Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 07 Juni 2017

104 Anggota Dikbajur Pom Dikmaba Abit 2016 Pkl Di Pomdam Jaya


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Selatan) Wadan Pomdam Jaya/Jayakarta Letkol Cpm Widyo Wahyono membuka Upacara Praktek Kerja Lapangan Anggota Dikbajur POM Dikmaba Abit 2016 dari Pusdikpom Cimahi Bandung, dilapangan apel Mapomdam Jaya, Jl. Sultan Agung No.33 Jakarta Selatan, Selasa (6/6).

104 Anggota Bintara terdiri dari 90 Bintara dan 14 Bintara Kowad akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan selama 4 hari dari tanggal 6 Juni 2017 s.d 9 Juni 2017 dibagi menjadi 3 Pleton untuk di tempatkan di Denpom Jaya/1 Tangerang dan Denpom Jaya/ 2 Cijantung.

Diharapkan para Anggota yang melaksanakan PKL dengan sungguh-sungguh menyerap ilmu yang diberikan para Pembina,

” Jaga faktor keamanan dan belajar dengan sungguh-sungguh apa yang di berikan oleh para pembina agar para Anggota siap” ungkap Wadanpomdam Jaya dalam penyampaian amanat Upacara pembukaan PKL.

Dihadiri Para Kasi Pomdam Jaya dan  Dansatdik BATA PUSDIKPOM Mayor Cpm J.C.B Sitorus, upacara berjalan tertib dan lancar.(rio)

Danlantamal V Terima Kunjungan Kehormatan Mobile Team Trainer


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) X Surabaya Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S. E., M. M., didampingi Wadan Lantamal V dan para Asisten Danlantamal V menerima kunjungan kehormatan Mobile Team Trainer (MTT) dari Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS) Belanda di Lobby Yos Sudarso Markas Komando Lantamal V, Selasa (6/6).

Komandan Lantamal V pada kesempatan tersebut menyampaikan selamat datang kepada  Mobile Team Trainer (MTT) dari Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS) Belanda. “Kami mengucapkan selamat datang kepada Mobile Team Trainer (MTT) dari Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS) Belanda di Markas Komando Lantamal V,” terangnya.

Kunjungan yang dipimpin oleh Managing director  Mobile Team Trainer (MTT) Mr. Cornelis Adrianus Hendrikus Bernardus Kuenen bersama Mr. Ingo Lex Kroon dan Cornelis Everardus Falhaber ini, dimaksudkan untuk memperkenalkan diri dan menyampaikan bahwa dalam waktu dekat ini akan segara dilaksanakan pelatihan kepada para cawak PKR  produksi PT. PAL Indonesia yang diberi nama  dua nama pahlawan nasional Indonesia. Menurut rencana, kapal PKR-1 akan diberi nama Raden Eddy Martadinata (REM), sedangkan kapal PKR-2 akan bernama I Gusti Ngurah Rai (GNR).

Untuk tempat pelaksanaan training atau pelatihan nantinya akan dilaksanakan di Kodiklatal, sedangkan untuk Lantamal V, karena Pangkalan merupakan wilayah kerjanya Lantamal V. "Ini merupakan pemberitahuan awal bahwa akan segera dilaksanakan pelatihan kepada cawak PKR,"ujar Managing director (MTT) Mr. Kuenen.

Turut serta mendampingi Mobile Team Trainer (MTT) yaitu Team Training Analisys (TNA) diantaranya Kolonel Laut (P) Arif Badrudin, M. Mgt. Stud, Letkol Laut Ade Nanno Suwardi, Letkol Laut (P) Nanan Isnandar, S. IP., Letkol Laut (P) Dickry Rizanni N,. MMDS dan Letkol Laut (P) Tunggul.

Kunjungan kehormatan tersebut diakhiri dengan pengisian buku tamu Lantamal V oleh Katim MMT. (arf)

Sahur dengan Nasi, Mi Instan, dan Telur? Jangan Dilakukan Lagi


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Apa menu sahur Anda hari ini? Jika piring berisi nasi, mi instan, dan telur; maka Anda telah melakukan kesalahan besar.

Dokter Samuel Oetoro, SpGK, seorang pakar gizi, menjelaskan beberapa efek yang dialami oleh orang yang berpuasa selama 14 jam.

Tanpa makanan, kadar gula pada darah orang tersebut akan menurun sehingga merasa lemas. Lalu, karena tidak minum selama 14 jam, orang tersebut juga berisiko kekurangan air atau dehidrasi.

Oleh karena itu, sahur menjadi momen vital untuk menyiapkan tubuh agar berkecukupan akan bahan-bahan makanan seperti sumber energi, protein, lemak, dan serat.

“Sumber energi itu apa? Karbohidrat. Karbohidrat seperti nasi, roti, kentang, dan gula. Itu semua sumber karbohidrat,” ucapnya.

Akan tetapi, karbohidrat harus dipilih yang dapat membuat kadar gula darah stabil, walaupun ketika mendekat ke sore hari gula darah pasti akan tetap mengalami penurunan.

Jadi, bagaimana kita harus makan pada saat sahur? Dokter Samuel menyarankan untuk makan beras merah atau beras lainnya yang tinggi serat.

“Kalau berasnya tinggi serat, maka penyerapan di saluran pencernaan akan terjadi perlahan-lahan. Kalau diserapnya perlahan-lahan, kadar gula di darah naiknya juga perlahan-lahan,” katanya.

Dia melanjutkan, kalau naiknya perlahan-lahan, maka turunnya pun perlahan-lahan sehingga kadar gula di darah bisa bertahan sampai sore hari. Hasilnya adalah orang yang berpuasa tidak lemas.

Selain beras merah, sumber karbohidrat tinggi serat lainnya seperti kentang yang dimakan bersama kulitnya dan roti gandum juga bisa menjadi pilihan.

Kemudian, jangan lupa juga untuk mengonsumsi protein dan lemak. Dokter Samuel memperingatkan untuk tidak makan protein yang terlalu tinggi di saat sahur. Sebab, protein yang terlalu tinggi akan membutuhkan lebih banyak air untuk dicerna sehingga dapat menyebabkan kehausan.

“Jadi, ya makan ikan atau ayam, tetapi tidak boleh itu saja. Kan ada orang yang tidak makan nasi, makannya hanya protein saja. Itu tidak boleh saat lagi puasa,” ucapnya.

Lalu, lemak pun harus dipilih yang sehat dan bukan dari gorengan. Dia menuturkan, kalau lemak dari gorengan itu lemak trans yang sangat berbahaya. Jadi, dipilihkan lemak yang sehat, misalnya yang tidak digoreng dan berasal dari ikan yang tidak digoreng juga. Terlalu banyak makan gorengan malah akan memberikan rasa haus di mulut.

Untuk melengkapi menu sahur Anda, sayur dan buah yang tinggi serat juga tidak boleh ketinggalan. Lalu, jangan lupa juga untuk minum setidaknya tiga gelas air dan hindari kopi atau teh yang bersifat diuretik atau membuang air.

Nah, ketika menjelang imsak, perut harus diisi kembali dengan buah yang tinggi air, karbohidrat kompleks, dan serat.

“Jadi, jangan menjelang imsak sudah tidak makan atau minum, harus makan buah yang utuh atau diblender,” katanya.

Jadi, apa pendapat dokter Samuel mengenai menu sahur yang hanya berisi nasi putih, mi instan, dan telur? Dengan segera dia berseru bahwa menu tersebut salah.

“Itu salah, enggak bisa begitu! Itu harus lengkap seperti yang saya bilang. Kalau dia makan nasi dengan mi instan, itu artinya karbohidrat dengan karbohidrat yang sama-sama sederhana dan diserapnya cepat. Dia juga akan cepat lapar,” ujarnya. (dbs)

Danrindam Jaya Tutup Latihan Yudha Wastu Pramuka 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Sebanyak 105 Prajurit  Siswa Bintara Infanteri gemblengan Rindam Jaya telah mengikuti latihan Yudha Wastu Pramuka yang merupakan puncak latihan kecabangan Infanteri. Mereka adalah Prajurit Siswa Dikjurba Abit Dikmaba PK TNI AD TA 2016 Kecabangan Infanteri TA 2017 yang sudah mengikuti Latihan Yudha Wastu Pramuka tahap rawa laut, sebelumnya telah melaksanakan tahap gunung hutan yang dilaksanakan di Gunung Bunder, komplek Dodiklatpur Rindam Jaya selama 2 minggu. 

Prajurit Siswa ini setelah melaksanakan long mars dari Gunung Bunder -pantai Tanjung Pasir selama 5 hari, melanjutkan latihan rawa laut selama 5 hari. 

Usai menempuh semua tahapan Latihan Yudha Wastu Pramuka tersebut, mereka dikukuhkan sebagai prajurit Infanteri pada sebuah upacara penutupan dan tradisi pembaretan. Komandan Rindam Jaya Kolonel Inf Anton Yuliantoro yang bertindak sebavai Inspektur Upacara secara resmi menutup Latihan Yudha Wastu Pramuka Prajurit Siswa Infanteri di pantai Tanjung Pasir, Tangerang, Banten pada Senin (5/6) kemarin. 

Dalam upacara tersebut, Danrindam Jaya membacakan amanat tertulis Komandan Pusat Kesenjataan Infantri (Danpussenif) Kodiklat TNI AD bahwa dengan telah diresmikannya penggunaan Baret Infanteri ini menuntut para mantan siswa sekalian untuk senantiasa meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan fisik dengan didukung semangat juang, jiwa korsa serta kebanggaan yang tinggi terhadap kecabangan Infanteri sebagai bekal pengabdian kepada Bangsa dan Negara tercinta. 

Pembaretan dan Penyematan Brevet kualifikasi “Yuddha Wastu Pramukha” merupakan suatu pengakuan dan penghargaan bagi para prajurit infanteri. Baret Infanteri adalah lambang kehormatan bagi prajurit Infanteri, yang merupakan Queen Of The Battle yang memiliki kemampuan dan mobilitas yang tinggi, bisa bergerak kemedan apapun.

"Hal ini berarti bahwa prajurit Infanteri memiliki kemampuan untuk bergerak disetiap bentuk medan pertempuran baik dihutan, gunung, rawa laut sungai dan pantai, dimana kemampuan tersebut tidak dimiliki oleh prajurit diluar kecabangan Infanteri" Ujar Kol Inf. Anton membacakan. 

Menurutnya Prajurit Infanteri mempunyai semboyan “Yuddha Wastu Pramukha” sebagai pelaksana pertempuran terdepan dan menjadi penentu kemenangan dalam pertempuran dengan tugas pokok mencari, dekati, menguasai dan menghancurkan musuh.

"Sebagaimana harapan pimpinan bahwa prajurit TNI AD harus disipilin, jago tembak, jago perang, jago beladiri serta memiliki fisik yang prima yang dilandasi nilai-nilai jati diri seorang prajurit yaiyu tentara rakyat, tentara pejuang, tentara naaional dan tentaraprofesional yang bisa ditempatkan dimana saja" ucapnya. 

Selain itu, lanjut Danrindam membacakan, kegiatan ini juga memiliki makna jiwa korsa dan semangat kebersamaan sesama warga korps infanteri tetap terjaga.

"Untuk itu saya berpesan sadari dan laksanakan sungguh-sungguh agama dan keyakinan kalian, pedomani sapta marga sumpah prajurit dan delapan wajib TNI, jangan lernah lupakan jati dirimu sebagai tentara rakyat tentara pejuang dan tentara profesional, disiplin adalah nafasmu kehomatan adalah segala-galanya, jaga dan tingkatkan jiwa korsa serta kebanggan sebagai lrajurit infanteri" pungkasnya. (rio)

Wadan Lantamal V : Jaga Kedisiplinan, Jauhi Tindak Asusila Dan Narkoba


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) V Surabaya Kolonel Marinir Nana Rukmana, S. E., memberikan pengarahan kepada seluruh anggota Lantamal V disela olahraga pagi yang digelar di lapangan apel Lantamal V yang dihadiri seluruh Asisten Danlantamal V, para Kasatker dan Kadis serta para perwira staf, Selasa (6/6).

"Jauhi tindakan yang mengarah pada asusila, jauhi barang haram narkoba dan tetap jaga kedisiplinan sebagai prajurit TNI AL," terang Wadan Lantamal V.

Nana -sapaan akrab Wadan Lantamal V ini- mengatakan bahwa, dibulan penuh hikmah ini diharapkan seluruh anggota yang beragama Islam bisa meningkatkan derajat keimanan serta ketaqwaan kepada Allah SWT.

 “Marilah kita bersama-sama untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT karena segala amal baik di bulan ramadhan ini akan mendapatkan pahala, berkah dan ampunan yang berlipat ganda,” ujarnya.

Wadan Lantamal V mengatakan, seorang tentara yang melakukan tindak asusila dapat terkena sanksi pemecatan. Selebihnya, akan dikenai sanksi tergantung dengan keputusan hakim berdasarkan hukum yang berlaku.

"Ada aturan di militer apabila tentara berbuat asusila apalagi dengan keluarga militer atau orang yang sudah berkeluarga dapat dijatuhi hukuman pemecatan. Itu hukumnya adalah dipecat," ujar.

Nana menambahkan, penentuan hukuman tetap harus menempuh upaya hukum, mulai dari penyelidikan, penyidikan, pemberian berkas ke oditur militer, hingga penyidangan di Mahkamah Militer.

"Nah, nanti berdasarkan bobot berat pelanggaran yang dilakukan, baru dihukum. Apabila berat, ada hukuman tambahan, yaitu pemecatan dari prajurit TNI," tegasnya.

Ia mengharapkan tidak ada dari anggota Lantamal V yang melakukan perbuatan terlarang tersebut,

“Sayangi diri kalian, sayangi keluarga, itu kunci kesuksesan dalam berumah tangga, tutur Nana.
Selain dari itu, Wadan Lantamal V ini juga mengharapkan kepada seluruh anggota untuk tetap menjaga disiplin, baik itu disiplin pribadi maupun dalam keluarga.

“ Disiplin diri merupakan kemampuan diri untuk setia melakukan apa yang harus dilakukan, terlepas dari mood yang menyertai, suka atau tidak suka. Sebagai contoh, sebagai seorang pelajar yang esok hari akan ujian, betapapun melelahkan dan membosankannya hari ini, dengan semangat untuk berdisplin, ia akan tetap berusaha belajar dengan sungguh-sungguh dan mengulang-ulang catatan yang telah dibuat.

Betapun menggodanya acara TV kesayangan, bila sudah bertekad untuk belajar berarti anda sudah berusaha untuk mendisiplinkan diri sendiri.

Menyinggung masalah bahaya narkoba, ia menyampaikan bahwa masalah tersebut merupakan tanggung jawab kita bersama, dan untuk memberantas  penyalahgunaan narkoba tidak bisa diatasi oleh pemerintah dan aparat hukum saja, tetapi memerlukan peran serta semua pihak. Korban akibat narkoba terus berjatuhan, bahkan saat ini peredaran dan perdagangan narkoba tidak terbatas hanya di kota besar saja tetapi sudah menjalar sampai ke berbagai pelosok desa.

Untuk itu, prajurit TNI tentunya harus lebih mewaspadai bahaya narkoba tersebut masuk dalam lingkungan TNI dengan mengawali pengawasan dan pembersihan dari keluarga prajurit itu sendiri. Karena ditengarai salah satu target para pengedar adalah keluarga prajurit dan aparat keamanan negara. 
      
Sehubungan dengan hal tersebut pimpinan TNI melalui Surat Telegram Panglima TNI Nomor ST/209/2010 tanggal 6 April 2010 tantang pencegahan penggunaan narkoba menekankan kepada seluruh Komandan Satuan dan prajurit TNI agar  berperan aktif dalam pencegahan, penyalahgunaan, peredaran dan pemberantasan narkoba dilingkungan TNI. (arf)

Jaga Waktu Tidur Anda di Bulan Ramadhan dengan Kiat Dokter Ini


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Selama bulan Ramadhan, waktu tidur manusia usia dewasa berkurang. Dengan adanya waktu sahur dan persiapannya, sulit untuk bisa mencapai waktu tidur tujuh jam yang direkomendasikan.

Dokter Andreas Prasadja, RPSGT praktisi kesehatan tidur dari Snoring and Sleep Disorder Clinic mengatakan, berkurangnya waktu tidur selama bulan puasa tidak dapat dihindarkan. Akan tetapi, yang dapat dilakukan adalah meminimalkan kekurangannya.

Untuk itu, Andreas menyarankan untuk memajukan waktu tidur di malam hari menjadi lebih cepat. Misalnya, jika terbiasa tidur pukul 23.00, cobalah tidur pukul 21.00 agar dapat sahur pukul 03.00.

"Majukan jam tidur (jadi) pukul 20.00 atau pukul 21.00. Apalagi kalau ibu-ibu yang mesti mempersiapkan sahur dan sebagainya, disarankan untuk memajukan jam tidurnya," kata Andreas.

Namun, bila anda harus bekerja hingga larut malam, Andreas menghimbau agar menggunakan waktu istirahat yang tersisa untuk tidur. Selepas sahur dan salat subuh misalnya, jika masih memungkinkan, gunakan waktu tidur sebelum kembali bekerja.

Bila rumah Anda cukup jauh dari tempat kerja dan masih mengantuk, sebaiknya tidak membawa kendaraan pribadi. Sebab, berkendara dalam keaadan mengantuk lebih berbahaya dibandingkan saat mabuk.

"Sampai kantor pagi, silahkan tidur. Istirahat makan siang kan enggak makan, habis salat tidur dulu sehingga begitu kita bangun, kita mendapatkan segala manfaat tidur. Performa kembali, semangat, energi kembali," kata Andreas.

Dia mengatakan, tidak ada yang dapat menggantikan fungsi restoratif yang dihasilkan saat tidur. Olahraga ringan, juga tidak cukup membantu.

Menurut Andreas, olahraga ringan yang menggunakan teknik pernafasan hanya akan membuat segar sementara. Namun, otak yang telah lelah tidak dapat dibuat segar kembali.

"Cuma bikin segar sesaat, segar dalam arti melek karena kortisol naik. Jadi, yang bisa dilakukan cuma tidur karena tidak ada yang bisa menggantikan, olahraga pun hanya meningkatkan keterjagaan. Otak yang sudah lelah tetap akan lelah, performanya tidak akan terbantu," ujar Andreas.

Walaupun kini sudah terlambat, Andreas menyarankan untuk mengubah pola tidur secara bertahap dua pekan sebelum Ramadan. Hal itu diperlukan untuk membiasakan tubuh terhadap pola tidur barunya. (dbs)

Dihadiri Kasdam, Gladi Posko I Resmi Digelar


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kali ini, gladi posko I di wilayah Komando Resort Militer (Korem) 084/Bhaskara Jaya digelar secara berbeda. Pasalnya, berlangsungnya kegiatan tersebut, dipantau langsung oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya, Brigjen TNI Widodo Iryansyah.

Komandan Korem (Danrem) 084/BJ, Kolonel Czi Denny Herman mengatakan, kegiatan tersebut, rencananya akan berlangsung selama 3 hari. “Mulai hari ini (selasa) hingga tanggal 8 Juni mendatang,” ungkap Denny.

Ia menambahkan, nantinya, seluruh personel di jajaran Korem 084/BJ akan memasuki beberapa sesi pelatihan, terutama yang berhubungan langsung dengan masyarakat di wilayah tugas dan Pemda setempat.

“Sebagai Satuan Teritorial, maka sudah seharusnya berkolaborasi dengan seluruh stakeholder dalam upaya membantu masyarakat,” kata Danrem 084/BJ itu dalam acara pembukaan Gladi Posko I di aula Makorem, Selasa, 6 Juni 2017 pagi.

Sementara itu, di lokasi yang sama, Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Widodo Iryansyah menambahkan, kegiatan itu merupakan salah satu uji kemampuan yang harus bisa dilaksanakan dengan baik oleh seluruh personel di jajaran Korem 084 dalam melaksanakan tugas, pokok dan fungsinya.

“Latihan ini, pada dasarnya untuk mengetahui kesiapan Korem dalam menghadapi suatu persoalan maupun situasi yang timbul di wilayah tugasnya,” ujar pria kelahiran Kota Surabaya, tahun 1962.

Ia menegaskan, selama pelaksanaan kegiatan tersebut, seluruh prajurit dihimbau untuk tidak main-main. Sebab, kata Kasdam, gladi posko I merupakan salah satu kegiatan yang dinilai memiliki dampak positif bagi masyarakat di wilayah tugas masing-masing personel dalam menghadapi situasi.

“Jangan jadikan latihan ini hanya sebagai rutinitas saja. Ini merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan di seluruh Korem,” tegasnya.

Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari tersebut, rencananya akan melibatkan seluruh pejabat di Makorem 084/BJ. Bahkan, selama berlangsungnya kegiatan itu, komunikasi antara Komandan dan para stafnya menjadi prioritas tersendiri bagi tim penilai. (arf)

Sekjen Kemhan RI Berikan Kuliah Umum Kepada Seluruh Dosen Dan Mahasiswa STTAL


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sekjen Kemhan RI Laksamana Madya TNI Dr Widodo memberikan kuliah umum tentang Strategi  Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) STTAL Guna Menuju  Perguruan Riset Berkelas Dunia kepada seluruh Perwira dan Mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) di Gedung Pascasarjana, STTAL, Bumimoro, Surabaya, pada hari ini Selasa, (6/6).

Kedatangan Sekjen Kemhan RI yang juga merupakan mantan Dankobangdikal tersebut didampingi oleh Sahli Bidang Ekonomi Prof. Dr. Ir. Bondan Tiara Sofyan, Dirjen Kuathan Mayjen TNI Bambang Hartawan, Karopeg Setjen Kemhan Laksma TNI Umar Arief, SE serta beberapa staf lainnya.
Komandan STTAL Laksamana Pertama TNI Dr. Siswo H.S., M.MT., dalam sambutannya mengatakan bahwa Laksdya TNI Dr. Widodo adalah tokoh nasional yang tidak asing lagi bagi civitas akademika STTAL.

“Beliau merupakan salah satu tokoh yang sangat berperan dalam memperjuangkan validasi organisasi STTAL menjadi Balakpus Mabesal,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Komandan STTAL menyampaikan ucapan terimakasih yang tidak terhingga atas waktunya untuk memberikan wawasan ilmu pengetahuan kepada para dosen dan mahasiswa STTAL. Materi tentang Strategi  Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) STTAL Guna Menuju  Perguruan Riset Berkelas Dunia ini sangat penting terutama dalam rangka perencanaan dan pengembangan SDM di lingkungan organisasi STTAL agar ke depan lebih efektif, efisien dan akuntabel.

Sementara itu, dalam kuliah umumnya Sekjen Kemhan menyampaikan sebuah Konsep Pengembangan STTAL yang diharapkan dapat menjadi pengayaan bagi Rencana Induk yang telah dibuat STTAL. Pada dasarnya, ada tiga Pilar Dasar bagi sebuah perguruan tinggi, yaitu : SDM, Infrastruktur dan Fasilitas, serta Kapasitas Institusi.

“Ketiga pilar dasar ini harus kuat agar tiga tugas utama perguruan tinggi, yang sering disebut Tridharma Perguruan Tinggi, menjadi kuat dan berkualitas, yaitu: pendidikan, riset dan pengabdian masyarakat. Bila STTAL telah dapat melaksanakan tridharma dengan kuat dan berkualitas, maka STTAL menjadi institusi berkelas dunia. Tentunya ini semua dilakukan tetap dalam kerangka bahwa STTAL yang kuat adalah untuk mendukung TNI AL yang kuat dan berkelas dunia, World Class Navy,” ujarnya.

SDM merupakan kunci utama pada sebuah perguruan tinggi. Adapun yang merupakan bagian dari SDM di sebuah perguruan tinggi, yaitu : dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa. Ada tiga hal strategi yang dapat dilakukan, yaitu: Peningkatan kualifikasi dosen, Peningkatan kemampuan riset dosen serta Peningkatan atmosfer akademik. Selain SDM, yang perlu dikembangkan adalah Fasilitas dan infrastruktur serta kapasitas institusi.

Pada bagian akhir penjelasannya, Sekjen Kemhan mengatakan bahwa dengan menerapkan strategi tersebut, secara konsisten dan mengevaluasinya secara berkala, maka diharapkan STTAL dapat menapak maju menjadi sebuah perguruan tinggi yang diakui reputasinya di tingkat nasional, kemudian di tingkat regional dan akhirnya menjadi perguruan tinggi berkelas dunia yang mendukung TNI AL berkelas dunia. (arf)

Selasa, 06 Juni 2017

Wartawan Hukum Surabaya Bagi-Bagi Berkah Ramadhan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wartawan Hukum (Wankum) Surabaya membagi-bagikan berkah ramadhan kepada sejumlah warga miskin di Surabaya.

Berkah ramadhan itu dikemas berupa ratusan bingkisan paket sembako dan dibagi-bagikan ke para warga yang berdomisili dekat Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur dijalan Ahmad Yani Surabaya, Selasa (6/5/2017).

"Semoga apa yang kami berikan dapat bermanfaat," terang Sekretaris Wartawan Hukum Surabaya, Komang Aries usai membagi-bagi paket sembako kepada para warga tak mampu.

Selain sembako, masih kata Komang, Wankum juga membagi-bagikan Takjil kepada pengguna jalan dikawasan Ahmad Yani Surabaya.

"Kami juga bagikan Takjil,"sambungnya

Diakui Komang, acara berbagi berkah Ramadhan Wartawan Hukum Surabaya ini di support oleh beberapa pengacara, yakni Kosasih dan Teguh Suharto Utomo.

"Terima kasih atas pihak-pihak yang telah mensuport acara ini,"ujar Komang.

Kegiatan bagi-bagi berkah Ramadhan ini akan terus dilakukan setiap bulan Ramdhan.

"Ini sudah menjadi program setiap tahun Wartawan Hukum Surabaya,"pungkas pria bertubuh tinggi itu. (Komang)

Terkait Aset, Kajari Minta Pemkot Surabaya Laporkan Ke Polisi


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi akhirnya resmi mengahentikan penyelidikan kasus dugaan korupsi pelepasan dua aset milik Pemkot Surabaya, yakni Waduk Wiyung dan Lahan yang dipakai untuk akses jalan Marvel City Mall.

Mantan jurnalis ini mengaku, alasan pengehentian penyelidikan itu dikarenakan pihak penyidik Pidana Khusus (Pidsus) tidak menemukan adanya unsur korupsi, sehingga perkara tersebut tidak dapat dilanjutkan ke tingkat penyidikan.

"Setelah melalui proses penyelidikan, penyidik tidak menemukan adanya unsur korupsinya, sehingga penyelidikannya kami hentikan," terang Didik Farkhan saat dikonfirmasi, Selasa (6/5/2017).

Sedangkan untuk kasus Waduk Wiyung, lanjut Didik, penyidik hanya menemukan unsur pidana, yakni berupa pemalsuan surat yang dikeluarkan oleh Lurah Babadan dan Camat Wiyung.

Dalam suratnya, kedua pejabat tersebut dengan sengaja merubah keterangan dalam riwayat tanah yakni merubah asal muasal tanah negara menjadi tanah petani.

" Karena itu kita merekomendasikan ke Pemkot untuk melaporkan perbuatan pidana itu ke Polisi," sambung jaksa kelahiran Bojonegoro itu.

Sedangkan dalam kasus Marvel City, Didik Farkhan mengaku jika telah terjadi upaya perdamaian, antara Marvel City dengan Pemkot Surabaya.

Marvel City Mall pun telah mengajukan sewa lahan tersebut ke Pemkot.

" Bahkan Pemkot sudah mengajukan permohonan sertifikat untuk akses jalan itu," terangnya.

Saat ditanya mengapa Marvel City Mall tidak dapat dijerat Korupsi, padahal lahan tersebut sudah bertahun-tahun dipakai akses jalan oleh Marvel City Mall.?.

"Marvel itu perusahaan akuisisi, dia beli gedung itu dalam kondisi yang seperti itu dan dengan surat eigendom yang gambarnya masih jadi satu, sehingga untuk menemukan kepastian hukum, Marvel melakukan gugatan. Dan setelah kalah gugatan, Marvel pun tau diri dan mau menyewa lahan yang menjadi aset Pemkot tersebut," papar Didik Farkhan.

Mantan Kajari Sangata ini mengaku akan mengakaji perkara sembilan aset Pemkot lainnya yang terancam lepas ke pihak swasta. Sembilan aset itu terdiri dari Kantor PDAM Surya Sembada di Jalan Prof Dr Moestopo, Kantor PDAM di Jalan Basuki Rahmat, Taman Makam Pahlawan di Jalan Mayjen Sungkono, Gedung Gelora Pancasila Jalan Indragiri,  Kolam Renang Brantas di Jalan Irian Barat, Gedung Sasana Taruna Aneka Star (THR) di Jalan Kusuma Bangsa,  Kantor Satpol PP Surabaya dan PT Abbatoir Suryajaya di Jalan Banjarsugihan-Tandes serta PT Iglas di Jalan Ngagel.

"Kita akan pilah-pilah dulu, mana yang unsur pidum nya dan mana yang masuk ranah korupsinya," pungkas Didik Farkhan diakhir konfirmasi. (Komang)

KPK Masih Lakukan Penggeledahan Rumah Ketua Komisi B DPRD Jatim


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Hingga saat ini tepatnya selasa (6/6/2017) pukul 02.00 Wib penggeledahan rumah Mohammad Basuki, politisi partai Gerinda di jalan Putat Gede 3 Surabaya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih berlangsung.

Dua petugas Brimob masih terlihat tetap berjaga di depan pintu rumah Basuki, meski pagar berwarna coklat tertutup rapat.

Tak satu pun dari petugas brimob itu menjelaskan berapa jumlah petugas dari lembaga anti rasuah yang sedang melakukan penggeledahan di dalam rumah yang paling mentereng di kampung itu.
Sedangkan diluar rumah hanya terdapat satu mobil Innova hitam ber plat W 564 RH, bila  disimpulkan maka diperkirakan hanya sekitar 4 hingga 5 orang yang dapat menampung isi mobil tersebut.


Nah, tepat waktu menunjukkan sekitar pukul 02.10 Wib, datang pengemudi ojek online mengantarkan bungkusan yang diduga makanan. Saat ditanya, pengemudi online ini enggan menjawab terlalu banyak ia hanya diminta mengantarkan pesanan 4 bungkusan nasi kotak beserta minumannya.

Seperti diberitakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di dalam gedung DPRD Jatim, Senin (5/6). Kali ini, anggota DPRD Jawa Timur menjadi sasaran penangkapan lembaga antirasuah.

Dalam operasi tangkap tangan, KPK mengamankan dua staf Komisi B (Ekonomi) DPRD Jatim, Agung dan Santoso. Sedang Mohan (satu staf Wakil Ketua DPRD Jatim) juga ikut diamankan lembaga antirasuah. Selain itu, KPK juga menyegel ruangan pimpinan atau Ketua Komisi B DPRD Jatim, yang selama ini dijaga staf Komisi B.


Informasi kabarprogresif.com menyebutkan, ada lima orang dari KPK mendatangi ruangan Ketua Komisi B. Setelah beberapa lama di ruangan, petugas KPK membawa pegawai staf Komisi B  dan ruangan Ketua Komisi B disegel oleh KPK.

Sejumlah sumber di DPRD Jatim menyebutkan, penangkapan terhadap staf DPRD Jatim dipastikan akan merembet pada banyak persoalan di lembaga wakil rakyat Jatim tersebut. Menangapi hal itu, sejumlah fraksi di DPRD Jatim langsung melakukan rapat internal. Mereka terkesan panik dengan penangkapan yang dilakukan KPK, akan merembet pada banyak persoalan di dalam gedung wakil rakyat Jatim tersebut.

Bahkan saat ini beredar informasi bila Penangkapan oleh KPK ini diduga akibat adanya permintaan sejumlah dana terhadap dinas-dinas yang dilakukan oleh Basuki.

Sayangnya, permintaan dana tersebut tak berjalan mulus, para SKPD merasa keberatan sehingga melaporkannya terhadap KPK.

Hal tersebut dibenarkan oleh Wakil Ketua DPRD Jatim Kusnadi. Menurutnya informasi adanya permintaan upeti ini didapat langsung saat mengkonfirmasi ke Sekretaris DPRD Jatim dan anggota Komisi B DPRD Jatim lainnya. (arf)

OTT KPK Di DPRD Jatim Terkait Pungli Ke Dinas-Dinas


KABARPROGRESIF.COM  : (Surabaya) Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap tiga staf Sekwan DPRD Jatim dan disertai penyegelan ruang Ketua Komisi B DPRD Jatim, Senin (5/6), mulai menunjukkan titik terang.

Penangkapan oleh KPK ini diduga akibat adanya permintaan sejumlah dana terhadap dinas-dinas yang dilakukan oleh Basuki.

Sayangnya, permintaan dana tersebut tak berjalan mulus, para SKPD merasa keberatan sehingga melaporkannya terhadap KPK.

Hal tersebut dibenarkan oleh Wakil Ketua DPRD Jatim Kusnadi. Menurutnya informasi adanya permintaan upeti ini didapat langsung saat mengkonfirmasi ke Sekretaris DPRD Jatim dan anggota Komisi B DPRD Jatim.

"Ada salah seorang pimpinan komisi B yang datang ke Dinas-Dinas di lingkungan Pemprov Jatim untuk minta pesangon atau minta apa. Namun dinas tersebut tidak suka sehingga dilaporkan dan terjadi Operasi Tangkap Tangan (OTT)," ujar Kusnadi yang juga menjabat Ketua DPD PDI-P Jatim ini.

Kusnadi mengaku tidak senang dengan perilaku anggota Dewan Jatim yang suka menyalahgunakan wewenang.

"Kejadian ini jelas mencoreng nama baik Dewan Jatim. Karena itu, pimpinan akan segera menggelar rapat supaya jelas," tegas Kusnadi.

Di sisi lain, Kusnadi juga akan minta pertanggungjawaban dari fraksi terkait yang anggota kedapatan telah mencoreng nama baik DPRD Jatim.

"Setelah (penjelasan KPK) dan gamblang, tentu pimpinan dewan akan minta pertanggungjawaban dari fraksinya," pungkasnya.

Sementara sumber kabarprogresif.com di KPK membenarkan ada penangkapan anggota DPRD Jatim.

“iyo mas, terkait suap, minta setoran ke dinas-dinas” ujar sumber ini yang mewanti-wanti agar namanya tidak dipublikasikan.



Sepert diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di dalam gedung DPRD Jatim, Senin (5/6). Kali ini, anggota DPRD Jawa Timur menjadi sasaran penangkapan lembaga antirasuah.

Dalam operasi tangkap tangan, KPK mengamankan dua staf Komisi B (Ekonomi) DPRD Jatim, Agung dan Santoso. Sedang Mohan (satu staf Wakil Ketua DPRD Jatim) juga ikut diamankan lembaga antirasuah. Selain itu, KPK juga menyegel ruangan pimpinan atau Ketua Komisi B DPRD Jatim, yang selama ini dijaga staf Komisi B.

Selain itu, muncul kabar selain penangkapan beberapa staf, KPK juga menangkap meringkus Ketua Komisi B, Mochammad Basuki. Politisi Partai Gerindra ini, dikabarkan saat ini, sudah berada di Jakarta.

Informasi kabarprogresif.com menyebutkan, ada lima orang dari KPK mendatangi ruangan Ketua Komisi B. Setelah beberapa lama di ruangan, petugas KPK membawa pegawai staf Komisi B dan ruangan Ketua Komisi B disegel oleh KPK.

Sejumlah sumber di DPRD Jatim menyebutkan, penangkapan terhadap staf DPRD Jatim dipastikan akan merembet pada banyak persoalan di lembaga wakil rakyat Jatim tersebut. Menangapi hal itu, sejumlah fraksi di DPRD Jatim langsung melakukan rapat internal. 

Mereka terkesan panik dengan penangkapan yang dilakukan KPK, akan merembet pada banyak persoalan di dalam gedung wakil rakyat Jatim tersebut. (arf)