Senin, 24 Juli 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka mendorong awareness masyarakat terhadap Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan PT Jasamarga Surabaya Gempol menyelenggarakan Fun Rally GNNT 2017.

Fun Rally GNNT 2017 merupahkan kali kedua digelar setelah pada Tahun 2016 dan kegiatan tersebut adalah sebagai bentuk komitmen berbagai pihak terhadap GNTT Kegiatan yang berlangsung di Halaman Parkir BI di lepas l langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf dan dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Difi Ahmad Johansyah serta Pimpinan Perbankan Jawa Timur yang tergabung dalam HIMBARA.

Fun Rally GNNT 2017 diikuti oleh 400 kendaraan dari berbagai komunitas otomotif di Kota Surabaya dan sekitarnya. 400 kendaraan tersebut dibagi menjadi dua kelompok besar yang melewati dua rute yang berbeda start diawali dari Bank Indonesia dan Royal Residence Wiyung Surabaya menuju lokasi finish di Taman Dayu Pasuruan.

Fun Rally GNNT 2017 merupakan kampanye GNNT untuk mendukung implementasi pembayaran non tunai pada semua ruastol di seluruh Indonesia yang akan diterapkan pada Oktober 2017 oleh pemerintah.

" Elektronifikasi pembayaran tol memiliki manfaat baik bagi pengguna, maupun bagi Badan Usaha Jalan Tol ( BUJT ) atau operator. Dari sisi pengguna, penggunaan non tunai di jalan tol akan mempercepat proses dan menimbulkan rasa aman dalam bertransaksi. Manfaat bagi BUJT, elektronifikasi pembayaran akan menurunkan paling tidak 4 risiko." kata Difi Ahmad Johansyah selaku Kepala Perwakilan BI Provinsi Jatim.

Menurut Difi Elektronifikasi pembayaran bermanfaat dalam menurunkan 4 risiko yakni risiko fraud karena masih ada proses manual yang dilakukan olehmanusia, risiko kesalahan penghitungan penerimaan dan pengembalian, risiko penerimaan uang palsu dan risikokeamanan sewaktu pengumpulan uang tunai.

" Selain itu tentunya juga mengurangi biaya operasional cash handling." ujarnya.

Difi menambahkan, sejalan dengan berbagai kampanye GNNT yang dilakukan, diharapkan penetrasi penggunaan non tunai di Jalan Tol dapat meningkat. sebagai informasi.

" Di Provinsi Jawa Timur, penetrasi pembayaran tol non tunai di jalur Surabaya-Gempol masih berada pada kisaran 15 hingga 17 persen.

Ke depan masih kata Difi, Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur bersama Badan Usaha Jalan Tol secara aktif memberikan sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai kepada masyarakat.

' Hal ini sekaligus dapat mengedukasi kewajiban pengguna jalan tol untuk memakai uang elektronik sehingga dapat mewujudkan less cash society di Provinsi Jawa Timur." pungkas Difi. (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Hasil rapat paripurna hari ini Senin (24/7/2017), DPRD Surabaya akan segera melakukan pembahasan Raperda baru tentang tunjungan transportasi sebagai pengganti pinjam pakai mobil dinas yang telah mendapatkan pelarangan oleh Permendagri.

Menurut Sugito anggota Badan Pembuat Perda (BPP) DPRD Surabaya, soal nilai tunjangan transpirtasi tidak boleh keluar dari aturan yakni PP 18 tahun 2017 tentang transportasi. Karena semuanya telah diatur.

“Soal biaya pengganti mobil dinas, semua sudah ada rumusnya, secara prinsip, tidak boleh lebih dari nilai tunjangan DPRD Propinsi, yang sampai sekarang kami belum tau, yang saya dengan, sesuai Permen itu tidak lebih dari 13,5 juta,” ucapnya. Senin (24/7/2017)

Politisi asal Partai Hanura ini juga mengatakan, maka DPRD Kab/Kota harus dibawah itu, perda hanya mengautur rumusnya, selanjutnya menjadi tugas kepala daerah, maka nanti nanti Bu Wali yang bisa akan merumuskan nilainya berdasarkan hasil apresial.

Hal senada juga disampaikan M Mahmud ketua BPP DPRD Surabaya, bahwa Kota Surabaya mempunyai kemampuan pendapatannya sebesar 8 trilun, ini termasuk tinggi, maka kalau tinggi nilai tunjangan maksimal 7 kali dari nilai tunjangan representasi ketua DPRD,

“Lantas berapa nilai tunjangan representasi ketua DPRD, itu akan ditentukan oleh menteri keuangan,” katanya.

Menurut politisi asal FPD ini, aturan nilai itu termasuk tunjangan untuk semua ketua alat kelengkapan dewan, misalnya ketua komisi itu 7,5 persen, wakil ketua 5 persen, sekretaris 4 persen, dan anggota 3 persen, dari tunjungan jabatan ketua DPRD, ya itu rumusnya.

“Yang baru tunjangan transportasi, sebagai pengganti pinjam pakai mobil dinas, kalau menurut saya, tidak bisa lebih dari 13,5 juta, tetapi harapan kami bisa mencapai 13 jutaan lah” bebernya.

Namun mantan Ketua DPRD Surabaya ini berharap agar selisihnya tidak terlalu besar dengan DPRD Provinsi.

“Kalau menurut saya, tidak bisa lebih dari 13,5 juta, tetapi harapan kami bisa mencapai 13 jutaan perbulan,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Guna untuk menjaring dan juga membina bibit unggul Pebulu Tangkis seluruh Indonesia ( PBSI ) yang berbakat di berbagai kota, Daihatsu kembali mrnyelenggarakan Turnamen Bulutangkis yang bertajuk Daihatsu ASTEC Open 2017

Kali ini, Daihatsu ASTEC Open 2017 yang bekerjasama dengan Alan dan Susi Technology (ASTEC) digelar di Kota Malang, setelah sukses menggelar Turnamen yang sama di Kota sebelumnya

Bertempat di GOR Universitas Islam Negeri ( UIN ) Gajahyana -Malang Turnamen tersebut di gelar dan Turnamen yang dihelat oleh Sponsor Daihatsu ini sudah menjadi agenda rutin dalam Turnamen

" Turnamen ini sudah digelar yang ke lima kali setelah sebelumnya digelar." kata Amelia Tjandra selaku Direktur Marketing PT.Astra Daihatsu Motor ( ADM ) dalam siaran persnya (24/7/2017)

Amelia menjelaskan,Turnamen yang diikuti sebanyak 2.313 peserta sangat beda dari turnamen sebelumya, kejuaraan kali ini mulai dari Pekanbaru, Bandar Lampung, Balikpapan, Makassar, Malang, Semarang, dan Jakarta, seluruhnya mendapatkan poin dari PBSl, sehingga memperbesar kemungkinan tiap pemain untuk dapat tampil dan berlaga di kejuaraan nasional. Di Malang, turnamen ini ditargetkan akan diikuti oleh 600 peserta.

Masih kata Amelia, tak hanya menggelar pertandingan, pasangan Iegendaris peraih medali perdana Emas Olimpiade di Barcelona 1992, Alan Budikusuma dan Susy Susanti juga hadir dalam turnamen ini sebagai pembicara serta memberikan Coaching Clinic kepada para peserta.

"Kami menggelar acara ini di Provinsi Jawa Timur, yang diwakilkan oleh Kota Malang untuk menjaring bibit unggul pemain bulutangkis. Kami berharap di bawah binaan Daihatsu dan Astec, pemain berbakat tersebut kelak menjadi pemain andalan Indonesia yang dapat mengharumkan nama bangsa di kemPudian hari,” Pungkas Amelia. (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Primer Koperasi Angkatan Laut (Keprimkopal) Lantamal V diserah terimakan dari dari Letkol Laut (S) Ajik Sasmianto, S.E kepada penggantinya Letkol Laut (KH) Oon Erdiana yang digelar di aula kantor Primkopal Lantamal V Jl. Danakarya Surabaya, Senin (24/7).

Hadir dalam acara tersebut, Asisten Personel (Aspers) Danlantamal V Kolonel Laut (KH/W) Tresna Kusumawati, SPd, M.AP. sekaligus Ketua Pengawas Primkopal Lantamal V, Komandan Tim Intel Lantamal V, Perwakilan Paban Sintel Lantamal V, Para Dan Unit Intel Lantamal V, Kasatpam Denma Lantamal V, Para Pengawas Primkopal Lantamal V dan segenap pengurus primkopal Lantamal V.

 Acara pisah sambut tersebut dilaksanakan secara sederhana, namun demikian, tidak mengurangi makna dan arti dari pisah sambut itu sendiri. “Sengaja kami laksanakan acara pisah sambut ini secara sederhana, namun demikian tidak mengurangi arti dan makna dari acara pisah sambut ini”, ujar Letkol Laut (S) Ajik Sasmianto, S.E.

Pada kesempatan yang baik ini, perkenankan saya pamit karena harus melaksanakan tugas di tempat lain. Ia berharap jalinan tali silaturrahim yang selama ini terjalin erat jangan sampai terputus.

"Saya tidak mutasi ketempat yang jauh, hanya beda tempat dan kesatuan saja, jalinan tali silaturrahim jangan sampai terputus," timpalnya.

Sementara itu pejabat baru Keprimkopal Lantamal V Letkol Laut (KH) Oon Erdiana menyampaikan bahwa dirinya mohon dukungan dari seluruh anggota untuk bisa melaksanakan amanah dengan baik.

"Kami mohon bimbingan dan arahan karena terus terang sejatinya Ia belum pernah menjabat sebagai Keprimkopal sebelumnya sehingga sangat buta dengan jabatan tersebut," pintanya.

Ketua Pengawas Primkopal Lantamal V dalam kesempatan tersebut menyerahkan cendramata kepada mantan Keprimkopal Letkol Laut (S) Ajik Sasmianto, S.E., sebagai kenang-kenangan.
Acara pisah sambut tersebut di akhiri dengan do’a dan ramah tamah. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Batalyon Kavaleri (Yonkav) 7/Pragosa Satya (PS) Kodam Jaya/Jayakarta menggelar acara syukuran HUT ke-55 di Markas Yonkav 7/PS, Cijantung, Jakarta Timur, Minggu (23/7).

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Danyonkav 7/PS Letkol (Kav) Aristoteles H. Lawitang ini diawali dengan senam bersama dan jalan sehat mengitari wilayah ksatrian Yonkav 7/PS. Tak hanya prajurit, PNS serta keluarga besar Yonkav 7/PS yang masih aktif, sejumlah purnawirawan dan mantan komandan batalyon ini juga hadir. Satu di antaranya adalah Letjen TNI (purn) Marciano Norman, mantan Kepala BIN yang menjadi komandan batalyon ini pada tahun 1994-1995.

“Saya berharap dari silaturahim ini ada masukan dan koreksi atau hal lainnya dari para sesepuh dan mantan komandan batalyon kepada kami yang masih berdinas. Agar membuat batalyon ini kedepannya semakin maju dan jaya, semakin diandalkan oleh Kodam Jaya,” kata Letkol (Kav) Aristoteles H. Lawitang dalam sambutannya.

Ia pun berpesan, agar seluruh jajaran Yonkav 7/PS senantiasa meningkatkan kualitas dan kuantitas yang dimiliki, agar terus berprestasi dalam menjalankan setiap tugas yang diberikan.

“Seperti keberhasilan menjuarai Ton Tangkas tingkat Kodam Jaya 2016 lalu. Saya sempat bertanya apa kita bisa menjadi juara 2. Namun, berkat rahmat Tuhan YME dan latihan sungguh-sungguh, kita berhasil menjadi juara 1. Ini menjadi penyemangat untuk terus berprestasi,” pesannya.

Dalam kesempatan yang sama, Letjen TNI (purn) Marciano Norman mengatakan, sebagai perwira yang pernah bertugas di batalyon ini, para senior dan mantan prajurit Yonkav 7/PS selalu berharap dan mendoakan agar batalyon ini dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Serta selalu mendapatkan pimpinan yang mencintai prajurit dan keluarga besarnya.

“Suatu kebanggaan, kami yang sudah purnawirawan melihat perwira, bintara dan Tamtama yang selalu berhasil dalam melaksanakan tugasnya. Begitu juga dengan pencapaian juara pertama Ton tangkas ini, adalah pencapaian yang tidak mudah, begitu juga mempertahankan prestasi tersebut dengan kerja keras, dengan memupuk soliditas di antara prajurit. Dan selalu menanamkan rasa bangga kepada satuan ini yang tidak ada henti-hentinya,” kata mantan Pangdam Jaya/Jayakarta ini.

Selain diisi dengan pemotongan tumpeng dan ramah tamah dalam suasana penuh rasa kekeluargaan, Danyonkav 7/PS Letkol (Kav) Aristoteles H. Lawitang dalam kesempatan ini juga memberikan hadiah seperangkat tea cup untuk anggota yang menikah di antara tanggal 24 Juli 2016 – 23 Juli 2017. (rio)


KABARPROGEESIF.COM : (Surabaya) Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Ardiyan mengkarifikasi terkait pemberitaan yang menyebut telah menetapkan Kepala Dinas (Kadis) Perikanan dan Kelautan Provinsi Jatim, Ir Heru Tjahjono sebagai tersangka kasus tanah, sebagaiman dilansir pada berita sebelumnya.

Menurut Ardiyan, SPDP yang dikirimkan ke Kejari Tanjung Perak hanya sebatas penyidikan.

"Saya tidak pernah bilang sudah penetapan tersangka, tapi SPDP penyidikan dan itu pengembangan dari penyidikan tersangka lain yang sudah di P21 oleh Kejari Tanjung Perak,"terang Ardiyan melalui selulernya, Senin (24/7/2017).

Sementara itu, Ir Heru Tjahjono enggan berkomentar, Dia meminta agar segala bentuk karifikasi terkait perkaranya supaya dikomunikasikan dengan Biro Hukum Pemprov Jatim.

"Maaf langsung ke biro hukum, terima kasih,"jawab Heru Tjahjono melalui pesan singkatnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kasus ini bermula dari laporan Budi Hartono, Pemilik Hartono Motor yang mengaku tanahnya dengan bukti sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 47 telah disewa-sewakan ke pihak lain oleh tersangka Suharto dkk ke sejumlah warga.

Pada 2008 lalu, lahan tanah tersebut telah dieksekusi oleh Pengadilan Negeri (PN) Surabaya berdasarkan permohonan yang diajukan Budi Hartono.

Namun, sepanjang kurun waktu 2008 hingga 2012 lahan tersebut kembali menuai masalah, kendati sebelumnya telah dikosongkan oleh Pihak PN Surabay dan diberi pagar seng.

Sekitar 30 Kepala Keluarga (KK) kembali menempati lahan tersebut dan mendirikan sebuah bangunan permanen dengan dasar  memiliki surat perjanjian dengan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Ir Heru Tjahjono.

Dalam surat perjanjian itu, Heru Tjahjono mengkalim jika sertifikat SHM Nomor 47 itu berdiri diatas lahan milik Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Jatim berdasarkan surat ukur dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Surabaya.

Dalam perjanjian itu, warga yang menjadi penghuni lahan itu diwajibkan membayar langsung pada bendahara penerima Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jatim untuk disetorkan ke rekening Kas Umum Daerah Jatim pada PT Bank Jatim dengan nomor rekening 0011000477. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Tanjung Perak, Lingga Nuarie membenarkan telah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) kasus pidana yang menjerat Kepala Dinas (Kadis) Perikanan dan Kelautan Provinsi, Ir Heru Tjahjono.

SPDP bernomor B/121/VII/2017/satreskrim telah diterima sejak beberapa hari yang lalu.  "SPDP atas nama Heru Tjahjono kami terima Kamis, 20 Juli 2017 lalu,"kata Lingga saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Senin (24/7/2017).

Dalam perkara ini, penyidik menjerat Heru Tjahjono dengan pasal berlapis.

"Sesuai SPDP, tersangka diancam melanggar pasal 385 ayat 1 dan atau ayat 4 KUH Pidana,"sambungnya.

Untuk diketahui, Heru Tjahtjono ditetapkan tersangka setelah penyidik  mengembangkan hasil penyidikan tersangka lain, yakni Suharto alias Pak Dos,  Jaminudin Faqih dkk  yang saat ini perkaranya sudah di P21 oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak.

Mereka dilaporkan oleh Budi Hartono, Pemilik Hartono Motor yang mengaku tanahnya dengan bukti sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 47 telah disewa-sewakan ke pihak lain oleh tersangka Suharto dkk ke sejumlah warga.

Pada 2008 lalu, lahan tanah tersebut telah dieksekusi oleh Pengadilan Negeri (PN) Surabaya berdasarkan permohonan yang diajukan Budi Hartono.

Namun, sepanjang kurun waktu 2008 hingga 2012 lahan tersebut kembali menuai masalah, kendati sebelumnya telah dikosongkan oleh Pihak PN Surabay dan diberi pagar seng.

Sekitar 30 Kepala Keluarga (KK) kembali menempati lahan tersebut dan mendirikan sebuah bangunan permanen dengan dasar  memiliki surat perjanjian dengan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Ir Heru Tjahjono.

Dalam surat perjanjian itu, Heru Tjahjono mengkalim jika sertifikat SHM Nomor 47 itu berdiri diatas lahan milik Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Jatim berdasarkan surat ukur dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Surabaya.

Dalam perjanjian itu, warga yang menjadi penghuni lahan itu diwajibkan membayar langsung pada bendahara penerima Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jatim untuk disetorkan ke rekening Kas Umum Daerah Jatim pada PT Bank Jatim dengan nomor rekening 0011000477. (Komang)



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kadis Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, Ir Heru Tjahjono tersadung kasus pidana. Dia ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polres Pelabuhan Tanjung Perak lantaran telah menyewakan lahan yang merupakan milik orang lain kepada puluhan warga dikawasan jalan Tambak Asri Surabaya senilai Rp.6 juta pertahun.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Ardiyan menjelaskan, penetapan Ir Heru Tjahtjono sebagai tersangka merupakan pengembangan dari hasil penyidikan tersangka lain, yakni Suharto alias Pak Dos,  Jaminudin Faqih dkk  yang saat ini perkaranya sudah di P21 oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak.

"Saat ini perkaranya sudah tahap penyidikan,"katanya saat dikonfirmasi, Senin (24/7/2017).

Tak hanya itu, Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) perkara ini juga telah dikirimkan ke Kejari Tanjung Perak. 

"SPDP nya sudah dikirim ke Kejari Tanjung Perak beberapa hari lalu,"sambungnya.

Terpisah, Heru Tjahjono belum berhasil dikonfirmasi terkait penetapan dirinya sebagai tersangka. Heru terkesan enggan menghindar,  meski beberapa kali dihubungi ponselnya ke nomor 0811313XXX tapi tidak diangkat meski terdengar nada sambung.

Kasus ini bermula dari laporan Budi Hartono, Pemilik Hartono Motor yang mengaku tanahnya dengan bukti sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 47 telah disewa-sewakan ke pihak lain oleh tersangka Suharto dkk ke sejumlah warga.

Pada 2008 lalu, lahan tanah tersebut telah dieksekusi oleh Pengadilan Negeri (PN) Surabaya berdasarkan permohonan yang diajukan Budi Hartono.

Namun, sepanjang kurun waktu 2008 hingga 2012 lahan tersebut kembali menuai masalah, kendati sebelumnya telah dikosongkan oleh Pihak PN Surabay dan diberi pagar seng.

Sekitar 30 Kepala Keluarga (KK) kembali menempati lahan tersebut dan mendirikan sebuah bangunan permanen dengan dasar  memiliki surat perjanjian dengan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Ir Heru Tjahjono.

Dalam surat perjanjian itu, Heru Tjahjono mengkalim jika sertifikat SHM Nomor 47 itu berdiri diatas lahan milik Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Jatim berdasarkan surat ukur dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Surabaya.

Dalam perjanjian itu, warga yang menjadi penghuni lahan itu diwajibkan membayar langsung pada bendahara penerima Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jatim untuk disetorkan ke rekening Kas Umum Daerah Jatim pada PT Bank Jatim dengan nomor rekening 0011000477. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Bhakti TNI AL dibuka dan diresmikan Inspektur Jenderal TNI Angkatan Laut (Irjenal) Laksamana Muda TNI Tri Prasojo mewakili Kepala Staf Angkatan Laut Laksaman TNI Ade Supandi, S.E.,M.A.P.

Aksi sosial TNI AL yang dipusatkan di Stadion Canda Bhirawa ini mendapat antusias ribuan warga Kediri. Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han), Kapolresta Kediri, AKBP Atnthon Haryadi, Danramil Pare, Kapten Arh Ajir dan Kapolsek Pare, AKP Mustakim juga turut hadir dalam kegiatan tersebut, Minggu (23/07/2017).

Tenda pengobatan gratis penuh dengan pasien yang berobat sejak dibuka pelayan pada pagi harinya, pengunjung semakin bertambah ketika atraksi kolone senapan yang dimainkan prajurit Yonmarhanlan V, aksi pembebadan sandra oleh tim Komando Pasukan Katak Koarmatim dan puncaknya menyaksikan 15 penerjun payung pasukan khusus TNI AL dari Intai Amfibi (Taifib) Marinir dan Kopaska landing di tengah lapangan hijau stadion Canda Bhirawa.

Warga dengan penuh antusias, mengabadikan moment langka tersebut dengan menggunakan gadget yang mereka miliki. Sesekali terlihat selfi bersama anak, istri atau teman dengan background Para penerjun, kendaraan tempur Kopaska dan berselfi ria di depan helly milik TNI AL yang diparkir di sudut stadion.

Tampak hadir dalam acara pembukaan Aspotmar Kasal Brigjen TNI (Mar) Gatot Triswanto, Danlantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E, M.M, Danpasmar 1 Brigjen TNI (Mar) Lukman Hasyim, ST., M.Si.Han, Kadispotmar Mabesal Brigjen TNI (Mar) I Ketut Suarya, Karumkit RSAL dr. Ramelan, Laksamana Pertama TNI dr. Nalendra, Kadiskesal dan beberapa pejabat TNI Al lainnya.

“Jika sesuai perundang-undangan yang ada, TNI khususnya TNI AL selain melaksanakan Operasi Militer Untuk Perang (OMP) juga melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dimana program Bhakti TNI AL Tahun 2017 Di Kediri ini menjadi salah satu perwujudannya. Pare menjadi lokasi yang dipilih untuk pelaksanaan program Bhakti Sosial TNI kali ini, bahwa TNI AL dalam melaksanakan tugas maupun pengabdiannya tidak mengenal ruang dan waktu kapanpun dan dimanapun di wilayah NKRI. Termasuk di Pare yang notabene letaknya jauh dari laut ini. Sehingga membuktikan jika TNI AL selalu ada, dimana saja, dan untuk siapa saja dalam ikut serta mensejahterakan rakyat Indonesia,” kata Brigjen TNI (Mar) Gatot Triswanto. (arf).

Minggu, 23 Juli 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Sejumlah kader muda Partai Golkar, yang tergabung dalam Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) mendatangi kediaman Akbar Tanjung. Mereka meminta Akbar selaku Wakil Ketua Dewan Kehormatan agar mendesak Setya Novanto atau Setnov mundur dari jabatan ketua umum.

Ketua GMPG Ahmad Doli Kurnia mengatakan, pihaknya membawa surat aduan yang berisi soal situasi Partai Golkar saat ini. Mereka prihatin terhadap elektabilitas Golkar yang terus merosot usai Setnov berstatus tersangka kasus korupsi pengadaan e-KTP.

"Situasi Partai Golkar saat ini semakin tidak jelas, karena Pak Setya Novanto sudah ditetapkan sebagai tersangka. Tetapi sikap yang ditunjukkan oleh formal organisasi Partai Golkar seolah-olah menutup mata dan telinga dari realita yang terjadi di masyarakat," ujar dia di kediaman Akbar Tanjung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (23/7/2017).

Doli menuturkan, pihaknya juga berencana membawa surat aduan ini ke BJ Habibie selaku Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar. Mereka akan sowan ke kediaman Presiden ketiga RI itu setelah tiba dari Jerman.

Dalam surat tersebut, mereka menyayangkan sikap mayoritas kader Partai Golkar yang memberikan dukungan terhadap Setnov. Sikap tersebut dinilai sebagai bentuk perlawanan terhadap KPK selaku penegak hukum.

"Concern saya bersama teman-teman dari awal ingin menyelamatkan partai. Tidak ada jalan lain. Jalan satu-satunya, ganti Setya Novanto, pilih ketum baru untuk menyelamatkan partai," tegas Doli. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Tepat pukul 08.00 wib, Bhakti TNI AL dibuka dan diresmikan Inspektur Jenderal TNI Angkatan Laut (Irjenal) Laksamana Muda TNI Tri Prasojo mewakili Kepala Staf Angkatan Laut Laksaman TNI Ade Supandi, S.E.,M.A.P, aksi sosial TNI AL yang dipusatkan di Stadion Canda Bhirawa Minggu pagi (23/7) ini mendapat antusias ribuan warga Pare, Kediri, Jawa Timur.

Stadion terbesar di Pare, Kediri ini, terlihat penuh sesak warga kota untuk hadir dalam acara tersebut, tenda pengobatan gratis penuh dengan pasien yang berobat sejak dibuka pelayan pada pukul 07.00 Wib, pengunjung semakin bertambah ketika atraksi kolone senapan yang dimainkan prajurit Yonmarhanlan V, aksi pembebadan sandra oleh tim Komando Pasukan Katak Koarmatim dan puncaknya menyaksikan 15 penerjun payung pasukan khusus TNI AL dari Intai Amfibi (Taifib) Marinir dan Kopaska landing di tengah lapangan hijau stadion Canda Bhirawa.

Warga dengan penuh antusias, mengabadikan moment langka tersebut dengan menggunakan gadget yang mereka miliki. Sesekali terlihat selfi bersama anak, istri atau teman dengan background Para penerjun, kendaraan tempur Kopaska dan bersefi ria di depan helly milik TNI AL yang diparkir di sudut stadion.

Tampak hadir dalam acara pembukaan Aspotmar Kasal Brigjen TNI (Mar) Gatot Triswanto, Danlantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E, M.M, Danpasmar 1 Brigjen TNI (Mar) Lukman Hasyim, ST., M.Si.Han, Kadispotmar Mabesal  Brigjen TNI (Mar) I Ketut Suarya, Karumkit RSAL dr. Ramelan - SBY Laksamana Pertama TNI dr. Nalendra, Kadiskesal dan beberapa pejabat TNI Al lainnya, sementara Asisiten 3 bidang Pembangunan Dr. Joko Susilo dan Forkompimda Kediri.

Kasal dalam sambutannya yang dibacakan Irjenal mengungkapkan jika sesuai perundang –undangan yang ada, TNI khususnya TNI AL selain melaksanakan Operasi Militer Untuk Perang (OMP) juga melaksanakan  Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dimana program Bhakti TNI AL Tahun 2017 Di Kecamatan Pare Kediri ini menjadi salah satu perwujudannya.

Mengapa Pare menjadi lokasi yang dipilih untuk pelaksanaan program Bhakti Sosial TNI kali ini, bahwa TNI AL dalam melaksanakan tugas maupun pengabdiannya tidak mengenal ruang dan waktu kapanpun dan dimanapun di wilayah NKRI.

“Termasuk di Pare Kediri yang notabene letaknya jauh dari laut ini. Sehingga membuktikan jika TNI AL selalu ada, dimana saja, dan untuk siapa saja dalam ikut serta mensejahterakan rakyat Indonesia,” terang Kasal.

Dari Kediri ini lanjutnya, banyak melahirkan putra-putra terbaiknya yang bisa mencapai karier puncak di TNI, kondisi tersebut diharapkan bisa menjadi motivasi bagi pemuda Kediri untuk terus memacu diri agar bisa seperti atau bahkan melebihi mereka yang telah berhasil. Hal ini juga menunjukan jika Kediri atau Pare mampu melahirkan putra/putri terbaik disegala bidang. Dan satu hal yang ingin saya sampaikan mengenai bantuanyang diberikan dalam bhaksos ini jangan dilihat dari nominalnya saja, tetapi lihatlah kepedulian kita dalam membantu masyarakat. Saya mohon do'anya kepada Masyarakat Kediri semoga TNI - AL menjadi kekuatan yang tangguh dalam menjaga Maritim di seluruh Indonesia,” tandasnya.


Pada Bhakti TNI AL tahun 2017 di Pare, Kediri ini, Panitia menargetkan mampu melayani nonfisik dan pengobatan gratis di Pare Kediri ini telah dipersiapkan TNI AL dalam hal Ini Lantamal V, dimana Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E.,M.M. membentuk satuan tugas dan menunjuk Kepala Dinas Potensi Maritim (Kadispotmar) Lantamal V, Letkol Laut (P) Didik Dwijantoko sebagai Komandan Satgas Bhakti TNI AL 2017 di Pare Kediri.

Bhakti TNI AL di Pare Kediri ini,  merupakan program dari Dinas Potensi Maritim (Dispotmar) Mabesal yang pelaksananya diserahkan kepada Pangkalan TNI AL. Ada kegiatan serupa tahun ini yang digelar bersamaan yakni di Denpasar- Bali dan di Cirebon-Indramayu. Peresmian pelaksanaan Bhakti TNI AL di Pare Kediri sendiri, dipimpin Inspektur Jenderal TNI AL Laksamana Muda TNI Tri Prasojo yang merupakan lulusan AAL XXVII tahun 1983 kelahiran Pare, Kediri 22 Desember 1959.

Persiapan kegiatan ini, telah di laksanakan jauh jauh hari, mulai mendapatkan direktif pelaksanaan Bhakti TNI AL dari Mabesal, dilanjut Surat Perintah dari Komandan Lantamal V, pelaksanaan  koordinasi intens dengan pihak Pemkab Kabupaten Kediri dan jajarannya, instansi terkait, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat, sehingga dengan komunikasi yang sudah terjalin baik diharapkan dapat mengbuahkan hasil maksimal dalam gelaran Bhakti TNI AL di Pare dan dapat membawa manfaat yang besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan bakti sosial TNI AL di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri dibagi dalam beberapa kegiatan baik fisik maupun non fisik. Kegiatan non fosik diantaranya pelaksanaan komunikasi sosial berupa penyuluhan bela negara, penyuluhan hukum, kesehatan dan kemaritiman yang digelar pada hari Sabtu (22/7) di SMAN 1 Pare, Kediri.

Sedangkan Bakti TNI AL secara fisik diantaranya pemavingan jalan & pemasangan kanopi musholla Barokah Jl. Teuku Umar, renovasi MCK  dan tempat wudlu pesantren Al-Islah Gedang Sewu, renovasi dua rumah tidak layak huni (milik Ibu Poniyem Jl. Kawi & ibu Lindiaty di Jl. Arjuno) yang pengerjaannya sudah di mulai H-20 lalu. Sementara itu untuk bakti sosial kesehatan berupa pengobatan gratis yang menargetkan pelayanan terhadap 1.280 pasien dari berbagai kasus penyakit.

Untuk mendukung baksos kesehatan gratis ini, Dinas Kehatan Lantamal V akan menerjunkan sedikitnya 40 tenaga medis dan para medis, dibantu tenaga medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Paguyuban Medikal Kediri (PMK) dengan menerjunkan beberapa dokter spesialis seperti penyakit dalam, mata, bedah, urologi dan obgyn. Ada juga dokter umum, Perawat umum, Perawat sunat /bedah  dan bidan.

Untuk Pelayanan gratis sendiri diantaranya pengobatan umum 500 pasien, 50 pasien Khitan /sunat, Bedah minor  30 orang, KB (pemasangan implant, iud) 50 orang, Pemeriksaan laboratorium 150 orang, Donor darah 200 orang, pemeriksaan dan penyuluhan gigi  50 orang anak SD, Pemeriksaan pap smear bagi peserta BPJS dan Askes 150 orang, pelayanan kaca mata baca gratis 150 orang dan pengobatan akupuntur.

Untuk material kesehatan termasuk rumah sakit lapangan, obat obatan, meja ginekologi, USG mobile, beberapa alat kesehatan lainnya merupakan peralatan yang dimiliki dan disiapkan TNI AL namun ada juga yang merupakan fasilitas dari PMK dan bantuan dari pemerintah kabupaten Kediri termasuk tempat pengobatan gratis yang dipusatkan di Stadion Canda Bhirawa dan sekolah MTsN Pare. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Bertempat di RSJ. Soeharto Heerdjan Jalan Latumenten Rt. 02/04 No .1 Kelurahan Jelambar telah dilaksanakan Peletakan Batu pertama dan memperingati Hut Rumah Sakit yang ke 150 tahun.

Acara yang dihadiri oleh Menteri Kesehatan RI Ibu Prof. DR. Dr Nila. F Muluk itu dihadiri oleh para undangan sebanyak 200 orang.

Sertu Efrizal selaku Babinsa Kel. Jelambar ikut mengamkan lokasi kegiatan demi kelancaran acara tersebut. Ini adalah perintah langsung dari Danramil 03/Grogol Petamburan Kapten Inf Jefriansen Sipayung untuk menjaga agar suasana tetap kondusif, tutur Babinsa.

Selain itu, sudah menjadi tugas Babinsa menjaga wilayah apabila ada kegiatan, apalagi acara ini dihadiri oelh pejabat negara, jadi kita harus membuat situasi dan lingkungan senyaman mungkin, imbuhnya.

Dalam pengamanan ini kami bekerja sama dengan pihak kepolisian dan aparat pemerintahan setempat, jadi lokasi kegiatan memang benar-benar steril dari gangguan keamanan, tutupnya.

Sementara itu penanggung jawab acara yang sekaligus Dirut RSJ. Soeharto Heerdjan Bapak Prof. Dr. Aris Tumbing mengatakan, suatu kehormatan tempat ini di datangi oleh Menteri Kesehatan, terima kasih kami ucapkan kepada unsur Tiga Pilar yang menjaga kelancaran kegiatan ini, sehingga mulai awal hingga akhir acara berjalan dengan lancar, pungkasnya. (rio)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive