KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letkol Czi Budi Pamudji turut berperanserta dalam Kampanye Stop Narkoba dan Peresmian Taman Anti Narkoba bertempat di Balai RW Perumahan Magersari Indah Jl. Durian Kota Mojokerto, Selasa (11/07/2017).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh BNN Kota Mojokerto dalam rangka Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) dihadiri sedikitnya 185 orang, antara lain Walikota Mojokerto Drs. KH. Mas’ud Yunus, Wakil Walikota Mojokerto Ir. Suyitno, M.Si, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Puji Hendro Wibowo, SH., S.IK., Kajari Kota Mojokerto Dr. Halila Rama Purnama dan Ka BNN Kota Mojokerto AKBP Suharsi, SH., M.Si.
Tampak pula hadir Kepala OPD Se-Kota Mojokerto, Dandenpom V/2 Mayor Cpm Harjono Pamungkas Putro, SH., MH., Kapenrem 082/CPYJ Kapten Caj (K) Chandra Yuniarti, S.S., Danramil 0815/19 Magersari Kapten Inf Heru Widodo CP, Forpimka Se-Kota Mojokerto, Kepala Kelurahan se-Kota Mojokerto, Kepala Sekolah dan Guru SDN, SMP dan SMA Se-Kota Mojokerto, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan undangan.
Kepala BNN Kota Mojokerto AKBP Suharsi, SH., M.Si., dalam sambutannya mengatakan bahwa Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) Tahun 2017 ini ditandai dengan pelaksanaan Kampanye Stop Narkoba dan Peresmian Taman Anti Narkoba. Taman Anti Narkoba sebagai Landmark dan Ikon daerah sebagai sarana sosial dalam rangka pendekatan dan komunikasi dengan melibatkan semua komponen masyarakat dalam rangka Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba, karena BNN Kota Mojokerto tidak bisa bekerja sendiri tanpa ada dukungan dari segenap komponen masyarakat.
Taman Anti Narkoba ke depannya dapat berfungsi sebagai fasilitas kegiatan alternatif yang menarik bagi siswa, mahasiswa dan masyarakat umum. Ini salah satu program strategis dalam merangkul anak bangsa agar terhindar dari penyalahgunaan Narkoba, Tandasnya.
Sementara itu, Walikota Mojokerto Drs. KH. Mas’ud Yunus, menyampaikan, Kampanye Stop Narkoba dan Peresmian Taman Anti Narkoba dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Internasional semoga memberikan manfaat bagi seluruh warga Kota Mojokerto.
Maraknya peredaran Narkoba menjadi ancaman bagi Bangsa, saat ini Narkoba sudah masuk ke seluruh elemen masyarakat termasuk kalangan anak-anak, muda-mudi maupun pelajar.
Bisnis Narkoba sangat menguntungkan namun kita harus hati-hati dan memerangi secara bersama-sama agar Kota Mojokerto terhindar dari peredaran Narkoba. Pada Tahun 2019 Kota Mojokerto Bebas Narkoba. Harap Walikota.
Disela-sela acara Peresmian Taman Anti Narkoba tersebut, Dandim 0815 mengatakan bahwa generasi muda harus dibentengi dari keterpengaruhan Narkoba dengan berbagai cara yang dapat dilakukan. "Generasi muda sangat rawan terpengaruh penyalahgunaan Narkoba, jangan sampai terjadi Lost Generation dan kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menjauhkan dari penggunaan Narkoba", demikian penyampaian Dandim. Pada kegiatan tersebut juga dibacakan Janji/Ikrar Anti Narkoba oleh Gus Yuk, PPI, Perwakilan Pramuka, OSIS dan Sanggar se-Kota Mojokerto.
Sebagai penutup acara, Walikota Mojokerto Drs. KH. Mas’ud Yunus didampingi Kepala BNN Kota Mojokerto, Dandim 0815 Mojokerto, Kapolres Mojokerto Kota dan Unsur Forkopimda Kota Mojokerto, meresmikan Taman Anti Narkoba yang ditandai pelepasan balon ke udara dilanjutkan peninjauan Taman Anti Narkoba. (arf)