Rabu, 12 Juli 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bintal Juang Remaja Bahari (BJRB) TNI AL tahun 2017 resmi dibuka, TNI AL terpanggil untuk ikut berperan aktif dalam menumbuh-kembangkan  jiwa dan semangat bahari bangsa khususnya kepada generasi muda.

Hal ini disampaikan Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V) Laksamana TNI Edi Sucipto, S.E.,M.M, falam amanat tertulisbya yang dibacakan Wafan Lantamal V Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E. pada acara pembukaan BJRB  2017 yang  dilaksanakan di Gedung Serba Guna,  Mako Lantamal V, Surabaya (12/7).

BJRB merupakan kegiatan tahunan TNI AL ysng dilaksanakan Lantamal untuk mengisi liburan sekolah pelajar SMP/SMA dengan kegiatan positif dan bermanfaat serta meningkatkan pembinaan mental rohani, ideologi dan mental juang semangat jiwa bahari.

Kegiatan BJRB kali ini, dikuti oleh 136 siswa/siswi (pria 76, putri 60) guru pendamping 7 orang, panitia 51 orang dari Lantamal V untuk tingkat SMP dan SMU sederajat dengan tema “Melalui Bintal Juang Remaja Bahari 2017, Kita Tumbuhkan Mental Remaja Yang Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Cinta Tanah Air Dan Berjiwa Bahari”.

Menurut Edi -sapaan akrab Fanlantamal V ini-  mengajak seluruh peserta yang hadir dalam acara pembukaan BJRB tahun 2017 untuk memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah Subhanahu Wata’ala , karena berkat limpahan rahmat dan hidayahNya, pada hari ini kita dapat menghadiri upacara  pembukaan kegiatan bintal juang remaja bahari tahun 2017 dalam keadaan sehat wal’afiat.
Kita labjut Edi, menyadari bahwa pembangunan kelautan mencakup berbagai aspek dan melibatkan berbagai disiplin ilmu, sehingga keberhasilannya membutuhkan peran aktif segenap komponen bangsa untuk bersama-sama memberikan kontribusi maksimal bagi upaya peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup bangsa Indonesia.

Peran aktif tersebut kata Edi, kini telah dicanangkan oleh Presiden RI bapak H. Ir. Joko widodo yaitu Indonesia sebagai poros maritim dunia,  dimana aktualisasi pembangunan bangsa diletakkan pada kerangka wawasan nusantara yang menempatkan pembangunan kelautan secara proporsional dalam tataran pembangunan nasional secara menyeluruh.

Dari kegiatan ini diharapkan akan menumbuhkan kembali visi maritim bangsa yang selama ini tampaknya semakin memudar.  Upaya ini harus dilakukan sedini mungkin dan merupakan langkah-langkah prediktif strategik yang perlu direncanakan secara konseptual, karena hasilnya akan ikut menentukan masa depan pembangunan bangsa secara menyeluruh kedepan.

Berkenaan dengan hal tersebut, TNI AL merasa terpanggil untuk ikut berperan aktif dalam menumbuh-kembangkan  jiwa dan semangat bahari bangsa khususnya kepada generasi muda.

Peserta BJRB tahun 2017 kali ini sebanyak 138 orang terdiri dari pelajar SLTP dan SLTA dari berbagai kota di Jawa Timur diantaranya Surabaya, Sidoarjo, Probolinggo, Blitar, Banyuwangi, Malang, Madura, Lamongan dan Trenggalek.

Tentunya pada awalnya kalian tidak mengenal satu dengan lainnya, oleh sebab itu pada kesempatan yang baik ini melalui kegiatan BJRB kalian bisa mengenal satu dengan yang lainnya dan mempererat tali silahturahmi antar peserta sehingga tercipta sebuah kekompakan antar generasi muda yang sedang melaksanakan kegiatan BJRB.

Dalam melaksanakan kegiatan ini, para peserta BJRB akan menerima materi pembinaan mental rohani, dasar-dasar kepemimpinan,  pengenalan dan berlayar dengan KRI, pengenalan alat tempur Marinir, pengenalan pesawat terbang TNI AL, penyuluhan tentang kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, lesbian gay biseks transgender (LGBT)  dan krida saka bahari.
Pelaksanaan bintal juang remaja bahari kali ini diharapkan dapat  membentuk watak genrasi muda bangsa dengan keimanan dan ketaqwaan yang tulus, sikap kebersamaan, senasib dan sepenanggungan yang tidak pernah luntur, pekerja keras yang tekun  dan bersahaja, serta bijak dalam menetapkan tujuan dan keinginannya bagi kepentingan bangsa dan negara.

"Gunakan dengan sebaik-baiknya waktu dan kesempatan yang ada, supaya kegiatan ini membawa manfaat dan dapat menambah wawasan serta pengetahuan para peserta BJRB sekalian," terangnya.
Pembukaan BJRB tahun 2017 oleh Wadan Lantamal V ditandai  dengan “mengucap
“Bismillahirrohmaanirrohiim” pelaksanaan kegiatan bintal juang remaja bahari tahun  2017  di Lantamal V  “saya nyatakan dibuka”. Semoga Allah Subhanahu Wata’ala senantiasa memberikan petunjuk, bimbingan, dan perlindunganNya, kepada kita sekalian  dalam pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa dan negara tercinta.

Perlu diketahui BJRB Sebagai wadah pembinaan sangat tepat untuk dilaksanakan bagi generasi pelajar penerus cita – cita Bangsa, karena materi pembinaan diorentasikan pada peningkatan seperti kesadaran bernegara, kesadaran hukum, pengenalan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), penyalahgunaan narkoba, pengenalan Saka Bahari dan pengenalan Olah Raga Air dengan harapan dapat meningkatkan Akhlaq, Etika, Budi Pekerti, Disiplin serta semangat juang bahari yang tinggi.
Pelaksanaan BJRB Kali ini mulai dari tanggal 12 - 14 Juli 2017 dan adapun beberapa program materi atau games yang akan diberikan oleh para Pembina BJRB kali ini yaitu Materi Pembinaan Mental (Bintal), Materi Lalu Lintas (Lalin), Pengenalan Alat Selam, Materi Hukum, Outbond, Materi Narkoba, Materi Kepemimpinan dan Joy sailing dengan KRI Teluk Banten-516.

Hadir dalam Upacara Pembukaan ini, para asisten Danlantamal V, para kasatker, kadis  Lantamal V, para perwira, bintara, tamtama dan  pegawai negeri sipil Lantamal V, serta para guru pembimbing dan  segenap panitia BJRB tahun 2017. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Untuk menghadapi pertandingan bola voli dalam rangka HUT Korem 082/CPYJ Tahun 2017 yang salah satu rangkaian kegiatannya digelar berbagai pertandingan termasuk volley ball didalamnya, Tim Bola Voli Putri Kodim 0815 Mojokerto menjajal kemampuan melalui sparing partner dengan Tim Bola Voli Putri SMAN 1 Gedeg, Selasa (11/07/2017).

Dalam sparing partner yang berlangsung di Lapangan Makodim 0815 Jl. Majapahit Nomor 1 Kota Mojokerto, Tim Bola Voli Putri Kodim 0815 yang berasal dari Anggota Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXX Kodim 0815 Mojokerto dan Ranting Jajaran, yakni Ny. Suliono, Ny. Hernan, Ny. Imron, Ny. Sukirno, Ny. Andreas, Ny. Agus, Ny. Ismail, Ny. Robi’u, Ny. Sumaji dan Ny. Putu.   Sedangkan dari Tim Bola Voli Putri SMAN 1 Gedeg terdiri dari Santi, Lia, Novi, Ulifa, Melya, Dela, Osa dan Fitria. 

Kapten Inf Suparno Danramil 0815/16 Pacet selaku Katim Pelatih Tim Volley Putri Kodim 0815 Mojokerto terus memberikan semangat kepada Timnya selama jalannya pertandingan yang berlangsung tiga babak. 

“Ini untuk mempersiapkan fisik Tim Voli kita sehingga dalam menghadapi pertandingan kapanpun dan dengan Tim manapun, Tim kita akan selalu siap”. Ucap Danramil Pacet. 

Sementara itu Pasi Ops Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Sasminto, mengatakan kegiatan sparing partner ini untuk persiapan Tim Voli Putri Kodim 0815 Mojokerto menjelang pertandingan antar Satuan Jajaran Korem 082/CPYJ dalam rangka HUT Korem 082/CPYJ Tahun 2017.

Selama ini Tim Voli Putri SMAN 1 Gedeg dikenal sebagai salah satu Tim Tangguh di Mojokerto, dengan sparing partner ini diharapkan agar Tim Voli Putri Kodim 0815 terbiasa dalam menghadapi Tim manapun, utamanya Tim Voli Persit di Jajaran Korem 082/CPYJ. " Pungkasnya.

Dalam sparing partner dengan wasit Pelda Abdul Wahib Bati Tuud Koramil 0815/19 Magersari, Tim Voli Putri SMAN 1 Gedeg berhasil menundukkan Tim Voli Persit Kodim 0815 Mojokerto dengan skor 3 – 0. (arf).


KABARPROGRESIF.COM : (Yogyakarta) Pangkalan TNI AL (Lanal) Yogyakarta, Lantamal V berhasil meraih penghargaan sebagai Peringkat Terbaik I Satuan Kerja berkinerja terbaik lingkup pembayaran Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Yogyakarta. Penghargaan tersebut diraih dari Kategori Nilai Pagu lebih besar Rp. 7. 500. 000. 000,- dari hasil penilaian kinerja pengelolaan APBN Satuan Kerja dalam Wilayah Pembayaran KPPN Yogyakarta Semester I Tahun Anggaran (TA) 2017.

Panghargaan yang diberikan kepada Lanal Yogyakarta ini, berupa Piagam Penghargaan dan Kartu Prioritas Utama tersebut diserahkan di Aula Lantai 3, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi D.I. Yogyakarta, Jl. Solo Km. 8,6, Nayan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, D.I. Yogyakarta kemarin.

Pada penilaian kinerja pengelolaan APBN satuan kerja tersebut  dilaksanakan dua kategori penilaian yaitu kategori I untuk Nilai Pagu kurang dari Rp. 7. 500. 000. 000,-,  dengan urutan instansi-instansi pemenang sebagai berikut: peringkat ke-1 Pengadilan Negeri Bantul, peringkat ke-2 Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Bantul, peringkat ke-3 Bidkeu Polda D.I. Yogyakarta dan kategori II untuk Nilai Pagu lebih besar dari Rp. 7. 500. 000. 000,-, dengan urutan instansi-instansi pemenang sebagai berikut:  peringkat ke-1 Lanal Yogyakarta, peringkat ke-2 Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta, peringkat ke-3 RRI Yogyakarta.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Plt. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Yogyakarta Bp. Tri Ananto Putro dan diterima langsung oleh Perwira Pelaksana (Palaksa) Lanal Yogyakarta, Letkol Laut (P) Siswo Widodo, S.T., mewakili Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Yogyakarta, Letkol Laut (P) Arya Delano, S.E., M. Pd. Dalam penekanannya kepada para jajarannya, Danlanal Yogyakarta Letkol Laut (P) Arya Delano, S.E., M. Pd., menyampaiakan agar prestasi yang membanggakan ini dipertahankan dan tingkatkan kinerja jajarannya untuk mencapai hasil kerja yang lebih baik dan lebih membanggakan lagi. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letkol Czi Budi Pamudji turut berperanserta dalam Kampanye Stop Narkoba dan Peresmian Taman Anti Narkoba bertempat di Balai RW Perumahan Magersari Indah Jl. Durian Kota Mojokerto, Selasa (11/07/2017).
                  
Kegiatan yang diselenggarakan oleh BNN Kota Mojokerto dalam rangka Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) dihadiri sedikitnya 185 orang, antara lain Walikota Mojokerto Drs. KH. Mas’ud Yunus, Wakil Walikota Mojokerto Ir. Suyitno, M.Si, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Puji Hendro Wibowo, SH., S.IK., Kajari Kota Mojokerto Dr. Halila Rama Purnama dan Ka BNN Kota Mojokerto AKBP Suharsi, SH., M.Si.

Tampak pula hadir Kepala OPD Se-Kota Mojokerto, Dandenpom V/2 Mayor Cpm Harjono Pamungkas Putro, SH., MH., Kapenrem 082/CPYJ Kapten Caj (K) Chandra Yuniarti, S.S., Danramil 0815/19 Magersari Kapten Inf Heru Widodo CP, Forpimka Se-Kota Mojokerto, Kepala Kelurahan se-Kota Mojokerto, Kepala Sekolah dan Guru SDN, SMP dan SMA Se-Kota Mojokerto, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan undangan.

Kepala BNN Kota Mojokerto AKBP Suharsi, SH., M.Si., dalam sambutannya mengatakan bahwa Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) Tahun 2017 ini ditandai dengan pelaksanaan Kampanye Stop Narkoba dan Peresmian Taman Anti Narkoba.  Taman Anti Narkoba sebagai Landmark dan Ikon daerah sebagai sarana sosial dalam rangka pendekatan dan komunikasi dengan melibatkan semua komponen masyarakat  dalam rangka Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba, karena BNN Kota Mojokerto tidak bisa bekerja sendiri tanpa ada dukungan dari segenap komponen masyarakat.

Taman Anti Narkoba ke depannya dapat berfungsi sebagai fasilitas kegiatan alternatif yang menarik bagi siswa, mahasiswa dan masyarakat umum.  Ini salah satu program strategis dalam merangkul anak bangsa agar terhindar dari penyalahgunaan Narkoba, Tandasnya.

Sementara itu, Walikota Mojokerto Drs. KH. Mas’ud Yunus, menyampaikan, Kampanye Stop Narkoba dan Peresmian Taman Anti Narkoba dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Internasional semoga memberikan manfaat bagi seluruh warga Kota Mojokerto.

Maraknya peredaran Narkoba menjadi ancaman bagi Bangsa, saat ini Narkoba sudah masuk ke seluruh elemen masyarakat termasuk kalangan anak-anak, muda-mudi maupun pelajar. 

Bisnis Narkoba sangat menguntungkan namun kita harus hati-hati dan memerangi secara bersama-sama agar Kota Mojokerto terhindar dari peredaran Narkoba.  Pada Tahun 2019 Kota Mojokerto Bebas Narkoba.  Harap Walikota.

Disela-sela acara Peresmian Taman Anti Narkoba tersebut, Dandim 0815 mengatakan bahwa  generasi muda harus dibentengi dari keterpengaruhan Narkoba dengan berbagai cara yang dapat dilakukan. "Generasi muda sangat rawan terpengaruh penyalahgunaan Narkoba, jangan sampai terjadi Lost Generation dan kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menjauhkan dari penggunaan Narkoba", demikian penyampaian Dandim. Pada kegiatan tersebut juga dibacakan Janji/Ikrar Anti Narkoba oleh Gus Yuk, PPI, Perwakilan Pramuka, OSIS dan Sanggar se-Kota Mojokerto.

Sebagai penutup acara, Walikota Mojokerto Drs. KH. Mas’ud Yunus didampingi Kepala BNN Kota Mojokerto, Dandim 0815 Mojokerto, Kapolres Mojokerto Kota dan Unsur Forkopimda Kota Mojokerto, meresmikan Taman Anti Narkoba yang ditandai pelepasan balon ke udara dilanjutkan peninjauan Taman Anti Narkoba. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Guna memperoleh pengetahuan yang komprehensih tentang Sistem Kontrol dan Sistem Telekomunikasi, Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) mengirim tujuh mahasiswa S-1 Teknik Elektro angkatan 37 untuk melaksanakan latihan dan praktek (lattek) di PT LEN, Bandung selama satu minggu.

Selama Lattek, ketujuh mahasiswa Teknik Elektro tersebut akan mendapatkan berbagai materi tentang system control seperti operating point dan merancang controller PID untuk system control, dan sistem telekomunikasi seperti tentang modulasi dan demodulasi frekuensi dan amplitude, DSB dan penguat RF.

Dengan kegiatan tersebut, diharapkan para peserta lattek dapat berpikir luas dan mandiri tentang system control dan system telekomunikasi, serta dapat menerangkan system control digital dan system mikrokontroler dengan tepat dan benar.

Terkait dengan pelaksanaan lattek ini, Komandan STTAL Laksamana Pertama TNI Dr Siswo H.S., M.MT., menekankan agar seluruh mahasiswa yang melaksanakan lattek agar memanfaatkan lattek ini dengan sebaik mungkin, sehingga saat kembali ke kampus sudah paham dan menguasai tentang system control dan system telekomunikasi.

Selain itu, Komandan STTAL juga mengingatkan agar seluruh peserta dan pendamping dapat menjaga nama baik STTAL, baik dalam proses praktikum maupun dalam berkomunikasi denga seluruh staf PT LEN.

“Laksanakan lattek ini dengan sebaik mungkin dan jaga nama baik STTAL,” tegas Komandan STTAL.

Kegiatan lattek  mahasiswa Prodi S-1 Teknik Elektro angkatan 37 ini, dipimpin langsung oleh Kaprodi S-1 Teknik Elektro Letkol Laut (E) Wuri Prasetyo, ST.

Sementara itu, mahasiswa S-1 Teknik Manajemen industry mengadakan lattek di PT Pindad Turen Malang. Dengan lattek ini diharapkan mereka memahami masalah manajemen produksi yang ada di PT Pindad, khususnya dalam pengendalian produksi.

Materinya meliputi, pengembangan produk, perencanaan proses, peramalan produksi, perancangan system produksi pengendalian kualitas, manajemen perawatan dan material serta manajemen logistic.

Kegiatan lattek di PT Pindad Turen Malang ini dipimpin langsung oleh Dirsarjana STTAL Kolonel Laut (T) Ir. Sutrisno, M.T. dan Kaprodi S-1 Teknik Mesin Industri Letkol Laut (E) Sunarta, ST., MT. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko melakukan kunjungan kerja sekaligus bersilaturahmi dengan para ulama di Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri, dan dalam kunjungan kerjanya kali ini,  beliau didampingi Danrem 082/CPYJ, Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) dan Kapolresta Kediri, AKBP Anthon Haryadi. Kedatangan orang nomor satu di jajaran Kodam V/Brawijaya ini disambut hangat K.H.Anwar Manshur selaku pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri bersama para santri-santrinya di rumah kediamannya, Rabu (12/07/2017).

Percakapan antara Pangdam V/Brawijaya didamping Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) dan AKBP Anthon Haryadi dengan K.H.Anwar Manshur berlangsung penuh keakraban dan kekeluargaan. Inti dari percakapan tersebut, tidak lebih dan tidak kurang adalah silaturahmi antara Pangdam V/Brawijaya dengan para ulama, khususnya yang berdomisili di Kediri.

Dalam kunjungan kerja Pangdam V/Brawijaya ini, sejumlah ulama juga turut hadir, diantaranya K.H.Zainudin Jazuli dan K.H.Nurul Huda Jazuli dari Ponpes Al Falah Ploso Mojo Kediri, K.H. Khafabi Makrus dan K.H. Ahmad Reza Zadid dari Ponpes Lirboyo, K.H.Jauharal Nehru dari Ponpes Raudlatul Ulum Kencong Kepung Kediri, K.H. Anwar Iskandar dari Ponpes Al Amin Ngasinan Rejomulyo Kediri.

Ibu Pangdam V.Brawijaya juga menyempatkan diri melihat langsung lokasi pendidikan yang ada di areal Ponpes Lirboyo, dengan ditemani Hj.Aina Ainaul Mardliyah Anwar bersama Ny. Gathut Setyo Utomo dan Ny. Ny.Rudita Puspitasari. Ponpes yang terletak tidak jauh dari pusat perkotaan Kediri dan cukup dekat dengan kawasan lereng Gunung Klotok ini, memang sering kali menjadi tambatan para tokoh nasional untuk berkunjung, sekaligus bertatap muka dengan para santri-santri yang menjalankan studi pendidikan berbasis keagamaan.

Selain para ulama, Ketua DPRD Kota Kediri, Kholifi Yunan dan Sekda Kota Kediri, Budhi Sunu juga turut menghadiri silaturahmi Pangdam V/Brawijaya di Ponpes yang dulunya pernah dihelat Muktamar NU.

Diakhir waktu kunjungan kerjanya, Pangdam V/Brawijaya menyampaikan perihal netralitas TNI saat berlangsungnya Pilkada, ketika ditanya salah satu awak media yang ada di Ponpes Lirboyo. Menurut Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, TNI tetap berada di posisi tengah atau netral dan tidak memihak atau berat sebelah, dan ketetapan itu tidak berubah hingga saat ini. (arf).

Selasa, 11 Juli 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Surabaya harus menerima pil pahit lantaran telah dianggap telah melindungi Dr Aucky Hinting, PhD Sp And yang diduga melakukan mal praktek saat menangani proses bayi tabung pasangan suami istri, Tomy Han dan Evelyn Soputra.

Eduard Rudy Suharto, selaku kuasa hukum korban mal praktek menyebut, IDI digugat perbuatan melawan hukum (PMH) di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya lantaran mengabaikan tugas dan fungsinya sebagai kontrol penegakan etika profesi terhadap dokter-dokter nakal di Surabaya.

"IDI terkesan sengaja melakukan pembiaran terhadap kinerja  Dr Aucky Hinting yang telah melakukan pelanggaran kode etik profesi,"terang Eduard Rudy di PN Surabaya, Selasa ( 12/7/2017).

Ketua PDC KAI Surabaya ini menyebut, jika upaya menggugat IDI Kota Surabaya ini dilakukan hanya untuk semata-mata merubah kinerja IDI menjadi lebih baik sebagai lembaga kontrol bagi para dokter nakal di Surabaya.

"Agar tidak terulang kasus yang sama, kemana para korban mengadu kalau bukan ke IDI. Kinerja IDI harus dirubah dan berani mensanksi dokter-dokter yang telah melanggar kode etik bukan malah melindungi,"pungkasnya.

Selain menggugat IDI Surabaya, pihaknya juga menggugat IDI Propinsi Jatim dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya. "Hari ini sidangnya, tapi ditunda karena ada acara halal bihalal,"ujar Eduard Rudy.

Untuk diketahui, Dr Aucky Hinting dilaporkan ke IDI Kota Surabaya lantaran diduga melakukan mal praktek terkait proses bayi tabung.

Saat itu Dr Aucky Hinting sedang menangani proses bayi tabung pasangan suami istri Tomy Han dan Evelyn Soputra.

Dalam proses bayi tabung itu, Dr Aucky Hinting menjamin jika pasutri itu akan mendapatkan bayi laki-laki dengan membayara biaya sebesar Rp 47.680.000.. Namun, janji itu  mbleset, Tomy Han dan Evelyn justru mendapatkan benih bayi tabung berkelamin perempuan.

Kasus ini pun dilaporkan ke IDI Kota Surabaya, tapi laporan itu hanya 'tiaparap' dan tanpa ada tindakan maupun sanksi yang dijatuhkan ke Dr Aucky Hinting.

Selain melaporkan ke IDI, Dr Aucky Hinting juga dilaporkan ke Polda Jatim, Ahli Andrologi bergerak dibidang Assisted Reproductive Technology (ART) atau Teknologi Reproduksi Berbantu juga digugat perdata di PN Surabaya. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Keprofesionalan Dr Aucky Hinting, PhD Sp And sebagai Ahli Andrologi bergerak dibidang Assisted Reproductive Technology (ART) atau Teknologi Reproduksi Berbantu atau bayi tabung mulai menuai masalah.

Owner Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Ferina dijalan Irian Barat No 7-11 Surabaya ini harus berurusan dengan hukum lantaran dianggap melakukan mall praktek.

Dia digugat di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya oleh Tomy Han dan Evelyn Soputra , pasien Dr Aucky.

Tomny Han dan Evelyn Soputra adalah sepasang suami istri (Pasutri) yang berkeinginan untuk memiliki seorang keturunan berkelamin laki-laki.

Untuk bisa mendapatkan bayi laki-laki, pasutri yang tinggal di Galaxy Bumi Permai ini mendatangi tempat praktek Dr Aucky Hinting di RSIA Ferina.

Setelah berkonsultasi dengan Dr Aucky, pasutri itu disarankan untuk mengikuti program bayi tabung. Tertarik dengan program bayi tabung ala Dr Aucky, Tomy Han dan Istrinya membayar biaya sebesar Rp 47.680.000.

Pada 28 November 2015, Dr Aucky mulai melakukan proses bayi tabung,
dengan mengambil preimplantaion embrio normal. Proses pembenihan pun berhasil, Evelyn dinyatakan positif hamil pada 8 Desember 2015.

Namun, pada usia kehamilan dibulan ke 5, keinginan Tomy Han dan Evelyn untuk mendapatkan bayi berkelamin laki-laki melalui proses bayi tabung kandas. Ternyata, bayi yang dikandung Evelyn berkelamin perempuan.

"Dr Aucky mulai lepas tangan dan terkesan tidak mau tanggung jawab dengan janjinya kepada pasien yang menyatakan benih bayi tabung penggugat akan lahir laki-laki,"ujar Eduard Rudy Suharto, kuasa hukum Tomy Han dan Evelyn di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (12/7/2017).

Ironisnya lagi, sejak  bayi perempuan itu dilahirkan, kondisi kesehatanya sangat buruk. Hasil bayi tabung itu mengalami gangguan usus yang parah dan kerap keluar masuk rumah sakit.

"Sejak lahir hingga usia 6 bulan, bayi iti terus menerus sakit-sakitan,"sambung pria yang menjabat sebagai Ketua DPC KAI Surabaya.

Selain menggugat perdata ke PN Surabaya, kasus ini juga dilaporkan ke Polda Jatim. "Kami menduga ada mal praktek, karena itu juga sudah kita laporkan ke Polda Jatim dan IDI Jatim ,"ujar Eduard Rudy.

Diterangkan Eduard Rudy, persidangan gugatan perdata perkara ini telah mulai disidangkan dengan agenda mediasi. "Tapi Beberapa kali Dr Aucky tidak hadir,"terangnya. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Perang terhadap narkoba terus dilakukan. Setelah petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim mendapatkan 6 pengunjung tempat hiburan Club Deluxe di Jalan Tunjungan terindikasi narkoba, giliran kos-kosan mewah bertarif Rp 2,5 juta hingga Rp 3,5 juta disisir.

Ratusan personel gabungan dari Sat Reskoba Polrestabes Surabaya, BNN Kota Surabaya dan Satpol PP Kota Surabaya menggelar razia sejak pukul 15.30. Tim dibagi dalam dua kelompok ini menyisir kos-kosan di Jalan Petemon Barat dan Jalan Dukuh Kupang Barat.

Tim 1 menyisir di rumah nomer 127 di Jalan Petemon Barat. Di kos dengan fasilitas mewah ini, petugas tidak mendapatkan sama sekali penghuni yang terindikasi narkoba. Namun saat menyisir di nomer 220, petugas mendapatkan seorang wanita pengguna sabu.


Dalam razia di nomer 220 itu, seluruh penhuni kos diminta untuk melakukan tes urine. Hasilnya, wanita bernama Rina Maya Sari (21), asal Lampung Utara berdasarkan hasil tes urine positif narkoba. Bahkan saat kamar Rina digeledah, petugas mendapatkan 1 buah klip kecil berisi sisa sabu, 2 sedotan, korek api dan botol alkohol kecil.

“Ada tiga tempat yang kita sisir. Satu wanita kita bawa karena terindikasi narkoba. Sementara satu orang tanpa identitas, ditindaklanjuti oleh rekan kita, Satpol PP,” ujar Kasat Reskoba Polrestabes Surabaya, AKBP Ronny Faisal Syaiful Waton, Senin (10/7).

Lanjut Ronny, maraknya peredaran narkoba yang mulai rawan ini, pihaknya akan terus menindaklanjuti tanpa terkecuali. Sebab, selain di sejumlah tempat hiburan, apartemen, narkoba juga beredar di kos-kosan.


“Karena tempat-tempat ini rentan untuk narkoba, dan berkumpulnya pasangan bukan suami istri,” sambung Ronny didampingi Wakasat Reskoba Polrestabes Surabaya, Kompol Anton Prasetyo.

Sementara tim 2, menyisir kos-kosan di kawasan Jalan Dukuh Kupang satu persatu. Bahkan tim 2 pun tak luput meminta penghuni kos melakukan tes urine. Namun, hingga pukul 19.00 razia digelar, tim 2 belum membuahkan hasil. Petugas hanya mendapati pasangan bukan suami isteri tanpa identitas di Jalan Dukuh Kupang Barat 8.

Meski begitu, petugas terlihat getol menyasar tempat-tempat yang terindikasi rawan akan peredaran narkoba tersebut. Mengingat, kos-kos mewah itu dihuni oleh kebanyakan para pekerja malam yang bersentuhan dengan tempat hiburan.

“Kita masih menunggu hasil lainnya,” pungkas Ronny. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Membaca materi Raperda Pajak Daerah yang saat ini sedang dilakukan pembahasan oleh Pansus di Komisi A DPRD Surabaya, Ketua Fraksi Demokrat H Junaedi mengaku kaget dan kecewa bahkan merasa geregetan.

Bagaimana tidak, dalam draft raperda pajak daerah memuat rencana penurunan nilai pajak di beberapa sektor, yakni untuk kontes kecantikan dari nilai awal 35 persen menjadi hanya 10 persen. Demikian juga dengan pajak untuk discotik, karaoke dewasa, panti pijat, club malam dan sejenisnya, dari nilai awal 50 persen, akan diturunkan menjadi 20 persen.    

“Ini saya tidak sepakat. Karena ada beberapa penurunan objek pajak di beberapa sektor yang akan dilakukan oleh pemkot Surabaya melalui draft raperda yang saat ini sedang dibahas oleh Pansus, ini harus dikaji ulang, karena ini merupakan PAD, dan pajak itu sifatnya mengikat,” ucapnya, Senin (10/7/2017)

Ditanya soal indikasi penurunan pajak di beberapa sektor diatas, Junaedi tidak bersedia menjawab, tetapi hanya mengaku akan menanyakan langsung kepada tim Pansus di Komisi A DPRD Surabaya.

“Soal indikasi, saya tidak kesana, saya berusaha untuk berfikir positif, karena hal ini baru terjadi saat dibahas di Komisi A, saya juga belum tau, ini inisiatif siapa, pemkot atau pansus, padahal di sektor lain ada peningkatan, salah satunya di sektor parkir,” tandasnya.

Wakil ketua komisi D DPRD Surabaya ini berpendapat, sebaiknya pembahasan Raperda Pajak Daerah kembali melakukan kajian ulang, kalau memang tidak bisa menaikkan, paling tidak yang disamakan.

“Jangan malah diturunkan, ini janggal dan bukan tidak mungkin akan menuai masalah baru,” tegasnya.

Tidak hanya itu, politisi partai Demokrat yang saat ini menduduki posisi sebagai ketua Fraksi di DPRD Surabaya ini akan segera memanggil sekaligus meminta penjelasan dari Herlina Harsono Njoto Ketua Pansus yang juga Ketua Komisi A, yang kebetulan berstatus sebagai anggota Fraksi Demokrat.

“Sebagai ketua Fraksi, saya akan meminta kehadiran Bu Herlina Harsono Njoto di ruang fraksi untuk kami mintai penjelasan, karena posisinya sebagai ketua Pansus sekaligus ketua komisi A, dan data ini memang saya dapat dari beliau (Herlina-red), dan beliau anggota fraksi kami,”pungkasnya.

Sampai berita ini dilansir, Herlina Harsono Njoto Ketua Komisi A DPRD Surabaya yang juga Ketua Pansus Perda Pajak Daerah masih belum menjawab konfirmasi yang dilakukan oleh media ini via ponselnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Blitar) Bertempat di halaman kantor BNN Kab. Blitar Jln. Kota Baru Kel/Kec. Kanigoro Kab. Blitar, dilaksanakan apel  personil gabungan BNN Kab. Blitar dalam rangka Hari Narkoba tahun 2017 yang diikuti oleh 49 orang anggota yang dipimpin oleh Kepala BNN Kab. Blitar AKBP  Drs. Henry Siswanto. Pernyataan perang terhadap narkoba yang dilakukan oleh TNI dan Institusi pemerintah bukanlah main-main, lebih lagi demi memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Blitar.

Kepala BNN Kab. Blitar AKBP  Drs. Henry Siswanto dalam arahannya yang intinya bahwa kegiatan ini adalah penegakan hukum, disiplin dan tata tertib masyarakat umum, anggota TNI, Polri dan PNS untuk mewujudkan situasi kondusif di wilayah Blitar. Dengan sasaran gaktib tempat hiburan malam, hotel dan penginapan/rumah kost yang disinyalir sebagai sarang peredaran narkoba dan miras.

Pengunjung di tempat hiburan malam, hotel dan penginapan/rumah kost itu pun terlihat keheranan ketika petugas langsung masuk dan memeriksa sejumlah ruangan yang ada di tempat tersebut dan melaksanakan tes urine serta langsung kita periksa dengan test pack yang telah disiapkan oleh personel BNN, jadi kita bisa langsung tahu hasilnya pada saat itu juga dan bisa langsung mengambil tindakan selanjutnya, Ungkap AKBP  Drs. Henry Siswanto.

Serka Agus Rudi selaku Dansiintel Yonif 511/DY mengatakan operasi digelar dengan tujuan mengurangi dan mempersempit ruang gerak peredaran maupun penggunaan narkotika, terlebih pencegahan terhadap personel Yonif 511/DY yang rawan dengan penyalahgunaan obat-obatan terlarang tersebut. Perintah pimpinan di tubuh TNI sudah jelas kalau ada anggota TNI yang memakai apalagi mengedarkan narkoba maka yang bersangkutan akan di ajukan pemecatan, ujarnya.

Sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyatakan bahwa pemberantasan narkoba harus menyeluruh dan jangan setengah-setengah agar memberikan rasa takut kepada mafia-mafia narkoba, bahwa Indonesia benar-benar ingin memberantas barang terlarang itu. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, SE, M.AP meninjau laboratorium terpadu STTAL dan beberapa hasil  penelitian mahasiswa dan dosen STTAL  di Gedung P. Dana, STTAL, Bumimoro, Surabaya, Selasa (11/7).

Hasil-hasil penelitian mahasiswa dan dosen tersebut diantaranya kendaraan tempur untuk patroli pantai, kapal tanpa awak anti radar, kendaraan dengan tenaga surya dan sebagainya. Hasil-hasil penelitian ini, tersimpan di laboratorium terpadu yang baru diresmikan penggunaannya pada bulan Februari 2017 lalu.

Dalam kesempatan itu, dengan didampingi oleh Komandan STTAL Laksamana Pertama TNI Dr. Siswo H.S., M.MT dan Wadan STTAL Kolonel Laut (E) I Nengah Putra A., ST., M.Si (Han), Kasal menyempatkan diri untuk mencoba kendaraan tenaga surya dan kendaraan patroli pantai hasil karya mahasiswa dan dosen STTAL.

Kasal sangat mengapresiasi hasil penelitian tersebut, dan meminta kepada Komandan STTAL untuk terus mengembangkan hasil-hasil penelitian tersebut untuk mendukung kebutuhan alut sista TNI AL.

Sementara itu, Komandan STTAL pada kesempatan itu menjelaskan bahwa keberadaan laboratorium terpadu ini akan mampu memicu dan memacu mahasiswa untuk berinovasi dalam mengembangkan model-model praktikum yang terpadu, baik dalam pengelolaan praktikum, penetapan waktu, dan penetapan strategi praktikum.

Satu persatu fasilitas pendidikan di Kampus STTAL terus dikembangkan dan disempurnakan, dalam rangka mewujudkan Kampus STTAL sebagai kampus riset yang berkelas dunia,

Secara realitas, sebuah kapal merupakan satu kesatuan system yang terpadu dengan subsistem yang terdiri dari : Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Informatika dan memerlukan pendukung lainnya seperti Teknik Manajemen Industri dan Hidro Oceanografi. Oleh karena itu, kehadiran laboratorium terpadu di tengah-tengah civitas Akademika  STTAL sangat penting untuk mendukung praktikum mahasiswa STTAL.

Dalam kunjungan tersebut, Kasal didampingi oleh Aspam Kasal Laksamana Muda TNI Agus Heryana, SE., Aspers Kasal Laksamana Muda TNI Karma Suta, SE., M.M., Aslog Kasal Laksamana Muda TNI Mulyadi, S.Pi., M.AP,  dan beberapa pejabat Mabesal lainnya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive