Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Sabtu, 08 Juli 2017

Kenangan Menuju Sukses Bersama Kolonel Inf Heri Prakosa Ponco Wibowo


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Lebih dari 30 bulan kebersamaan ini, Mungkin hanya sedikit yang kami berikan.

Terima kasih atas jarangnya pujian yang terlontar dan itu menjadi motivasi untuk selalu membangun kami.

Mungkin hanya 30 bulan lebih kebersamaaan ini, Tapi jiwa mu telah mewarnai kami, Memberi nafas dalam langkah kami dan memberi cahaya bagi setiap karya kami.

Terima kasih untuk sepenggal emosi yang terkadang tajam, Semua itu adalah sebuah cambuk bagi kami untuk selalu menjadi yang terdepan dengan inovasi dan kreatifitas kami.

Terima kasih telah menjadi Pemimpin, Bapak, Guru, Abang, Motivator dan Sahabat untuk kami.

Selamat melanjutkan pengabdian Komandan, Terang selalu jalanmu laksana OBOR yang tak pernah padam.

“Terima Kasih Bapak Kolonel Inf Heri Prakosa Ponco Wibowo” (rio)

Hary Tanoe Diperiksa Polisi Sebagai Tersangka


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Akhiirnya CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa sebagai tersangka di Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri. Ia tiba di kantor Bareskrim sekitar pukul 08.45 WIB menumpangi mobil hitam. Ia enggan berkomentar mengenai pemeriksaannya hari ini.

"Nanti saja. Nanti ya," ujar Hary setibanya di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (7/7/2017).

Sebelum Hary datang, pengacara Hotman Paris Hutapea dan tim pengacara sudah terlebih dahulu hadir di lokasi. Hari ini merupakan panggilan kedua Hary untuk diperiksa sebagai tersangka.

CEO MNC Group, Hary Tanoesoedibjo memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa sebagai tersangka di kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (7/7/2017). Hary Tanoesoedibjo dijerat dalam kasus dugaan ancaman melalui pesan singkat kepada Kepala Subdirektorat Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Yulianto.

CEO MNC Group, Hary Tanoesoedibjo memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa sebagai tersangka di kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (7/7/2017). Hary Tanoesoedibjo dijerat dalam kasus dugaan ancaman melalui pesan singkat kepada Kepala Subdirektorat Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Yulianto.

Sedianya Hary menjalani pemeriksaan perdana pada Selasa (4/7/2017) lalu, namun ia tidak memenuhi panggilan karena ada urisan mendesak.

Hary merupakan tersangka dalam kasus dugaan ancaman melalui pesan singkat kepada Kepala Subdirektorat Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Yulianto. Ia dijerat Pasal 29 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE) mengenai ancaman melalui media elektronik.

Dalam kasus ini, Yulianto tiga kali menerima pesan singkat dari Hary Tanoe pada 5, 7, dan 9 Januari 2016.

CEO MNC Group, Hary Tanoesoedibjo memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa sebagai tersangka di kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (7/7/2017). Hary Tanoesoedibjo dijerat dalam kasus dugaan ancaman melalui pesan singkat kepada Kepala Subdirektorat Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Yulianto.

Isinya yaitu, "Mas Yulianto, kita buktikan siapa yang salah dan siapa yang benar. Siapa yang profesional dan siapa yang preman. Anda harus ingat kekuasaan itu tidak akan langgeng. Saya masuk ke politik antara lain salah satu penyebabnya mau memberantas oknum-oknum penegak hukum yang semena-mena, yang transaksional yang suka abuse of power. Catat kata-kata saya di sini, saya pasti jadi pimpinan negeri ini. Di situlah saatnya Indonesia dibersihkan."

Namun, Hary membantah mengancam Yulianto.

"SMS ini saya buat sedemikian rupa untuk menegaskan saya ke politik untuk membuat Indonesia lebih baik, tidak ada maksud mengancam," ujar Hary Tanoe. (rio)

Kodam Jaya Melepas Bapak Kolonel Inf Heri Prakosa Ponco Wibowo


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Memimpin Satuan Badan Pelaksana Penerangan Kodam Jaya (Pendam Jaya) bukanlah sebuah tugas yang mudah, karena Pendam Jaya merupakan sebuah satuan yang menjalankan tugas untuk menyampaikan informasi secara benar dan profesional tentang hal ihwal TNI AD khususnya Kodam Jaya sebagai kekuatan pertahanan negara Matra Darat kepada masyarakat.

Lebih dari itu Pendam Jaya juga memiliki tugas sebagai institusi yang sekaligus “Agen Informasi”, bertugas mengolah informasi, menyampaikan informasi, mengelola informasi, baik untuk pihak internal maupun eksternal dan semua itu ditujukan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat.

Maka sudah sepatutnya seorang Kepala Pendam Jaya harus memiliki sikap dan ilmu komunikasi serta pengetahuan yang luas dalam segala hal. Siang ini Kodam Jaya melepas Kolonel Inf Heri Prakosa Ponco Wibowo yang telah lebih dari 2 Tahun menjabat sebagai Kapendam Jaya.

Dihadapan Pangdam Jaya Mayjen TNI Jaswandi, Kolonel Inf Heri Prakosa yang merupakan lulusan Akademi Militer Tahun 1994 menyatakan telah menyerahkan Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawabnya kepada Pangdam Jaya.

Penyerahan Tugas tersebut dikarenakan Kolonel Inf Heri Prakosa sedang melaksanakan Pendidikan Karier Tertinggi TNI yaitu Sesko TNI yang dimana Sekolah tersebut untuk membentuk Para Perwira Menengah TNI yang handal, professional dan proporsional untuk menjadi pucuk pimpinan di TNI kelak.

Selama menjabat sebagai Kapendam Jaya, Kolonel Inf Heri Prakosa telah banyak melakukan perubahan untuk memajukan Pendam Jaya. Salah satunya dengan menguatkan Jaring Insan Penerangan dan Jaring Cyber Army bagi seluruh Jajaran Kodam Jaya.

Tak cukup hanya menguatkan jaring, Beliau pun membangun dan membangkitkan jiwa para Personel Pendam Jaya melalui kedewasaan serta beberapa kalimat bijak yang biasa disampaikan oleh beliau. “Biasakanlah bekerja lebih dari kemampuanmu dan jangan pernah kalian menghitung apa yang telah kalian kerjakan, Ikhlas,” Kalimat tersebutlah yang membuat seluruh personel Pendam Jaya kini seakan berlari berkejaran dengan waktu untuk memberikan yang terbaik.

Tak hanya puas sampai di titik tersebut, Kolonel Inf Heri Prakosa dibantu anggota Pendam Jaya bahkan berhasil membangun seluruh website satuan jajaran Kodam Jaya bahkan juga Aplikasi Android bagi satuan jajaran Kodam Jaya.

Hubungan kerjasama yang dibangun oleh Kolonel Inf Heri Prakosa dengan Personel Pendam Jaya juga tidak hanya hubungan seorang pimpinan dengan staf, Kolonel Inf Heri Prakosa membangun hubungan kekeluargaan dan hubungan emosional yang sangat kuat.

Dengan penuh kehangatan 2 tahun lebih Pendam Jaya dipimpin oleh seorang Perwira Menengah yang tak hanya dapat dijadikan seorang pimpinan, melainkan guru, motivator, orang tua bahkan sahabat bagi anggotanya. Tetap dengan kerendahan hatinya beliau menyampaikan “Saya tidak bisa melakukan lebih, jika tidak ada anggota-anggota Pendam Jaya yang selalu setia membantu saya.”

Terima kasih Kolonel Inf Heri Prakosa atas kebersamaan selama ini, Mungkin hanya sedikit yang kami berikan, Terima kasih atas jarangnya pujian yang terlontar dan itu menjadi motivasi untuk selalu membangun kami. Terima kasih untuk sepenggal emosi yang terkadang tajam, Semua itu adalah sebuah cambuk bagi kami untuk selalu menjadi yang terdepan dengan inovasi dan kreatifitas kami. Selamat melanjutkan pengabdian Komandan, Terang selalu jalanmu laksana OBOR yang tak pernah padam. (rio)

Saat Diperiksa, Polisi Larang JW Ditemani Suami Jenderalnya


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) JW, penumpang pesawat terbang yang menampar petugas Aviation Security (Avsec) di Bandara Sam Ratulangi Manado, akan diperiksa di Polda Metro Jaya, Jumat (7/7/2017) siang.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri mengatakan, suami dari JW, Brigjen Purnawirawan JS, berencana akan hadir juga di Mapolda. Namun, JS tak diperkenankan untuk mendampingi istrinya saat diperiksa.

"Tidak boleh ya. Melihat saja boleh, kalau mencampuri tidak boleh," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (7/7/2017).

Rikwanto memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap JW meskipun dia merupakan istri seorang purnawirawan jenderal. Menurut Rikwanto, semua orang sama dimata hukum.

"Kalau di mata hukum itu sama semuanya. Sesuai Undang-Undag itu tidak ada perbedaan. Jadi siapa yang berbuat, kemudian itu melanggar pidana dan dilaporkan ya kita proses. Jadi tidak ada pengaruh sama sekali latar belakang dirinya kalau dilaporkan," kata Rikwanto.

PTS General Manager Bandara Sam Ratulangi, Erik Susanto mengatakan, kejadian penamparan itu terjadi pada pukul 07.46 Wita. Saat itu, datang dua calon penumpang, yaitu seorang ibu dan anak sebagai penumpang Batik Air ID6275 tujuan Jakarta. Keduanya melalui pemeriksaan Walk Through Metal Detector (WTMD) di Security Check Point (SCP) 2.

Pada saat melalui detektor, alarm berbunyi karena mendeteksi adanya unsur logam. Sesuai prosedur, maka personel Avsec meminta calon penumpang tersebut kembali untuk melepaskan jam tangan dan diperiksa ulang dengan mesin X-Ray.

Tidak terima dengan permintaan tersebut, JW kemudian memarahi personel Avsec, AM (21), lalu memukul hingga mengenai lengan AM. Personel Avsec lainnya, EW, datang melerai, tetapi pelaku malah menampar EW di pipi bagian kiri sebagaimana yang terekam dalam video yang beredar.

"Pemeriksaan calon penumpang dan barang di bandar udara sudah diatur oleh Undang-undang dan petugas kami di lapangan sudah menjalankan sesuai prosedur yang berlaku. Atas kejadian ini, kami sangat menyayangkan adanya sikap penolakan dari calon penumpang karena pemeriksaan yang dilakukan ini bertujuan untuk menjamin keamanan dan keselamatan penerbangan," ujar Erik, Kamis (6/7/2017). (rio)

Babinsa Dan Satpol PP Kel. Sunter Jaya Peringatkan Jukir Liar


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Tepatnya di halaman Kel. Sunter Jaya Babinsa kel.Sunter Jaya Serda Riduwan bersama Anggota Satpol PP memberikan pengarahan dan penekanan kepada tukang parkir liar yang berda di wilayahnya,karna mengganggu dan sering terjadi kemacetan. Jum’at (07/07/2017).

Pada kesempatan ini Babinsa Kel. Sunter Jaya Serda Riduwan mengatakan Kami memanggil kalian di sini karna ada laporan warga masyarakat karna adanya kalian di setiap tikungan jalan bukannya membantu melancarkan pengguna jalan malah mengakibatkan macet,oleh karna itu saya himbau kepada kalian jangan karna adanya kalian di tiap tikungan dapat menimbulkan kemacetan di wilayah sunter jaya ini bantu kami untuk melancarkan pengguna jalan di wilayah Sunter jaya, kalau kalian tidak menghiraukan himbauan kami kami pun akan memberikan tindakan tegas kepada kalian.

” Kami beserta rekan – rekan akan melaksanan apa yang menjadi himbauan dari Bpk. Babinsa membantu lalin agar tetap lancar, Terima kasih Bpk. Babinsa telah mengingatkan kami, mudah-mudahan setelah di berikan pengarahan ini warga masyarakat pun tidak merasa terganggu tentang keberadaan kami ” Kata Rehan salah satu jurkir liar di hadapan Babinsa dan Anggota Satpol PP. (rio)

Teguran Kapolri Kepada Kapolda Jabar Dianggap Cukup Fatal


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kapolri Jendral Tito Karnavian mengaku telah menegur Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan usai kegaduhan dalam seleksi penerimaan Akpol.

Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, kalau Kapolri sudah menegur jenderal artinya suatu hal yang mengerikan.

"Perwira tinggi (Pati) kalau ditegur Kapolri, itu dihukum itu, ngeri," kata Setyo Wasisto di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (6/7).

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegur Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan. Hal ini bermula, dari aksi protes orangtua yang merasa anaknya didiskriminasi. "Sudah saya tegur (Kapolda Jabar)," kata Tito.

Teguran itu mengacu dalam aturan Pemerintah RI Nomor 2 Tahun 2003 tentang Peraturan Disiplin Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia. Oleh karena itu, nilai teguran oleh Kapolri terhadap para Perwira Tinggi memang menjadi kramat.

Berdasarkan Pasal 8 ayat 1, di dalam aturan tersebut tertulis, tindakan pelanggaran disiplin bisa diberikan dalam bentuk teguran lisan. Kendati demikian, teguran lisan tidak berarti untuk menghapus hukuman disiplin sebagaimana sudah diatur di dalam Pasal 9 aturan tersebut.

Adapun bentuk hukuman di dalam Pasal 9 itu sendiri yaitu sebuah teguran tertulis, penundaan mengikuti pendidikan paling lama 1 (satu) tahun, penundaan kenaikan gaji berkala, penundaan kenaikan pangkat untuk paling lama 1 (satu) tahun, mutasi yang bersifat demosi, pembebasan dari jabatan dan penempatan dalam tempat khusus paling lama 21 (dua puluh satu) hari.

Sebagai informasi, Tito memberikan teguran terhadap Anton berawal adanya aturan Kapolda Jawa Barat nomor Kep/702/VI/2017 tentang kuota Putra daerah dan Non Putra Daerah.

Ironisnya, aturan tersebut tanpa adanya persetujuan dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Dan aturan tersebut dibuat demi untuk mengakomodir putra daerah lulus seleksi taruna Akademi Kepolisian di Polda Jawa Barat. (rio)

Wadanramil 03/Tg.Priok Dampingi Camat Tg. Priok Lakukan Pembongkaran Gubuk Liar


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Bertempat di Jl. Danau Indah Raya blok C-3 no 10 RW 13 Kel. Sunter Jaya telah di adakan penertiban Gubuk – Gubuk liar di lahan kosong, Wadanramil 03/Tg. Priok Kapten Arh Darwin Silaban Selaku aparatur Kewilayahan Ikut Serta mendapingi Camat Tg. Priok Bpk. Samsul Huda dalam Kegiatan tersebut. Kamis (06/07/2017).

Pada kegiatan pembongkaran yang di laksanakan oleh Aparatur pemerintahan DKI dari Anggota Satpol PP kecamatan Tg. Priok dan anggota PPSU Kelurahan Sunter Jaya, ” Kami wajib membantu kami selaku aparatur wilayah wajib mrmbatu mengamankan dan memantau kegiatan tersebut, Agar kegiatan pembongkaran dan penertiban gubug Liar ini dapat berjalan aman dan lancar.Serta mengantisipasi terjadinya tindakan anarkis oleh pemilik gubuk liar tersebut ” Ucap Wadanramil 03/Tg.priok Kapten Darwin Silaban.

Kemudian Camat Tg. Priok menanggapi dengan mengucapkan terimakasih atas kehadiran Wadanramil Tg. Priok selama kegiatab pembongkaran berlangsung.

” Kami sangat bertrima kasih kepada Unsur Kewilayahan Khususnya Koramil 03/Tg. Priok yang selalu kompak dan bersinergi dan selalu membatu kegiatan – Kegiatan di wilayah Kec. Tg. Priok ini, Semoga berkat kekompakan ini Kecamtan Tg. Priok akan menjadi wilayah yang aman dan nyaman ” Ucap Camat Tg. Priok Bpk. Samsul Huda. (rio)

Polisi Terus Buru Keberadaan Pelaku Ranmor Rumah Kopaska


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepolisian dari Polrestabes Surabaya hingga saat ini masih terus mecari para pelaku curanmor jaringan Abdul Aziz yang ditembak mati oleh Mayor Laut (P) Tunggul Waluyo, saat mencuri sepeda motor dirumahnya.

“Polisi sudah mengantongi pelaku yang kabur dan saat ini masih dalam pencarian. Abdul Aziz merupakan jaringan pencuri mobil L 300 yang selama ini sedang kita cari keberadaan para pelaku tersebut,” ujar AKBP Shinto Silitonga, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya kepada, Kamis (6/7/2017).

Sedikitnya ada 88 TKP pencurian yang dilakukan oleh pelaku. Tidak hanya mencuri mobil L 300, namun pelaku juga mencuri sepeda motor .

“Dua sepeda motor yang ditinggal oleh pelaku di TKP, merupakan hasil pencurian di Jalan Gundi Demak 2 pada bulan Juli lalu, dan Jalan Petemon pada tanggal 4 Juli kemarin,” lanjut polisi asal medan itu

Menurut AKBP Sinto Silitongga, kasat reskrim Polrestabes Surabaya mengatakan, salah satu pelaku merupakan kejahatan jalanan yang selama ini sudah meresahkan masyarakat dan sedang di cari oleh polisi. (arf)

Program Ketahanan Pangan, Kapten Inf Tri Edi Sulap Lahan Kosong Menjadi Kolam Lele


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Wadanramil 06/KG Kodim 0502/JU Kapten Inf Tri Edy.S dengan di bantu Anggota Wanra Koramil Manfaatkan lahan kosong dengan membuat kolam lele di depan Makoramil, Jumat (7/7/2017).

Dengan semangat yg tidak lentur atau luntur pembuatan Kolam lele adalah sebagian dari program pimpinan komando Atas.

Dengan luas 1,1 X 12 M Kolam lele tersebut adalah sebagai wujud bukti nyata loyalitas antar unsur bawahan dgn Atasan ( Komando Atas ).

Gencar gencarnya pemerintah pusat tentang ketahanan pangan perlu di Acungkan dua jari dimana kepedulian pemerintah terhadap masyarakatnya , Budi daya lele Salah satu dari ketahanan pangan, Pemanfaatan lahan depan Koramil sebagai Budi daya lele perlu di contoh oleh lapisan masyarakat dengan memanfaatkan lahan sisa disekiar rumah.

” Sebelum jatuh purna saya tetap akan memberikan yg terbaik untuk Makoramil sehingga nanti bagi Anggota bisa melihat bukti bahwa Koramil Kelapa Gading mampu untuk Rapi , Bersih dan indah ” Ucap Kapten Inf Tri Edi sambil menyulut rokoknya. (rio)

Polda Metro Jaya Periksa Ibu yang Tampar Petugas Bandara


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, Kepolisian Daerah Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap JW, pada hari ini, Jumat (7/7/2017), di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.

JW adalah penumpang pesawat terbang yang menampar petugas Aviation Security (Avsec), AM dan EW, di Bandara Sam Ratulangi Manado.

Atas tindakan itu, EW dan AM membuat laporan penganiayaan ke Polsek Bandara.

Demikian pula dengan JW. Ia melaporkan tindakan tidak menyenangkan yang dilakukan petugas bandara.

"Untuk pemeriksaan nanti jam 15.00 WIB (JW) akan dimintai keterangan, baik Beliau sebagai terlapor maupun sebagai pelapor, di Polda Metro Jaya," kata Setyo, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat.

Ia mengatakan, pemeriksaan dilakukan di Polda Metro Jaya saat ini JW sedang berada di Jakarta.

Pemeriksaan yang dilakukan oleh Polda, kata Setyo, tidak menyalahi aturan, mesk laporan terkait JW disampaikan di Manado.

"Penyidik Manado minta tolong ke sini (Polda) di Jakarta untuk memeriksa. Nanti (hasil keterangannya) kirim ke sana (Manado). Ini untuk memudahkan (proses) saja," kata Setyo.

"Kami polisi Republik Indonesia secara nasional bisa (lakukan pemeriksaan) di mana saja, itu hanya masalah administratif," tambah dia.

Sebelumnya, Wakil Kepala Polri Komjen Syafruddin membenarkan bahwa JW merupakan istri purnawirawan Polri berinisial JAS yang bertugas di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).

PTS General Manager Bandara Sam Ratulangi, Erik Susanto mengatakan, kejadian penamparan  berawal saat datang dua calon penumpang, yaitu seorang ibu dan anak sebagai penumpang Batik Air ID6275 tujuan Jakarta.

Keduanya melalui pemeriksaan Walk Through Metal Detector (WTMD) di Security Check Point (SCP) 2.

Saat melalui detektor, alarm berbunyi karena mendeteksi adanya unsur logam.

Sesuai prosedur, maka personel Avsec meminta calon penumpang tersebut kembali untuk melepaskan jam tangan dan diperiksa ulang dengan mesin X-Ray. (rio)

Lepas Kontingen Gabungan Lantamal Wiltim ke Porwiltim 2017, Danlantamal V Janjikan Bonus Besar Bila Raih Juara


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E, M.M. secara resmi melepas keberangkatan Kontingen Gabungan Lantamal Wilayah Timur ke ajang Pekan Olahraga TNI AL Wilayah Timur (Porwiltim) Tahun 2017 di Lapangan Upacara Yos Sudarso, Mako Lantamal V, Surabaya Jl. Laksda M. Nasir 56 Surabaya, Jum’at (7/7).

Mantan Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) ini memompa semangat para atlitnya dengan menjanjikan bonus besar kepada empat cabang olahraga diajang tahunan ini bila meraih juara satu atau mendali emas. "Saya sudah siapkan bonus besar untuk kalian bila meraih Jauara  1, 2 atau 3 diajang Porwiltim tahun 2017 ini," tegas Danlantamal V.

Upacara pelepasan ditandai dengan penyerahan Bendera Kontingen Porwiltim Gabungan Lantamal Wilayah Timur Tahun 2017 oleh Danlantamal V kepada Komandan Kontingen, Kolonel Laut (T) Sugeng Priono, S.E.,M.M. (Aslog Danlantamal V) dan diteruskan kepada perwakilan atlet Porwiltim Gabungan Lantamal Wilayah Timur Tahun 2017.

Dalam laporan kesiapan Kontingen Porwiltim Gabungan Lantamal Wilayah Timur Tahun 2017, Dankontingen Gabungan Lantamal Wilayah Timur Tahun 2017 melaporkan Kontingen Porwiltim Gabungan Lantamal Wilayah Timur Tahun 2017 berjumlah 109  orang dengan rincian 4  orang pembina,  11  orang official, 14 orang pelatih, 24 orang atlet sepak bola,   12 orang atlet bola volly putra,  12 orang atlet bola volly putri, 19 orang atlet tennis lapangan   dan 13 orang atlet bulu tangkis.
Pekan Olah Raga TNI AL Wilayah Timur (Porwiltim) tahun 2017 ini diikuti oleh Gabungan Lantamal Wilayah Timur, Akademi Angkatan Laut, Koarmatim, Kodiklatal, Marinir Wilayah Timur (Marwiltim), Unit Pelaksana Teknis (UPT) Mabesal dan Balakpus Mabesal rencananya akan berlangsung mulai tanggal 10 sampai dengan 14 Juli 2017.

Hadir dalam acara pelepasan Kontingen Gabungan Lantamal Wilayah Timur Tahun 2017 yaitu Wadan Lantamal V Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E.,  Para Asisten Danlantamal V, Kasatker, Kadis Lantamal V, ketua kontingen, Ketua Yanus tiap-tiap cabang olah raga beserta atlit porwiltim gabungan Lantamal Wilayah Timur,  para perwira, bintara, tamtama serta segenap pegawai negeri sipil Lantamal V.


Danlantamal V diawal sambutannya mengajak seluruh atlit dan prajurit yang hadir untuk memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala atas limpahan dan karuniaNya, pada hari ini bisa melaksanakan upacara  pelepasan kontingen porwiltim Gabungan Lantamal Wilayah Timur pada kejuaraan porwiltim tahun 2017 dalam keadaan sehat wal’afiat.

Menurutnya, penyelenggaraan porwiltim merupakan suatu wadah untuk membina dan mempererat persatuan dan kesatuan antar kotama tni al wilayah timur. Disamping itu juga merupakan salah satu wahana penting dalam membangun sportivitas, meningkatkan ketahanan, keuletan, dan menumbuhkan rasa percaya diri serta yang lebih utama adalah untuk memantapkan esprit de corps,  yang memang harus dimiliki oleh setiap prajurit TNI AL.

 “bahwa dipundak saudara-saudara  kehormatan dan citra  Lantamal dipercayakan. Oleh karena itu tampilkan yang terbaik dalam setiap pertandingan, dengan selalu berpegang teguh pada sportivitas dan tetap menjaga soliditas," harap Edi.      

Kepada segenap suporter, Edi juga berpesan agar  menjaga citra baik Lantamal, dukung seluruh atlet kita dengan tetap berpedoman pada sportivitas dan patuhi semua tata tertib. "Kita bertanding melawan rekan-rekan sendiri sesama anggota TNI AL, sehingga nuansa persaudaraan dan persahabatan harus tetap terpelihara,” tandasnya.

Tidak lupa, orang nomer satu dijajaran Lantamal V ini juga berharap kepada Ketua kontingen dan para atlet untuk mengerahkan kemampuannya semaksimal mungkin dalam setiap pertandingan serta menunjukkan semangat bertanding yang tinggi dan pantang menyerah, dan menjunjung tinggi sportivitas sebagai suatu kehormatan. Menjaga kehormatan dan citra baik Kontingen Lantamal dapat ditunjukan dengan mengakui keunggulan lawan bertanding secara ksatria dan tulus apabila lawan tampil lebih baik.

Pepatah mengatakan “kemampuan  tidak ada artinya tanpa kesempatan”  untuk itu, kesempatan dalam meraih prestasi pada Porwiltim kali ini  janganlah disia-siakan. Dengan bekal pengalaman dan semangat bertanding serta program latihan yang telah dilaksanakan selama persiapan, puncak prestasi akan dapat  diraih.

"Dengan mengucap  Bismillah Hirrohmaanirrokhiim, Kontingen Gabungan Lantamal Wiltim Porwiltim tahun 2017, dengan resmi saya lepas," Pungkasnya. (arf)

Lagi, Petugas Avsec Ditampar di Bandara Soekarno-Hatta


KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Kasus penamparan terhadap anggota Avsec atau security bandara kembali terjadi. Kali ini, diduga seorang anggota TNI melakukan penamparan terhadap petugas body search Avsec di SPC Terminal 1A Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Kota Tangerang, Banten, Jumat petang (7/7/2017).

Dari data yang dihimpun, kejadian tersebut bermula sekitar pukul 15.38 WIB, di mana oknum anggota TNI berinisial AG melewati lampu indikator WTMD yang membuat lampu indikator tersebut menyala. Lalu, petugas menahan penumpang tersebut untuk dilakukan pemeriksaan, termasuk body search.

Sebelum hal pemeriksaan dilakukan, AG malah menampar petugas tersebut. Akhirnya petugas dan oknum anggota TNI tersebut diperiksa di Mapolres Bandara Soetta.

Sementara itu, Humas Polres Bandara Soetta Iptu Prayogo membenarkan adanya kasus tersebut. Namun, dia mengatakan kasus tersebut sudah diselesaikan antara kedua belah pihak.

"Jadi sudah diambil jalan oleh kedua pihak, pihak dari Avsec Angkasa Pura II, demikian," singkat Prayogo saat dihubungi pada Jumat malam.

Sebelumnya, kejadian serupa juga terjadi di Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara. Joice Warouw, istri seorang jenderal polisi, menampar petugas aviation security (avsec) Bandara Sam Ratulangi pada Rabu 5 Juli 2017 pukul 07.20 Wita.

Alasannya, pelaku menolak saat diminta untuk melepaskan jam tangan saat akan melewati pemeriksaan di mesin x-ray bandara. Kasus ini sedang dalam proses hukum dan ditangani oleh Polda Metro Jaya. (rio)