Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 17 Mei 2017

Korps Marinir Operasikan Digital Direction Finder

Untuk Lacak Keberadaan Musuh Lewat Transmisi



KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Selain Batalyon Perhubungan (YonHub) TNI AD, Dinas Komunikasi dan Peperangan Elektronika (Diskomlek) Korps Marinir TNI AL rupanya juga memiliki perangkat anyar yang disebut radio Monobs Digital Direction Finder (DDF). Perangkat mobile yang digelar untuk mendeteksi keberadaan posisi lawan (musuh) lewat pelacakan sumber pancaran gelombang elektromagnetik, termasuk kemampuan untuk mengendus posisi sasaran lewat jaringan seluler yang digunakan.

Dikutip dari siaran pers Dispen Korps Marinir (12/5/2017), perangkat radio Monobs DDF telah menjalani uji fungsi di di lapangan Deki Nur Rifai Resimen Bantuan Tempur-2 Marinir Cilandak, Jakarta Selatan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan mengasah keterampilan prajurit agar dapat mengawaki alat komunikasi radio DDF sehingga mampu menguasai teknologi komunikasi yang semakin berkembang dan canggih, karena di dalam perang modern sebagian besar pertempuran didasarkan pada keberhasilan perang elektronika.

“Latihan uji fungsi ini mendatangkan 3 orang teknisi radio Rohde&Schwarz dari Jerman, 2 personel penguji dari Dinas Kelaikan Material Angkatan Laut (Dislaikmatal), serta diikuti 7 personel dari Dinas Komunikasi dan Peperangan elektronika Angkatan Laut (Diskomlekal), dan 15 personel dari Dinas Komunikasi dan Peperangan Elektronika Korps Marinir (Diskomlek),” terang Kadiskomlek Korps Marinir Kolonel Marinir Sugianto yang diwakili oleh Letkol Marinir Ahmad Badawi selaku panitia uji Fungsi.

Radio jenis DDF yang berfungsi untuk menentukan lokasi dari suatu transmiter lawan dengan panduan dari sumber transmiter itu sendiri, berada di dalam kendaraan jenis four wheel drive Toyota Hilux. Merujuk ke situs rohde-schwarz.com, disebutkan perangkat DDF ini mampu mengendus setiap sinyal yang dari rentang frekuensi 300 Khz hingga 8.2 Ghz.

Sedikit beda dengan perangkat sejenis milik TNI AD, YonHub menggunakan platform kendaraan four wheel drive, yakni Nissan Frontier. Nissan Frontier ini mampu melacak titik lokasi keberadaan musuh atau target sampai jarak 40 km. Hal ini bisa dilakukan dengan cara pelacakan sumber pancaran gelombang elektromagnetik musuh. Perangkat keras (hardware) yang melengkapi kendaraan ini mencakup tripod antena DF, TRC 6200 IHDVU Receiver, antena DF VUHF ANT 205, antena GPS, kompas digital, tripod antena Monobs, antena Monobs HF STA 10, workstation, USB TOD dongle, dan ditenagai baterai Lithium Ion ALI 143 dan Coupler.

Baca juga: Electronic Support Measure – Jurus Kapal Perang Mengendus Keberadaan Lawan via Gelombang Elektomagnetik

Untuk sokongan software (perangkat lunak) menggunakan LG 211 yang dipasok dari Thales, vendor elektronik asal Perancis. Perangkat interkoneksi mencakup kabel ethernet HF, kabel coaxial HF, dan power supply TRC 6200 IHDVU receiver. Frekuensi yang dapat dipantau dengan Monobs mulai 1 – 3.000 Mhz, dan DF mulai 30 – 3.000 Mhz.(arf)

Kopassus dan Raider Tembak Mati Kelompok MIT

 
KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Tinombala gabungan dari Sandha Kopassus (Komando Pasukan Khusus) dan Yonif (Batalyon Infanteri) 514 Raider/ Kostrad, berhasil menembak mati dua orang terduga teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) jaringan kelompok Santoso dan mendapatkan dua pucuk senjata di Desa Kilo Atas, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawasi Tengah, Senin (15/5/2017).

Hal ini disampaikan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos.,M.Si, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Selasa (16/5/2017).

Pada pukul 10.30 Wita Tim Satgas Tinombala melaksanakan observasi wilayah dan menemukan jejak bekas patahan kayu di koordinat 1701-5842. Setelah ditelusuri jejak tersebut, ditemukan bivak/tenda yang diduga berisi delapan orang DPO MIT, selanjutnya dilakukan penyergapan dan terjadi kontak tembak.

“Kontak tembak antara enam orang personel Tim Satgas Tinombala dengan delapan orang DPO MIT terjadi sekitar pukul 11.05 Wita di koordinat 1699-5842, Daerah Simpang Angin Pegunungan Biru, tepatnya di Desa Kilo Atas, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah,” ujar Mayjen TNI Wuryanto.

Dari hasil kontak tembak tersebut prajurit TNI berhasil menewaskan dua orang DPO MIT dan mendapatkan satu pucuk senjata laras panjang jenis SS-1 dan satu pucuk Cis senapan angin serta dua magazen berikut munisi.

“Jenazah kedua DPO MIT yang tewas masih dalam proses evakuasi dan identifikasi,” katanya.

Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto menambahkan, pada saat terjadi kontak tembak antara prajurit TNI dan jaringan teroris DPO MIT, salah satu personel TNI a.n Pratu Zulfiqar mengalami luka tembak di bagian ketiak.

“Saat ini, Pratu Zulfiqar sudah di evakuasi ke RSPAD Jakarta untuk perawatan lebih lanjut,” ucapnya.

“Setelah terjadi kontak tembak antara prajurit TNI dan DPO MIT, Satgas Tinombala masih melakukan pengejaran terhadap ke enam teroris lainnya yang diperkirakan melarikan diri ke hutan pegunungan Biru,” ujar Mayjen TNI Wuryanto.

Pangdam Beri Penghargaan
Panglima Komando Daerah Militer XIII Merdeka, Mayor Jenderal TNI Ganip Warsito menyatakan akan memberikan penghargaan kepada Pratu Zulfikar, salah seorang anggota Satgas Tinombala yang tertembak di Poso, Senin (15/5/2017).

Pratu Zulfikar terkena serpihan peluru di pundak belakang sebelah kiri, saat baku tembak dengan anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT), yang menewaskan dua orang dari kelompok tersebut.

“Kita akan memberikan penghargaan atas semangat juang dan jerih payahnya,” ujar Pangdam yang didampingi Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Polisi Rudy Sufahriadi saat memberikan keterangan di Mapolda Sulteng, Selasa (16/5/2017).

Pangdam juga memberikan apresiasi kepada seluruh personel anggota Satgas Tinombala baik dari satuan TNI maupun Polri, atas kerja yang luar biasa, kerja yang dapat dikatakan pantang menyerah, demi untuk menjaga ketertiban dan penegakan hukum di lingkungan masyarakat.

“Saya menyampaikan apresiasi, rasa bangga saya, kepada Kapolda, Dandrem dan prajurit yang tergabung dalam Satgas Tinombala,” ungkapnya.

Pangdam berharap agar tujuh orang anggota MIT yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dapat segera disadarkan dan meminta mereka untuk segera turun gunung dan menyerahkan diri.

“Tetapi kalau itu tidak mereka lakukan, kita akan kejar sampai kemana pun,” tegas Kapolda.

Terkait dengan kondisi Pratu Zulfikar saat ini, Pangdam menegaskan saat ini dia akan diistrahatkan sementara dalam tugas di operasi Tinombala, untuk proses pemulihan.

“Masih banyak prajurit TNI lainnya untuk bertugas memburu kelompok bersenjata di Poso,” tujar pangdam.

Sementara itu, Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Polisi Rudy Sufahriadi menyatakan akan meminta kepada Kapolri untuk memberikan pin emas, kepada anggota yang berjasa dalam Satgas operasi Tinombala.

“Nanti kita akan seleksi siapa yang berhak mendapatkannya,” tutup Kapolda. (arf)

Pelda Darmawan Memiliki Segudang Prestasi dalam Menembak

 
KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Pelda Darmawan yang menjabat sebagai Basilog Kodim 0501/JP BS memiliki sederet prestasi yang membanggakan dalam hal menembak pistol. Karir menembak pistolnya dimulai setelah Pelda Darmawan dilantik menjadi prajurit TNI AD, yang kemudian berdinas di Yonif 201/JY.

Selama berdinas di satuan Yonif 201/JY Pelda Darmawan sering mengikuti berbagai lomba olahraga militer yang diadakan rutin setiap 3 (tiga) bulan sekali. Adapun materi yang diperlombakan dalam kegiatan tersebut meliputi halang rintang, speed mars dan tri lomba. Untuk materi tri lomba terdiri dari Cross Country (CC), renang dan menembak. Karena ketertarikannya terhadap kegiatan menembak, maka Pelda Darmawan lebih memilih masuk tri lomba yang mana di dalamnya terdapat materi menembak senapan.

Di tahun 1991 Pelda Darmawan mendapat perintah untuk latihan tinju, karena Kodam Jaya/Jayakarta sedang menggalakkan olahraga tinju dan akan dipertandingkan antar satuan di Kodam Jaya/Jayakarta. Pada saat itu Pelda Darmawan berlatih tinju di sasana milik Bapak Turino Tidar yang berada di daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat. Selama 2 (Dua) tahun berlatih dan mengikuti berbagai macam pertandingan tinju Pelda Darmawan merasakan sakit di bagian kepalanya.

Akhirnya Pelda Darmawan melaporkan hal yang dirasakannya kepada Dantonnya dengan tujuan agar mau menarik Pelda Darmawan dari berlatih tinju. Setelah mendapat keluhan dari Pelda Darmawan kemudian Dantonnya berkoordinasi dengan Koordinator Tinju agar Pelda Darmawan ditarik keluar dari latihan tinju dan dimasukan pada tim menembak karena nilai menembak dari Pelda Darmawan terbilang gemilang.

Kemudian dari sinilah prestasi menembak Pelda Darmawan dimulai. Semenjak Pelda Darmawan masuk Tim menembak senapan, yang bersangkutan sangat rajin berlatih bidik kering sehingga Pelda Darmawan masuk tim inti menembak Yonif  201/JY dan  menjadi wakil tim menembak Kodam Jaya/Jayakarta dalam rangka Pekan Olahraga Angkatan Darat (PORAD).

Awal mula Pelda Darmawan belajar menembak Pistol dimulai saat dia menjadi pendamping Dantonnya yang merupakan pelatih menembak pistol, karena seringnya Pelda Darmawan menyiapkan perlengkapan dan keperluan Dantonnya untuk menembak pistol.

Dari situ lama-kelamaan Pelda Darmawan memberanikan diri meminjam pistol Dantonnya untuk latihan menembak dan ternyata hasil tembakannya bagus. Karena dilihat potensinya menembak pistol yang begitu besar dan nilai tembakannya bagus, kemudian Dantonnya menyarankan kepada Pelda Darmawan agar pindah dari menembak senapan ke menembak pistol dengan alasan kalau menembak senapan semakin tua fisik berpengaruh dikarenakan materi pada menembak senapan dari jarak 300 meter kemudian berlari ke jarak 200 meter dan berlari lagi ke jarak 100 meter, sedangkan menembak pistol jaraknya dekat.

Mulai saat itu Pelda Darmawan pindah dari menembak senapan ke menembak pistol dan sering berlatih bagaimana mencabut pistol dari sarung, membuka kunci dan menembak secara cepat dan tepat yang dilakukan secara berulang-ulang sampai mahir. Karena ketekunannya dalam berlatih itulah yang mengantarkan Pelda Darmawan meraih banyak prestasi dalam menembak pistol.

Walaupun sekarang Pelda Darmawan sudah berdinas di Satkowil Kodim 0501/JP BS, namun Pelda Darmawan masih terus melatih kemahirannya dalam menembak pistol dengan terus mengikuti kegiatan TC menembak di Kodam Jaya/Jayakarta dan mengikuti berbagai macam perlombaan yang mengantarkannya meraih berbagai prestasi yang begitu membanggakan. Berikut adalah berbagai macam prestasi yang berhasil diraih oleh Pelda Darmawan dalam mengikuti berbagai macam perlombaan menembak pistol, di

Tahun 1998 Juara 2 Piala Kasad.
Tahun 2000 Juara 2 Piala Kasad.
Tahun 2001 Juara 1 Menembak Senapan se Kodam Jaya.
Tahun 2004 Juara 2 Piala Kasad.
Tahun 2004 Juara 1 Menembak Pistol antar Jajaran Kodam Jaya.
Tahun 2005 Juara 1 Piala Kasad.
Tahun 2005 Juara 3 Menembak Presisi Dankomar.
Tahun 2006 Juara 2 Tim Porad.
Tahun 2008 Juara 3 Piala Kasad.
Tahun 2009 Juara 1Tim Angkatan Darat AARM Singapura.
Tahun 2011 Juara 2 bereguKapolri Cup.
12.Tahun 2012 Juara 2 Air Pistol Pon Rio.
Tahun 2013  Juara 3 Pistol Presisi Bravo Paskas.
Tahun 2013 Juara 2 Dan Paspampres Cup VIII.
Tahun 2014 Juara1 beregu Presisi Pindad Bravo Paskhas.
Tahun 2016 Juara 2Team 25 m Center Fire Pistol Men PON XIX/2016 Jabar
Tahun 2016 Juara 3Team 25 m Rapid Fire Pistol Men PON XIX/2016 Jabar.(arf).

Pangdam Jaya/Jayakarta Berikan Semangat Kepada Prajurit Arya Kamuning

 
KABARPROGRESIF.COM : (Jawa Barat) Di sela-sela kesibukan setiap hari, Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Jaswandi menyempatkan diri untuk memberikan semangat kepada Kontingen Kodam Jaya (Yonif Mekanis 203/AK) setelah selesai melaksanakan perlombaan Lintas Medan (Limed) pada perlombaan Peleton Tangkas TNI AD Periode I TA.2017 di Lapangan Kartika Pusdikif Cipatat Jawa Barat, Rabu (17/05/17).

Pangdam Jaya mengatakan kalian harus yakin dan percaya dengan kemampuan yang selama ini sudah dilatihkan dan diasah melalui latihan terpusat di Brigif Mekanis 1 PIK/JS, baik siang maupun malam dan di iringi doa dari seluruh keluarga besar Kodam Jaya/Jayakarta. “teruslah berjuang prajurit-prajuritku” ucap Pangdam Jaya/Jayakarta

Perlombaan Peleton Tangkas TNI AD periode I tahun 2017 ini diikuti oleh 17 kontingen yang terdiri dari 15 Kotama dan 2 Divisi Infanteri Kostrad  dengan materi lomba yaitu garjas, renang militer, ilmu medan (teori dan aplikasi), How to Find the Fighter (HTF), menembak senapan, menembak pistol, lintas medan dan peraturan baris berbaris (PBB). (arf)

Jenderal TNI Mulyono Berangkatkan Kontingen Kodam Jaya

 
KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Barat) Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono memberangkatkan Kontingen Kodam Jaya (Yonif Mekanis 203/AK) dalam lomba Lintas Medan Peleton Tangkas TNI AD Periode I TA.2017 di Lapangan Kartika Pusdikif Cipatat Jawa Barat, Rabu (17/05/17).

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), sesaat sebelum memberangkatkan Kontingen Kodam Jaya menyampaikan agar seluruh prajurit yang terlibat dalam lomba, selalu menjaga keamanan dan keselamatan.

Kontingen dari Kodam Jaya yang di pimpin oleh Danyonif Mekanis 203/Arya Kamuning Letkol Inf Triyono harus menempuh jarak 6 km dan beban ransel 5,5 kg dan diberangkatkan dari Lapangan Kartika harus dilalui dengan medan yang sangat berat (medan licin, medan berbatu dan medan yang sangat curam), namun dengan semangat “ANEKA DAYA TUNGGAL BHAKTI” pejuang Kontingen Kodam Jaya mampu melewati hingga sampai masuk ke garis finish dengan waktu speed 38,03 detik yang diraih oleh Sertu Jason Butar-Butar.(arf)

Danlanal Denpasar Hadiri Pembukaan Marine Polution Exercise (MARPOLEX) 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Komandan PagkalanTNI AL (Danlanal) Denpasar Kolonel Laut (P) GB. Oka menghadiri kegiatan pembukaan Regional Marine Polution Exercise (Marpolex) Tahun 2017 yang diselenggarakan oleh Kementerian  Perhubungan (Kemenhub) di Pelabuhan Benoa, Bali kemarin.

Marpolex tahun ini melibatkan Tim Lokal, Tim Daerah dan Tim Nasional dan perwakilan dari Philippine Coast Guard dan Japan Coast Guard yang dibuka secara resmi oleh Direktur KPLP Jonggung Sitorus, di Pelabuhan Benoa Bali.

Kegiatan Marine Pollution Exercise (Marpolex) ini berlangsung tanggal 15 - 18 Mei 2017 di Pelabuhan Benoa Bali yang diselenggarakan secara bergiliran dengan Philipina setiap dua tahun sekali.

Latihan ini akan dilakukan dengan skenario situasi nyata untuk penanggulangan tumpahan minyak, kebakaran dan penyelamatan orang, Regional Marpolex 2017 adalah latihan yang ke-20, yang diikuti oleh 1 Kapal Coast Guard Indonesia (KN. Sarotama) dan 4 Kapal Coast Guard Philipina (BRP Pampanga-003, Nueva Vizcaya-3502, Hagat-271 dan BRP Tubbataha-4401).

Kegiatan Marpolex 2017 ini bertujuan untuk menguji coba dan mengevaluasi prosedur penanggulangan tumpahan minyak baik dalam skala lokal, daerah dan nasional, serta melatih dan meningkatkan kerjasama dan kapabilitas dalam operasi pengamatan, penanggulangan tumpahan minyak, penanggulangan tumpahan minyak, penanggulangan dampak tumpahan minyak dilaut.

"Tujuan kegiatan ini untuk memastikan pelaksanaan penanggulangan pencemaran laut dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Nanti di dalam pelatihan ada real situation scenario. Jadi akan ada satu kapal yang alami kebocoran atau kebakaran," ujar Dir KPLP Jonggung Sitorus.

"Dalam latihan bagaimana penanganan awak kapal dan penanggulangan pencemaran. Serta, bagaimana jika pencemaran itu sudah menyebar," terangnya.

Kegiatan ini merupakan kegiatan latihan gabungan anatar instansi atau mitra kerja yang juga mempunyai tugas dan fungsi di kawasan perairan dan pelabuhan seperti Kementrian Lingkungan hidup dan Kehutanan (KLHK), PT. Pelindo, TNI AL, Polair, Kesehatan Pelabuhan, SKK Migas, dan Instansi terkait lainnya. Latihan ini berjalan hingga Rabu (17/5).

Jepang hadir dalam latihan ini sebagai pengamat, sementara Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam dan Vietnam sebagai observer.

Turut hadir sebagai undangan dalam kegiatan tersebut Kadirops Basarnas Brigjen TNI (Mar) Ivan Titus, Dirhubla Kemenhub RI, Dandim 1616/Badung, Kapolsek Benoa, Dansatpolair Benoa, Ka KPLP Denpasar, Ka KSOP Benoa, Kakansar Denpasar, GM Pelindo III, Ketua Delegasi Coast Guard Jepang dan Philipina. (arf)

Kodim Lamongan Terima Penyuluhan Hukum Dan Bintal Terpadu


KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Dalam rangka menumbuh kembangkan Kedisiplinan Anggota TNI, khususnya untuk wilayah Kodim 0812 Lamongan telah dilaksanakan acara Penyuluhan Hukum dan Pembinaan Mental terpadu, bagi  anggota Kodim 0812 Lamongan, bertempat di Aula Kadetsuwoko Kodim 0812 Lamongan, Rabu (17/05/2017).

Kegiatan dihadiri oleh Mayor Chk Tabah Prasetya (Pakum Rem 082/CPYJ), Kapten Inf Hadiyono (Kabintalrem 082/CPYJ), Para Pa Staf dan Danramil Jajaran Kodim 0812 Lamongan, Perwakilan Anggota Kodim dan PNS Kodim 0812 Lamongan, Perwakilan Persit KCK Cab XXVII Dim 0812 Lamongan.

Sambutan Dandim 0812 Lamongan yang di wakili Kapten Czi Setiyono (Pasi Log Kodim) menyampaikan Selamat datang kami ucapkan kepada Paku dan Pa Bintal Korem 082/CPY di Makodim 0812 Lamongan, Saya selaku Perwira tertua Kodim 0812 Lamongan yang mewakili Dandim menyampaikan permintaan maaf di karnakan Dandim 0812 Lamongan tidak bisa hadir di karnakan menjalankan ibadah Umroh, dalam kegiatan ini Dandim Juga berpesan agar anggota bias memahami dan menyimak penyampaian Pakuum Korem 082/CPYJ.

Sambutan dari Pakuum Rem 082 CPYJ Mayor Chk Tabah Prasetya  yang intinya Perlu di ketahui bahwa di jajaran Korem sudah ada 3 Kasus yang terjadi diantaranya yang menonjol adalah kasus Perselingkuhan, maka dari itu akan di paparkan tentang tujuan pernikahan,sebap akibat terjadinya perselingkuhan, hukum pelaku selingkuh/perzinahan anggota tni dan kbt, selanjutnya saya berharap setelah adanya pemaparan ini tidak ada lagi pelanggaran asusila/perzinahan di jajaran Korem 082/CPYJ.

Tak lupa Kapten Inf Hadiyono menyampaikan dan memaparkan tentang macam macam ibadah salah satuya ibadah kita kepada Allah SWT,tentang hubungan manusia dengan penciptanya dalam ajaran islam, menjelaskan tentang kewajiban bagi umat islam dalam menjalankan perintah allah SWT dan menjauhi semua laranganya.

Banyak Faktor yang mempengaruhi pelanggaran prajurit, PNS dan persit antara lain kondisi mental yang lemah, rumah tangga yang kurang harmonis, rendahnya kesadaran hukum dan latar belakang kehidupan sebelum menjadi prajurit, pns dan persit, ungkap Kapten Inf Hadiyono mengahiri paparannya. (arf).

Anggota Militer Dan PNS Kodim Tuban Jalani Tes Urine


KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Kodim 0811/Tuban melaksanakan Tes Urine kepada seluruh anggota militer dan PNS, dalam upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran Narkoba, Mengutip dari sambutan Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Sarwo Supriyo kegiatan tes urine ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat anggota yang menggunakan obat-obatan terlarang. Dengan menyasarkan pelaksanaan pada seluruh anggota di jajaran tanpa terkecuali.

" Ini untuk melakukan pengecekan kepada seluruh anggota di jajaran Kodim 0811/ Tuban untuk mengetahui apakah ada indikasi atau yang terlibat dalam penggunaan obat-obatan terlarang" tegasnya Dandim 0811 Tuban,  Rabu (17/5).

Letkol Inf Sarwo Supriyo juga menyampaikan bahwa Kegiatan Tes urine yang di ikuti oleh seluruh anggota Militer dan PNS Kodim ini di laksanakan di ruang data Makodim secara mendadak ini di harapkan hasil yang di dapat dapat maksimal dan tanpa ada rekayasa

" Jika terbukti hasil dari rangkaian kegiatan tes urin ini terdapat anggota kami yang positif menggunakan obat-obatan terlarang itu maka sanksinya mereka akan ditindak tegas sampai dengan pemecatan, " tegasnya

Dandim Tuban memastikan hingga detik ini tidak ada satupun anggotanya yang terbukti terlibat dalam peredaran maupun pengunaan Narkoba. Sedangkan Tes urine akan terus dilakukan tanpa ada pemberitahuan, agar prajurit terhindar dari obat-obatan terlarang sehingga tetap bisa menjaga keutuhan NKRI tanpa ganguan Narkoba.

Sementara itu, dr. Novi Wahyu Murtiani, tim dari Pos Kesehatan (Poskes) 05.10.07 Tuban mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi yang luar biasa kepada anggota TNI jajaran Kodim 0811/Tuban yang telah tertib menjalankan tes urine dengan baik.

“Seluruh prajurit dan PNS Kodim Tuban memang berkomitmen dalam memberantas dan penyalahgunaan Narkoba jenis apapun. Terbukti dari hasil pemeriksaan urine, semuanya negatif, ” ungkapnya. (arf)

Soal Ceramah 'PKI', Bareskrim Periksa 4 Pengurus Masjid Mujahidin



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Empat pengurus Yayasan Masjid Mujahidin Surabaya, Jawa Timur diperiksa Bareskrim Mabes Polri, Selasa (16/5). Pemeriksaan yang dilakukan di salah satu ruangan masjid di Jalan Perak Barat tersebut, terkait isi ceramah Ustaz Alfian Tanjung soal Partai Komunis Indonesia (PKI).

Empat orang yang diperiksa itu yakni, Ketua Umum Yayasan Masjid Mujahidin, Ustaz Hasyim Yahya, Ustaz Maman Roadiawan (ketua), Ustaz Syahrul Muakaram (sekertaris) dan Sugiharto (takmir masjid).

Sayang, usai pemeriksaan yang dilakukan sejak pagi hingga siang itu, tak satu pun penyidik Bareskrim mau memberikan keterangan.

Sementara, juru bicara Yayasan Masjid Mujahidin, Fachmi Bahmid mengaku, bahwa pemeriksaan tersebut berkaitan dengan isi ceramah Ustaz Alvian Tanjung yang menyinggung masalah bahaya PKI.

"Pemeriksaan ini berkaitan soal isi ceramah Ustaz Alfian. Sedangkan empat pengurus yayasan, diperiksa sebagai saksi," terang Fahmi.

Dijelaskannya, pemeriksaan terhadap empat pengurus yayasan masjid oleh penyidik Bareskrim, karena sebelumnya ada orang bernama Sujatmiko melaporkan ceramah Ustaz Alfian yang beredar di youtube.

Ustaz Alfian dilaporkan dengan tuduhan melanggar Pasal 156 KUHP dan Pasal 16 jo Pasal 4 ayat (1) huruf (b) Undang-Undang RI Nomor 40/2008 tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnis.

Selain itu, Ustaz Alfian juga bakal dijerat Pasal 45 ayat (2) jo Pasal 18 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 19/2016, tentang perubahan UU Nomor 11/2008, tentang informasi dan transaksi elektronik.

"Penyidik menanyakan kepada empat orang ini, apakah Ustaz Alfian memang benar mengisi ceramah di sini (Masjid Mujahidin)," lanjutnya.

Si pelapor sendiri, kata Fahmi, saat Ustaz Alfian memberi ceramah tidak hdir di Masjid Mujahidin. "Jadi, pelapor ini tidak hadir pada saat ustad Alvian berceramah. Dia hanya tahu dari youtube, lalu melapor. Saya juga nggak kenal siapa itu pelapor," pungkasnya.

Saat pemeriksaan dilakukan, ratusan jamaah Masjid Mujahidin juga terlihat hadir memberi tanda tangan dukungan terhadap empat pengurua yayasan tersebut. (arf)

Jelang Ramadhan dan Lebaran, XL Axiata Tingkatan Layanan Jaringan


KABARPOGRESIF.COM : (Gianyar) Guna untuk memenuhi kebutuhan pelanggan saat menjelang Ramadhan dan Lebaran, PT XL Axiata Tk (XL Axiata) telah menyiapkan jaringan yang berkualitas di berbagai Daerah.jaringan tersebut sebagai antisipasi untuk mengukur kemampuan jaringan yang dimiliki oleh XL, selain itu juga mengantisipasi dalam menghadapi terjadinya kenaikan tarif ke seluruh jenis layanan,XL juga meningkatkan kapasitas jaringan hingga 2 sampai 3 kali lipat pada lokasi titik mudik.

Berdasarkan uji jaringan yang telah dilakukan ke sejumlah wilayah,pada momen ramadhan dan lebaran XL akan meningkatkan kapasitas jaringan yang berlipat, hal ini agar XL bisa mengatasi apabila ada lonjakan tarif yang signifikan.

" Kami memanfaatkan teknologi MME dan MSS in Pool di jaringan core, yang akan memudahkan kami untuk mengalihkan kapasitas dari area yang kelebihan kapasitas ke area yang memerlukan tambahan kapasitas.” kata Yessie D.Yosetya selaku Direktur Service Management officer XL Axiata dalam keterangan siaran persnya, Selasa (16/05/2017).

Yessie menjelaskan,peningkatan jaringan ini merupahkan agenda setiap saat.namun dihari Puasa maupun Lebaran para operator melakukan lagi sebab intensitas pemakaian jenis layanan meningkat.

" Ketika masyarakat mudik bareng, biasannya timbul kemacetan dijalan.dan inilah yang mengakibatkan dampak gangguan pada kebutuhan layanan telekomunikasi maupun data." terangnya.

Hasil uji jaringan yang dilakukan XL Axiata secara umum telah siap dalam pelayanan menjelang Puasa dan lebaran bahkan XL juga menambah penguatan jaringan diantarnya meningkatkan kapasitas dan peningkatan teknologi pengalihan kapasitas secara simultan dan juga pemantauan jaringan.

" Uji jaringan yang telah dilakukan oleh tim XL Axiata secara mandiri antara lain telah dilakukan pada jalur kereta utara dan selatan Jakarta – Surabaya, jalan tol pantai utara Jawa, jalan lintas selatan Jawa, lintas utara dan selatan Maduara, lintas barat, tengah dan selatan Sumatera, Lintas Balikpapan – Samarinda, Lintas Banjarmasin – Palangkaraya, Banjarmasin – Barabai, Lintas Pontianak – Singkawang, dan Gilimanuk – Denpasar – Padang Bai. Selain itu XL melakukan persiapan yang diperlukan di berbagai wilayah." terang Yessie.

 Masih kata Yessie, XL Axiata menyesuaikan kondisi jalur transportasi utama di Jawa maupun di pulau lain, pemerintah juga membangun jalan tol lintas Jawa dan Sumatera dan akan dioperasikan saat musim mudik menjelang Lebaran nanti.

" XL menyesuaikan dengan memasang perangkat telekomunikasi di sepanjang ruas-ruas jalan baru, hal ini sebagai antisipasi untuk memperlancar jumlah warga yang mudik dengan berkendara mobil." pungkasnya. (Dji)

Ketua Komisi D DPRD Surabaya Wacanakan Karaoke Keluarga Boleh Buka Di Bulan Ramadhan



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Legislator mengakomodir adanya usulan dari kalangan pengusaha Rumah Hiburan Umum (RHU) agar karaoke keluarga di Kota Surabaya yang selama ini tutup pada bulan Ramadhan bisa dibuka kembali.

"Sebetulnya kami dalam posisi dilema, aturan Perda melarang semua jenis hiburan karaoke dilarang buka selama Ramadhan. Sementera di sisi lain ada keluhan pengusaha yang punya tanggung jawab terhadap karyawannya agar tetap bisa bekerja," kata Ketua Komisi D Bidang Kesra DPRD Surabaya Agustin Poliana, Selasa (16/5/2017).

Menurut dia, para pengusaha karaoke keluarga punya tanggung jawab menggaji semua karyawannya selama 13 bulan. Padahal, lanjut dia, sesuai operasional hanya berlaku 11 bulan karena satu bulan kepotong libur selama Ramadhan.

"Jadi dua bulan itu tanggung jawab pengusaha sendiri," katanya.

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya akan mengkordinasikan dengan Dinas Pariwisata Pemkot Surabaya agar karaoke keluarga bisa buka kembali selama Ramadhan meskipun hanya beberapa jam saja.

Tentunya, lanjut dia, pihaknya akan mencari celah di Peraturan Wali Kota (Perwali) Surabaya atau kebijakan lain agar operasional karaoke keluarga bisa dibuka selama Ramadhan.

"Saya melihat dari sisi positifnya saja. Kalau melihat RHU tidak hanya melihat plus-plusnya saja (sisi negatifnya), tapi kinerja dari para karyawan agar ada pendapatan selama Ramadhan. Kalau bisa bukanya setelah sholat tarawih atau sekitar pukul 21.00 dan tutup sebelum sahur sekitar pukul 02.00," ujarnya.

Namun demikian, lanjut dia, ini masih sebatas wacana dan belum menjadi keputusan. Tentunya perlu didiskusikan lagi dengan matang perlu dan tidaknya karaoke keluarga dibuka kembali, agar nantinya tidak menjadi persoalan dikemudian hari.

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya akan berkordinasikan dengan Dinas Pariwisata Surabaya dan pihak terkait lainnya. "Sebelum puasa kami akan memanggil Dinas Pariwisata mengenai hal ini," ujarnya. (arf)

Selasa, 16 Mei 2017

Gelar Aksi Damai, Besok APRN Kerahkan 10 Ribu Massa


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Merasa terancam dengan pembangunan Trem, rencananya besok (17/5/2017) Aliansi Penghuni Rumah Negara (APRN) Jawa Timur akan menggelar aksi damai.

Sasaran aksi damai itu, rencananya dengan tujuan Kantor DPRD Surabaya dan kantor PT. KAI Daops * Jalan Gubeng Masjid Surabaya.

Tak tanggung-tanggung dalam aksi damai tersebut, APRN akan mengerahkan 10  ribu massa.

Sebelumnya, sekitar tiga puluh warga Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo hari ini ngluruk ke Komisi A (hukum dan pemerintahan) DPRD Kota Surabaya. Mereka mengadukan soal peta bidang yang dikeluarkan PT. KAI.

Di hadapan anggota Komisi A, Ranting APRN Jawa Timur, Prayogi menuturkan, warga Sawunggaling saat ini resah semenjak keluarnya peta bidang tersebut. Warga takut dengan potensi adanya intimidasi Warga takut jika ada intimidasi.

"Makanya kita mengadukan masalah ini ke wakil rakyat," ujar Prayogi, Selasa (16/5/2017).

Saat ini ada sekitar 1500 kepala keluarga (KK) yang tinggal di Kelurahan Sawunggaling. Mereka tinggal mulai dari terminal lama trem hingga bengkel yang ada di RT III.

Prayogi menceritakan, PT KAI mengeluarkan peta bidang pada tahun 2916 setelah Pemerintah Kota Surabaya berencana membangun moda transportasi berupa trem. Padahal, hingga sekarang pemkot belum menggelar sosialisasi kepada masyarakat.

"Proyek trem itu milik Pemkot Surabaya, dan hingga saat ini belum ada sosialisasi. Makanya warga kebingungan ketika peta bidang keluar," tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Prayogi ingin bertemu langsung dengan PT KAI. Sebab ketika warga mengecek langsung ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) ternyata tidak ada peta bidang yang dikeluarkan.

"Kami minta kejelasan. Jangan asal mengeluarkan peta bidang tapi kita tidak tahu," imbuh Prayogi.(arf)