Senin, 10 Juli 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Komandan Kodim 0811/Tuban Letkol Inf Sarwo Supriyo menghadiri Upacara dalam rangka HUT Bhayangkara ke 71 tahun 2017 bertempat di Aloon-aloon Kelurahan Kutorejo Kecamatan Kota Kabupaten Tuban. Senin (10/7/2017).

Dandim Tuban berharap sinergitas TNI dan Polri yang selama ini telah terjalin dengan baik bisa tetap dipertahankan dan lebih ditingkatkan sehingga dapat mewujudkan stabilitas pertahanan dan keamanan di wilayah Kabupaten Tuban.

Hal tersebut disampaikan Komandan Kodim 0811/Tuban Letnan Kolonel Sarwo Supriyo kepada awak media seusai Upacara HUT Bhayangkara ke-71 tahun 2017 yang dipimpin Wakil Bupati H. Noor Nahar Husein, selaku Inspektur Upacara (Irup) dan Komandan Upacara AKP Moch. Sholeh Kasat Intel Polres Tuban.

"Sinergitas Kodim 0811 dan Polres Tuban telah lama terjalin dalam berbagai kegiatan guna mendukung kegiatan pembangunan di daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat," ujar Dandim.

Dalam kesempatan tersebut, Dandim  juga memberikan penghormatan dan kebanggaan serta ucapan selamat hari ulang tahun kepada Institusi Polri khususnya Polres Tuban. "Kami mengucapkan Dirgahayu ke-71 Kepolisian Republik Indonesia, semoga sukses selalu," ucap Dandim.

Kali ini, dalam rangka HUT Bhayangkara ke-71 tahun 2017, Polri mengusung tema "Dengan Semangat Profesionalitas Modernisasi Polri Berkomitmen Untuk Meraih Kepercayaan Masyarakat Demi Tetap Tegaknya Negara kesatuan Republik Indonesia Yang Sejahtera Mandiri dan Berkeadilan".

Kegiatan ini dihadiri Wabup H. Noor  Nahar Husein, Dandim 0811 Letkol Inf Sarwo Supriyo, Kapolres Tuban AKBP Fadli Samad, Ketua Pengadilan Negeri, Kajari Tuban, Kapolsek se Jajaran Polres Tuban, Danramil se jajaran Kodim 0811, Camat se Kabupaten Tuban, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, Tokoh Pemuda. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Beberapa pejabat di wilayah Jawa Timur, pada hari ini, Senin, 10 Juli 2017, memperoleh penghargaan langsung dari Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin, S. H.

Seusai menyematkan jaket kebesaran Polri dan pin emas kepada Gubernur Jawa Timur, Drs, H. Soekarwo, Kapolda juga memberikan penghargaan serupa kepada Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M. D. A dalam Upacara Hari Bhayangkara yang berlangsung di halaman Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani, Kota Surabaya.

Hal itu, kata Kapolda, merupakan suatu bentuk penghormatan atas bantuan maupun dukungan yang diberikan oleh TNI-AD di jajaran Kodam V/Brawijaya dalam menciptakan stabilitas Kamtibmas. "Terima kasih atas sinergitas yang selama ini diberikan oleh Kodam V/Brawijaya dan jajarannya," kata Irjen Pol Machfud Arifin, S. H.

Sementara itu, di tempat yang sama, melalui amanat Presiden RI, Joko Widodo yang dibacakannya, Pakde Karwo menjelaskan, dirinya sangat mengapresiasi kinerja Kepolisian, terutama Kepolisian di wilayah Jawa Timur atas kerja keras yang selama ini dilakukan.

"Salah satu contohnya yakni, pada saat bulan suci Ramadhan dan Lebaran tahun ini, situasi kamtibmas sangat kondusif. Seluruh masyarakat merasakan aman, lalu lintas mudik dan balik lancar kecelakaan lalu lintas turun drastis hingga sejumlah harga kebutuhan bahan pokok relatif stabil," kata Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim.

Perlu diketahui, selama berlangsungnya acara itu, selain Gubernur dan Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jatim juga menyematkan penghargaan kepada Walikota Surabaya, Ir. Tri Rismaharini, M. T., Bupati Bojonegoro, Drs, H. Suyoto dan Bupati Ponorogo, Drs, H. Ipong Muchlissoni. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E, M.M. menghadiri Upacara pembukaan Pekan Olahraga TNI AL Wilayah Timur Tahun 2017 yang diwarnai denontrasi beladiri dan terjun payung di Stadion Wijaya Kusuma, Bumimoro, Surabaya, Senin (10/7).

Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksamana Muda TNI I.G. Putu Wijamahadi, S.H., bertindak sebagai irup mewakili Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto, S.H., M. AP.

Tampak hadir dalam upacara tersebut para Pangkotama TNI AL wilayah Surabaya dan seluruh atlet yang terlibat dalam Porwiltim 2017.

Dalam amanatnya yang dibacakan oleh Irup, Pangarmatim selaku Pateral menyatakan bahwa Profesi militer merupakan profesi yang memiliki resiko tinggi, sehingga menuntut adanya keseimbangan antara aspek karakter, penguasaan pengetahuan dan kesamaptaan jasmani pada orang yang menjalaninya.

Kesimbangan tiga aspek tersebut akan membentuk profil seorang prajurit profesional yang kita kenal sebagai tanggap, tanggon dan trengginas yang terbukti dapat melaksanakan tugas secara optimal dan mampu meminiomalkan resiko yang dihadapi.

Sejalan dengan hal tersebut, guna mendukung terwujudnya prajurit TNI AL yang profesional, maka kebijakan pemimpin TNI Almelalui pembinaan personel menjadikan upaya pembinaan kesamaptaan jasmani sebagai salah satu faktor utama dalam mewujudkan profesionalisme prajurit dengan mengagendakan kegiatan berupa pekan olahraga wilayah yang dilaksanakan di kotama Timur maupun barat.

Diharapkan dengan terselenggaranya gelaran porwiltim ini bisa menjadi parameter untuk mengukur sejauh mana tingkat keberhasilan pembinaan yanus-yanus di satuan masing-masing selama kurun waktu satu tahun terakhir. Ajang ini merupakan seleksi bagi atlet-atlet TNI AL dalam menghadapi kegiatan perlombaan pada tingkat nasional maupun internasional.

Dalam gelaran Porwiltim 2017 ini ada empat cabang olahraga yang dipertandingkan meliputi Sepak bola, bola volly (Putra dan putri), bulu tangkis (beregu, tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda pamen) dan Tenis lapangan (beregu, tunggal putra, tunggal prestasi, dua  ganda prestasi dan dua ganda pamen).

Sesuai dengan rencana, helatan akbar rutin tiap tahun ini akan dilaksanakan selama lima hari, mulai tanggal 10 Juli sampai dengan 14 Juli 2017. Adapun pesertanya terdiri dari Koarmatim, Kodiklatal, AAL, Marwiltim, Gabungan Lantamal Wiltim dan UPT Mabesal.

Porwiltim lanjut Pangarmatim,  merupakan puncak kegiatan olahraga yang diselenggarakan setiap tahun dan merupakan salah satu sarana pembinaan kesamaptaan jasmani bagi personel TNI AL serta sebagai bahan evaluasi pembinaan dibidang olahraga yang telah dilaksanakan, sekaligus mencari bibit-bibit olahragawan dilingkungan TNI AL.

Dalam upacara pembukaan kali ini, para prajurit TNI AL wilayah Timur menampilkan demo kolaborasi bela diri dari silat merpati putih, silat kuno prajurit bhayangkara Majapahit Rotakula danbela diri campuran silat, tarung drajat, gulat, ju-jitsu dari Real Figther dari Koarmatim dengan diiringi kibaran lencana perang.

Pembukaan Porwiltim 2017 di Stadion Wijaya Kusuma AAL ini ditandai dengan dilepasnya poluhan balon warna-warni ke udara oleh Irup Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksamana Muda TNI I.G. Putu Wijamahadi, S.H. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan seluruh civitas akademika, Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) mengundang Ustadz Dadi Supriadi, S.Ag. dari Kerawang, Jawa Barat untuk memberikan siraman rohani. Acara ini diselenggarakan di Gedung Pulau Marore, STTAL, Bumimoro, Surabaya (10/7).

Kehadiran ustadz Dedi Supriadi, S.Ag yang didampingi oleh asistennya Asep Ahmad itu, merupakan yang ketiga kali dalam dua bulan terakhir ini. Sebelumnya, Alumni IAIN Sunan Gunung Jati itu memberikan siraman rohani pada bulan Romadhan lalu.

Menurut Komandan STTAL Laksamana Pertama TNI Dr Siswo H.S., M.MT., kegiatan kauseri agama ini merupakan wahana yang harus dilestarikan dan dijadikan suatu momentum untuk meningkatkan ibadah kepada Allah SWT dan mentalitas kita dalam melaksanakan tugas pokok yang kita emban.

Selain itu, tambahnya, kauseri agama juga sebagai refleksi secara pribadi dan melihat kembali perbuatan kita dimasa lalu, serta mengoreksi diri kita masing-masing dengan kaca mata agama Islam. Selanjutnya kita mengevaluasi diri, apakah prilaku kita banyak yang melanggar syariat Islam atau banyak perbuatan kita yang tidak diridhoi Allah SWT.

“Kemudian lakukan perubahan untuk memperbaiki diri dengan meningkatkan keimanan dan taqwa kita, yang pada gilirannya akan meningkatkan mentalitas kita sebagai prajurit TNI AL yang berakhlak mulia,” ujar Komandan STTAL.

Untuk itu, Komandan STTAL mengajak kepada seluruh civitas akademika STTAL untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT dengan membentengi diri, menjaga moril dan moralitas pribadi, dengan memperbanyak dan meningkatkan mutu ibadah dan amal kebajikan. Sehingga kita senantiasa tetap bersikap dan bertindak sesuai dengan koridor prajurit sapta marga.
“Marilah kita meneladani Rasulullah SAW baik dalam beribadah maupun dalam perilaku kehidupan sehari-hari guna meningkatkan kualitas pengabdian kita kepada bangsa dan Negara khususnya TNI AL,” ujarnya.

Komandan STTAL berharap agar dengan penyelenggaraan  kauseri agama Islam ini dapat meningkatkan kedisiplinan dan moralitas kita guna menghadapi berbagai tantangan tugas ke depan. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Kepedulian negara tidak diduga-duga oleh 20 keluarga yang ditinggalkan dari bagian terpenting dalam keluarganya. Santunan duka cita secara langsung diserahkan Kasdim Kediri, Mayor Inf Joni Morwantoto dan Pasi Pers Kodim Kediri, Letda Bibit kepada ahli waris yang sudah dinyatakan absah mendapatkan kepedulian dari negara ini, senin (10/07/2017)

“Santunan ini merupakan bentuk kepedulian negara kepada anggota TNI yang sudah usai masa baktinya dan anggota TNI terlebih dahulu meninggalkan kita bersama. Sebagaimana kita ketahui, semua manusia di dunia ini sedang antri, dan semua nantinya bakal berakhir sama dengan beliau-beliau yang terlebih dahulu berjumpa dengan Sang Pencipta. Ada filosofi mengatakan ,hidup itu berisi dan berisi itu kosong, kosong belum tentu hampa ,tetapi hampa sudah pasti kosong, dan filosofi itu bila kita cerna baik-baik, memang ada benarnya juga. Karena kita lahir kemudian hidup didunia dan berakhir pasti dengan kematian,” tutur Mayor Inf Joni Morwantoto.

“Semua anggota TNI ,nantinya sudah pasti 100% akan memasuki masa purna bakti, sama seperti saya, nantinya saya tidak akan aktif lagi sebagai anggota TNI bila usia sudah menunjukkan batas masa. Jadi ,sebenarnya akalu kita telaah baik-baik, kita semua yang masih aktif maupun kita yang sudah tidak aktif sebagai anggota TNI harus tetap menjalin silaturahmi,” sambung Mayor Inf Joni Morwantoto.

Letda Bibit menjelaskan, santunan duka cita ini merupakan bentuk kepedulian negara kepada mereka yang sudah berbakti kepada negara dan bangsa, oleh karena itu, segala budi baik negara ini harus dibalas dengan apa yang harus kita lakukan terhadap bangsa ini, baik melalui kepedulian sosial di lingkungan maupun menjadi teladan di hadapan masyarakat. Letda Bibit juga mengingatkan adanya hal-hal penting, terkait bagaimana tetap memegang teguh Pancasila sebagai dasar patokan sebagai Manusia Indonesia, dan hal itu tidak bisa diganggu gugat atau ditawar.

Usai memberikan sedikit wawasan dan penegtahuan, Mayor Inf Joni Morwantoto dan Letda Bibit, secara bergantian menyerahkan santunan duka cita kepada 20 ahli waris yang secara absah mendapatkannya. Selain itu, Mayor Inf Joni Morwantoto juga mengingatkan, bahwa santunan ini agar bisa dimaksimalkan penggunaannya secara efektif dan efisien, kelak bisa menjadi bermanfaat bagi kehidupan keluarga yang ditinggalkan. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E, M.M. menghadiri Upacara Parade Peringatan Ke-71  Hari Bhayangkara Tahun 2017 yang dilaksanakan di Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur (Mapolda Jatim) Jl. Jenderal A. Yani,  Wonocolo Surabaya, Senin (10/7).

Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo, S.H., M. Hum bertindak sebagai Inspektur Upacara, sedangkan yang dipercaya  sebagai Dan Up yaitu  AKBP Leonard (Kasubid II Narkoba Polda Jatim). Tema pada Upacara Peringatan Ke-71  Hari Bhayangkara Tahun 2017  ini adalah  " Dengan semangat profesional dan modernisasi Polri berkomitmen untuk meraih kepercayaan masyarakat demi tetap tagaknya NKRI yang sejahtera mandiri dan berkeadilan".

Tampak hadir dalam acara tersebut  Kapolda Jatim Irjen Pol. Drs. Machfud Arifin, S.H., Pangdam V/Brw Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko M. D. A., Pangarmatim Laksda TNI Darwanto, S.H., M. AP.,  Tamu undangan Forpimda Jatim dan Seluruh keluarga besar jajaran Polda Jatim.

Presiden RI  dalam amanatnya yang dibacakan Pakde Karwo mengatakan, pada peringatan hari Bhayangkara ke-71 sekarang, atas nama negara dan pemerintah, Presiden sangat berterimakasih, sangat apresiasi, pada kerja keras Kepolisian Republik Indonesia, pada pengabdian seluruh personil Kepolisian Republik Indonesia dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat sehingga hasilnya kelihatan, hasilnya nyata.

Sebagai contoh, di bulan suci Ramadhan dan lebaran tahun ini, situasi kamtibmas sangat kondusif, seluruh masyarakat merasa aman, lalu lintas mudik lebaran lancar, kecelakaan lalu lintas turun drastis, dan harga-harga kebutuhan pokok juga stabil. "Sekali lagi, saya apresiasi pada kerja keras seluruh personil Kepolisian Republik Indonesia, baik yang bekerja di kota-kota besar maupun di pelosok-pelosok tanah air," terangnya.

Dan karena masih dalam suasana lebaran, bagi anggota Polri yang beragama islam, presiden  mucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 H, minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin. Dalam usia ke-71 kanjutnya, polri telah menunjukkan dedikasi, loyalitas, dan integritas yang tinggi untuk mendukung terwujudnya pembangunan nasional dan pemerataan ekonomi yang berkeadilan.

Polri mampu mewujudkan situasi kamtibmas yang stabil dan kondusif. Polri sukses melakukan pencegahan konflik, penjagaan demonstrasi, penanganan terorisme, pemberantasan narkoba, menekan angka kejahatan konvensional seperti premanisme dan kejahatan jalanan, serta mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.

Selain itu, Polri juga berhasil mengamankan agenda politik 101 pilkada serentak tahun 2017; sehingga kegembiraan politik bisa terwujud di daerah-daerah yang melaksanakan pilkada tersebut.
Kesuksesan polri tersebut tidak terlepas dari bantuan, dukungan, serta kerja sama dengan seluruh komponen negara dan elemen masyarakat. "karena itu, saya juga ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh elemen masyarakat beserta instansi terkait, yang telah mendukung pelaksanaan tugas Polri," tegasnya.

Dukungan semua elemen bangsa tersebut semakin diperlukan karena tantangan yang dihadapi Polri akan semakin berat. fenomena globalisasi, demokratisasi, dan kemajuan teknologi informasi pasti  mempengaruhi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat; seperti meningkatnya kejahatan transnasional, khususnya terorisme yang menjadi benalu bagi persatuan dan kesatuan bangsa.

Terorisme telah menelan banyak korban tidak berdosa, termasuk anak balita, anak kita, yang bernama intan di samarinda. terorisme juga telah memakan korban insan-insan polri seperti kasus ledakan bom di sarinah dan kampung melayu.  Selain terorisme, perdagangan narkoba, perdagangan manusia, penyelundupan senjata, dan kejahatan siber juga merusak dan mengancam masa depan bangsa Indonesia. Karena itu mereka harus dikejar dan dihancurkan.

Potensi konflik horizontal maupun vertikal, dengan isu-isu primordial seperti masalah suku, agama, dan ras keturunan juga akan meningkat. sehingga Polri perlu melakukan langkah antisipasi dini agar situasi kamtibmas stabil dan energi bangsa tidak habis untuk hal-hal yang tidak produktif seperti ujaran kebencian, fitnah, dan provokasi. Polri juga perlu mempersiapkan diri untuk mengamankan pilkada serentak tahun 2018; dan pemilu legislatif serta pilpres tahun 2019 agar potensi kerawanan yang ada, tidak berkembang menjadi konflik sosial yang meluas.

Di tengah semua perkembangan itu, di tengah serangan terhadap polri yang terjadi belakangan ini, polri harus terus menjaga nilai-nilai ke-Bhinneka-an yang sudah menjadi kodrat bangsa Indonesia. Polri harus terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa indonesia. untuk itu, polri harus menjaga soliditas internal dan bertindak profesional.

Mengakhiri amanatnya Presiden RI tetap berkomitmen untuk mendukung terbentuknya polri yang kuat, handal dan profesional; supaya tugas Polri untuk menjaga stabilitas kamtibmas, menegakkan hukum dan sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat dapat dilaksanaan secara optimal.
“Dirgahayu Kepolisian Negara Republik Indonesia yang ke-71. Terus tegaklah menjadi Rastra Sewakottama, Abdi Utama Nusa Dan Bangsa," pungkasnya.

 Dalam Upacara tersebut,  Kapolda Jatim Irjen Pol. Drs. Machfud Arifin, S.H., menyerahkan penghargaan kepada Gubernur Jatim, Pangdam V/ Brw, Walikota Surabaya dan kepada dua orang Bupati di Jawa Timur. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dihari pertama gelaran Pekan Olahraga TNI AL Wilayah Timur (Porwiltim) 2017, Tim bulutangkis Gabungan Lantamal Wilayah Timur  yang dimotori Kadisfaslan Lantamal V Letkol Laut (T) Luluk Eko Hendriyanto, Amd., mencatatkan torehan positif dengan melibas tim unggulan Kodiklatal dengan skor meyakinkan 4-1, Senin (10/7).

Pertandingan Gabungan Lantamal Wiltim vs Kodiklatal ini, digelar di GOR Bulutangkis AAL. Bumimoro. Tim besutan pelatih Felix ini,  berhasil meraih kemenangan di-4 partai, sementara ganda pamen menjadi satu-satunya partai yang lepas dan diambil  Kodiklatal.

Dalam pertandingan bulu tangkis ini menggunakan sistem setengah kompetisi dalam satu grup, sehingga antara satu tim dengan tim yang lain akan saling bertemu. Pertandingan tersebut disaksikan juga Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) V Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E., dan Karumkital dr. Oepomo.

Semangat juang yang tinggi membuat tim Tim bulutangkis gabungan Lantamal Wiltim  bisa meraih hasil yang maksimal. Hal ini terbukti dengan raihan skor telak yang bisa dijadikan modal awal menuju pertandingan berikutnya.

“Terimakasih atas capaian hari ini kepada seluruh tim Tim bulu tangkis gabungan Lantamal Wiltim, ini baru awal dari beberapa pertandingan yang akan kita lalui. Semoga capaian ini merupakan awal yang baik untuk meraih kesuksesan," ujar Wadan Lantamal V ini.

Poin pertama diraih oleh tunggal putra melalui Rossi, selanjutnya kemenangan kembali diraih melalui tunggal putri dengan skor 7-21 dan 7-21. Kemenangan juga diraih oleh tim ganda putra  dan ganda putri. Sedangkan di ganda pamen, kemenangan diraih oleh tim Kodiklatal.

Esok hari, tim bulu tangkis gabungan Lantamal Wiltim  akan kembali berjuang memperoleh hasil terbaik melawan tim UPT Mabesal.

Hasil dari cabang bulu tangkis ini ternyata berbanding terbalik dicabang bola volly putra dan bola volly putri. Kedua tim tersebut kalah dari lawan-lawannya. Bola volly putra  antara Kodiklatal melawan Gabungan Lantamal, dimenangkan oleh Kodiklatal. Sedangkan bola volly putri Putri Marwiltim lawan Gabungan Lantamal Wiltim juga harus mengakui keunggulan tim lawan. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Selesai melaksanakan Upacara Bendera yang dilaksanakan secara rutin setiap hari senin, seluruh anggota TNI dan PNS Korem 081/DSJ  dan Satdisjan Jajaran Korem 081/DSJ langsung masuk Aula untuk mengikuti Jam Komandan yang dilaksanakan di Aula Korem 081/DSJ Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun.Senin(10/7/17).

Mengawali arahannya Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Piek Budyakto  menjelang akhir jabatannya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh prajurit dan PNS yang telah mendukung dan bekerjasama dalam setiap pelaksanaan tuga selama menjabat di Korem 081/DSJ, sengoga kebersamaan kita selama ini bisa untuk mendorong kinerja kita kedepannya.

Pada kesempatan itu, Danrem 081/DSJ juga menyampaikan dalam menjalankan tugas tentunya banyak kekurangan-kekurangan untuk itu kita harus selalu dan tetap berusaha yang terbaik. Diantara kita harus saling mengingatkan sehingga tidak terjadi pelanggaran. Setiap yang kita lakukan pasti akan mengandung unsur resiko. Bekali diri dengan kemampuan dan ketrampilan yang baik dan bermanfaat. Dalam mengikuti latihan Yongmoodo supaya diperhatikan petunjuk dan arahan dari pelatih serta kuasai teknik yang benar, utamakan faktor keselamatan dalam berlatih. Tegas Danrem

Lebih lanjut Danrem mengatakan Kita sebagai manusia harus tetap menjaga hubungan silaturohmi jangan sampai terputus. Selain itu jaga keharmonisan dalam berumah tangga didik anak- anak kalian agar menjadi anak yang baik dan berguna bagi nusa dab bangsa, pungkasnya.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) V Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E., meembuka secara resmi  pelaksanaan Latihan Kesehatan Tingkat II yang dilaksanakan di halaman Dinas Kesehatan Lantamal V Jl. Patiunus, Ujung, Surabaya, Senin (10/7).

Tampak hadir dalam pelaksanaan pembukaan Latkes Tingkat II tersebut Asisten Personel Danlantamal V Kolonel Laut (KH/W) Tresna Kusamawati, S.Pd., M.AP., Kadiskes Lantamal V, Karumkital dr. Oepomo, Kepala Diklat PMK Surabaya, Tim penilai Kolat Artmatim dan para Instruktur Latkes.

Pada kesempatan tersebut, Wadan Lantamal V  ini mengajak seluruh hadirin untuk memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala karena atas limpahan rahmat dan karuniaNya, masih diberikan perlindungan dan kekuatan untuk melaksanakan apel khusus  dalam keadaan sehat wal afiat.

Nana sapaan akrab Wadan Lantamal V juga mengharapkan dengan terselenggaranya latihan kesehatan ini dapat meningkatkan kemampuan dan profesionalisme personel kesehatan Lantamal V dalam melaksanakan fungsi azasinya secara individu dan kelompok.

Dalam penanganan, pertolongan korban terutama kegawatdarutan jantung dilapangan, bahaya kebakaran, penanganan korban kebakaran dan evakuasi medis dilingkup kerja masing-masing (balai kesehatan, balai pengobatan Diskes Lantamal V dan rumah sakit dr. Oepomo).

Latihan Kesehatan ini lanjutnya, merupakan wujud kepedulian pemimpin TNI Angkatan Laut dalam hal ini Danlantamal V dalam membekali dan menjadikan setiap personel kesehatan Lantamal V agar memiliki kemampuan dan profesionalisme dibidang kesehatan.

Dengan mengikuti Latihan kesehatan ini, Wadan berharap para peserta agar serius dan memanfaatkan waktu untuk menyerap ilmu yang diberikan para instruktur dengan sebaik-baiknya, sehingga setelah latihan kesehatan ini dapat mengaplikasikan kemampuan diberbagai tempat dan berbagai situasi.

Tidak lupa, orang nomer dua dijajaran Lantamal V ini berpesan agar dalam proses belajar mengajar ciptakan suasana belajar yang kondusif dan pererat rasa solidaritas serta kerjasama yang baik antar sesama peserta latihan maupun dengan Instruktur. Segala ketentuan atau peraturan yang berlaku selama mengikuti pelatihan.

"Ciptakan daya kreatifitas sehingga para peserta tidak hanya sekedar mendapatkan pelajaran namun mampu mengembangkan pelajaran yang didapat," pintanya.

Latkes tersebut diikuti oleh 25 orang peserta. Pada kesempatan tersebut, Wadan Lantamal V menyematkan tanda peserta latihan kepada dua orang peserta. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pasandi Kodim 0829/Bangkalan Letda Inf Manan menghadiri Pembekalan Pengetahuan Kemampuan Analisa Intelijen (PPKAI) yang dibuka Asisten Intelijen (Asintel) Kodam V/Brawijaya Kolonel Inf Taufan G mewakili Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.A bertempat di Aula Makodam V/Brawijaya, Surabaya.   Senin (10/7/2017)

Kegiatan dihadiri peserta yang terdiri dari perwira seksi intelijen dari satuan tempur dan satuan teritorial jajaran Kodam V/Brawijaya.

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.A dalam amanatnya yang dibacakan Asintel Kolonel Inf Taufan G menyampaikan, pembekalan pengetahuan kemampuan analisa intelijen bertujuan meningkatkan kemampuan aparat intelijen jajaran Kodam V/Brawijaya dalam menyajikan analisa kepada pimpinan tentang perkembangan situasi yang meliputi bidang ideologi, politik, ekonomi, sosbud dan hankam.

Selain itu juga diberikan pengetahuan tambahan tentang ado, aspek intel ter dan

Dikaitkan dengan tuntutan profesionalisme untuk mengimbangi dinamika kehidupan di masyarakat pada saat ini, maka pembekalan penge-tahuan kemampuan analisa intelijen seperti ini sangatlah diperlukan karena sebagai aparat intelijen harus cerdas, berwawasan luas, tanggap dan antisipatif terhadap situasi dan kondisi lingkungan serta dinamika tugas yang ada.

Mencermati tantangan tugas ke depan dihadapkan dengan perkem-bangan situasi global dan regional, saya mengingatkan kepada setiap aparat intelijen, agar lebih peka dalam mencermati situasi yang ber-kembang, lakukan cegah dini dan deteksi dini sebaik mungkin agar kita khususnya Kodam V/Brawijaya tidak kecolongan terhadap berbagai isu-isu nasional dan daerah khususnya di wilayah Kodam V/Brawijaya.

Kuasai berbagai peraturan dan kebijakan pimpinan di bidang Intelijen dan bidang lain sebagai bahan dan referensi untuk meningkatkan daya analisa para Perwira sekalian, tingkatkan sinergitas dan soliditas serta selalu melakukan koordinasi dan komunikasi dengan community intelijen lainnya.

“Sebab setiap perwira intelijen harus mampu membangun dialog, melakukan interaksi dan komunikasi dengan sesama, serta semua lapisan masyarakat agar tercipta suasana yang kondusif yang langsung menyentuh kepentingan satuan maupun kepentingan masyarakat, bangsa dan negara,” pungkas Pangdam. (arf)

Minggu, 09 Juli 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi bekerja sama dengan BNNK Kota Surabaya, dan dibantu jajaran samping satuan Brimob Polda Jatim, Gartap III dan Satpol PP Surabaya, menggelar razia di tempat hiburan, Minggu (8/7) dini hari. Hasilnya, 6 orang pengunjung Club Deluxe di Jalan Tunjungan, terindikasi menggunakan Narkoba.

Operasi gabugan yang diberi nama oprasi Berantas Sindikat Narkotika, melibatkan sedikitnya 100 personil gabungan dan dipimpin oleh Kabid Pemberantasan BNNP Jatim, AKBP Wisnu Chandra didampingi kepala BNNK Kota Surabaya AKBP Suparti. Usai menggelar Apel pasukan, rombongan langsung menuju diskotik di jalan Semut Kali. Puluhan pekerja wanita dan karyawan bahkan pengunjung, langsung melakukan tes urine di tempat. Dari hasil tes tersebut, petugas gabungan tidak mendapati satu orangpun yang terindikasi narkoba.

Kemudian, petugas menuju di Club Deluxe Club. Di tempat tersebut, petugas BNNP dan BNNK setelah puluhan pengunjung dan pekerja wanita langsung tes urine dan 6 pengunjung positif menggunakan narkoba jenis obat obatan terlarang.

Selanjutnya, rombongan menuju ke The Boss Executiv Karaoke yang berada di Jalan Mayjen Sungkono. Di Karaoke tersebut petugas BNNP dan BNNK , tidak menemukan pengunjung dan pekerja yang terindikasi menggunakan obat obat terlarang. Setelah melakukan pemeriksaan tes urin terhadap sejumlah pekerja maupun pengunjung di The Boss Executiv Karaoke. Kemudian rombongan BNN menyasar ke jalan Raya Ngagel no.137 yakni Penthouse's Internasional Club.




Sebelum pemeriksaan terhadap pengunjung yang berada didalam,AKBP Wisnu Chandra memberikan pengertian kepada anggotanya agar periksa satu persatu pengunjung dan pekerja. setelah pengunjung dilakukan pemeriksaan dan tes urine, anggota BNN lagi lagi tidak berhasil menemukan satu orangpun yang terindikasi obat obatan terlarang.

“Hasil razia dari 4 tempat hiburan malam ini, kita berhasil membawa 6 (enam) orang dengan hasil positif diduga pengguna narkoba didapat dari Deluxe Club yang berlokasi di jalan Tunjungan, Genteng. Sedangkan, 3 tempat hiburam malam lainnya nihil tak didapat pengunjung yang positif menggunakan narkoba,” ujar Kabib Pembrantasan BNNP Jatim, AKBP Wisnu Chandra.

Lanjut Wisnu Chandra, kegiatan dini hari ini adalah kegiatan operasi berantas sindikat narkotika. Nah salah satu diantara kegiatan tersebut adalah melakukan razia ditempat-tempat hiburan malam.

"Target tetap di sindikat, namun tetap akan dikembangkan agar terkuak sindikat-sindikat lainnya," ujarnya, Minggu (9/7/2017) sekitar pukul 03.30 WIB.

Masih kata Wisnu, bahwa dari razia tersebut berhasil diamankan 6 orang yang hasil tes urinnya menunjukan positif. Tercatat 6 orang positif terindikasi narkoba, dengan rincian 4 pria dan 2 lainnya wanita.

"Nanti kita lakukan assesment di tim assesment di BNNP Jatim. Nanti kita cek apa ini indikasinya penggunaan narkotika atau bukan narkotika," pungkasnya.

Tak hanya itu, operasi kali ini pun juga bertepatan dengan rangkaian peringatan hari anti narkotika internasional 2017.

"Kegiatan pada dini hari ini masih kegiatan tahap pertama masih ada banyak lagi rangkaian-rangkaian acara ditahap kedua nanti," pungkas Wisnu. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kolaborasi penampilan tarian remo dan tim tarian yosakoi dari Kochi, Jepang, menjadi pembuka Festival Tari Yosakoi ke-15 yang digelar di halaman Taman Surya, Minggu (9/7). Festival tari yosakoi kali ini juga menjadi penanda peringatan 20 tahun kerja sama kota kembar (sister-city) Kota Surabaya dengan Kota Kochi.

Acara tersebut dihadiri Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dan jajaran dinas terkait, Ketua DPRD Surabaya Armuji dan jajaran pimpinan DPRD Surabaya. Sementara dari Kochi, hadir Wali Kota Kochi Seiya Okazaki, Ketua Komisi sister city Surabaya-Kochi, Shoichi Nishiyama dan juga Konsul Jenderal Jepang di Surabaya Masaki Tani.    

“Kami senang bisa menyambut keluarga besar dari Kochi di Surabaya. Kami berharap Surabaya bisa menjadi rumah kedua bagi Anda semua. Ini merupakan festival yang spesial dan perlu saya sampaikan bahwa di beberapa sekolah di Surabaya telah memiliki kelompok tari yosakoi,” ujar Wali Kota Tri Rismaharini.

Sebelum membuka festival tari yosakoi ke-15, Wali Kota Tri Rismaharini dan Wali Kota Kochi Seiya Okazaki serta jajaran DPRD Surabaya dan dewan legislatif Kota Kochi, bertemu di ruang kerja wali kota di Balai Kota Surabaya. Mereka berbincang banyak hal. Utamanya perihal kerja sama kedua kota yang terjalin sejak 1997 silam.  

Wali kota Tri Rismaharini menyampaikan, selama ini kerja sama Surabaya-Kochi berwujud pada pertukaran pelajar, pertukaran budaya dan pertukaran ekonomi. Nah, ke depannya, akan ada peningkatan untuk menambah kualitas kerja sama kedua kota. Diantaranya pertukaran tenaga perawat.

“Jadi kita bisa mengirim perawat ke sana dan ternyata mereka membutuhkan perawat untuk bekerja di sana. Memang mereka bilang ada standar-standar nya. Tapi kami akan ikuti,” jelas wali kota.

Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini juga menyampaikan perihal cruise (kapal pesiar) yang selama ini datang ke Kochi agar juga dipromosikan untuk datang ke Surabaya. Wali kota juga mengundang jajaran pemimpin Kota Kochi untuk hadir ketika Surabaya jadi tuan rumah Start Up Nation Summit pada 2018 mendatang.

Poin penting yang juga dibicarakan dalam pertemuan di ruang kerja walikota adalah pembicaraan tentang mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang di Jepang hanya bisa digunakan selama lima tahun. Wali kota berharap bisa memanfaatkan mobil Damkar yang sudah tidak terpakai di Jepang tersebut. “Di sana pemakaian mobil Damkar cuma lima tahun. Bila sudah lima tahun, sebagus apapun dan meskipun jarang dipakai, tapi harus diganti. Saya sampaikan minta itu dan Konjen Jepang siap menindaklanjuti. Kami butuh banyak (Damkar) agar posko untuk pemadam kebakaran juga banyak sehingga waktu respons time nya bisa lebih cepat,” jelas wali kota.

Wali Kota Kochi, Seiya Okazaki menyampaikan akan mendalami hasil pembicaraan dengan Wali Kota Tri Rismaharini. Menurutnya, selama ini kerja sama Surabaya-Kochi berfokus pada tiga hal. Yakni pertukaran pelajar, pertukaran budara, dan pertukaran secara ekonomi.

“Kami tadi mengadakan kunjungan kehormatan ke Ibu Risma. Kami berdiskusi perihal pertukaran tenaga di bidang keperawatan, membantu untuk pemadam kebakaran dan Surabaya jadi tuan rumah pertemuan UKM. Kami akan mendalami diskusi tersebut,” ujar Seiya Okazaki.

Seiya menambahkan, kerja sama Kochi-Surabaya telah terjalin sejak 1997. Namun, sejak kepemimpinan Wali Kota Tri Rismaharini, kerja sama kedua kota semakin meluas. Salah satunya di bidang lingkungan hidup.

“Sejak Surabaya dipimpin Bu Risma, kerja sama di bidang lingkungan semakin bagus. Kami pun ada banyak pelajaran dari Kota Surabaya. Kami berharap kerja sama ini bisa berlanjut ke-30 tahun dan seterusnya,” tegas Seiya.

Menariknya, sebelum menyampaikan sambutan, ketika kolaborasi tari remo dan tari yosakoi, Wali Kota Seiya Okazaki sempat ikut menari tari yosakoi bersama tim penari yang khusus dibawa dari Kochi. Agenda Festival Tari Yosakoi ke-15 yang merupakan hasil kerja sama Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya dengan Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Kota Kochi ini dimeriahkan dengan perlombaan tari yosakoi dan tari remo.

“Ini merupakan kesempatan berharga bagi kami bisa menyaksikan tari remo dan juga membanggakan karena tari yosakoi bisa ditampilkan di sini. Saya berharap festival ini diselenggarakan semeriah mungkin sehingga bisa menjadi destinasi wisata,” ujar Masaki Tani, Konsul Jenderal Jepang di Surabaya.(arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive