Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Minggu, 18 Juni 2017

OTT Di Mojokerto, KPK sebut Inspektorat Daerah Tak Miliki Integritas


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang menilai kasus suap yang melibatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Pimpinan DPRD Kota Mojokerto sebagai lemahnya bentuk check and balance di pemerintah daerah (Pemda).

Hal ini disampaikan Saut dalam jumpa pers terkait kasus suap ini gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Sabtu (17/6/2017).

"Ini merupakan gambaran adanya ketidak stabilan dan adanya check and balance yang sangat lemah dikalangan pemerintah daerah," kata Saut.

KPK menurutnya akan bekerja mengawasi hal ini di daerah lainnya. Saut mengatakan, tidak ada jaminan hal seperti ini tidak terulang lagi.

"Lagi-lagi daerah mengalami krisis ya, kami mengatakan tidak ada jaminan bahwa seperti ini tidak terjadi di daerah lain," ujar Saut.

Saut mengatakan, di pemerintah daerah ada bagian inspektorat dalam tugas pengawasan.

Namun, kadang inspektorat di daerah tidak memiliki sikap yang berani dan kurang memiliki integritas.

KPK menurutnya sudah pernah mengumpulkan kepala daerah dan inspektoratnya guna membahas cara agar bisa menjaga integritas.

"Ada beberapa daerah punya keberanian, inspektoratnya bahkan berani manggil kepala daerahnya untuk berdiskusi tentang kelemahan-kelemahan. Tapi di daerah lain, juga enggak semua seperti itu," ujar Saut.

Sebelumnya, KPK menetapkan empat orang tersangka dalam operasi tangkap tangan di Mojokerto, Jawa Timur.

Mereka adalah Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Pemkot Mojokerto Wiwiet Febryanto sebagai pemberi suap.

Lalu, Ketua DPRD Kota Mojokerto Purnomo, Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Abdullah Fanani, dan Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Umar Faruq selaku penerima suap.

Sedangkan dua orang lain yang juga diamankan karena menjadi perantara suap, H dan T, saat ini masih berstatus sebagai saksi. KPK mengamankan uang Rp 470 juta.

Sebanyak Rp 300 juta di antaranya merupakan total komitmen fee dari kepala dinas untuk pimpinan DPRD Mojokerto.

Uang tahap pertama sebesar Rp 150 juta yang merupakan bagian dari komitmen fee tersebut disebut sudah ditransfer pada 10 Juni 2017.

Sementara itu, uang lain yakni 170 juta, diduga terkait komitmen setoran triwulan yang disepakati sebelumnya.

Pemberi suap dalam kasus ini dijerat dengan pasal 5 ayat (1) huruf a atau pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 20001 Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Sementara penerima suap dalam kasus ini dijerat dengan pasal 12 huruf a atau pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 20001 Jo. pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. (rio)

Komandan Lantamal V Hadiri Tasyakuran Peringati Hari Jadi Puspenerbal 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. beserta Ketua Korcab V Daerah Jalasenastri Armada Timur (DJAT) Ny. Herniwati Edi Sucipto menghadiri acara tasyakuran sekaligus buka puasa bersama dalam rangka memperingati Hari Jadi Puspenerbal ke-61 tahun 2017 yang dilaksanakan di Wisma Perwira Lanudal Juanda, Sabtu (17/6).

Hadir dalam acara tersebut Wakil Kepala Staf TNI Angakatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI A. Taufikoerrohman beserta Ibu, Laksamana TNI Purn Tedjo Eddy Purdijatno beserta Ibu, Laksdya TNI (Purn) Yurianto beserta Ibu, Laksda TNI Halomoan Sipahutar dan Ibu, Asops Kasal dan Ibu , Gubernur AAL dan Ibu,  Wagub AAL dan Ibu, Kadiswatpersal, Kadissenlekal, Kadisminpersal, serta tamu undangan lainnya.

Adapun tema dalam acara tasyakuran memperingati hari jadi Puspenerbal ke-61 tahun 2017  adalah “Tingkatkan Profesionalisme Menuju Kejayaan Penerbangan Angkatan Laut”.

 Acara tasyakuran diawali dengan Pemutaran film dokumenter dan dilanjutkan dengan Pembacaan Sambutan Kepala Staf Angkatan Laut oleh Wakasal serta pemberian tali asih kepada anak yatim oleh Ibu Wakasal didampingi Wakasal, Dan Puspenerbal beserta Ibu yang diserahkan kepada  panti asuhan R Moeljadi sebanyak 20 anak,  Arrohmah sebanyak 11 anak, Istiqomah sebanyak 10 anak dan panti asuhan Hasim Azhari sebanyak20 anak yang merupakan binaan Ibu Kasal.

Kasal dalam amanatnya menyampaikan bahwa dalam perjalanan mengemban tugas negara, penerbangan Angkatan Laut telah terlibat dalam beberapa operasi yang digelar TNI, seperti operasi Trikora, Dwikora, peni\umpasan PORS dan PARAKU,Cebdrawsih II, Seroja, Pengusiran kapal Lusitania Expresso serta operasi pemulihan di Aceh.

Selain itu sejak tahun 2009 TNI AL telah mengirimkan unsur penerbangan Angkatan Laut dalam operasi perdamaian PBB di Lebanon. Tahun 2011 unsur penerbangan TNI AL juga menjalankan tugas sebagai bagian satgas merah putih ujntuk menyelamatkan MV Sinar Kudus serta ABKnya dari pembajakan diperairan Somalia serta berpartisipasi dalam berbagai latihan bilateral dengan negara sahabat yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun.

Visi membangun Indonesia sebagai poros maritim Dunia merupakan reorientasi arah pembangunan nasional untuk memanfaatkan potensi kelautan sebagai prioritas utama.

 Mencermati perkembangan   lingkungan strategis pengelolaan potensi kemaritiman Indonesia memerlukan pertahanan dan keamanan maritim yang tidak terlepas  dari peran Pnerbangan TNI AL.

Sejalan dengan hal tersebut, peran Penerbangan TNI AL diarahkan untuk mampu mendukung pelaksanaan operasi-operasi yang digelar oleh TNI maupun TNI AL. Berbagai program pembangunan kekuatan dan pembinaan kemampuan TNI AL  untuk meningkatkan profesionalisme organisasi terus dilaksanakan.

Dalam yang digelar secara sederhana tersebut, diwarnai hiburan qasidah modern dan dilanjutkan musik Rajawali Band. Sedangkan tausyiah disampaikan oleh ustadz KH Khusnul Yatim yang dilanjutkan dengan doa. (arf)

Tiga Pimpinan DPRD Mojokerto dan Kadis PU dan Penataan Ruang Ditangkap KPK


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Tak hanya DPRD Provinsi Jatim dari Komisi B, Mohammad Basuki, kali ini Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) juga menangkap tiga Pimpinan DPRD Mojokerto.

Mereka adalah Ketua DPRD Kota Mojokerto Purnomo yang berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).


Wakil Ketua DPRD Umar Faruq dari Partai Amanat Nasional (PAN). Dan Wakil Ketua DPRD Abdullah Fanani berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Lembaga anti rasuah itu juga resmi menjadikan ke tiganya sebagai tersangka kasus dugaan suap.

Selain itu KPK juga menetapkan Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Pemkot Mojokerto Wiwiet Febryanto juga sebagai tersangka.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Basaria Pandjaitan mengatakan, ketiga pimpinan DPRD itu tertangkap tangan menerima suap dari Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Pemkot Mojokerto Wiwiet Febryanto.

"Total uang suap yang diamankan penyidik pada saat OTT Rp 470 Juta," kata Basaria dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (17/6/2017).

Diduga uang senilai Rp 300 juta adalah pembayaran atas total komitmen fee senilai Rp 500 juta.

Sementara Rp 170 juta sisanya diduga terkait komitmen setoran trwiulan yang telah disepakati sebelumnya.

Uang pelicin itu diduga diperuntukan agar DPRD Kota Mojokerto menyetujui pengalihan anggaran dari anggaran hibah Politeknik Elektronik Negeri Surabaya (PENS) menjadi anggaran program penataan lingkungan pada Dinas PUPR Kota Mojokerto Tahun 2017 senilai Rp 13 Miliar. (rio)

Sabtu, 17 Juni 2017

1.200 Pelari Ramaikan Dolly Night Fun Run 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dua pucuk pimpinan penegah hukum di Surabaya yakni Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Mohammad Iqbal dan Kajari Surabaya Didik Farkhan ikut meramaikan kegiatan lari malam menyusuri kawasan eks lokalisasi Dolly atau dikenal dengan "Dolly Night Fun Run" 2017 pada Sabtu malam.

"Ini bagian dari rekayasa sosial yang muaranya untuk kemajuan bangsa dan negara. Dari Surabaya untuk Indonesia. Mana suaranya 1.200 peserta yang ikut pada malam hari ini," kata Kombes Pol Mohammad Iqbal saat membuka "Dolly Night Fun Run" di depan kantor Kecamatan Sawahan, Surabaya.

Menurut dia, cerita lama Dolly sebagai tempat prostitusi sudah hampir sirna dan digantikan dengan Dolly yang positif yakni Dolly yang menjelma sebagai tempat wisata, pendidikan, tempat ibadah dan tempat kegiatan positif.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemkot Surabaya Afghani Wardhana mengatakan kegiatan ini diikuti sekitar 1.200 peserta dari Surabaya dan sekitarnya. Para peserta tersediri dari masyarakat umum dan pegawai Pemkot Surabaya, Polrestabes dan Kejari Surabaya.

Menurut dia, kegiatan ini akan menjadi spesial karena pertama digelar di Surabaya, meski selama ini sudah ada komunitas yang menyukai tantangan lari malam.

Menurut dia, melalui kegiatan ini, pihaknya berharap kawasan Dolly yang selama ini dianggap negatif karena bekas tempat lokalisasi terbesar di Asia Tenggara sedikit demi sedikit akan hilang.

"Apalagi kegiatan ini digelar pada saat bulan suci Ramadhan," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya mengharapkan kegiatan tersebut menjadi kegiatan tahunan yang digelar di Surabaya. "Kami mengharapkan kegiatan ini seperti di Bali yang setiap tahun digelar," katanya.

Perwakilan Komunitas Bicara Surabaya Achmad Zainul Arifin mengatakan hingga kini pendaftaran "Dolly Night Fun Run" telah mencapai 1.200 peserta dari Surabaya maupun luar Surabaya.

Menurut dia, acara ini bertabur hadiah puluhan juta rupiah dengan doorprize utama sepeda motor. Hadiah lainnya adalah lemari es, tv, sepeda, kamera, power bank hingga voucher menginap di hotel.

Nantinya, para peserta juga akan memperebutkan beberapa kategori pemenang, di antaranya kategori finish pertama mendapatkan medali dan uang tunai Rp1 juta, kategori kostum terunik perorangan mendapatkan uang tunai Rp750 ribu, dan kategori 50 pelari finish pertama mendapatkan medali. (arf)

Wadan Lantamal V Hadiri Penerimaan Satgas Ops Tinombala


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E. turut menghadiri upacara penerimaan kembali Satgas Ops Tinombala dari Batalyon Infanteri ( Yonif )  Raider 514/9/2 Kostrad di Dermaga Madura, Ujung Koarmatim, Surabaya pada Jumat pagi (16/6).

Upacara penerimaan kembali sekitar 394 personel satgas yang bertugas di daerah Poso, Sulawesi Selatan ini,  dipimpin oleh Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif)-2/Kostrad Mayjen TNI Agus Suhardi.

Sementara para pejabat teras dijajaran TNI- Polri wilayah Surabaya turut hadir dalam kesempatan tersebut, yakni Kasarmatim Laksma TNI I.N.G Ariawan,  Kasdam V/Brw Brigjen TNI Widodo Iriansyah,  Asops Kasgartap III/Sby Kolonel Mar Suharto, Danlanud Sby Kolonel Pnb Rudy Iskandar, Danbrigif L 18 Trisula Kolonel Inf Renald A Sinaga, Aspers Danlantamal V Kolonel Laut (KH/W) Tresna Kusumawati, S.Pd, M.A.P serta Kasat Sabhara Polrestabes AKBP Awan Hariono, dan pejabat lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi  dalam amanatnya yang dibacakan oleh inspektur upacara, dengan mengatas namakan negara dan Bangsa serta keluarga besar Kostrad mengucapkan selamat datang dan terimakasih serta penghargaan kepada anggota Satgas Yonif R 514/9/2 K atas dedikasi dan loyalitas mereka yang tinggi dalam melaksanakan tugas Operasi Tinombala di daerah penugasan Poso, Sulawesi Tengah.

Lebih lanjut Edy- sapaan akrab Pangkostrad ini mengungkapkan bahwa tugas dalam rangka memelihara stabilitas keamanan di daerah Poso dan sekitarnya, merupakan tugas yang mulia dan berat mengingat kondisi dan situasi yang dihadapi memiliki tingkat kerawanan dan resiko tinggi , karena masih adanya kelompok radikal bersenjata yang mengancam keutuhan NKRI.

“ Namun demikian, sebagai prajurit kita harus senantiasa dituntut selalu siap setiap saat untuk melaksanakan tugas bagi Bangsa dan Negara, kapan dan dimanapun serta dalam situasi apapun sebagaimana yang telah prajurit jalani, inilah wujud nyata dari pengabdian kita sebagai Prajurit Kostrad “, tegas mantan Pangdam I Bukit Barisan ini.

Disisi lain Edy juga berharap jika karya pengabdian yang telah dicurahkan untuk masyarakat Poso dan Sulsel pada umumnya, dalam memelihara stabilitas keamanan wilayah, dapat memberikan sumbangan nyata bagi upaya penyelesaian konflik, agar tercipta kedamaian dan keamanan yangg permanen di Poso dan sekitarnya, sehingga masyarakat dapat membangun tatanan sosial dan roda perekonomian yang lebih baik di masa yang akan datang.

Sebelum mengakhiri amanatnya Pangkostrad yang juga Ketua Umum PSSI tersebut meminta agar pasukan segera melakukan pengecekan, pemeliharaan, dan inventarisir semua peralatan maupun persenjataan, serta perlengkapan material lainnya yang telah digunakan selama tugas operasi, sehingga peralatan dan persenjataan tersebut dalam waktu singkat sudah dalam keadaan siap untuk digunakan kembali. (arf)

Pangdam V/Brawijaya Kunjungi Korem 082/CPYJ


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Kustanto Widiyatmoko yang didampingi Ketua Persit KCK PD V Brawijaya Ibu Kustanto beserta segenap pengurusnya dan rombongan Asinten Kasdam V/Brawijaya serta Kabalak Kodam V/Brawijaya dalam rangka kunjungan kerja ke Makorem 082/CPYJ. Sabtu (17/6).

Kedatangan Pangdam V/Brawijaya disambut oleh Danrem 082/CPYJ di gerbang masuk Makorem, kemudian disambut dengan pengalungan bunga dan jajar kehormatan. Selanjutnya rombongan Pangdam V/Brawijaya menuju halaman Makorem dan telah berdiri berjajar Kasrem 082/CPYJ, para Dandim jajaran Korem 082/CPYJ, para Dan/Ka Satbalak wilayah Mojokerto dan para Kasi Korem 082/CPYJ.

Danrem 082/CPYJ Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, S.I.P, memperkenalkan para pejabat tersebut kepada Pangdam, setelah perkenalan tersebut Pangdam V/Brawijaya beserta rombongan melaksanakan foto bersama yang di laksanakan oleh Penrem 082/CPYJ.

Selanjutnya Pangdam menerima laporan dari Danrem 082/CPYJ tentang situasi wilayah  Korem 082/CPYJ, kemudian dilanjutkan pengarahan Pangdam kepada seluruh Prajurit, PNS dan Persit KCK Koorcabrem 082 PD/Brawijaya yang intinya mengajak kepada seluruh anggota untuk bisa mensyukuri Rahmat Tuhan yang luar biasa serta mensyukuri apa yang sudah Tuhan berikan melalui Negara dan kesejahteraan yang diberikan Negara.

Lebih lanjut Pangdam V/Brawijaya menyampaikan kepada Prajurit, PNS dan anggota Persit untuk tidak mengupload foto-foto atau sesuatu yang tidak pantas di media sosial serta tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita bohong, dan untuk Prajurit supaya mempedomani Sumpah Prajurit, Sapta Marga dan 8 wajib TNI guna mendukung Tugas Pokoknya buat PNS supaya mempedomani Panca Prasetya Korpri.

“Tentunya yang utama mari kita terus berpedoman pada Pancasila dan sesanti Bhineka Tunggal Ika kita harus menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa serta kita harus mengayomi semua suku, agama dan ras yang mana pun itu,” kata Pangdam.

Sebelum mengakhiri sambutannya Pangdam V/Brawijaya menyampaikan beberapa penekanan diantaranya; para Dandim, Danramil dan juga unit intel yang ada diwilayah supaya bisa melaksanakan lapor cepat, temu cepat dan cegah dini.

Pada akhir sambutannya Pangdam V/Brawijaya menyampaikan ucapan terima kasih dan berharap pada momentum bulan puasa Ramadhan ini disamping meningkatkan profesionalisme meningkatkan rasa syukur dengan diwujudkan kerja yang lebih baik juga meningkatkan komunikasi silaturahmi sebagai keluarga besar mulai dari Koramil, Kodim, Korem dan Kodam agar bisa selalu saling ingat mengingatkan, saling asah dan saling asuh kemudian juga saling menjaga agar tidak ada lagi yang terjerumus pada pelanggaran.(arf)

Pemkot Jajaki Peluang Investasi dan Peminjaman Melalui Credit Reating


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Perwakilan Word Bank menemui Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di ruang kerjanya, Jum’at (16/6/2017) siang. Kehadiran mereka untuk mensurvei sejauh mana peringkat atau posisi finansial Kota Surabaya.

Thalita Ernandya Yuwono selaku Senior Urban Economist mengatakan, surabaya ingin melakukan pemeringkatan finansial melalui credit reating dan financial manager assement serta memberi bantuan untuk menghitung boru incapacity Kota Surabaya.

“Hasil akan terlihat ketika credit reating, financial manager assement, dan boru incapacity keluar. Credit rating dapat digunakan surabaya untuk meminjam atau menawarkan kepada investor agar melakukan invest,” terang Ernandya.

Sebelumnya, lanjut Ernandya, pemeringkatan surabaya pernah dinilai oleh Pefindo (Pemeringkat Efek Indonesia) tiga tahun lalu. Menurutnya hasil yang didapat cukup bagus yakni double A – (Double A minus).

“Pencapaian nilai yang didapat sudah setara dengan DKI Jakarta dan Jawa Barat, seharusnya bisa meminjam karena fiskal capacitynya sudah kuat,” imbuhnya.

Ernandya atau yang akrab disapa Nandya juga kembali menegaskan kehadiran dirinya bersama tim di sini untuk mengetahui posisinya secara finansial atau ratingnya ada dimana.

“Sebab itu sangat berguna bagi kepentingan Surabaya,” tuturnya.

Ditanya soal syarat-syarat apa saja yang harus dipenuhi oleh Pemkot untuk mengetahui posisi finasialnya. Nandya mengatakan ada beberapa data yang harus diserahkan antara lain, data-data PAD, data pengeluaran, revenue termasuk data BUMD yang ada di Surabaya.

“Nanti kita analisa semuanya itu,” terangnya.

Rencanya perhitungan rating yang akan dilakukan Word Bank tidak dapat dilakukan secara terburu-buru karena penilaian ini ada metodologi berprosesnya

“Mungkin sekitar 2 hingga 3 bulan baru keluar hasilnya,” ujar nandya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeko) Kota Surabaya Agus Imam Sonhaji menambahkan, credit rating untuk memenuhi kapasitas daerah sehingga dapat melihat posisi finasial surabaya untuk meminjam uang dan mengajak investor.

“Suatu saat pemkot ingin membangun infrastruktur dan menggunakan uang hutang, nanti pemberi hutang dapat melihat atau menilai sejauh mana finansial kota surabaya melalui credit rating, Itu fungsinya,” terang Agus.

Ke depan setelah hasil pemeringkatan dikeluarkan Word Bank, Pemkot rencananya akan melakukan investasi proyek dalam waktu dekat salah satunya  pembangunan trem.

“Seperti yang dikatakan ibu Menteri Keuangan bahwa APBN tidak ada, maka disarankan memakai APBB atau APBU itu kan artinya kita disuruh invest,” tuturnya.

Agus berharap ada peningkatan hasil survei yang dikeluarkan Word Bank dalam menilai peringkat kota surabaya dari sektor finansial sehingga kepercayaan para investor untuk melakukan investasi di kota pahlawan semakin terbuka. (arf)

BI Gandeng Himbara Layani Penukaran Uang di 1000 Lokasi


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangkah menjelang Hari Raya Idul Fitri 2017, Bank Indonesia menggandeng Himbara ( Himpunan Bank Milik Negara ) melakukan Layanan penukaran uang di 1000 Lokasi yang digelar serentak di seluruh Indonesia dan akan di pusatkan di Wilayah 3T yakni ,Terpencil, Terdepan dan Terluar.

Layanan Penukaran uang yang dilakukan oleh Bank Indonesia ini sebagai bentuk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap uang rupiah pecahan kecil.

" Dengan mengusung tagline “Rupiah untuk Negeri” ( Bank Indonesia dan Bank BUMN Melayani Negeri ), BI senantiasa berupaya untuk melayani masyarakat dan memenuhi kebutuhan uang dengan jumlah yang tepat dan pecahan yang sesuai." kata Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah, Titien Sumartini.

Lebih lanjut Titien Sumartini mengungkapkan, Bank Indonesia dalam hal ini telah mempersiapkan modal sebesar Rp100 milyar guna untuk mensupport 528 titik penukaran Bank Mandiri, 303 titik penukaran BRI, 205 titik penukaran BNI, dan 10 titik penukaran BTN.

" Dalam pelayanan  penukaran uang yang diselenggarakan Bank Mandiri yang disupport oleh Bank Indonesia sudah menyiapkan modal sebanyak Rp1,2 milyar. Paket yang ditawarkan masyarakat untuk penukaran adalah sebesar Rp 1,7 juta yang terdiri atas pecahan Rp 10.000 hingga  Rp 2.000." ujarnya.

Untuk wilayah Provinsi Jawa Timur Masih kata Titien Sumartini saat ini terdapat 41 titik penukaran yang telah dibuka oleh Himbara untuk melayani kebutuhan uang rupiah pecahan kecil dan disertai dengan kegiatan sosialisasi ciri-ciri keaslian uang Rupiah (CIKUR) dan cara merawat uang rupiah.

" Pada kesempatan tersebut, Bank Indonesia juga mensosialisasikan ciri-ciri keaslian uang Rupiah (CIKUR) kepada masyarakat. Masyarakat diedukasi dan dikenalkan dengan 3D (Dilihat Diraba Diterawang) agar semakin mengenal CIKUR. Selain Cikur, Bank Indonesia pun memberikan  informasi uang rupiah tahun emisi 2016 (NKRI) yang disambut dengan antusiasme masyarakat." jelasnya.

Selain itu, Pelayanan penukaran uang pecahan kecil tidak hanya di lokasi-lokasi strategis saja yang melayani kebutuhan penukaran uang. namun juga pelayanan penukaran juga dilakukan di daerah terdepan dan terluar di Jawa Timur seperti pulau Kangean dan Pulau Madura.

" Bersama RCEO Mandiri Region VIII/Jawa III membuka secara resmi salah satu kegiatan penukaran uang Rupiah untuk Negeri yang berlokasi di Pasar Porong, Pasuruan Jawa Timur." terangnya.

Titien Menambahkan, Bank Indonesia menghimbau kepada masyarakat agar dapat menukarkan uang pecahan kecil di kantor-kantor bank yang memasang spanduk penukaran maupun kegiatan kas keliling Bank Indonesia dan perbankan, karena lebih aman dan tidak dipungut biaya. Selanjutnya, masyarakat diharapkan menukar uang secukupnya dan tidak berlebihan. (Dji)

Penyiraman 29 Taja Baru


KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Komandan Batalyon Armed-7/105 GS  Letnan Kolonel Armed Arif Rahman, S.Sos. menutup acara Orientasi Tamtama Remaja Baru TA. 2017 di Lapangan utama Batalyon yang sudah melaksanakan tradisi orientasi selama 3 bulan di satuan sejumlah 29 orang Tamtama Remaja Baru Abituren Dikmata PK Gel II TA. 2017 telah menambah kekuatan personel Batalyon.( 13/06/17).

Dalam sambutannya Komadan Batalyon menyampaikan bahwa Orientasi Tamtama Remaja Baru yang telah dilaksanakan bertujuan untuk membekali Tamtama remaja Baru dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan guna menunjang tugas ke depan serta didasari dengan kecintaan dan rasa tanggung jawab yang tinggi. Diharapkan dengan acara orientasi tersebut Tamtama Remaja Baru dapat melaksanakan tugas satuan ke depan di Wilayah Kodam Jaya/Jayakarta  yang makin komplek dan penuh tantangan dan dihadapkan pada perkembangan suhu politik di Ibu Kota Negara.

Selanjutnya anggota Tamtama Remaja Baru akan masuk ke Baterai tempur  dan siap melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Tamtama Baterai, sehingga diharapkan kemampuan Tamtama Remaja Baru tersebut dapat setara dengan seniornya dalam mendukung tugas pokok satuan, selama orintasi para remaja Tamtama baru mendapatkan materi kecabangan Armed, pengenalan satuan dan tugas pokoknya di Kodam Jaya serta pelajaran Bintertas Satuan.

Dalam pentupun pekan orientasi dihadiri oleh perwakilan anggota tiap-tiap Baterai dan para Perwira dan Bintara serta Ibu-ibu  Pengurus Persit  Kartika Chandra Kirana Cabang XIV Yonarmed-7 PD Jaya sehingga membuat kekompakan dan rasa kekeluargaan di Batalyon. (arf)

Awas!!! Di Hero TP Beredar Kolang-Kaling Kedaluarsa Beredar


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kolang-kaling kedaluarsa kemasan plastik merek Sriti yang ditemukan di swalayan Hero Tunjungan Plaza Surabaya, Jumat (16/6), menjadi perhatian tim Satgas Pangan Sat Reskrim Polrestabes Surabaya didampingi staf BBPOM Jatim. Ironisnya, meski tanggal masa berlaku layak dikonsumsi sudah habis, kolang-kaling itu masih terdisplay di fresher swalayan tersebut.

Selain mengamankan kolang-kaling, tim juga mengamankan 9 jenis produk olahan daging yang didominasi oleh merek Nikmat tak terdaftar nomor registrasinya di BBPOM. Sejumlah barang tersebut ditemukan dalam operasi yang berlangsung selama dua jam itu.

"Untuk temuan produk tersebut tentu kami mintakan klarifikasi mulai dari pihak suplier hingga produsen, apakah produk tersebut memang tidak terdaftar atau masih dalam proses pendaftaran, akan kami selidiki," kata AKP Sukris, Jum'at (16/6) di lokasi sidak.

Lebih lanjut, Sukris mengatakan, segera menindaklanjuti terhadap temuan produk kolang - kaling yang ditengarai memiliki kode kadaluarsa yang didisplay melebihi dari tanggal yang tertera di kemasan.

"Nanti kita lihat dulu, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak. Itu bisa dikenakan pidana yang ancamannya 7 tahun," imbuh Sukris.

Saat ini, petugas melakukan penyitaan 9 jenis produk olahan daging yang berjumlah sekitar 62 kemasan untuk dijadikan barang bukti. Selanjutnya petugas akan memanggil oihak produsen dan juga suplier untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Razia seperti ini, akan terus dilakukan di beberapa swalayan yang tersebar di Surabaya. (arf)

Dirjen Perkeretaapian Berharap Trem Selesai Sebelum 2020


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian, berharap pengerjaan proyek angkutan massal cepat berupa trem di Surabaya, bisa segera dimulai. Harapan itu disampaikan Direktur Jenderal Perkeretaapian, Ir Prasetyo Boeditjahjono, MM seusai bertemu Wali Kota Surabaya, DR (HC) Ir Tri Rismaharini MT di ruang kerja nya di Balai Kota Surabaya, Jumat (16/6/2017).

Prasetyo Boeditjahjono menyampaikan, pengerjaan trem di Surabaya diharapkan bisa selesai sebelum tahun 2020. Paling tidak untuk loop sampai Tunjungan. “Kita mulai tahun ini. Bu Risma ini kalau sudah diajak mulai, nggak usah diminta sudah mulai. Pengen nya secepatnya. Tahun 2018 nanti langsung kencang (pengerjaan nya), syukur-syukur 2019 sudah selesai,” ujar Prasetyo.

Menurut pejabat kelahiran Surabaya ini, proyek trem ini akan dibangun oleh pemerintah pusat. Sementara PT KAI akan bertindak sebagai operator alias yang mengoperasikan moda angkutan massal berbasis rel tersebut. “Ini judulnya kan reaktivasi. Dulu kan ada kereta api/trem di sini. Kalau reaktivasi ini, prasarana nya milik negara. Jadi ini dibangun lagi oleh negara (pemerintah pusat). PT KAI sebagai operator yang mengoperasikan,” sambung Prasetyo.

Perihal pendanaan, Prasetyo menyebut sudah ada perencanaan sejak dulu. Bahwa untuk pembangunan tahun ini memakai anggaran dari pemerintah pusat (APBN). Untuk tahun 2017 ini baru dianggarkan Rp 100 miliar.. “Untuk pendanaan 2017 ini dapatnya seperti itu, tapi nanti sambil jalan bisa kita selesaikan. Sudah banyak skema pembiayaan yang bisa diterapkan. Bu Risma ini sudah ke Jakarta beberapa kali, rapat dengan kami (Kemenhub) dan juga Kementerian Keuangan. Mohon dukungannya,” sambung alumnus pasca sarjana UGM Yogyakarta ini.

Dalam pertemuan di ruang kerja wali kota yang berlangsung sekitar 50 menit, Wali Kota Tri Rismaharini menyampaikan berbagai persiapan yang sudah dilakukan oleh Pemkot Surabaya. Diantaranya melakukan marking (penandaan) di Jalan Tunjungan sebagai lokasi awal pengerjaan trem. Serta menyiapkan jalan di kawasan Simpang Dukuh untuk pengalihan arus lalu lintas dan pengecilan berem jalan.

“Sudah kami siapkan. Kami sudah melakukan pengukuran, termasuk pengalihan arus. Saya pimpin sendiri untuk pembongkaran bangunan yang sudah kami ganti rugi untuk pelebaran jalan,” ujar wali kota.

Wali kota juga menyampaikan, terkait besaran harga tiket trem kelak ketika sudah beroperasi, estimasi harga tiketnya akan di bawah Rp 10 ribu.(arf)

Jumat, 16 Juni 2017

Inilah Korupsi Dana Hibah Pemkot Surabaya Yang Usut Kejari Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kajari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi akhirnya membeberkan kronologis penyelewengan dana hibah tahun 2014 yang dikucurkan Pemkot Surabaya.

Saat ini, penyidik pidana khusus (Pidsus) telah menaikan status perkara ini dari penyelidikan ke penyidik.

"Tanggal 12 Juni Kemarin sudah kami tingkatkan statusnya ke penyidikan,"terang Didik Farkhan aaat dikonfirmasi diruang kerjanya, Jum'at (16/6/2017).

Tindak pidana korupai ini bermula dari temuan penyidik terkait permohonan proposal yang diajukan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Advertising, yang diketuai Bagus Prasetyo Wibowo.
Pada 9 September 2013, KUB Advertising itu mengajukan proposal ke Walikota Surabaya melalui Bapemas Kota Surabaya, sebesar Rp 4.443.630.000,

Dalam proposal itu, KUB Advertising mengajukan beberapa pengadaan barang, yakni mesin printing digital merk Gong Xen senilai Rp 324.000.000. mesin foto copy merk cannon seharga Rp 42.500.000 dan dua unit komputer imex, masing-masing seharga Rp 26 juta.

Pada Februari 2014, Pemkot Surabaya mengabulkan proposal tersebut tapi hanya direalisasikan sebesar Rp 370.000.000.

"Nah setelah diselidiki, ternyata KUB Advertising yang dibentuk pemohom tidak ada alias fiktif,"ujar Jaksa Kelahiran Bojonegoro.

Selain itu, Bagus Prasetyo Wibowo selaku ketua KUB Advetising itu membuat susunan pengurus yang fiktif pula. "Setelah kami klarifikasi, ternyata semua pengurus dan anggotanya itu tidak tau pembentukan KUB Advertising, mereka hanya diminta KTP untuk dicarikan pekerjaan,"beber Didik Farkhan.

Penyidik menduga, mesin-mesin yang dibeli oleh KUB Advertising bukanlah mesin baru yang dibeli dari dana hibah tersebut, melainkan sudah ada sebelum pengajuan pengadaan. "Kami menduga mesin itu punya rekanan dari pendiri KUB Advertising bukan dibeli dari dana hibah, apalagi saat ini mesin mesin itu dalam kondisi rusak,"terang Didik Farkhan.

Kendati telah menaikkan status perkara ini ke tingkat penyidikan, tapi hingga saat ini penyidik belum menetapkan tersangka.

"Kita masih kembangkan lagi,"sambungnya.

Selain perkara ini, Didik Farkhan juga akan mengusut penyelewengan dana hibah yang lainnya. Namun Didik tak mau menyebut penyelewengan dana hibah saja yang diusut tersebut, lantaran masih dalam penyelidikan.

"Kami juga akan sentuh penyelewengan dana hibah yang lainnya, saat ini kami masih lakukan penyelidikan,"ujarnya.

Untuk diketahui, Penyidik Pidsus Kejari Surabaya hanya membutuhkan wakti 12 hari untuk menaikkan status perkara ini, dari penyelidikan ke penyidikan.

Penyidik mencium potensi kerugian keuangan negara sebesar Rp 370 juta atas pencairan dana hibah yang dikucurkan Pemkot Surabaya ke KUB Advertising. (komang)