Kamis, 27 Juli 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Badan Narkotika Nasional (BNN) mengamankan sekitar 300 kilogram narkotika jenis sabu dari dalam rumah di Jalan Muara Karang Cantik Nomor 16 Blok D Selatan RT 04 RW 18, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Sabu itu disembunyikan pelaku di mesin pemoles sepatu.

"Dari 8 mesin pemoles sepatu (berisi @ 1 mesin 1,1 kg sabu) total Barang bukti yang berhasil disita 300 Kg sabu," tulis Kabag Humas BNN, Kombes Sulistiandriatmoko

Menurut dia, BNN juga mengamankan mobil box yang mengangkut mesin pemolis sepatu. Sebelum penangkapan, mobil box ini tiba di gudang yang terletak di Kompleks Perumahan Muara Karang itu.

"Rumah yang dijadikan gudang penyimpanan BB narkotika sabu," imbuh Sulis.

Saat ini BNN masih mengamankan dan berjaga-jaga di lokasi. Terlihat banyak kardus di halaman depan rumah tersebut. Diduga isi kardus itu adalah ratusan kilogram sabu-sabu.

"Ini lokasi penyimpanan sabu," Arman menandaskan.

Tangkapan besar sabu ini merupakan yang kesekian setelah kepolisian mengamankan 1 ton sabu yang diselundupkan ke Anyer, Banten, oleh warga negara Taiwan. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Badan Narkotika Nasional mengamankan 300 kilogram narkotika jenis sabu di dalam mobil boks di Pluit, Jakarta Utara.

Rencananya mobil itu akan mengantarkan ratusan kilogram sabu ke sebuah rumah kontrakan di Jalan Muara Karang D3 Selatan No 16, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (26/7/2017)

Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional ( BNN) Arman Depari mengatakan, 300 kilogram narkotika jenis sabu yang disita di Pluit, Jakarta Utara, pada Rabu (26/7/2017), disimpan di dalam mesin pemoles sepatu.

Arman menjelaskan, untuk mengelabui polisi, pelaku memasukkan 300 kilogram sabu itu ke dalam delapan mesin. Mesin-mesin itu dimasukan ke dalam peti kayu dan diangkut menggunakan mobil boks.

"Mereka menyembunyikan narkoba di mesin poles, ada delapan mesin. Dibawa menggunakan mobil boks ke sebuah gudang. Rencananya akan di-drop di sebuah rumah," ujar Arman, di lokasi penggerebekan.

Arman mengatakan, penyelundupan sabu ke Pluit dilakukan menggunakan kapal laut dan informasinya berasal dari kepolisian China.

Setelah mendapatkan informasi itu, BNN segera membentuk tim yang terdiri dari petugas Bea Cukai dan kepolisian.

"Ini modusnya bukan modus baru. Mereka melakukan penyelundupan ke Indonesia dengan kapal laut. Kami langsung membentuk tim setelah informasi didapat," ujar Arman. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penghuni sejumlah kos yang menjadi sasaran razia, Rabu (26/7) sore, dikejutkan oleh kehadiran petugas gabungan dari Kepolisian, Satpol PP dan Gartap III Surabaya. Dalam razia itu, petugas mengamankan tiga orang yang tes urinenya menunjukkan hasil positif mengandung zat amphetamin dan methamphetamine.

"Sasaran kita kos-kosan. Tujuannya untuk mencari narkoba, senjata tajam, dan benda yang berbahaya," tegas Wakasat Narkoba Polrestabes Surabaya Kompol Anton Prasetyo, Rabu (26/7).

Berangkat dari Mapolrestabes Surabaya, tim langsung bergerak menuju ke kos elit Metro House, di Jalan Dukuh Kupang Barat. Kos dengan 70 kamar berlantai 6 ini, petugas memeriksa satu persatu penghuni kos. Tak terkecuali penghuni kos diminta untuk melakukan tes urine, termasuk penggeledahan barang-barang yang dicurigai.

Di sebuah kamar di lantai empat, petugas melakukan tes urine terhadap Riya Suciya (20), seorang perempuan asal Ciledug, Jawa Barat. Dalam alat tes itu, Riya ternyata menunjukkan urine positif mengandung amphetamin dan methamphetamine. Tetapi, polisi tak menemukan narkoba di dalam kamarnya. Riya lalu dibawa untuk dimintai keterangan.

Dari Metro House, polisi lalu bergerak ke kos Sriwijaya yang ada di Jalan Sriwijaya. Di kos yang mempunyai 30 kamar itu, polisi menemukan pasangan bukan suami istri di kamar di lantai dua. Dari penggeledahan itu, tak ditemukan benda berbahaya maupun narkoba. Polisi kemudian melakukan tes urine terhadap pasangan mesum berinisial Novitasari Rachma Sistianik (26), warga Simomulyo, Sukomanunggal dan Syukur (41), asal Bangkalan, Madura. Ternyata, kedua-duanya positif. Polisi pun segera membawa mereka berdua.

Atas kandungan tes urine positif mengandung amphetamin dan methamphetamine, pihaknya tidak langsung men-justice mereka adalah pengguna narkoba. Sebab, kandungan itu ada di bahan-bahan obat selain ada pada narkoba.

“Untuk memastikan, kandungan ini akan kita dalami. Makanya, mereka kita bawa untuk kita mintai keterangan,” pungkas Anton. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Guna melatih  dan meningkatkan naluri kemampuan tempur tim VBSS   (Visit Boarding Search And Seizure ),  KRI Diponegoro  -365 melaksanakan lari Cross Country beregu bertempat di lintasan lari lapangan apel Arafuru Lantamal VI, Rabu (26/07/2017).

Lari Cross Country beregu ini selain membawa senjata Laras panjang juga membawa perlengkapan  dengan beban yang berat.

Komandan KRI Diponegoro - 365 Letkol Laut (P) Tunggul mengatakan  lari  Cross Country  ini bertujuan untuk menguji kemampuan, ketangkasan tim dan kesemaptaan jasmani yang prima serta kerjasama tim mutlak dimiliki untuk mencapai keberhasilan dari setiap tugas dan tanggung jawab yang diembannya.

Diharapkan dengan adanya kegiatan lari  coss country ini dapat dilihat kemampuan jasmani  sehingga bisa ditingkatkan ketangkasan, kemampuan, kekompakan dan jiwa korsa setiap prajurit KRI Diponegoro sehingga diperoleh kesiapan mendukung tugas pokok satuan, lanjut Letkol Laut (P) Tunggul.

Materi adalah lari Cross Country beregu mengelilingi lintasan  lima kali, menempuh jarak  kurang lebih  1500 M dengan membawa beban berbeda yaitu Dampra ( balon pelindung body kapal ) dan tali, tabung pemadam dan selang, kotak roti kabindo dan jerigen isi air 30 liter, kotak amunisi beserta isinya 20 mm dan 76 mm serta tandu evakuasi korban.

Turut menyaksikan jalan lomba, Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI  Yusup, S.E, M.M dan para Asisten Danlantamal VI. (arf)


KABARPROGRESIF.COM: (Sampang) Minimnya pondok bersalin desa (Polindes), dinilai menjadi penghambat bagi para bidan di Desa Ombul, Kabupaten Sampang selama melakukan praktik persalinan bayi di Desa tersebut.

Bahkan, ibu hamil di desa itu, tak segan-segan untuk menggunakan jasa dukun bayi (beranak) setiap kali hendak melahirkan bayinya. Hal itu, merupakan suatu kerawanan tersendiri yang harus di hadapi oleh ibu hamil di desa tersebut. Selain berbahaya bagi bayinya, jasa tersebut dinilai sangat jauh dari taraf kesehatan yang harus diterima oleh para wanita hamil.

Hal itu, dikatakan langsung oleh Nur Komariyah, salah satu bidan yang berada di wilayah tertinggal tersebut. Menurutnya, selama ini, minimnya polindes di Desa Ombul dinilai menjadi penghambat utama bagi para bidan untuk memberikan tata cara hidup sehat menginjak masa kelahiran para bayi di desa itu.

“Kami terpaksa menyewa salah satu rumah warga disini (desa Ombul) untuk digunakan sebagai Polindes sementara,” kata dia. Rabu, 26 Juli 2017.

Selain dekat dengan pemukiman warga, rumah salah satu masyarakat yang di sewanya itu, merupakan akses utama menuju desa Ombul.

“Saya menilai, rumah warga yang saya gunakan untuk Polindes permanen itu sangat mudah dijangkau warga. Selain insfrastruktur jalan yang kurang memadai, warga juga tidak bingung-bingung mencari tempat ini (Polindes permanen, red),” akunya.

Kendati demikian, diakuinya, adanya program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di desa itu, dinilai sangat membantu beban para bidan yang selama ini mengalami beberapa kendala selama melakukan persalinan di desa tersebut.

“Alhamdulillah, doa masyarakat desa Ombul terkabul. Selain membangun Masjid dan sekolahan, Satgas TMMD juga membangun poliklinik di desa ini,” ungkapnya.

Perlu diketahui, beberapa Perwira Tinggi di jajaran TNI-AD, terus memantau setiap pembangunan di wilayah tertinggal itu. Setelah sebelumnya dipantau langsung oleh tim Mabesad, beberapa hari lalu, perkembangan pembangunan di lokasi tersebut, juga dipantau oleh tim dari Kementrian Pertahanan RI (Kemenhan). (arf)


KABARPROGRESIF.COM :  (Surabaya) Lapangan Tembak JW.  Kainama di kawasan lahan TNI AL Pesapen, Morokrembangan sejak diresmikan Kasal Laksaman TNI Ade Supandi,  S.E.,M. A. P beberpa bulan lalu, menjadi tempat untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan menembak prajurit Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V).

Seperti Rabu pagi (26/7) ini,  tampak prajurit dari Mako Lantamal V secara bergantian mengisi lajur-lajur penembakan untuk melaksanakan latihan menembak baik laras panjang maupun laras pendek.

Lapangan tembak JW. Kainama adalah lapangan tembak yang diresmika Kasal yang merupakan fasilitas pertama yang telah dibangun di atas lahan milik TNI AL ini. Keberadaan fasilitas lapangan tembak ini sangat bernilai strategis dalam upaya mendukung tugas pokok dan fungsi TNI AL dalam meningkatkan profesionalisme prajurit serta satuan-satuan kerja TNI AL di wilayah Surabaya.

Lapangan tembak ini memiliki panjang 150 meter dengan lebar 50 meter, di dalam gedung mempunyai beberapa fasilitas seperti ruang lobby, ruang VIP, ruang kelas I dan II, kantor, enam unit toilet, mushala, gudang, tribun menembak dan lorong tinjau.

Kegiatan latihan kali ini,  dipimpin oleh Komandan Detasemen Markas Lantamal V Letkol Marinir Akhmad Yudinanto, S.Pd.

Menurut Dandenma,  pelaksanaan latihan menembak ini telah diatur jadwal pelaksanaannya baik untuk satker dilingkungan Lantamal V maupun Kotama lain seperti Kodiklatal, STTAL yang berlatih dan menggunakan fasilitas di lapangan tembak Lantamal V ini.

Latihan bagi prajurit Lantamal V lanjutnya,  akan laksanakan secara terus-menerus sepanjang tahun untuk tetap menjaga profesionalisme para prajurit Lantamal V. Latihan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan personel dibidang Opslat.

"Karena personel kita sangat banyak yang terbagi dalam tiap-tiap Satker oleh karena itu,  latihan menembak ini kita bagi setiap harinya sesuai dengan jadwal yang telah dibuat oleh Staf Operasi," terangnya.

Dengan latihan yang terprogram dan terencana diharapkan dapat meningkatkan kemampuan prajurit,  disiplin, jago perang, jago tembak, jago bela diri dan memiliki fisik yang prima," harapnya. Untuk mewujudkan hal itu lanjut Dandenma,  maka prajurit Lantamal V harus rajin belajar dan berlatih demi terwujudnya prajurit TNI AL yang profesional sesuai yang diharapkan.

Selain lapangan tembak JW. Kainama, diareal Pesapen ini juga telah berdiri lapangan Panahan,  pembangunan balai prajurit dan mess prajurit yang saat ini sedang berjalan, dilanjutkan pembangunan  gudang amunisi, marsaling area, stasiun pengisian bahan bakar tentara (SPBT), Pool Dinas Angkutan, Lapangan Parkir, mesjid, fasilitas lapangan olahraga, Sekolah Dasar, TK/PAUD, Flat untuk prajurit, Gudang Dopus, Gardu Listrik, Gudang Perlengkapan Prajurit, Rumah Genset, Gudang Logca dan Kantor Fasilitas dan Perbekalan lainnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bertempat di Aula Makorem 084/Bhaskara Jaya dilaksanakan kegiatan Pembinaan Mental Khusus bagi prajurit dan PNS Korem 084/Bhaskara Jaya dengan jumlah 288 orang, yang dilaksanakan oleh Bintal Kodam V/Brawijaya, Rabu (26/7/17).

Kegiatan bintal seperti ini sangat penting bagi setiap satuan untuk meningkatkan kesadaran iman dan taqwa serta disiplin bagi prajurit dan PNS. Hal ini guna meminimalisir pelanggaran, sehingga bisa meningkatkan etos kerja, dedikasi dan loyalitas, dan pada akhirnya tugas-tugas dapat tercapai lebih optimal.

Sesuai dengan tema “Mencegah terjadinya perbuatan Asusila/Perselingkuhan oleh Prajurit dan PNS TNI AD yang melibatkan KBT”, bahwa kegiatan Pembinaan Mental ini sebenarnya memiliki tujuan untuk memacu peran Pembinaan Satuan dalam rangka menerapkan Bintal Fungsi Komando “tegas Kasrem dalam Sambutannya”. Dikarenakan secara realitas di lapangan membuktikan bahwa masih banyak personel melakukan pelanggaran Disiplin, seperti Asusila dan pelanggaran-pelanggaran lainnya, sehingga hal ini akan berakibat buruk baik bagi diri anggota maupun satuan.

Lebih lanjut, disampaikan oleh Kabintaldam V/Brawijaya Kolonel Caj Rifa’i menyampaikan bahwa “suksesnya seorang suami tidak lepas dari dukungan dari Istri yang baik dan taat beragama. Begitupun seorang prajurit yang sukses tidak akan lepas dari peran seorang ibu Persit yang baik pula dan awal terjadinya perselingkuhan dimulai dari ketidak harmonisan dalam kehidupan rumah tangga. Tugas prajurit yang berat membutuhkan dukungan keluarga, dukungan keluarga bertumpu pada kondisi rumah tangga. “Artinya kondisi rumah tangga yang bahagia akan meningkatkan moril yang tinggi, sehingga prajurit dapat melaksanakan tugas pokoknya”, pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan ini, Kabintaldam V/Brawijaya beserta rombongan, Kasrem 084/Bhaskara Jaya beserta para Perwira Makorem, Bintara, Tamtama, PNS dan Persit jajaran Korem 084/Bhaskara Jaya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Gresik) Wakil Ketua Koordinator Cabang V Daerah Jalasenastri Armada Timur (Korcab V DJAT) Ny. Nana Rukmana mewakili Ketua Korcab  V DJAT Ny. Herniwati Edi Sucipto meninjau pelaksanaan pemeriksaan PAP Smear dan CBE (Pemeriksan Dini Kanker  Payudara) yang digelar di Balai Kesehatan Kota Baru Driyorejo Gresik, Rabu (26/7).

Pelaksanaan pemeriksaan Pap Smear dan CBE ini digelar dalam rangka pembinaan preventive di lingkungan TNI AL Korcab V DJAT.

Hadir dalam acara tersebut Kadiskes Lantamal V Kolonel Laut (K) dr. A. Pudji Widodo, Kasubdis Minkes Diskes Lantamal V, Kasubdis Kesum Diskes Lantamal V dan segenap pengurus Koordinator Cabang V DJAT.

Wakil Ketua Korcab V DJAT  pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa maksud dari kunjungan kerjanya kali ini adalah untuk melihat dari dekat pelaksanaan pap smear dan CBE bagi istri prajurit yang berdomisili di Komplek Non Dinas TNI AL Kota Baru Driyorejo sekaligus ingin menyampaikan pesan kepada seluruh ibu-ibu Jalasenastri agar peduli dengan kesehatannaya.

“Saya ingin melihat secara langsung pelaksanaan Pemeriksaan PAP Smear dan CBE (Pemeriksan Dini Kanker  Payudara) Dalam Rangka Pembinaan Preventive di Lingkungan TNI AL yang dilaksanakan di Balai Kesehatan Kota Baru Driyorejo Gresik ini, selain dari itu kagiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperinghati HUT Jalasenastri ke-71 tahun 2017 dari Korcab V DJAT," ujarnya.

Kalau kita sayang sama diri kita sendiri dan keluarga lanjutnya,  maka secara periodik sebaiknya memeriksakan diri untuk mengetahui dan mencegah secara dini penyakit kanker serviks dan kanker payudara.

Dalam pelaksanaannya, Pap Smear yang dilaksanakan di BK Driyorejo hari sebanyak 134 orang pendaftar. Dari jumlah pendaftar tersebut,  yang telah melaksanakan pemeriksaan sebanyak 73 orang ( Armatim 8, Lantamal V  6, Lantamal VIII 1, AAL  1, Kodiklatal  1, Mabesal  2, Marinir  19, Satlinlamil 1, STTAL  1, ASKES 6, BPJS Mandiri  26 , PC  1). (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Puluhan anak usia SD hingga SMP mengikuti kegiatan khitanan massal gratis yang digelar Kodim 0811/Tuban bekerja sama dengan RSNU Tuban dalam rangka memperingati HUT TNI ke 72, bertempat di Rumah Sakit NU, Jl. Letda Sucipto  Kelurahan Perbon Kec/Kab. Tuban, Rabu (26/7/2017).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0811/Tuban Letkol Inf Sarwo Supriyo, dr. Didik (Dirut RS NU Tuban), dr. Ridia (penanggung jawab pelaksanaan Khitan, Dokter RSNU), Perwira Staf Kodim 0811 Tuban, Danramil jajaran,  Perawat dan pendamping  peserta khitanan massal.

Pada kesempatan itu, Dandim 0811/Tuban, Letkol Inf Sarwo Supriyo menuturkan bahwa kegiatan seperti ini sudah sering dilaksanakan dan selalu bekerjasama dengan elemen masyarakat lainnya yang peduli terhadap kesulitan masyarakat kurang mampu.

“Harus disadari bersama bahwa untuk dapat mengatasi kesulitan tersebut, tidak bisa hanya dengan saling menyalahkan satu sama lain akan tetapi yang dibutuhkan adalah bagaimana semua pihak mau berbuat secara nyata membantu masyarakat yang kurang mampu dan sangat dibutuhkan oleh mereka,” tuturnya.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu wujud kepedulian TNI kepada warga masyarakat, untuk meningkatkan derajat kesehatan melalui kegiatan khitanan secara cuma-cuma. Di tengah situasi ekonomi seperti sekarang ini, tentunya menimbulkan pengaruh yang tidak sedikit bagi perekonomian masyarakat, karena akan semakin banyak warga masyarakat yang mengalami kesulitan dan membutuhkan bantuan.

“Oleh karena itu melalui kegiatan Bakti Sosial Khitanan Massal ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban bagi pihak yang membutuhkannya,” tandasnya.

Dandim menambahkan, khitanan massal ini diikuti oleh 23 anak. Mereka tidak dikenakan biaya sedikitpun alias gratis. Bahkan, peserta mendapatkan paket bingkisan berisibaju muslim, sarung dan songkok serta uang pengganti transport.

Arya Gunawan (12), salah satu peserta dari Kecamatan Tuban mengatakan, dirinya senang sekali bisa mengikuti sunatan masal ini. Sebab menurutnya, kegiatan ini tidak dipungut biaya, bahkan dirinya justru mendapat bingkisan.

Sementara itu, Margono (45), salah satu orang tua peserta khitan menambahkan, dirinya mengaku sangat terbantu dengan adanya sunatan masal ini, karena sangat membantu bagi orangtua dari kalangan anak yang tidak mampu, dan hemat biaya daripada menggelar khitan di rumah. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut kasus dugaan suap jual beli jabatan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Jawa tengah. Dalam pengembangan penyidikannya, KPK kembali menetapkan dua tersangka.

Mereka adalah BTS (Bambang Teguh Setia) selaku Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, dan SUD (Sudirno) selaku Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten.

"Penetapan tersangka ini merupakan pengembangan dari operasi tangkap tangan sebelumnya di Klaten," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2017).

Bambang diduga secara bersama-sama dengan tersangka Sri Hartini (Bupati Klaten) menerima janji atau hadiah dari tersangka Suramlan (Kepala Seksi SMP Dinas Pendidikan Klaten) terkait pengisian perangkat daerah serta promosi dan mutasi Kepala SMP di Kabupaten Klaten.

Sedangkan SUD diduga menerima hadiah atau janji terkait proyek di dinas pendidikan Kabupaten Klaten tahun 2016.

Bambang dijerat dengan Pasal 12 a atau Pasal 12 b atau Pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 65 ayat 1 KUHAP.

Sedangkan Sudirno dijerat dengan Pasal 12 a atau Pasal 12 b atau Pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat 1 KUHAP.

Sebelumnya, KPK menetapkan Bupati Klaten Sri Hartini sebagai tersangka kasus dugaan suap jual beli jabatan, terkait rotasi sejumlah jabatan di Pemkab Klaten. Selain Sri, KPK menetapkan Kepala Seksi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dinas Pendidikan Klaten Suramlan sebagai tersangka. Bupati yang diusung PDIP itu diduga menerima suap sekitar Rp 2 miliar, US$ 5.700, dan 2.035 dolar Singapura dari para pihak yang 'memesan' jabatan tertentu.

Pada perkembangan penyidikan, KPK menyita Rp 3 miliar di kamar anak Sri Hartini, Andy Purnomo, yang juga anggota DPRD Klaten. Andy diduga sebagai 'pengepul' uang jual beli jabatan.

Pada pemeriksaan sebelumnya, Senin 20 Maret 2017 di KPK, Andy mengakui adanya tradisi jual beli jabatan di Pemkab Klaten. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru Program Sarjana STTAL, sebanyak 58 perwira dinyatakan lulus dan berhak untuk mengikuti pendidikan yang akan berlangsung selama empat semester di Kampus STTAL. Kelulusan tersebut, ditetapkan dalam sebuah sidang pantukhir yang digelar di Gedung Pasca Sarjana, STTAL, Bumimoro, Surabaya (26/7)

Sidang pantukhir yang dipimpin oleh Sekdisdikal Kolonel Laut (P) Agoeng Moh Kancana S. tersebut, diikuti oleh 75 peserta calon mahasiswa S-1 STTAL angkatan ke-38, lima diantaranya adalah perwira dari TNI AU.

Sebelum pengumuman kelulusan dari seleksi, diadakan pendalaman oleh panitia kerja seleksi masuk pendidikan S-1 STTAL angkatan 38 terhadap hasil tes mahasiswa baru, yaitu tes kesegaran jasmani, tes potensi akademik, tes psikologi, kelengkapan administrasi, bahasa Inggris dan pemeriksaan terhadap kondisi kesehatan para calon mahasiswa.

Tes kesegaran jasmani dilaksanakan di Lapangan Laut Maluku, Kodiklatal, pemeriksaan kesehatan di Satkes Kodiklatal, Tes Psikologi di Dispsial, tes potensi akademik, tes bahasa Inggris dan rikmin dilaksanaka di kampus STTAL.   

Selama pendalaman tersebut, panitia kerja langsung mengadakan pemeriksaan terhadap hasil tes peserta dan dikonfirmasi kepada yang bersangkutan. Dengan demikian, akan didapatkan penilaian yang objektif dalam penentuan kelulusan calon mahasiswa.

Usai pendalaman, diadakan rapat tertutup panitia kerja untuk menentukan peserta seleksi yang layak untuk mengikuti pendidikan Sarjana di STTAL. Berdasarkan hasil rapat tersebut, 58 peserta dinyatakan lulus, dengan rincian : Prodi Teknik Mesin 13 orang, Teknik Elektro 12 orang, Teknik Manajemen Industri 18 orang dan Hidrografi 15 orang. (arf)


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Kapolda Metro Jaya Irjen Muhammad Iriawan resmi menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada Irjen Idham Azis, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala divisi Propam Polri. Serah terima jabatan atau sertijab yang dipimpin Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian juga berlangsung di sejumlah posisi penting di tubuh institusi kepolisian.

Pada Juli 2017, Mabes Polri memutasi 51 pejabat setingkat perwira menengah dan perwira tinggi.

Di antaranya 5 posisi penting di tubuh kepolisian yaitu asisten logistik kapolri, asisten operasi kapolri, kapolda Metro Jaya, kepala divisi Propam, dan kapolda Papua Barat.

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memimpin upacara sertijab di Rupatama Mabes Polri pada Rabu pagi.

Irjen M Iriawan yang sebelumnya menjabat Kapolda Metro Jaya menjadi Asops Kapolri, posisinya diganti oleh Irjen Idham azis yang pernah menjabat Kapolres Metro Jakarta Barat. Idham juga sempat menduduki kursi direktur Ditkrimum Polda Metro Jaya.

Jenderal bintang dua ini cukup lama bertugas di Detasemen Antiteror, prestasi yang pernah dicapai yaitu penyergapan otak bom Bali Doktor Azahari di Batu tahun 2005.

Ia bersama sejumlah rekan sejawat, saat itu termasuk Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, mendapat anugerah kenaikan pangkat luar bias. (rio)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive