Selasa, 16 Mei 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Guna mengantisipasi berkembangnya isu-isu negatif di masyarakat pada kurun waktu terakhir ini, diperlukan kepedulian aparat intelijen di lapangan dalam rangka deteksi dini dan cegah dini terhadap setiap bangsit yg terjadi. Hal itu, dinilai sangat penting untuk dilakukan guna menjaga kondusifitas kewilayahan.

Sehubungan dengan hal itu, Kolonel Inf Taufan Gestoro menjelaskan, kegiatan yang digelarnya kali ini, dinilai sangat penting untuk diikuti oleh  komunitas Intelijen daerah dii wilayah tugas Kodam V/Brawijaya.

“Tidak Cuma mempererat tali silahturahmi saja, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan komunikasi dan solidaritas diantara anggota Intelijen,” jelas Asintel Kasdam V/Brawijaya. Selasa, (16/5/2017).

Ia menambahkan, perkembangan situasi yang terjadi saat ini, seakan menjadi pandangan tersendiri bagi aparat Intelijen untuk lebih meningkatkan kinerjanya.

“Aparat Intelijen harus lebih profesional dalam monitoring Wilayah termasuk penanganan  terhadap segala jenis ancaman yang berkembang di masyarakat,” tegasnya.

Perwira menengah dengan tiga melati di pundaknya itu berharap, dengan digelarnya kegiatan tersebut, seluruh aparat Intelijen di jajaran Kodam V/Brawijaya, bisa saling bertukar informasi dan bekerjasama dengan baik.

“Dengan adanya acara ini, mari kita tingkatkan kinerja dengan sebaik mungkin guna menjaga kondusifitas wilayah di Jawa Timur,” pintanya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jember) Dandim 0824 Letkol Inf Rudianto memerintahkan jajarannya agar memantau harga bahan pokok dipasaran jelang Puasa dan Lebaran.

Keterlibatan TNI AD dalam hal ini, kata Letkol Inf Rudianto dikarenakan bagian dari tugas komando kewilayahan dalam menjaga stabilitas keamanan daerah,

" Karena seringkali terjadinya keresahan masyarakat menjelang Puasa dan Lebaran yang diakibatkan kenaikan harga sembako yang cukup drastis." kata Dandim.

Pantauan dilapangan hingga saat ini Selasa (16/05/2017) Pukul  09.00 Wib harga sembako masih relatif stabil dan terjangkau dari hasil pantauan  diberbagai pasar di Kab Jember, diantaranya di Pasar Ambulu harga beras premiun Rp. 8.500-9.000/kg, harga cabai Rp. 18.000/kg, harga bawang putih Rp. 4.300/kg dan lain-lain.

" Masih stabil pak." kata Sunardi 48 tahun pedagang pasar Ambulu. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Strategi penanggulangan HIV-AIDS ditujukan untuk mencegah dan mengurangi risiko penularan HIV/AIDS, meningkatkan kualitas hidup ODHA, serta mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat HIV dan AIDS pada individu, keluarga dan masyarakat, agar individu dan masyarakat menjadi produktif dan bermanfaat untuk pembangunan.

"Untuk itu perlu langkah antisifatif untuk pencegahan penyakit menukar tersebut debgan memberikan oebgetahuan tentang penyajit menular seoerti HIV pada prajurit dan PNS Lanal Semarang," terang Komandan Lanal Semarang Kolonel Laut (P) Hanarko Djodi Pamungkas, Senin (15/4).

Menurutnya,  hal tersebut memerlukan peran aktif Lintas Sektor baik pemerintah maupun masyarakat termasuk mereka yang terinfeksi dan terdampak. Dalam upaya pengendalian dan pencegahan penyakit HIV, diperlukan peran aktif  dari kelompok Populasi Kunci yaitu : Orang-orang berisiko tertular atau rawan tertular karena perilaku seksual berisiko yang tidak terlindung, bertukar alat suntik yang  tidak steril.

Orang-orang yang rentan adalah orang yang karena pekerjaan, lingkungannya rentan terhadap penularan HIV, seperti buruh migran,   pengungsi dan kalangan muda berisiko dan ODHA adalah orang yang sudah terinfeksi HIV/AIDS.

Komisi Penanggulangan Aid (KPA) Kota Semarang bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) serta di bantu oleh seluruh Anggota Balai Kesehatan Lanal Semarang melaksanakan Sosialisasi Pendeteksian Dini penyakit HIV Aid di seluruh Instansi Unsur Maritim baik Instansi Pemerintah maupun Swasta.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan  Pertama yaitu  meningkatkan pemahaman dan pengetahuan kelompok Populasi Kunci tentang penyakit HIV/AIDS. Kedua untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit ini, sehingga masyarakat dapat terlindung dari penyebaran penyakit HIV / AIDS.

Sedangkan yang ketiga menurunkan angka kesakitan dan angka kematian akibat penyakit HIV-AIDS Untuk hari ini senin tanggal 15 Mei 2017 Tim dari KPA melaksanakan pemeriksaan di Markas Komando Pangkalan TNI Angkatan Laut (Mako Lanal) Semarang Lantamal V yang mendapatkan giliran pertama dilaksanakannya sosialisasi tersebut.

Komandan Lanal Semarang beserta seluruh Prajurit dan PNS Lanal Semarang menyambut baik kegiatan tersebut, mengingat penyakit tersebut belum di temukan obatnya, sehingga perlu diadakan tes pengecekan dini terhadap penyakit tersebut, pungkas Dan Lanal Semarang.

Dalam Sosialisasinya Divisi Program Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Semarang, Taufik Kurniawan menjelaskan kepada seluruh peserta bahwa penyakit HIV Aid itu menyerang kekebalan tubuh, sehingga seseorang yang terinduksi penyakit tersebut lama kelamaan akan mengalami lemah dan lemas secara berkepanjangan, hal tersebut sangat berbahaya.

Lebih lanjut Wawan sapaan akrab Divisi Program Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Semarang ini menjelaskan bahwa pelaksanaan pemeriksaan dengan dua Metode yakni metode Konseling dan Tes Darah. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) V Surabaya Kolonel Marinir Nana Rukmana, S. E. menghadiri acara penutupan sidang Dewan Pengembangan Operasi dan Taktik (Wanbangopstik) TNI AL  LXX Tahun 2017 di gedung R. Moeljadi Kodiklatal Moro krembangan oleh Kepala Dinas Operasi dan Latihan Angkatan Laut (Kadisopslatal) Laksma TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., selasa (16/5).

Sidang yang berlangsung selama dua hari tersebut, diikuti 172 orang Perwira Menengah (Pamen) dari berbagai Komando Utama (Kotama) TNI Angkatan Laut seluruh Indonesia mengambil tema “Melalui sidang wanbangopstik LXX TA. 2017 TNI AL menyelaraskan doktrin dan petunjuk guna meningkatkan kesiapsiagaan operasional dan profesionalisme prajurit dalam rangka mendukung tugas TNI AL”.

Hadir dalam penutupan tersebut KasarmatimLaksma TNI I.N.G. Ariawan, S.E.,M.M., Wadan Kodiklatal Brigjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang, S.H., Kadispotmar Mabesal Brigjen TNI (Mar) I Ketut Surya, Danguskamlatim Laksma TNI I.N.G Sudihartawan, S.Pi., M.M., Dankodikopsla Laksma TNI Soetrisno Sandi Asmara, S.T.,  Komandan STTALLaksma TNI Dr.Siswo H.S.,M.MT., Danpasmar 1 Surabaya Brigjen TNI (Mar) Lukman Hasyim, S.T., M.Si (Han), serta undangan lainnya.

Asisten Operasi (Asops) Kasal Laksamana Muda TNI I.N.G.N. Ary Atmaja, S.E. dalam sambutan yang dibacakan Kadisopslatal Laksma TNI Didik Setiyono, S.E. M.M., menyampaikan bahwa seluruh peserta maupun nara sumber telah menunjukkan semangat dan dedikasinya  dalam diskusi yang berkembang  dinamis dalam forum akademis sehingga dengan  kurun waktu yang terbatas bisa dicapai hasil yang optimal.

Kegiatan Wanbangopstik ini akan terus dilaksanakan secara berkesinambungan dengan pembahasan materi-materi yang menitik beratkan pada perkembangan doktrin operasi dan taktik sesuai dengan perkembangan situasi lingkungan strategis dan kondisi alutsista yang kita miliki.

Dengan selesainya  pelaksanaan LXX TA. 2017 saya ucapkan terima kasih kepada Komandan Kodiklatal beserta seluruh jajarannya selaku penyelenggara yang telah mempersiapkan kegiatan dengan baik sehingga pelaksanaan  Wanbangopstik dapat berjalan sesuai dengan rencana, kepada seluruh peserta saya sampaikan  terima kasih atas segala upaya dan dedikasi yang diberikan bagi tersusunnya naskah-naskah yang telah dibahas. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Jala Bina Cendekia Lantamal VI dikunjungi oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulsel  Wiwiek Sisto Widayat, Senin (15/05/2017). Kunjungan ini diterima langsung oleh Bendahara PAUD Ny. Ina Erfina yang mewakili Ketua PAUD Ny. Triana Indah Novita bertempat di ruang tamu kantor PAUD Jala Bina Cendekia.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau langsung fasilitas bantuan dari Bank indonesia (BI) berupa program BI Corner atau Pojok Baca dan Dongeng yang merupakan bagian dari program kepedulian sosial ( Corporate Social Responsibilty atau CSR) BI bertajuk “Indonesia Cerdas” yang diusulkan untuk jangka panjang dan berfokus pada dunia pendidikan.

Fasilitas BI Corner yang di dapatkan berupa Rak buku, Meja baca bulat, Sticker meja, Karpet alas lantai, Wallpaper dinding bergambar, Koleksi buku, Alat peraga mendongeng serta perangkat AC 1 unit.

Diharapkan dengan adanya fasilitas pendidikan yang disediakan ini, dapat meningkatkan minat baca serta belajar sambil bermain para anak - anak PAUD sehingga dapat menambah pengetahuan serta wawasannya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kesadaran hukum di kalangan TNI sangat perlu ditingkatkan untuk mengurangi tingkat pelanggaran Prajurit, hal itu menjadi atensi tersendiri bagi Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M. D. A untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja para personel hukum dan pengamanan di jajaran Kodam V/Brawijaya.

Kolonel Arh Purwo Sudariyanto, Irdam V/Brawijaya yang hadir mewakili Pangdam V/Brawijaya mengatakan, kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk mewujudkan prajurit yang handal, profesionalitas dan taat hukum.

“Mengingat banyaknya permasalahan dan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh prajurit, saya menilai jika kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan,” tegas Irdam V/Brawijaya melalui amanat Pangdam yang dibacakannya.

Selain itu, kata Irdam, hal itu sesuai perintah yang telah disampaikan oleh Panglima TNI, Jendral TNI Gatot Nurmantyo dalam menciptakan kedisiplinan di lingkungan militer.    

“Ini sudah perintah langsung dari Panglima TNI,” tegas Irdam dihadapan peserta komuniti hukum dan Denpom di jajaran Kodam V/Brawijaya, Selasa, 16 Mei 2017 pagi.

Menurutnya, hukum selalu melekat pada fungsi komando. Bahkan, tegas Irdam, dirinya meminta seluruh prajurit hukum yang hadir kali ini, untuk memberikan masukan-masukan guna terwujudkan kesamaan pandangan dalam menjalankan tugas dan kewajiban.

“Masukan ini sangat penting dalam menghilangkan multitafsir dalam mengikuti aturan hukum yang berlaku,” ujarnya. “Saya harap, komuniti ini bisa memberikan masukan, pandangan, kebulatan dan keputusan kepada persoalan penegakkan hukum di wilayah tugas Kodam V/Brawijaya,” pintanya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) PT Prudential Life Assurance (Prudential lndonesia) tahun ini memperingati tahun kesepuluhnya beroperasi di industri asuransi jiwa syariah di Indonesia. Sejalan dengan ini, perusahaan meluncurkan PRU prime healthcare syariah, yang merupakan produk asuransi jiwa rawat inap komprehensif yang berbasis syariah.

Nini Sumohandoyo, Corporate Marketing, Communications and Sharia Director Prudential Indonesia, mengatakan,  PRU prime healthcare syariah merupakan produk asuransi rawat inap berbasis syariah yang membayar biaya rumah sakit sesuai tagihan, dengan jangkauan global dan manfaat yang dapat berkembang. Produk ini diluncurkan karena Prudential senantiasa mendengarkan dan memahami kebutuhan masyarakat Indonesia yang menginginkan perlindungan berdasarkan prinsip dan nilai nilai universal syariah.

Sebagai pemimpin pasar asuransi jiwa syariah di Indonesia , Prudential Indonesia selalu berusaha untuk mendengarkan dan memahami para nasabahnya dengan menawarkan produk dan layanan inovatif sesuai dengan kebutuhan mereka.

" Sejak masuk di segmen asuransi jiwa syariah pada tahun 2007, Prudential Indonesia bersyukur bisa menempati posisi pemimpin pasar, dengan kontribusi bruto dana tabaru per akhir tahun 2016 sebesar Rp 2,2 triliun." kata Nini Sumohandoyo saat gelar Prescon dengan awak media di Kantor Prudential Surabaya (16/5/2017).

Nini menjelaskan, Prudential Indonesia juga mencatat lebih dari 510,000 polis syariah yang aktif, serta aset sebesar Rp 3,4 triliun. Produk PRU prime healtycare syariah yang diluncurkan hari ini menawarkan beragam keunggulan inovatif.

" Salah satu keunggulan dari PRU prime healtycare syariah adalah fitur di mana Prudential Indonesia akan membayar biaya rumah sakit sesuai tagihan, sehingga nasabah bisa lebih fokus terhadap pemulihannya." jelasnya.

Selain itu, PRU prime healtycare syariah iuga menawarkan manfaat yang terus berkembang, dimana Prudential Indonesia akan memberikan penambahan sebesar 10% dari batas manfaat tahunan awal jika tidak ada klaim yang dilakukan selama 3am tahun polis berjalan. Penambahan bisa diberikan hingga maksimal 50% dari batas manfaat awal, sehingga perlindungan dapat terus terjaga di tengah biaya pengobatan yang terus meningkat setiap tahunnya. Fitur ini merupakan yang pertama di industri asuransi jiwa syariah.

" Keunggulan unik lainnya yang ditawarkan oleh in PRU prime healtycare syariah adalah PRU prime limit booster yaitu sejumlah dana tambahan yang dapat digunakan apabila seluruh batas manfaat tahunan telah terpakai. Apabila digabungkan dengan batas manfaat tahunan, maka fitur ini dapat memberikan dana tambahan hingga Rp 35 miliar, yang merupakan nilai perlindungan rawat inap tertinggi di Indonesia." terang Nini.

Dia menambahkan, PRU prime healtycare syariah juga menawarkan perlindungan global, termasuk nasabah bisa melakukan perawatan inap dalam kondisi darurat di Amerika Serikat. Produk ini pun memberikan fasilitas perawatan secara cashless di jaringan rumah sakit yang luas di Indonesia, Singapura dan Malaysia, di mana nasabah cukup menunjukkan kartu PRU prime healtycare syariah tanpa harus mengeluarkan uang sendiri.

"Terdapat juga manfaat Santunan Dana Marhamah, atau santunan kasih sayang, yang diberikan jika peserta yang diasuransikan meninggal atau kecelakaan ." tambahnya.

Masih kata Nini, sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, Prudential melihat Indonesia sebagai negara dengan potensi pertumbuhan yang tinggi dan berkomitmen untuk mendukung pengembangan perekonomian syariah yang merupakan bagian dari rencana pemerintah.

“Setelah satu dekade beroperasi di industri asuransi jiwa Syariah, Prudential akan terus memegang teguh komitmennya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya perlindungan keuangan, dalam hal ini yang berbasis syariah, dan juga komitmen kami untuk berkontribusi pada pertumbuhan perekonomian syariah negara serta memberi kembali kepada masyarakat,” ujarnya.

Prudential Indonesia percaya bahwa prinsip-prinsip syariah berlaku universal sehingga kami menggunakan tema Syariah untuk semua dalam mengedukasi masyarakat

" PRU prime healtycare syariah tersedia sebagai manfaat tambahan (rider) untuk produk PRU link syariah assurance link dan disediakan oleh jaringan luas lebih dari 98.000 tenaga pemasar berlisensi syariah Prudential Indonesia dari Sabang sampai Merauke." pungkas Nini. (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya menggelar operasi patuh, minuman keras (miras) dan narkoba terhadap pengendara yang melintas di Jl Rajawali (depan Giant) pada Senin (15/05/2017). Operasi gabungan bekerjasama dengan Polrestabes, BNN, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) ini dilakukan menjelang bulan ramadhan untuk menghindari kecelakaan di jalan raya.

"Ini menindaklanjuti instruksi Wali Kota Surabaya bu Risma menjelang ramadhan maka kita lakukan operasi patuh, miras dan narkoba. Makanya kita bagi dua sebelah selatan untuk narkoba dan utara untuk kelengkapan SIM dan STNK," kata Kasi Pengawasan dan Penertiban Dishub Surabaya, Trio Wahyubowo di lokasi operasi kendaraan.

Karena itu, Trio menjelasakan operasi gabungan ini menyesuaikan kewenangan masing-masing. Dari uji dan trayek yang dilakukan, sebanyak 43 pengemudi kendaraan sudah diperiksa kelengkapan dan melakukan tes urine. Hasilnya, sebanyak dua pengemudi positif menggunakan narkoba.

"Hasil tes urine yang dua dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba. Saat ini sudah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas," kata Trio.

Lebih lanjut, operasi ini akan dilakukan secara berkala oleh Dishub Surabaya untuk mengantisipasi kesiapan kendaraan dan pengemudi di jalan raya. Pihaknya menghimbau kepada pemakai jalan raya tertama pengemudi angkutan umum untuk menghindari pemakaian obat terlarang untuk alasan apapun.

"Nanti akan kita lakukan secara berkala termasuk di terminal. Kita akan koordinasi dengan tim dan pimpinan untuk agenda selanjutnya," jelasnya.

Sementara itu, dua pengemudi yang positif mengkonsumsi narkoba digelandang oleh petugas Polrestabes Surabaya untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dua tersangka laki-laki itu masing-masing berusia 18 tahun sebagai pengemudi pick up barang, dan satu lagi berusia 50 tahun membawa mobil pribadi.

"Keduanya positif menkonsumsi narkoba jenis aphetamine dan sudah mengakui mengkonsumsi narkoba. Oprasi ini kita tekan agar pengemudi peduli keselamatan dan penumpang," tambahnya.(arf)

Senin, 15 Mei 2017



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Hadi Sunarti alias Yoyok, terdakwa kasus peredaran sabu seberat 50 Kg menjalani pemeriksaan di kursi pesakitan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (15/5/2017).

Saat diperiksa, Yoyok terus membantah mengenal tiga orang jaringannya yang telah dihukum mati oleh hakim PN Surabaya beberapa waktu lalu. Mereka adalah, Aiptu Abdul Latip, Indri Rahmawati dan Tri Diah Torriasih alias Susi.

"Susi bukan istri saya, dan saya tidak pernah bertemu dengannya. Saya juga tidak mengenal Abdul latip dan Indri Rahmawati,"sangkal Yoyok menjawab pertanyaan Hakim Sigit Sutriono selaku hakim anggota yang menyidangkan perkara ini.

Tak hanya itu, Warga Kertajaya IX B  Surabaya ini juga ngeles terkait barang bukti yang diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Gusti Putu Karmawan dalam persidangan. Mantan penghuni Lapas Nusakambangan ini membantah mempunyai Hand Phone yang digunakan komunikasi dengan Susi.

"Saya tidak pernah punya HP, kalau saya perlu menghubungi keluarga cukup pakai wartel yang ada di LP Nusa Kambangan," ujar Yoyok.

Selain itu, terkait barang bukti berupa flesdisk, powerbank dan chip internet memang diakui Yoyok. Tapi pembenaran itu malah membuat hakim Yulisar selaku hakim anggota merasa curiga.

"Kalau tidak punya HP kenapa kamu punya powerbank," tanya Hakim Yulisar.

Dihadapan majelis hakim yang diketuai Hariyanto, terdakwa Yoyok mengkalim bukanlah orang berduit. Sehingga tidak mungkin mampu membeli sabu 50 Kg untuk diedarkan melalui Aiptu Abdul Latip.

"Pengacara saja tidak saya bayar karena gak punya uang apalagi buat kulakan sabu," ujarnya.

Keterangan Yoyok yang sering berubah-ubah sejak pemeriksaan saksi hingga pemeriksaan terdakwa dinilai majelis hakim Hariyanto merupakan hal yang wajar.

"Wajar kalau kamu berbohong tapi hakim punya penilaian sendiri pada keteranganmu dan saksi saksi lainnya, jangan sampai malah memperberat hukumanmu. " ujar Hakim Hariyanto yang diakhiri dengan pukulan palu sebagai tanda berahkirnya persidangan.

Usai persidangan, JPU Gusti Putu Karmawan mengaku telah mempersiapkan tuntutan bagi terdakwa Yoyok.

"Sudah siap, pada persidangan berikutnya akan saya bacakan," ujar Jaksa kelahiran Bali.

Seperti diketahui, Yoyok adalah narapidana kasus narkotika yang menghuni LP Nusa Kambangan. Yoyok kembali tersangkut kasus serupa setelah Reskoba Polrestabes Surabaya berhasil mengagalkan peredaran narkotika dari tangan Aiptu Abdul Latip dan Indri Rahmawati serta Tri Torriasih alias Susi.

Dari 50 Kg sabu yang disupaly dari Yoyok, Polisi hanya berhasil menyita 13 kg sabu saja. Pasalnya yang 37 Kg sabu tersebut sudah terjual melalui tangan Abdul Latip dan Indri Rahmawati.

Proses hukum Yoyok terkesan lambat dari ketiga jaringannya. Yoyok baru didudukkan sebagai pesakitan saat ketiga jaringannya sudah di hukum oleh Hakim PN Surabaya.

Oleh Hakim PN Surabaya, Aiptu Abdul Latief telah di vonis mati dan Vonis tersebut diperkuat Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya setelah dia mengajukan upaya hukum. Kini kasusnya masih dalam proses kasasi di Mahkamah Agung (MA)

Sementara, Indri Rahmawati di vonis seumur hidup oleh PN Surabaya, tapi oleh PT Surabaya diperberat menjadi hukuman mati. Tak terima atas vonis mati tersebut, Indri akhirnya mengajukan kasasi ke MA.

Sedangkan vonis Tri Diah Torriasih alias Susi malah berbalik, oleh PT Surabaya, Vonis Susi diturunkan dari hukuman mati ke hukuman seumur hidup. Turunnya vonis tersebut langsung di kasasi oleh Kejari Surabaya. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penyidik Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polrestabes Surabaya melimpahkan berkas perkara dan tersangka kasus pengunggah video mesum dua remaja di wetting room (ruang ganti pakaian) di Lotte Mart.

Dua tersangka tersebut yakni Sigit Setiawan dan M Kusno, keduanya bekerja sebagai security di Lotte Mart.

"Hari ini kedua tersangka ditahan di Rutan Medaeng,"kata Kasipidum Kejari Surabaya, Didik Adytomo saat dikonfirmasi, Senin (15/5/2017).

Diterangkan Didik, setelah menerima pelimpahan tahap II dari penyidik, pihaknya segera melimpahkan perkara ini ke PN Surabaya.

"Gak lama lagi perkaranya akan disidangkan, dan jaksa yang akan menyidangkan adalah Damang,"sambung Didik.

Seperti diberitakan sebelumnya,  Kedua Security Lotte Mart tersebut ditetapkan tersangka  setelah penyidik melakukan gelar perkara usai mendapat hasil scientific evidence sejumlah HP milik saksi dari Laboratorium Forensik Polda Jatim.

Dari gelar perkara tersebut, Sigit Setiawan diketahui sebagai pengirim pertama video tersebut ke grup WA mereka yang beranggotakan para satpam, HRD dan pengawas non food Lotte Mart hingga berujung viral di berbagai media sosial.

Kasus ini bermula saat dua pasangan remaja sedang melalukan hubungan intim di wetting romm Lotte Mart. Aksi mesum itu dilaporkan salah satu petugas Wetting Room ke tersangka Sigit.

Selanjutnya tersangka  Sigit menghampiri lokasi mesum tersebut dan membubarkan aksi kedua remaja itu. Namun sayangnya, cara tersangka Sigit salah, kedua pelaku mesum itu diminta tersangka Sigit untuk tidak menggunakan pakaian dalam dan disuruh berjalan menunju ruang security. Nah saat itulah, tersangka Sigit memerintahkan tersangka Kusno untuk mengambil video saat kedua pasangan mesum itu dalam kondisi bugil.

Lalu, hasil rekaman video tersebut diunggah tersangka Sigit  di akun instagramnya bernama Lambe_turah.

Akibat perbuatannya, kedua Security Lotte Mart ini  dijerat melanggar  pasal 52 ayat 1 UU No 19 tahun 2016 tentang perubahan UU No 11 tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik dan melanggar  pasal 35, Pasal 37 UU Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi, karena perbuatannya dianggap menjadikan kedua remaja tersebut sebagai objek pornografi dengan melarang kedua remaja dalam video mesum itu mengenakan celana saat digerebek. (Komang)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Keinginan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk mengemas tampilan Festival Rujak Uleg 2017 menjadi lebih heboh dan semarak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, benar adanya. Agenda tahunan yang digelar sebagai bagian untuk menyemarakkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-724 ini benar-benar wow.

Kawasan jalan legendaris, Kembang Jepun Surabaya yang menjadi lokasi Festival Rujak Uleg 2017, pada Minggu (14/5) pagi, berubah menjadi lautan manusia. Lebih dari 1.500 warga, baik peserta rujak uleg maupun masyarakat dari Surabaya dan luar kota, tumplek blek di sana. Mereka nguleg rujak bareng.

Di tiap stan, sebanyak 300 grup peserta yang berasal dari kelurahan/kecamatan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya, BUMD, hotel dan media, juga  tamu kehormatan perwakilan negara sahabat, tidak hanya sibuk nguleg rujak. Dengan memakai kostum unik, mereka juga berjoget dan meneriakkan yel-yel masing-masing. Ada yang memakai pakaian tradisional, kostum vampir, hingga superhero. Begitulah potret keriuhan suasana Festival Rujak Uleg 2017 yang tahun ini merupakan gelaran ke-15 kalinya.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dalam sambutannya mengatakan, Festival Rujak Uleg untuk mengingatkan masyarakat Surabaya, utamanya generasi muda, bahwa Surabaya memiliki kuliner legendaris yang tidak boleh dilupakan. Bahwa rujak uleg merupakan bagian dari warisan budaya para pendahulu di bidang kuliner. Sebelumnya, wali kota  berkeliling di sepanjang kawasan Kembang Jepun untuk melihat langsung kehebohan peserta Festival Rujak Uleg 2017.

“Festival ini untuk mengenang dan menjaga budaya kita. Salah satunya rujak uleg. Mungkin anak-anak kita tidak tahu. Kita bangkitkan lagi bahwa kita punya kekayaan luar biasa di bidang kuliner, yakni rujak uleg,” tegas wali kota.

Wali kota juga mengajak warga Surabaya agar perayaan HJKS ke-724 menjadi momentum untuk mempererat kebersamaan antar warga. Di usia yang sudah sangat matang, wali kota mengibaratkan Surabaya sudah terbang. Karenanya, pantang untuk kembali turun  hanya karena mengungkit-ungkit perbedaan yang memicu perpecahan. Justru, warga Kota Pahlawan harus bersama menjaga situasi kota, serta terus bekerja keras dan terus belajar demi masa depan yang lebih baik.

“Sebagai anak cucu pejuang, mari teladani para pejuang meski berbeda tapi satu. Kita bisa menjaga kebersamaan dan persatuan. Mari menjadikan Surabaya sebagai contoh tidak ada pertentangan dan permusuhan. Kalau Surabaya damai, kita semua mudah nyari makan, sekolah dan berusaha,” sambung wali kota.

Seusai sambutan, wali kota bersama konsulat jenderal negara sahabat yang ada di Surabaya, Forum Pimpinan Daerah, komunitas masyarakat dan juga pengusaha membunyikan sirine pertanda dimulainya Festival Rujak Uleg 2017. Setelah itu, mereka nguleg bareng di “layah” berukuran jumbo.

Menariknya, setelah rujak hasil nguleg bareng itu jadi, wali kota lantas membagikan sepiring rujak uleg ke masyarakat. Sempat berjalan beberapa menit untuk mencari ‘orang pilihannya’, wali kota akhirnya memberikan rujak tersebut kepada anak perempuan yang ikut menyaksikan kehebohan Festival Rujak Uleg 2017.

Festival Rujak Uleg 2017 memang lebih heboh dibanding tahun sebelumnya. Itu terlihat dari animo masyarakat yang luar biasa. Dan itu menjadi bukti bahwa ajang yang digelar sejak 2002 dan telah dua kali memecahkan rekor MURI untuk kategori pembuat rujak uleg terbanyak ini tetap mampu menjadi magnet yang menarik animo warga Surabaya. Bahkan juga warga dari luar Kota Surabaya. Salah satunya Febri Ariyanti dari Sidoarjo. Ibu muda ini datang bersama suami dan putranya. “Saya tahu nya acara ini dari media sosial. Mumpung hari ini suami libur kerja, jadi saya ajak ke sini. Acaranya ruame. Kita juga bisa ikut nyicipi rujak uleg nya,” ujarnya. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Turut memeriahkan Hari Ulang Tahun Kota Pahlawan ke-724,  Tim Koordinator Cabang V (Korcab V) Daerah Jalasenastri Armada Timur,  Lantamal V,   mengikuti Festival Rujak Uleg yang diikuti sedikitnya 1500 peserta di kawasan Jalan Kembang Jepun, Surabaya, Minggu (14/5).

Festival Rujak Uleg yang digelar tiap tahun dan kali ini memasuki tahun ke-15 ini, digelar disepanjang Jalan Kembang Jepun atau yang kebih dikenal dengan nama Kiya Kiya.

Dari 1500 peserta yang didominasi Kaum Hawa dari  300-an tim berbagai kalangan di kota Surabaya ini, memeriahkan Festival Hari Jadi Kota Pahlawan tahun 2017 ini.

Acara ini juga saksikan ribuan pengunjung yang memenuhi sepanjang jalan Kiya Kiya.
Festival tahunan tetsebut, dibuka langsung Walikota Surabaya Dr (HC). Ir. Tri Rismaharini, M.T. pukul 09.00 Wib. Tampak hadir para pimpinan Forum Pimpinan  Daerah Kota Surabaya, para perwakilan negara sahabat yang ada di Surabaya, Ketua Korcab V Herniwati Edi Sucipto, pengurus Korcab V dan tamu undangan lainnya.

Korcab V Lantamal V menurunkan satu tim yang juga newakili Jalasenastri  Bakor Surabaya. Tim Korcab V dalam Festival Rujak Uleg kali ini, diawakili Lisdiyono, Ibu Ali Khusen, Ibu Solikin, Ibu Agus dan Ibu Bambang.

Walikota Surabaya dalam sambutannya megatakan bahwa usia kota Surabaya ini sudah sangat tua. Risma -sapaan akrab Walikota Surabaya ini- berharap seluruh warga kota Surabaya harus menjadi tuan dan nyonya di kota ini, bukan menjadi tamu di rumahnya sendiri.

"Warga adalah pemilik kota ini, jadi teruslah berprestasi untuk menjadi kebanggaan kota yang kita cintai ini," ajak Risma.

Selain itu, Risma juga mengingatkan dan mengajak seluruh orang tua warga Kota Surabaya untuk melestarikan makan khas kota Surabaya ini, seperti rujak uleng,  Rawon, semanggi,  lontong balap dan banyak lagi lainnya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive