Kamis, 15 Juni 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Utara) Danramil-02/Penjaringan Mayor Inf Achmad Zaky dampingi Dandim 0502/JU Letkol Kav Soleh,S.Sos pada Apel gabungan dalam rangka Penertiban Bedeng Bangunan yang ada disepanjang Kolong Tol Pospol Teluk Intan/Kalijodo Jln Raya Teluk Gong no 1 Kel Pejagalan Kec Penjaringan Jakut, Rabu (14/6/2017)

Tampak hadir dalam apel gabungan antara lain Kapolres Metro Jakut Kombes Pol Dwiyono Sik MH, Dandim 0502/JU Letkol Kav Soleh,S.Sos, Walikota Jakut Bpk wahyu Hariyadi , Kapolsek Metro Penjaringan Akbp Bismo Tegu P. Sik SH ,Camat Penjaringan Bapak Andri, Danramil 02/ Penjaringan Mayor Inf Ahcmad Zaki, Kabag ops Polres Metro Jakut Akbp Jean Calvin Simanjuntak Sik MH, Kasatpol DKI Jakarta Bpk Jupan Tampubolon .

Kapolres Metro Jakut dalam Arahannya saat mengambil Apel Berpesan Kita melaksanakan Apel untuk melaksanakan Penertiban Pembersihan Bedeng2 Bangunan di sepanjang Kolong Tol Teluk Intan agar dalam pelaksanaan Penertiban dapat berjalan dengan lancar.

Letkol Kav Soleh,S.Sos dalam pernyataanya menjelaskan bahwa sebelum pelaksanaan penertiban kita yang tergabung dalam tiga pilar Muspiko Jakut sudah melakukan operasi cipta kondisi, kita sudah berikan sosialisasi kepada para penghuni bedeng-bedeng tersebut, dan mereka semua menerima dan menyadari sudah menempati lahan milik negara.

Alhamdulillah pada saat penertiban kolong tol Kalijodo berjalan dengan tertib, aman, dan kondusif tanpa adanya perlawanan dari warga seperti harapan kita semua, Sebagian warga korban penertiban akan disalurkan untuk menempati rusun yang sudah disediakan oleh Pemda dan sebagian warga memilih pulang dan tinggal di kampung halaman," imbuhnya.

Lebih lanjut Dandim mengatakan Total ada sedikitnya 3 excavator, 2 shovel, dan puluhan mobil dump truk Dinas Kebersihan Pemprov DKI Jakarta,  Selain itu sedikitnya 1600 personil gabungan yang terdiri dari 200 personil TNI, 600 Satpol PP, 2 SSK Brimob dan 2 SSK Sabhara BKO dari Polda Metro Jaya, serta sisanya dari Polres Metro Jakarta Utara, Polsek Metro Penjaringan, PPSU, Dinas Kebersihan, dan UKPD terkait.

Total ada 80 bangunan, 150 Kepala Keluarga, 14 cafe remang-remang, 78 ruang parkir truk, dan 2 musholla yang di sterilisasi di area kolong tol Kalijodo yang ditargetkan sudah bersih hari ini juga, tutup Dandim. (rio)

Rabu, 14 Juni 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak butuh lama, setelah menggelar perkara yang dilakukan Tim Saber Pungli Polrestabes Surabaya, pada Rabu (14/6/2017), akhirnya menambah satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pungli di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Surabaya II. Staff yang berinisial BS sebelumnya sebagai saksi dalam perkara tersebut kini dinaikkan statusnya sebagai tersangka.

Dijelaskan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga, BS ini adalah pegawai harian lepas (PHL) BPN Surabaya II berperan sebagai pembuka buku rekening di Bank Jatim.

“Kita tetapkan BS ini sebagai tersangka, karena dia juga bertugas di loket layanan berkas pemohon pengukuran tanah dan mengetahui adanya pungutan liar untuk pemohon di luar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP),” sebut Shinto.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik selanjutnya melayangkan surat panggilan kepada BS untuk menjalani pemeriksaan minggu depan.

“Kami akan tindak lanjuti print out buku rekening yang dibuatnya, surat panggilan sudah kami buat untuk BS,” kata Shinto.

Dengan penetapan BS sebagai tersangka, maka kasus pungli pengukuran tanah ini sudah melibatkan dua tersangka. Sebelumnya CN (perempuan) seorang PNS seksi pengukuran lebih dulu ditetapkan tersangka. Dia juga sudah dilakukan penahanan terhitung mulai Rabu (14/6/2017) ini, sebelumnya dibantarkan karena sakit diabetes.

Dari dua tersangka, tim Saber Pungli telah menyita barang bukti uang Rp 28 juta. Rp 8 juta disita dari laci CN dalam operasi tangkap tangan (OTT) Jumat (9/6/2017). Sedangkan, Rp 20 juta disita dari buku rekening BS.

Sekadar diketahui, lima orang pegawai BPN Surabaya II terjaring OTT Tim Saber Pungli pada Jumat (9/6/2017). Mereka adalah SL (56) Kasusbsi Tematik dan Potensi Tanah BPN Surabaya II, CN (48) dan AP (38) keduanya staf seksi pengukuran. Kemudian BS (33) dan ANR (21) keduanya Pegawai Tidak Tetap (PTT) BPN Surabaya II. Dari lima orang itu, dua orang telah ditetapkan tersangka. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan masyarakat selama bulan puasa dan jelang ramadhan, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol. Muhammad Iqbal melakukan sosialisasi sekaligus memaparkan hasil evaluasi pelaksanaan Operasi Sutera tahun 2017. Sutera sendiri merupakan kependekan dari program “Surabaya Tertib Ramadhan”.

Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya, Hendro Gunawan, Dandim yang mewakili Korem, jajaran Forum Pimpinan Daerah, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya, para camat dan lurah.

Kapolrestabes Surabaya M. Iqbal dalam sambutannya mengatakan, tujuan acara ini untuk menyampaikan kinerja dan dedikasi 3 pilar yang meliputi Pemkot, TNI dan Polri (dalam hal ini camat, koramil dan kapolsek) terkait pencapaian yang didapat selama operasi sutera berlangsung.

“Almahdullilah memasuki hari ke-19 kita dapat menekan angka kejahatan di jalanan secara signifikan (curat, curas dan curanmor) kurang lebih 70%,” ujar Iqbal di Ruang Sawunggaling Lt. 6, Rabu (14/6/2017).

Oleh karena itu kehadiran kami semua di sini untuk mengevaluasi dan memotivasi mereka agar sampai H+7 semakin giat. Sebab, menurut data yang ada, mendekati hari raya gangguan keamanan khususnya kejahatan jalanan dan curat rumah kosong kemungkinan akan meningkat.

“Maka dari itu, kami mentrigger TNI dan Polisi untuk mengoptimalisasi kinerjanya dengan menunjukkan simbol-simbolnya di tengah-tengah masyarakat bahwa kami hadir untuk melindungi dan memberi keamanan bagi masyarakat,” tegas Alumnus Akademi Kepolisian  (Akpol) angkatan 1991 tersebut.

Di lain aspek, sambung Iqbal, tingkat keberhasilan pengamanan selama bulan puasa dan jelang ramadhan melalui operasi sutera disebabkan oleh kehadiran 3 pilar di tengah-tengah masyarakat melalui kegiatan rutin bersepeda, cangkrukan, pengamanan di masjid- masijid saat teraweh atau sholat subuh, buka bersama dan berbagi takjil.

“Pada akhirnya public trust terwujud melalui efort dan kinerja kami dalam menciptakan situasi aman dan nyaman di tengah masyarakat,” tandasnya.

Ditanya soal target pengamanan jelang idul fitri, Iqbal menargetkan angka kriminalitas di surabaya zero alias nol kriminalitas. Dengan menerjunkan 1.500 personil selama bulan ramadhan ini tim akan melakukan pengamanan di sejumlah titik.

“Mulai dari SPBU, tempat pegadaian, pusat perekonomian dan perbelanjaan, melakukan pengawasan di terminal, meyakinkan terminal aman, dan memperlancar arus lalu lintas,” tegas Iqbal.

Selain 3 pilar, adapun peran camat, lurah, dan RT/RW yang sangat signifikan dalam membantu keamanan di kampung-kampung atau perumahan. Baginya, mereka adalah ujung tombak yang pertama kali mengetahui embrio (bibit yang bermasalah). Dan ketika embrio tersebut sudah terdeteksi diharapkan secepat mungkin berembuk, duduk bersama TNI dan Polri untuk memadamkan permasalahan yang ada, sehingga, ditemukan solusi dari hasil obrolan tersebut.

“Kami semua berharap camat, lurah dan RT/RW berperan aktif bukan reaktif karena itu peran yang diharapkan dari mereka. Karena jika mereka tidak proaktif akan terjadi ganguan keamanan yang merugikan segala aspek, rugi generasi muda dan dukungan anggarannya (meliputi banyak hal),” ujar pria asli Palembang tersebut.

Iqbal juga menghimbau kepada masyarakat yang mudik lebaran agar mengkomunikasikan dengan RT/RW setempat agar didata oleh 3 pilar sehingga sistem keamanan lingkungan mudah dibentuk.

“Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, seperti lupa mematikan listrik dan kompor,” urai mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu.

Sementara itu, Sekretaris Kota Surabaya Hendro Gunawan mengapresiasi kinerja dari jajaran tiga pilar. Menurutnya, sepak terjang operasi sutera yang baru pertama kali diadakan di Indonesia sudah berhasil dan sangat luar biasa.

“Sikap dan etos kerja mereka patut diacungi jempol dan mampu dijadikan sebagai pilot project di semua daerah,” ungkap Hendro.

Ke depan Pemkot akan terus menjalin komunikasi dengan jajaran kepolisian serta TNI sekaligus mendukung segala bentuk kegiatan untuk meredam atau menekan aksi kejahatan di surabaya.

“Dengan bersilahturahmi dan berbuka bersama akan memupuk rasa kekeluargaan antar instasi pemerintah dan masyarakat,” terangnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Guna untuk menjelang Hari Raya Idul Fitri Pelindo lll kembali menggelar kegiatan Mudik Gratis yang diperuntukan bagi para penumpang kapal laut. Mudik Gratis Tahun ini kembali diselenggarakan setelah tahun kemarin telah digelar secara lancar.

menurut VP Corporate Communication Pelindo lll Widyas Wendra mengatakan, untuk tahun telah disiapkan jingle “Yuk Pulang Kampung Bareng Pelindo Ill”. Hal ini agar lebih seru dalam keberangkatan pemudik di dermaga.

" Untuk lebih memeriahkan momen pemudik, kita gelar jingle tersebut dan akan diputar mulai dari terminal keberangkatan asal pemudik, di Kapal Peini, dan di Terminal Gapura Surya Nusantara." katanya.

Lebih lanjut Corporate Secretary Pelindo III Faruq Hidayat menjelaskan sekitar enam ribu penumpang kapal laut dari Pulau Kalimantan yang berangkat dari Pelabuhan Kumai, Sampit, Pontianak dan Balikpapan serta Makassar dengan tujuan akhir Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Tanjung Emas akan diberangkatkan langsung oleh Pelindo Ill.

" Mereka pemudik akan diantar menuju beberapa kota tujuan di Pulau Jawa melalui program ini.” jelasnya.

Farauk menambahkan,selain Armada Kapal Pelindo III juga akan menyediakan bus gratis di dua lokasi pelabuhan, yaitu Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur dan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah.

" Bus gratis tersebut tersedia selama tujuh hari berturut-turut sejak Ha10 hingga H-2 sebelum Hari Raya ldul Fitri 1438 H atau mulai tanggal 15 Juni hingga 23 Juni 2017." ujarnya.

" Disediakan pula dua unit garbarata di Tanjung Perak untuk memudahkan penumpang yang sakit. Fasilitas yang disiapkan juga meliputi posko kesehatan yang siagaoleh tenaga medis dari RS Pelindo Husada Citra (PHC), regu penolong 24 jam sesuai kedatangan kapal serta relawan dari pramuka”, imbuhnya.

Sementara itu, Widyas Wendra menyebut ada enam rute dari Tanjung Perak Surabaya ke berbagai kota di wilayah Jawa Timur, diantaranya Pasuruan Probolinggo Lumajang Jember sebanyak 21 trip; Mojokerto Jombang Nganjuk -Madiun sebanyak 21 , Kediri Tulungagung -Trenggalek sebanyak 14 trip; Lamongan ~ Bojonegoro Cepu sebanyak 14 trip; Surabaya Pare Blitar sebanyak 7 trip.

" Dengan estimasi peserta mudik gratis yang diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Perak adalah sebanyak 3.696 penumpang." terang Widyas.

Masih kata Widyas, selanjutnya untuk rute dari Tanjung Emas Semarang juga akan melayani enam rute menuju kota di Provinsi Jawa Tengah, antara lain Solo Yogyakarta sebanyak 14 trip; Demak Kudus Pati sebanyak 7 trip; Temanggung Parakan Wonosobo sebanyak 14 trip; Magelang Jogja Purworejo sebanyak 7 mp; Kendal Pekalongan Pemalang sebanyak 7 trip dengan estimasi peserta mudik gratis yang diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas adalah sebanyak 2.352 penumpang.

 " Perkiraan total jumlah penumpang yang dibiayai oleh Pelindo lll dalam mudik gratis tahun ini sekitar 6.048 penumpang." jelasnya.

Untuk mengikuti pemudi gratis Pelindo Ill, Peserta pemudik dapat mendaftarkan diri secara langsung di pelabuhan kedatangan pada Ioket pelayanan mudik gratis dengan menunjukan tiket kapal dan bukti identitas diri. Seluruh peserta mudik gratis.

" Pemudik gratis yang diselenggarakan Pelindo lll juga dilindungi asuransi yang ditanggung sepenuhnya oleh Pelindo III, dan calon penumpang mudik gratis tersebut akan mendapatkan berbagai fasilitas seperti konsumsi snack, serta bus yang dipakai dilengkapi fasilitas AC dan reclining seat,” pungkas Widyas Wendra. (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Empat pemuda kedapatan pecandu atau pengguna sabu-sabu ini dikecrek polisi sektor (polsek) Wiyung. Mereka berempat adalah LD (37) warga Surtikanti, Surabaya, MH (56) warga Simolawang Barat, Surabaya, YDL (26), dan RSJ (28), warga Siwalankerto, Surabaya,

Kanit Reskrim Polsek Wiyung, AKP Sugimin mengatakan, keempat pelaku itu ditangkap saat sedang nyabu dirumah MH, Jalan Simolawang Barat, Surabaya, pada Selasa (30/5/2017) sekitar pukul 22.00 WIB.

“ Mereka mendapatkan sabu-sabu dengan cara patungan seharga Rp 300 ribu dengan berpatungan, RSJ sebesar Rp 150 ribu, YDL sebesar Rp 100 ribu, dan LD sebesar Rp 50 ribu, sedangkan MH yang menyediakan tempatnya, namun juga ikut mengkonsumsi,” ujar Sugimin di Mapolsek Wiyung, Rabu (14/6/2017)

Setelah uang terkumpul, LD dan YDL pergi membeli sabu-sabu dari RHM (DPO) di daerah Sidonipah, Surabaya, sedangkan RSJ menunggu di Jalan Kapasan, Surabaya. Setelah ketiganya berkumpul, mereka lantas pergi ke rumah MH untuk pesta sabu.

“Selain menyediakan tempat, tersangka MH juga menyediakan alat-alat penunjangnya seperti bong, sedotan, dan korek api,” imbuh Sugimin.

Nahas, saat asyik berpesta, keempatnya terkena gerebek petugas Polsek Wiyung yang saat itu sedang berpatroli rutin cipta kondisi (Cipkon).

“Keempatnya lalu diamankan dan dibawa ke Mapolsek Wiyung.Dari tangan tersangka, diamankan seperangkat alat bong, sedotan, korek api, dan satu unit HP merk Cross warna hitam,” pungkas Sugimin.

Atas perbuatannya, keempatnya dijerat Pasal 112 Ayat 1 jo Pasal 114 Ayat 1 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan terancam hukuman pidana minimal lima tahun penjara. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota Surabaya menggandeng Polrestabes Surabaya melakukan sosialisasi layanan tanggap darurat musibah dan bencana 112 di kawasan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Irvan Widyanto menjelaskan, bahwa dengan sosialisasi turun lapangan ini diharapkan layanan 112 bisa selalu hadir di tengah-tengah warga. Nantinya, jika warga melihat ataupun mengalami berbagai kejadian darurat, bisa teringat dan lapor ke 112.

“Kita sudah gunakan berbagai kanal untuk sosialisasi 112, mulai dari kanal media sosial dinas - dinas di Pemkot untuk menggaet audience muda, hingga stiker di mobil-mobil dinas Pemkot Surabaya untuk warga yang sedang ada di jalanan. Kini giliran kita turun ke lapangan, bertatap muka dengan warga di kawasan perkampungan padat penduduk seperti Putat Jaya ini,” imbuh irvan.

Irvan menambahkan, sosialisasi layanan tanggap darurat musibah dan bencana 112 akan terus dilakukan hingga menjangkau RT/RW di seluruh Surabaya. Dengan pemberian stiker berukuran 20 x 12 cm dengan warna mencolok merah dan oranye yang ditempelkan di depan rumah warga. Dengan cara ini warga diharapkan dapat terus teringat dengan layanan 112.

“Apalagi nomornya hanya tiga (3) digit, diharapkan warga ingat terus jika terjadi kejadian darurat,” tegas Irvan. 

Sam (48) warga Putat Jaya 3 A merasa turut teredukasi dengan adanya sosialisasi “blusukan” ke kampung-kampung. Sam yang terus menghafal nomor 112 bersama anggota Satpol PP ini akan memanfaatkan layanan tanggap darurat jika menemukan kejadian di jalanan.

“Saya sering lihat orang kecelakaan di jalan, tapi tak tahu harus menghubungi siapa,” imbuh Sam.

Senada dengan Sam, Samudro (56) warga putat jaya 2 A juga adalah salah satu warga yang merasa dimudahkan dengan adanya layanan ini. Menurutnya, tiga digit 112 ini adalah angka yang mudah diingat.

“Kadang itu ada kejadian darurat, saya harus cari polisi terdekat. Nanti akan saya coba 112 ini, apala lagi layanan ini bebas pulsa,” imbuh Samudro. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Guna untuk menyambut Bulan Ramadhan yang penuh Berkah ini, Universitas Surabaya kembali membagikan takjil gratis, dengan melibatkan dosen, karyawan, mahasiswa bahkan mahasiswa asing 1000 Takjil dibagikan kepada pengguna kendaraan yang melintasi kawasan Kampus Ubaya di Jalan Ngagel.

Pembagian Takjil yang diikuti 5 mahasiswa termasuk 2 mahasiswa asing serta maskot Ubaya yang bertajuk tulisan “Selamat Berbuka Puasa” dengan memakai 5 bahasa, yakni bahasa Indonesia, Arab, Inggris, Mandarin dan Jawa.

Menurut Amirul Ulum S.Sos .M.IP selaku Koordinator acara mengatakan, Dipaka tilisan Bahasa Indonesia tersebut karena merupakan bahasa persatuan kita dan dapat mudah dipahami oleh semua orang yang kebetulan melintasi akses jalan ini, sedangkan Bahasa Jawa dipilih karena merupakan bahasa yang dapat ditemui di banyak daerah bahkan di luar negri. Sementara bahasa Inggris dan Mandarin dipilih karena merupakan bahasa Internasional yang banyak dipelajari di Indonesia. Bahasa Arab dipilih karena merupakan salah satu bahasa tertua di dunia dan dalam konteks sejarah, bahasa Arab tidak bisa lepas dari penyebaran agama Islam.

Amirul menjelaskan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk berbagi dengan sesama di bulan suci Ramadhan. Ketiga mahasiswa asing ini tertarik untuk mengikuti pembagian takjil gratis karena di Negara mereka tidak ada kegiatan khusus menjelang Ramadhan.

" Para mahasiswa asing juga bisa bersosialisasi dengan masyarakat di Surabaya." katanya.

Lebih lanjut Yu Ju Wang Mahasiswa asal Taiwan menambahkan,Kegiatan ini belum pernah dilakukan dan ditemui dan kegiatan pembagian takji tersebut sangat menyenagkan.

“Saya belum pernah ikut acara seperti ini sebelumnya, saya ingin tahu seperti apa aktivitas yang dilakukan selama Ramadhan. Saya selalu ingin melakukan hal-hal yang belum pernah saya lakukan sebelumnya,” ujarnya.

Amirul menjelaskan,Paket takjil yang dibagikan berisi es dawet, kurma, snack dan air mineral. Kegiatan ini juga dilakukan 3 titik lokasi pembagian takjil, 2 titik terletak di pintu masuk dan keluar kampus Ubaya Ngagel, sedangkan 1 terletak di seberang Ubaya Ngagel dan berharap kegiatan ini adalah memupuk rasa persaudaraan antar sesama.

 “Kegiatan ini adalah upaya kami untuk bisa berbagi di bulan suci ini, sekaligus menjadi sarana untuk menjalin silaturahmi antar sesama civitas Ubaya maupun dengan masyarakat." pungkasnya. (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pelaku berinisial MWN (28) warga Lakarsantri dibekuk Tim Anti Bandit Unit Polsek Wiyung, karena melakukan penipuan dan penggelapan terhadap temannya sendiri. Pelaku tertangkap di depan Masjid Al Hidayah Brantas Hilir Wiyung, Surabaya, Rabu (31/5/2017)

Adapun barang bukti disita polisi adalah satu unit handphone merk Strawberry dan satu unit sepeda motor merk Honda Revo warna hitam nopol L 6810 HG milik korban.

“Katanya, dia akan menguruskan Kartu Tanda Anggota (KTA) Security dengan meminta uang sebesar Rp 800 ribu untuk biaya, serta meminjam HP dan sepeda motor korban,” kata AKP Sugimin, Kanit Reskrim Polsek Wiyung kepada wartawan, Rabu (14/6/2017).

Korban penipuan berinisial SW (41) yang tak lain teman dari pelaku yang berprofesi sebagai kuli bangunan itu. Alasan ini dipakai pelaku demi memperlancar kepengurusan KTA tersebut dan akan berjanji akan selesai dalam waktu dua hari.

Namun, selang waktu yang ditentukan, KTA tidak kunjung rampung dan handphone serta sepeda motor milik korban belum dikembalikan.

“Pelaku juga tiba-tiba menghilang dan sulit untuk dihubungi. Korban merasanya dirinya telah tertipu dan segera melaporkan kepada kami,” imbuh Sugimin.

Masih kata Sugimin, pelaku telah melanggar Pasal 378 KUHP tentang Penipuan atau Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan, tersangka terancam hukuman pidana maksimal empat tahun penjara.

Tersangka mengaku dirinya menjual handphone milik korban untuk membeli handphone baru merk Strawberry seharga Rp 50 ribu.

“Kalau uangnya yang Rp 800 ribu untuk hidup sehari-hari, sedangkan sepeda motor untuk transportasinya saat bekerja,” tukas Sugimin. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Legislator mengusulkan kepada Dinas Pariwisata Kota Surabaya agar semua bangunan cagar budaya di Kota Pahlawan diberi prasasti atau piagam yang ditulis pada bahan yang keras dan tahan lama.

"Ini dilakukan agar bangunan cagar budaya di Surabaya tidak mudah hilang," kata anggota Komisi D DPRD Surabaya Anugrah Ariyadi di Surabaya, Rabu (14/6/2017).

Menurut dia, selama ini bangunan cagar budaya di Surabaya hanya diberi plakat atau petanda yang tidak tahan lama dan mudah dilepas. Pemasangan prasasti yang terbuat dari marmer pada bangunan cagar budaya sudah dilakukan di Kota Bandung.

"Pada saat komisi D melakukan kunjungan kerja ke Bandung, kami melihat semua bangunan cagar budaya diberi prasasti," katanya.

Hal itu dilakukan agar masyarakat mengetahui kalau bangunan tersebut merupakan cagar budaya.

"Sehingga kalau ada yang mau berbuat jahat akan pikir-pikir dulu," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, jika terjadi transaksi atau diperjualbelikan antara pemilik bangunan cagar budaya kepada orang lain akan cepat mudah diketahui. Termasuk jika nantinya bangunan tersebut akan dibongkar atau diubah peruntukannya.

Ia berharap agar kasus pembongkaran sepihak seperti yang terjadi bangunan Rumah Radio Bung Tomo di Jalan Mawar yang masuk kategori cagar budaya tidak terulang kembali.
Apalagi bangunan rumah bersejarah tersebut tidak diberi prsasti, melainkan hanya diberi plakat yang mudah dibongkar.

 "Akibatnya pemilik rumah dengan mudahnya membongkar bangunan bersejarah itu," ujarnya.

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya meminta Dinas Pariwisata Pemkot Surabaya melakukan infentarisir jumlah bangunan yang masuk kategori cagar budaya di Surabaya.

"Dengan adanya data itu, dinas pariwisata beserta tim cagar budaya melakukan prioritas bangunan mana yang perlu segera diberi prasasti," katanya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : ( Surabaya ) Dalam rangka menyambut Bulan Ramadhan 1438 H, Pelindo III bekerjasama dengan Lembaga Managamen Infaq ( LMI ) Surabaya menggelar Berbuka Puasa bersama Anak Yatim dan Awak Media Surabaya.

Bertempat di Gebu Minang Jawa Timur (Rumah Gadang) Surabaya Momen Bulan Ramadhan ini digelar sebagai upaya untuk intropeksi sekaligus mencari ketenangan den kebersamaan dengan sesama.

"Buka puasa bersama ini adalah acara tahunan kami. Kami ingin berbagi rezeki kepada anak yatim piatu dan kaum dhuafa sekaligus gathering untuk bersilaturahmi dengan rekan-rekan media,” kata Widyaswendra VP Corporate Communication pada Selasa (13/7/2017).

Menurut Widyaswendra, kegiatan tersebut bertujuan sebagai wujud untuk kepedulian Pelindo Ill Surabaya terhadap sesama, terutama pada anak yatim yang membutuhkan perhatian sekaiigus guna menjalin silaturahmi antar sesama muslim. Selain itu, Bulan Ramadhan merupakan momen yang tepat.

" Untuk itu, marilah kita semua bersyukur bahwa pada saat ini kita masih diberi kesempatan dan kemampuan untuk berbagi dengan mereka yang sangat dicintai Allah yaitu bersama 100 anak yatim dan kaum dhuafa di wilayah Surabaya." ujarnya.

" Semoga niat baik kite melalui acara pada hari ini diridhoi oleh Allah SWT dan semoga Pelindo III kedepannya dapat menebar lebih banyak kebaikan dan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitamya ." imbuh Widyaswendra.

Selain melakukan buka bersama, pada salah satu rangkaian acara tersebut Pelindo III juga memberikan bingkisan kepada 100 anak yatim

" Bingkisan tersebut berupa tas, buku dan alat tulis serta santunan dalam bentuk uang tunai." jelasnya

Ditempat yang sama Ozi Riyanto, Kepala Kantor LMI Surabaya menambahkan, pihaknya merasa bersyukur karena selama tiga tahun berturut-turut ini Pelindo III masih mengundang LMl sebagai mitra dalam kegiatan Ramadhan dan pihaknya juga sangat berterima kasih pasalnya anak yatim ini merupahkan generasi penerus dan aset masa depan bangsa.

“ Semakin baik kualitas setiap anak, maka akan semakin baik, maju dan bermartabat. Anak yatim sudah semestinya menjadi kepedulian semua umat agar mereka kelak dapat hidup sukses dalam membangun bangsa,negara dan keluarganya." pungkasnya.

Dalam acara tersebut tampak hadir oleh Humas Kantor Pelindo III, Pelabuhan Tanjung Perak dan Anak Perusahaan Pelindo III yakni PT.TPS, PT.BJTI, PT.PMS, PT.PDS, PT.PHC, PT.Terminal Teluk Lamong dan 100 anak Yatim serta 100 Awak Media masing- masing dari media Cetak, Elektronik dan Online. (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Yusup, S.E., M.M., menghadiri acara  Safari Ramadhan Mabes POLRI bersama TNI POLRI dan Masyarakat Sulawesi Selatan bertempat di Polrestabes Makassar, Rabu (14/06/2017).

Acara yang dirangkaikan dengan Buka Puasa Bersama dan Peringatan Nuzulul Quran ini dihadiri oleh Tim Safari Ramadhan Mabes POLRI dengan Pimpinan rombongan yaitu Irjen Pol Izha Fadri, Brigjend Pol Sadono, Pangdam XIV Hasanuddin, Kapolda dan Wakapolda Sulsel, Pangkosek Hanudnas II, Kapolrestabes Makassar, Walikota Makassar dan perwakilan dari Pemprov Sulsel, Perwakilan Personel Lantamal VI serta Personel TNI/POLRI dan masyarakat setempat.

Acara dimulai dengan pembacaan alquran oleh kanit binmas maros, dilanjutkan sambutan kapolda. Kapolda menyampaikan selamat datang kepada rombongan dari Mabes Polri yg dipimpin Kakoors Ahli Kapolri. Kapolda juga menyampaikan bahwa di Sulsel, khususnya Makassar tercipta dengan baik berkat kerjasama antar Forkompinda.

Dalam sambutannya, Pimpinan Rombongan Mabes POLRI Irjen Pol Izha Fadri menyampaikan momen ini adalah momen silaturahmi yang sangat baik. Atensi Kapolri dalam operasi bersandi Ramadniya nanti yakni berikan pelayanan yang terbaik, dengan hati yang tulus ikhlas. Dalam pelaksanaan operasi ini tentunya nanti akan ada kekurangan baik yang besar maupun kecil, tak terlepas dari keterbatasan personel sebagai manusia biasa, untuk itu Kapolri juga memohon pengertian dan maaf nantinya. Terkait pesatnya penggunaan teknologi belakangan ini menciptakan dunia yang seperti tanpa batas, bagaimana efek pilkada DKI getarnya sampai keseluruh Indonesia demikian pula saat bom meledak dikampung melayu.

Selanjutnya, dalam sambutannya juga Irjen Pol Izha Padri  menyampaikan untuk menyikapi kemajuan jaman dan perkembangan situasi, Kapolri berharap kita dapat melihat apa yang dapat mempererat persatuan kesatuan kita.

"Kapolri juga menaruh atensi yang besar atas persekusi yang terjadi belakangan, ini dapat merusakbingkai persatuan yang telah tercipta dari berbagai agama, suku budaya dan kedaerahan", ujar Irjen Pol Izha Padri.

Kemudian acara dilanjutkan dengan ceramah agama yang berjudul Hikmah Nuzulul Qur'an oleh Ketua MUI Sulsel KH. Sanusi Baco, Lc. Dan dilanjutkan dengan Buka Puasa bersama. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Selatan) Komandan Batalyon Kesehatan-2 Marinir (Danyonkes-2 Mar) Letkol Laut (K) dr. Hendra Widjajanto, Sp. KK., secara resmi memimpin upacara pembukaan On Job Training (OJT) Bintara Remaja Kesehatan Angkatan XXXVI TNI AL TA. 2016–2017 di Bukit Inkai Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (14/06/2017).

Pembukaan ditandai dengan penyematan tanda peserta oleh Danyonkes-2 Mar kepada perwakilan peserta On Job Training.

OJT kali ini akan akan berlangsung selama satu bulan mulai dari tanggal 14 Juni sampai dengan 14 Juli 2017 di Batalyon Kesehatan-2 Marinir.

Adapun tujuan diadakannya OJT ini adalah untuk memberikan gambaran secara nyata di lapangan tentang pelaksanaan tugas dan dukungan kesehatan baik dalam operasi maupun latihan.

Dalam amanatnya Danyonkes-2 Mar menekankan kepada seluruh Bintara Remaja yang mengikuti OJT agar meningkatkan semangat dan sikap mental kejuangan serta tidak mudah menyerah sehingga hambatan dan tantangan dalam kegiatan dapat diatasi.

“Laksanakan kegiatan dengan ikhlas karena itu semua untuk mengasah kemampuan dalam mengemban tugas kedepan sebagai Bintara Kesehatan di Kesatuan masing-masing,’’ tambahnya.

Hadir dalam acara ini Wadanyonkes-2 Mar Mayor Laut (K) Mohamad Shofa, S.I.Kom dan para Perwira Staf Batalyon Kesehatan-2 Marinir. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive