Selasa, 20 Juni 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Upaya Hery J Gunawan, Bos PT Gala Bumi Perkasa untuk menggugurkan penetapan sebagai tersangka kasus penipuan dan penggelapan oleh penyidik Polrestabes Surabaya urung dilakukan.

Upaya dalam bentuk permohonan praperadilan di PN Surabaya itu dicabut Henry. Dikutip dari situs resmi SIIP PN Surabaya tertulis, Henry mendaftarkan praperadilannya pada 19 Mei 2017 lalu dengan nomor perkara 18 Pid.Pra/2017/PN.SBY. Dalam situs tersebut juga tertulis bahwa Henry mempraperadilkan Unit Idik II atau Harda Polrestabes Surabaya yang telah menetapkan dirinya tersangka dalam kasus penipuan dan penggelapan.

Di praperadilan ini, Henry meminta agar PN Surabaya menggugurkan status tersangka berdasarkan surat panggilan tersangka nomor S.pgl/1826/IV/2017/Satreskrim tertanggal 12 April 2017. Selain itu, Henry juga meminta agar PN Surabaya memerintahkan penyidik Polrestabes Surabaya menunda proses penyidikan atas namanya hingga perkara perdata nomor 187/Pdt.G/2017/PN.SBY telah mempunyai kekuatan hukum tetap.

Dikonfirmasi terkait pendaftaran praperadilan Henry, Sujatmiko, Ketua PN Surabaya membenarkan hal tersebut.

“Iya benar Henry J Gunawan pernah mengajukan gugatan praperadilan,” ujarnya saat ditemui di PN Surabaya, Selasa (20/6/2017).

Saat itu pihaknya bahkan sudah menunjuk hakim Ferdinandus untuk menyidangkan praperadilan yang diajukan Henry.

“Sudah kami tunjuk hakimnya. Pak Ferdinandus kami tunjuk untuk menyidangkan praperadilan atas nama Henry J Gunawan,” terangnya.

Namun belum sempat disidangkan, Henry ternyata mencabut praperadilan terlebih dahulu. Namun saat ditanya alasan pencabutan tersebut, Sujatmiko mengaku tidak mengetahuinya.

“Kalau ditanya soal apa alasan pencabutan praperadilan kami tidak tahu. Yang pasti sudah dicabut sebelum disidangkan,” tegasnya.

Sebelumnya, penyidik Polrestabes Surabaya telah melimpahkan berkas perkara Henry ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya. Kini Kejari Surabaya tengah fokus meneliti apakah berkas perkara sudah bisa dinyatakan sempurna (P21) atau belum.

Henry ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan dan penggelapan atas laporan yang dibuat notaris Caroline di Polrestabes Surabaya. Kasus yang menjerat Henry ini berawal saat notaris Caroline mempunyai seorang klien yang sedang melakukan jual beli tanah dengan Henry sebesar Rp 4,5 miliar. Setelah membayar ke Henry, korban yang seharusnya menerima Surat Hak Guna Bangunan (SHGB) ternyata tidak terwujud.

Saat korban ingin mengambil haknya, Henry justru mengaku bahwa SHGB tersebut di tangan notaris Caroline. Namun setelah dicek, Caroline mengaku bahwa SHGB tersebut telah diambil oleh seseorang yang mengaku sebagai anak buah Henry. Kabarnya, SHGB itu ternyata dijual lagi ke orang lain oleh Henry dengan harga Rp 10 miliar.

Atas perbuatannya, notaris Caroline akhirnya melaporkan Henry ke Polrestabes Surabaya. Setelah melakukan sejumlah penyelidikan, penyidik kemudian menetapkan Henry sebagai tersangka dalam kasus tersebut. (Komang)

Bertujuan memberantas Joki Calo



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya tak mau menyerah untuk memberantas percaloan pengurusan paspor. Berbagai terobosan pun terus dilakukan agar dapat mengikis habis praktek joki calo yang selama ini cukup meresahkan masyarakat.

Terhitung sudah hampir satu bulan ini, Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya menerapkan sistem antrian pra permohonan paspor Republik Indonesis (RI) dengan rekam sidik jari.

Hasilnya pun cukup menngejutkan sejak diterapkannya sistem itu, setiap hari petugas pelayanan menemukan sidik jari (finger print) tak bertuan. Banyak ditemukan sidik jari bukan pemohon sendiri, melainkan sidik jari orang lain.


Sebab, sebelum mengajukan permohonan, pemohon diwajibkan melakukan empat kali sidik jari telunjuk yang sudah disiapkan di depan kantor security sejak dibuka pukul 04.00. Setelah sidik jari, pemohon mendapatkan nomor antrian. Saat loket pelayanan dibuka pukul 07.30 hingga pukul 09.30, petugas kembali melakukan verifikasi sidik jari kedua.

“Hasilnya cukup maksimal ketika kita terapkan. Setiap hari, selalu ada saja sidik jari tak bertuan, antara 5 sampai 10 orang. Karena ketika kita lakukan verifikasi ulang untuk mengambil nomor antrian, tidak sesuai dengan sidik jari ketika di pintu masuk. Bahkan ketika kita panggil nomornya, tidak ada orangnya,” ujar Wardhany SIP, MH, Kabid Lalu Lintas dan Status Keimigrasian, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya, Selasa (20/6).


Dibandingkan sistem antrian sebelumnya, Wardhany mengakui kerap kecolongan. Para joki calo ini, lebih dulu mengambil nomor antrian untuk orang lain. Bahkan joki calo ini bisa memasukkan nama pemohon lebih dari satu. Para joki calo ini bahkan nekad membuat list daftar antrian.

Namun dengan sistem antrian pra permohonan paspor RI dengan rekam sidik jari ini, bisa menghindari penumpukan. Bahkan pemohon bisa menyelesaikan urusan lain tanpa harus berjubel di kantor Imigrasi Waru.

“Karena pada verifikasi ini, selain mencocokan sidik jari, kita juga melakukan pengecekan berkas-berkas. Sesuai tidak dengan nama pemohonnya. Tapi sebelum kita cek berkas. Sidik jari kedua kita lakukan. Kalau sidik jari sesuai, lampu hijau menyala. Kalau tidak cocok, nyala lampu merah,” sambung mantan Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Takengon, Aceh ini.


Meski begitu, imigrasi tetap luwes ketika pemohon ini masuk usia lansia. Untuk sidik jari bisa diwakilkan anggota keluarga yang masih dalam satu KSK (kartu susunan keluarga).

“Misalkan usia sudah tua, bisa diwakilkan anaknya yang namanya tertera dalam KSK. Misalkan pemohonnya anak-anak masih di bawah umur, bisa orang tuanya,” sahutnya.

Sekedar diketahui, selama bulan puasa ini pemohon paspor mengalami penurunan. Dalam sehari melayani sekitar 100 pemohon. Sebelum-sebelumnya, imigrasi melayani sekitar 200 hingga 250 pemohon untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo dan Mojokerto. Pemohon yang lolos verifikasi kedua, bisa langsung wawancara dan foto. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel ruang kerja Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti. Penyegelan ini merupakan kelanjutan dari proses operasi tangkap tangan KPK.

"Untuk pengamanan barang bukti, dilakukan penyegelan di beberapa lokasi," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (20/6/2017).

Namun, Febri belum menjelaskan lebih rinci soal penyegelan tersebut. Dia mengatakan terkait penyegelan dan informasi lainnya yang berhubungan dengan OTT di Bengkulu akan disampaikan pada Rabu 21 Juni 2017.

Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti bersama sang istri, Lily Maddari, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa 20 Juni 2017.

Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan suap yang diduga menjerat Gubernur Bengkulu dan istri terkait proyek jalan.

"Itu kayaknya peningkatan jalan. Suap mungkin. Tapi saya belum dengar, saya baru dikabarin lewat telepon," kata Agus.

KPK pun memiliki waktu 1 X 24 jam untuk menentukan status Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti serta istrinya setelah tertangkap tangan. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Hary Tanoesoedibyo, pemilik MNC Group, mangkir dari panggilan penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) untuk diperiksa sebagai saksi dugaan korupsi PT Mobile8 Telecom.

"Pada hari ini, dijadwalkan ada pemeriksaan sebagai saksi. Tapi yang bersangkutan tidak hadir," kata Direktur Penyidikan (Dirdik) pada JAM Pidsus, Warih Sadono di Jakarta, Selasa (20/6/2017).

Warih mengatakan, ketidakhadiran Hary Tanoe disampaikan pengacaranya lewat surat.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung menegaskan perkara PT Mobile8 Telecom bukanlah kasus pajak, melainkan murni tindak pidana korupsi, sehingga akan menerbitkan kembali surat perintah penyidikan (sprindik) kasus tersebut.

Sprindik baru itu untuk dua tersangka, yakni Komisaris PT Bhakti Investama Hary Djaja dan mantan Direktur Mobile8 Telecom Anthony Candra.

Kendati permohonan praperadilan yang diajukan kedua tersangka itu kepada PN Jaksel terkait penetapan tersangka, dikabulkan.

Dalam putusan praperadilan itu, hakim tunggal memerintahkan untuk menghentikan penyidikan kasus itu karena kasusnya lebih mengarah ke penyidik pajak.

PT Mobile8 Telecom diduga telah melakukan manipulasi atas transaksi penjualan produk telekomunikasi di antaranya telepon seluler dan pulsa kepada distributor di Surabaya PT DNK senilai Rp 80 miliar selama 2007-2009.

Pada Desember 2007, Mobile 8 Telecom telah dua kali mentransfer uang masing-masing Rp 50 miliar dan Rp 30 miliar.

Untuk mengemas seolah-olah terjadi transaksi perdagangan pihak PT Mobile 8, invoice dan faktur yang sebelumnya dibuatkan "purchase order" yang seolah-olah terdapat pemesanan barang dari PT DNK, yang faktanya PT DNK tidak pernah menerima barang dari PT Mobile 8 Telecom.

Pertengahan 2008, PT DNK kembali menerima faktur pajak dari PT Mobile 8 Telecom dengan nilai total Rp114.986.400.000.

Padahal PT DNK tidak pernah bertransaksi sebesar itu, tidak pernah menerima barang dan bahkan tidak pernah melakukan pembayaran.

Diduga faktur pajak yang telah diterbitkan yang seolah-olah ada transaksi-transaksi antara PT Mobile 8 Telecom dengan PT DNK, digunakan oleh PT Mobile 8 Telecom untuk pengajuan kelebihan pembayaran (restitusi pajak) kepada kantor Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Surabaya, supaya masuk bursa di Jakarta.

Pada 2009 PT Mobile 8 Telecom menerima pembayaran restitusi sebesar Rp10.748.156.345, yang seharusnya perusahaan tersebut tidak berhak atau tidak sah penerimaan kelebihan pembayaran pajak tersebut. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti tiba di Gedung KPK usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Bengkulu.

Ridwan Mukti yang mengenakan kemeja berwarna putih dan berpeci itu tak memberikan komentar apa pun. Dia yang tiba sekitar pukul 16.30 WIB, Selasa (20/6/2017), tanpa penutup wajah dan terlihat pasrah serta tenang memasuki gedung KPK.

Istri Ridwan, Lily Martiani Maddari, tiba terakhir dari rombongan OTT. Lily yang mengenakan kemeja batik dan berkerudung hijau ini hanya menunduk sambil memegang tangan petugas wanita KPK.

Dalam OTT di Bengkulu pada Selasa pagi, Tim Satgas KPK mengamankan lima orang, Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti dan istri Lily Martiani beserta tiga orang lainnya yang diduga sebagai pihak swasta, pengusaha, dan seorang perantara suap.

KPK kini memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status hukum kepada lima orang tersebut. Berdasarkan informasi, OTT ini berkaitan dengan suap proyek jalan di salah satu wilayah di Bengkulu. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT). Kali ini KPK menangkap Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, dan istrinya. Selasa (20/6/2017).

Lili Maddari, istri Gubernur Bengkulu ditangkap di rumah pribadinya di Kelurahan Sidomulyo, pada Selasa pagi, sekitar pukul 10.30 WIB.

Saat ditangkap, Lili tengah bersama seorang pengusaha. Sementara itu, sang suami, Ridwan Mukti juga ditangkap dalam OTT KPK. Hingga kini belum diketahui keduanya terkait penyuapan apa saat ditangkap.

KPK juga menyita uang suap sebsar Rp 1 miliar yang diduga sebagai komitmen fee dari sebuah proyek di wilayah Bengkulu. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk kesekian kalinya Tim Anti Bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil melakukan penangkapan terhadap satu tersangka pelaku Curanmor di puluhan TKP yang tersebar di wilayah Surabaya.

Tersangkanya adalah Ruben (19) asal Jalan Dinoyo Sekolahan Gg. 5 Surabaya. Sementara dua temannya yang lebih dulu dibekuk adalah SB,(21) asal Jalan Lumumba Dalam Gg. Buntu Surabaya, MDP (17) asal Jalan Dinoyo Surabaya dan SS (DPO).

Pelaku ini berhasil diamankan oleh Tim Anti Bandit pada hari Minggu 18 Juni 2017 pukul 02.00 WIB, di depan pangkalan taxi Blue Bird Jalan Darmo Kali Surabaya, Tersangka Ruben bersama klompotannya melakukan pencurian Sepeda Motor dengan cara merusak rumah kunci menggunakan kunci letter T.

"Dalam cacatan kepolisian, bersama tiga temannya tersangka Ruben sudah melakukan aksi kejahatan curanmor sebanyak 20 kali kebanyakan ada di wilayah Pagesangan, Kendang Sari, Gayungan dan beberapa wilayah sekitar Ketintang juga Surabaya bagian Barat",sebut AKBP Shinto Silitonga, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Selasa (20/6/2017).

Dari tangan tersangka ini lanjut Shinto, Tim Anti Bandit berhasil menyita satu unit handphone dan terhadap barang bukti lainnya berupa motor serta beberapa benda-benda lainnya sudah disita dalam perkara terhadap tersangka sebelumnya, salah satunya di Polsek Jambangan Surabaya.

Tersangka ini akan dikenakan pasal 363 KUHP tentang Curat atau pencurian dengan pemberatan dengan ancaman pidana 7 tahun penjara.

"Karena mencoba kabur saat dibekuk, terpaksa petugas menghadiahi timah panas dan bersarang di kaki kanan tersangka yang penuh dengan tatto ini",tutup shinto. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Jaswandi bersama dengan Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak, menghadiri Upacara Penutupan Latihan Standarisasi Prajurit Kostrad Gelombang III TA. 2017 di Pantai Palampang, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (19/6) yang dipimpin langsung oleh Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi.

Dalam amanatnya Pangkostrad mengatakan, latihan standarisasi ini bertujuan untuk membentuk prajurit Kostrad yang memiliki disiplin tinggi, jago menembak, jago perang, jago beladiri dan mempunyai fisik yang prima. Serta menanamkan kebanggaan dan kecintaan terhadap satuan, jiwa korsa dan kebersamaan, sehingga memiliki kemampuan handal untuk penugasan di hutan, gunung, rawa dan laut.

“Ini merupakan bagian komitmen Kostrad untuk senantiasa meraih keberhasilan dalam setiap pelaksanaan tugas pokok Kostrad. Setiap prajurit Kostrad harus memiliki kualitas kemampuan dan militansi yang dilandasi tekad, untuk dapat mewujudkan profesionalisme sebagai prajurit Kostrad yang berdedikasi tinggi dan dicintai rakyat,” jelas arbituren Akmil 1985 ini.

Pelatihan ini diikuti oleh prajurit Kostrad yang lolos seleksi untuk mengikuti Latihan Standarisasi. Seluruh peserta digembleng selama 3 bulan yang terbagi dalam 3 tahap yakni, Tahap I (basis) selama 7 minggu di Cilodong, Tahap II (Hutan-Gunung) selama 3 minggu di Jatiluhur, Sangga Buana dan Tegalwaru Cianjur, serta Tahap II (Rawa Laut) selama 2 minggu di Pantai Cileutuh Palampang, Sukabumi, Jawa Barat.

Untuk diketahui, Letjen TNI Edy Rahmayadi, Mayjen TNI Jaswandi dan Mayjen TNI Komaruddin Hidayat merupakan kolega satu angkatan saat menempuh pendidikan di Akademi Militer. Ketiganya merupakan arbituren Akmil 1985. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Maraknya aksi tawuran ataupun tindakan-tindakan brutal yang dilakukan oleh sekelompok orang mengatasnamakan geng motor di wilayah Jakarta Pusat akhir-akhir ini sudah sangat meresahkan.

Karena alasan tersebutlah, Tim Patroli Gabungan Kodim 0501/Jakarta Pusat BS melaksanakan patroli menyusuri berbagai wilayah di Jakarta Pusat yang rawan terhadap tindakan kriminalitas ataupun tawuran, Selasa (20/06/17).

Menurut Danramil 04/Gambir Mayor Inf Harry Ismail selaku Pamen Pengawas dalam kegiatan patroli gabungan tersebut, tentunya bukan tanpa alasan pihaknya untuk senantiasa berupaya meningkatkan intensitas pengamanan di wilayahnya.

"Banyak masyarakat yang telah dibuat resah dan menjadi korban berbagai tindakan premanisme ataupun aksi brutal yang dilakukan oleh sekelompok geng motor, "  tegasnya

"Kami juga telah meminta kepada seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung kegiatan ini, paling tidak mereka peduli untuk segera melaporkan kepada kami, apabila mendapati hal-hal yang mengganggu ketertiban di lingkungannya." lanjut danramil.

Ditemui di tempat terpisah, Dandim 0501/Jakarta Pusat BS Kolonel Inf Moch. Zamroni menyampaikan, pihaknya tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas apabila dalam pelaksanaan patroli masih kita temukan kelompok tertentu yang membuat onar atau membawa berbagai senjata tajam.

" Tentunya sudah menjadi kewajiban kami sebagai satuan komando kewilayahan, guna senantiasa menjaga dan memelihara situasi di wilayah untuk tetap kondusif, " tegasnya.

Untuk patroli sendiri kami laksanakan serentak di seluruh wilayah Jakarta Pusat dengan mengutamakan beberapa titik rawan yang menjadi prioritas kita seperti di Bundaran HI, Hotel Mulia, Simpang Harmoni, Patung Ondel-Ondel Kemayoran, Jl. Suprapto Cempaka Putih, Simpang Lima Senen dan Monas.

Dalam patrol gabungan tersebut, melibatkan beberapa unsur terkait seperti Kodim 0501/Jakarta Pusat BS, Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, Pomdam Jaya, serta dari Satpur dan Banpur jajaran Kodam Jaya. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Bertempat di Halaman Markas Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lantamal VI, diadakan gelaran Pasar murah bagi para personel Lantamal VI dan juga Masyarakat Umum Kota Makassar oleh Lantamal VI, Selasa (20/06/2017). Gelar Pasar murah ini dalam rangka menyambut Idul Fitri 1438 H serta membantu Personel Lantamal VI dan masyarakat umum untuk memenuhi kebutuhan pokok jelang lebaran nantinya.

Barang kebutuhan pokok yang dijual di antaranya adalah daging, beras, tepung terigu, bawang merah, minyak goreng dan lain – lain digelar di pasar murah Lantamal VI dan memiliki selisih harga lebih murah dengan harga di pasaran lainnya.

Pasar murah inipun disambut antusias oleh masyarakat sekitar yang terlihat mengerumuni pasar murah tersebut.  “Pasar murah Lantamal VI ini sangat membantu bagi kami warga sekitar dikarenakan harganya lebih murah dibanding dengan yang dijual di tempat lain serta tentunya aman untuk kami para ibu rumah tangga berbelanja memenuhi kebutuhan pokok jelang Idul Fitri nanti”, kata Ibu Lina salah satu warga yang berbelanja di pasar murah tersebut.

Pasar Murah ini merupakan yang kedua kalinya diadakan oleh Lantamal VI setelah sebelumnya sudah diadakan Pasar Murah pada saat jelang Ramadhan pada akhir bulan Mei 2017. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Lebaran sudah hampir tiba, dalam hitungan jari bulan Ramadhan akan usai, dan Kodim 0809/Kediri tidak ketinggalan untuk menyambut hari raya Idul Fitri dengan menyiapkan fasilitas rest area di Koramil-Koramil. Salah satunya ada di Koramil 16/Papar, di tempat ini fasilitas yang tersedia bisa digunakan pemudik lebaran yang kecapekan atau keletihan saat mengendarai kendaraan bermotor, selasa(20/06/2017)

"Hari yang berbahagia di hari yang fitri nanti, kita sudah siapkan fasilitas istirahat bagi pemudik lebaran yang kebetulan melewati depan Koramil Papar. Yang namanya berkendara dengan jarak yang jauh, tentu adakalanya mengalami kecapekan atau keletihan, disinilah perhatian kita tertuju. Dengan adanya rest area di Koramil Papar, sedikit banyak membantu pemudik lebaran menghilangkan rasa capek atau letih," kata Danramil Papar, Kapten Chb Mulyono.

"Kalau kondisi fisik sudah capek atau letih, apalagi saat berkendara di jalan raya, apabila dipaksakan, tentu beresiko pada kecelakaan dan kecelakaan itu akibat dari ketidakseimbangan kondisi fisik akibat kelelahan atau kecapekan. Dari tahun ke tahun, setiap lebaran arus lalu lintas akan padat dan kemungkinan kemacetan bisa terjadi di ruas-ruas jalan tertentu. Padatnya lalu lintas sangat rawan terhadap kecelakaan, hal ini juga menjadi pertimbangan untuk membantu pemudik lebaran bisa sampai ke tempat tujuan dengan selamat, karena kondisi fisiknya bisa bugar kembali saat menerus perjalanan usai beristirahat di Koramil," ungkap Kapten Chb Mulyono.

Demikian juga rest area yang ada di Koramil 14/Plosoklaten, disini sudah menyiapkan minuman ringan secara gratis kepada pemudik lebaran, dan bagi yang ingin tidur menghilangkan kecapekan atau keletihan, fasilitas tempat tidur juga sudah disediakan. Bagi yang ingin menjalankan ibadah shalat, juga disediakan tempat untuk beribadah yang berada di areal Makoramil Plosoklaten.

Sama halnya rest area yang sudah disiapkan Koramil 21/Puncu, bagi pemudik yang ingin buang air, bisa menggunakan fasilitas toilet yang ada dibelakang, dan pemudik yang hanya sekedar duduk santai sambil menghilangkan capek atau letih, juga sudah tersedia kursi yang dikhususkan bagi pemudik yang kebetulan melintasi jalan depan Makoramil Puncu. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E., mewakili Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S. E., M.M. menerima kunjungan kerja Tim SKK Migas di ruang rapat Yos Sudarso Markas Komando Lantamal V, Surabaya, Selasa (20/6).

Katim SKK Migas yang dipimpin oleh Laksamana Muda TNI M. Atok Urrohman selaku Deputi Duk Bisnis membawa  Kepala Perwakilan SKK Migas JABANUSA Ali Masyar yang didampingi oleh lima Kontraktor dari Exxonmobil cepu Ltd.(Roy Bomantara), Pertamina asset 4 (Abdul Kanan), Pertamina Hulu Energi (Agung Wibowo), Petronas carigali ( Nadia dan Akhmad Hartono), Husky CNOOC Madura Ltd. (Sutaryono Mistar).

Turut hadir dalam acara tersebut para Asisten Danlantamal V, Komandan Pomal Lantamal V, Kakuwil, Kafasharkan, Kadiskum, Dansatkamla dan Kadisfaslan Lantamal V.

Pada Kesempatan tersebut Deputi Duk Bisnis SKK Migas Laksamana Muda TNI M. Atok Urrohman menyampaikan ucapan terima atas sambutan yang hangat ini, semoga dimasa-masa yang akan datang SKK Migas dan Lantamal V bisa menjalin hubungan yang lebih erat khususnya terkait dengan pengamanan yang berada di laut wilayah kerja Lantamal V.

Sementara itu Wadan Lantamal V Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E., menyampaikan terima kasih atas kedatangannya di Mako Lantamal V. Ia berharap semoga tali silaturrahim yang selama ini telah terjalin dengan baik agar bisa terus terbina. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive