Rabu, 12 Juli 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko melakukan kunjungan kerja sekaligus bersilaturahmi dengan para ulama di Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri, dan dalam kunjungan kerjanya kali ini,  beliau didampingi Danrem 082/CPYJ, Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) dan Kapolresta Kediri, AKBP Anthon Haryadi. Kedatangan orang nomor satu di jajaran Kodam V/Brawijaya ini disambut hangat K.H.Anwar Manshur selaku pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri bersama para santri-santrinya di rumah kediamannya, Rabu (12/07/2017).

Percakapan antara Pangdam V/Brawijaya didamping Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) dan AKBP Anthon Haryadi dengan K.H.Anwar Manshur berlangsung penuh keakraban dan kekeluargaan. Inti dari percakapan tersebut, tidak lebih dan tidak kurang adalah silaturahmi antara Pangdam V/Brawijaya dengan para ulama, khususnya yang berdomisili di Kediri.

Dalam kunjungan kerja Pangdam V/Brawijaya ini, sejumlah ulama juga turut hadir, diantaranya K.H.Zainudin Jazuli dan K.H.Nurul Huda Jazuli dari Ponpes Al Falah Ploso Mojo Kediri, K.H. Khafabi Makrus dan K.H. Ahmad Reza Zadid dari Ponpes Lirboyo, K.H.Jauharal Nehru dari Ponpes Raudlatul Ulum Kencong Kepung Kediri, K.H. Anwar Iskandar dari Ponpes Al Amin Ngasinan Rejomulyo Kediri.

Ibu Pangdam V.Brawijaya juga menyempatkan diri melihat langsung lokasi pendidikan yang ada di areal Ponpes Lirboyo, dengan ditemani Hj.Aina Ainaul Mardliyah Anwar bersama Ny. Gathut Setyo Utomo dan Ny. Ny.Rudita Puspitasari. Ponpes yang terletak tidak jauh dari pusat perkotaan Kediri dan cukup dekat dengan kawasan lereng Gunung Klotok ini, memang sering kali menjadi tambatan para tokoh nasional untuk berkunjung, sekaligus bertatap muka dengan para santri-santri yang menjalankan studi pendidikan berbasis keagamaan.

Selain para ulama, Ketua DPRD Kota Kediri, Kholifi Yunan dan Sekda Kota Kediri, Budhi Sunu juga turut menghadiri silaturahmi Pangdam V/Brawijaya di Ponpes yang dulunya pernah dihelat Muktamar NU.

Diakhir waktu kunjungan kerjanya, Pangdam V/Brawijaya menyampaikan perihal netralitas TNI saat berlangsungnya Pilkada, ketika ditanya salah satu awak media yang ada di Ponpes Lirboyo. Menurut Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, TNI tetap berada di posisi tengah atau netral dan tidak memihak atau berat sebelah, dan ketetapan itu tidak berubah hingga saat ini. (arf).

Selasa, 11 Juli 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Surabaya harus menerima pil pahit lantaran telah dianggap telah melindungi Dr Aucky Hinting, PhD Sp And yang diduga melakukan mal praktek saat menangani proses bayi tabung pasangan suami istri, Tomy Han dan Evelyn Soputra.

Eduard Rudy Suharto, selaku kuasa hukum korban mal praktek menyebut, IDI digugat perbuatan melawan hukum (PMH) di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya lantaran mengabaikan tugas dan fungsinya sebagai kontrol penegakan etika profesi terhadap dokter-dokter nakal di Surabaya.

"IDI terkesan sengaja melakukan pembiaran terhadap kinerja  Dr Aucky Hinting yang telah melakukan pelanggaran kode etik profesi,"terang Eduard Rudy di PN Surabaya, Selasa ( 12/7/2017).

Ketua PDC KAI Surabaya ini menyebut, jika upaya menggugat IDI Kota Surabaya ini dilakukan hanya untuk semata-mata merubah kinerja IDI menjadi lebih baik sebagai lembaga kontrol bagi para dokter nakal di Surabaya.

"Agar tidak terulang kasus yang sama, kemana para korban mengadu kalau bukan ke IDI. Kinerja IDI harus dirubah dan berani mensanksi dokter-dokter yang telah melanggar kode etik bukan malah melindungi,"pungkasnya.

Selain menggugat IDI Surabaya, pihaknya juga menggugat IDI Propinsi Jatim dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya. "Hari ini sidangnya, tapi ditunda karena ada acara halal bihalal,"ujar Eduard Rudy.

Untuk diketahui, Dr Aucky Hinting dilaporkan ke IDI Kota Surabaya lantaran diduga melakukan mal praktek terkait proses bayi tabung.

Saat itu Dr Aucky Hinting sedang menangani proses bayi tabung pasangan suami istri Tomy Han dan Evelyn Soputra.

Dalam proses bayi tabung itu, Dr Aucky Hinting menjamin jika pasutri itu akan mendapatkan bayi laki-laki dengan membayara biaya sebesar Rp 47.680.000.. Namun, janji itu  mbleset, Tomy Han dan Evelyn justru mendapatkan benih bayi tabung berkelamin perempuan.

Kasus ini pun dilaporkan ke IDI Kota Surabaya, tapi laporan itu hanya 'tiaparap' dan tanpa ada tindakan maupun sanksi yang dijatuhkan ke Dr Aucky Hinting.

Selain melaporkan ke IDI, Dr Aucky Hinting juga dilaporkan ke Polda Jatim, Ahli Andrologi bergerak dibidang Assisted Reproductive Technology (ART) atau Teknologi Reproduksi Berbantu juga digugat perdata di PN Surabaya. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Keprofesionalan Dr Aucky Hinting, PhD Sp And sebagai Ahli Andrologi bergerak dibidang Assisted Reproductive Technology (ART) atau Teknologi Reproduksi Berbantu atau bayi tabung mulai menuai masalah.

Owner Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Ferina dijalan Irian Barat No 7-11 Surabaya ini harus berurusan dengan hukum lantaran dianggap melakukan mall praktek.

Dia digugat di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya oleh Tomy Han dan Evelyn Soputra , pasien Dr Aucky.

Tomny Han dan Evelyn Soputra adalah sepasang suami istri (Pasutri) yang berkeinginan untuk memiliki seorang keturunan berkelamin laki-laki.

Untuk bisa mendapatkan bayi laki-laki, pasutri yang tinggal di Galaxy Bumi Permai ini mendatangi tempat praktek Dr Aucky Hinting di RSIA Ferina.

Setelah berkonsultasi dengan Dr Aucky, pasutri itu disarankan untuk mengikuti program bayi tabung. Tertarik dengan program bayi tabung ala Dr Aucky, Tomy Han dan Istrinya membayar biaya sebesar Rp 47.680.000.

Pada 28 November 2015, Dr Aucky mulai melakukan proses bayi tabung,
dengan mengambil preimplantaion embrio normal. Proses pembenihan pun berhasil, Evelyn dinyatakan positif hamil pada 8 Desember 2015.

Namun, pada usia kehamilan dibulan ke 5, keinginan Tomy Han dan Evelyn untuk mendapatkan bayi berkelamin laki-laki melalui proses bayi tabung kandas. Ternyata, bayi yang dikandung Evelyn berkelamin perempuan.

"Dr Aucky mulai lepas tangan dan terkesan tidak mau tanggung jawab dengan janjinya kepada pasien yang menyatakan benih bayi tabung penggugat akan lahir laki-laki,"ujar Eduard Rudy Suharto, kuasa hukum Tomy Han dan Evelyn di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (12/7/2017).

Ironisnya lagi, sejak  bayi perempuan itu dilahirkan, kondisi kesehatanya sangat buruk. Hasil bayi tabung itu mengalami gangguan usus yang parah dan kerap keluar masuk rumah sakit.

"Sejak lahir hingga usia 6 bulan, bayi iti terus menerus sakit-sakitan,"sambung pria yang menjabat sebagai Ketua DPC KAI Surabaya.

Selain menggugat perdata ke PN Surabaya, kasus ini juga dilaporkan ke Polda Jatim. "Kami menduga ada mal praktek, karena itu juga sudah kita laporkan ke Polda Jatim dan IDI Jatim ,"ujar Eduard Rudy.

Diterangkan Eduard Rudy, persidangan gugatan perdata perkara ini telah mulai disidangkan dengan agenda mediasi. "Tapi Beberapa kali Dr Aucky tidak hadir,"terangnya. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Perang terhadap narkoba terus dilakukan. Setelah petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim mendapatkan 6 pengunjung tempat hiburan Club Deluxe di Jalan Tunjungan terindikasi narkoba, giliran kos-kosan mewah bertarif Rp 2,5 juta hingga Rp 3,5 juta disisir.

Ratusan personel gabungan dari Sat Reskoba Polrestabes Surabaya, BNN Kota Surabaya dan Satpol PP Kota Surabaya menggelar razia sejak pukul 15.30. Tim dibagi dalam dua kelompok ini menyisir kos-kosan di Jalan Petemon Barat dan Jalan Dukuh Kupang Barat.

Tim 1 menyisir di rumah nomer 127 di Jalan Petemon Barat. Di kos dengan fasilitas mewah ini, petugas tidak mendapatkan sama sekali penghuni yang terindikasi narkoba. Namun saat menyisir di nomer 220, petugas mendapatkan seorang wanita pengguna sabu.


Dalam razia di nomer 220 itu, seluruh penhuni kos diminta untuk melakukan tes urine. Hasilnya, wanita bernama Rina Maya Sari (21), asal Lampung Utara berdasarkan hasil tes urine positif narkoba. Bahkan saat kamar Rina digeledah, petugas mendapatkan 1 buah klip kecil berisi sisa sabu, 2 sedotan, korek api dan botol alkohol kecil.

“Ada tiga tempat yang kita sisir. Satu wanita kita bawa karena terindikasi narkoba. Sementara satu orang tanpa identitas, ditindaklanjuti oleh rekan kita, Satpol PP,” ujar Kasat Reskoba Polrestabes Surabaya, AKBP Ronny Faisal Syaiful Waton, Senin (10/7).

Lanjut Ronny, maraknya peredaran narkoba yang mulai rawan ini, pihaknya akan terus menindaklanjuti tanpa terkecuali. Sebab, selain di sejumlah tempat hiburan, apartemen, narkoba juga beredar di kos-kosan.


“Karena tempat-tempat ini rentan untuk narkoba, dan berkumpulnya pasangan bukan suami istri,” sambung Ronny didampingi Wakasat Reskoba Polrestabes Surabaya, Kompol Anton Prasetyo.

Sementara tim 2, menyisir kos-kosan di kawasan Jalan Dukuh Kupang satu persatu. Bahkan tim 2 pun tak luput meminta penghuni kos melakukan tes urine. Namun, hingga pukul 19.00 razia digelar, tim 2 belum membuahkan hasil. Petugas hanya mendapati pasangan bukan suami isteri tanpa identitas di Jalan Dukuh Kupang Barat 8.

Meski begitu, petugas terlihat getol menyasar tempat-tempat yang terindikasi rawan akan peredaran narkoba tersebut. Mengingat, kos-kos mewah itu dihuni oleh kebanyakan para pekerja malam yang bersentuhan dengan tempat hiburan.

“Kita masih menunggu hasil lainnya,” pungkas Ronny. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Membaca materi Raperda Pajak Daerah yang saat ini sedang dilakukan pembahasan oleh Pansus di Komisi A DPRD Surabaya, Ketua Fraksi Demokrat H Junaedi mengaku kaget dan kecewa bahkan merasa geregetan.

Bagaimana tidak, dalam draft raperda pajak daerah memuat rencana penurunan nilai pajak di beberapa sektor, yakni untuk kontes kecantikan dari nilai awal 35 persen menjadi hanya 10 persen. Demikian juga dengan pajak untuk discotik, karaoke dewasa, panti pijat, club malam dan sejenisnya, dari nilai awal 50 persen, akan diturunkan menjadi 20 persen.    

“Ini saya tidak sepakat. Karena ada beberapa penurunan objek pajak di beberapa sektor yang akan dilakukan oleh pemkot Surabaya melalui draft raperda yang saat ini sedang dibahas oleh Pansus, ini harus dikaji ulang, karena ini merupakan PAD, dan pajak itu sifatnya mengikat,” ucapnya, Senin (10/7/2017)

Ditanya soal indikasi penurunan pajak di beberapa sektor diatas, Junaedi tidak bersedia menjawab, tetapi hanya mengaku akan menanyakan langsung kepada tim Pansus di Komisi A DPRD Surabaya.

“Soal indikasi, saya tidak kesana, saya berusaha untuk berfikir positif, karena hal ini baru terjadi saat dibahas di Komisi A, saya juga belum tau, ini inisiatif siapa, pemkot atau pansus, padahal di sektor lain ada peningkatan, salah satunya di sektor parkir,” tandasnya.

Wakil ketua komisi D DPRD Surabaya ini berpendapat, sebaiknya pembahasan Raperda Pajak Daerah kembali melakukan kajian ulang, kalau memang tidak bisa menaikkan, paling tidak yang disamakan.

“Jangan malah diturunkan, ini janggal dan bukan tidak mungkin akan menuai masalah baru,” tegasnya.

Tidak hanya itu, politisi partai Demokrat yang saat ini menduduki posisi sebagai ketua Fraksi di DPRD Surabaya ini akan segera memanggil sekaligus meminta penjelasan dari Herlina Harsono Njoto Ketua Pansus yang juga Ketua Komisi A, yang kebetulan berstatus sebagai anggota Fraksi Demokrat.

“Sebagai ketua Fraksi, saya akan meminta kehadiran Bu Herlina Harsono Njoto di ruang fraksi untuk kami mintai penjelasan, karena posisinya sebagai ketua Pansus sekaligus ketua komisi A, dan data ini memang saya dapat dari beliau (Herlina-red), dan beliau anggota fraksi kami,”pungkasnya.

Sampai berita ini dilansir, Herlina Harsono Njoto Ketua Komisi A DPRD Surabaya yang juga Ketua Pansus Perda Pajak Daerah masih belum menjawab konfirmasi yang dilakukan oleh media ini via ponselnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Blitar) Bertempat di halaman kantor BNN Kab. Blitar Jln. Kota Baru Kel/Kec. Kanigoro Kab. Blitar, dilaksanakan apel  personil gabungan BNN Kab. Blitar dalam rangka Hari Narkoba tahun 2017 yang diikuti oleh 49 orang anggota yang dipimpin oleh Kepala BNN Kab. Blitar AKBP  Drs. Henry Siswanto. Pernyataan perang terhadap narkoba yang dilakukan oleh TNI dan Institusi pemerintah bukanlah main-main, lebih lagi demi memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Blitar.

Kepala BNN Kab. Blitar AKBP  Drs. Henry Siswanto dalam arahannya yang intinya bahwa kegiatan ini adalah penegakan hukum, disiplin dan tata tertib masyarakat umum, anggota TNI, Polri dan PNS untuk mewujudkan situasi kondusif di wilayah Blitar. Dengan sasaran gaktib tempat hiburan malam, hotel dan penginapan/rumah kost yang disinyalir sebagai sarang peredaran narkoba dan miras.

Pengunjung di tempat hiburan malam, hotel dan penginapan/rumah kost itu pun terlihat keheranan ketika petugas langsung masuk dan memeriksa sejumlah ruangan yang ada di tempat tersebut dan melaksanakan tes urine serta langsung kita periksa dengan test pack yang telah disiapkan oleh personel BNN, jadi kita bisa langsung tahu hasilnya pada saat itu juga dan bisa langsung mengambil tindakan selanjutnya, Ungkap AKBP  Drs. Henry Siswanto.

Serka Agus Rudi selaku Dansiintel Yonif 511/DY mengatakan operasi digelar dengan tujuan mengurangi dan mempersempit ruang gerak peredaran maupun penggunaan narkotika, terlebih pencegahan terhadap personel Yonif 511/DY yang rawan dengan penyalahgunaan obat-obatan terlarang tersebut. Perintah pimpinan di tubuh TNI sudah jelas kalau ada anggota TNI yang memakai apalagi mengedarkan narkoba maka yang bersangkutan akan di ajukan pemecatan, ujarnya.

Sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyatakan bahwa pemberantasan narkoba harus menyeluruh dan jangan setengah-setengah agar memberikan rasa takut kepada mafia-mafia narkoba, bahwa Indonesia benar-benar ingin memberantas barang terlarang itu. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, SE, M.AP meninjau laboratorium terpadu STTAL dan beberapa hasil  penelitian mahasiswa dan dosen STTAL  di Gedung P. Dana, STTAL, Bumimoro, Surabaya, Selasa (11/7).

Hasil-hasil penelitian mahasiswa dan dosen tersebut diantaranya kendaraan tempur untuk patroli pantai, kapal tanpa awak anti radar, kendaraan dengan tenaga surya dan sebagainya. Hasil-hasil penelitian ini, tersimpan di laboratorium terpadu yang baru diresmikan penggunaannya pada bulan Februari 2017 lalu.

Dalam kesempatan itu, dengan didampingi oleh Komandan STTAL Laksamana Pertama TNI Dr. Siswo H.S., M.MT dan Wadan STTAL Kolonel Laut (E) I Nengah Putra A., ST., M.Si (Han), Kasal menyempatkan diri untuk mencoba kendaraan tenaga surya dan kendaraan patroli pantai hasil karya mahasiswa dan dosen STTAL.

Kasal sangat mengapresiasi hasil penelitian tersebut, dan meminta kepada Komandan STTAL untuk terus mengembangkan hasil-hasil penelitian tersebut untuk mendukung kebutuhan alut sista TNI AL.

Sementara itu, Komandan STTAL pada kesempatan itu menjelaskan bahwa keberadaan laboratorium terpadu ini akan mampu memicu dan memacu mahasiswa untuk berinovasi dalam mengembangkan model-model praktikum yang terpadu, baik dalam pengelolaan praktikum, penetapan waktu, dan penetapan strategi praktikum.

Satu persatu fasilitas pendidikan di Kampus STTAL terus dikembangkan dan disempurnakan, dalam rangka mewujudkan Kampus STTAL sebagai kampus riset yang berkelas dunia,

Secara realitas, sebuah kapal merupakan satu kesatuan system yang terpadu dengan subsistem yang terdiri dari : Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Informatika dan memerlukan pendukung lainnya seperti Teknik Manajemen Industri dan Hidro Oceanografi. Oleh karena itu, kehadiran laboratorium terpadu di tengah-tengah civitas Akademika  STTAL sangat penting untuk mendukung praktikum mahasiswa STTAL.

Dalam kunjungan tersebut, Kasal didampingi oleh Aspam Kasal Laksamana Muda TNI Agus Heryana, SE., Aspers Kasal Laksamana Muda TNI Karma Suta, SE., M.M., Aslog Kasal Laksamana Muda TNI Mulyadi, S.Pi., M.AP,  dan beberapa pejabat Mabesal lainnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jember) Bertempat di Wisata Kuliner Tamara Resto Jl PB Sudirman 45 Jember pada Selasa 11/07/2017 mulai pukul 08.00 Wib dilaksanakan Bakti Sosial Donor Darah yang diselenggarakan oleh Kodim 0824 bekerjasama dengan PMI Unit Tranfusi Jember.

Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto  hadir bersama Ny. Mia Rudianto melihat langsung pelaksanaan donor darah tersebut dalam wawan caranya dengan awak media menjelaskan bahwa donor darah yang sedang dilaksanakan ini dalam rangka memperingati HUT TNI Ke 72 sesuai penekanan Panglima TNI bahwa kegiatan agar dititik beratkan pada kegiatan sosial yang menyentuh langsung kepada masyarakat.

Saat ditanyakan harapan dari kegiatan ini Letkol Inf Rudianto menegaskan harapannya dengan adanya kegiatan ini lebih memantapkan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat, sehingga masyarakat lebih merasakan adanya kehadiran TNI.

Saat ditanyakan mengapa hanya TNI yang donor pada kegiatan ini, mengapa tidak mengajak masyarakat, Letkol Inf Rudianto menegaskan bahwa kantong darah yang tersedia dari PMI Unit Tranfusi Jember hanya ada 200 kantong, sehingga untuk TNI saja hari ini kalau kita kerahkan semua tentunya kurang dan yang jelas TNI ingin menyumbangkan darahnya untuk masyarakat.

Jumlah yang hadir pada pelaksanaan donor darah tersebut 297 orang, terdiri dari anggota Kodim 0824 Militer beserta Persit KCK 207 orang, dari Dinas Jajaran yaitu Rumkit TK.III Baladhika Husada, Tepbek, Benglap, Minvedcad, Sub Denpom dan Sub Denzibang Jember gabungan 40 orang dan dari Yon Armed 8/105 Tarik 50 orang.

Dari jumlah tersebut yang setelah dilaksanakan cek kesehatan dan darah oleh petugas dari PMI Unit Tranfusi Jember  yang layak untuk dilaksanakan donor ada 207 orang dan sisanya dinyatakan tidak layak karena hypertensi dan lain-lain.

Sementara itu  Humas PMI Unit Tranfusi Jember Setio Husodo saat diwawancarai menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan donor darah bekerjasama dengan TNI ini PMI Jember sangat terbantu sekali, termasuk hari ini kita bekerjasama dengan Kodim 0824 dalam rangka HUT TNI Ke 72.

Lebih lanjut disampaikan bahwa saya atas nama PMI Unit Tranfusi Jember sangat berterima kasih kepada para Dansat TNI di Kab Jember yang telah bekerjasama dan membantu ketersediaan stock darah PMI Jember, karena sirkulasi darah untuk PMI Jember setiap harinya harus menyediakan 100 kantong dalam melayani rumah sakit negeri dan swasta di Kabupaten Jember. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Dengan disambut langsung oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Pangdam V/Brawijaya, secara langsung meresmikan masjid Jenderal Sudirman yang terletak di Makorem 081/DSJ. Selasa (11/7/2017).

Dalam sambutannya, Mayjen TNI Kustanto sangat mengapresiasi langkah maupun inisiatif yang dilakukan oleh Komandan Korem (Danrem) 081/DSJ, Kolonel Inf Piek Budyakto selama berlangsungnya pembangunan masjid tersebut.“Terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas terlaksananya pembangunan masjid ini,” kata Pangdam.

Sebelum meresmikan masjid tersebut, Pangdam V/Brawijaya berharap, seluruh prajurit sekaligus masyarakat yang berada di wilayah Makorem 081/DSJ, dapat melaksanakan sekaligus menggunakan tempat ibadah tersebut dengan sebaik mungkin.

“Perbanyak jama’ah. Siapapun warga muslim, boleh menggunakan masjid ini untuk ibadah,” jelas Mayjen Kustanto dengan didampingi sang Istri, Santi Pratami Widiatmoko.

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, selain dihadiri oleh seluruh instansi di Pemkot Madiun, acara peresmian masjid Jenderal Sudirman tersebut, juga dihadiri oleh seluruh tokoh agama dan masyarakat yang berada di Kota Madiun. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pada hari ke-2 pelaksanaan Pekan Olahraga TNI AL Wilayah Timur (Porwiltim) 2017, Tim Bulutangkis Gabungan Lantamal Wilayah Timur  yang dimotori Kadisfaslan Lantamal V Letkol Laut (T) Luluk Eko Hendriyanto, Amd., kembali mencatat kemenangan dengan membungkam Tim UPT Mabesal  4-1, Selasa (11/7).

Pertandingan Gabungan Lantamal Wiltim vs UPT Mabesal ini, masih digelar ditempat yang sama yakni di GOR Bulutangkis AAL Bumimoro. Dalam pertandingan hari ke-2, Tim besutan pelatih Felix ini berhasil meraih kemenangan di empat partai.

Jika kemarin ganda pamen menjadi partai yang lepas dari kemenangan, hari ini ganda putri menjadi satu-satunya partai yang dimenangkan oleh UPT Mabesal. Poin pertama diraih oleh tunggal putra melalui Rizal dengan skor 21-18 dan 21-16, selanjutnya kemenangan kembali diraih melalui tunggal putri dengan skor 21-3 dan 21-7. Kemenangan juga diraih oleh tim ganda putra  dan ganda pamen. Sedangkan di ganda putri, kemenangan diraih oleh tim UPT Mabesal.

Hasil gemilang yang diperoleh dari cabang Bulu Tangkis ini juga diikuti oleh cabang Bola Volly Putra maupun Putri. Dimana pada hari pertama kemarin kedua tim tersebut harus mengakui keunggulan lawan masing-masing.

Pada pertandingan hari ke-2 Porwiltim 2017 ini, Tim Voli Putra Gabungan Lantamal menang atas Tim Voli Putra AAL degan skor 3-0. Sementara untuk tim putri Gabungan Lantamal berhasil menaklukan Kodiklatal dengan skor sama 3-0.

Namun sayangnya keberhasilan kedua cabang olahraga tersebut tidak diikuti oleh cabang favorit lainnya yakni Sepak Bola. Tim sepak bola Gabungan Lantamal harus mengakui keunggulan lawannya yakni Marwiltim dengan skor telak 3-0. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V) Laksma TNI Edi Sucipto, S.E.,M.M. didampingi oleh Ketua Korcab V DJAT Ny. Herniwati Edi Sucipto, menghadiri acara halal bihalal prajurit TNI AL di Wilayah Surabaya bersama dengan Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P, yang dihelat di Gedung Indoor Sport Mako Koarmatim, Ujung, Surabaya Selasa (11/7).

Pada acara halal bihalal ini, turut hadir para Pangkotama TNI AL wilayah timur, Irjenal,  Aspam Kasal, Aspotmar Kasal, Kadispenal, Kadisfaslanal, Kasgartap III/Sby, serta Ketua Umum Jalasenastri Ny. Endah Ade Supandi. Dan dalam kesempatan istimewa tersebut, turut hadir mantan Kasal Laksamana TNI (Pur) Soeparno sebagai tamu kehormatan.

Sesaat sebelum acara halal bihalal dimulai, dihadapan ratusan prajurit dan PNS TNI AL wilayah timur Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P terlebih dahulu menyampaikan arahan kepada prajurit yang hadir.

Orang nomor satu dijajaran TNI Angkatan Laut ini,  mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah kepada seluruh peserta halal bihalal. Ade -sapaan akrab Kepala Staf Angkatan Laut ini mengungkapkan jika acara halal bihalal ini digelar sebagai suatu kebiasaan baik usai merayakan Lebaran dengan tujuan mencari ridha Allah.

Jabat tangan sebagai ciri khas halal bihalal lanjut Ade, merupakan tanda untuk saling membersihkan diri dari noda dan kesalahan, sekaligus menjadi bukti dari eratnya rasa persatuan dan persaudaraan antar sesama.

“Dengan kegiatan halal bihalal hari ini, saya harap dapat meningkatkan kualitas hubungan interpersonal yang nantinya bermuara pada peningkatan kinerja organisasi TNI Angkatan Laut," tutur lulusan AAL angkatan ke-28 ini.

Selain menyampaikan tentang makna dari halal bihalal, Kasal juga menyampaikan beberapa penekanan kepada segenap prajurit dan PNS TNI AL wilayah timur. Antara lain hindari keterlibatan prajurit dan PNS TNI AL dengan narkoba, baik sebagai pengguna maupun pengedar.

Hal ini tidak hentinya digaungkan karena Presiden RI Joko Widodo pun sudah menyatakan perang terhadap obat-obatan terlarang tersebut. Hal lain yang menjadi perhatian Kasal terhadap prajurit dan PNS TNI AL adalah masalah penipuan yang berlatar belakang usaha Multi Level Marketing atau MLM.

Kasal berharap jangan sampai ada lagi korban penipuan dari anggota keluarga besar TNI AL. Selain penipuan lewat MLM, penipuan karena tergiur dengan keahlian orang pintar juga menjadi perhatian agar diwaspadai oleh seluruh prajurit dan PNS TNI AL dan juga keluarga mereka.

Agar tidak menjadi korban penipuan Kasal berpesan agar seluruh prajurit TNI AL hendaknya tidak bergaya hidup mewah dalam keseharian, sehingga tuntutan hidup tidak melambung tetapi sesuai dengan gaji prajurit dan cukup untuk kebutuhan sandang, pangan dan papan. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Yusup, S.E., M.M., yang diwakili oleh Wakil Komandan Lantamal VI (Wadan Lantamal VI Kolonel Marinir Rasman, M. Tr (Han) yang juga bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) membuka Kegiatan Bintal Juang Remaja Bahari ( BJRB ) Tahun 2017 bertempat di Dermaga Layang Mako Lantamal VI, Selasa (11/07/2017).

Kegiatan yang mengambil tema “Dengan BJRB Kita Tingkatkan Motivasi Untuk Berprestasi” ini dikuti oleh 56 siswa/siswi SMP dan SMU sederajat se-kota Makassar dan merupakan kegiatan tahunan untuk mengisi liburan sekolah dengan kegiatan positif dan bermanfaat serta meningkatkan pembinaan mental rohani, ideologi dan mental juang dengan disemangati dengan jiwa bahari.

Dalam amanat Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Yusup, S.E., M.M. yang dibacakan Irup menyampaikan Kegiatan Bintal Juang Remaja Bahari yang diikuti oleh generasi-generasi muda, seyogyanya kembali menggugah kesadaran kita semua untuk mencintai laut dan memperhatikan akan keindahan dan potensi hasil laut yang perlu dilindungi dan dikelola secara optimal. Pada pelaksanaan kegiatan BJRB ini, para siswa akan menerima materi kebaharian, pembinaan mental dan lain-lain sehingga dapat mengembangkan potensi yang dimiliki untuk menjadi generasi muda yang memiliki jiwa Bahari, generasi yang bertaqwa, berani, tekun dan senantiasa tahu akan jati dirinya dimanapun berada dan dapat memupuk rasa persatuan dan kesatuan yang dilandasi jiwa kebaharian.

Selanjutnya, Danlantamal VI mengharapkan Kepada para peserta agar memanfaatkan kegiatan dan kesempatan ini dengan baik dan penuh semangat serta manyampaikan kepada seluruh pihak yang terlibat diucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dukungan dan komitmennya dalam upaya membentuk Jiwa Bahari pada generasi muda Indonesia.

BJRB Sebagai wadah Pembinaan sangat tepat untuk dilaksanakan bagi generasi pelajar penerus cita – cita Bangsa, karena materi pembinaan diorentasikan pada peningkatan seperti kesadaran bernegara, kesadaran hukum, pengenalan Kapal Perang Repoblik Indonesia (KRI), penyalahgunaan narkoba, pengenalan Saka Bahari dan pengenalan Olah Raga Air dengan harapan dapat meningkatkan Akhlaq, Etika, Budi Pekerti, Disiplin serta semangat juang bahari yang tinggi.

Pelaksanaan BJRB Kali ini mulai dari tanggal 11 s.d. 13 Juli 2017 dan adapun beberapa program materi atau games yang akan diberikan oleh para Pembina BJRB kali ini yaitu Materi Pembinaan Mental (Bintal), Materi Lalu Lintas (Lalin), Pengenalan Alat Selam, Materi Hukum, Outbond, Materi Narkoba, Materi Kepemimpinan dan Joysailing.

Hadir dalam Upacara Pembukaan ini, Para Asisten Danlantamal VI, Kadis/Kasatker dan para perwakilan Perwira Menengah Lantamal VI. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive