Kamis, 01 Juni 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota Surabaya mendapatkan hadiah dari Telkomsel dan ITS berupa Perahu Wisata Sungai, tepat di Hari Jadi Kota Surabaya ke-724, Rabu 31 Mei. Kapal ini diterima dan diresmikan secara langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Taman Prestasi Surabaya pada sore tadi.

Kapal bernama Sawunggaling Surya Transport ini berbeda dengan kapal lainnya. Pembeda kapal ini dengan kapal wisata lainnya yang beroperasi di Taman Prestasi, yaitu kapal ini menggunakan tenaga panel surya dan berpenggerak kincir. Selain itu, tampilan yang mencolok dari kapal ini juga menjadi daya tarik tersendiri.

Executive Vice Presiden Telkomsel Jawa Bali Ririn Widaryani menyampaikan rasa bangganya, Telkomsel dan ITS bisa turut serta berpartisipasi dalam perayaan ulang tahun Kota Surabaya. Dia juga mengakui, proses yang cukup panjang telah dijalani membuahkan kapal berteknologi canggih untuk warga Surabaya.

“Ini juga sebagai bentuk jawaban atas tantangan dari ibu Wali Kota kepada kami, apakah bisa memberikan sesuatu yang baru di Sungai Kalimas ini,” kata Ririn saat acara berlangsung.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Menurutnya, bagi kampus ITS untuk membuat kapal wisata biasa merupakan sebuah hal yang lumrah bagi kampus tersebut. Oleh karena itu, Wali Kota Surabaya menantang membuat kapal yang berbeda dengan lainnya.

“Sempat saya khawatir tantangan ini akan berhenti atau tidak. Ternyata tidak,” kata Tri Rismaharini dalam sambutannya.

Dalam kesempatan itu, Risma juga berharap kapal ini bisa bermanfaat untuk masyarakat dan membuat Surabaya bisa semakin percaya diri. Karena, anak Surabaya bisa menghasilkan karya yang bisa disandingkan dengan karya-karya lainnya.

“Akhirnya lahir kembali karya anak bangsa yang luar biasa di tengah Hari Jadi Kota Surabaya. Terima kasih sudah menerima tantangan kami,” ujar Risma.

Usai memberikan sambutan, Wali Kota Surabaya ini sempat mencoba menaiki kapal wisata ini selama 5 menit berputar mengelilingi Sungai Kalimas di sekitar lokasi acara. Saat menaiki kapal ini, Wali Kota Surabaya juga merasakan maneuver yang bisa dilakukan saat melewati bawah jembatan. Kapal tersebut berjalan miring agar tidak terbentur dengan ketinggian jembatan.

Setelah mencoba kapal ini, Wali Kota yang lahir di Blitar ini menyampaikan apresiasinya.

“Memang teknologi kapal ini lebih tinggi, sehingga bisa dijual tidak hanya untuk pariwisata tapi juga edukasi. Karena kapal ini bisa mengetahui kualitas air dan sebagainya,” katanya.

Dia juga mengatakan, rencananya tahun ini di wilayah Petekan akan ada pintu air yang bisa mengontrol debit air. Sehingga, biasanya debit air Sungai Kalimas bila surut tidak bisa digunakan, nantinya bisa digunakan setiap hari.

Menurut Wali Kota Surabaya, di kapal wisata ini nantinya akan diberikan imbauan untuk tidak merokok dan membawa makan dan minum ke dalam kapal.

“Aturannya lebih ketat, karena kapal ini mempunya teknologi yang lebih bagus,” katanya.

Teknologi canggih yang dimaksud tersebut, yaitu kapal ini memiliki sensor tabrakan sehingga apabila mendekati objek bisa menghindar. Selain itu, kapal ini juga memiliki sensor kecepatan arus dan sensor untuk mengetahui kualitas air sungai yang dilihat dari ph dan suhu. Untuk itu, diharapkan dengan adanya sensor ini, masyarakat Kota Surabaya tidak hanya menikmati wisata namun juga mendapatkan edukasi selama dalam perjalanan.

“Harapannya bisa memanfaatkan sungai ini sebagai waterfront baru yang tidak ditemui di kota lainnya. Sehingga bisa menghidupkan kawasan sungai ini, meskipun hambatannya jembatan di Surabaya terlalu rendah,” kata Daniel M. Rosyid Dekan Fakultas Teknik Kelautan ITS.

Daniel juga menjelaskan, kapal berpenumpang 12 orang termasuk nahkoda ini, memiliki tenaga hybrid, yaitu bertenaga solar cell dan diesel. Tenaga solar cell digunakan untuk menghidupkan lampu dan navigasi kapal. Sedangkan untuk penggerak kapal masih menggunakan kapal.

“Kincir kapal bergerak secara independen yang bisa digunakan untuk manuver. Sedangkan untuk kecepatan kapal mencapai 3-4 knot, dengan perkiraan 1 knot setara dengan 1,5km/jam,” katanya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menghimbau kepada masyarakat agar dalam mengurus IMB (Izin Mendirikan Bangunan) dilakukan sendiri. Mengingat banyaknya calo yang selalu mengatasnamakan dirinya berasal dari Pemkot.

Pesan itu tertuang ketika Wali Kota Tri Rismaharini memberi sambutan sekaligus meluncurkan pelayanan IMB delivery di kecamatan Jambangan pada Rabu (31/5), Surabaya.

Risma mengatakan tujuan delivery IMB diperuntukkan bagi mereka yang tidak mengerti bagaimana cara mengurus surat ijin bangunan.

“Kita hadir disini untuk menjemput bola agar warga tidak terjebak oleh kehadiran calo yang mengatasnamakan dirinya berasal dari Pemkot,” kata Risma.

Alasan Risma menekankan ini kepada mereka yang hadir, dikarenakan dalam jasa kepenggurusan  IMB, banyak sekali calo yang mengatasnamakan Pemkot.

“Warga harus lebih hati-hati, jangan percaya kalau orang memakai batik itu orang Pemkot Surabaya, semua banyak memakai batik bahkan orang yang tidak kerja dikelurahan dan kecamatan bisa memakai baju batik,” tandas Risma.

Wali kota perempuan pertama di surabaya itu juga menuturkan bahwa kepengurusan IMB sekarang sangat mudah, jadi lebih baik mengurus sendiri.

“Nanti Pemkot  akan membantu dengan memberi kemudahan dalam mengurus IMB ini,” terang wali kota yang sarat akan prestasi tersebut.

Oleh karena itu, lanjut Risma, dirinya menyarankan kepada warga agar pengurusan IMB sebaiknya diurus sendiri. Sebab, jika melibatkan orang ketiga ataupun jasa maka biaya akan membengkak dan penggeluaran akan semakin banyak.

“Kalau mengurus sendiri kan enak, saya jamin tidak ada tarikan diluar tarikan resmi, kalau masih ada seperti itu laporkan ke saya nanti akan saya proses,” kata Risma.

Lebih lanjut, di kecamatan Jambangan ini telah terpasang CCTV yang langsung terhubung di ruang kerjanya.

“Jadi kalau ada punggutan diluar tarikan resmi pasti akan ketahuan,” ujarnya.

Risma juga berharap dan berpesan kepada warga surabaya yang memiliki bangunan agar memiliki dokumen yang lengkap. Sebab, surabaya sebagai valey project untuk sertifikasi massal. “Jadi ketika ditanya dan diperiksa mereka tidak takut karena dokumen sudah lengkap,” ujar Mantan Kepala Bappeko tersebut. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Semakin banyak kepala daerah di Indonesia yang terinspirasi oleh keberhasilan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam menerapkan sistem tata kelola pemerintahan berbasis teknologi informasi. Seusai resepsi peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-724, Rabu (31/5/2017), sebanyak 17 kepala daerah melakukan penandatangani nota kesepakatan bersama (MoU) kerja sama jaringan lintas perkotaan dengan Pemkot Surabaya. 

Ke-17 daerah tersebut yakni Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Kota Medan, Kota Solok, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Bogor, Kabupaten Rembang, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Lamongan, Kota Mojokerto, Kota Batu, Kabupaten Trenggalek, Kota Banjarmasin, Kota Samarinda, Kabupaten Bone, Kabupaten Sumba Tengah, Kabupaten Sumba Timur. Acara ini diinisasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selain itu juga dibarengi dengan peresmian Broadband Learning Center (BLC) Mojo, BLC Kebun Bibit Wonorejo dan BLC Kelurahan Kemayoran.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dalam sambutannya mengatakan siap membantu kepala daerah yang ingin mengembangkan tata kelola pemerintahan berbasis teknologi informasi di daerahnya, sesuai dengan kebutuhannya.

“Saya siap bantu. Tidak harus semua daerah sama persis dengan Surabaya. Yang terpenting, kita bisa maju bersama-sama,” jelas wali kota.

Wali kota lantas memaparkan manfaat dari penerapan tata kelola pemerintahan berbasis teknologi informasi ini. Manfaat paling mencolok adalah bisa mengurangi potensi korupsi karena memangkas celah terjadinya permainan antara oknum birokrat dan pihak luar. Serta bisa melakukan penghematan yang bisa dialokasikan untuk pelayanan kepada masyarakat. Contohnya Pemkot Surabaya yang memberi makan kepada ribuan warganya dari kalangan lansia dan juga disabilitas. 
Bupati Tanjung Jabung Barat (Jambi), Dr Safrial mengatakan, dirinya terinsipirasi dengan keberhasilan Surabaya dalam menerapkan sistem teknologi informasi. Dia mengaku selama ini acapkali kesulitan untuk menyerap aspirasi masyarakatnya dikarenakan kondisi geografis wilayahnya. Dia mencontohkan ada daerah kecamatan yang berjarak 150 kilometer dari kota.

“Sebelumnya kami menjajaki dengan mengirim Bappeda dan karena keterbukaan dari ibu wali kota, kami bisa mewujudkan e-planning. Saya harap penandatanganan ini bermanfaat bagi kedua kota dan saya sampaikan terima kasih kepada ibu wali,” ujarnya.   

Bupati Trenggalek, Emil Dardak mengatakan, selama ini Trenggalek sudah menerapkan teknologi informasi. Dia juga mengaku sudah berhasil meyakinkan pihak Telkom untuk mendorong adanya Broadband Learning Center (BLC) di Trenggalek.

“Itu sudah kami dorong. Sayang kalau kami tidak mendorong e-government. Nah, sekarang Surabaya ini sukses dengan e-government yang mendorong efisiensi. Daripada kami kembangkan sendiri trial error, lebih baik langsung kami ambil . Apalagi kami sudah menjadi salah satu jaringan tunas integritas KPK. Kami ingin menciptakan good governance agar bisa mendorong transparansi dan tata kelola yang baik,” jelas nya.

Sementara Kepala Satgas Pencegahan KPK, Tri Gamareva menyampaikan, KPK akan melakukan monitoring kepada pemerintah kabupaten/kota yang melakukan penanandatangan kerjasama pada 31 Mei ini.

“Akan kami monitoring, apa yang diberikan Pemkot Surabaya sampai mana dan jadi apa. Jangan sampai setelah ini tidak ada apa apa,” tegasnya.

Disampaikan Tri Gamareva, sebelumnya telah ada beberapa pemerintah daerah yang telah mengadopsi sistem dari Surabaya ini. Dia mencontohkan Provinsi Sumatera Utara yang awalnya menduplikasi dari Surabaya, juga Papua yang sudah menerapkan e planning dan akan berkembang terus.

Dia berharap, dengan penandatanganan kerja sama ini, ada banyak daerah yang semakin efisien pengelolaan keuangannya sehingga bisa memberikan layanan kepada masyarakat dengan baik. Termasuk juga memberikan tunjangan (kepada pegawai) dengan kesejahteraan yang baik.

“Saat ini sudah banyak daerah menerapkan tapi berdasarkan absensi. Kami ingin mendorong tunjangan perbaikan penghasilan berdasarkan beban kerja. Contohnya Surabaya ini sudah bisa memberikan tunjangan perbaikan penghasilan berdasarkan beban kerja. PNS kan semua se-Indonesia sama, kalau TPP diberikan daerah masing masing,” ujar Tri Gamareva. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Di hari Jadi Kota Surabaya k-724 Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menambah pundi-pundi fasilitas salah satunya lift di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang akan memberi banyak manfaat positif bagi warga surabaya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, kehadiran lift ini sebagai bentuk hadiah bagi warga surabaya di hari ulang tahun surabaya, khususnya para difabel, ibu-ibu hamil dan para lansia.

“Saya berharap sudah tidak ada lagi yang menyeberang sembarangan dan khusus bagi penyandang difabel tidak lagi merepotkan sesamanya,” kata Risma usai meresmikan lift di Jalan Basuki Rahmat pada Rabu (31/5).

Selanjutnya, pengoperasian lift dan JPO akan dijaga selama 24 jam oleh Linmas dengan bantuan CCTV. “Ini untuk mengantisipasi tindak kejahatan di sekitar JPO dan Lift itu sendiri,” imbuhnya.

Sedangkan biaya pembangunan lift di JPO Basuki Rahmat ini ditanggung oleh perusahaan Warna-Warni yang dipimpin oleh Teng Junaidi Gunawan. PT. Warna-warni bekerjasama dengan rekan-rekan fujitec.

“Secara penuh hadirnya lift ini adalah uang PT warna-warni, bukan uang APBD,” tegas walikota sarat akan prestasi itu.

Sementara itu, Dirut PT Warna-Warni Teng Junaidi Gunawan menuturkan alasan dirinya bersama rekan-rekan fujitec membangun lift di JPO terinspirasi dari wali kota. Ketika itu, dirinya bertemu dan ditanya oleh Bu Risma – sumbangsih apa yang ingin kamu berikan untuk surabaya.

“Dari hasil obrolan tersebut, akhirnya saya dan rekan-rekan fujitec membangun lift di JPO Basuki Rahmat yang spesifikasinya diperuntukkan bagi penyandang difabel, lansia dan ibu hamil agar dapat menyeberang secara mudah dan aman. Mendengar hal itu, Ibu Risma menssuport,“ terang Gunawan.

Gunawan berharap kehadiran lift di JPO dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga surabaya. Tak lupa dirinya juga berpesan agar warga dapat menjaga fasilitas tersebut dengan baik dan benar. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kemajuan dan prestasi di berbagai bidang yang berhasil diraih Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, tidak akan bisa terwujud tanpa adanya kemauan untuk bekerja keras dan bergotong-royong. Semangat itulah yang telah menjadikan Surabaya menjadi kota yang nyaman bagi warganya serta role model bagi banyak kabupaten/kota di Indonesia.

Itulah intisari pesan yang disampaikan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini pada saat peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-724 tahun yang digelar di Taman Surya, Rabu (31/5/2017) pagi. Bahwa majunya Surabaya dikarenakan sinergi yang manis antar semua stake holder di Kota Pahlawan.

“Tanpa kerja keras dan gotong royong, Surabaya tidak akan bisa seperti sekarang. Di Surabaya, DPRD nya wellcome, masyarakat nya mudah diajak membangun kota, termasuk juga pengusaha dan media. Kolaborasi semua insan kota itu yang membuat Surabaya maju,” jelas wali kota. 

Sebelumnya, di acara respesi HJKS Surabaya ke-724 di Taman Surya yang dihadiri oleh Forpimda Kota Surabaya, kepala daerah sister city, lurah, camat, hingga kepala dinas serta pelajar di Surabaya, Wali Kota Tri Rismaharini menyampaikan banyak hal perihal pencapaian yang telah dilakukan Pemkot Surabaya.

Mulai dari pembenahan infrastruktur diantaranya pembangunan jalan-jalan baru sepanjang 315 kilometer mulai tahun 2010. Diantaranya Frontage Road dikedua sisi Jalan Ahmad Yani yang sudah difungsikan dan akan dituntaskan tahun ini, penanggulangan banjir dengan membangun 30 embung serta adanya penurunan luasan banjir 50 persen dan lama genangan turun lebih dari 40 persen dibandingkan 2010. Lalu pembangunan Rusun di mana sejak 2010 telah dibangun 79 blok untuk 4017 keluarga, hingga pembangunan sarana olahraga di kelurahan-kelurahan. “Keberadaan jalan baru telah meningkatkan indeks harga properti residensial secara eksponensial mulai triwulan ketiga 2012 dan kini mencapai 315,42 di atas kota-kota besar di Indonesia. Pembangnan jalan baru ini diharapkan menjadi keunggulan nyata Surabaya sebagia pintu gerbang perekonomian Jawa Timur dan kawasan Indonesia Timur,” jelas wali kota.

Fokus pembenahan pada sumber daya manusia (SDM) juga beberapa kali disebut wali kota dalam sambutannya pada resepsi peringatan Hari Jadi Kota Surabaya ke-724. Disampaikan wali kota, SDM Surabaya terus meningkat yang tercermin dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di mana shortfall (harapan hidup, melek huruf dan daya beli) mencapai 80,38. “SDM Surabaya harus lebih baik dan bersaing melalui kualitas pendidikan yang unggul diiringi kerja keras dan disiplin,” harap wali kota.

Wali kota juga menyampaikan tentang jumlah anak-anak berprestasi di Surabaya yang meningkat pesat. Di tahun 2016 lalu, ada 6580 anak-anak yang telah meraih prestasi. Bahkan, jumlah anak yang berprestasi internasional meningkat lebih dari 62 persen. Selain itu, Pemkot Surabaya menyiapkan ratusan beasiswa untuk anak-anak Surabaya yang berprestasi dari keluarga kurang mampu seperti keperawatan, perhotelan, pendidikan engineering serta pilot. Untuk tahun ini, sebanyak 24 anak Surabaya yang sebelumnya mendapatkan beasiswa, telah bekerja di Garuda Maintenance Facility. 

Selain itu, wali kota juga menyampaikan tentang upaya perbaikan kualitas lingkungan hidup di Surabaya. Diantaranya jumlah luasan terbuka hijau yang kini mencapai 7267 hektar (termasuk hutan kota seluas 45 hektar) serta pembangunan 372 taman kota yang menyebar di wilayah kota. “Terima kasih kepada teman-teman di SKPD, jajaran Forpimda dan masyarakat yang membuat Surabaya menjadi kota yang berkarakter, berawawasan global dan berkonsep ekologi. Surabaya sudah ada di peta dunia,” sambung wali kota perempuan pertama di Surabaya.

Resepsi HJKS dengan Nuansa Suroboyo-an

Resepsi perayaan HJKS ke-724 berlangsung semarak dengan nuansa khas Suroboyo-an. Jajaran SKPD Pemkot Surabaya mulai dari lurah mengenakan baju cak dan ning Suroboyo. Tak terkecuali wali kota Risma yang memakai kebaya merah marun dibalut kerudung merah putih dan bawahan merah berpadu cokelat. Tiap pergantian sesi acara upacara, diiringi dengan gamelan khas ludruk Suroboyo.

Upacara dibuka dengan pembacaan sejarah singkat Kota Surabaya oleh Ketua DPRD Surabaya. Lantas pembacaan sambutan wali kota. Berikutnya, wali kota memberikan penghargaan kepada masyarakat Surabaya dan instansi yang berprestasi. Diantaranya dokter teladan tingkat Puskesmas, juara I pengembangan kelurahan (Putat Jaya), Kecamatan Benowo sebagai juara I lomba sinergitas kecamatan, RSUD BDH sebagai juara lomba sistem tata kearsipan kategori dinas.

Semarak upacara HJKS diakhiri dengan penampilan tari remo yang dibawakan 724 anak-anak. Yang berbeda dari tahun lalu, perayaan HJKS ke-724 juga dimeriahkan oleh Tari Tumbelo yang dibawakan 22 penari. Menariknya, penari tersebut langsung dari Papua. Mereka adalah siswa/siswi dari SMPN 5 Manokwari.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pelaksanaan upacara Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-724 yang berlangsung hari ini, Rabu, (31/5/2017) pagi di Halaman Balai Kota Surabaya berlangsung berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Bagaimana tidak, pada pelaksanaan upacara tersebut, seluruh peserta diwajibkan untuk memakai pakaian khas Suroboyoan.

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini yang hadir sebagai Inspektur Upacar (Irup) dalam pelaksanaan kegiatan itu mengatakan, dirinya menggelar pelaksanaan upacara bernuansa Suroboyoan tersebut dengan tujuan untuk merekatkan seluruh penduduk Kota Surabaya yang terdiri dari berbagai macam kalangan maupun etnis.

“Dengan ini, saya berharap agar semua warga Surabaya bisa tetap satu dan tidak terpecah-belah hanya karena perbedaan, “ kata Risma.

Selain itu, kata Risma, dalam pelaksanaan upacara HJKS yang turut serta dihadiri oleh Danrem 084/Bhaskara Jaya, selain unsur PNS di teras Pemkot Surabaya, seluruh unsur aparatur keamanan hingga pertahanan juga turut dilibatkan dalam pelaksanaan berjalannya HJKS tahun ini.

Bahkan, dirinya juga merangkul seluruh pelajar yang merupakan simbol generasi penerus bangsa dan para pejuang veteran yang berada di Kota Surabaya untuk ikut serta merayakan pelaksanaan upacara ceremonial Hari Jadi Kota Surabaya tahun ini.

“Upaya itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa para pejuang kemerdekaan dalam mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), khususnya Kota Surabaya dalam berperang dan mengusir para penjajah,” tuturnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Asisten Personel Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Aspers Danlantamal) V Surabaya Kolonel Laut (KH/W) Tresna Kusumawati, S.Pd mewakili Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S. E., M. M., menghadiri acara buka puasa bersama Gubernur Jawa Timur Dr. Soekarwo di Aula Sisi barat Gedung Negara Grahadi Jl. Gubernur Suryo no.07 Surabaya, selasa (30/5).

Tampak hadir dalam acara bukber tersebut Pangdam V/Brw beserta ibu, Pangarmatim beserta ibu, Gubernur AAL, Ketua DPRD Jatim. Selain itu tampak juga Wakil Gubernur Jatim  Drs Syaifullah Yusuf  beserta ibu, Pangdivif 2/Kostrad, Kasgartap III/Sby beserta ibu, Wakapolda Jatim, Ketua MUI Provinsi Jatim, Forkopimda Jatim, Para Pimpinan SKPD Provinsi Jatim, Ulama, tamu undangan lain, serta anak yatim piatu jumlah 400 orang.

Acara bukber diawali dengan pembukaan dan dil;anjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran, pemberian santunan / bingkisan ramadhan kepada Perwakilan anak yatim piatu oleh Gubernur Jatim serta dilanjutkan dengan sambutan oleh Gubernur Jatim.

Dr. Soekarwo dalam sambutannya menyatakan bahwa “Kami mengusulkan kepada pimpinan instansi daerah, agar bersama-sama bersilaturahmi pada pimpinan Parpol di daerah agar pelaksanaan pilkada mendatang berlangsung damai dan kondusif. Siapapun yang akan memimpin Jatim diharapkan lebih meningkatkan kepedulian sosial kepada masyarakat Jatim.

Menyinggung masalah bahan pokok di bulan ramadhan ini, Perlu kami sampaikan bahwa bahan pokok di bulan ramadhan ini alhamdulilah tidak naik harganya, stocknya masih banyak, akan tetapi untuk bawang putih yang sedikit mengalami kenaikan, tetapi masih bisa dikendalikan.
Tidak lupa Pak De Karwo mengajak seluruh umat untuk terus meningkatkan kualitas Iman dan Taqwa dalam bulan suci ramadhan ini.

Selesai sambutan,  acara kemudian dilanjutkan dengan Tausiah dari Guru Besar Universitas Sunan Ampel Surabaya dilanjutkan do’a berbuka puasa. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Letkol Laut (KH) Luddy Mulyadi S.T menjabat Asintel Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (DanLantamal) VI Makassar menggantikan Kolonel Laut (T) Harlius Bachtiar ,S.AP.

Serah terima tersebut dipimpin Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Yusup S.E. ,M.M , bertempat di Ruang Kajaolalido Markas Komando Lantamal VI itu dihadiri pejabat utama Lantamal VI Makassar, Rabu ( 30/05/2017).

"Jabatan Asintel adalah jabatan strategis sebagai unsur staf yang mempunyai tugas membantu Komandan Lantamal VI dalam merumuskan dan mengembangkan kebijakan di bidang intelijen," kata Danlantamal VI.

Laksamana Pertama TNI Yusup S.E. ,M.M berharap Sintel Lantamal VI  lebih meningkatkan operasi intelmar ( Intelijen Maritim ) dalam rangka deteksi dan identifikasi dini guna mendukung kegiatan  operasi unsur-unsur Lantamal VI

Selain itu, tingkatkan terus koordinasi dan kerjasama yang baik di lingkungan intern maupun instansi dan komunitas intelijen di luar Lantamal VI, ujar jenderal bintang satu ini.

Letkol Laut (KH) Luddy Mulyadi S,T  merupakan lulusan Sepamilwa ABRI tahun 1992 yang sebelumnya menjabat sebagai  Pabandya-3 Anev Sintel Mabes TNI

Sedangkan Kolonel Laut (T)  Harlius Bachtiar selanjutnya akan menjabat sebagai Asintel Danlantamal V Surabaya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL V ( Lantamal V ) Surabaya, Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E. turut serta menghadiri upacara peringatan hari jadi atau Dirgahayu Kota Surabaya ke-724, yang dihelat di Taman Surya pada Rabu pagi (31/5/17).

Wali Kota Surabaya Ir. Tri Rismaharini, M.T. sebagai tuan rumah juga sebagai Inspektur Upacara pada peringatan hari jadi Kota Surabaya tahun ini, yang juga ikut dihadiri oleh Danrem 084/BJ, Kapolres, anggota DPRD Kota Surabaya,Camat dan Lurah di wilayah Pemkot Surabaya, Kepala UPTD, para tokoh masyarakat di Surabaya, dan juga para Ketua RW serta pelajar.

Dalam sambutannya, Risma-sapaan akrab ibu Wali Kota Surabaya ini menyinggung tentang kondisi cuaca beberapa hari terakhir, dimana hujan deras disertai angin melanda hampir seluruh wilayah Surabaya. Curah hujan yang tinggi tak pelak menyebabkan banjir menggenangi beberapa kawasan di Kota Surabaya.

Terkait banjir, alumnus ITS Surabaya ini mengungkapkan telah memiliki langkah antisipasi yang cukup baik melalui hutan Mangrove yang terdapat di daerah Wonorejo, Rungkut, Surabaya Timur.
Selain untuk penyerapan air hujan, keberadaan hutan mangrove Wonorejo pun saat ini menjadi salah satu kawasan wisata alam yang cukup disukai oleh warga Surabaya maupun kota lainnya. Kawasan Hutan Mangrove Wonorejo ini pun sering dijadikan sebagai sarana pendidikan oleh beberapa instansi untuk menjaga kelestarian alam dengan cara menanam mangrove di kawasan tersebut.

Lebih lanjut Risma mengatakan bahwa ia juga telah membangun sejumlah rumah susun sewa atau rusunawa disejumlah kawasan padat penduduk di Surabaya. Hal ini dilakukannya untuk menampung warga Surabaya yang belum memiliki tempat tinggal yang layak.

Selain rusunawa, Pemkot Surabaya juga telah membangun sejumlah sarana olahraga yang kerap ditemui diberbagai ruang terbuka publik. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan bibit-bibit atlet daerah maupun nasional.

Usai pelaksanaan upacara, sebanyak 724 siswa sekolah dasar di wilayah Surabaya segera beraksi dengan Tari Remo yang merupakan tarian khas Surabaya. Jumlah siswa sebanyak 724 orang menyimbolkan usia kota Surabaya yang sudah sangat matang ini.

Diakhir acara, Wali Kota Tri Rismaharini berkesempatan menyerahkan kunci rumah kepada sejumlah anggota veteran sebagai penghargaan atas perjuangan mereka dalam upaya mengusir penjajah dari Kota Pahlawan saat masa kemerdekaan Republik Indonesia. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Asisten Personel Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Aspers Danlantamal) V Kolonel Laut (KH/W) Tresna Kusumawati, S.Pd., M. AP. dalam bulan Ramadhan ini melaksanakan safari pers yang rencananya akan dilaksanakan di Satker-Satker jajaran markas Komando Lantamal V.

Untuk kali ini yang mendapatkan giliran untuk mendapatkan pencerahan melalui safari pers yaitu Satuan Kemanan Laut (Satkamla) Lantamal V dan Tin Intelijen Lantamal V yang digelar di Ruang Serbaguna Satkamla Lantanal V, Ujung, Surabaya, Rabu (31/5).

Hadir dalam acara tersebut, Komandan Satkamla Letkol Laut (P) Maman Nurochman, Wadan Tim Intel Lantamal V dan segenap anggota dari kedua Satker tersebut.

Safari pers ini merupakan kegiatan yang sangat penting dan saya berharap kegiatan ini dapat berjalan dan terlaksana dengan baik, sehingga kebijakan-kebijakan dan informasi-informasi dapat dimengerti dan dipahami serta dapat diimplementasikan oleh Satuan-satuan bawah, begitu juga sebaliknya Tim Safari Pers dapat menyerap permasalahan-permasalahan Aktual yang ada di Satuan bawah guna menrumuskan kebijakan-kebijakan yang terkait dengan pembinaan personel.

Asper Danlantamal V yang membuka secara langsung pelaksanaan safari pers ini mengatakan bahwa masih banyak dari para prajurit yang belum tahu atau memahami hak-haknya selaku prajurit. Untuk itu Tresna -sapaan akrab Asper Danlantamal V ini- berharap agar para prajurit lebih peduli dengan segala hak-haknya.

“Sampai saat ini masih banyak sekali para prajurit yang tidak tahu tentang hak-haknya, untuk itulah maka tim safari pers ini datang ke sini untuk memberikan pencerahan," ujarnya.

Tresna juga mengatakan bahwa tunjangan kematian bagi prajurit dilingkungan TNI AL, agar prajurit melengkapi persyaratan untuk ahli waris seperti istri dibuatkan KPI (Kartu Penunjuk Isteri) agar memudahkan ahli waris saat mengurusnya.

Selain itu, bagi para prajurit yang ingin mengembangkan kariernya silahkan berkoordinasi atau bertanya ke staf personel, disana akan dijelaskan beberapa sekolah yang bisa diikuti untuk mengembangkan kariernya, termasuk juga persyaratan-persyaratannya. Namun demikian ia berharap agar para prajurit yang akan melaksanakan sekolah unyuk mempersiapkan diri.

Selanjutnya  Pabanren Spers Lantamal V Letkol Laut (KH) Safroni menyampaikan materi tentang  Jaldis rutin dan  Jaldis mutasi . jaldis rutin akan turun paling lama 1 tahun dan paling cepat 6 bulan  apabila persyaratan dilengkapi.

Sedangkan Pabanwatpers Lantamal V Letkol Laut (P) Sri Hartono  pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa setiap prajurit mempunyai hak (menerima santunan, red) yang diberikan kepada isteri/suami bagi prajurit yang meninggal dunia.

Ada beberapa santunan yang akan diberikan apabila suami/ istri meninggal dunia seperti  Santunan Resiko Kematian khusus  dari PT Asabri untuk prajurit yg meninggal dunia (PP 102/2015 : Untuk prajurit gugur sebesar Rp 400.000.000,-. Untuk prajurit Tewas sebesar Rp 275.000.000,-. Perawatan Jenazah (Watzah).

Selesai pemaparan materi, seluruh peserta diberikan kesempatan untuk bertanya sebagai pendalaman materi. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Petugas gabungan Polres, Satpol PP, Kodim 0814 Jombang dan Dishub Jombang menggerebek tambang galian C di Desa Bugasur Kedaleman, Kecamatan Gudo, Selasa (30/5/2017). Lantaran terbukti ilegal, petugas menutup paksa pertambangan tersebut serta menyita 3 alat berat, 2 mesin ponton dan 3 dump truk.

Kedatangan petugas gabungan di lokasi sekitar pukul 12.00 Wib tak mendapat perlawanan dari pekerja tambang. Tanpa negosiasi, petugas menghentikan paksa penggalian tanah uruk dan pasir oleh pekerja CV Mostaman Grup (MG). Sementara sebuah ekskavator, dua ponton (mesin penyedot pasir) dan pipa sepanjang 25 meter disita petugas sebagai barang bukti.

"CV MG mempunyai WIUP (wilayah izin usaha pertambangan), ternyata izinnya masuk wilayah Kabupaten Kediri, sementara garapannya sekarang wilayah Jombang, jelas penambangan ini melanggar izin," kata Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto kepada wartawan di lokasi.

Agung menjelaskan, pada penggerebekan pertama dua di lokasi tambang ini, Minggu (28/5), petugas sempat menyita dua ekskavator dan tiga dump truk milik CV MG. Hanya saja, saat itu pihaknya harus mengkaji legalitas izin pertambangan tersebut lantaran pihak pengusaha bersikukuh menggali secara legal.

"Pelaku kami tangkap tiga orang, pemiliknya dalam waktu dekat akan kami mintai keterangan juga," terangnya.

Akibat ulah para penambang liar CV MG, kata Agung, lahan persawahan mengalami kerusakan sekitar dua hektar. Pertambangan ilegal ini berlangsung sejak sebulan yang lalu.

"Lahan ini akan digali CV MG hingga 100 hektare, maka kami hentikan," ujarnya.

Para pelaku, tambah Agung, dijerat dengan Pasal 158 UU RI No 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara. "Ancaman hukumannya 10 tahun penjara," tandasnya. (arf).


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah selesai mengemban misinya selama mengamankan wilayah perbatasan antara NKRI dan Papua New Guinea (PNG), kini, Yonif Mekanis 516/Caraka Yudha yang diberangkatkan pada awal bulan April, tahun lalu itu, telah kembali ke dalam home base (pangkalan induk).

Hal itu, ditandai dengan adanya penyambutan kedatangan pasukan Yonif Mekanis 516/CY yang dilakukan oleh Dangartap III/Surabaya, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M. D. A beserta beberapa pimpinan dari masing-masing satuan di jajaran TNI dan pejabat Polda Jatim di lapangan upacara Dermaga Ujung, Koarmatim, Surabaya. Rabu, 31 Mei 2017 pagi.

Mayjen Kustanto mengatakan, beberapa prestasi berhasil diraih oleh satgas pamtas Yonif Mekanis 516/CY selama menjalankan tugasnya di wilayah perbatasan antar kedua negara tersebut.

“Patut kita syukuri bahwa tugas yang berat tersebut telah mampu dilaksanakan dengan baik, berhasil dan selamat,” kata Dangartap dalam amanat yang dibacakannya.

Dirinya menambahkan, sesuai dengan Undang-undang nomor 34 tahun 2004, pengamanan perbatasan, merupakan salah satu tugas yang diamantkan oleh negara kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI).

“Dalam kaitan itu, kalian (prajurit) telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang tidak ringan dalam menjaga keutuhan NKRI,” jelasnya.

Selama menjalankan tugasnya, berbagai macam pengamanan di wilayah perbatasan, berhasil diselesaikan dengan baik oleh Satgas Pamtas Yonif Mekanis 516/CY, khususnya dalam upaya pendekatan diri kepada masyarakat, penyelesaian permasalahan pelanggaran patok perbatasan NKRI-PNG, hingga pemberantasan peredaran gelap Narkoba yang sering mengincar wilayah tersebut.

Sehubungan dengan hal itu, Mayjen Kustanto menghimbau seluruh personelnya untuk tetap meningkatkan kerjasama maupun sinergitas dengan sebaik mungkin.

Bahkan, kata Mayjen Kustanto, dirinya menegaskan seluruh personelnya untuk tetap menjaga nama baik TNI selama menjalani kehidupan bermasyarakat.

“Saya himbau kepada seluruh personel untuk tetap menjalin kerjasama dengan sebaik-baiknya. Dan, tetap jaga nama baik TNI di mata rakyat,” pinta Dangartap III/Surabaya, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko dihadapan ratusan anggota Satgas Pamtas Yonif Mekanis 516/CY. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive