Rabu, 07 Juni 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tiga hari pasca ditangkapnya Solikah Indah (18), terduga pembunuh Busani (48), pembantu rumah tangga (PRT) di Jalan Kupang Indah XVII/25 pada Kamis, 1 Juni 2017 lalu, Rabu (7/6) sekitar pukul 00.30, Solikah mengakui perbuatannya. Tersangka mengaku nekat membunuh karena dendam dengan korban lantaran kejelekannya diceritakan ke pembantu sekitar perumahan.

Tersangka kesal karena selalu ditagih soal kalung milik korban yang dipinjamnya sejak Maret 2017. Sementara kalung itu, sudah dijual oleh tersangka. Ketakutan lain, tersangka takut jika ancaman korban mengadukan dirinya ke majikan lantaran sering membawa pacarnya masuk ke dalam kamar, terbukti.

“Saya menyesal Pak. Sebenarnya saya tidak punya maksud untuk membunuh,” kata Solikah, Rabu (7/6), di Mapolretabes Surabaya.

Tersangka dengan korban adalah teman sesama pembantu rumah tangga di lingkungan Kupang Indah XVII. Rumah tempat bekerja korban dengan tempat bekerja tersangka, hanya berjarak dua rumah. Meski polisi sudah mengantongi pentunjuk yang mengarah pada Solikah adalah pelakunya, tersangka terus menyangkal.

Tim Anti Bandit Satreskrim berhasil mengungkap kasus pembunuhan ini, setelah menelusuri keberadaan kalung korban yang hilang. Petugas menelusuri sampai ke rumah korban di Jember dan rumah pacar tersangka, Sugiono (19) di Blora Jawa Tengah. Sang pacar, bahkan  pernah ditujukkan kalung oleh tersangka.

“Tiga hari lalu, tersangka ini sudah kita amankan. Namun, kita masih butuh data yang akurat untuk membuktikan jika dia ini adalah pelaku tunggal dalam kasus pembunuhan berencana. Motifnya dendam, pelaku kesal dengan korban. Tersangka emosi, lalu membunuh korban dengan melukainya memakai pisau dan celurit,” ujar Kombes Pol M Iqbal, Kapolrestabes Surabaya, Rabu (7/6).

Seperti dibeberkan pelaku kepada polisi, tersangka masuk ke rumah korban pada Kamis (1/6), sekitar pukul 20.00. Di depan rumah majikan korban, tersangka mengetuk pintu pagar dengan gembok yang menempel di pagar. Korban yang mengetahui jika ketukan di pintu itu adalah tersangka, korban lalu menyahut dengan mempersilahkan masuk. Ketika masuk, tersangka mendapati korban sedang mencuci piring.

Tersangka lalu mengambil celurit dan menghujamkan ke arah leher korban sebanyak dua kali sampai terjatuh. Lalu, tersangka menyeret korban ke belakang dan kembali menghujamkan pisau berkali-kali ke arah wajah dan kepala korban. Setelah tak bernyawa, korban diseret sampai ke depan pintu kamar korban. Korban lalu dimasukkan ke dalam kamar dan di kunci.

“Dari hasil otopsi, ditemukan 48 tusukan. 40 tusukan ditemukan dibagian kepala. Sisanya,  4 di lengan kanan, 1 lengan atas kiri, 1 di jari jempol dan 1 di betis kiri,” sambung AKBP Shinto Silitonga, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya.

Untuk mengungkap kasus ini, Shinto membenarkan jika pacar pelaku pernah mengatakan akan membunuh korban jika terus ditagih soal kalung.

"Tersangka ini pernah mengungkapkan kekesalannya atas sikap korban ke pacarnya dan ingin membunuhnya. Jadi tersangka sudah merencanakan sebelumnya," aku Shinto.

Tidak hanya itu, pihkanya juga mempelajari karakter luka yang begitu banyak di tubuh korban akibat tusukan sajam. Berdasarkan referensi, luka pembunuhan yang banyak itu identik dengan pelaku perempuan.

Petunjuk lainnya, polisi juga mendapatkan foto di akun facebook pelaku yang memakai kalung milik korban. Elsa, majikan korban, bahkan membenarkan jika model kalung itu identik seperti yang diberikan kepada korban. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menetapkan 6 orang sebagai tersangka terkait dugaan suap pengawasan kegiatan anggaran dan revisi peraturan daerah (Perda) di Provinsi Jawa Timur tahun 2017.

Mereka adalah Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur dari Fraksi Gerindra, Kadis Pertanian Provinsi Jawa Timur, Kadis Peternakan Jawa Timur, dua anggota DPRD tingkat 1, dan seorang ajudan Kadis Pertanian.

Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan mengungkapkan kronologi Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang berlangsung pada 5 Juni 2017 tersebut. Operasi itu berawal dari informasi masyarakat tentang adanya dugaan korupsi.

Setelah itu, penyidik KPK pada 5 Juni 2017 pukul 14.00 WIB mendatangi Kantor DPRD Jawa Timur. Di sana, penyidik mengamankan staf DPRD Jawa Timur Rahman Agung (RA), Staf DPRD Jawa Timur Santoso (S), PNS bernama Anang Basuki Rahmat (ABR), dan ajudan Kadis Pertanian Jawa Timur.

"Pada jam yang sama, tim KPK juga mengamankan BH (Bambang Heryanto) seorang Kadis Pertanian di kantornya dan pada pukul 24.00 WIB, KPK mengamankan dua orang di Jalan Raya Prinen Malang yaitu MB (Mochammad Basuki) selaku Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur beserta sopirnya," ujar Basaria dalam konferensi pers di Gedung KPK Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2017).

Sedangkan, yang terakhir diamankan penyidik KPK adalah Kadis Peternakan Rohayati di kediamannya pada Selasa (6/6/2017) dinihari.

Mereka yang diamankan penyidik KPK langsung dibawa ke Polda Jawa Timur untuk menjalani pemeriksaan. Setelah itu, enam di antara mereka diterbangkan ke Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut di Gedung KPK Kuningan Jakarta Selatan.

Dari hasil OTT ini, KPK berhasil mengamankam uang sejumlah Rp 150 juta yang terdiri pecahan uang kertas Rp 100 ribu, dari tangan RA yang ditemukan penyidik di Ruang Komisi B DPRD Jawa Timur.

Uang tersebut diserahkan oleh Anang, yang merupakan perantara suap antara BH kepada RA untuk diserahkan kepada MB yang merupakan Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur.

"Uang itu merupakan pembayaran Triwulanan kedua dari total komitmen Rp 600 juta di setiap kepala dinas, lalu diberikan kepada DPR terkait pelaksanaan tugas pengawasan dan pemantauan Provinsi Jawa Timur tentang penggunaan anggaran tahun 2017," beber Basaria.

Basaria juga mengungkapkan, pada 26 Mei 2017, MB pernah diduga menerima sejumlah uang senilai Rp 100 juta dari ROH terkait pembahasan revisi Perda Nomor 3 tahun 2012 tentang pengendalian ternak sapi dan kerbau betina produktif.

"Pada 21 Mei 3017, MB menerima sebesar Rp 50 juta dari Kadis Perindustrian dan perdagangan, Rp 100 juta dari Kadis Perkebunan pada triwulan I, Rp 100 juta dari Kadis Pertanian Jawa Timur," papar Basaria.

Untuk kepentingan penyidikan, Tim KPK menyegel ruang Komisi B DPRD Jawa Timur dan rumah milik tersangka Mochammad Basuki.

KPK menetapkan enam tersangka dalam kasus ini, yaitu pihak pemberi adalah Bambang Heryanto, Anang Basuki Rahmat, dan Rohayati. Mereka disangkakan melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau huruf b atau Pasal 13 Undang- Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah menjadi Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 jo Pasal 55 ayat 1 ke (1) KUHP.

Sedangkan sebagai pihak penerima, Mochammad Basuki, Santoso, dan Rahman Agung disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah menjadi UU Nomor 20 tahun 2001 jo Pasal 55 ayat 1 ke (1) KUHP. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Blitar) Bertepatan dengan 6 Juni yang merupakan hari lahir Bung Karno, Pemerintah Kota Blitar meresmikan patung Bung Karno Putra Sang Fajar.

Bertempat di jalan Soedanco Soeprijadi atau di pertigaan Herlingga Kota Blitar. Peresmian patung yang berada tepat di samping jembatan merah putih tersebut dihadiri langsung Presiden ke V RI Megawati Soekarno Putri, dan beberapa kepala daerah di Indonesia.

Dalam sambutanya Walikota Blitar mengatakan, peresmian patung Bung Karno Putra Sang Fajar tersebut merupakan momentum yang sangat istimewa dan berbeda.  Karena di bulan Juni tahun ini bertepatan dengan bulan suci Ramadhan,

"Momentumnya sangat tepat karena bulan Bung Karno tahun ini bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, bulan yang penuh rahmat dan ampunan.  Istimewanya lagi peresmian patung Bung Karno Putra Sang Fajar diresmikan langsung oleh presiden ke V RI ibu Megawati yang juga keturunan dari Bung Karno, " tutur Samanhudi, Selasa (06/06).

Kata Samanhudi pendirian patung Bung Karno tersebut merupakan wujud rasa cinta warga Kota Blitar kepada presiden pertama Indonesia itu.

Dengan berdirinya patung Bung Karno Putra Sang Fajar tersebut menurut orang nomer satu di Kota Blitar itu semakin menegaskan jika Kota Blitar pantas disebut sebagai Kota Proklamator Bumi Bung Karno.

Patung  yang dibangun di pintu masuk sebelah timur Kota Blitar tersebut merupakan patung Bung Karno kelima yang ada di Kota Blitar.

Dan diberi nama patung Bung Karno Putra Sang Fajar karena berdiri kokoh menghadap timur,  Empat lainnya diantara di Istana Gebang,  di Kantor Pemkot Blitar,  di makam Bung Karno,  kemudian di perempatan jalan Sumatra Kota Blitar.

Pada kesempatan itu Samanhudi juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pemerintah yang menetapkan 1 Juni sebagai peringatan hari lahir Pancasila.

 "Lima patung tersebut memiliki makna lima sila dalam Pancasila,  yang merupakan dasar negara Indonesia yang tak tergantikan, tegasnya,,

Sementara Megawati Soekarno Putri menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Kota Blitar yang telah memberikan tempat istimewa kepada Bung Karno.  Salah satunya dengan mendirikan patung Bung Karno Putra Sang Fajar. Megawati juga mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani Bung Karno. 

"Tentunya jangan cuma ada patungnya saja.  Namun kita semua juga harus meneladani beliau, " ungkap Megawati.

Lebih lanjut Megawati juga mengajak dengan momentum peringatan hari lahir Pancasila semua warga Indonesia harus kembali menjadikan dasar negara tersebut sebagai pegangan hidup berbangsa dan bertanah air. Bahkan ia mendorong agar Pancasila dimasukkan ke dalam kurikulum. Agar tercipta generasi muda yang mengetahui sejarah bangsanya dan memiliki pegangan untuk berpikir luas.

"Kita punya dasar negara yang jelas yaitu Pancasila, agar tidak mudah terpecah belah.  Agar generasi muda memiliki pegangan berpikir lebih luas, " terangnya.

Semua undangan nampak antusias mengikuti peresmian patung Bung Karno Putra Sang Fajar, Disekeliling lokasi ratusan warga Kota Blitar juga terlihat ikut menyaksikan peresmian.

Untuk diketahui patung Bung Karno Putra Sang Fajar tersebut memiliki ketinggian 9 meter dengan berat 5 ton dan berlapis perunggu setebal satu sentimeter.

Pembangunan patung Bung Karno Putra Sang Fajar sendiri dilakukan selama delapan bulan dan dimulai pada tahun 2015 lalu. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Setelah memantau pelaksanaan berlangsungnya Gladi Posko I di Makorem 084/Bhaskara Jaya. Kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya langsung melangkahkan kakinya ke lapangan  tembak Bedali, Malang, Jawa Timur. Selasa, 6 Juni 2017 siang.

Hal itu dilakukannya, guna meninjau pelaksanaan latihan menembak yang digelar oleh para atlit petembak dan didampingi Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) Mekanis 16/Wira Yudha, Kolonel Inf S. J Aling.

Dikatakan Kasdam, memiliki kemampuan dalam menembak, merupakan suatu kebanggan tersendiri. Sebab, ia menilai, keahlian tersebut sangat jarang untuk dimiliki oleh seluruh prajurit TNI.

"Kalian harus bangga, dari ribuan prajurit, hanya beberapa saja yang terpilih sebagai atlet tembak," kata Kasdam.

Kendati demikian, kata Kasdam, selain mental, insting para petembak juga wajib dikembangkan melalui beberapa latihan yang wajib untuk diikuti oleh atlet petembak. "Ikuti arahan para pelatih di setiap latihan," tegasnya.

Ia berharap, para petembak yang menjadi unggulan Kodam V/Brawijaya tersebut, bisa menjuarai ajang kejuaraan menembak militer yang sebentar lagi akan digelar oleh satuan TNI-AD.

"Mudah-mudahan, mereka (petembak) bisa menjuarai beberapa event militer yang sebentar lagi akan  diselenggarakan,"pintanya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jogyakarta) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Yogyakarta Lantamal V Letkol Laut (P) Arya Delano, S.E.,M.Pd. melaksanakan kunjungan kerja ke Gubernur Akademi Angkatan Udara Marsekal Muda TNI  Imam Sudrajat,S.E. di Gedung Suryadarma Mako AAU, Rabu (7/6).

Danlanal Yogyakarta  Letkol Laut (P) Arya Delano, S.E.,M.Pd. pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa maksud kedatangannya untuk memperkenalkan diri sebagai pejabat baru bergabung di wilayah Yogyakarta dan juga untuk mempererat jalinan tali silaturahim antar satuan TNI.

Sedangkan Gubernur AAU mengucapkan terima kasih atas kunjungan Danlanal Yogyakarta yang telah meluangkan waktu untuk datang ke Mako AAU. Ia berharap semoga kedepannya nanti bisa lebih erat lagi dan bisa saling mengisi untuk kemajuan bersama.

Selesai melaksanakan kunjungan kehormatan ke Gubernur Akademi Angkatan Udara, selanjutnya Danlanal Yogyakarta melaksanakan kunjungan kerja ke PT Sritex.

Kedatangan Komandan Lanal Yogyakarta disambut langsung oleh Presiden  Direktur PT Sritex Sukoharjo Iwan Setyawan Lukminto yang didampingi oleh Wakil Presiden Direktur PT Sritex  Iwan Kurniawan Lukminto. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Dalam rangkaian kunjungan kerja Menteri Pertanian Republik Indonesia  berkesempatan memberi materi kuliah umum pada Ribuan Mahasiswa bertempat di Gedung Pertemuan kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan itu dihadiri oleh sejumlah kalangan, mulai dari SKPD JATIM, Bupati, Dandim 0829/Bangkalan, Kepala Dinas Pertanian empat Kabupaten di Madura, Tokoh Masyarakat dan Mahasiswa.  Selasa (6/6/2017)

Pada kegiatan kuliah tamu atau umum ini mengangkat  tema "Pengembangan Potensi Pertanian Pangan Berbasis Lahan Kering" itu diharapkan membawa angin segar bagi UTM yang berbasis klaster dan Madura yang notabene punya lahan kering.

Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif, M.Si dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal kaitannya dengan produksi pangan dan varietas unggulan yang dimiliki oleh UTM.

"UTM punya varietas jagung unggulan. Oleh karenanya, kami meminta kepada Pak Menteri agar segala kebutuhan kami dibantu," pintanya.

Sementara itu, Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, M.P memyambut baik dan mengapresiasi Program UTM yang dapat menopang ketahanan pangan Nasional.

"Saya berharap, Madura menjadi lumbung pangan Nasional," katanya disambut tepuk tangan ribuan hadirin.

Kuliah umum yang diikuti kurang lebih 1.500 Mahasiswa itu berjalan aman dan lancar.

Di akhir acara, Menteri memberikan hadiah uang tunai sebesar lima juta rupiah kepada salah seorang Mahasiswi sebagai bentuk penghargaan atas prestasi yang diraih.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Tim Sergap Mabes TNI, Forkompida Kabupaten Bangkalan, dan Staf Teritorial Kodam V/Brawijaya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S. E., M. M., didampingi Ketua Koordinator Cabang (Korcab) V DJAT Ny. Herniwati Edi Sucipto menghadiri acara buka puasa bersama Forkompimda Jawa Timur di Indoor Sport Koarmatim, Ujung, Surabaya kemarin petang.

Acara buka puasa bersama  ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Dr. Soekarwo yang didampingi oleh ketua PKK Jawa Timur Ny. Nina Soekarwo, Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. Syaifullah Yusuf bersama Hj. Ummu Fatma Syaifullah Yusuf, para Pangkotama wilayah Surabaya, Kapolda Jatim beserta istri, Kasarmatim, Danguskamla Armatim, Karumkital Dr. Ramelan, Dan STTAL para Asisten Pangarmatim, para Dansat, Kasatker, Kadis dan para perwira stafKoarmatim serta Ketua Daerah dan pengurus Jalasenastri Armada Timur.

Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto, S. H., M. AP., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan buka puasa bersama ini merupakan upaya untuk memerperat tali silaturrahim yang bertujuan untuk meningkatkan rasa kebersamaan sehingga lebih meningkatkan soliditas dan solidaritas dalam mengemban tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.

Ia juga menyampaikan bahwa sampai saat ini koarmatim tetap mempunyai komitmen yang kuat dalam bersinergi dengan forum komunikasi pimpinan daerah provinsi Jawa Timur guna mendukung terwujudnya Jawa Timur yang lebih maju, aman dan damai.

Upaya tersebut dilakukan melalui berbagai operasi dilaut diwilayah Jawa Timur guna menjaga stabilitas keamanan khususnya diwilayah laut, sehingga mampu memjamin terciptanya situasi yang kondusif, yang mampu mendukung mobilitas perekonomian maupun sektor yang lain.

Melalui berbagai operasi laut dan pemberdayaan potensi maritim nasional yang ada di Jawa Timur dapat meberikan sumbangsih terhadap pembangunan provinsi Jawa Timur, sehingga akan terwujud visi provinsi Jawa Timur yang lebih sejahtera, berkeadilan, mandiri, berdaya saing dan berakhlak.

Berkaitan dengan upaya mewujudkan jawa Timur yang lebih sejahtera, berkeadilan, mandiri, berdaya saing dan berakhlak maka pelaksanaan ibadah puasa ini menjadi salah satu sarana melatih kedisiplinan, pengendalian diri, kejujuran dan kesabaran, Apabila seluruh potensi Jawa Timur dikelola oleh orang-orang yang memiliki akhlak yang mulia maka kemakmuran seluruh wilayah Jawa Timur juga akan dapat segera terwujud.

Sedangkan K.H Muzakki Al Hafis yang merupakan imam Masjid Agung Al-Akbar Surabaya dalam tausyiahnya meyampaikan bahwa Di bulan suci ramadhan ini marilah kita perbanyak ibadah dengan membaca ayat-ayat Al Quran, berbuat kebaikan pada bulan ramadhan yang penuh berkah ini semoga amal kita diterima oleh Allah SWT dan pada bulan suci ramadhan ini setiap amal baik akan dilipat gandakan pahalanya oleh Allah SWT.

Selesai tausyiah, acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan do’a serta dilanjutkan dengan melaksanakan sholat maghrib berjemaah dan ramah-tamah. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Beberapa pekan ini, masyarakat Dusun Nanas, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri diresahkan dengan adanya fenomena sumur ambles di desanya. Bahkan, akibat kejadian tersebut, warga setempat kesusahan untuk mendapatkan air bersih guna kebutuhan sehari-sehari.

Hendrik, salah satu warga setempat mengatakan, hampir setiap malam hari semenjak kejadian sumur ambles tersebut, beberapa anggota TNI terlihat secara rutin melakukan patroli sekaligus pemantauan terhadap beberapa sumur ambles di desanya.

“Hampir setiap malam pak Koramil dan beberapa anggotanya melakukan patroli di desa kami,” ungkap warga Desa Jambean, Dusun Nanas itu.

Komandan Korem (Danrem) 082/CPYJ, Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo mengatakan, sehubungan dengan hal itu, dirinya langsung memerintahkan seluruh personel di jajaran Korem 082/CPYJ, khususnya Kodim 0809/Kediri  untuk melakukan pemantauan secara terus-menerus terhadap fenomena sumur ambles di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

“Saya sangat prihatin atas kejadian ini (sumur ambles). Kami, bersama masyarakat di lokasi ini, akan berupaya untuk mencari solusi mengatasi permasalahan ini,” tegas Danrem 082/CPYJ itu.

Ia menambahkan, hal itu merupakan tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan oleh TNI dalam mengatasi setiap permasalahan yang timbul di masyarakat. “Kita harus punya prinsip bisa mengatasi masalah tanpa menimbulkan masalah,” kata Danrem dalam kunjungannya ke lokasi sumumr ambles, Rabu, 7 Juni 2017.

Dalam kegiatan tersebut, Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo memerintahkan seluruh prajurit di jajaran Korem 082/CPYJ untuk membuatkan sumur darurat di beberapa titik lokasi yang terdampak fenomena sumur ambles yang berada di Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri.

“Ada 10 titik sumur bor darurat yang kita sumbangkan kepada warga disini. Kita berharap, dengan adanya bantuan itu, masyarakat bisa mendapatkan air bersih yang layak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” pintanya. (arf).


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M. Tr (Han) bertatap muka dengan seluruh prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan VI (Yonmarhanlan VI) bertempat di pelataran Markas Yonmarhanlan VI, Rabu (07/06/2017). Acara tatap muka ini merupakan rangkaian dari kunjungan kerja Dankormar di Yonmarhanlan VI dan dihadiri oleh Asrena Dankormar Kolonel Marinir Edy Prakoso S.E,M.M, Danyonmarhanlan VI Mayor Marinir Danang Ary Setiyawan, S.A.P, M.Tr (Hanla) dan seluruh Prajurit Perwira, Bintara danTamtama Yonmarhanlan VI.

Sebelum tatap muka dilaksanakan, Dankormar menanam bibit pohon Cemara Norfolk bertempat di Taman Markas Yonmarhanlan VI dan menerima paparan tentang tugas pokok dan tanggung jawab Yonmarhanlan VI dari Danyonmarhanlan VI.

Dalam sambutan tatap muka, Dankormar menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan yang diberikan atas kedatangannya dan dipertemukannya dengan seluruh Prajurit Yonmarhanlan VI. Selanjutnya, Dankormar menyampaikan bahwa sebagai prajurit Korps Marinir dalam setiap menjalankan tugas harus Profesional dan berkarakter berjuang tanpa pamrih serta dedikasi, loyalitas dan harga diri seluruhnya dicurahkan demi kebanggaan Korps Marinir.

Dankormar juga menegaskan bahwa, bilaman ada anggota Korps Marinir yang terlibat dalam pengedaran atau kedapatan memakai Narkoba maka harus segera ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku serta akan dipecat dengan tidak hormat sebagai prajurit TNI. “Prajurit Marinir yang menyentuh Narkoba harus berpikir bahwa seketika itu juga sudah siap keluar dari Korps Marinir, hal ini dikarenakan sesuai dengan Peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk memerangi Narkoba serta penegasan dari Panglima TNI untuk tidak mentolerir segala bentuk kejahatan dari Narkoba”, ujar Dankormar.

“Jadilah Prajurit Marinir yang berperilaku yang sopan dan santun serta mempunyai sikap perbuatan yang baik di mata masyarakat, jangan bersikap arogan serta tunjukkan rasa hormat dan saling meghargai dengan satuan – satuan TNI/POLRI lainnya dimanapun berada dan ini semua untuk ditindak lanjuti oleh seluruh Prajurit Marinir Yonmarhanlan VI ini”, kata Dankormar.

Acara tatap muka ini, diakhiri dengan pemberian Cinderamata dari Danyonmarhanlan VI kepada Dankormar. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Memasuki hari kedua kegiatan Gladi Posko I di Makorem 084/Bhaskara Jaya, Rabu, 7 Juni 2017 pagi. Seluruh peserta mulai dibingungkan oleh beberapa materi yang sudah disiapkan oleh tim pelaksana.

Kir staf, salah satu materi yang diberikan oleh peserta Gladi Posko I saat ini, dinilai sangat penting untuk dilakukan dan diikuti oleh seluruh personel. Selain mengambil keputusan dalam bertindak, Kir staf juga memiliki peran mengatasi segala persoalan yang sewaktu-waktu timbul di setiap wilayah tugas masing-masing personel.

Danrem 084/BJ, Kolonel Czi Denny Herman mengatakan, beberapa persoalan maupun dinamika mulai bermunculan di hari kedua pelaksanaan gladi posko I saat ini.

Selain itu, kata Denny, melalui kegiatan kir staf tersebut, dirinya bisa mengetahui sejauh mana tingkat komunikasi yang sudah terjalin antara Komandan dan para stafnya di masing-masing satuan yang berada di jajaran Korem 084/BJ.

“Pahami tugas masing-masing. Di hari kedua ini, berbagai macam dinamika mulai muncul. Disini, kita bisa melihat sejauh mana hubungan antara Komandan dan stafnya,” tutur Dansatgas PRCPB itu.

Sementara itu, Kasi Ops Korem 084 menambahkan, materi kir staf nantinya akan dilaksanakan diatas maket. Bahkan, melalui maket tersebut, peserta diminta untuk menjelaskan setiap situasi yang terjadi kepada masing-masing personelnya.

“Kali ini, kita gunakan maket sebagai salah satu media untuk berkomunikasi mengenai setiap perkembangan situasi,” tutup Mayor Inf Yusuf. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI Laksamana Pertama TNI Yusup S.E, M M. Menerima kunjungan kerja Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar)  Bambang Suswantono yang didampingi Ketua Gabungan Jalasenastri Korps Marinir Ny. Alike Bambang Suswantono bertempat di ruang kerja Danlantamal VI.

Kunjungan ini merupakan rangkaian dari  Kunjungan Kerja Komandan Korps Marinir di Yonmarhanlan VI Makassar, Rabu. (7/6/2017).

Hadir di penyambutan kunjungan Dankormar , Wadan Lantamal VI Kolonel Marinir Rasman M.Tr (Han) dan para Asisten Danlantamal VI .

Dalam kunjungan kerja ini Dankormar didampingi Asrena Dankormar   Kolonel Marinir Edy  Prakoso S.E,M.M dan Danyonmarhanlan VI Mayor Marinir Danang Ary Setiyawan, S.A.P, M.Tr (Hanla).

Dikesempatan tersebut Dankormar dan Komandan Lantamal VI melaksanakan peninjauan gedung Mako Lantamal VI, monumen jangkar Lantamal VI dan kesatrian Markas Komando Lantamal VI.

Selesai meninjau Lantamal VI, Dankormar  langsung menuju Mako Yonmarhanlan VI Makassar dan bertatap muka langsung dengan para prajurit serta ibu-ibu Jalasenastri Yonmarhanlan VI yang diharapkan dari kegiatan tersebut dapat memotivasi dan meningkatkan moril keluarga besar Yonmarhanlan VI. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Timur) Kegiatan Patroli malam Koramil 08/Duren sawit Kodim 0505/JT pada malam hari sekira pukul 22.30 wib bertempat di Jembatan BKT sebrang Masjid Abidin rt 18 rw 06 Kelurahan Pondok Bambu Kecamatan Duren sawit Jakarta timur.

Kegiatan Patroli malam yang dilaksanakan Pelda Salijan bersama unsur Satpol PP kelurahan, Lurah Pondok Bambu dan Binmaspol Aiptu Suradi yang dalam kegiatan patroli tersebut melihat gejolak Gengster motor yang  berulah lagi dengan melakukan tindakan penganiyaan terhadap warga dan telah terjadi korban amuk masa terhadap seorang anak dengan identitas Dimas Risky Agustianto Alamat Kampung Rawadas Pondok Kopi kecamatan Duren Sawit Jaktim.

Kronologis Korban bersama rekannya bertiga mengendarai satu sepeda motor turun dari kendaraannya membawa senjata tajam sejenis golok panjang diseret seret di aspal menantang nantang warga/masa yang ada di lokasi dengan teriak-teriak bahwa dirinya merasa kebal , ucap Salijan.

Warga/Masa yang ada di lokasi merasa tidak nyaman dan ada yang melempar pakai batu mengenai salah satu orang korban setelah terjatuh masa mengeroyok dan korban di pukuli serta di seret, saat korban terjatuh sempat membuang senjata Sajam nya ke Kali BKT, 2 orang temennya kabur menggunakan sepeda motornya .

Sebelum kejadian di Lokasi yang bersangkutan sudah membuat ulah di lokasi Banjir kanal timur(BKT) Jembatan Rumah Sakit Duren Sawit, mereka pergi dari rumah sudah diikuti oleh orang tuanya.

Selanjutnya korban di dibawa ke Rumah Sakit Yadika oleh orang tuanya dan petugas dari Polsek Duren Sawit , Babinsa dan Petugas standby untuk antisipasi situasi selanjutnya, Polsek akan melaksanakan APP di TKP pada jam 01.00 wib.

Lurah Pondok Bambu yang ikut serta dalam kegiatan Patroli malam sangat mengapresiasi kekompakan yang di tunjukkan Babinsa beserta petugas Patroli wilayah dengan cepat dan tanggap dalam mengatasi setiap gejolak yang ada di wilayah, lurah berharap kepada Babinsa dan petugas keamanan warga dan Satpol PP untuk tetap bersinergi sehingga terciptanya keamanan yang kondusif, tutup Lurah. (rio)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive