Kamis, 13 Juli 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) VI Laksamana Pertama TNI Yusup, S.E., M.M., menutup secara resmi Bintal Juang Remaja Bahari (BJRB) Lantamal VI tahun 2017 dalam suatu upacara bertempat di Dermaga Layang Mako Lantamal VI, Kamis (13/07/2017).

Dalam amanat Danlantamal VI menyampaikan Bintal Juang Remaja Bahari yang baru saja selesai dilaksanakan merupakan salah satu bentuk kegiatan pembinaan pemuda dan pelajar yang diadakan pada masa liburan sekolah guna menanamkan dan menumbuhkan nilai - nilai Kebangsaan yang bercirikan kelautan bagi calon - calon pemimpin bangsa yang berwawasan bahari sehingga kelak kita menjadi bangsa yang berkarakter bahari.

"Selama tiga hari anak - anakku sekalian telah melaksanakan seluruh kegiatan Bintal juang Remaja Bahari di Mako Lantamal VI, yang tentunya telah banyak mendapatkan ilmu dan wawasan tentang kebaharian serta dapat merasakan bagaimana manfaat yang dipetik selama pembelajaran", Ujar Danlantamal VI.

Kemudian, dalam amanatnya juga, Danlantamal VI mengutarakan kepada para peserta dapat mengambil hikmah dan manfaatnya sebagai tambahan wawasan ilmu di bidang kebaharian atau kelautan yang tidak dapatkan di sekolah, "Semoga ilmu yang diperoleh selama pelaksanaan BJRB inidapat berguna bagi diri kalian, bagi lingkungan tempat tinggal dan sekolah serta bangsa dan negara tercinta", Kata Danlantamal VI. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jember) Bertempat di Aula PB Sudirman Kodim 0824 Pada Kamis 13/07/2017 Pukul 09.00 Wib dilaksanakan Rapat Koordinasi Adipura Kabupaten Jember yang dipimpin oleh Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Arismaya Parahita.

Hadir pada kesempatan tersebut Tim Koordinator yang telah disahkan sesuai Surat Keputusan Bupati Jember no : 188.45/261/1.12/2017 tanggal 01 Pebruari 2017, yang terdiri dari Pengarah I Bupati Jember, Pengarah II Dandim 0824, Pengarah III Kapolres Jember, dan pengarah IV Kajari Jember.

Sedangkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup duduk sebagai Ketua dan beranggotakan Muspika wilayah Kota Jember, Lurah, Kepala Bidang terkait, termasuk akademisi dan aktivis lingkungan hidup yang ada di Kab Jember.

Dalam sambutannya sebagai Pengarah Komandan Kodim 0824 Letkol Inf Rudianto menegaskan bahwa dalam melaksanakan kegiatan untuk pemenangan Adipura ini perlu keterlibatan semua pihak termasuk masyarakat, seperti halnya yang dilakukan saat ini bahwa intinya mengajak bersama, menyatukan visi dan persepsi dalam rangka meraih Adipura Kota Jember tahun 2018.

Kota Jember harus mampu meraih Adipura pada tahun 2018, masyarakat Jember jangan sampai kalah dengan kota-kota lain yang  mampu meraih Adipura tersebut, apalagi kita dikenal banyak memiliki perguruan tinggi negeri dan swasta bahkan kita dijuluki sebagai kota pendidikan, karena banyaknya lembaga pendidikan di Kabupaten Jember, dengan kemauan bersama, kekompakan kita dan masyarakat pasti dapat kita wujudkan.

Arismaya Parahita dalam paparannya menyampaikan apa-apa yang telah dilakukan dan akan dilakukan dalam mewujudkan Jember meraih Adipura pada Tahun 2018, bahkan apa titik-titik penilaian serta kapan penilaian itu dilakukan.

Dalam wawancaranya Arismaya menegaskan bahwa pagi ini dilaksanakan rapat koordinasi Adipura Kota Jember yang melibatkan semua pihak termasuk apa-apa yang telah dan akan kita lakukan bersama.

Saat disinggung mengapa melibatkan Kodim bahkan Komandan Kodim 0824 Jember, Arismaya menegaskan bahwa hal ini sesuai SK Bupati dimana Komandan Kodim dilibatkan sebagai Pengarah Tim Koordinasi, bahkan kita ketahui bersama bahwa Dandim 0824 Letkol Inf Rudianto ini juga cukup aktif dalam mengatasi lingkungan di Kabupaten Jember. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk mencegah beredarnya barang haram narkoba di kalangan anggotanya, Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL V  Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E. didampingi Asisten Intelijen, Danpomal, Kadiskes, Dantimintel Lantamal V melakukan pemeriksaan mendadak  Narkoba kepada prajurit di Satuan Keamanan Laut (Satkamla) dan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) V, Kamis (13/7).

Kegiatan pemeriksaan urine ini merupakan salah satu tupoksi dari Dinas Kesehatan (Diskes) Lantamal V dalam mencegah dan menangkal peredaran narkoba dilingkungan prajurit Lantamal V. 
Menurut Asisten Intelijen Danlantamal V Kolonel Laut (T) Harlius Bachtiar, S. AP.,mengatakan pelaksaan Kegiatan tes urine terhadap prajurit Satuan Keamanan Laut (Satkamla) dan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) V, merupakan upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dilingkungan Lantamal V.

“Kami siap bersinergi dengan satuan kerja dijajaran Lantamal V dalam memerangi narkoba, dengan harapan dapat melindungi generasi bangsa dari ancaman narkoba, mengingat kejahatan narkoba merupakan musuh negara," ujarnya.

Menurutnya, apabila ada anggota yang terindikasi menggunakan narkoba, kita akan cek kembali sejauh mana anggota tersebut mengonsumsi narkoba. Kalau terbukti, akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku.

Sementara itu, Wakil Komandan Lantamal V Kolonel Marinir Nana Rukmana yang menyaksikan secara langsung pelaksanaan pengambilan urine anggota  Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) V menambahkan, kegiatan dimaksud merupakan salah satu program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang sedang dilakukan untuk memberantas bahaya narkoba.

Menurutnya, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan, belum ada prajurit Satuan Keamanan Laut (Satkamla) dan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) V yang terindikasi mengkonsumsi narkoba. Terhadap tidak ditemukannya anggota yang terindikasi Narkoba, maka Kepala Dinas Kesehatan Lantamal V Kolonel Laut (K) dr. A. Puji Widodo itu mengapreasiasi langkah-langkah yang dilakukan Lantamal V terhadap upaya pemberantasan Narkoba.

Kejahatan narkoba merupakan kejahatan luar biasa  karena berdampak terhadap tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara, untuk itulah peran serta semua pihak termasuk jajaran TNI sangat diharapkan, pungkas Kepala Dinas Kesehatan Lantamal V. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Peran serta TNI khususnya Babinsa di masyarakat tidak diragukan lagi, bukan hanya ajakan belanegara tapi juga kegiatan lain termasuk kegiatan bakti sosial. Koramil 0811/12 Bancar melalui Babinsa Bulu Jowo, Serma Sonhaji yang turutberpartisipasi dalam kegiatan sosial donor darah yang diadakan oleh Group Face book (FB) Coretan Tiang Bulu bekerja sama dengan PMI Kabupaten Tuban,berlangsung di SDN Bulu Jowo, Desa Bulu Jowo Kecamatan Bancar, Tuban, Rabu (12/7/2017).

Menurut Babinsa Bulu Jowo, Serma Sonhaji,kegiatan sosial donor darah yang dilakukan ini merupakan wujud partisipasi aktif TNI dan kepedulian terhadap sesama, serta dapat membantu Palang Merah Indonesia (PMI) dalam mengumpulkan dan menjaga persediaan/stok darah bila setiap saat dibutuhkan, selain itu dapat menjadi sarana untuk lebih mendekatkan TNI dan masyarakat dalam rangka meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.

"Sudah menjadi tugas TNI untuk selalu berperan aktif dalam mengamankan dan mensukseskan kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilaksanakan di wilayah, hal ini dimaksudkan untuk lebih mendekatkan diri terhadap masyarakat agar tercipta kemanunggalan TNI dengan rakyat yang semakin erat”, jelas Serma Sonhaji.

Menurut Agus, salah satu staf PMI Tuban mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi atas kehadiran dan partisipasi personel TNI dari Koramil 0811/12 Bancar  dalam kegiatan donor darah kali ini.

“Penting bagi kami untuk mengumpulkan darah dari para pendonor guna membantu orang yang membutuhkan darah akibat beberapa musibah yang terjadi sehingga menghabiskan darah yang cukup banyak, kami juga sangat berterima kasih dan bangga terhadap TNI dalam hal ini Babinsa karena setiap ada event donor darah pasti hadir bahkan menjadi peserta,” ungkapnya

Sementara itu Erfan Djawawi, selaku koordinator FB Coretan Tiang Bulu menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap partisipasi anggota Koramil 0811/12 Bancar dalam kegiatan donor darah di SDN Bulu Jowo. Pihaknya berharap dengan ikut berpartisipasinya anggota Koramil 0811/12 Bancar dapat memberi contoh dan memacu semangat warga Bulu Jowo untuk ikut serta dalam kegiatan sosial seperti ini.

"Semoga melalui kegiatan donor darah ini,  rasa peduli terhadap sesama dapat tumbuh dalam diri warga sehingga dapat tercipta hubungan yang harmonis dalam bertetangga di dalam kehidupan sehari-hari dalam suasana kekeluargaan yang erat," harap koordinator grup yang memiliki jargon perekat komunitas anak pesisir Bulu ini. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Masih dalam suasana Idul Fitri 1438 H tahun 2017, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Batuporon, Lantamal V Letkol Marinir Ena Sulaksana, SE. didampingi Pasintel Kapten Mar Agus dan Pasmin Kapten Laut (E) Sumarno melaksanakan Safari Halal Bihalal di Jajaran Muspida Bangkalan, kamis (13/7).

Dalam kesempatan halal bihalal tersebut, Komandan Lanal Batuporon menyampaikan Taqobbalallohu Minna Waminkum, Minal Aidzin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Bathin Kepada Kapolres Bangkalan AKBP Anisullah M. Ridha di ruang kerja Kapolres Bangkalan Jl. Soekarno Hatta No. 45 Bangkalan, kemudian dilanjutkan ke kantor Kajaksaan Negeri Bangkalan ditemui oleh Bapak Riono Budi S di ruang kerjanya.

Kemudian lanjut menuju  PT Adiluhung  Sarana Segara Indonesia Ujung Piring Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan ditemui oleh  Kepegawain PT ASSI Andi Syusuf dan terakhir menuju kantor  DPRD Kabupaten Bangkalan ditemui Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan Bapak Imron Rosyadi.

“Ini bulan baik, bulan Syawal  waktu sangat tepat mendekatkan diri komunitas muslim. Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Batuporon Lantamal V berharap Safari Halal Bihalal menjadi momen meningkatkan jalinan silaturahim, persatuan dan kesatuan negara.

"Mudah-mudahan kita bersama diberi kekuatan lahir batin untuk kejayaan dan persatuan negara kita Indonesia," harap Ena. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Demak) Untuk meningkatkan kemampuan dan menunjang tugas pokok Tentara Nasional Indonesia (TNI), Prajurit Kodim 0716/Demak melaksanakan latihan bela diri Yongmoodo untuk meningkatkan kemampuan bela diri yang dilakukan setiap bulan, di halaman Makodim 0716, Demak, Jawa Tengah, Kamis (13/7/17).

Prajurit Kodim 0716/Demak terdiri dari perwira, bintara, dan Tamtama berlatih Yongmoodo. Sebelum latihan, dilaksanakannya apel pengecekan oleh Pasi Ops Kodim 0716/Demak Kapten Kav N.Pasaribu.

“Yong Moodo merupakan beladiri militer untuk bela bangsa. Ini adalah bela diri tangan kosong yang sejalan dengan falsafah militer yang menjunjung tinggi sportivitas dan patriotisme,”kata Pasi Ops Kodim 0716/Demak.

Walaupun peserta latihan bela diri sebagian sudah tidak muda lagi lanjutnya, namun para prajurit ini tetap antusias dan bersemangat berlatih mengikuti arahan dan contoh gerakan yang diperagakan oleh pelatih Serda Mashudi.

Sementara itu Pembantu Letnan Dua (Pelda) Rohmanto mengatakan, meski kesibukannya sebagai Bintara Tinggi Oprasional (Bati Ops) Kodim, dirinya tetap bisa memanfaatkan waktu untuk meningkatkan kemampuan bela dirinya.

“Dengan latihan intensif ini diharapakan seluruh prajurit Kodim 0716/Demak memiliki kemampuan bela diri Yongmoodo yang mumpuni dan mengikatkan kepercayaan diri,” kata Pelda Ruhmanto.

Yongmoodo merupakan bela diri asal Korea Selatan. Prajurit TNI mulai berlatih bela diri ini sejak 2008 dan mulai dikenal umum sejak 2012, yang kini diadopsi menjadi olahraga resmi militer di jajaran TNI AD (Angkatan Darat) dan ada kewajiban semua prajurit menyandang Dan Satu. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Rancangan Peraturan Daerah tentang Pajak Daerah yang saat ini sedang dilakukan pembahasan oleh Pansus di Komisi A DPRD Surabaya, terus menuai tanggapan karena memuat usulan yang aneh bahkan menjadi yang pertama kali dalam sejarah.

Pengamat kebijakan kota, Irwanto Limantoro, menyebut langkah penurunan pajak untuk Rekreasi Hiburan Umum (RHU) seperti kontes kecantikan, discotik, karaoke dewasa, panti pijat, club malam dan sejenisnya, adalah tindakan yang aneh.

Jika dilatarbelakangi sikap pro terhadap pengusahanya, Irwanto mengatakan bahwa niat untuk menurunkan nilai pajak dianggap sikap yang nanggung.

“Kalau memang niatnya seperti itu, ya nanggung, kenapa tidak dibebaskan sekalian, supaya Kota Surabaya menjadi Kota Hiburan, dan jangan-jangan ini juga mengarah kepada bebasnya RHU saat bulan Ramadhan, tambah kacau lagi,” ucap pria yang juga mantan anggota Komisi A DPRD Surabaya asal partai Demokrat periode 200-2014 ini ,, Rabu (12/7)

Tidak hanya itu, pengurus DPC Partai Demokrat Surabaya ini juga berpendapat, kalau niatnya membantu masyarakat, yang layak diturunkan itu justru pajak makanan dan minuman, karena dampaknya akan semakin mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Ya ini memang aneh, karena kita mengetahui bahwa hasil PAD dari sektor hiburan cukup besar, karena kalau niatnya membantu masyarakat, kenapa bukan pajak makanan dan minuman yang diturunkan, agar bisa menumbuhkan pengusaha baru,” tandasnya.

Bahkan dia menganggap sebagai preseden buruk di Kota Surabaya, jika usulan penurunan pajak RHU ini sampai bisa lolos dipembahasan Pansus yang saat ini dilaksanakan oleh komisi A DPRD Surabaya.

“Kalau sampai hal ini benar-benar terjadi, saya menganggap sebagai preseden buruk untuk Kota Surabaya, karena pertumbuhan RHU tidak akan bisa dikendalikan, oleh karenanya saya mendukung sikap dan langkah ketua Fraksi Demokrat H Juanedi, untuk segera menggelar rapat internal fraksi,” pungkasnya.

Hal senada juga dikatakan Saifudin Zuhri Ketua Komisi C DPRD Surabaya asal Fraksi PDIP, yang mengatakan akan segera menggelar rapat intern Fraksi terkait materi penurunan pajak RHU yang saat ini masuk dalam draft Raperda Pajak Daerah.

“Itu gimana kok bisa seperti itu ayo nanti kita rapat intern (fraksi) untuk menyikapi masalah ini,” sahutnya.

Untuk diketahui, dalam draft raperda pajak daerah memuat rencana penurunan nilai pajak di beberapa sektor, yakni untuk kontes kecantikan dari nilai awal 35 persen menjadi hanya 10 persen. Demikian juga dengan pajak untuk discotik, karaoke dewasa, panti pijat, club malam dan sejenisnya, dari nilai awal 50 persen, akan diturunkan menjadi 20 persen.

Hasil penelusuran media ini di lingkungan DPRD Surabaya, Raperda yang berisi soal penurunan pajak RHU ini konon adalah inisiatif yang sebelumnya dilakukan pembahasan di Badan Pembuat Perda (BPP).

Dan ironinya, sumber di lingkungan Pemkot Surabaya juga mengatakan bahwa materi penurunan pajak RHU itu bukan ide Pemkot, tetapi justru merupakan masukan dari DPRD. (arf)

Rabu, 12 Juli 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) I Ketut Suardhika, Wakil III Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya akhirnya ditahan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Rabu (12/7/2017).

Ketut ditahan dalam perkara pencabulan. Penahanan itu dilakukan saat penyidik Polrestabes melimpahkan kasus ini ke Kejari Surabaya.

"Kita tahan selama 20 hari kedepan, selanjutnya berkas perkaranya  akan kita limpahkan ke Pengadilan untuk disidangkan,"terang Kajari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Rabu (12/7/2017).

Penahanan tersebut dilakukan jaksa untuk mempercepat proses persidangan dan dikhawatirkan akan mengulangi perbuatannya.

"Normatif aja,"sambungnya.

Untuk diketahui, I Ketut Suardhika ditahan usai menjalani pemeriksaan tahap II di Kejari Surabaya. Pelimpahan tahap II ini berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB dan berakhir pada pukul 15.00 WIB.

Selanjutnya, Ketut langsung digelandang petugas Kejari Surabaya menuju mobil tahanan Kejari Surabaya bersama pesakitan lainnya untuk dibawa ke Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng Sidoarjo.

Istri Ketut terlihat shock atas penahanan suaminya. Wanita berparas lencir itu terlihat sesenggukan saat suami nya dimasukkan ke mobil tahanan milik Kejari Surabaya.

Kasus pencabulan dalam bentuk oral terhadap JSB (Korban) itu dilakukan Ketut diruang sauna Celebrity Fitness Lantai V Galaxy Mall Surabaya. Korban yang tak nyaman dengan aksi Ketut akhirnya dilaporkan ke resepsionis.

Kedok dokter berwajah lembut ini pun akhirnya terbongkar, Penyidik menetapkan Ketut Suardhika sebagai tersangka dalam kasus ini.

Ketut pun teramcam hukuman paling singkat 5 tahun penjara dan paling lama 15 tahun penjara. Dia dijerat Pasal 82 UU Nomor 35 tahun 2014 atas perubahan UU Nomor 23 tahun 2009  tentang perlindungan anak. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini melakukan peninjauan di kawasan Gedung Siola, Rabu (12/7) pagi. Datang ke lokasi sekitar pukul 07.00 WIB, wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini langsung menuju ke ruangan Co working space yang berada di sebelah barat Taman Gantung.

Wali kota yang didampingi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah, Maria Theresia Ekawati Rahayu dan Kepala Bagian Perlengkapan, Noer Oemarijati, terlihat serius memantau progres penataan ruang yang disiapkan untuk “ruang kreativitas kerja” bagi warga Surabaya. Utamanya anak-anak muda Surabaya yang berminat pada industri kreatif. Beberapa kali wali kota menyampaikan arahan kepada Eri Cahyadi dan juga Ekawati Rahayu.

Sekitar 15 menit berada di ruang Co working Space, wali kota lantas menuju ke lantai II Gedung Siola. Setelah meninjau beberapa ruangan, wali kota meninjau ruangan Command Center (CC Room). Termasuk juga ruangan di sebelah CC Room. Lantas, menuju ke lantai I.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan, kunjungan wali kota untuk meninjau progress kesiapan ruangan Co-working Space. Sebab, rencananya Agustus nanti, pihak Google sudah akan mengajar di Co-working Space.

“Insya Allah Agustus nanti, Google sudah datang ke Surabaya untuk mengajar dan transfer ilmu. Sehingga working space yang sudah ada kami bersihkan dan kami sempurnakan. Targetnya akhir Juli sudah clear dan sudah siap semua,” jelas Eri Cahyadi.

Menurut Eri, pihak Google rencananya akan mulai mengajar pada pertengahan Agustus 2017 mendatang. Dia berharap, proses transfer ilmu tersebut bisa berlangsung setiap dua pekan sekali.

“Jadwalnya masih ditata. Harapan kami setiap dua pekan sekali. Akan ada dua ruang yang digunakan oleh Google untuk mengajar. Sebenarnya ada delapan ruang, tapi dua ruang dulu yang digunakan,” sambung Eri.

Terkait arahan dari wali kota, Eri menyebut bahwa wali kota menyampaikan agar ruangan Co-working Space nantinya selain sebagai tempat berkreasi dan bekerja, juga ada tempat untuk memasarkan produk mereka. Karenanya, rencananya di atas ruangan tersebut, nantinya akan dibangun tempat untuk memasarkan produk hasil dari kreasi di working space.

“Ruangannya nanti juga tidak terlalu formal. Istilahnya seperti bekerja tapi nyantai. Kami gunakan ban bekas yang dimodifikasi sebagai kursi, juga meja dari kayu olahan limbah. Teman-teman kerja di situ tidak terkesan formal tapi ada produk yang dihasilkan,” sambung pejabat yang hobi bermain futsal ini.

Selain Co-working Space, wali kota juga menginstruksikan untuk memperlebar ruangan Command Center dengan memaksimalkan ruangan di sebelahnya. Artinya, personel dan jumlah pantauan dan kamera CCTV juga akan ditambah.

“Nantinya CC Room akan berbentuk berputar, akan diperlebar fungsinya. Ada lokasi di sebelah ruang rapat CC yang akan diplot sebagai ruangan CC,” jelas Eri.

Eri juga menyebut bahwa wali kota berharap  untuk menambah counter bagi pelayanan perpanjangan SIM/STNK di lantai I Gedung Siola. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Guna memberikan pelayanan terbaik, nyaman, profesional dan akuntabel, mulai Senin (17/7) depan, Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Khusus Surabaya berpindah kantor. Jika sebelumnya pelayanan paspor dilakukan di Jalan Jenderal S Parman 58-A, Waru, Sidoarjo. Pelayanan akan dipindahkan ke Jalan Raya Juanda KM. 3-4, Sedati, Sidoarjo.

Sebelumnya, gedung yang ditempati imigrasi ini merupakan bekas Kantor Balai Harta Peninggalan (BPH) di bawah Kementrian Hukum dan Hak Azasi Manusia (HAM)  Jawa Timur.

“Kami mohon maaf jika nantinya pelayanan di kantor lama kurang memuaskan menjelang perpindahan. Di tempat baru, lokasinya lebih luas. Jika selama ini masyarakat mengeluhkan lokasi kantor lama yang sering macet, nanti tidak akan ada lagi, ” ujar Ragil Putra Dewa, Humas Kanim Kelas I Khusus Surabaya, Rabu (12/7).

Lanjut Ragil, khusus pelayanan paspor pada hari terakhir di kantor lama, Jumat (14/7), imigrasi akan melayani pemohon hingga pukul 11.30. Pantauan di lapangan, pelayanan imigrasi selepas libur panjang berjalan normal. Kemarin, sekitar 250 pemohon dilayani sejak loket pelayanan dibuka pukul 07.30 hingga pukul 09.30.

Untuk menghindari praktik joki calo, imigrasi menerapkan sistem antrian pra permohonan paspor RI dengan rekam tiga sidik jari (finger print) di pintu masuk arau pos security. Peralatan sidik jari ini sendiri, sudah dibuka sejak pukul 04.00 untuk mendapatkan nomor antrian.

“Baru setelah loket dibuka pukul 07.30, pemohon yang sudah melakukan rekam sidik jari ini akan diverifikasi ulang. Apa betul itu pemohon yang sudah merekam sidik jari saat di pos security. Kalau tidak sesuai kita tolak. Kalau sesuai, baru kita proses berkasnya. Semua itu kita lakukan demi memberikan pelayanan terbaik dan menghindari praktik percaloan,” ujar Wardhany SIP, MH, Kabid Lalu Lintas dan Status Keimigrasian, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana menjalin kerjasama dengan Negara Turki guna mendukung berbagai bidang pembangunan di Surabaya antara lain di sektor ekonomi dan pembangunan konstruksi.

Bentuk bahasan mengemuka ketika Pemkot Surabaya menerima kunjungan Duta Besar Turki untuk Indonesia, M.K. Sander Gurbuz pada Rabu, (12/7/2017) di ruang kerja walikota. Mereka diterima Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini beserta perangkat daerah terkait.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini lantas menyampaikan perihal kerjasama yang nantinya akan dibangun diantaranya, sektor ekonomi dan sektor konstruksi dan infrastruktur . Risma menyebutkan salah satu jalinan kerjasama terdekat yang akan dibangun kedua negara di sektor ekonomi.

“Karena Pak Jokowi sudah menyampaikan nanti ada free trade zone area (perdagangan bebas) dan lagi pelabuhan di surabaya sudah bisa dimasuki kapal-kapal besar maka besar kemungkinan koneksi perdagangan berjalan lancar di antar kedua negara,” ujar Risma.

Tidak hanya itu, sambung Risma, apabila kerjasama itu bisa terbangun akan mempercepat pendistribusian barang dari Turki ke Surabaya – begitu pula sebaliknya, cara ini dinilai baik karena jalur distribusi tidak perlu lagi singgah di Singapura tetapi langsung ke Surabaya.

“Ini akan memangkas biaya dan pastinya lebih murah,” imbuhnya.

Tidak berhenti sampai di situ, Pemkot Surabaya dan Turki akan terus melakukan korespondensi serta upaya-upaya pembuatan usulan kerjasama lain salah satunya menjalin kerjasama di bidang konstruksi.

“Pembangunan konstruksi di Turki sangat luar biasa dan mereka gencar membangun MRT dan masih banyak lagi,” tutur walikota kelahiran Kediri tersebut.

Sementara itu Dubes Turki untuk Indonesia, M.K. Sander Gurbuz menambahkan Surabaya bisa mengambil peran penting di sektor ekonomi karena pelabuhannya sudah berstandart international. Di lain hal, Surabaya telah melakukan kerjasama kota kembar atau sister city dengan kota terbesar kedua di Turki yaitu, Ishmir.

“Kita bisa meningkatkan kerjasama di bidang ekonomi lebih cepat,” ujarnya.

Rencananya, dalam waktu dekat, Sander menawarkan Risma berkunjung ke Turki untuk melihat kemungkinan-kemungkinan atau peluang kerjasama yang lebih dalam antara Surabaya dan Turki. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Kodim 0829/Bangkalan menggelar Latihan Teknis Intelijen (Latnis Intel) bertempat di Aula Makodim Bangkalan, yang diikuti oleh segenap Prajurit Kodim 0829/Bangkalan yang memiliki kualifikasi Bidang  Intelijen, digelar selama 2 hari kedepan sejak pembukaan latihan.

Menurut Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto, SH., melalui Perwira Seksi Intelijen  Kapten Chb M. Tohari selaku Koordinator pelaksana kegiatan, saat dihubungi wartawan menjelaskan bahwa kegiatan Latnis Intelijen Kodim 0829/Bangkalan  merupakan Program dari Komando atas yang wajib dilaksanakan.

Hal ini bertujuan  untuk  meningkatkan kemampuan Intelijen bagi Prajurit yang memiliki kualifikasi Intel sesuai  dengan bidangnya. Mengingat semakin pentingnya Deteksi dini (Deni) dan Pencegahan dini (Ceni) terhadap suatu permasalahan sosial yang timbul maka insan intelejen perlu dibekali pengetahuan yang cukup,  agar tugas-tugas  satuan intelijen di lapangan dapat  bekerja dengan baik sesuai dengan harapan .

Kapten Chb M. Tohari juga menjelaskan bahwa tugas intelijen terdiri dari Pengamanan, Penyelidikan dan Penggalangan namun tanpa pendidikan dan pelatihan yang baik maka tugas pokok intelijen tersebut tidak mungkin dapat  terwujud. Melalui latihan ini diharapkan setiap  insan intelijen selalu waspada  dan peka terhadap perkembangan lingkungannya, terutama mampu mengaplikasikan di lapangan  tentang makna “Kemampuan Temu Cepat Lapor Cepat“ pada setiap kejadian yang  timbul dan pada  akhirnya  sekecil apapun  permasalahan dapat diketahui, dicegah dan diatasi.

Tampak, Sertu Nanang selaku peserta latihan sangat antusias  dengan kegiatan ini, karena menurut Nanang dapat mengingatkan materi-materi yang pernah diterima, juga dapat mempertajam naluri intelijen. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive