Sabtu, 24 Juni 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka kesiapan pengamanan malam takbiran dan Salat Idul Fitri, petugas gabungan dari TNI, Polri dan Pemkot Kota Surabaya melaksanakan apel gelar pasukan di Balai Kota Surabaya, Sore tadi (24/6). Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini hadir bersama jajaran samping, apel bersama 1700 pasukan gabungan ini berlangsung khidmat.

Usai berlangsung apel tersebut, Wali Kota Surabaya bersama dengan Kapolrestabes Surabaya lalu menuju ke pasukan untuk bersalaman. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota bersama dengan jajaran samping membahas persiapan pengamanan kota. Termasuk juga membahas  takbir keliling, Wali Kota mengimbau kepada warga Surabaya untuk melaksanakan malam takbiran di masjid yang ada di wilayahnya masing-masing.

“Kami sepakat dan mengimbau, sebaiknya tidak ada takbir keliling dan berlangsung di masjid saja. Hal ini dimaksudkan supaya masjid lebih khusyuk dan menjaga kondusifitas kota,” kata Tri Rismaharini. Imbauan ini, kata Wali Kota, juga berlaku bagi masyarakat dari luar kota yang ingin melaksanakan takbir keliling di dalam Kota Surabaya.

Terkait pengamanan, diakui Wali Kota Surabaya bahwa tahun ini pengamanan yang dilakukan oleh Kapolrestabes dan masyarakat lebih siap. Menurut Wali Kota, kesiapan ini terkait pelaksanaan pengamanan yang sudah dilakukan bersama tiga pilar yang turun selama satu bulan terakhir.

Command Centre 112 selama ini, kata Wali Kota, juga cukup efektif. “Meskipun kemarin ada laporan mengenai kucing,” kata Wali Kota.

Wali Kota juga menyampaikan saat pelaksanaan salat ied nanti, dirinya akan melaksanakan salat di Balai Kota bersama dengan masyarakat Surabaya. Selanjutnya, Wali Kota akan mengadakan Open House yang rencananya akan terbuka untuk masyarakat Kota Surabaya.

Di sisi lain, Kapolrestabes Surabaya M. Iqbal yang menjadi inspektur apel mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan 23 pos pengamanan, 2 pos pelayanan dan 37 pos pantau yang sudah disebar sejak 19 Juni kemarin.

“Aparat siap mengamankan malam takbiran dan menjelang hari raya idul fitri,” kata Kapolrestabes Surabaya.

Selain itu, tambah Kapolrestabes, aparat keamanan juga siap untuk mengamankan mudik agar masyarakat bisa melaksanakan mudik secara nyaman dan aman. “Pengamanan mudik ini, baik secara lalu lintas, patrol dan sebagainya,” kata Kapolrestabes.

Tidak hanya dari aparat saja yang melakukan pengamanan untuk masyarakat. Menurut Kapolrestabes, para jajaran samping dan Pemkot Surabaya sudah menerapkan manajemen pengamanan.

“Contohnya saja di Kahuripan. Disana ada pos pengamanan rumah kosong yang sudah ditandai, dan yang mengetahui tanda tersebut hanya petugas yang menjaga. Penjagaan ini karena pemilik rumah juga sudah menitipkan kepada petugas. Kami juga persiapkan penjagaan rumah kosong yang belum dititipkan,” kata M. Iqbal.

Senada dengan Wali Kota, dirinya juga mengimbau kepada masyarakat untuk melaksanakan malam takbiran di masjid. “Kami sudah berkomunikasi dengan MUI dengan dengan dewan masjid sejak lama, untuk mengadakan malam takbiran di masjid karena lebih bermakna dan lebih khidmat,” katanya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Selain menerjunkan anggota TNI dari Kodim 0829/Bangkalan dalam rangka membantu aparat kepolisian melaksanakan pengamanan mudik lebaran 1438 H, Kodim 0829/Bangkalan, juga memyediakan rest area bagi para pemudik, di tiap-tiap Koramil.

Komandan Kodim0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto, S.H., menyatakan bahwa, personel  Kodim 0829/Bangkalan, disebar di pos pengamanan dan pengaturan yang tersebar dijalur-jalur yang dilewati para pemudik.

”Dalam operasi kemanusiaan ini kami terjunkan personel  Kodim 0829/Bangkalan guna membantu aparat kepolisian, ” ujarnya.

Sejumlah kantor Koramil yang berada dekat dengan jalur mudik lebaran juga dipersiapkan untuk dipergunakan sebagai tempat beristirahat para pemudik.

”Prioritas adalah kantor Koramil yang dekat dengan jalur mudik, tetapi pada prinsipnya seluruh kantor koramil di Garut bisa digunakan sebahai res area ” ungkap Dandim.

Lanjut Dandik, pihaknya berharap arus mudik lebaran tahun ini berjalan dengan sukses. Para pemudij bisa selamat sampai tujuan untuk berkumpul dengan sanak saudara.

” Para pemudik bisa sampai dikotanya masing-masing dengan selamat, ” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Babinsa Koramil 0830/05 Tandes Kelurahan Balongsari Kec. Tandes Serda Machfudz Effendi bersama Koptu Eby Sartiko menghadiri kegiatan seremonial pelepasan kegiatab Mudik yang di selenggarakan oleh Dinas Perhutani Surabaya Jl. Balongsari Tandes,  Jumat, ( (23/6/2017).

Hari Raya sangat identik dengan budaya masyarakat Indonesia yakni mudik atau pulang ke kampung halaman tanah kelahiran di mana mudik yang di lakukan pada saat menjelang Hari Raya Idul Fitri setiap setahun sekai dengan maksud dan tujuan untuk silaturahmi dan bermaaf-maafan dengan sanak saudara rekan dan kerabat di kampung halaman.

Kali ini Dinas Perhutani menyelenggarakan kegiatan "Mudik Asyik Lebaran" secara gratis bagi warga para pemudik yang sebelumnya telah mendaftarkan diri ke Dinas Perhutani, adapun tujuan "Mudik Asyik Lebaran" yang di prakarsai oleh Dinas Perhutani ini meliputi, Jember, Madiun, Bojonegoro, Blitar, Tulungagung, Nganjuk, dan Kediri.

Kegiatan pemberangkatan "Mudik Asyik Lebaran" di laksanakan oleh Ketua KADIN kota Surabaya Bpk.Dr.Ir.Jamhadi, MBA, Kadis Hub kota surabaya bpk. Ir. Irvan Mayu Drajat, Muspika Tandes, Kabid Ops Dishub Kota Surabaya Bpk. Subagiyo, Menejer Keuangan PT. Perhutani Ibu Soviana Gaspers dan Babinsa Koramil 0830/05 Tandes Kel .Balongsari Serda Mahfudz Efendi

Koptu Eby Sartiko bersama Bhabinkamtibmas Aiptu Kukuh Sugiyanto.

Kegiatan berlangsung dengan lancar serta penuh dengan suasana suka cita bahagia yang di tunjukkan oleh para pemudik. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komandan Distrik Militer (Dandim) 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto, SH memimpin apel pemberangkatan cuti Lebaran 1438 H .

Apel pemberangkatan cuti Lebaran 1438 H dilakukan di lapangan Makodim 0829/Bangkalan,

Dalam apel tersebut Dandim memberikan petunjuk dan arahan kepada anggota prajurit dan PNS terkait cuti lebaran.

Kasdim mengingatkan kepada seluruh anggota untuk melaksanakan cuti lebaran dengan sebaik-baiknya.

"Hindari pelanggaran sekecil apapun, serta jaga sikap dan etika dan pedomani sapta marga, sumpah prajurit dan delapan wajib TNI," kata Dandim.

Dandim juga mengingatkan dalam pelaksanaan dinas cuti agar memperhatikan faktor keamanan. Terutama bagi anggota yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Apabila melakukan bepergian agar melengkapi surat-surat kendaraan dan kelengkapan lainnya.

"Hindari pelanggaran serta bina hubungan baik dengan masyarakat dimanapun berada," ungkapnya.

Diakhir pengarahannya, Dandim menyampaikan, salam hormat kepada keluarga di rumah, atas nama pribadi, keluarga maupun satuan Komandan.

"Selamat kepada anggota yang merayakan hari raya Idul Fitri 1438 H, Minal Aidin Wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin," ucapnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jelang Hari Raya Idul Fitri 1438H Kodim 0830/SU bersama Polres KP3 Tanjung Perak dan Polrestabes Surabaya melaksanakan kegiatan Patroli Gabungan bersama guna menjaga kondusifitas di wilayah menjelang, saat dan setelah Hari Raya Idul Fitri 1438H.  Sabtu, (24/6/2017)

Kegiatan patroli gabungan ini dimaksudkan untuk mencegah dan mendeteksi sejak dini tentang kemungkinan adanya tindakan-tindakan yang mengganggu stabilitas keamanan di wilayah khususnya Surabaya.

Kegiatan ini juga sebagai sarana untuk membina komunikasi sosial antara aparat kewilayahan dengan masyarakat dan juga dengan instansi jajaran samping.

Dandim 0830/SU Letkol Arm Beny Hendra Suwardi,S.Sos menyampaikan bahwa "Kodim adalah satuan terdepan yang merupakan ujung tombak TNI AD di lapangan dimana satuan inilah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dengan melaksanakan tindakan persuasif sehingga apabila ada temuan tentang tindakan tindakan yang mengganggu stabilitas keamanan ataupun sejenisnya maka akan di lakukan penanganan secara kekeluargaan dengan mengedepankan jiwa Nasionalis, tegasnya. (arf)


KABARPROGESIF.COM : (Samarinda) Satu dari dua tersangka pengeroyokan dilepas Penyidik Polres Samarinda. Dia adalah  Faishal. Padahal Faishal ikut menghajar Rudyanto Handoko hingga  menyebabkan luka serius pada wajah korban.

Melly, istri korban mengatakan, kasus pengeroyokan ini jadi ajang permainan hukum, pasalnya penyidik telah merubah kasus pengeroyokan ini menjadi kasus penganiayaan dan hanya menetapkan satu tersangka saja, yakni supir dari Faishal.

"Ini tidak fair, yang memukuli suami saya itu dua orang, tapi hanya satu yang dijadikan tersangka. Dan kasusnya hanya penganiayaan bukan pengeroyokan, ada apa?," kata Melly pada awak media di Surabaya.

Diceritakan Melly, peristiwa naas itu terjadi pada 30 Mei 2016 lalu, Saat itu korban yang mengendarai mobil trinton warna putih sedang parkir untuk cetak foto. Lalu tiba-tiba mobil yang sedang parkir itu ditabrak oleh pelaku.


Pelaku pun lari dari tanggung jawab, mereka lari dan dikejar oleh korban. Tapi para pelaku itu tak berhenti, mereka malah menabrakan mobilnya lagi ke korban sebanyak tiga kali.

Pelaku pun berhenti, namun tak meminta maaf, mereka langsung menonjok korban secara bergantian.

"Saat dipukuli saya ada didalam mobil, karena itu saya tau kalau yang memukul bapak ada dua orang,"terang Melly.

Melly pun berharap agar Polisi tidak tebang pilih pada kasus yang dialami suaminya. "Saya hanya minta keadilan, tidak lebih,"sambungnya.

Endrianto selaku penyidik kasus ini berlum memberikan konfirmasi masalah ini. Dia tak mengangkat ponselnya meski terdengar nada dering.

Sementara, dari data yang dihimpun, Faishal adalah anak seorang anggota DPRD Samarinda. Besar dugaan, ada unsur politik hingga Penyidik tak berani menetapkan Faishal sebagai tersangka. (Komang)

Jumat, 23 Juni 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejaksaaan Negeri (Kejari) Surabaya, I Ketut Kasna Dedi, SH, MH menduga ada potensi kerugian negara pada  sewa menyewa bekas Kantor Kecamatan Lakarsantri oleh mantan Ketua RW I Kelurahan Lidah Kulon, Budi Harjo ke pihak Yayasan Khoirul Ummah.

Ketut pun berjanji akan melakukan penyelidikan masalah ini.

"Setelah lebaran, kami akan lakukan penyelidikan,"ujar Ketut saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Kamis (22/6/2017).

Dikatakan Ketut, potensi kerugian negara bukan dilihat dari nilainya sewa menyewanya melainkan prosedurnya.

"Apakah sewa menyewa aset Pemkot itu sudah sesuai prosedur apa belum, lalu penentuan nilai sewa apa sudah ada persetujuan dari Pemkot Surabaya,"sambungnya.

Untuk diketahui, Eks bangunan Kantor Kecamatan Lakarsantri itu dikomersilkan tanpa seijin Pemkot Surabaya, dengan nilai Rp 12 juta per tiga tahunnya, sejak 2013 lalu.

Sewa menyewa lahan tersebut telah berjalan 4 tahun, kontrak pertama tahun 2013 dan telah diperbarui tahun 2016. Budi Harjo sendiri ternyata juga tercatat sebagai pengurus dari Yayasan Khoiru Ummah.

Ironisnya lagi, diduga untuk menghilangkan jejak lahan tersebut adalah aset negara, Budi Harjo menutup papan nama Aset Pemkot Surabaya dan menempel dengan tulisan Yayasan Khoiru Ummah. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ternyata tak begitu serius untuk mengamankan beberapa aset miliknya. Bahkan beberapa aset plat merah itu banyak yang telah jatuh ke pihak swasta akibat keteledoran dalam pengawasan asetnya.

Dari informasi yang dihimpun kabarprogresif.com, hilangnya aset Pemkot itu disebabkan beberapa faktor, diantaranya adanya permainan antara mafia tanah dengan pejabat setempat. Ada pula bermodus sewa yang akhirnya berujung penguasaan oleh pihak swasta.

Seperti yang terjadi pada bekas bangunan Kantor Kecamatan Lakarsantri Surabaya. Aset Negara ini diketahui telah dikomersilkan oleh mantan Ketua RW I Kelurahan Lidah Kulon, Budi Harjo ke pihak Yayasan Khoiru Ummah.

Dari data yang dihimpun, Eks bangunan Kantor Kecamatan Lakarsantri itu dikomersilkan tanpa seijin Pemkot Surabaya, dengan nilai Rp 12 juta per tiga tahunnya, sejak 2013 lalu.

Sewa menyewa lahan tersebut telah berjalan 4 tahun, kontrak pertama tahun 2013 dan telah diperbarui tahun 2016. Dan anehnya, Budi Harjo sendiri ternyata juga tercatat sebagai pengurus dari Yayasan Khoiru Ummah.

Ironisnya lagi, untuk menghilangkan jejak lahan tersebut adalah aset negara, Budi Harjo menutup papan nama Aset Pemkot Surabaya dan menempel dengan tulisan Yayasan Khoiru Ummah.

Kendati demikian, tak satupun pihak Pemkot Surabaya, mulai dari Lurah lidah Kulon, Camat Lakasantri dan Dinas Pengelolahan Tanah Dan Bangunan (DPTB) Pemkot Surabaya melakukan tindakan atas ulah Budi Harjo yang berdampak pada potensi hilangnya aset Pemkot Surabaya itu. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Sidoarjo) Sore pukul 17.00 WIB tepatnya di depan kantor Bakesbangpol Kabupaten Sidoarjo Jl. A. Yani no. 4 terjadi keramaian dan antrian warga masyarakat karena ingin berbondong-bondong kebagian takjil buka puasa yang diberikan secara langsung oleh Dandim 0816/Sidoarjo Letnan Kolonel Inf Fadli Mulyono, S.I.P bersama FKUB Kabupaten Sidoarjo kepada para pengendara sepeda motor, pejalan kaki maupun mobil pribadi, Selasa (22/6/17).

Dandim 0816/Sidoarjo menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan sarana untuk menambah amal kita pada akhir bulan ramadhan, sekaligus sebagai salah satu sarana komunikasi sosial Kodim 0816/Sidoarjo dengan masyarakat secara luas demi terciptanya situasi dan kondisi yang aman dan nyaman selama 24 Jam menjelang hari raya Idul Fitri.

Selain itu Fadli sapaan akrabnya juga mengapresiasi kepada Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sidoarjo walaupun mereka banyak yang berkeyakinan diluar agama islam tetapi semangat untuk saling hidup berdampingan, saling membantu, saling mengasihi, saling menghormati menambah suasana semakin guyup rukun agawe santoso manunggal sawijine ayem tentrem, Ini adalah potensi  indahnya kebhinneka tunggal ika-an banggsa kita.

Diakhir pernyataannya disampaikan oleh Dandim 0816 Sidoarjo bahwa kegiatan sosial ini harus terus dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan lainnya, tidak hanya di bulan ramadhan saja, namun pada setiap kesempatan mari bersama-sama membantu sesama dalam hal kebaikan dan kesejahteraan masyarakat sekitarnya.

Sementara Beni warga yang ikut antri takjil, menyampaikan sangat mengapresiasi dan salut kepada TNI khususnya Kodim 0816/Sidoarjo,

"Kesempatan ini saya bertemu pak Dandim yang mau ikut bagi takjil di jalan bersama anggotanya dan masyarakat, jarang lo seorang Komandan yang mau ikut bagi takjil di jalan." jelasnya. (arf).


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebagai salah satu pengembang Properti terkemuka di Negara Sydney - Australia yakni Crown Group telah memberikan keterangan bahwa nilai transaksi penjualan Properti Waterfall by Crown Group di Indonesia dan Waterfall by Crown Group telah sukses atau berhasil membukukan jumlah nilai transaksi penjualan tersebut sebesar Rp. 3 Triliun hanya berjalan dalam waktu 1 hari.

Keberhasilan transaksi penjualan secara Global, Crown Group sukses merah nilai transaksi sebesar Rp. 1,2 triliun dalam waktu satu jam pertama, keberhasilan transaksi tersebut tembus pada angka rekor sebelumnya yang hanya mencapai Rp. 1 triliun pada satu jam pertama transaksi penjualan infinity by Crown Group pada tahun 2015, Bahkan 3 unit griya tawang senilai Rp. 120 milyar terjual pada 15 menit pertama.

Alhasil dari Secara keseluruhan di kawasan Asia telah memberi kontribusi sebesar Rp. 600 Milyar dan Indonesia telah menyumbang sekitar Rp. 300 Milyar dan sisanya disumbangkan oleh Singapura dan Hong Kong.

Desain Konsep Waterfall by Crown Group menggambarkan semangat Crown Group akan inovasi yang berkelanjutan, sebagai salah satu pengembang swasta yang paling sering mendapatkan penghargaan di Australia.

Bagus Sukmana selaku GM Strategic & Corporate communication Insonesia Crown International holdings Group, ketika ditemui usai buka bersama awak media Rabu (21/6) kemarin mengatakan,, visi untuk Waterfall by Crown Group adalah untuk menciptakan sebuah revolusi hijau dalam dunia arsitektur Sydney.

Masih kata Bagus, bahwa hasil transaksi penjualan pada hari Sabtu kemarin merefleksikan kekuatan desain bangunan dan Iokasi yang luar biasa.

”Kami melihat lebih banyak pelanggan yang hadir pada saat peluncuran dibandingkan dengan yang kami perkirakan sebelumnya, dimana banyak diantaranya adalah mereka yang sudah pernah membeli unit apartemen dari Crown Group,” ungkap Bagus.

”lni adalah bukti solid dari kuatnya permintaan akan apartemen berkualitas tinggi di lokasi yang tepat; dan juga merupakan pengakuan atas reputasi dari Crown Group dalam menghasilkan proyek hunian yang ikonik di Sydney,” pungkas Bagus. (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Pomdam Jaya/Jayakarta sebagai tuan rumah kegiatan Apel Corps Polisi Militer dalam rangka H UT POMAD ke 71 dilaksanakan di Mapomam Jaya, Jl. Sultan Agung No 33 Jakarta Selatan, kamis (22/6).

Danpuspomad Mayjend TNI Deddy Iswanto, S.H sebagai pembina apel memimpin Apel Corps , dalam HUT POMAD ke 71 ini mengambil tema ” Dilandasi Panca Dharma Corps Pomad Bertekad Mningkatkan Disiplin, Moral dan Kepatuhan Hukum Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI AD ”.

Peserta Upacara yang terdiri dari  Yonwalprotneg, Yonpomad dan Puspomad serta Pomdam Jaya Militer maupun PNS tampak bersemangat walaupun dilaksanakan dalam bulan Ramadhan.

Dihadiri Wadanpuspomad serta Para Dir Puspomad dan Dansat satuan POMAD acara Apel Corps  berjalan tertib dan lancar. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar media gathering bertajuk “Peran command center 112 dalam menjaga keamanan jelang libur lebaran dengan narasumber Kepala Bagian Satpol PP, Irvan Widyanto, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Irvan Wahyu Drajad dan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair), Dr. Falih Suaedi.

Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Irvan Widjayanto mengatakan, tujuan acara ini untuk mempromosikan fungsi dari command center yang selalu memantau perkembangan kota dari segala lini selama 24 jam sehingga warga merasa aman dan tidak bingung untuk melaporkan suatu kejadian.

“Jika warga melihat namun bingung ingin melaporkan suatu kejadian (kecelakaan, kejahatan dan kebakaran) cukup menekan 112 kemudian petugas akan langsung merespon dan langsung datang ke tempat kejadian dalam kurun waktu 10 menit,” kata Irvan ketika memberi keterangan dalam acara jumpa pers yang digelar di Kantor Bagian Humas Kota Surabaya, Rabu (21/6/2017).

Selain command center 112, Pemkot juga mendirikan 5 pos yang fungsinya memantau secara langsung kondisi di setiap titik dan secepat mungkin menolong warga yang mengalami insiden kecelakaan atau tindak kejahatan selama libur lebaran ini.

“Masing-masing titik tersebut tersebar mulai dari surabaya pusat, utara, selatan, timur dan barat. “Khusus untuk pos di kawasan surabaya pusat akan dihuni Linmas dan Satpol PP,” ujar Mantan Kabag Pemerintahan tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Irvan Wahyu Drajad menambahkan dari kacamata lalu lintas. Menurutnya, selain memantau perkembangan kota, command center juga berperan untuk memonitor arus lalu lintas di jalan selama libur lebaran.

“Seperti halnya laporan dari warga kepada 112 terkait lampu merah yang terlalu lama di suatu wilayah, laporan trafic light yang padam atau terjadi kecelakaan. Warga tidak perlu khawatir, nanti polisi, dishub, PMI, dan perangkat daerah terkait bersama-sama terjun ke lapangan,” ujar Irvan.

Dirinya juga menuturkan, command center tidak akan libur selama lebaran sebab diprediksi rawan kecelakaan dan tindak kejahatan. Ia berkaca dari pengalaman libur lebaran tahun sebelumnya, jumlah moda transportasi R-2 dan R-4 selalu menurun, melihat kelengangan jalan, tingkat kecepatan pengendara semakin tinggi. hal itu yang kemudian membuat laju berkendara R-2 dan R-4 semakin tinggi dan terjadi kecelakaan. “Saya mengantisipasi hal tersebut dan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian,” terangnya.

Hadirnya fasilitas command center 112 mendapat apresiasi dari Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (Unair), Dr. Falih Suaedi. Dirinya merasa kehadiran command center 112 membawa manfaat serta dampak positif bagi masyarakat surabaya.

“Dari segi pelayanan sangat berbeda dulu dan sekarang. Dulu melapor masih harus menunggu kini langsung ditanggapi dengan cepat, tangap dan cermat oleh petugas,” ujar Falih.

Nmaun, dirinya juga mengingatkan kepada perangkat daerah terkait untuk terus mensosialisasikan dan menyadarkan masyarakat bahwa fungsi command center untuk melayani dan melindungi warga surabaya. “Salah satunya dengan membagi-bagikan stiker di tiap-tiap kecamatan agar warga tidak kebingungan lagi apabila melihat atau mengalami suatu kejadian,” pungkasnya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive