Senin, 15 Mei 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Lingkungan yang bersih dan Sehat adalah harapan bagi setiap orang yang bertempat tinggal di Perumahan maupun Perkampungan. Namun untuk mewujudkan impian tersebut tidaklah mudah, sebab perlu adanya campur tangan dan dukungan bagi warga sekitar. Untuk mewujudkan lingkungan bersih dan sehat ini Agus Utarto.SH selaku Lurah Gebang Putih Kecamatan Sukolilo Surabaya punya kiat khusus. Caranya dengan menggelar lomba Tanam Toga.

" Untuk menggairahkan masyarakat di wilayah ini kami menggelar lomba tanam toga." katanya saat ditemui dikantornya pada sabtu (13/05/2017).

Dia menjelaskan, sebanyak 7 RW yang mengikuti peserta lomba penanaman toga ini dan bagi pesertanya bebas dalam menanam toga yang jenisnya sangat banyak.

" Mereka bisa menanam beberapa jenis toga seperti daun salam, daun sirih, jahe, kunir, ginseng dan laos serta berbagai jenis lainnya." ujarnya.

Menurutnya, digalakkan lomba penanaman toga ini adalah memberikan antisipasi bagi warganya apabila ada yang tiba- tiba terserang penyakit.

" Dengan adanya toga ini kan bagus sekali bagi warga,hal ini juga mengatasi warga apabila sakit cukup memetik jenis toga yang dibutuhkan." terangnya.

Agus menambahkan, antusias warga untuk mendukung lomba toga ini selain manfaat untuk kesehatan tubuh, lomba ini juga lebih mempererat hubungan antara lingkungan perumahan dan perkampungan.

" Lomba tersebut juga bertujuan untuk memberikan keguyuban dengan lingkungan perumahan dan perkampungan." pungkasnya. (Dji)

Pecahkan masalah jalur Logistik dan Perluas jaringan ekspedisi hingga pelosok Indonesia


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dunia e-commerce Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat pesat dalam kurun 5 tahun terakhir dengan nilai transaksi pada 2015 mencapai 224 triliun rupiah dan akan terus tumbuh tiap tahun mencapai 40%. Pertumbuhan perdangan elektronik ini ditunjang banyaknya para pebisnis e-commerce dan minat yang sangat tinggi dari penduduk Indonesia.

Perkembangan e-commerce Indonesia tidak bisa lepas dari jaringan ekspedisi yang belum menjangkau seluruh pelosok Indonesia. Ekspedisi sebagai pendukung utama dari dunia e-commerce harus dapat menghubungkan jalur logistik dengan jaringan dan operasional yang menjangkau wilayah Indonesia.

Salah satu perusahaan besar yang bergerak di bidang layanan ekspedisi adalah LION PARCEL milik Lion Group. Lion Parcel memiliki jaringan operasional yang didukung armada pesawat dan dapat menjangkau ke hampir semua bandara di Indonesia. Lion parcel memiliki armada operasional darat untuk distribusi pengiriman barang dan dokumen baik skala kecil maupun besar.

Dalam menghadapi tantangan bisnis e-commerce ini, hadir sebuah peluang besar dari Sentra Bisnis FASTPAY dengan dibukanya layanan ekspedisi hasil kerja sama dengan LION PARCEL. Dengan potensi penyebaran penerimaan distribusi logistik yang lebih besar melalui outlet-outlet FASTPAY yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

"Kerjasama antara LION PARCEL dan PT Bimasakti Multi Sinergi melalui Sentra Bisnis FASTPAY ini sangat strategis untuk memecahkan masalah jalur logistik serta memperluas jaringan ekspedisi LION PARCEL," demikian pernyataan Ibnu Sunanto selaku CEO PT Bimasakti Multi Sinergi (BMS) dalam peresmian dan penandatanganan kerjasama antara LION PARCEL dengan PT Bimasakti Multi Sinergi di Jakarta pada 3 Mei 2017 yang lalu.

"Selain itu bagi para mitra FASTPAY sendiri, layanan keagenan ekspedisi LION PARCEL ini merupakan komitmen kami untuk memberikan layanan bisnis beragam yang dibutuhkan penduduk Indonesia untuk pengiriman barang dan dokumen." sambung CEO Bimasakti.

PT Bimasakti Multi Sinergi (BMS) bergerak di bisnis FinTech (Financial Technology) dengan tiga cakupan bisnis utama di bidang e-payment, e-traveling dan e-commerce. Dimana BMS mempunyai arah yang sama dengan pengembangan bisnis ekspedisi di bidang e-payment dan e-commerce. Sebaran mitra yang luas dan layanan yang beragam bagi retail maupun bisnis.

"Kerjasama sinergis ini merupakan jawaban bagi pengembangan jaringan distribusi dan logistik dari LION PARCEL. Dimana BMS memiliki lebih dari 93.000 mitra FASTPAY yang tersebar di wilayah Indonesia. Bahkan menjangkau pelosok-pelosok dimana mereka melayani pelanggan-pelanggan yang belum tersentuh ekspedisi lain" kata  Suroto, Direktur Sales & Marketing PT Bimasakti Multi Sinergi.

Layanan Ekspedisi LION PARCEL-SBF ini merupakan pengembangan layanan yang ada di Sentra Bisnis FASTPAY sebagai bentuk dedikasi Bimasakti terhadap para mitra SBF dan perkembangan e-commerce di tanah air. Para mitra SBF dapat menjadi sales point bagi ekspedisi LION PARCEL dengan keuntungan tanpa perlu berinvestasi yang tinggi selayaknya ekspedisi lain.

"Dengan kerjasama strategis ini kami berharap para mitra SBF mendapatkan potensi keuntungan yang sangat besar dari layanan ekspedisi LION PARCEL-SBF ini dan ikut mensukseskan bisnis e-commerce di tanah air dimana di SBF sendiri sudah ada layanan Penjualan Barang," pungkas Suroto.

Ekspedisi LION PARCEL-SBF merupakan jawaban bagi pengembangan jaringan dan distribusi logistik secara menyeluruh dengan kekuatan armada dari Lion Group dan sebaran mitra SBF secara nasional. Dengan adanya peluang ini diharapkan dapat menjadikan peluang bisnis bagi para mitra SBF dengan keuntungan yang lebih tinggi. (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangkah menyambut Dies Natalis Fakultas Psikologi Universitas Surabaya ke - 35 sekaligus peringatan Hari Jadi Kota Surabaya ( HJKS ) yang ke - 724, Mahasiswa Fakultas Psikologi Ubaya memberikan edukuasi kepada anak usia dini.

Salah satu bentuk kepedulian yang dilakukan oleh mahasiswa ubaya terkait adanya kekerasan seksualitas serta pergaulan bebas pada anak muda dengan cara memberikan edukuasi.

Menariknya edukuasi yang dilakukan pada anak jalanan maupun anak SD dan SMP ini adalah mendongeng dengan menggunakan alat peraga.

Bertempat di wilayah Kelurahan Ngagel tepatnya di jalan Lumumba RT 01 RW 01 acara tersebut di gelar, sekitar Belasan mahasiswa Psikologi Ubaya yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Psikologi divisi Pendidikan Sosial dan Inovasi, bekerja sama dengan Rumah Belajar Pandawa (RBP) yang merupakan komunitas yang peduli terhadap permasalahan anak-anak jalanan di daerah Wonokromo.

" Seksualitas menjadi masalah yang perlu diperhatikan karena akan berdampak pada perkembangan anak-anak sebagai generasi muda." Kata Desvihane Sharcia Padengge selaku Koordinator acara Psikologi untuk Kota Surabaya.

Dari masalah tersebut timbul keinginan untuk memberikan edukasi kepada anak-anak sebagai bentuk pencegahan terjadinya hal yang sama pada generasi yang lebih muda.

Desvihane menjelaskan, Sebanyak 35 anak-anak jalanan yang terdiri dari 30 anak SD dan 5 anak SMP dibagi menjadi 2 kelompok berdasarkan usia dan 3 aspek yang ingin dicapai yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik.

" Untuk aspek kognitif, anak-anak akan diberikan pengetahuan mengenai bagian-bagian tubuh yang perlu dijaga, hingga situasi-situasi yang dianggap mengancam dan harus dihindari oleh anak-anak." jelasnya.

Dia menambahkan, dari aspek Afektif, panitia akan mendongeng bagi anak-anak, ada 8 cerita dengan tema besar “Aku Pahlawan”. Pada sesi ini, anak-anak dibagi lagi dalam kelompok kecil yang berisi 3-4 orang dengan masing-masing 1 kakak panitia, untuk melakukan diskusi dan sharing. Pada aspek psikomotorik, anak-anak akan diajarkan berbagai teknik cara mempertahankan diri saat berada dalam situasi yang mengancam.

“Tema dongeng yang dipilih adalah “Aku Pahlawan”, tema ini dipilih untuk mengajarkan pada anak-anak bahwa dirinya dapat menjadi pahlawan bagi dirinya sendiri dan dapat melindungi dirinya sendiri,” ungkap Desvihane pada Minggu (14/5/2017).

Ditempat yang sama Nurlita Endah Kurnia. S.Psi, M.Psi selaku dosen pembimbing menambahkan, melalui kegiatan ini, mahasiswa diminta melakukan pendampingan berupa pembekalan kepada anak-anak di daerah Wonokromo sebagai bentuk pengabdian masyarakat di kota Surabaya yang membutuhkan pendampingan psikologis.

" Tentunya mahasiswa bisa mengaplikasikan materi-materi yang sudah didapatkan selama perkuliahan juga." pungkasnya. (Dji)


KABARPROGRESIF COM : (Surabaya) Dalam rangkah menyambut Hari Dies Natalis ke 4 Tahun, Universitas Nadlatul Ulama Surabaya menggelar Gebyar Jalan Sehat dengan bertajuk Cinta (Cerdas, Integritas, Nasionalis, Rahma Tan Lil Alamin)

Jalan Sehat yang menempuh sekitar 2 Km ini disambut antusias oleh mahasiswa Unusa, sekitar 1500 peserta jalan sehat memadati kampus B di Jalan Raya Jemursari .Kegiatan Jalan Sehat ini dilepas langsung oleh Gus Ipul Wakil Gubernur Jatim dan didampingi oleh M.Nuh selaku Ketua Yayasan Unusa dan juga Rektor Unusa Prof.Jazidie.

Rektor Unusa Profesor.Jazidie mengatakan, kegiatan jalan sehat ini bertujuan untuk mendekatkan persaudaraan antara para akademis dan seluruh jajaran unusa sekaligus juga mengajak kepada   masyarakat umum untuk lebih mengenalkan Unusa.

" Selain mempererat kekeluargaan antar unusa, kegiatan ini mengajak masyarakat umum untuk bisa memberikan manfaat yang lebih baik ." katanya.

Jazidie menambahkan, Unusa sebagai kampus akademis yang berbasis pada pendidikan Islami kedepannya memberikan pendidikan pengajaran lewat e Sorogan terhadap mahasiswa.

" Unusa telah meluncurkan belajar mengajar dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi." jelasnya.

Dalam kegiatan Jalan Sehat berbagai Hadiah Doorprize yang telah dipersiapkan Unusa untuk para peserta yang beruntung. diantaranya, Sepeda Motor, Lemari Es, Kompor Gas, Kipas Angin, Blender, Race Coccer dan Tropy. (Dji)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) 19 orang prajurit mulai dari Klasi ll hingga Kopral Kepala Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) menjalani Audisi Tamtama Teladan TNI AL tahun 2017 yang digelar di Rupat Spers,  Mako Lantamal V jalan Laksda M. Nasir 56-58 Surabaya, Senin (15/5).

Sebanyak 19 personel yang merupakan perwakilan dari satker dan Lanal-Lanal jajaran Lantamal V mengikuti seleksi tahap demi tahap. Dihari pertama ini, seluruh peserta melaksanakan daftar ulang dan diberikan pengarahan oleh Kadisminpers Lantamal V Letkol Laut (KH) I Made Suweca yang dilaksanakan di ruang rapat Spers Mako Lantamal V.

Dalam arahannya kepada calon Tamtama Teladan tingkat Lantamal V menyampaikan bahwa Lantamal V akan mengirimkan 2 (dua) orang perwakilan Tamtama terbaik dari Lantamal V ke tingkat Koarmatim.

Oleh karena itu siapkan mental dan fisik, ikuti dan laksanakan dengan baik dan 1 sungguh sungguh setiap tahapan test, agar mendapatkan hasil yang maksimal, dan semoga yang terpilih nanti, benar-benar bisa menjadi prajurit Tamtama Teladan dan bisa menjadi kebanggaan tersendiri baik untuk diri sendiri, keluarga maupun Lantamal V.

“Laksamnakan tes ini tahap-demi tahap dengan penuh semangat dan sungguh-sungguh, siapkan mental dan fisik serta bekali diri dengan ilmu pengetahuan khususnya ilmu tentang PDD Khas TNI AL. Siapapun nanti yang terpilih maka hal itu akan menjadi kebanggaan tersendiri buat diri sendiri, keluarga maupun tempat kita bekerja yaitu Lantamal V” ujar Made.

Selain dari itu, bagi anggota yang terpilih untuk mewakili Lantamal V  ke tingkat Koarmatim, Made pun berharap agar selalu memberikan yang terbaik  serta kita berharap bisa berlanjut ke tingkat Pusat atau mabesal.

Selain dari itu, di hari pertama ini seluruh peserta akan menjalani seleksi kesehatan yang akan dilaksanakan di rumah sakit dr. Oepomo. Selanjutnya seluruh peserta akan melaksanakan tes Pengetahuan umum, Keterampilan, Kemampuan khusus,  Pengalaman Tugas, Kesamaptaan Jasmani, Renang militer, menembak, bongkar pasang senjata dan tali temali serta Tiup peluit.
Sesuai dengan rencana, seleksi akan berlangsung selama satu minggu yaitu sampai dengan tanggal 19 mei 2017 mendatang (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Upaya memberantas peredaran gelap narkoba di jajaran TNI tampaknya tidak main-main. Hal itu, terbukti dengan adanya tindakan-tindakan yang mulai digelar di satuan TNI di seluruh Indonesia.

Seperti yang digelar oleh Korem 084/Bhaskara Jaya hari ini dalam memberantas peredaran barang haram itu. Senin, 15 Mei 2017 pagi. Satu-persatu prajurit yang berada di bawah kepemimpinan Kolonel Czi Denny Herman itu diminta untuk mengumpulkan masing-masing urinennya.

Pasi Intel Korem 084/BJ, Mayor Inf Ronny menjelaskan, tindakan itu digelar guna menekan terjadinya penggunaan maupun peredaran gelap narkoba di kalangan TNI. “Perintah dan hukum bagi pengguna maupun pengedar narkoba ini sudah jelas. Kami tidak ingin ada anggota TNI terlibat dalam hal itu,” tegas Pasi Intel Korem 084/BJ itu.

Sementara itu, Kasi Intel Korem 084/BJ, Letnan Kolonel Farul Rozi menambahkan, kegiatan yang dilakukannya kali ini, tidak hanya dipantau oleh tim internal satuan Korem 084/BJ saja. Namun, anggota BNN juga turut dilibatkan dalam pemeriksaan urine yang berlangsung hari ini. “Tidak Cuma pihak Korem saja, kita juga libatkan petugas BNNK Sidoarjo dalam upaya pemeriksaan urine yang berlangsung saat ini,” tuturnya.

Selain itu, tegas Rozi, dalam pemeriksaan kali ini, dirinya tidak segan-segan untuk melakukan pemecatan terhadap anggota yang terbukti positif mengkonsumsi narkoba. “Kalau ada yang terbukti, kita akan proses secara hukum yang berlaku. Bahkan, upaya pemecatan akan kita lakukan. Itu semua sesuai dengan komitmen TNI dalam upaya memberantas narkoba di Indonesia,” tutup Kasi Intel Korem 084/BJ itu. (arf)

Sabtu, 13 Mei 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Peremajaan meteran air baik dirumah maupun di dunia usaha kembali dilakukan. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya optimisbila program tahunan ini dapat terselesaikan hingga akhir tahun ini.

Senior Manajer Pelayanan Pelanggan PDAM Surya Sembada Sayyid M Iqbal mengatakan, 100.000 meteran ini terbagi kepada dua program. 80.000 untuk program meterisasi, sedangkan 20.000 meteran masuk dalam program reguler. Bedanya, program meterisasi ini dilakukan dengan mengganti meteran yang usianya lebih dari lima tahun, sedangkan untuk program reguler penggantian atas permintaan warga.

Iqbal sapaannya yang juga menjabat sekretaris PDAM ini menegaskan, meteran yang berusia lebih dari lima tahun ini cenderung usang dan tidak akurat. Kecenderungan lainnya adalah meteran bisa bergerak cepat atau justru sebaliknya. Sehingga, untuk meningkatkan daya akurasi pemakaian, PDAM merasa perlu ada peremajaan meteran.

“Jadi penggantian meteran ini untuk akurasi, dan itu sangat menguntungkan bagi pelanggan, kalau muternya cepat kan yang rugi juga pelanggan, makanya kita ganti untuk tingkatkan layanan PDAM,” jelasnya, Jumat (12/5/2017).

Program meterisasi ini akan dimulai pada bulan ini sampai pada bulan Nopember 2017. Untuk tahun ini, penggantin itu meliputi Ahmad Yani, Jemur Gayungan, Jetis baru, Jetis Kulon, Karangrejo, Ketintang, Pulo Tegalsari, Pulo Wonokromo, Wonokromo, Karah, Kebonsari.

Selain itu, juga di daerah Bendul Merisi, Bentul, Gadung, Gembili, Ubi, Tales, Jagir Sidomukti, Jagir Wonokromo, Pulo Wonokromo Wetan, Jagir Sidosermo, Sidosermo, Jemurasari, Kendangsari, Tenggilis, Perum Delta Permai, Prapen Indah, Rungkut Permai, Rungkut Harapan, Banyu Urip, Simorukun, Pandegiling, Wonorejo, Kedung Klinter, Kedung Turi, Simogunung, Giri Laya, Kembang Kuning, Pakis, Sukomanunggal, Pakis, Lempun Sari, Manukan, Balongsari, dan Bibis Tama.

Iqbal menegaskan, meterisasi ini tidak meninggikan, merendahkan atau memindah lokasi meter. Sehingga, para pelanggan yang meterannya diganti tidak perlu cemas. Apalagi memikirkan biaya penggantian. Sebab, meterisasi ini dilakukan secara gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun.

Dia meminta warga tidak memberikan tip atau uang kepada petugas PDAM yang bertugas mengganti. Apabila ada petugas yang memungut biaya, Iqbal meminta agar segera dilaporkan langsung ke PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Pihaknya berjanji akan menindak tegas petugas hingga memblaclist pihak ketiga yang ditunjuk sebagai petugas pengganti.

“Penggantian ini dilakukan oleh pihak ketiga pemenang lelang, mereka dilengkapi seragam dan tanda pengenal dari PDAM, jadi kalau memungut biaya kita tegur dan tegus, kasih peringatan dan kalau tetap bandel kita putus hubungan kerja,” tegasnya.

Manajer Sekretariat dan Humas PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Ari Bimo Sakti menambahkan, penggantian ini dilakukan bertahap dan rutin dalam setiap tahunnya. Tidak semua pelanggan bisa diganti sekaligus. Pelanggan PDAM Surya Sembada sekitar 550.000. Sedangkan meterisasi tahun ini hanyalah 100.000

Bimo mengaku belum tahu anggaran yang akan dipakai untuk meterisasi ini. Hanya saja, perkiraan harga untuk satu unit meteran sekitar Rp 100-150 ribu. Meteran bekas yang diganti akan menjadi aset PDAM Surya Sembada. Rencananya, meteran bekas itu akan dilelangkan untuk dijual.

Meterisasi ini menyasar pelanggan dari rumah tangga. PDAM belum memikirkan untuk meteran dari pelanggan perusahaan. Apalagi sebagian besar pelanggan PDAM adalah rumah tangga.

“Iya rumah tangga, nanti penggantian dimulai dari Wonokromo, Jagir dan seterusnya,” ujarnya.

Karena itu, Bimo meminta para pelanggan membantu kelancaran proses meterisasi. Caranya adalah ikut mengawasi proses penggantian dan menandatangani berita acara tentang posisi angka meter terakhir stand meter air yang lama pada form yang telah disediakan oleh petugas.

“Setelah diganti nanti, mohon pelanggan menjaga, memelihara dan mengamankan meter airnya,” tandasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus memperhatikan kesejahteraan warga yang terkena dampak alih fungsi lokalisasi salah satunya kawasan Eks-lokalisasi Dolly. Kawasan yang dulunya dikenal sebagai sarang prostitusi tersebut, kini disulap menjadi tempat berkumpulnya pelaku UMKM untuk melatih ketrampilan dan meningkatkan perekonomian mereka lewat tampilan produk makanan dan minuman yang akan ditawarkan di pasar lokal maupun internasional.

“Kami tidak ingin apa-apa, yang diinginkan adalah semua bisa hidup sejahtera,” kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menghadiri launching Dolly Saiki Fest di kawasan Putat Jaya gg. lebar, Surabaya, Jawa Timur (13/5/2017).

Wali Kota menutrkan kepada warga sekitar agar menitipkan produk UKMnya ketika acara bazar yang akan diadakan setiap bulan. Hal ini dimaksudkan untuk mengenalkan produk mereka di pasar serta perlahan-lahan meningkatkan perekonomiannya.

“Liponsos dan sebagainya apapun silahkan ditaruh disini semuanya gratis tidak ada biaya apapun. Cuma nanti ada SPG yang kita siapkan untuk menjaga dan kita bayar menggunaan  anggaran APBD. Silahkan kalau mau digunakan,” ajaknya dalam launching yang juga dihadiri oleh Kapolrestabes surabaya, Kombes. M.Iqbal beserta jajaran perangkat daerah terkait.

Ditanya langkah ke depan terkait pengembangan usaha dari pelaku UKM di kawasan Dolly, Risma bersama jajaran perangkat daerah terkait akan membeli 17 wisma yang nantinya akan dijadikan sebagai tempat berjualannya pelaku UKM.

“17 wisma tersebut nantinya akan dibuat sebagai tempat berjualan bagi pelaku UKM agar produk mereka semakin dikenal masyarakat, sehingga wajah Dolly akan menjadi tempat wisata bagi masyarakat. Selebihnya, beberapa titik lokasi di sekitar kawasan tersebut akan dijadikan taman oleh Pemkot,” urai Mantan Kepala Bappeko tersebut.

Sebelum mengakhiri sambutan, tak lupa rasa syukur dan terima kasih disampaikan orang nomor satu di surabaya tersebut. Menurutnya, dukungan dari jajaran kepolisian dan TNI serta teman-teman yang berasal dari komunitas bicara surabaya akan semakin mengiisiasi ruang gerak anak-anak muda surabaya.

Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya, Kombes, M.Iqbal sangat mendukung kegiatan ini. Baginya, pengelolaan aspek seperti ini mampu dijadikan sebagai perekat untuk selangkah terus maju ke depan dalam rangka pembangunan di Kota yang sebentar lagi akan bertambah usianya.

“Mungkin kalau bukan Bu Risma, kehidupan masyarakat di Dolly tidak akan jadi seperti ini,” imbuh Iqbal. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Seratus komunitas pecinta burung puter dari berbagai kota di Indonesia, berkumpul di Taman Flora, Bratang, Surabaya, Sabtu (13/5/2017). Mereka hadir untuk ikut memeriahkan Kontes Suara Alam Burung Puter Wali Kota Cup I Surabaya 2017. Agenda ini dibuka oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Turut hadir, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya, Justamadji dan juga komunitas pecinta burung puter.

Wali Kota Tri Rismaharini mengatakan, meski merupakan kontes perlombaan, tetapi agenda ini sejatinya bukan hanya untuk kalah dan menang. Tetapi, selain tujuan burungnya menjadi pemenang, ada tujuan lebih dibanding itu.

“Targetnya bukan hanya untuk menang, tetapi juga ajang silaturrahmi. Karenanya, saya ucapkan selamat bertanding dan mari pererat silaturrahmi,” ujar wali kota ketika membuka kontes burung puter tersebut.

Wali kota berharap ke depannya, para pecinta burung tidak hanya sebatas memelihara. Tetapi juga bisa mengembangbiakkan dengan cara yang benar. Dia mencontohkan di beberapa negara di luar negeri telah mampu mengembangbiakkan varietas burung dengan keilmuan. Karenanya, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini berharap dinas terkait bersama komunitas, bisa bersinergi dengan perguruan tinggi untuk mengembangbiakkan burung ini.

“Bisa kerja sama dengan perguruan tinggi untuk menghasilkan varietas yang baik sehingga lebih punya potensi ke depannya. Kita jangan alergi dengan science. Dengan diserta ilmu, anak-anak muda bisa tertarik untuk ikut mengembangbiakkan burung ini dengan disertai ilmu,” sambung wali kota.

Seusai membuka acara, wali kota bersama komunitas lantas melihat burung-burung puter yang akan bertanding. Namun, burung-burung tersebut ternyata malu untukmengekspresikan suaranya. Setelah beberapa menit, wali kota akhirnya menunjuk sangkar nomor 17 yang burung nya berani bersuara.

“Lha iki muni iki (nah yang ini burung nya bunyi),” ujarnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya, Justamadji mengatakan, kontes suara burung puter Wali Kota Surabaya Cup ini digelar untuk ikut memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-724. Kontes ini merupakan yang pertama kali digelar. Namun, antusiasme para pecinta burung puter untuk ikut serta di acara ini, ternyata luar biasa tinggi.

“Pesertanya ada dari Jakarta, Jogjakarta, kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur,” ujar Joestamadji di sela pembukaan Kontes Suara Alam Burung Puter Wali Kota Cup I Surabaya 2017 tersebut.

Selama ini, sambung Justamadji, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian telah membina kurang lebih 30 komunitas, baik komunitas binatang maupun tanaman Setiap pekan, komunitas tersebut bertemu untuk menyampaikan paparan dan juga progres komunitasnya.

“Mereka sampaikan secara makro perkembangan komunitasnya, termasuk potensi bisnisnya,” ujarnya.

Ke depan, Justamadji berencana lebih sering menggelar acara seperti ini untuk mengakomodir permintaan dari komunitas. Tidak hanya ditempatkan di Taman Flora, tetapi juga bisa di hutan kota yang dimiliki Pemkot Surabaya seperti di Pakal maupun di Balas Klumprik. 

Ketua Panitia Kontes Burung Puter Wali Kota Surabaya Cup I 2017, Agus Waluyo menambahkan, pihaknya memanfaatkan media sosial untuk mengajak komunitas dari berbagai kota berpartisipasi di acara ini. Untuk kontes ini, pihaknya mendatangkan juri senior dari Jogjakarta. Adapun yang menjadi penilaian utama adalah suara burungnya. Burung-burung puter yang bertanding, dibagi dalam tiga kelas. Yakni kelas pemula, madya dan utama.

“Selain suara, penampilan burungnya juga dinilai,” ujarnya.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Benar-benar biadab empat pelaku perampokan bersenjata tajam ini. setelah berhasil membobol sebuah toko sembako yang berada di Jalan Kapas Krampung 109 Surabaya, pada Jum’at (12/5/2017) sekitar pukul 18.30 WIB.

Empat perampok ini  juga membunuh dua pemilik tokonya. Kedua koraban yang diketahui suami istri itu tewas dengan luka bacok cukup parah, dan lainnya masih dirawat di RS Soewandi Jalan Tambak Rejo Surabaya.

Pasutri yang menjadi korban perampokan yakni Hong Gun (42) selaku pemilik toko tewas saat sesampai RS Soewandi, dan Lili Suryani yakni istrinya hingga kini kondisinya masih kritis.

Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Bayu Indrawiguno mengatakan kejadian ini berawal saat korban Lili Suryani hendak mengunci gerbang, didatangi empat pelaku yang mengendarai dua motor langsung masuk lalu membacok tangan korban, dan merebut tas yang berisi uang.

“Tangan istrinya luka terkena sayatan senjata tajam. Suaminya juga menjadi korban sempat melawan. Lalu pelaku menusuknya dan berhasil membawa tas yang berisi uang” katanya saat di TKP, Jum’at (12/5/2017).

Menurut pengakuan Titis, salah satu karyawan, kejadian tersebut terlalu cepat. Hong Gun ditusuk bagian perut saat berusaha menolong istrinya dan melawan pelaku.

“Bapak (Hong Gun) sempat menolong, kemudian pelaku langsung membacok dan menusuk bapak lalu langsung kabur kearah barat, kami mau menolong juga takut,” ungkapnya.

Sementara jumlah total kerugian korban sekitar Rp 50 juta berhasil digondol para pelaku perampokan. Hingga saat ini Tim Anti Bandit Satuan Resort Kriminal (Sat Reskrim) Polrestabes Surabaya masih melakukan olah TKP dan memeriksa keterangan beberapa saksi.

“Kami masih memeriksa beberapa saksi. Tim Anti Bandit akan terus berupaya menangkap pelaku. Kerugian sendiri mencapai Rp 50 juta rupiah” jelas Kompol Bayu Indrawiguno.

Dari pantauan Sicom, arus lalu lintas sekitar TKP sempat tersendat macet karena banyak pengguna jalan memperlambat lajunya untuk melihat lokasi.

Jasad Hong Gun selanjutnya langsung dipindahkan ke kamar mayat RS Dr. Soetomo Jalan Karang Menjangan Surabaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (ko)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kedatangan sejumlah Tim Anti Bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya dan anggota Satpol PP sempat membuat heboh warga Sidokumpul II Surabaya, pada Sabtu (13/5) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.

Narko salah satu warga Sidokumpul sempat bertanya dengan salah satu awak media soal kedatangan polisi di kampungnya.

“Ada apa ini pak, kok banyak anggota polisi dan satpol pp? Ada gerebekan ta?” tanya pria badan tambun pada awak media dilokasi.

Tim Anti Bandit Polrestabes Surabaya dibantu Satpol PP merazia salah satu wisma kos yang berlokasi di Jalan Sidokumpul II No. 11 Surabaya, yang kerap dibuat ajang prostitusi.

Petugas berhasil mengamankan satu mucikari (germo) bernama Saroji (40) warga Panser Pancing, Pasuruan, dan pemilik kos Kasman (70), beserta dua pekerja dua pekerja seks komersil (PSK) berinisial MNP (26) dan SK (29).

Suasana kampung Sidokumpul kembali dibuat heboh saat petugas membawa keluar pelaku asusila.

Selanjutnya mereka digiring ke dalam mobil polisi dan akan dibawa ke Mapolrestabes Surabaya untuk penyelidikan lebih lanjut. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sejumlah oknum bonek kembali berulah pada pertandingan Persebaya vs Persepam, Kamis (11/05/2017) malam kemarin. Oknum supporter Persebaya membuat onar diluar stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Salah satunya, mereka membakar rumput diluar stadion. Tak pelak, 9 (sembilan) oknum bonek diamankan dan dibawa ke Mapolrestabes Surabaya.

"Benar, ada sembilan oknum suporter (bonek, red) yang kami amankan," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga, Jumat (12/05/2017). Sembilan oknum bonek itu, berumur sekitar 14-21 tahun.

Diamankannya 9 oknum bonek tersebut, lanjut Shinto, berawal saat ada sekitar 200-300 oknum bonek yang tidak mempunyai tiket. Karena ingin memasuki stadion, mereka ngotot ingin masuk. Namun, usaha mereka gagal, sebab di GBT, pengamanan polisi sangat ketat. Ratusan bonek itu kemudian menuju ke semak-semak dan tambak yang menghadap pintu gerbang 8, 9, 13, dan 14.

"Mereka kemudian membakar ilalang yang mereka kumpulkan. Selain itu, mereka juga melempari petugas yang berjaga menggunakan batu dan kayu," beber AKBP Shinto.

Atas dasar itulah, polisi kemudian memadamkan api dan menghentikan aksi mereka. Sembilan bonek dapat diamankan dan mereka dibawa ke Polrestabes Surabaya. Sedangkan lainnya berhasil kabur.

Dari 9 oknum bonek yang dibawa ke Mapolrestabes Surabaya, mereka kemudian data dan dipanggilkan orang tuanya. AKBP Shinto menegaskan, para remaja tersebut tak ditahan. Namun, diminta untum membuat surat pernyataan agar tak mengulangi lagi perbuatannya.

"Kami pulangkan hari ini (Jumat, 12/05/2017)," pungkasnya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive