Kamis, 20 Juli 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal V) siap menggelar Bhakti TNI AL tahun 2017 yang akan dilaksanakan di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri pada Minggu, 23 Juli 2017 mendatang, dan siap melayani pengobatan gratis bagi 1.280 pasien yang di pusatkan di Stadion Canda Bhirawa, Pare, Kediri.

Kesiapan pengobatan gratis di Pare Kediri ini, diungkapkan Komandan Satgas Bhakti TNI AL 2017 yang sehari hari menjabat Kepala Dinas Potensi Maritim, Pangkalan Utama TNI AL V (Kadispotmar Lantamal V) Letkol Laut (P) Didik Dwijantoko, Kamis (20/7).

Menurut Didik -sapaan akrab Dansatgas Bhakti TNI AL di Pare Kediri ini- mengatakan bahwa Bhakti TNI AL 2017 ini merupakan program dari Mabesal yang pelaksananya Pangkalan TNI AL.

Ada kegiatan serupa tahun ini yang digelar bersamaan yakni di Denpasar Bali dan Cirebon.
Persiapan kegiatan ini lanjut Didik, telah di laksanakan jauh jauh hari, mulai mendapatkan direktif pelaksanaan Bhakti TNI AL dari Mabesal, dilanjut Surat Perintah dari Komandan Lantamal V, pelaksanaan  koordinasi intens dengan pihak Pemkab Kabupaten Kediri dan jajarannya, instansi terkait, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat, sehingga Ia berkeyakinan komunikasi yang sudah terjalin baik akan mengbuahkan hasil maksimal dalam gelaran Bhakti TNI AL di Pare nanti.

Kegiatan bakti sosial TNI AL di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri dibagi dalam beberapa kegiatan baik fisik maupun non fisik. Kegiatan non fosik diantaranya pelaksanaan komunikasi sosial berupa penyuluhan bela negara, penyuluhan hukum, kesehatan dan kemaritiman yang akan digelar pada hari Sabtu (22/7) di SMAN 1 Pare, Kediri.

Sedangkan Bakti TNI AL secara fisik diantaranya pemavingan jalan, pemasangan kanopi musholla, renovasi MCK di pesantren, renovasi rumah tidak layak huni yang pengerjaannya sudah di mulai H-20 dan bakti sosial kesehatan berupa pengobatan gratis yang dimotori oleh Dinas Potensi Maritim Lantamal V, Dinas Kesehatan Lantamal V,  Batalyon Kesehatan Marinir Pasmar-1, Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan V, Pemkab Kediri dan Paguyupan Medikal Kediri (PMK).

Selain tenaga medis dan para medis dari TNI AL dan Pemkab Kediri, PMK juga menerjunkan beberapa dokter spesialis seperti penyakit dalam, mata, bedah, urologi dan obgyn. Ada juga dokter umum, Perawat umum, Perawat sunat /bedah  dan bidan.

Dalam kegiatan Bhakti TNI AL melalui Lantamal V ini, akan memberikan beberapa pelayanan gratis kepada warga masyarakat,  antara lain pengobatan umum dengan menargetkan pelayanan kepada 500 pasien, 50 pasien Khitan /sunat, Bedah minor  30 orang, KB (pemasangan implant, iud ) 50 orang, Pemeriksaan laboratorium 150 orang, Donor darah 200 orang, pemeriksaan dan penyuluhan gigi  50 orang anak SD, Pemeriksaan pap smear bagi peserta BPJS dan Askes 150 orang, pelayanan kaca mata baca gratis 150 orang dan pengobatan akupuntur.

Untuk material kesehatan termasuk rumah sakit lapangan, obat obatan, meja geneologi, USG mobil beberapa alat kesehatan lainnya merupakan peralatan yang dimiliki oleh TNI AL namun ada juga yang merupakan fasilitas dari PMK (Paguyupan Medikal Kediri) dan bantuan dari pemerintah kabupaten Kediri termasuk tempat pebgobatan gratis yang dipusatkan di Stadion Canda Bhirawa dan sekolah MTsN Pare.

Dengan adanya kegiatan Bhakti TNI AL yang dilakukan Lantamal V  ini, diharapkan dapat mendatangkan manfaat dan diterima baik oleh masyarakat khususnya masyarakat di kecamatan Pare, Kediri.

Menurut Didik, acara Bhakti TNI AL di Pare Kediri ini merupakan kegiatan pertama, selain pembangunan fisik, non fisik dan pengobatan gratis terbuka untuk umum, kegiatan ini akan menyuguhkan atraksi menarik, menghibur dan langka diantaranya atraksi terjun payung dan demo pembebasan sandra oleh pasukan khusus TNI AL (Taifib dan Pasukan Katak), Kolone Senjata dari prajurit Yonmarhanlan Lantamal V, pentas seni oleh Band Dewi Laut Kowal Surabaya dan suguhan tari tarian tradisional Kediri dari siswa/siswi SMA di Kediri. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Piket Koramil 06/Ciputat Kodim 0506/Tgr Serda Endang Harle mengamakan seorang pelaku pencurian di Alfamart . Jl. KI Hajar Dewantara Rt 01/06 Kelurahan Ciputat  Kota Tangsel.Rabu (19/07/2017). 

Pelaku diketahui bernama Sandi Guantono Warga Perum Griya Suradita Blok A.12 Cisauk Kabupaten Tangerang tertangkap basah oleh warga telah melakukan pencurian di Alfamart

Serda Endang Harlek menjelaskan kejadian Awalnya pelaku numpang ke kamar mandi Alfamart melihat gerak gerik pelaku yang mencurigakan karyawan Alfamart an Sri memergoki pelaku mengumpatkan/ mengambil satu botol Parfum merk Fogg, kemudian pelaku di tangkap warga dan di bawa ke Koramil Ciputat.

Selanjutnya Serda Endang Harle yang bertugas sebagai piket Koramil 06/ Ciputat setelah di diambil data pelaku, Piket langsung menyerahkan pelaku beserta BB ke Polsek Ciputat. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Jabatan Kapolda Metro Jaya dipastikan akan berganti. Hal ini sebagaimana tertuang dalam Surat Telegram bernomor ST/1768/VII/2017 tertanggal 20 Juli 2017.

Kapolda Metro Jaya Mochamad Iriawan pun angkat bicara mengenai pergantiannya ini.

"Alhamdulillah. Terima kasih ya," ujar Iriawan di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Kamis (20/7/2017) malam.

Menurut dia, pergantian jabatan di tubuh Polri merupakan hal yang wajar. Dia pun tidak mempermasalahan dengan adanya keputusan tersebut.

Iriawan mengaku siap menjalankan jabatan barunya sebagai Asisten Kapolri Bidang Operasi.

"Amanah akan saya jalankan maksimal seperti saya jadi kapolda metro jaya. Tentunya itu kepercayaan pimpinan kepada saya, itu saja," ucap Iriawan.

Dalam Surat Telegram yang ditandatangani oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Irjen Arief Sulistyanto, disebutkan jabatan Kapolda Metro Jaya yang diemban oleh Iriawan akan digantikan oleh Irjen Idham Azis.

Iriawan nantinya  ditugaskan sebagai Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops) Polri.

Kemudian, jabatan yang ditinggal oleh Idham Aziz nantinya akan diisi oleh Brigjen Pol Martuani Sormin, yang sebelumnya menjabat Kapolda Papua Barat. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kota Surabaya sempat digegerkan soal keluarnya surat keputusan Mahkamah Konstitusi No. 30/PPU-XIV/2016 dalam sub item pengelolaan pendidikan SMA/SMK yang beralih dari Pemerintah Kabupaten/Kota kepada Pemerintah Provinsi, dan merupakan jawaban dari gugatan uji materi UU 23/2014, yang diajukan Walikota Blitar Samanhudi.

Pasalnya, surat keputusan MK ini berisi tentang penolakan upaya Judicial Review yang dilakukan oleh Walikota Blitar Samanhudi Anwar.

Mengacu kepada putusan MK ini, maka pengelolaan SMA/SMK tetap ditangani oleh Provinsi sesuai dengan UU yang berlaku. Arti dalam putusan MK tersebut, pendidikan masuk dalam urusan pemerintah yang wajib dipenuhi karena terkait dengan pendidikan dasar.

Ternyata keputusan MK ini sudah diperkirakan oleh Whisnu Sakti Buana Wali Kota Surabaya, yang mengaku jika dirinya telah mengingatkan sebelumnya kepada Walikota Blitar Samanhudi Anwar yang tidak lain adalah kawan baiknya se-partai (PDIP-red), agar gugatannya dilakukan oleh warga saja.

“Sebenarnya dari awal sudah pernah kami sampaikan ke Pemkot Blitar, agar yang menggugat adalah warga, bukan pemkot,” tuturnya kepada Suarapubliknews.net. Rabu (20/7/2017)

Menurut WS-sapaan akrab Whisnu Sakti Buana, kalau yang melakukan gugatan adalah Pemkot Blitar, maka bisa dikatakan ‘Pemerintah menggugat Pemerintah’.

“Jadi tidak jelas siapa yang dirugikan,” tandasnya.

Ketua DPC PDIP Kta Surabaya ini menjelaskan, bahwa esensi (inti-red) gugatan akan sangat berbeda jika yang melakukan gugatan adalah warga yang memang terdampak langsung akibat UU no 23.

“Sehingga akan terlihat jelas kerugian yang diterima warga karena mereka harus membayar untuk bisa melanjutkan sekolah. Dan akan semakin banyak siswa keluarga miskin yang terancam putus sekolah,” jelasnya.

Oleh karenanya, terkait gugatan gugatan uji materi UU 23/2014 yang dilakukan oleh 4 warga Kota Surabaya, Whisnu berharap agar Mahkamah Konstitusi (MK) bisa mengabulkannya. Untuk Blitar, disarankan agar melakukan gugatan ulang.

“Untuk itu kami berharap putusan untuk Kota Surabaya bisa dikabulkan, kalau melihat pertimbangan yang disampaikan dalam putusan MK kemarin, kami yakin MK akan mengabulkan gugatan Warga Surabaya,” pungkasnya, (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Asisten Logistik Komandan Lantamal V Kolonel Laut (T) Sugeng Priyono, S.E.,M.M. meninjau Simulasi Latihan Penanggulangan Bahaya Kebakaran Dan Evakuasi Korban Kebakaran yang digelar Rumah Sakit Dr. Oepomo Lantamal V, Kamis (20/7).

Kegiatan simulasi ini dilakukan 65 personel Rumkital dr.Oepomo yang mengikuti pelatihan Penanggulangan Bahaya Kebakaran dan Evakuasi Korban yang dalam beberapa hari ini tengah di gembleng untuk cakap profesional di bidang penanggulangan dan evakuasi korban kebakaran.
Hal ini mereka tunjukkan dalam skenario latihan penanggulangan bahaya kebakaran dan evakuasi korban kebakaran yang dilaksanakan di depan Rumah sakit dr. Oepomo Lantamal V.

Hadir dalam simulasi latihan tersebut, Asisten Logistik Komandan Lantamal V Kolonel Laut (T) Sugeng Priono, S.E., M.M., Karumkit Dr. Oepomo Surabaya, Kadisminpers Lantamal V, Pabanwatpers Spers Lantamal V, dan tamu undangan lainnya.

Dari 65 personel Rumkital dr. Oepomo ini dibagi menjadi beberapa kelompok, sehingga latihan bisa berjalan sedemikian rupa menyerupai dengan yang sesungguhnya.

Dalam latihan tersebut, diskenarionak telah terjadi kebakaran di area Rumkital dr. Oepomo tepatnya didapur. "Kebakaran,,,, kebakaran,,,, kebakaran,,,," teriak salah seorang yang melihat terjadinya kebakaran.

Mendengar teriakan kebakaran, PK langsung melaporkan ke PKU. Selanjutnya PKU memerintahkan untuk melaksanakan pemadaman. PT-1 langsung beraksi, melaksanakan pemadaman dengan menggunakan alat pemadamringam, akan tetapi api semakin membesar sehingga PT-1 tidak bisa mengatasinya.

PT-2 melaporkan bahwa ada satu orang yang menjadi korban luka bakar sehingga harus dievakuasi. Dengan sigap, tim evakuasi segera melaksanakan tugasnya, akan tetapi kondisi korban terlihat semakin kritis sehingga minta bantuan ambulan untuk mengevakuasi ke UGD Rumkital dr. Oepomo.
Kebakaran semakin membesar sehingga PKU  meminta bantuan mobil pemadam kebakaran Lantamal V. Dengan sigap, tim pemadam kebakaran segera memadamkan kobaran api yang menghanguskan dapur Rumkital dr. Oepomo. Dalam tempo hitungan menit saja, api sudah berhasil ditaklukkan.

Setelah api berhasil dipadamkan, lagi-lagi tim evakuasi berhasil menemukan satu orang korban yang jatuh karena serangan jantung. Tim kesehatan Rumkital dr. Oepomo langsung melaksanakan pertolongan dengan segera menghubungi UGD Rumkital dr. Oepomo dan memberikan bantuan RJP alias resusitasi jantung paru.

RJP dari segi medis diperlukan untuk mengembalikan kembali fungsi jantung yang terhenti dengan cara melakukan tekanan pada jantung. Dengan cara tersebut, diharapkan jantung akan kembali berfungsi dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh.

Setelah melaksanakan pertolongan pertama, korban langsung dievakuasi dengan menggunakan ambulan ke UGD Rumkital dr. Oepomo untuk dilaksanakan penanganan medis selanjutnya. Tim pemadam kebakaran Lantamal V selanjutnya melaksanakan pembasahan dan menempatkan satu orang personelnya untuk melaksanakan pengawasan.

Demikanlah rangkaian simulasi yang telah dilaksanakan oleh para peserta Gelar operasi dan latihan penanggulangan bahaya kebakaran dan evakuasi korban kebakaran Rumkital dr. Oepomo.
Selesai melaksanakan simulasi latihan, seluruh peserta melaksanakan upacara penutupan yang dilaksanakan di ruang rapat Rumkital dr. Oepomo. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Danramil 01/Koja Mayor Chb (K) Dwi Mardewita, ST memenuhi panggilannya saat di undang stasiun TV swasta Antara TV dalam acara Buletin TNI AD yang Berlokasi di Wisma Antara Jl. Medan Merdeka Selatan No. 017 RT/11 RW 02 Gambir Jakarta Pusat. Rabu (19/07/2017).

Pada kesempatan itu Danramil Koja di berikan kesempatan untuk membicarakan tentang tugas pokok Koramil dalam sebagai Aparatur pemerintahan RI.

Danramil mengatakan bahwa Tugas Koramil adalah menyelenggarakan binter dalam rangka mendukung tugas pokok kodim, dengan demikian koramil menyelenggarakan binter (pembinaan teritorial) di wilayah melalui berbagai macam kegiatan, di antara nya melaksanakan pembinaaan kesadaran berbangsa dan bernegara melalui pemahaman yang mendalam tentang tatanan nilai-nilai kebangsaan.

Tidak hanya itu Danramil lewat anggotanya yaitu Babinsa selalu memberikan pembinaan kesadaran bela negara dan cinta tanah air melalui pemahaman yang mendalam tentang sejarah dan jati diri bangsa Indonesia kepada Masyarakat yang berada di wilayah Binaanya.

” Jiwa semangat perjuangan bangsa Indonesia dalam membela negara yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, Pembinaan tentang kemanunggalan TNI – Rakyat melalui pemahaman jati diri TNI ” Tandasnya.

Usai melakukan perbincangan yang cukup singkat Danramil melakukan sesi Foto bersama dengan pembawa acara Serda (K) Devita dan rekan satu lettingnya yaitu Mayor Chb (K) Octavio. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Pol Tito Karnavian, melakukan sejumlah mutasi pejabat tinggi di Polri. Salah satu rotasi yang dilakukan adalah mengganti Kapolda Metro Jaya.

Berdasar surat telegram Nomor ST/1768/VII/2017 tertanggal 20 Juli 2017 yang diterima Liputan6.com, Irjen Mochamad Iriawan mendapat promosi menjadi Asisten Operasi Kapolri.

Posisinya sebagai Kapolda Metro Jaya akan digantikan oleh Irjen Idham Azis. Idham merupakan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri.

Iriawan sendiri menggantikan Irjen Unggung Cahyono yang diangkat dalam jabatan baru sebagai Asisten Logistik Kapolri.

Sementara Unggung menggantikan Irjen Eko Hadi Sutedja yang dimutasikan sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Jianstra Slog Polri.

Sebagai ganti Idham di posisi Kadiv Propam Polri, Kapolri menugaskan Brigjen Pol Martuani Sormin yang dulunya menjabat sebagai Kapolda Papua Barat. Kursi Kapolda Papua Barat kini diisi oleh Brigjen Pol Rudolf Alberth Rodja.

Selain keenam pejabat ini, masih ada 45 perwira dan perwira tinggi Polri yang dimutasi dan mendapat promosi. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Sebanyak 76 prajurit yang beralmamater dari Bintara baru masuk Satuan Brigif  Mekanis 1 PIK/JS  mengikuti orientasi tradisi masuk satuan, tradisi tesebut dilaksanakan di komplek Lingkaran Brigif dan Kalisari Jakarta Timur, Rabu (19/7/2017).

Dalam tradisi kali ini para prajurit melaksanakan, Hanmars, yang dipimpin Lettu Inf Eko Nanang Nugroho dan para pelatih dalam tradisi ini diharapkan dapat berjalan dengan apa yang kita inginkan “ujar Danlat”kegiatan tradisi satuan kepada Bintara remaja baru merupakan suatu hal mutlak yang dilaksanakan dikalangan militer, jadi sudah tidak asing lagi

“Tradisi yang telah mengakar di satuan ini bertujuan untuk memupuk rasa kebanggaan prajurit terhadap Satuan, mengenal daerah latihan Satuan, terutama bagi prajurit yang baru masuk Satuan, membentuk mental prajurit yang tangguh dan kuat bila dihadapkan dalam setiap kondisi dan situasi serta cuaca bagai manapun juga,  membentuk jiwa korsa serta loyalitas yang tinggi, “ ungkap Lettu Eko.

Dengan adanya Tradisi Penerimaan diharapkan menjadi pengalaman berharga bagi anggota baru, sehingga dapat menumbuh kembangkan rasa kecintaan dan kebanggaan terhadap satuan. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Dinas Keuangan TNI Angkatan Laut (Diskual) mengadakan Rekonsiliasi Internal bertempat di Gedung Sultan Hasanuddin Mako Lantamal VI, Kamis (20/07/2017). Rekonsiliasi Internal yang meliputi Bidang Keuangan, Badan Perencanaan dan Badan Logistik tersebut dalam rangka penyusunan laporan keuangan semester I tahun 2017 dan diikuti oleh pejabat personel  TNI AL di bidang Keuangan, perencanaan, serta logistik di wilayah Indonesia timur mulai dari Lantamal VI s.d. Lantamal XIV sampai tingkat Lanal di jajaran.

Dalam sambutan Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Yusup, S.E., M.M., mengucapkan selamat datang kepada Tim Rekonsiliasi di Mako Lantamal VI Makassar. Sasaran yang ingin dicapai dari pelaksanaan rekonsiliasi ini adalah terwujudnya laporan keuangan unit organisasi TNI AL guna mencapai penilaian opini BPK RI yang lebih baik dan dalam rangka menindaklanjuti temuan BPK RI terkait rekonsiliasi internal sebagai data dukung untuk penyusunan laporan keuangan yang berkualitas.

Kepada Kepala Dinas Keuangan TNI Angkatan Laut (Kadiskual) Laksamana Pertama (Laksma) TNI Djoko Erwan Prihatmoko, M. Tr. (Han)., Danlantamal VI menyampaikan kiranya dapat memberikan pembekalan dan pencerahan bagi para pejabat yang ada di daerah agar dapat mengikuti perkembangan dinamika yang terjadi, yang muaranya akan tercapai suatu kesamaan pola piker dan pola tindak antara Satker di pusat maupun di daerah. Selanjutnya, kepada para pejabat yang sudah ditugaskan oleh Komandan masing-masing, untuk melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab. “Tanyakan dan diskusikan sampai sedetail-detailnya hal-hal yang belum dpahami, sehingga saat kembali ke kesatuan, sudah mempunyai kepercayaan diri yang tinggi untuk mampu mengaplikasikan dan mensosialisasikan di satker masing-masing”, ujar Danlantamal VI.

Kadiskual dalam sambutan pembukaan menyampaikan, Rekonsiliasi Internal Semester I Ta. 2017 dalam rangka meningkatkan kualitas penyajian laporan keuangan di lingkungan Kemhan dan TNI, berdasarkan peraturan pemerintah nomor 8 tahun tahun 2006 tentang pelaporan keuangan dan kinerja instansi pemerintah, setiap entitansi pelaporan dan entitas akuntansi, wajib menyelenggarakan sistem pengendalian intern, sistem pengendalian intern yang dimaksud mencakup antara lain proses rekonsiliasi antara transaksi keuangan.

“Rekonsiliasi sendiri merupakan proses pencocokan data transaksi keuangan yang diproses dengan beberapa sistem/sub sistem yang berbeda berdasarkan dokumen sumber yang sama di lingkungan kemhan dan TNI. Pelaksanaan rekonsiliasi diatur dalam Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia nomor 18 tahun 2015, dimana pelaksanaan rekonsiliasi terdiri dari rekonsiliasi internal dan eksternal”, ujar Kadiskual.

Lanjutnya, penyelenggaraan rekonsiliasi yang akan dilaksanakan saat ini adalah rekonsiliasi internal berkaitan dengan realisasi anggaran pendapatan dan belanja negara yang bersumber dari Dipa Pusat maupun Dipa Daerah, hal ini dimaksudkan antara lain sebagai upaya menindak lanjuti temuan BPK RI terhadap laporan keuangan UO TNI AL Ta. 2016 audited khususnya terhadap sistem pengendalian internal.

Setelah sambutan, Kadiskual pun langsung membuka acara Rekonsiliasi internal ini.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan pemberian cinderamata oleh Danlantamal VI kepada Kadiskual dan sesi foto bersama dengan seluruh peserta Rekonsiliasi internal tersebut.

Acara ini dihadiri oleh Wadan Lantamal VI Kolonel Marinir Rasman, M.Tr (Han) dan Para Asisten Danlantamal VI. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pada sepanjang Ramadhan dan Lebaran TPID Provinsi Jawa Timur telah meraih berhasil dalam mengawal pencapaian inflasi Jawa Timur,sehingga Jawa Timur telah mencatat Inflasi terendah di Kawasan Jawa atau diluar Provinsi Jakarta.Bahkan di sepanjang Periode Ramadhan dan Lebaran akumulasi pencapaian Inflasi tersebut lebih rendah dibanding dengan rata - rata inflasi di di Tiga Tahun sebelumnya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Difi Ahmad Johansyah mengatakan, untuk pertama kali dalam kurun lima tahun terakhir, inflasi kelompok volatile food pada periode Lebaran (Juli-17) tercatat deflasi sebesar -0,01%-mtm, sehingga dapat menopang terkendalinya inflasi umum (IHK) Jawa Timur di tengah meningkatnya tekanan inflasi kelompok administered price.

" Berbagai upaya yang dilakukan oleh seluruh jajaran instansi yang tergabung dalam TPID Provinsi Jawa Timur maupun pihak swasta yang turut bersinergi dalam menjaga ketersediaan pasokan dan mengendalikan eskpektasi masyarakat." katanya dalan gelar siaran persnya di Hotel Mojopahit Surabaya pada Rabu (19/7/2017).

Menurut Difi antispisi dalam menjaga pasokan dan pengendalian inflasi adalah melalui sinergi Gerai Stabilisasi Harga Pangan dan upaya pengamanan kelancaran distribusi oleh Satgas Pangan dinilai telah berhasil meredam gejolak harga menjelang Lebaran yang biasanya mengalami peningkatan.

Lebih lanjut Difi menjelaskan, Inflasi Jawa Timur di tahun 2017 diperkirakan berada dalam batas kisaran sasaran inflasi 4±1%. Namun demikian, TPID Provinsi Jawa Timur masih terus mewaspadai potensi risiko inflasi, terutama bersumber dari penyesuaian administered prices, sejalan dengan kebijakan lanjutan reformasi subsidi energi oleh Pemerintah. Potensi risiko inflasi yang cenderung meningkat tersebut sebagai dampak kenaikan inflasi di kelompok administered price dibandingkan tahun lalu yang didorong penyesuaian tarif listrik 900VA sesuai keekonomiaanya secara bertahap pada Bulan Januari, Maret , dan Mei penyesuaian harga rokok akibat kenaikan cukai, penyesuaian jasa perpanjangan STNK, serta kenaikan harga BBM non subsidi sejalan dengan tren kenaikan harga minyak dunia.

" Di samping itu, dampak lanjutan berbagai kebijakan administered price tersebut terhadap kenaikan harga komoditas di kelompok volatile food dan core pun perlu menjadi perhatian." jelas Difi.

Sehubungan dengan hal tersebut, melalui pelaksanaan High Level Meeting ini, TPID Provinsi Jawa Timur terus memperkuat sinergi guna melahirkan ide-ide kreatif yang efektif dan inovatif dalam mengantisipasi gejolak harga, sehingga diharapkan Jawa Timur dapat terus mempertahankan terkendalinya inflasi sampai dengan akhir tahun 2017. Pada High Level Meeting (HLM) yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur selalu Ketua, dan dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur selaku Pengarah, serta seluruh anggota, TPID Provinsi Jawa Timur merumuskan dan mensinergikan berbagai program pengendalian inflasi yang telah terdapat di beberapa instansi dan perangkat daerah dalam rangka mendorong penguatan infrastruktur baik dari aspek regulasi maupun pembangunan fisik.

Difi menambahkan, Program TPID Provinsi Jawa Timur dalam rangka pengendalian harga ke depan yaitu penguatan jaringan distribusi melalui :
(1) penguatan supply ke 4.600 gerai stabilisasi pangan di Jawa Timur yang dikelola oleh berbagai instansi,
(2) integrasi data SISKAPERBAPO dengan SIPAP (Sistem Informasi Perdagangan Antar Provinsi),  database pasokan komoditas pangan strategis dan profil petani melalui pembentukan BIG Data Analytic Platform Inflasi Jawa Timur,
(3) pembukaan dan pemanfaatan 4 (empat) jembatan timbang di lokasi strategis untuk pemantauan arus barang di Jawa Timur,
(4) sosialisasi dan optimalisasi pelabuhan New Tanjung Tembaga - Probolinggo sebagai alternatif lokasi bongkar muat barang,
(5) penambahan rute penerbangan di wilayah Jawa Timur, dan
(6) realisasi 7 (tujuh) embung baru di Provinsi Jawa Timur serta perbaikan jalan secara berkala dalam rangka mendukung produktifitas pertanian, serta
(7) mendorong implementasi kerjasama antar daerah untuk mengatasi surplus/defisit komoditas pangan melalui kerjasama BUMD/BUMDES atau lembaga buffer lainnya.

Sementara dari aspek regulasi, TPID Provinsi Jawa Timur akan mendorong
(1) Himbauan penyusunan database kalender tanam-panen dan sentra produksi (peta produksi komoditas unggulan daerah),
(2) himbauan penetapan batas tertentu untuk biaya pendidikan, serta
(3) mendukung rencana ketentuan range tarif untuk angkutan oleh Kementerian Perhubungan.

Program TPID Jawa Timur tersebut diharapkan dapat memperkuat kelembagaan di sektor pertanian, meningkatkan efisiensi tata niaga pangan, menunjang peningkatan produktivitas pertanian, serta meminimalisir dampak lanjutan kebijakan administered price terhadap harga komoditas strategis di Jawa Timur.

Berbagai kegiatan yang dilakukan oleh BI dan seluruh jajaran instansi pemerintah provinsi Jawa Timur yang tergabung ke dalam TPID Jawa Timur tersebut diharapkan mampu menjawab tantangan pengendalian inflasi di tahun 2017.

" Melalui berbagai upaya pengendalian inflasi tersebut, kami optimis inflasi Jawa Timur dapat terkendali di tahun 2017 di kisaran 4±1%.." Pungkas Difi. (Dji)

Rabu, 19 Juli 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR Yudi Widiana Adia, Rabu (19/7/2017).

Yudi yang berstatus tersangka kasus suap proyek di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sebelumnya tidak ditahan sejak ditetapkan sebagai tersangka awal Februari 2017.

Yudi saat ini resmi menjadi tahanan KPK. Setelah menjalani pemeriksaan hari ini, Yudi terlihat keluar dari gedung KPK memakai baju rompi oranye khas tahanan KPK.

Kepada awak media, dia mengaku senang kasusnya akan segera diadili.

"Saya senang untuk segera diadili," kata Yudi, sembari berjalan menuju mobil tahanan, di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (19/7/2017).

Yudi mengatakan, dirinya menjadi korban pencatutan nama dalam kasus ini. Mengenai siapa yang mencatut dirinya, Yudi meminta untuk melihat nanti dipersidangan.

"Saya sudah jelaskan kepada penyidik bahkan secara terang benderang. Siapa pencatutnya nanti dilihat di pengadilan," ujar Yudi.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, Yudi akan ditahan di rutan cabang KPK.

"YWA ditahan untuk 20 hari pertama di Rutan KPK Cabang Pomdam Jaya Guntur," ujar Febri.

Yudi telah ditetapkan sebagai tersangka sejak awal Februari 2017. Ia diduga menerima uang lebih dari Rp 4 miliar dari pengusaha So Kok Seng alias Aseng.

Menurut jaksa, uang yang diberikan Aseng ditujukan agar Yudi mengupayakan proyek-proyek dari program aspirasi DPR RI disalurkan untuk proyek pembangunan atau rekonstruksi jalan di Maluku dan Maluku Utara.

Selain itu, uang diberikan agar mantan Wakil Ketua Komisi V DPR itu menyepakati Aseng dan pengusaha lainnya, yakni Abdul Khoir, dipilih menjadi pelaksana proyek tersebut.

Yudi telah berulang kali diperiksa dalam penyidikan di Gedung KPK dan bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Namun, Yudi selalu membantah keterlibatannya dalam kasus tersebut.

Yudi disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM mencabut status badan hukum ormas Hizbut Tahrir Indonesia ( HTI). Dengan demikian, HTI resmi dibubarkan pemerintah.

Pencabutan dilakukan sebagai tindaklanjut Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 yang mengubah UU Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan.

"Maka dengan mengacu pada ketentuan Perppu tersebut terhadap status badan hukum HTI dicabut," ujar Dirjen AHU Kemenkumham Freddy Harris dalam jumpa pers di gedung Kemenkumham, Jakarta, Rabu (19/7/2017).

Pencabutan status badan hukum itu berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor AHU-30.AH.01.08 tahun 2017 tentang pencabutan Keputusan Menteri Hukum dan HAM nomor AHU-0028.60.10.2014 tentang pengesahan pendirian badan hukum perkumpulan HTI.

Freddy mengatakan, Kemenkumham memiliki kewenangan legal administratif dalam aturan pengesahan perkumpulan atau kemasyarakatan (ormas).

Di samping itu, Kemenkumham juga berwenang mencabut status tersebut.

"Khususnya yang berseberangan dengan ideologi dan hukum negara di Indonesia,” kata Freddy.

"Dengan adanya pencabutan SK Badan Hukum HTI, maka ormas tersebut dinyatakan bubar sesuai dengan Perppu Nomor 2 Tahun 2017 Pasal 80A," tambah Freddy.

Pemerintah sebelumnya menerbitkan Perppu Nomor 2 Tahun 2017 yang mengubah UU Nomor 17 Tahun 2013 tentang Ormas.

Perppu ini dibuat setelah pemerintah mengumumkan upaya pembubaran ormas HTI yang dianggap anti-Pancasila.

Dalam jumpa pers di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (8/5/2017), Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan, upaya pembubaran HTI telah melalui satu proses pengkajian yang panjang.

Wiranto saat itu memaparkan tiga alasan pemerintah membubarkan HTI.

Pertama, sebagai ormas berbadan hukum, HTI tidak melaksanakan peran positif untuk mengambil bagian dalam proses pembangunan guna mencapai tujuan nasional.

Kedua, kegiatan yang dilaksanakan HTI terindikasi kuat telah bertentangan dengan tujuan, azas, dan ciri yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Ormas.

Ketiga, aktifitas yang dilakukan HTI dinilai telah menimbulkan benturan di masyarakat yang dapat mengancam keamanan dan ketertiban masyarakat, serta membahayakan keutuhan NKRI.

"Mencermati berbagai pertimbangan diatas, serta menyerap aspirasi masyarakat, Pemerintah perlu mengambil langkah–langkah hukum secara tegas untuk membubarkan HTI," tutur Wiranto ketika itu.

Belakangan, pemerintah tidak mengambil jalur pengadilan untuk membubarkan HTI, tetapi memilih langkah menerbitkan perppu dengan mengubah sejumlah aturan dalam UU Ormas.

Perppu ini menghapus pasal yang menyebut bahwa pembubaran ormas harus melalui pengadilan.

Pembubaran dengan cara pencabutan badan hukum bisa langsung dilakukan oleh pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri atau Menkumham.

Uji materi
HTI sudah mengajukan uji materi Perppu Ormas ke Mahkamah Konstitusi. Pendaftaran gugatan dilakukan pada Selasa (18/7/2017) sore, dengan didampingi kuasa hukumnya, Yusril Ihza Mahendra.

Yusril menjelaskan, melalui gugatan tersebut pihaknya bermaksud membatalkan beberapa pasal yang berpotensi multitafsir.

Selain itu, lanjut Yusril, terdapat ketidakjelasan mengenai definisi ajaran atau paham yang bertentangan dengan Pancasila.

Selain langkah uji materi, HTI dan sejumlah ormas Islam lain melobi fraksi di DPR agar menolak Perppu tersebut menjadi UU.

Draf perppu sudah diserahkan pemerintah ke DPR. Selanjutnya, akan dibahas oleh 10 fraksi, apakah diterima atau ditolak menjadi UU. (rio)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive