Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 15 Juni 2017

Hakim Hujat Dua Remaja Pelaku Mesum Di Lotte Mart Saat Bersaksi


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan kasus pengunggah video mesum dua remaja di wetting room (ruang ganti pakaian) di Lotte Mart, digelar di ruang sidang Tirta Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (15/6/2017).

Dalam sidang kali ini, mengagendakan keterangan saksi dari korban (dua remaja yang melakukan hubungan intim di Wetting Room), yakni YW (15). Dihadapan majelis hakim yang diketuai oleh hakim Hanung Dwi Wibowo, saksi YW menjelaskan bahwa dirinya melakuan hubungan intim dengan WT (16), selama 4 menit.

"Sebelum saya tertangkap oleh dua satpam, ini saya berhubungan dengan pacar saya, kurang lebih 4 menit," kata YW kepada majelis hakim.

Masih menurut YW, setelah itu YW bersama WT tertangkap basah, dan segera mengambil dan mengenakan celana baju. Namun tindakan itu dicegah oleh petugas keamanan.

"Celana saya disuruh dilepas lagi. Oleh petugas keamanan, dan saya sama pacar saya disuruh keluar dan digelandang.

Hakim pun, tidak simpatik mendengar keterangan saksi korban malah kena marah.

"Perbuatanmu itu juga salah, kamu ini masih sekolah tapi sudah berpengalaman dalam hubungan intim. Kamu sering lihat film porno?," tanya hakim anggota kepada saksi YW.

Saksi pun mengelak, sambil berkata.

"Tidak pernah pak, dan saya baru melakukan pertama kali," jawabnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kedua Security Lotte Mart tersebut ditetapkan tersangka setelah penyidik melakukan gelar perkara usai mendapat hasil scientific evidence sejumlah HP milik saksi dari Laboratorium Forensik Polda Jatim.

Dari gelar perkara tersebut, Sigit Setiawan diketahui sebagai pengirim pertama video tersebut ke grup WA mereka yang beranggotakan para satpam, HRD dan pengawas non food Lotte Mart hingga berujung viral di berbagai media sosial.

Kasus ini bermula saat dua pasangan remaja sedang melakukan hubungan intim di Fitting Room Lotte Mart. Aksi mesum itu dilaporkan salah satu petugas Fitting Room ke tersangka Sigit.

Selanjutnya tersangka Sigit menghampiri lokasi mesum tersebut dan membubarkan aksi keduanya, Namun sayangnya, cara tersangka Sigit salah, kedua pelaku mesum itu diminta tersangka Sigit untuk tidak menggunakan pakaian dalam dan disuruh berjalan menunju ruang security.

Tersangka Sigit memerintahkan tersangka Kusno untuk mengambil video saat kedua pasangan mesum itu dalam kondisi bugil. Lalu, hasil rekaman video tersebut diunggah tersangka Sigit di akun instagramnya bernama Lambe_turah.

Akibat perbuatannya, kedua Security Lotte Mart ini dijerat melanggar pasal 52 ayat 1 UU No 19 tahun 2016 tentang perubahan UU No 11 tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik dan melanggar pasal 35, Pasal 37 UU Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi, karena perbuatannya dianggap menjadikan kedua remaja tersebut sebagai objek pornografi dengan melarang kedua remaja dalam video mesum itu mengenakan celana saat digerebek.(Komang)

Berkas Perkara Party Gay Dinyatakan P21, Penyidik Kirim Tersangka Ke Jaksa


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah dinyatakan P21, Penyidik PPA Polrestabes Surabaya menyerahkan atau melimpahkan berkas perkara dan 7 tersangka kasus Party Gay atau Pesta Homo di Hotel Oval Surabaya ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Tanjung Perak.

7 tersangka yang menjalani pelimpahan tahap II itu adalah Fendi (25) warga Kupang NTT yang kost di Jl YKP Pandugo, Andre (43) warga Jombang, berperan sebagai inisiator dan admin party gay, Iswantoro (40) warga Sleman Jogja Ahmad Salamun (35) warga Ngingas Sidoarjo, Andreas Lukita (25) warga Tandes Surabaya (Berhubungan), Singgih Dermawan (44) warga Kedamean Gresik dan Ken Haris (23) warga Waru Sidoarjo.

Usai tiba di Kejari Tanjung Perak sekira pukul 11.00 WIB , Ke 7 tersangka langsung diperiksa oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Farkhan. Mereka diperiksa secara bersamaan dan langsung menandatangani berita acara pemeriksaan tahap II.

Selanjutnya, ke 7 tersangka itu digiring ke ruang tahanan sementara milik Kejari Tanjung Perak dan selanjutnya mereka akan dikirim ke Rutan Medaeng.

"Berkasnya sudah kami anggap sempurna, Senin sore dan hari ini pelimpahan tahap II nya," terang Kasi Intel Kejari Tanjung Perak, Lingga Nuarie usai memantau proses pelimpahan tahap II Perkara ini, Kamis (15/6/2017).


Dijelaskan Lingga, pihaknya akan segera melimpahkan berkas perkara ini ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya agar bisa segera disidangkan.

"Mungkin setelah lebaran perkara ini baru disidangkan dan minggu ini berkas perkaranya akan kami limpahkan ke Pengadilan,"sambung Lingga.

Untuk diketahui, Party Gay itu digelar oleh kaum adam yang berasal dari berbagai daerah. Undangan pesta seks kaum gay itu disosialisasikan melalui media sosial (medsos) Blackberry Mesengger (BBM).

Selanjutnya, para kaum homo itu berpesta dikamar nomor  314 dan 203 Hotel Oval Surabaya.  Saat digerebek petugas, para kaum homo tersebut ditemukan dalam kondisi bugil sambil menonton video porno homo.

Dalam penggerebekan itu, petugas berhasil mengamankan 14 orang dan menyita barang bukti berupa Hp, Kondom bekas dan baru, Tisu, Pakaian Dalam, Motor dan Mobil, Senjata tajam, Buku Rekening, Uang Sebesar Rp.1.100.000, Buku daftar tamu, Bil Hotel, sampah tisu, TV 24″, Tas Dan USB Berisi Video Porno Homo. (Komang)

Operasi Sutera, 146 Preman di Surabaya Digulung


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Selama Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri, Polrestabes Surabaya terus berupaya menciptakan suasana kondusif. Salah satunya dengan merazia ratusan preman yang selama ini meresahkan warga Kota Pahlawan. Selama dua hari, aparat penegak hukum berhasil menjaring 146 preman.

"Mereka ini meresahkan. Ada yang memeras, memaksa orang buat bayar parkir, sampai mencopet," jelas Kapolrestabes Surabaya Kombespol M. Iqbal kepada wartawan, Rabu (14/6). Ratusan pria berwajah sangar, bertato, dan kumal didudukkan di halaman Mapolrestabes Surabaya. Mereka yang terjaring Operasi Sutera (Surabaya Tertib Ramadan) ini bakal didata.

Iqbal melanjutkan, setelah didata, polisi akan memilahnya. Kalau pelanggaran mereka tidak ditemukan unsur pidana, maka mereka bakal dibina di Dinsos. Sedangkan preman yang sudah melakukan tindakan kriminalitas, polisi tidak akan segan menjebloskannya ke penjara.

Operasi yang berlangsung tanggal 13 dan 14 Juni itu menyasar sejumlah tempat. Mulai dari terminal, stasiun, pasar, hingga tempat-tempat rawan kejahatan.


"Ada 51 lokasi yang kami datangi. Ke depan kami akan terus meminimalisir aksi premanisme seperti ini," tambah Iqbal.

Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu menegaskan, pihaknya ingin memastikan bahwa warga Surabaya merasa nyaman. Polisi tidak akan membiarkan individu, kelompok maupun komunitas yang memaksa minta uang atau memalak.

Pada kesempatan itu Iqbal juga sempat berbicara dengan salah seorang copet terminal bernama Suwardi. Selama ini dia selalu membawa silet untuk merobek tas korbannya. Sambil menepuk pundaknya, Iqbal mewanti-wanti Suwardi.

"Kamu nyopet pakai ini? Belum pernah ditembak ya kamu? Meresahkan warga saja," ucap Iqbal kepada Suwardi.

Suwardi sendiri cuma bisa mantuk-mantuk saja mendengarkan petuah Iqbal. Dia mengatakan kapok setelah ditangkap polisi.

"Iya pak tidak diulangi," ucapnya singkat. (arf)

Sambut Ramadhan Komunitas Byson Jakarta Exploride Lakukan Kepedulian Sosial


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Mengisi aktifitas pada bulan suci Ramadhan tahun 2017, komunitas Byson Jakarta Exploride (B-Jax) mengadakan kegiatan sosial dengan membagikan takjil kepada masyarakat yang melintas di sekitar Jalan Danau Sunter. Kegiatan dengan tema ‘Byson Jakarta Exploride Berbagi Kasih’ merupakan agenda  tahunan B-Jax dan pada tahun 2017 berlangsung selama satu pekan sejak hari Senin tanggal 5 hinga hari Minggu tanggal 11 Juni.

Ferry, selaku Ketua Umum B-Jax mengatakan, pelaksanaan pembagian takjil kepada masyarakat kita lakukan di tiga tempat berbeda di Jalan Danau Sunter Selatan dan jalan Danau Sunter Barat. Sebagai pembuka rangakaian kegiatan diawali dengan penyerahan donasi kepada pengurus Masjid Nurul Wathan yang berlokasi di Sunter pada hari pertama pelaksanaan.


“Kami bersyukur, acara yang kami lakukan setiap harinya menjelang waktu berbuka puasa mendapat sambutan positif dari masyarakat. Dalam pelaksanannya kami juga mendapat dukungan dari beberapa komunitas motor, produsen filter udara Ferrox, Wizard Fire dan pihak Kepolisian, serta pengurus masjid Nurul Wathan,” kata Ferry.

Setiap harinya selama satu pekan, komunitas pengguna motor Yamaha Byson yang bermarkas di Sunter ini membagikan ratusan paket takjil yang dikemas secara praktis dilengkapi dengan kantung tempat sampah sehingga memudahkan bagi masyarakat maupun pengendara untuk tetap menjaga kebersihan. “Kami juga menyediakan tempat untuk rehat sambil menikmati takjil berbuka puasa,” ujar Joe, selaku Humas B-Jax.

Melalui kegiatan sosial seperti ini B-Jax berharap bisa menjadi sarana bagi untuk meningkatkan rasa kepedulian kepada masyarakat sekaligus memupuk rasa kekeluargaan sesama anggota karena tidak mudah bagi setiap anggota B-Jax mengatur waktu dalam kesibukan rutinitas kerja masing-masing bisa terlibat sejak persiapan hingga selesai dan berjalan sukses. (arf)

Ringankan Beban Prajurit Jelang Lebaran, Danlanal Tegal Serahkan Bingkisan Lebaran


KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Untuk mambantu ringankan beban prajuritnya jelang Lebaran, Komandan Pangkalan Angkatan Laut Tegal, Lantamal V, Letkol Marinir SB. Manurung memberikan bingkisan lebaran, Kamis (14/6).

Sebelum penyerahan bingkisan, Danlanal memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit dan PNS dijajarannya termasuk ibu-ibu Jalasenastri Cabang 7 Korcab V DJAT di  Gedung Aula Sarjoe Markas Lanal Tegal Jl.Proklamasi no.1 Kota Tegal.

Kegiatan tersebut di ikuti oleh seluruh Perwira staf, prajurit dan pegawai negeri sipil Mako Lanal Tegal serta dihadiri oleh Ketua Jalasenastri Cabang 7 Korcab V Ny. Arisay Manurung dan seluruh pengurus jalasenastri Korcab V Cabang 7 DJAT.

Acara pertemuan kali ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia raya, menyanyikan Mars Jalasenastri, kemudian dilanjutkan dengan pengarahan Komandan Lanal Tegal dan penyerahan secara simbolis paket lebaran oleh Danlanal Tegal.

Komandan Lanal Tegal dalam arahannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh personel Lanal Tegal dan ibu-ibu jalasenastri karena tidak ada permasalahan/pelanggaran yang terjadi pada personel Lanal Tegal selama 6 bulan menjabat sebagai Komandan Lanal Tegal, disini merasa nyaman dan mensyukuri dalam personel jumlah banyak dari lanal lainnya.

“Terima kasih saya sampaikan kepada seluruh personel dan ibu-ibu Jalasenastri atas kesadarannya sehingga salama 6 bulan menjabat sebagai Komandan Lanal Tegal tidak ada permasalahan/pelanggaran yang terjadi pada personel Lanal Tegal. Terus terang disini merasa nyaman dan bersyukur dalam bidang  personel jumlah banyak apabila dibandingkan dari Lanal-Lanal lainnya," terangnya.

Manurung -sapaan akrab Danlanal Tegal ini- juga menyampaikan bahwa tingkat keberhasilan satuan bisa di lihat dari tolak ukurnya yaitu: dimasa damai tingkat keberhasilan dilihat dari keberhasilan dalam latihan, tingkat pelanggaran personil menurun baik permasalahan internal ataupun berkaiatan dengan satuan atau membawa buruk nama satuan menjadi rusak, kebersihan lingkungan satuan menjadi salah satu item bukan hanya kebersihan taman akan tetapi bersih administrasi. Kreatifitas tidak akan timbul apabila kita tdk melaksanakan tiga hal diatas, akan tetapi apabila tiga hal diatas dapat dilaksanakan dengan baik maka akan terwujud.

Menghadapi arus mudik lebaran kita harus jaga diri dan keluarga supaya tidak menjadi korban kecelakaan. “Menyambut mudik lebaran ini diharapkan kepada seluruh personel Lanal Tegal untuk bisa menjaga diri dan keluarganya agar tidak menjadi korban kecelakaan, hilangkan euforia kesenangan yang berlebihan karena akan berdampak kurang bagus dan merugikan kita sendiri. Lengkapai surat-surat kendaraan bermotor, siapkan kendaraan sebelum dibawa mudik, tegasnya.

Selesai memberikan pengarahan, Komandan Lanal Tegal didampingi oleh Ketua Jalasenastri Cabang 7 Daearah Jalasenastri Armada Timur Ny. Arisay Manurung menyerahkan bingkisan lebaran kepada seluruh anggota Lanal Tegal. (arf)

Pangdam V/Brawijaya Resmikan Pelaksanaan Bazar Ramadhan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah sebelumnya memasuki proses perencanaan yang sangat matang, akhirnya, pelaksanaan bazar ramadhan yang berlangsung di Lapangan Makodam V/Brawijaya, secara langsung dibuka oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M.D A. Kamis, 15 Juni 2017 pagi.

Pangdam mengatakan, selama pelaksanaan bazar tersebut, tak hanya kalangan militer saja yang diperbolehkan untuk mengunjungi bazar itu. Namun, seluruh masyarakat, baik warga lokal maupun luar Surabaya, juga diperkenankan untuk hadir, sekaligus membeli produk-produk yang sudah disediakan oleh masing-masing Korem dan Kodim di jajaran Kodam V/Brawijaya.

“Semua masyarakat boleh mengunjungi maupun membeli semua produk-produk yang sudah kita sediakan,” jelas Pangdam.

Ia menilai, kegiatan itu merupakan momentum yang sangat tepat bagi masyarakat dalam menghadapi datangnya Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 Hijriah.

“Kami ingin membantu masyarakat mendapatkan barang berkualitas dengan harga terjangkau melalui kegiatan ini. Kepada masyarakat, saya himbau untuk memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya,” katanya.

Di sela-sela kegiatan berlangsung, Pangdam bersama beberapa pejabat di jajaran Makodam V/Brawijaya, menyempatkan diri untuk mengunjungi beberapa stand bazar yang berada di lapangan tersebut.

Berkenaan dengan hal itu, ia berharap, dengan digelarnya bazar tersebut, Kemanunggalan antara TNI dan rakyat, khususnya TNI-AD di jajaran Kodam V/Brawijaya akan semakin kuat dan kokoh.

“Kami ingin, melalui kegiatan ini, kedekatan antara TNI dan rakyat akan semakin kokoh,” pintanya.

Dalam pelaksanaan bazar ramadhan tersebut, konsumen tak cuma dimanjakan dengan harga sembako yang sangat miring. Namun, para konsumen juga akan dimanjakan dengan berbagai produk pakaian, hingga kebutuhan-kebutuhan rumah tangga dengan diskon yang sangat fantastis.(arf)

Dandim 0814 Mendampingi Kapolres Jombang Dalam Musnahkan Miras


KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Dandim 0814 Jombang Letkol Arh Mukhamad Fathurrahman mendampingi Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto dalam melaksanakan pemusnahan minuman keras (Miras) dan narkoba berbagai jenis dari hasil operasi cipta kondisi di Halaman Mapolres Jombang Jalan KH. Wahid Hasyim No. 62, Rabu (14 Juni 2017).

Kegiatan ini sebagai bentuk antisipasi munculnya kriminalitas di Bulan Suci Ramadhan. Dalam sambutannya, Kapolres menyampaikan bahwa botol-botol Miras yang kita musnahkan ini, merupakan barang bukti yang berhasil disita oleh Polres Jombang beserta jajaran dari hasil operasi cipta kondisi yang telah dilakukan.

" Minuman keras dalam peredarannya sungguh sangat meresahkan dan merupakan salah satu bagian penyakit masyarakat yang harus diberantas, " tegasnya.

Dandim 0814 Jombang Letkol Arh Mukhamad Fathurrahman sangat mengapresiasi atas upaya yang dilakukan oleh Polres Jombang dalam upaya memerangi penyakit masyarakat, sehingga diharapkan muncul situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif.

" Kami juga meminta agar menjelang dan selama bulan Ramadhan, masyarakat maupun ormas tidak melakukan sweeping, karena dapat menimbulkan situasi yang tidak kondusif, percayakan kepada penegak hukum yang ada dalam hal ini Polres Jombang," imbuh Dandim.

Dandim melanjutkan, muspika Jombang, akan senantiasa untuk siap selalu mendukung segala kebijakan yang dapat menciptakan suasana yang kondusif dan rasa aman bagi warga dalam melaksanakan ibadah di Bulan Suci Ramadhan," Hal ini tentunya juga perlu peran serta seluruh elemen masyarakat," pungkasnya. (arf)

Dandim Jakut, Penertiban Kolong Tol Kalijodo Berjalan Aman Dan Kondusif


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Utara) Danramil-02/Penjaringan Mayor Inf Achmad Zaky dampingi Dandim 0502/JU Letkol Kav Soleh,S.Sos pada Apel gabungan dalam rangka Penertiban Bedeng Bangunan yang ada disepanjang Kolong Tol Pospol Teluk Intan/Kalijodo Jln Raya Teluk Gong no 1 Kel Pejagalan Kec Penjaringan Jakut, Rabu (14/6/2017)

Tampak hadir dalam apel gabungan antara lain Kapolres Metro Jakut Kombes Pol Dwiyono Sik MH, Dandim 0502/JU Letkol Kav Soleh,S.Sos, Walikota Jakut Bpk wahyu Hariyadi , Kapolsek Metro Penjaringan Akbp Bismo Tegu P. Sik SH ,Camat Penjaringan Bapak Andri, Danramil 02/ Penjaringan Mayor Inf Ahcmad Zaki, Kabag ops Polres Metro Jakut Akbp Jean Calvin Simanjuntak Sik MH, Kasatpol DKI Jakarta Bpk Jupan Tampubolon .

Kapolres Metro Jakut dalam Arahannya saat mengambil Apel Berpesan Kita melaksanakan Apel untuk melaksanakan Penertiban Pembersihan Bedeng2 Bangunan di sepanjang Kolong Tol Teluk Intan agar dalam pelaksanaan Penertiban dapat berjalan dengan lancar.

Letkol Kav Soleh,S.Sos dalam pernyataanya menjelaskan bahwa sebelum pelaksanaan penertiban kita yang tergabung dalam tiga pilar Muspiko Jakut sudah melakukan operasi cipta kondisi, kita sudah berikan sosialisasi kepada para penghuni bedeng-bedeng tersebut, dan mereka semua menerima dan menyadari sudah menempati lahan milik negara.

Alhamdulillah pada saat penertiban kolong tol Kalijodo berjalan dengan tertib, aman, dan kondusif tanpa adanya perlawanan dari warga seperti harapan kita semua, Sebagian warga korban penertiban akan disalurkan untuk menempati rusun yang sudah disediakan oleh Pemda dan sebagian warga memilih pulang dan tinggal di kampung halaman," imbuhnya.

Lebih lanjut Dandim mengatakan Total ada sedikitnya 3 excavator, 2 shovel, dan puluhan mobil dump truk Dinas Kebersihan Pemprov DKI Jakarta,  Selain itu sedikitnya 1600 personil gabungan yang terdiri dari 200 personil TNI, 600 Satpol PP, 2 SSK Brimob dan 2 SSK Sabhara BKO dari Polda Metro Jaya, serta sisanya dari Polres Metro Jakarta Utara, Polsek Metro Penjaringan, PPSU, Dinas Kebersihan, dan UKPD terkait.

Total ada 80 bangunan, 150 Kepala Keluarga, 14 cafe remang-remang, 78 ruang parkir truk, dan 2 musholla yang di sterilisasi di area kolong tol Kalijodo yang ditargetkan sudah bersih hari ini juga, tutup Dandim. (rio)

Rabu, 14 Juni 2017

Kasus Pungli BPN II, Tim Saber Pungli Polrestabes Surabaya Tetapkan Satu Tersangka Lagi


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak butuh lama, setelah menggelar perkara yang dilakukan Tim Saber Pungli Polrestabes Surabaya, pada Rabu (14/6/2017), akhirnya menambah satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pungli di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Surabaya II. Staff yang berinisial BS sebelumnya sebagai saksi dalam perkara tersebut kini dinaikkan statusnya sebagai tersangka.

Dijelaskan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga, BS ini adalah pegawai harian lepas (PHL) BPN Surabaya II berperan sebagai pembuka buku rekening di Bank Jatim.

“Kita tetapkan BS ini sebagai tersangka, karena dia juga bertugas di loket layanan berkas pemohon pengukuran tanah dan mengetahui adanya pungutan liar untuk pemohon di luar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP),” sebut Shinto.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik selanjutnya melayangkan surat panggilan kepada BS untuk menjalani pemeriksaan minggu depan.

“Kami akan tindak lanjuti print out buku rekening yang dibuatnya, surat panggilan sudah kami buat untuk BS,” kata Shinto.

Dengan penetapan BS sebagai tersangka, maka kasus pungli pengukuran tanah ini sudah melibatkan dua tersangka. Sebelumnya CN (perempuan) seorang PNS seksi pengukuran lebih dulu ditetapkan tersangka. Dia juga sudah dilakukan penahanan terhitung mulai Rabu (14/6/2017) ini, sebelumnya dibantarkan karena sakit diabetes.

Dari dua tersangka, tim Saber Pungli telah menyita barang bukti uang Rp 28 juta. Rp 8 juta disita dari laci CN dalam operasi tangkap tangan (OTT) Jumat (9/6/2017). Sedangkan, Rp 20 juta disita dari buku rekening BS.

Sekadar diketahui, lima orang pegawai BPN Surabaya II terjaring OTT Tim Saber Pungli pada Jumat (9/6/2017). Mereka adalah SL (56) Kasusbsi Tematik dan Potensi Tanah BPN Surabaya II, CN (48) dan AP (38) keduanya staf seksi pengukuran. Kemudian BS (33) dan ANR (21) keduanya Pegawai Tidak Tetap (PTT) BPN Surabaya II. Dari lima orang itu, dua orang telah ditetapkan tersangka. (arf)

Kapolrestabes Surabaya Sampaikan Kinerja Tiga Pilar Selama Bulan Puasa dan Ramadhan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan masyarakat selama bulan puasa dan jelang ramadhan, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol. Muhammad Iqbal melakukan sosialisasi sekaligus memaparkan hasil evaluasi pelaksanaan Operasi Sutera tahun 2017. Sutera sendiri merupakan kependekan dari program “Surabaya Tertib Ramadhan”.

Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya, Hendro Gunawan, Dandim yang mewakili Korem, jajaran Forum Pimpinan Daerah, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya, para camat dan lurah.

Kapolrestabes Surabaya M. Iqbal dalam sambutannya mengatakan, tujuan acara ini untuk menyampaikan kinerja dan dedikasi 3 pilar yang meliputi Pemkot, TNI dan Polri (dalam hal ini camat, koramil dan kapolsek) terkait pencapaian yang didapat selama operasi sutera berlangsung.

“Almahdullilah memasuki hari ke-19 kita dapat menekan angka kejahatan di jalanan secara signifikan (curat, curas dan curanmor) kurang lebih 70%,” ujar Iqbal di Ruang Sawunggaling Lt. 6, Rabu (14/6/2017).

Oleh karena itu kehadiran kami semua di sini untuk mengevaluasi dan memotivasi mereka agar sampai H+7 semakin giat. Sebab, menurut data yang ada, mendekati hari raya gangguan keamanan khususnya kejahatan jalanan dan curat rumah kosong kemungkinan akan meningkat.

“Maka dari itu, kami mentrigger TNI dan Polisi untuk mengoptimalisasi kinerjanya dengan menunjukkan simbol-simbolnya di tengah-tengah masyarakat bahwa kami hadir untuk melindungi dan memberi keamanan bagi masyarakat,” tegas Alumnus Akademi Kepolisian  (Akpol) angkatan 1991 tersebut.

Di lain aspek, sambung Iqbal, tingkat keberhasilan pengamanan selama bulan puasa dan jelang ramadhan melalui operasi sutera disebabkan oleh kehadiran 3 pilar di tengah-tengah masyarakat melalui kegiatan rutin bersepeda, cangkrukan, pengamanan di masjid- masijid saat teraweh atau sholat subuh, buka bersama dan berbagi takjil.

“Pada akhirnya public trust terwujud melalui efort dan kinerja kami dalam menciptakan situasi aman dan nyaman di tengah masyarakat,” tandasnya.

Ditanya soal target pengamanan jelang idul fitri, Iqbal menargetkan angka kriminalitas di surabaya zero alias nol kriminalitas. Dengan menerjunkan 1.500 personil selama bulan ramadhan ini tim akan melakukan pengamanan di sejumlah titik.

“Mulai dari SPBU, tempat pegadaian, pusat perekonomian dan perbelanjaan, melakukan pengawasan di terminal, meyakinkan terminal aman, dan memperlancar arus lalu lintas,” tegas Iqbal.

Selain 3 pilar, adapun peran camat, lurah, dan RT/RW yang sangat signifikan dalam membantu keamanan di kampung-kampung atau perumahan. Baginya, mereka adalah ujung tombak yang pertama kali mengetahui embrio (bibit yang bermasalah). Dan ketika embrio tersebut sudah terdeteksi diharapkan secepat mungkin berembuk, duduk bersama TNI dan Polri untuk memadamkan permasalahan yang ada, sehingga, ditemukan solusi dari hasil obrolan tersebut.

“Kami semua berharap camat, lurah dan RT/RW berperan aktif bukan reaktif karena itu peran yang diharapkan dari mereka. Karena jika mereka tidak proaktif akan terjadi ganguan keamanan yang merugikan segala aspek, rugi generasi muda dan dukungan anggarannya (meliputi banyak hal),” ujar pria asli Palembang tersebut.

Iqbal juga menghimbau kepada masyarakat yang mudik lebaran agar mengkomunikasikan dengan RT/RW setempat agar didata oleh 3 pilar sehingga sistem keamanan lingkungan mudah dibentuk.

“Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, seperti lupa mematikan listrik dan kompor,” urai mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu.

Sementara itu, Sekretaris Kota Surabaya Hendro Gunawan mengapresiasi kinerja dari jajaran tiga pilar. Menurutnya, sepak terjang operasi sutera yang baru pertama kali diadakan di Indonesia sudah berhasil dan sangat luar biasa.

“Sikap dan etos kerja mereka patut diacungi jempol dan mampu dijadikan sebagai pilot project di semua daerah,” ungkap Hendro.

Ke depan Pemkot akan terus menjalin komunikasi dengan jajaran kepolisian serta TNI sekaligus mendukung segala bentuk kegiatan untuk meredam atau menekan aksi kejahatan di surabaya.

“Dengan bersilahturahmi dan berbuka bersama akan memupuk rasa kekeluargaan antar instasi pemerintah dan masyarakat,” terangnya. (arf)

6.048 Penumpang Ikuti Mudik Gratis Pelindo III


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Guna untuk menjelang Hari Raya Idul Fitri Pelindo lll kembali menggelar kegiatan Mudik Gratis yang diperuntukan bagi para penumpang kapal laut. Mudik Gratis Tahun ini kembali diselenggarakan setelah tahun kemarin telah digelar secara lancar.

menurut VP Corporate Communication Pelindo lll Widyas Wendra mengatakan, untuk tahun telah disiapkan jingle “Yuk Pulang Kampung Bareng Pelindo Ill”. Hal ini agar lebih seru dalam keberangkatan pemudik di dermaga.

" Untuk lebih memeriahkan momen pemudik, kita gelar jingle tersebut dan akan diputar mulai dari terminal keberangkatan asal pemudik, di Kapal Peini, dan di Terminal Gapura Surya Nusantara." katanya.

Lebih lanjut Corporate Secretary Pelindo III Faruq Hidayat menjelaskan sekitar enam ribu penumpang kapal laut dari Pulau Kalimantan yang berangkat dari Pelabuhan Kumai, Sampit, Pontianak dan Balikpapan serta Makassar dengan tujuan akhir Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Tanjung Emas akan diberangkatkan langsung oleh Pelindo Ill.

" Mereka pemudik akan diantar menuju beberapa kota tujuan di Pulau Jawa melalui program ini.” jelasnya.

Farauk menambahkan,selain Armada Kapal Pelindo III juga akan menyediakan bus gratis di dua lokasi pelabuhan, yaitu Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur dan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah.

" Bus gratis tersebut tersedia selama tujuh hari berturut-turut sejak Ha10 hingga H-2 sebelum Hari Raya ldul Fitri 1438 H atau mulai tanggal 15 Juni hingga 23 Juni 2017." ujarnya.

" Disediakan pula dua unit garbarata di Tanjung Perak untuk memudahkan penumpang yang sakit. Fasilitas yang disiapkan juga meliputi posko kesehatan yang siagaoleh tenaga medis dari RS Pelindo Husada Citra (PHC), regu penolong 24 jam sesuai kedatangan kapal serta relawan dari pramuka”, imbuhnya.

Sementara itu, Widyas Wendra menyebut ada enam rute dari Tanjung Perak Surabaya ke berbagai kota di wilayah Jawa Timur, diantaranya Pasuruan Probolinggo Lumajang Jember sebanyak 21 trip; Mojokerto Jombang Nganjuk -Madiun sebanyak 21 , Kediri Tulungagung -Trenggalek sebanyak 14 trip; Lamongan ~ Bojonegoro Cepu sebanyak 14 trip; Surabaya Pare Blitar sebanyak 7 trip.

" Dengan estimasi peserta mudik gratis yang diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Perak adalah sebanyak 3.696 penumpang." terang Widyas.

Masih kata Widyas, selanjutnya untuk rute dari Tanjung Emas Semarang juga akan melayani enam rute menuju kota di Provinsi Jawa Tengah, antara lain Solo Yogyakarta sebanyak 14 trip; Demak Kudus Pati sebanyak 7 trip; Temanggung Parakan Wonosobo sebanyak 14 trip; Magelang Jogja Purworejo sebanyak 7 mp; Kendal Pekalongan Pemalang sebanyak 7 trip dengan estimasi peserta mudik gratis yang diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas adalah sebanyak 2.352 penumpang.

 " Perkiraan total jumlah penumpang yang dibiayai oleh Pelindo lll dalam mudik gratis tahun ini sekitar 6.048 penumpang." jelasnya.

Untuk mengikuti pemudi gratis Pelindo Ill, Peserta pemudik dapat mendaftarkan diri secara langsung di pelabuhan kedatangan pada Ioket pelayanan mudik gratis dengan menunjukan tiket kapal dan bukti identitas diri. Seluruh peserta mudik gratis.

" Pemudik gratis yang diselenggarakan Pelindo lll juga dilindungi asuransi yang ditanggung sepenuhnya oleh Pelindo III, dan calon penumpang mudik gratis tersebut akan mendapatkan berbagai fasilitas seperti konsumsi snack, serta bus yang dipakai dilengkapi fasilitas AC dan reclining seat,” pungkas Widyas Wendra. (Dji)

Patungan Beli Sabu, Empat Pemuda Ditangkap Polisi


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Empat pemuda kedapatan pecandu atau pengguna sabu-sabu ini dikecrek polisi sektor (polsek) Wiyung. Mereka berempat adalah LD (37) warga Surtikanti, Surabaya, MH (56) warga Simolawang Barat, Surabaya, YDL (26), dan RSJ (28), warga Siwalankerto, Surabaya,

Kanit Reskrim Polsek Wiyung, AKP Sugimin mengatakan, keempat pelaku itu ditangkap saat sedang nyabu dirumah MH, Jalan Simolawang Barat, Surabaya, pada Selasa (30/5/2017) sekitar pukul 22.00 WIB.

“ Mereka mendapatkan sabu-sabu dengan cara patungan seharga Rp 300 ribu dengan berpatungan, RSJ sebesar Rp 150 ribu, YDL sebesar Rp 100 ribu, dan LD sebesar Rp 50 ribu, sedangkan MH yang menyediakan tempatnya, namun juga ikut mengkonsumsi,” ujar Sugimin di Mapolsek Wiyung, Rabu (14/6/2017)

Setelah uang terkumpul, LD dan YDL pergi membeli sabu-sabu dari RHM (DPO) di daerah Sidonipah, Surabaya, sedangkan RSJ menunggu di Jalan Kapasan, Surabaya. Setelah ketiganya berkumpul, mereka lantas pergi ke rumah MH untuk pesta sabu.

“Selain menyediakan tempat, tersangka MH juga menyediakan alat-alat penunjangnya seperti bong, sedotan, dan korek api,” imbuh Sugimin.

Nahas, saat asyik berpesta, keempatnya terkena gerebek petugas Polsek Wiyung yang saat itu sedang berpatroli rutin cipta kondisi (Cipkon).

“Keempatnya lalu diamankan dan dibawa ke Mapolsek Wiyung.Dari tangan tersangka, diamankan seperangkat alat bong, sedotan, korek api, dan satu unit HP merk Cross warna hitam,” pungkas Sugimin.

Atas perbuatannya, keempatnya dijerat Pasal 112 Ayat 1 jo Pasal 114 Ayat 1 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan terancam hukuman pidana minimal lima tahun penjara. (arf)