1,9 persen dan nasional 2,6 persen, ini sangat rendah dibandingkan kota-kota lain yang ada di Indonesia,” terang Mantan Kepala Bagian (Kabag) Humas tersebut.

Selain itu, pihaknya juga melakukan penandatangan MOU (berlangsung tadi pagi), dengan RS. Muji Rahayu. Baginya, semakin banyak menggandeng RS maka akan mempermudah  dan mempercepat pelayanan bagi warga yang ingin memasang alat kontrasepsi tersebut.

“Berkaca dari pengalaman tahun lalu, ada RS yang diajak kerjasama namun tidak bisa melayani karena keterbatasan tim medis serta meningkatnya volume pasangan yang ingin mendaftar hingga pada akhirnya mereka enggan untuk diajak kembali,” pungkas Nanis.

Adapun poin-poin yang dibahas dalam rakerda tersebut yaitu, menindaklanjuti penyelenggaraan Rakorda Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, program  Kependudukan, KB dan pembangunan keluarga. “Selain itu, acara ini turut mendukung program nawacita yang dicanangkan oleh presiden Jokowi,” ujar Mantan Camat Kenjeran itu.

Sementara itu, Walikota Surabaya Tri Rismaharini menuturkan selain mensosialisasikan program KB dan pembangunan keluarga untuk meredam tingkat kelahiran sehingga pola kependudukan di surabaya stabil, dirinya juga menghimbau agar seluruh elemen yang hadir mampu mencari, mengolah dan mendidik anak-anak dari segala lini khususnya di bidang pendidikan dan pembinaan karakter.

“Saya kencang dalam hal ini agar tercipta generasi penerus yang berkualitas sehingga kelak kehidupan mereka bisa sejahtera dan yang paling penting, mampu menjadi tuan dan nyonya di rumahnya sendiri,” tegas Risma. (arf)

Wadan Lantamal VI Buka Pelatihan Provos



KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Wakil Komandan (Wadan) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VI Kolonel Marinir Rasman, M. Tr (Han) memimpin Upacara Pembukaan Pelatihan Provos Resimen Mahasiswa (Menwa) Tingkat Nasional dan Pelatihan Mental, Fisik, Disiplin serta Team Work Karyawan PT.Bank Sulselbar Angkatan Pertama tahun 2017 bertempat di Dermaga Layang Mako Lantamal VI, Jumat (05/05/2017). Pelatihan ini akan dilaksanakan selama 3 hari, mulai dari tanggal 05 s.d. 07 Mei 2017 di area sekitar Mako Lantamal VI dan diikuti oleh 40 orang peserta dari Menwa se-Kota Makassar dan 36 orang Karyawan PT. Bank Sulselbar.

Dalam Sambutan Komandan Lantamal (Danlantamal) VI Laksamana Pertama TNI Yusup, S.E., M.M., yang dibacakan oleh Wadan Lantamal VI menyampaikan Selamat Datang kepada para peserta Pelatihan di Mako Lantamal VI serta mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Rektor Universitas Negeri Makassar dan Direktur PT. Bank Sulselbar yang telah memberikan kepercayaan kepada Lantamal VI untuk menyelenggarakan kegiatan pelatihan ini.

Selanjutnya, “Kepada seluruh peserta pelatihan agar mengikutinya dengan penuh semangat, sungguh – sungguh dan bertanggung jawab, perhatikan dengan baik setiap instruksi dan materi yang disampaikan oleh instruktur maupun pelatih dengan penyerapan pengetahuan secara optimal dan menjadi harapan kita semua setelah mengikuti pelatihan ini para peserta mampu menumbuhkan semangat kekompakan, disiplin dan meningkatkan kerjasama dalam suatu Team Work dan lebih mengenali karakter pribadi/sendiri dan kelompok/group”, kata Danlantamal VI dalam sambutannya.

Para peserta pelatihan Menwa akan digembleng oleh Satuan Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lantamal VI dengan  Materi Latihan untuk Provos Menwa yang dilatih khusus meliputi Pengetahuan Provos, Pemeliharaan Ketertiban, Pengetahuan tindakan pertama di TKP, Pengetahuan Pengawalan, Pengetahuan Lalu lintas, Penegakkan Kedisiplinan, Pengamanan Fisik, Hak Asasi Manusia, Peraturan Baris Berbaris, Pengenalan Senjata Api, Beladiri Militer, Pengenalan K-9 dan Outbond.

Sedangkan untuk Materi Pengetahuan Dasar bagi Karyawan PT. Bank Sulselbar dilatih khusus oleh Staf Personel Lantamal VI meliputi Peraturan Baris Berbaris, Peraturan Dunas Dalam Khas, Bela Negara, Materi Team Work, Pengasuhan, Pengenalan Diri, Jurit Malam, Lempar Kapak atau Pisau, Permainan Tali, Dayung perahu karet, Membalik Perahu Karet dan Games.

Hadir dalam upacara pembukaan ini, Para Asisten Danlantamal VI, serta Kadis dan Kasatker Lantamal VI. Koamandan Menwa Sub Kota Makassar Ipda Pol Rahmatullah, Komandan Menwa Satuan 702 Universitas Negeri Makassar Nasrullah S., Perwakilan Ikatan Alumni Menwa (IARMI) Kota Makassar, Pemimpin Group SDM PT. Bank Sulselbar Diah Anggriani Utina beserta staf. (arf)