Jumat, 07 Juli 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Anggota Kopaska TNI AL, Mayor Laut (P) Tunggul Waluyo,  akhirnya mendapatkan penghargaan khusus dari polisi setelah menembak dua pencuri motor di rumahnya.

Penghargaan diberikan oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Muhammad Iqbal, di ruang kerjanya, Kamis (6/7/2017).

Iqbal menilai, polisi perlu memberikan penghargaan kepada Perwira Staf Opsnal Seskopaska Pusdiksus Kodiklatal itu karena turut berpartisipasi menjaga keamanan lingkungannya.

"Ini teladan yang bagus untuk semua warga Surabaya agar juga menjadi polisi untuk lingkungannya sendiri," kata Iqbal.

Untuk mengamankan lingkungannya, masyarakat tidak harus menggunakan senjata, tapi dengan kemampuan apa pun yang dimilikinya.

"Bisa dengan kemampuan bela diri yang dimiliki, atau dengan kemampuan lainnya," ujar Iqbal.

Sebagai pejabat instansi keamanan negara, Mayor Tunggul, lanjut dia, diberi kepercayaan untuk mengoperasikan senjata api dan kepercayaan itu dimanfaatkan dengan baik.

Dini hari kemarin, Mayor Tunggul menembak dua pencuri yang mencoba membawa kabur motor dari rumahnya di Jalan Simorejo 102 A Surabaya.

Dengan senjata api yang dimilikinya, dia menembak dua dari tiga komplotan pencuri motor setelah tiga kali tembakan peringatan tidak dihiraukan.

Keduanya ditembak dari atas balkon dari jarak sekitar 6 meter. Abdul Aziz tewas terkena tembakan di sekitar ketiak dan sempat dimassa oleh warga, sementara Nadi Binto melarikan diri setelah kakinya tertembak, dan belakangan juga dikabarkan meninggal dunia di Madura. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Keberhasilan personel Garnisun Tetap (Gartap) III/Surabaya dalam menekan terjadinya pelanggaran di kalangan TNI, seakan mendapat perhatian tersendiri dari Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M. D. A.

Bahkan, dalam kunjungan yang dilakukannya kali ini, Mayjen Kustanto memberikan beberapa pengarahan yang nantinya akan menjadi tugas dan kewajiban personel di satuan Gartap III/Surabaya.

“Kepada seluruh prajurit, saya himbau untuk tetap memantau setiap perkembangan bahaya radikalisme, baik di kalangan masyarakat maupun di media sosial,” tegasnya.

Selain itu, jelas Dangartap III/Surabaya, dirinya juga menghimbau seluruh personelnya untuk memantau setiap pergerakan-pergerakan yang dinilai mencurigakan. “Langkah ini memang sengaja kita lakukan sebagai bentuk antisipasi,” kata Mayjen Kustanto di aula Mako Gartap III/Surabaya. Kamis, 06 Juli 2017 siang.

Atas keberhasilan tersebut, ia beharap kepada seluruh personelnya untuk tetap bisa menjaga kehormatan satuan dan integritas diri dalam menjalankan tugas sebagai prajurit Gartap III/Surabaya. “Dengan itu, saya percaya jika tugas apapun dapat dilaksanakan dengan baik,” tuturnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Penamparan seorang penumpang yang mengaku sebagai istri seorang jemmderal Polisi kepada petugas bandara di menado akhirnya sampai ke telingan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Budi Kaarya Sumadi sangat menyesalkan aksi penamparan yang dilakukan seorang penumpang bernama Joice Warouw terhadap petugas Aviation Security (Avsec) di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.

"Seharusnya kita semua menghargai petugas yang menjalankan tanggung jawabnya untuk menjaga keamanan dan keselamatan penumpang," ujar Menhub Budi Karya, Rabu (5/7/2017).

Menhub menyatakan, bahwa pelaksanaan dan penegakan ketentuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan setiap penumpang maupun barang yang akan diangkut dengan pesawat udara, wajib untuk diperiksa. Dan ini menjadi tugas serta kewenangan personel avsec.

"Ini dilakukan untuk menjamin tidak ada barang terlarang (prohibited items) yang dapat digunakan untuk melakukan tindakan melawan hukum yang tentunya dapat membahayakan keselamatan dan keamanan penerbangan," kata dia.

Dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009, tepatnya pada pasal 335 disebutkan bahwa terhadap penumpang, personel pesawat udara bagasi kargo, dan pos yang akan diangkut harus dilakukan pemeriksaan dan memenuhi persyaratan keamanan penerbangan.

"Ini sudah jelas dan wajib bagi seluruh penumpang untuk mentaati aturan ini,” tegas Budi Karya.

Untuk itu, Budi berharap agar penegakan hukum terhadap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak, khususnya penumpang pesawat udara. Menhub juga berharap penumpang pesawat koorperatif dalam mentaati aturan perundangan yang berlaku.

"Ikuti arahan petugas seperti memasukkan seluruh barang bawaan ke dalam mesin x-ray termasuk jam tangan, handphone, melepas ikat pinggang dan jaket. Jika diperlukan petugas avsec punya hak penuh untuk memeriksa penumpang lebih detail, demi keselamatan dan keamanan bersama,” ujar Budi Karya. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Masih dalam suasana lebaran Idul Fitri 1438 H / 2017 M seluruh prajurit-prajurit Yonif Mekanis 202/Tajimalela berkumpul dan berbaur menjadi satu di Lapangan Upacara Yonif Mekanis 202/Tajimalela dalam rangka Halal Bihalal Danyonif Mekanis 202/Tajimalela bersama segenap prajurit-prajurit Yonif Mekanis 202/Tajimalela.

Setelah pada pagi harinya para prajurit-prajurit Yonif Mekanis 202/Tajimalela yang melaksanakan cuti lebaran Idul Fitri 1438 H / 2017 M gelombang II melaksanakan apel kembali dari Cuti, pada sore harinya seluruh Prajurit Yonif Mekanis 202/Tajimalela melakukan acara Halal Bihalal atas prakarsa Komandan Batlyon Infantery Mekanis 202/Tajimalela.

Dalam sambutannya Danyonif Mekanis 202/Tajimalela Letnan Kolonel Inf Anan Nurakhman menyampaikan serta mengucapkan Mohon Maaf Lahir Bathin atas nama pribadi, keluarga dan satuan kepada seluruh Prajurit Yonif Mekanis 202/Tajimalela, Semoga dengan hikmah Ramadhan yang lalu dapat membuat pribadi kita sebagai manusia menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Setelah sambutan Komandan Batalyon, para prajurit Yonif Mekanis 202/Tajimalela secara bergantian saling berjabat tangan dimulai oleh Komandan Batalyon semoga kita semua saling memaafkan atas segala salah dan khilaf kita terdahulu.

” Selamat Idul Fitri 1438 H/ 2017 M Mohon Maaf Lahir Bathin “ (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Heboh seorang perempuan mengaku istri jenderal polisi menampar petugas Avsec Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara. Hal ini karena perempuan itu tidak mau melepaskan jam tangannya ketika masuk bagian pemeriksaan.

Wakapolri Komisaris Jenderal Syafruddin menuturkan, suami dari penampar petugas bandara merupakan seorang jenderal, tapi telah pensiun.

"Oh itu pensiunan. Sudah empat tahun pensiun suaminya itu," kata Syafruddin di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (6/7/2017).

Dia mengatakan, kasus penamparan petugas bandara tersebut telah diproses secara hukum.

Rekaman video seorang perempuan yang mengaku istri pejabat menampar petugas Avsec Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, beredar luas sejak Rabu, 5 Juli 2017. Dalam video tersebut terlihat perempuan itu sempat adu mulut dengan petugas Avsec, sebelum akhirnya menamparnya.

Kejadian bermula saat perempuan berpakaian hitam itu memasuki bagian pemeriksaan.

"Sesuai prosedur, kita memeriksa calon penumpang. Termasuk meminta mereka membuka jaket, ikat pinggang, dan jam tangan," ujar sumber di Bandara Sam Ratulangi, Manado. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menggelar Cross Culture International (CCI) ke-13 dengan Tema Folk Art Festival. Acara tersebut menampilkan berbagai macam tari kesenian budaya Indonesia dan mancanegara.

Kali ini, Agenda pembukaan seni budaya akan dilaksanakan besok minggu di halaman taman surya dengan menampilkan Tari Remo dan Tari Yosokoi.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Widodo Suryantoro menuturkan, Acara ini terbagi menjadi dua sesi, pertama tanggal 9 Juli dan tanggal 16-20 Juli 2017.

 “Total peserta sebanyak 1.260 masing-masing dibuka Tari Remo remaja 12 grup yang terdiri dari anak usia 5 tahun hingga 16 tahun. Disambung Tari Yosakoi yang diikuti 40 grup yang terdiri dari sekitar 1000 orang,” kata Widodo usai menggelar jumpa pers di Kantor Humas Surabaya, Kamis (6/7).

Selain itu, Widodo menuturkan, Jepang menjadi satu-satunya negara yang bakal menampilkan Tari Yosakoi di Taman Surya karena negara Sakura tersebut telah menjalin hubungan kerjasama kota kembar atau yang biasa disebut sister city dengan Surabaya.

“Biar Muatan lokal kedua negara seimbang,” imbuhnya.

Ditanya dampak positif bagi warga surabaya dalam acara CCI, Widodo berharap agar warga Surabaya bisa mengetahui macam tarian dari negara-negara mancanegara.

“Begitu pula dengan negara asing mengetahui jenis tarian surabaya yakni Tari Remo,” ujar Mantan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag).

Selain tarian, sambung Widodo, kegiatan tersebut juga diisi penampilan musik dan seminar yang akan diisi oleh pelaku-pelaku seni dari luar Surabaya. Workshop seni ini nantinya akan menjadi ajang transfer ilmu bagi pelaku seni dan para peserta yang ikut dalam workshop tersebut.

Para penampil berasal dari sejumlah kota, di antaranya Surabaya, Jogjakarta, Bali, dan Aceh. Sementara dari luar negeri, akan hadir 7 negara yaitu, China, Rusia, Slovakia, Kanada, Polandia, Thailand dan Lithuania.

“Jumlah peserta luar dan dalam negeri yang akan mengisi acara CCI belum resmi, nanti akan bertambah, kita masih memiliki waktu 9 hari,” imbuh Widodo.

Acara yang diadakan setiap tahun tersebut, menurut Widodo sudah siap untuk dilaksanakan. “Kami sudah mengkomunikasikan hal ini dengan Sekda Kota Surabaya dan OPD terkait,” ungkap Mantan Kepala Dinas Perindistrian dan Perdagangan (Disperdagin) tersebut.

Nantinya, festival CCI bakal digelar di beberapa lokasi antara lain, Taman Surya, Gedung Balai Pemuda, Gedung Balai Kota, Gedung eks-siola, Balai Budaya Surabaya, Taman Bungkul, G-Walk Citraraya Surabaya, Ciputra World dan Royal Plaza.

Sementara acara yang berlangsung tanggal 16-20 Juli 2017 seluruh peserta lintas budaya yang berasal dari perwakilan baik dalam dan luar negeri akan memparadekan atau memperkenalkan sekaligus mempromosikan budaya mereka. “Mereka berjalan sepanjang 4,8 km dengan rute start dari Taman Bungkul dan Finish di Monumen Bambu Runcing,” tutup pria berkacamata tersebut. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Petugas Bandara Sam Ratulangi diduga mendapat kekerasan dengan ditampar oleh seorang penumpang wanita bernama Joice Onsay Marouw. Belakangan diketahui wanita tersebut merupakan istri jenderal bintang 1 di Kepolisian yang menjabat Direktur Materi Pendidikan Debiddikpimtknas Lemhanas RI.

"Iya betul, istri Brigjen Johan Sumampouw," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Jakarta, Rabu (6/7/2017).

Setyo mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dari kedua pihak.

"Jadi keduanya bikin laporan polisi. Dia (istri jenderal) merasa tersinggung atau tidak terima ditegur. Tegurannya kurang pas atau bagaimana gitu. Petugas bandara lapor penganiayaan ringan," jelas Setyo.

Sebelumnya, rekaman video seorang perempuan yang mengaku istri pejabat menampar petugas Avsec Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, beredar luas sejak Rabu, 5 Juli 2017. Dalam video tersebut terlihat perempuan itu sempat adu mulut dengan petugas Avsec, sebelum akhirnya menamparnya.

Informasi yang dihimpun di Bandara Sam Ratulangi, Manado, kejadian berawal saat perempuan berpakaian hitam itu memasuki bagian pemeriksaan.

"Sesuai prosedur, kita memeriksa calon penumpang. Termasuk meminta mereka membuka jaket, ikat pinggang, dan jam tangan," ujar sumber di Bandara Sam Ratulangi, Manado.

Peristiwa itu terjadi saat penerbangan pertama di Bandara Sam Ratulangi sekitar pukul 05.30 Wita. Kepala Humas PT Angkasa Pura I Manado, Yuristo Hanggoro, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.

"Kami sementara melakukan investigasi atas kejadian itu. Segera kami sampaikan hasilnya nanti," ujar Yuristo. (rio)


KABARPROGRESIF.COM :  (Surabaya) Otoritas Jasa Keuangan Regional 4 Jawa Timur menggelar acara Silatuhrami dan Halal Bihalal yang diikuti oleh Pengurus Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah ( TPKAD ) Jawa Timur

Bertempat di Gedung Islamic Center Surabaya kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Pengurus Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan Daerah (FKLJKD) Jawa Timur, Anggota Satgas Waspada Investasi (SWI) Jawa Timur, Direksi Pimpinan Industri Jasa Keuangan di Jawa Timur, serta Ketua Asosiasi Industri Jasa Keuangan di Jawa Timur dengan tema “Membangun Soliditas Melalui Silaturrahim OJK dengan Industri Jasa Keuangan Jawa Timur.

Kepala Regional 4 Jawa Timur, Sukamto dalam pidatonya menyatakan bahwa tantangan perekonomian Indonesia ke depan masih tergolong cukup tinggi.

Meskipun pertumbuhan ekonomi global diperkirakan membaik dengan ditopang oleh meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat, Tiongkok, Eropa dan Jepang, namun industri keuangan tetap harus mewaspadai berbagai risiko perekonomian yang dipengaruhi oleh kenaikan Fed Fund Rate, kebijakan fiskal dan perdagangan serta penurunan besaran neraca.

Bank Sentral Amerika Serikat, dan perkembangan geopolitik di beberapa kawasan, khususnya di semenanjung Korea dan konflik yang terjadi di Qatar. Perkembangan ekonomi global secara langsung maupun tidak langsung berpotensi meningkatkan eksposur risiko pasar dalam negeri. Namun demikian, dengan kebijakan-kebijakan yang telah disiapkan oleh OJK, baik terkait dengan pemberdayaan UMKM maupun percepatan perizinan penerbitan surat berharga serta dukungan terhadap pengembangan layanan jasa keuangan berbasis teknologi informasi (Fintech), yang didukung oleh sinergi dan kolaborasi bersama Industri Jasa Keuangan, serta para mitra kerja dalam wadah Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah dan Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan Daerah, Sukamto yakin tantangan-tantangan perekonomian tersebut dapat ditangkap sebagai peluang-peluang baru yang dapat mendukung pencapaian target-target bisnis pada tahun 2017 secara maksimal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.

Berdasarkan data Statistik Lembaga Jasa Keuangan Jawa Timur, pada posisi April 2017 aset perbankan di Jawa Timur meningkat sebesar 7,76% (yoy),

masih lebih rendah dibandingkan peningkatan aset perbankan Nasional yang sebesar 10,49% (yoy). Pertumbuhan aset tersebut terutama dipengaruhi oleh peningkatan DPK yang dihimpun oleh perbankan di Jawa Timur yang mencapai sebesar 7,85% (yoy), sedangkan kredit /pembiayaan yang disalurkan tercatat tumbuh sebesar 6,05% (yoy). Sementara itu, peningkatan DPK dan kredit / pembiayaan perbankan nasional pada posisi April 2017 masing-masing tercatat sebesar 9,63% dan 9,53% (yoy), masih lebih tinggi dibandingkan Jawa Timur.Data statistik juga menunjukkan bahwa jumlah Loan to Deposit Ratio (LDR).

Bank Umum Konvensional di Jawa Timur sebesar 84,20% masih tercatat lebih rendah dibandingkan LDR Bank Umum Konvensional Perbankan Nasional yang sebesar 89,12%. Rasio LDR tersebut juga sebanding dengan rasio Non Performing Loan (NPL) Bank Umum Konvensional di Jawa Timur yang tercatat sebesar 3,06%, lebih rendah dibandingkan rasio NPL Perbankan Nasional yang sebesar 3,16%..  (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Hampir tiga bulan penyelidikan, polisi belum juga berhasil mengungkap kasus penyerangan terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan. Hingga saat ini, polisi belum bisa mengidentifikasi penyerang menggunakan air keras itu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya telah memeriksa 21 toko kimia yang ada di sekitar rumah Novel. Hal itu dilakukan untuk mencari petunjuk dalam mengidentifikasi potensial pelaku.

"Kita cek siapa saja yang beli (air keras cairan asam sulfat) hari itu. Kita sedang mendatanya pelan-pelan," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (6/7/2017).

Pemeriksaan itu dilakukan terhadap toko bahan kimia yang menjual jenis air keras yang digunakan untuk menyerang Novel Baswedan, yakni H2SO4 atau asam sulfat. Pemeriksaan dilakukan dengan menelusuri data transaksi pembelian barang tersebut.

Rencananya, data-data yang terkumpul dari toko kimia itu akan dipadukan dengan hasil keterangan saksi-saksi, termasuk tiga sketsa wajah terduga pelaku yang telah selesai di gambar.

"Kami masih nunggu data dari toko kimia. Ada beberapa toko kimia yang sudah melapor," kata dia.

Penyidik senior KPK Novel Baswedan diserang orang tak dikenal menggunakan air keras pada Selasa, 11 April 2017. Penyerangan terjadi saat Novel baru saja keluar dari masjid di kompleks perumahannya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, usai melaksanakan salat Subuh berjemaah.

Hingga saat ini, Novel masih menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit di Singapura akibat luka parah di bagian wajah dan matanya. Sementara polisi belum juga mengungkap siapa pelakunya. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komandan Koramil 06/Cempaka Putih Dim 0501/Jakarta Pusat BS Mayor Cba (K) Lili Febrianty, S.Pd., M.M., selaku Ketua Forki Jakarta Timur membuka secara resmi latihan terpusat untuk para atlet Tim FORKI Jakarta Timur, bertempat di Gelanggang Remaja Jakarta Timur, Jalan Otto Iskandardinata Raya No.121, Kampung Melayu, Jatinegara Jakarta Timur, Rabu (05/07/2017).

Menurut Danramil 06/Cempaka Putih, tujuan dari diselenggarakannya latihan ini adalah guna mencari bibit-bibit atlet karate untuk dipersiapkan menjadi Tim Forki Jakarta Timur dalam menghadapi PORPROV (Pekan Olahraga Pelajar Provinsi) tingkat DKI Jakarta, yang akan berlangsung pada 25-28 Juli 2017.

“Secara keseluruhan yang mengikuti latihan ini sebanyak 36 orang atlet yang terdiri dari para pelajar setingkat SD, SLTP dan SLTA,” terangnya.

“Untuk latihannya sendiri, nanti akan kami fokuskan pada materi inti pertandingan yaitu materi kata dan kumite,” imbuh pemegang sabuk Dan V Karate dan Wasit Nasional PB Forki tersebut.

Danramil juga sangat optimis dengan bakat dan kemampuan atlet yang dimiliki, nantinya dapat berbuat yang terbaik dan berprestasi dalam kejuaraan.

“Semoga dengan adanya latihan ini, harapan kami sebagai pengurus, para atlet Forki Jakarta Timur dapat lebih berprestasi dan cita-citanya dapat terwujud,” pungkasnya. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Gaya ratu Atut saat sidang kali ini cukup memukau bahkan menarik perhatian majelis hakim hingga pengunjung sidang.

Mantan Gubernur Banten, Atut Chosiyah, menangis saat menyampaikan pembelaan (pleidoi) sebagai terdakwa di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (6/7/2017).

Atut meminta agar majelis hakim menjatuhkan putusan yang seadil-adilnya.

"Saya mohon dengan sangat keputusan majelis hakim. Saya yang dianggap melakukan kesalahan, saya mohon diputus seadil-adilnya," ujar Atut kepada majelis hakim.

Atut juga meminta maaf karena telah melakukan kesalahan saat ditunjuk sebagai pejabat negara. Atut merasa khilaf saat menjabat sebagai Gubernur Banten.

Atut tak kuat menahan tangis saat ia menceritakan kehidupannya selama beberapa tahun terakhir, yang harus menjalani masa pidana di balik jeruji besi.

Dengan suara parau, Atut menceritakan kesedihannya karena tak bisa membesarkan anaknya.

Apalagi, Atut merupakan terpidana kasus korupsi yang telah divonis 7 tahun penjara.

"Saya masih punya tanggung jawab pada putri saya, keluarga saya," kata Atut.

Menurut Atut, semua kesalahan yang ia lakukan tidak dirancang olehnya. Atut meminta agar keterangan para saksi yang meringankan dakwaan jaksa dapat dipertimbangkan oleh majelis hakim.

"Sekali lagi saya mohon seadil-adilnya bagi diri saya. Sekarang saya sedang menjalani hukuman selama 7 tahun," kata Atut.

Atut sebelumnya dituntut 8 tahun penjara oleh jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus korupsi pengadaan alat kesehatan di Provinsi Banten.

Atut juga dituntut membayar denda Rp 250 juta subsider 6 bulan kurungan.

Menurut jaksa, Atut terbukti merugikan negara sebesar Rp 79,7 miliar dalam pengadaan alat kesehatan di Provinsi Banten. Atut dinilai telah memperkaya diri sendiri dan orang lain. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) V Surabaya Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E., berhalal bihalal Bersama Komandan Korps Marinir dan Prajurit Marinir Wilayah Timur yang dilaksanakan di Lapangan Hitam Trian Sutedi Senaputra Karang Pilang Surabaya, Kamis (6/7).

Sebelum acara halal bihalal  1 Syawal 1438H TH 2017 dimulai, terlebih dahulu dilaksanakan apel khusus dimana Komandan Korps Marinir  Mayjen TNI Marinir Bambang Suswantono, S.H.M.H.Mtr(Han), menjadi penerima apel dengan Komandan Apel Kolonel Mar David Candra Viasco (Aspers Danpasmar-1) dan Penanggung jawab kegiatan Letkol Mar Dian Suryansyah (Danyon Roket-1 Mar).

Pasukan Apel terdiri dari,  SSY 1 pamen Pasmar-1, SSY II dari gabungan Denma Pasmar-1, dan marhanlan V Surabaya, SSY III yon Taifib, SSY IV upacara dari Brigif -1 mar,  SSY V upacara dari Resimen Artileri-1 mar, SSY VI upacara dari Resimen Kaveleri-1 mar, SSY VII upacara dari Resimen bantuan tempur-1 mar, SSY VIII upacara dari Kolatmar, SSY IX upacara dari Lanmar Surabaya, X kompi PNS gabungan Pasmar-1.

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut, Danpasmar-1 Brigjen TNI Mar Lukman Hasim,S.T.MSi ( Han), Asops Dankormar Kol Mar Edi Juardi, Dankolatmar Kol Mar Wurjanto, Wadanpasmar-1 Kol Mar Siswoto, Danpusdiksarmil Kol Mar Nuri Sujatmika, Dankodikmar Kol I Wayan Ariwijaya, Danlanmar Sby Kol Mar Mauriyadi, Para Asisten Danpasmar-1, Para Dankolak Pasmar-1, Para Danpusdik jajaran Kodikmar, Para Dansatlak Pasmar-1, Para Dansatlak Kolatmar, Para Dansatlak Lanmar Sby, Para Dansekolah dijajaran Kodikmar.

Pada kesempatan tersebut  Dankormar Mengucapkan selamat hari raya idul fitri bagi umat muslim di jajaran prajurit Marwiltim. “Saya beserta seluruh keluarga besar Korps Marinir mengucapkan selamat hari raya idul fitri 1 Syawal 1438H TH 2017, Takobbalallohu Minna Waminkum dan mohon maaf lahir-batin”.

Dankormar mengingatkan beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu porwiltim dan porwilbar, ia berharap diajang tersebut seluruh anggota yang terlibat agar bisa menjaga dan membawa nama baik korps Marinir khususnya di wilayah timur.

Halal bihalal bersama Prajurit Marwiltim di Trian sutedi senaputra , tapi juga tetap mengharapkn kepada jajaran Marwiltim untuk tetap menjaga kebersihan, kerapian di dalam kesatrian yang ada di wilayah Surabaya, dan bisa menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali.

Dankormar juga memproyeksikan beberapa pembangunan lanjutan setelah kolam renang, seperti akan di didirikan sarana olah raga baru di depan kolam renang dan tempat bermain anak (taman, red).
Dalam beberapa waktu lalu telah terjadi beberapa peristiwa yang terjadi diantaranya perkelahian TNI, POLRI dan yang terakhir dengan ormas di wilayah Brigif-3 Lampung. Dankormar mengharapkan hal tersebut menjadi pembelajaran dan tiap-tiap personel dapat menahan diri, agar kejadian yang sama tidak terjadi lagi.

Dankormar memerintahkan kepada jajaran Dan Kolak Marwiltim untuk mengirim foto rumah prajurit yang prasejahtera ( tidak layak huni) dan akan mendapatkan bantuan untuk bantuan pembngunan sehingga rumah tersebut menjadi layak ditempati.

Selesai melaksanakan apel khusus, seluruh prajurit melaksanakan Halal bihalal bersama Komandan Korps Marinir. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive