Selasa, 04 Juli 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Demak) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Semarang Lantamal V Kolonel Laut (P) Hanarko Djodi Pamungkas di dampingi oleh Komandan Posal Pelda Sba Sukismo menghadiri perayaan Sedekah Laut Masyarakat Nelayan dari tiga Desa yakni Desa Margolinduk, Purworejo dan Morodemak kabupaten Demak.

Kegiatan tersebut merupakan tradisi turun temurun yang setiap tahunnya di rayakan oleh Masyarakat Nelayan dari ketiga desa tersebut merupakan kegiatan  yang selalu dilaksanakan pada awal bulan Syawal atau seminggu setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Tradisi tersebut merupakan Manifestasi dari Masyarakat Desa Pesisir dalam rangka bersyukur kepada Allah SWT  atas hasil yang diperoleh nelayan dari menangkap ikan dilaut serta berdo’a agar hasilnya dalam menangkap ikan akan selalu melimpah dan diberi keselamatan ketika nelayan bekerja melaut.Moro Demak Kabupaten Demak Jawa Tengah, minggu (2/7).

Sedekah Laut Masyarakat Nelayan tersebut diawali dengan acara Seremonial di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Moro Demak, Sambutan Ketua Panitia mengawali kegiatan Seremonial tersebut dilanjutkan dengan Sambutan Bupati Demak serta dilanjutkan dengan doa yang disampaikan oleh K.H.  Afif Zuhri, selanjutnya dilaksanakan Prosesi Larung Sesaji di perairan Demak dengan menggunakan 3 buah kapal Minipursein dan puluhan perahu sopek. Tak ketinggalan dari Personil pengawak Posal Demak juga membantu pengamanan Laut dengan menggunakan Spead Boot V 8 dengan diawaki oleh 4 (empat) Personil.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Bupati Demak Drs. M Nasir, MM,  Wakil Bupati Demak Drs. Joko Sutanto, Dandim Demak Letkol Inf Agung Udayana, Kapolres Demak AKBP Sony Irawan,  Ketua DPRD Demak, Kajari, Ka Pengadilan Negeri, Sekda, Para Assisten Sekda, para Kadinas, Camat dan Muspika Bonang, Kepala PPP Morodemak, Kasatpolair, Danposal, Para Kades Tri Desa, Kepala TPI Morodemak, para Toga dan Tomas, serta ribuan masyarakat Tridesa.
Mengakhiri kegiatan di kabupaten Demak, Dan Lanal Semarang berkenan untuk meninjau Posal Demak. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ponorogo) Asisten Teritorial Kasdam V/Brw Kolonel Czi Wakhyono selesai mengikuti upacara pembukaan TMMD ke 99 di Kec. Ngebel menyempatkan diri untuk meninjau lokasi pembangunan rumah permanen korban longsor Desa Banaran Pulung Kabupaten Ponorogo. Selasa (4/7/17)

Dalam peninjauannya Aster Kasdam V/Brw Letkol Inf Didi S Pabandya Bhakti TNI Sterdam V/Brw , Kasdim 0802/Ponorogo Mayor Inf M. Yusuf serta dari Kimpraswil Provinsi Jawa Timur Bapak Hery Sinubarat dan Bapak Sudji Prajitno.

Kedatangan Aster dan rombongan disambut oleh Pawas yang bertugas  dilokasi yaitu Kapten Inf Basiron, Kapten Czi Sutrisno, Kapten Czi Hari S dan Letda Czi Hadi P.

Sementara Obyek yang dikunjungi rombongan Hunian sementara bagi penggungsi, Lokasi rumah permanen dan Lokasi tanah longsor. (arf


KABARPROGRESIF.COM : (Demak) Dandim 0716/Demak bangun jalan tembus bersama Forkopimda Demak di Desa Cangkring Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak, Selasa (04/7). Dalam kegiatan pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II TA.2017 Kodim 0716/Demak, Dandim 0716/Demak melakukan pembangunan jalan secara simbolis bersama Forkopimda Demak.

Menurut keterangan Dandim Demak yang ikut mendampingi Wakil Bupati Demak Drs.Joko Sutanto dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa “Pembangunan jalan tembus ini merupakan salah satu sasaran TMMD secara fisik yang nantinya dapat menghubungkan akses jalan antara Desa Cangkring tembus menuju Desa Wonoketingal, sehingga masyarakat Desa Cangkring jadi lebih dekat untuk menuju jalan utama Kudus Demak ”.

Dandim 0716/Demak Letkol Inf  Agung Udayana,SE menambahkan “bahwa jalan yang di bangun ini  dengan panjang 600 meter dan lebar 3 meter dengan sistem cor blok sehingga massa pakai jalan menjadi lama dan kuat dilalui kendaraan barang”. Dalam membangun jalan tembus tersebut Dandim Demak akan mengerahkan Pasukan Gabungan yang terdiri Kodim 0716/Demak,Polres Demak,Satlinmas serta Satpol PP dan dibantu masyarakat setempat.

Lebih lanjut Agung Udayana menuturkan, bila pembangunan jalan ini adalah target di TMMD 2017 Kodim 0716/Demak dan dipastikan sebelum usai TMMD jalan sudah dimanfaatkan masyarakat.

“Yang pasti, sebelum selesai TMMD jalan sudah siap dipakai masyarakat, karena ini adalah akses jalan perekonomian mereka. Tapi jika target waktu masih ada, maka kita akan melaksanakan over prestasi sesuai kebutuhan di lapangan seperti perbaikan masjid atau balai pengobatan. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sinergitas Koramil 0830/04 Bubutan bersama Tiga Pilar menjadi nadi dalam tugas pokok Koramil 0830/04 Bubutan, hal ini di wujudkan oleh Danramil 0830/04 Bubutan Mayor Chb Sukimun bersama Tiga Pilar Kecamatan Bubutan bersilaturahmi dengan Toga, Tomas dan Toda di Wilayah Kec. Bubutan. Selasa (4/7/2017)

Danramil 0830/04 Bubutan Mayor Chb Sukimun mengungkapkan "Bahwasanya Koramil adalah satuan terdepan yang merupakan ujung tombak TNI AD di lapangan dimana satuan inilah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dengan mengedepankan jiwa Nasionalis Bhineka Tunggal Ika tanpa membeda-bedakan suku, ras, agama, adat dan budaya, Ungkapnya.

Di samping itu Dandim 0830/SU Letkol Arm Beny Hendra Suwardi,S.Sos juga menegskan bahwa

"Kegiatan ini sudah merupakan rutinitas sebagai upaya satuan teritorial dalam mewujudkan serta meningkatkan Kemanunggalan TNI Rakyat sehingga dengan kegiatan ini di harapkan agar Prajurit Prajurit TNI tidak hanya memiliki jiwa jiwa perang akan tetapi juga memiliki jiwa jiwa yang sosialis dan merakyat", tegasnya. (arf)

Senin, 03 Juli 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Usai merayakan Hari Raya Idul Fitri 1438 H, Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) menyelenggarakan acara halal bihalal yang dihadiri oleh  Komandan STTAL Laksamana Pertama TNI Dr Siswo H.S., M.MT., dan Ketua Jalasenastri CBS STTAL Ny. Ratna Siswo serta seluruh civitas Akademika STTAL di lapangan Apel  STTAL, Bumimoro, Surabaya (3/7).

Kegiatan halal bihalal ini merupakan tradisi dalam rangka meningkatkan dan mempererat tali silahturahim antara personel STTAL baik perwira, bintara, tamtama maupun PNS dan mahasiswa, dengan para pejabat utama STTAL.

Sebelum acara halal bihalal, STTAL menggelar apel gabungan antap dan mahasiswa yang dipimpin langsung oleh Komandan STTAL untuk memeriksa kelengkapan personel STTAL, baik antap maupun mahasiswa. Pada kesempatan itu, Komandan STTAL menyampaikan ucapan selamat hari Raya Idul Fitri 1438 H dan sekaligus meminta maaf kepada seluruh anggota dan mahasiswa STTAL.

“Saya atas nama pribadi dan keluarga menyampaikan permohonan maaf apabila selama ini memiliki kesalahan, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Sebagai manusia tentu saya tidak luput dari kesalahan,” ujar Komandan STTAL.

Komandan STTAL menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh anggota dan mahasiswa karena selama pelaksanaan libur bersama dapat berjalan aman dan lancar serta dapat kembali ke satuan dengan tepat waktu.

Tidak lupa, Komandan STTAL juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada antap STTAL yang sudah melaksankan jaga ksatrian dengan baik, sehingga kondisi kampus tercinta tetap aman, rapi dan bersih. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ketua Koordinator Cabang (Ketua Korcab) V Daerah Jalasenastri Armada Timur (DJAT) Ny. Herniwati Edi Sucipto menghadiri acara Halal Bilhalal Pangarmatim dengan seluruh personelnya yang dilaksanakan di Indoor Sport Koarmatim, Ujung Surabaya, Senin (3/7).

Momen silaturahim pasca Idul Fitri 1438 H ini, diawali dengan apel khusus dimana Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksda TNI Darwanto, S.H.,M.A.P.  sebagai penerima apel  yang digelar di dermaga Madura, Koarmatim, Ujung Surabaya.

Tampak hadir dalam acara apel khusus tersebut Ketua Daerah Jalasenastri Armada Timur Ny. Ina Darwanto, Kasarmatim beserta istri, Danguskamlaarmatim beserta istri, Danguspurlaarmatim beserta istri, Irarmatim beserta istri, para Asisten Pangarmatim beserta istri, para Sahli Pangarmatim, para Kasatker beserta istri dan Komandan unsur di Pangkalan Surabaya.

Sebelum dilaksanakan acara Halal Bil Halal, seluruh prajurit dan pns Koarmatim terlebih dahulu melaksanakan apel khusus. Bertindak sebagai penerima apel yaitu Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur Laksamana Muda TNI Darwanto, S.H., M.AP. dan pengambil apel Kadisminpers Koarmatim Kolonel Laut Eko S  serta dihadiri peserta apel kurang lebih 2580 personel.

Pangarmatim dalam amanatnya menyampaikan menyampaikan Taqobbalallohu Minna Waminkum, Minal Aidzin Wal Faidzin, mohon Maaf Lahir dan Bathin Kepada Seluruh anggota dan keluarga.
Selain itu Pangarmatim mengajak prajurit dijajarannya untuk menjadikan Momen lebaran ini menjadi prajurit Koarmatim yang beriman dan bertaqwa Kepada Allah SWT sehingga dalam pelaksanaan tugas terlaksana dengan baik.

“Jadilah prajurit yang baik, tangguh dan terlatih!!,” kata Darwanto sapaan akrab Pangarmatim ini.
Usai pelaksanaan apel pagi, para personel Koarmatim berbaris dan mulai bersalam salam satu sama lainnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayor Jenderal TNI Jaswandi didampingi Kasdam Jaya/Jayakarta Brigjen TNI Eko Margiyono, Irdam Jaya, para Asisten, para Kabalak, beserta seluruh personel Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil jajaran Makodam Jaya/ Jayakarta melaksanakan acara Halal Bihalal bertempat di depan Lobby Makodam Jaya Jl. Mayjen Sutoyo No. 5 Cililitan Jakarta-Timur, Senin (3/7)

Acara ini diselenggarakan bertepatan dengan peringatan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 H guna mempererat tali silaturahmi antara warga Kodam Jaya/Jayakarta dengan jajarannya, saling bersalam-salaman, bersilaturahim dan saling memaafkan dengan penuh keikhlasan, keakraban serta persaudaraan.

Dalam kegiatan Halal bilhalal tersebut dapat memberi kesempatan kepada seluruh prajurit dan PNS Makodam Jaya serta Pangdam Jaya dan Staf jajaran secara saling bermaaf-maafan. Dengan Halal bilhalal di hari yang fitri ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk membangkitkan motivasi dalam melaksanakan tugas sehari-hari disatuan masing-masing. Dan dihadapkan pada tugas mendatang Pangdam Jaya berharapkan Kodam Jaya harus tetap siaga dalam kondisi apapun karna Jakarta sebagai Barometer bagi daerah-daerah Indonesia. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Yogyakarta) Prajurit Pangkalan TNI AL (Lanal) Yogyakarta turut serta bergabung dengan Tim SAR gabungan dalam rangka proses evakuasi dan pencarian para korban dari pesawat Helly SAR yang jatuh di kawasan perbukitan Gunung Butak, Desa Canggal Bulu, Kec. Candiroto, Kab. Temanggung, Jawa Tengah.

Helly SAR milik Basarnas jenis Dolphin HR 3602 dilaporkan hilang kontak dan berhasil ditemukan dalam keadaan sudah hancur kawasan perbukitan Gunung Butak, Desa Canggal Bulu, Kec. Candiroto, Kab. Temanggung, Jawa Tengah, minggu sore kemarin.

 Para prajurit Lanal Yogyakarta sebanyak 18 orang dipimpin Kapten Laut (K) Ngadino, yang akan melaksanakan  giat operasi sosial tersebut keberangkatannya dilepas oleh Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Yogyakarta, Letkol Laut (P) Arya Delano, S.E., M. Pd., sesaat setelah terjadinya kecelakaan pesawat Helly SAR milik Basarnas tersebut, di Lapangan Apel Pangkalan TNI AL (Lanal) Yogyakarta, Jl. Melati Wetan Yogyakarta.

Pesawat Helly SAR milik Basarnas, yang membawa 8 (delapan) personel tersebut dalam rangka akan melaksanakan SAR di Wilayah Dataran Tinggi Dieng, Banjarnegara, pascaterjadinya letusan Kawah Sileri, Dieng, Banjarnegara.

Kedelapan personel pesawat Helly SAR tersebut  kesemuanya dinyatakan meninggal dunia, 4 (empat) personel merupakan Prajurit TNI AL dan 4 (empat) personil lainnya anggota dari Basarnas. Nama-nama korban yang meninggal sbb Kapten Laut (P) Haryanto (TNI AL - Pilot), Kapten Laut (P) Solihin (TNI AL - Co Pilot), Peltu Lpu Budi Santoso (TNI AL), Serka Mpu Hari Marsono (TNI AL), Catur A.P. (Basarnas), Budi Resti (Basarnas), Muhammad Affandi (Basarnas) dan Nyoto Purwanto (Basarnas).

Prajurit Lanal Yogyakarta ikut serta mengevakuasi korban dari TKP menuju Posko Utama Basarnas Temanggung, selanjutnya dengan Kereta Merta Lanal Yogyakarta ikut mengevakuasi korban menuju R.S. Bhayangkara Semarang untuk dilaksanakan proses identifikasi jenazah. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Kodim 0508/Depok menggelar acara halal bihalal dalam rangka hari raya Idul Fitri 1438 H tahun 2017 yang diikuti oleh seluruh Anggota Militer dan PNS, di Lapangan Upacara Makodim Jln. Pramuka No. 2 Kel. Mampang Kec. Pancoran Mas, Depok. Senin (03/07/2017).

Kegiatan yang diawali dengan Upacara Penaikan Bendera Merah Putih, serta pengecekan seluruh anggota yang telah selesai melaksanakan cuti gel ke 2 Hari Raya 1438 H Tahun 2017 dan dilanjutkan dengan acara Halal Bi Halal.

Dandim Letkol Inf Slamet Suprianto S.i.p, dalam sambutannya mengatakan bahwa semangat kebersamaan dan silaturrahmi merupakan salah satu wujud positif dari Jiwa Korsa yang harus selalu dijaga dan dilestarikan. Kegiatan hari ini merupakan babak baru dalam menyambut pelaksanaan tugas kedepan yang semakin berat. Meskipun demikian, beban seberat apapun tentunya akan terasa semakin ringan jika dikerjakan bersama-sama demi kepentingan seluruh Rakyat Indonesia dan sebagai wujud pengabdian kepada Bangsa dan Tanah Air Indonesia, ujar Dandim dihadapan seluruh anggota Militer dan PNS.

Selain itu Dandim juga menyampaikan tentang perkembangan situasi tentang adanya aksi radikalisme yang terjadi dalam minggu ini, berupa aksi teroris berupa penyerangan kepada aparat khususnya kepolisian. Serta aksi teroris yang baru saja terjadi di masjid Falatehan Jakarta Selatan berdekatan dengan Mabes Polri. Dengan kejadian tersebut Dandim memberikan penekanan kepada seluruh personel Kodim 0508/Depok khususnya yang melaksanakan Jaga/Dinas Dalam agar lebih meningkatkan kewaspadaannya dalam melaksanakan tugasnya.”siapkan alat kelengkapan yang harus ada di pos jaga dan jangan lengah,” Pungkas Dandim. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Madura) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Batuporon Lantamal V Letkol Mar Ena Sulaksana, S.E. didampingi Ketua Cabang 5 Korcab V DJAT, Ny dr. Widiyawati Ena Sulaksana, menggelar  halal bihalal bersama segenap prajurit dan PNS Lanal Batuporon dan PPAL Wilayah Madura, Senin (3/7).

Acara yang digelar sederhana tersebut, disambut antusias oleh seluruh Prajurit Lanal Batuporon, mengingat acara halal bilhalal digelar pasca prajurit dan ASN Lanal Batuporon kembali beraktifitas selesai liburan panjang lebaran.

Halalbihalal yang sudah menjadi tradisi saban Idul Fitri ini, bertujuan  untuk mempererat jalinan silaturahmi, kebersamaan, saling memaafkan antara keluarga besar dijajaran  Lanal Batuporon.
Momen itu, kata Ena, dapat dijadikan ajang mengajak seluruh prajurit bersama-sama memulai lembaran baru, dan berharap, moment ini dapat pula menjadi landasan baru untuk memulai hubungan yang lebih baik, atau lembaran baru dibuka dan diisi dengan yang lebih baik yang pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja organisasi dan profesionalisme prajurit sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.

Sebelum acara Halal Bihalal Danlanal menyampaikan situasi saat ini terkait ancaman dari kelompok Radikal yang akan melaksanakan teror kepada personil dan objek vital. Dan menekankan agar seluruh personil lebih meningkatkan kembali kewaspadaan pribadi dan Institusi
Bukan cuma Perwira, Bintara, Tamtama dan ASN yang hadir, melainkan para purnawirawan, yang tergabung dalam Persatuan Purnawirawan TNI AL (PPAL) Batuporon antara lain Wakil Ketua PPAL Batuporon Serma (purn) H. Sumiyanto beserta perwakilan anggotanya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebagai kota bisnis dan perdagangan terbesar nomer dua setelah DKI Jakarta, Kota Surabaya tidak akan bisa terhindar dari kedatangan penduduk asal luar daerah (urban) yang berniat untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik.

H. Junaedi wakil ketua Komisi D DPRD Surabaya berpendapat bahwa saat ini Kota Surabaya membutuhkan formula baru terkait regulasi yang mengatur tentang urbanisasi, karena jika tidak maka akan menimbulkan persoala sosial baru.

“Dahulu, seseorang yang tinggal di Kota Surabaya lebih dari 3 bulan secara berturut-turut, itu diwajibkan mengurus surat keterangan tinggal sementara (SKTS) atau Kipem, tetapi kan aturan itu sudah dicabut karena mengacu kepada Permendagri, sehingga urbanisasi bisa berlangsung bebas tanpa pengendalian,” ucapnya, Senin (3/7/2017)

Maka, lanjut Junaedi, sekarang Kota Surabaya membutuhkan formula baru berupa regulasi agar bisa menangkal atau mengantisipasi membludaknya urbanisasi, apakah itu berupa Perwali atau perubahan Perda, karena jika tetap dibiarkan bebas, tidak ada yang bertanggungjawab apalagi menjamin keberadaannya.

“Data Dispenduk tahun 2015, jumlah penduduk urban pemegang Kipem itu sudah mencapai lebih dari 30 Ribu orang, tentu dalam setiap tahunnya bertambah, ini bisa dipastikan akan menimbulkan persolan sosial baru,” tambahnya.

Politisi Partai Partai Demokrat yang kini menduduki posisi Ketua Fraksi di DPRD Surabaya ini mengatakan jika dampak lain dari bebasnya urbanisasi di Kota Surabaya juga akan memunculkan persaingan yang keras di kesempatan memperoleh pekerjaan antara penduduk lokal dan luar daerah

“Kompetisi penduduk lokal dengan urban jelas akan semakin besar, karena UMK di Surabaya sudah tinggi, sementara para perusahaan bisa merekrut dengan cara membuat MoU dengan calon karyawannya yang berasal dari luar daerah,” jelasnya.

Paling anyar, kondisi ini juga diperparah dengan semakin terbukanya kesempatan bagi calon siswa SMA/SMK asal luar daerah, yang ingin memperoleh pendidikan yang lebih maju dan baik di Kota Surabaya.

“Artinya beban Pemkot semakin berat, karena harus bisa mempersiapkan kelulusan yang baik ditingkat SMP, agar siswa asal Kota Surabaya bisa bersaing dengan calon siswa asal luar daerah di Kotanya sendiri,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memulangkan 51 orang penyandang masalah kesejahteraan Surabaya (PMKS) ke kota-kota asalnya, Senin (3/7/2017). Para PMKS yang dipulangkan tersebut terjaring razia oleh Satpol PP Kota Surabaya ketika 'beraktivitas' di tempat-tempat keramaian di Surabaya selama bulan Ramadhan lalu.

Ada sembilan mobil yang disiapkan Pemkot Surabaya untuk memulangkan ke-51 PMKS tersebut ke tempat tinggalnya di beberapa kota di Jawa Timur. Diantaranya Lumajang, Jember, Madiun, Ponorogo, Pacitan, Pasuruan, Sitobondo, Mojokerto, Magetan, Nganjuk, juga Gresik dan Lamongan.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menyampaikan, selama ini, Pemkot Surabaya sudah melakukan langkah-langkah antisipasi untuk menyikapi kedatangan PMKS di Surabaya. Terlebih ketika memasuki bulan puasa. Antisipasi tersebut diantaranya ada penjagaan dan razia, serta sosialisasi ke RT/RW agar para pendatang yang merantau ke Surabaya memang memiliki pekerjaan.

“Sejak awal sudah ada personel yang jaga di beberapa tempat. Kurang lebih dua minggu lalu sudah ada beberapa (PMKS) yang tertangkap. Sekarang kami pulangkan. Saya sengaja tidak memulangkan segera supaya mereka beristirahat dulu di Liponsos,” ujar Wali Kota Tri Rismaharini di sela pemulangan PMKS di Taman Surya.

Menurut wali kota, mayoritas dari PMKS yang terjaring razia oleh Satpol PP Kota Surabaya tersebut tidak datang sendiri ke kota Pahlawan. Tetapi ada yang membawa mereka. Dengan kata lain, kebanyakan mereka dikirim oleh joki.

“Jokinya tapi lari. Di Liponsos kami jaga dengan Muspika kecamatan Sukolilo, jadi nggak ada yang berani ngambil,” sambung wali kota.

Dalam memulangkan PMKS ke daerah asalnya, wali kota menegaskan tidak asal memulangkan. Pemkot terlebih dulu berkoordinasi dengan Pemprov Jatim dan juga pemerintah daerah tempat asal PMKS tersebut. Termasuk juga memperhatikan kondisi kesehatan dan kejiwaan para PMKS yang terjaring razia. Pemkot juga sudah punya data PMKS yang tertangkap sehingga akan ketahuan apakah yang bersangkutan sebelumnya sudah pernah tertangkap.

“Ini yang kami pulangkan data alamatnya jelas. Kami komunikasi dengan provinsi dan daerah. Kalau (alamat) nggak jelas atau masih sakit dan mengalami gangguan kejiwaan, yah nggak kami pulangkan. Kami rawat, setelah sembuh ditanya alamatnya, bila clear kami pulangkan,” jelas wali kota.

Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Supomo menambahkan, pihaknya sudah memiliki data PMKS yang pernah terjaring razia dan dikirim ke Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos). Sehingga akan ketahuan bila di kemudian hari ada PMKS yang kembali terjaring razia.

“Di Liponsos ada finger print nya. Jadi kalau ada yang dua kali masuk yah ketahuan,” ujarnya.

Kasatpol PP Kota Surabaya, Irvan Widyanto menyampaikan, Satpol PP Surabaya punya tim khusus bernama tim kaypang yang bertugas menangani PMKS seperti gelandangan, pengemis, anak jalanan, pengamen hingga orang gila. Selama bulan puasa lalu, Irvan menyebut tim kaypang rutin melakukan razia dan pengamanan di tiga tempat seperti di tempat ibadah dan makam, sentra kuliner dan traffic light.

“Tim ini akan akan jalan terus. SOP nya, ketika ada yang terjaring razia, kami bawa ke Liponsos. Di sana mereka dirawat dan dibina,” jelas Irvan. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive