Jumat, 02 Juni 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Aksi pencurian yang sudah dilakukan Gunawan alias Andre (19), pemuda asal Jalan Dukuh Bungkal, Sambikerep ini, benar-benar licin. Betapa tidak, setelah enam kali beraksi dengan sempurna, baru pada aksi ketujuhnya di Perumahan Bukit Palma Blok C-2/21, Pakal, Kamis (1/6) pukul 03.30 dini hari, Andre ketangkap.

Saat ketangkap inilah, warga yang sudah kesal dengan seringnya terjadi pencurian di wilayah tersebut kesal. Tersangka yang keseharian ini hanya pengangguran pun melampiaskan kekesalannya dengan menghajar pelaku sebelum akhirnya diserahkan polisi.

“Dari hasil introgasi petugas, tersangka ini sudah  tujuh kali melakukan pencurian. Tujuh wilayah itu meliputi kawasan Lakarsantri dan wiyung," ujar Kompol Gede Suartika, Kapolsek Pakal, Jumat (2/6).

Sebelum tertangkap polisi dibantu warga, Andre saat itu sedang melakukan pencurian di rumah Eko Budi Santoso, di Bukit Palma. Caranya, untuk bisa masuk rumah korban, lebih dulu memanjat tembok pembatas perum Bukit Palma dari kampung sebelah. Setelah melihat ada jendela terbuka, tersangka masuk rumah Eko.

“Pada saat tersangka masuk inilah, korban yang saat itu tidur, terbangun. Karena kaget melihat ada orang asing di dalam rumahnya, korban lalu meneriaki pelaku. Karena ketahuan, tersangka ini keluar melalui jendela yang sama dan memanjat ke genteng,” sambung Gede.

Melihat pelaku naik ke genteng, korban kemudian menghubungi security dan oleh security diteruskan ke anggota patroli kring serse sekitar Bukit Palma. Tak terlalu lama, anggota patroli kring serse dibantu security langsung mengejar tersangka.

Rupanya, tersangka ini bersembunyi di atas atap genteng rumah dekat gardu sekitar satu blok dari rumah korban.

“Untuk menghindari amukan warga, pelaku segera kita amankan. Selain pelaku, kita temukan sebuah HP yang dicuri tersangka disimpan di dalam kantong celana depan sebelah kanan,” pungkas Gede.

Dari tangan tersangka polisi mengamankan, satu unit handpone merek ASUS type zen fone 2 warna hitam. Untuk mempertanggungjawabkan atas perbuatannya, Andre dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bulan susi Ramadhan, bukannya membuat manusia intropeksi atas segala perbuatan yang selama ini menambah dosanya. Namun kali ini berbeda, perbuatan keji masih terjadi di perumahan elit Kupang Indah XVII nomor 25, Kamis (1/6) malam.

Perumahan elit itu mendadak gempar pasca ditemukannya seorang pembantu rumah tangga (PRT) bernama Ny Busani (48), ditemukan tewas membusuk penuh luka tusuk. Banyaknya luka tusuk ini, semakin menguatkan jika korban dibunuh.

Hanya saja, polisi belum berani memastikan tewasnya warga  Dusun Kombongan Desa Pondok Rejo, KecamatanTempurejo, Kabupaten Jember ini, dibunuh karena dendam atau korban pelaku perampokan (curas), masih belum diketahui. Dugaan korban ini dibunuh, setelah tim Inafis Polretabes dan dokter RS Dr Soeto melakukan otopsi dan menemukan 30 tusukan di tubuh korban.

"Hampir bisa dipastikan, jika korban meninggal karena dibunuh. Sebab, pada tubh korban ditemukan banyak luka luka tusuk,” ujar AKBP Shinto Silitongan, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Jumat (2/6).


Berdasarkan hasil otopsi, luka tusuk pada korban menurut Shinto, ditemukan pada bagian kepala, leher, lengan dan telapak tangan korban. Bahkan luka tusuk yang ada itu terlihat jelas dengan berbagai ukuran. Melihat cara pelaku memperlakukan korban dengan sadis itulah yang kini tengah didalami polisi.

"Paling dominan luka tusuk terlihat di kepala, jumlahnya ada puluhan," sambung lulusan Akpol tahun 1991 ini.

Masih kata Shinto, untuk bisa mengungkap kasus ini diperlukan waktu. Sebab, ketika jenazah ditemukan sudah dalam keadaan rusak alias sudah membusuk. Dari bau busuk yang menyebar inilah, kematian Ny Busani bisa terungkap. Diduga, korban tewas sudah beberapa hari lalu. Polisi juga menemukan ceceran darah korban dari dapur hingga depan kamar korban.


Hingga berita ini diturunkan, polisi fokus menguji dua motif penyebab pelaku menghabisi korban. Pertama motif dendam, karena di tubuh korban ditemukan banyakluka tusukan sajam. Kemudian yang kedua, dugaan pencurian dengan kekerasan (curas), seperti perampokan.

"Ada barang korban hilang seperti HP dan perhiasan. Sementara majikan korban bilang setiap hari komunikasi dengan HP. Bahkan majikan juga pernah memberi perhiasan. Dua barang itu hilang,” sahut Shinto.

Dalam kasus ini, polisi juga mengaku kesulitan untuk bisa lebih cepat mengungkap pembunuhan ini. Karena di lokasi kejadian, korban tinggal seorang diri. Sedangkan majikan korban, tinggal di rumah lainnya, Wisata Bukit Mas.Di lokasi kejadian, pemilik rumah juga tidak memasang kamera pengintai (CCTV). Sementara, CCTV dapat ditemukan di lokasi perumahan.

“Ada CCTV di perumahan, jaraknya 8 sampai 9 meter,” tambah Shinto.

Dalam olah TKP, polisi menemukan barang bukti berupa gagang sabit. Benda itu ditemukan di atas dapur. Sedang sabitnya, ditemukan tak jauh  dari mayat korban. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kerjasama antara Artotel Surabaya dengan Komunitas Bicara (BS) Surabaya, serta Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) dengan menggelar bakti sosial Pasar Murah yang menyediakan buah-buahan dan bahan kebutuhan pokok lainnya ternyata menyentuh masyarakat sekitar.

Bahkan tak hanya warga namun para pengendara yang melintas di Jalan Dr Soetomo, sempat mengurangi kecepatan kendaraannya, ada yang belok ke kiri dan langsung memarkir kendaraannya, ketika melihat ada pasar buah murah di halaman Artotel di bulan ramadan ini.

Dari pantauan di lokasi Jumat (2/6/2017) sore, tak  hanya Artotel Surabaya dan Komunitas Bicara Surabaya serta PIOS, namun kerjasama sama ini juga dengan Pemkot Surabaya dan Polrestabes Surabaya dengan mengelar pasar buah murah lokal di halaman Artotel, Jalan Dr Soetomo.


Beragam buah yang didatangkan dari PIOS dijual sangat murah sekali. Beragam jenis buah seperti Timun Mas, Blewah, Semangka, Melon, Jeruk Siam, Pepaya Kalina, Pepaya, Pisang Emas, dijual dengan harga per Rp 10 ribu-an.

Warga pun berdatangan untuk membelinya. Namun, karena masih dipersiapkan dan belum diturunkan dari mobil pickup, maka warga pun rela menunggunya sejak Pk 14.30 wib.

Ketika dagangan buah-buahan murah dan segar sudah siap jual, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M Iqbal ikut membantu menjual buah tersebut ke warga yang sebelumnya sudah rela menunggu. Beberapa anggota Polwan cantik dari Polrestabes Surabaya pun juga ikut membantu membungkus buah-buahan pilihan warga yang akan dibelinya.

"Yang mana bu, ini (sambil menunjukkan semangka pilihan ibu). Ini pasti enak ini bu," kata Kombes Pol M Iqbal, yang kemudian membungkus semangka tersebut.


Kurang dari setengah jam, beragam buah yang total seberat 500-800 kilogram dan didatangkan dari PIOS dengan harga yang sangat murah ini, ludes dibeli warga.

Ada seorang warga yang langsung memilih lima macam buah. Masing-masing buah tersebut harganya Rp 50 ribu.

"Saya nggak sengaja lewat sini. Kok ada yang ramai-ramai di sini, saya mampir. Ada pasar buah murah, saya jadi pingin beli," ujar Is, warga Tanjungsari, Kecamatan Sukomanunggal.

Melihat animo masyarakat yang cukup tinggi di pasar murah hari ini, PIOS akan mendatangkan buah lebih banyak lagi. Rencananya, jenis buah yang jumlahnya ditambah yakni melon dan blewah dan timun mas.

"Memang animonya luar biasa. Hari ini berat buah sekitar 500-800 Kg. Besok kami akan menambah jumlah buah, mungkin dua kali lipatnya. Dan ada penambahan jenis buah yang kami perbanyak seperti melon, blewah, timun mas," ujar General Manager PIOS, Rahayu Trisila.

Hari ini, buah yang jarang dipilih masyarakat adalah pepaya. Sedangkan melon, timun mas, blewah, lebih dulu ludes.

"Kalau pepaya kan hampir setiap hari ada. Sedangkan blewah, melon, timun mas kan musiman, jadi banyak dipilih warga," jelasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kajari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi mengaku akan membuka proses hasil penyelidikan terhadap 11 aset milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

"Senin akan kita buka hasil penyelidikannya," terang Didik saat dikonfirmasi, Jum'at (2/6/2017).

Dari 11 aset yang hilang, ada dua aset yang dianggap tidak masuk ranah korupsi. Keduanya adalah, Waduk Wiyung dan Aset Pemkot yang dipakai untuk akses jalan Marvel City Mall.

"Lebih detailnya, senin besok saja akan saya rilis, mana-mana yang masuk korupsi dan yang bukan masuk ranah korupsi," sambung Jaksa asal Bojonegoro ini.

Untuk diketahui, Pada Rabu, 23 Maret 2017 lalu, Kajari Surabaya telah mengeluarkan dua surat perintah penyelidikan terkait terjadinya tindak pidana korupsi pada hilangnya aset 11 aset milik Pemkot Surabaya.

11 aset tersebut adalah, Kantor PDAM Surya Sembada di Jalan Prof Dr Moestopo, Kantor PDAM di Jalan Basuki Rahmat, Taman Makam Pahlawan di Jalan Mayjen Sungkono, Gedung Gelora Pancasila Jalan Indragiri,  Kolam Renang Brantas di Jalan Irian Barat, Marvel City Mall di Jalan Upa Jiwa, Gedung Sasana Taruna Aneka Star (THR) di Jalan Kusuma Bangsa,  Kantor Satpol PP Surabaya dan PT Abbatoir Suryajaya di Jalan Banjarsugihan-Tandes serta PT Iglas di Jalan Ngagel. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM :(Surabaya) Penyelidikan kasus dugaan korupsi adanya pelepasan aset Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berupa lahan Waduk Wiyung, Kelurahan Babatan, Kecamatan Wiyung dikhawatirkan tidak akan naik ke status penyidikan atau bakal dihentikan oleh Kejari Surabaya.

"Kami belum temukan ada unsur korupsi pada pelepasan aset Waduk Wiyung, karena belum beralih nama," terang Kajari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi, Jum'at (2/6/2017).

Dari data yang ditemukan saat proses penyelidikan, Jaksa asal Bojonegoro itu mengaku, jika perkara itu masuk dalam perkara Pidana Umum (Pidum).

"Karena itu ada pemalsuan, biar Pemkot yang melaporkan ke Kepolisian," sambung Didik.

Untuk diketahui, Pada Rabu, 23 Maret 2017 lalu, Kajari Surabaya telah mengeluarkan dua surat perintah penyelidikan terkait terjadinya tindak pidana korupsi pada hilangnya aset 11 aset milik Pemkot Surabaya.

11 aset tersebut adalah, Kantor PDAM Surya Sembada di Jalan Prof Dr Moestopo, Kantor PDAM di Jalan Basuki Rahmat, Taman Makam Pahlawan di Jalan Mayjen Sungkono, Gedung Gelora Pancasila Jalan Indragiri,  Kolam Renang Brantas di Jalan Irian Barat, Marvel City Mall di Jalan Upa Jiwa, Gedung Sasana Taruna Aneka Star (THR) di Jalan Kusuma Bangsa,  Kantor Satpol PP Surabaya dan PT Abbatoir Suryajaya di Jalan Banjar Sugihan-Tandes serta PT Iglas di Jalan Ngagel. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah sandar di pelabuhan Jamrut Utara pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Flag Officer Commanding Eastern Fleet Rear Admiral Biswajit Dasgupta, YSM, VSM dan Fleet Operations Officer, Eastern Fleet Commodore TVN Prasanna beserta ke-empat komandan kapal perang India melaksanakan kunjungn kehormatan ke kantor Walikota Surabaya, Jum’at (2/6).

Kedatangan jenderal bintang dua angkatan Laut India ini, disambut hangat oleh Sekda Kota Surabaya Ir. Hendro Gunawan, MA. di ruang rapat Kantor Walikota Surabaya dengan didampingi oleh para Asisten serta kepala dinas.

Pada kesempatan tersebut, Sekda Kota Surabaya Ir. Hendro Gunawan, MA. menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangannya di kantor Walikota Surabaya dan menyampaikan permohonan maaf  Walikota Surabaya Ir. Tri Rismaharini karena menghadiri acara di Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Timur.


Gunawan sapaan akran Sekda Kota Surabaya juga berharap kepada seluruh prajurit Angkatan Laut India bisa enjoy (santai,red) selama berada di Surabaya.

“Kami atas nama pemerintah Kota Surabaya memohon maaf apabila selama berada di Surabaya, ditemui hal-hal yang tidak diinginkan (kurang pantas,red). Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik kepada seluruh tamu yang datang ke Kota Pahlawan ini," terang Sekda.

Sedangkan Rear Admiral Biswajit Dasgupta pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang hangat ini, semoga dilain waktu bisa lebih mempererat kerjasama di berbagai bidang, bukan hanya dengan TNI Angkatan Laut saja akan tetapi pemerintah khususnya pemerintah kota Surabaya bisa melaksanakan kerjasama dengan pemerintah India.

"Saya sudah mendengar tentang Walikota Surabaya dengan penataan kota yang sangat bagus, semoga kedatangan kami kesini bisa ditindak lanjuti dimasa-masa yang akan datang," terangnya.

Mengakhiri kunjungannya di kantor Walikota Surabaya, Rear Admiral Biswajit Dasgupta dan Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya Ir. Hendro Gunawan, MA. saling tukar menukar cendramata. (arf)





KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Apel gelar pasukan pengamanan VVIP (Very Very Important Persons) Dalam rangka persiapan pengamanan kunjungan kerja Presiden RI, Ir. Joko widodo di Wilayah Korem 083/Bdj.

Peserta Gelar pasukan yang terdiri dari Pasukan gabungan TNI ( AD, AL, dan AU ), Polri, satgas Intelgab dan satuan-satuan lain yang kesemuanya berjumlah 4.165 personel yang di kerahkan untuk melaksanakan pengamanan VVIP tersebut. 

Danrem 083/Bdj Kolonel Arm Budi Eko Mulyono,S.Sos. M.M. sebagai Dansatgaspamwil mengatakan, kunjungan kerja Presiden RI tersebut menekankan, Pegang teguh komitmen kita untuk mengamankan kegiatan kunjungan RI 1, Aman tidaknya kunjungan ini akan mempertaruhkan nama baik ditingkat nasional maupun ditingkat Internasional, Pahami tugas pokok yang menjadi tanggung jawab masing-masing satuan.

Kedepankan tindakan preventif dan tindak tegas terhadap upaya dari pihak-pihak tertentu yang ingin mengganggu kelancaran kegiatan RI 1 di wilayah Malang.

Setelah melaksanakan gelar pasukan, masing-masing komandan pasukan yang tergabung dalam Satgaspamwil kunjungan RI 1 mempersiapkan anggotanya masing-masing untuk melaksanakan geladi rangkaian pengawalan sesuai route yang telah direncanakan sekaligus memeriksa dan menempatkan personel pengamanan sesuai kedudukannya, serta melatihkan kesiapsiagaan personelnya dalam mengantisipasi setiap dinamika perkembangan situasi yang dihadapi.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Asops Kasdam V/Brawijaya, Kolonel Inf Febriel B. Sikumbang S.H, Kapolres Malang Kota, AKBP Hoiruddin Hasibuan, Dandim 0833/Kota Malang. Letkol Arm Aprianko Suseno, Dandim 0818/Kab. Malang, Letkol Arm Muridan, Kapolres Kab.Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung, Dandim 0819/Pasuruan, Letkol Inf Sugiyatmono, Kapolresra Batu, AKBP Leo Nardus Simarmata, Dandim 0820/Probolinggo, Letkol Inf Hendy Yustian, Dandim 0823/Jember, Letkol Inf Rudiyanto, Kaden Brimob B Ampeldento, AKBP Sunadi SIK, Palaksa Lanal Malang, Letkol (L) Muryanto, Dandenpom V/3 Malang, Letkol Cpm Dwi Indra Wirawan, Danyon Zipur 5/ Abw, Letkol Czi Agus Iskarman, Danyon 527/By, Letkol Inf Nur Wicahyanto, Danden Inteldam V/Brw, Mayor Inf Arif, Dandenhub Rem 083/Bdj, Mayor Chb Paidi. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Menginjak hari kedua keberadaannya di Surabaya, para ABK Kapal Perang India ini diajak  prajurit TNI Angkatan Laut khususnya Koarmatim dan Lantamal V untuk  olahraga bersama, Jumat (2/6).

Kegiatan ini tidak lain untuk memupuk tali persaudaraan antar kedua Angkatan Laut. Olahraga bersama ini dilaksanakan di Indoor Sport Mako Koarmatim Ujung Surabaya.

Ada dua cabang olahrga yang dilaksanakan dalam gelaran olahraga bersama kali ini yaitu basket dan bola volly.  Dalam pertandingan persahatan antara TNI Angkatan Laut dengan Angkatan Laut India, dari dua cabang olahraga tersebut berjalan meriah.

Menurut Asisten Operasi Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Asops Danlantamal) V Surabaya Kolonel Laut (P) Aris Harijadi W, S. H., acara ini dilaksanakan untuk memupuk rasa persaudaraan antar kedua Angkatan Laut, dan olahraga bersama ini juga bukan untuk mencari kemenangan, hanya sekedar permainan biasa, untuk menghilangkan penat selama melaksanakan pelayaran.

"Saya kira sama saja, kalau kita sedang melaksanakan tugas (berlayar, red), sudah barang tentu kita akan merasa jenuh, salah satu cara untuk mengusir kejenuhan tersebut yaitu dengan berolahraga,
Karena dengan berolahraga, pikiran kita akan jadi fresh lagi dan tentunya setamina tubuh tetap terjaga untuk melanjutkan tugas," tukasnya.

Semantara itu di Pelabuhan Jamrud Utara Tanjung perak Surabaya, sebanyak 30 personel prajurit Koarmatim melaksanakan kunjungan ke  INS Shivalik F-47 dan INS Sahyadri-F 49. Kunjungan ini untuk bertukar pengalaman dan menjalin keakraban antar kedua Angkatan Laut. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Dalam suasana di bulan Ramadhan Korem 083/Bdj menggelar acara tradisi dan upacara serah terima jabatan Dandim 0821/Lumajang dan Dandim 0822/Bondowoso, dipimpin oleh Danrem 083/Bdj Kolonel Arm Budi Eko Mulyono, S.Sos., M.M.  di aula Makorem Jl. Bromo no. 17 Malang.

Dalam sambutannya Danrem 083/Bdj menyampaikan “ seorang pemimpin harus bisa memotivasi dan menjadi contoh yang terbaik bagi anggotanya dalam setiap pelaksanaan tugasnya” disamping itu Danrem juga mengucapkan banyak terima kasih atas pengabdian  yang selama ini udah ditorehkan di wilayah tugas dan tanggung jawabnya kepada pejabat Dandim lama serta ucapan selamat bertugas ditempat yang baru kepada pejabat Dandim yang baru.

Bersamaan kegiatan tersebut dilaksanakan pula serah terima jabatan Ketua Persit KCK cabang XXXV Dim 0821 Lumajang dan Ketua Persit KCK cabang XXXVI Dim 0822 Bondowoso Koorcab Rem 083 PD V/Brawijaya bertempat di ruang Data Makorem 083/Bdj

Disela-sela acara Sertijab tersebut Kolonel Arm Budi Eko Mulyono, S.Sos., M.M.  beserta istri memberikan santunan kepada 60 orang anak yatim piatu yayasan panti asuhan “Wamadah Warohmah” Bunul-Malang.

Pelaksanaan Sertijab berlangsung khidmat yang dihadiri Kasrem 083/Bdj, para Dandim jajaran Korem 083/Bdj, para Kasi Korem 083/Bdj, Kabalakrem, Komandan Satuan, Perwira Staf Korem 083/Bdj dan ibu Ketua Persit KCK cabang Rem 083 beserta pengurus.

Dipenghujung acara Sertijab, Danrem memberikan pedoman kepada seluruh Dandim atas makna pepatah sosok pewayangan lakon Bimo sebagai berikut “Kebenaran sejati hadir  tanpa menyakitkan, kebenaran sejati hadir  tanpa menyalahkan, Kebenaran sejati hadir  tanpa menyudutkan, Kebenaran sejati hadir  tanpa menyepelekan, Kebenaran sejati hadir  tanpa menyingkirkan yang intinya “ Menjalankan kebenaran dalam kehidupan tidak perlu adanya kekerasan”. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Seluruh civitas Akademika STTAL layak berbangga. Keikutsertaanya dalam parade budaya dan bunga dalam rangka memperingati HUT Kota Surabaya ke- 724 tanggal 7 Mei lalu berhasil meraih predikat terbaik kedua. Kepastian itu diperoleh setelah STTAL mendapat pemberitahuan dari Pemkot Surabaya (29/5).

Kerja keras yang ditunjukkan oleh seluruh mahasiswa dan Perwira STTAL beberapa waktu lalu, memang luar biasa. Kapal perang jenis van speijk “KRI Oswaald Siahaan” disiapkan secara maksimal dengan sangat detil. Selain itu, STTAL juga menerbangkan pesawat drone sambil menarik Baner bertuliskan ‘Dirgahayu Kota Surabaya ke-724”.  Keberadaan pesawat drone  hasil karya mahasiswa STTAL itu, mencuri perhatian ribuan warga Surabaya yang hadir dalam acara tersebut.

Saat melintasi jalan dari Tugu Pahlawan sampai lokasi finish di taman Bungkul, Jl. Raya Darmo sejauh lima kilometer itu, kapal perang jenis Van speijk buatan Belanda itu, mendapat sambutan public yang luar biasa. Masyarakat semakin bersemangat ketika para “ABK”  KRI Oswaald Siahaan yang berbaris dibelakangnya, berjoget Gemu Famire dengan kompak. Tidak sedikit para penonton, menikmati alunan musik asal Maumere itu.

Konvoi peserta parade diberangkatkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan. Menteri ESDM mengaku kagum dengan acara parade budaya dan bunga yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk menyemarakan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-724 ini.

Parade ini tidak hanya dikuti perwakilan dinas di Pemkot, namun dunia usaha di Surabaya dan Jawa Timur juga banyak yang ikut serta. Mereka mengeluarkan kendaraan yang telah disulap menjadi aneka bentuk dengan hiasan bunga.

Tak ketinggalan aneka budaya dari berbagai daerah disuguhkan oleh peserta dari daerah asal yang tinggal di Surabaya. Mulai dari Sumatera, Bali, Maluku hingga warga Papua ikut parade dengan budaya khas masing-masing. Warga asing yang bersekolah dan bekerja di Surabaya juga ikut menyemarakan parade.

Atas prestasinya ini, STTAL berhak atas sejumlah uang pembinaan dari Pemkot Surabaya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk mengetahui kemampuan seluruh staf yang berada di Makorem 084/BJ, Resimen Induk Kodam (Rindam) V/Brawijaya, menunjuk Korem sebagai sasaran dalam pelaksanaan program Gladi Posko I yang rencananya akan berlangsung selama tiga hari.

Sehubungan dengan hal itu, Komandan Korem (Danrem) 084/BJ, Kolonel Czi Denny Herman menilai, hal itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi seluruh prajurit di jajaran Makorem 084/BJ.          

Ia mengatakan, dengan digelarnya kegiatan tersebut, ia akan mengetahui kemampuan seluruh stafnya dalam mengantisipasi setiap kejadian sesuai tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing stafnya.

“Latihan ini merupakan uji kemampuan bagi staf. Nantinya, kegiatan itu akan diadakan di ruang data, Makorem,” ungkap Danrem.

Selain itu, kata Kolonel Denny, dalam kegiatan tersebut, Korem 084/BJ akan menjadi pelaksana kegiatan. Bahkan, selama berlangsungnya kegiatan itu, dirinya berpesan kepada seluruh personelnya untuk memahami seluruh materi pelatihan yang sudah dijelaskan oleh dirinya.

“Pelajari semua materi yang sudah dipersiapkan. Saya minta semua anggota harus memahami pelatihan ini,” pintanya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VI (Danlantamal VI)  Laksamana Pertama TNI  Yusup S.E.,M.M menerima kunjungan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab. Mamuju Utara Propinsi Sulawesi Barat sebagai peserta Pendidikan Latihan Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat III Angkatan I di lingkungan pemerintahan Provinsi Sulawesi Barat di Markas Komando Lantamal VI, Jum’at (02/06/2017).

Peserta Diklatpim tingkat III yang dipimpin  Bpk. Ir. H. Andi Bachtiar Arif.MTP ini berjumlah 40 orang yang merupakan  Kasubag/Kasubid Organisasi Perangkat Daerah (OPG) dilingkungan pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. 

Disambutannya Komandan Lantamal VI mengucapkan selamat datang di Mako Lantamal VI dan terima kasih telah menjadikan Mako Lantamal VI sebagai salah satu Obyek program visitasi peserta Diklatpim tingkat III angkatan I LAN tahun 2017.


Semoga kunjungan ini dapat memenuhi harapan dan tujuan yang ingin dicapai dalam program tersebut, lanjut jenderal bintang satu ini.

Di penerimaan itu, Komandan Lantamal VI memberikan materi pembekalan tentang profil Lantamal VI Makassar, kebijakan pemerintah Presiden RI Joko Widodo – Jusuf Kalla  tentang Trisakti, Nawa Cita dan lima pilar poros maritim kepada peserta Diklatpim Tingkat III Angkatan I.

Selesai pembekalan,  Komandan Lantamal VI mengajak seluruh peserta Diklatpim tingkat III  Pemkab Mamuju Utara foto bersama di Monumen Jangkar Lantamal VI dan, kunjungan ke Kapal Perang Angkatan (KAL) yang sedang sandar di dermaga Mako Lantamal VI.

Hadir di penerimaan Diklatpim tingkat III Pemkab. Mamuju Utara tersebut, Wadan Lantamal VI Kolonel Marinir Rasman M,Tr (Han), Asrena dan Aspers Danlantamal VI. (rio)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive