Jumat, 28 Juli 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Para pedagang toko kelontong di Kota Surabaya diajak untuk meningkatkan keterampilan dan profesionalisme dalam berdagang. Tujuannya agar pedagang toko kelontong di Surabaya bisa maju dan tidak sampai ‘gulung tikar’ karena kalah bersaing dengan toko-toko modern semisal minimarket maupun supermarket.

Nah, untuk mewujudkan harapan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Perdagangan, secara bertahap akan memberikan pelatihan kewirausahaan kepada pedagang kelontong di Surabaya. Seperti Jumat (28/7/2017), sebanyak 205 pedagang toko kelontong hadir dalam pelatihan pemasyarakatan kewirausahaan toko kelontong berbasis koperasi yang digelar di gedung Siola.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya, Arini Pakistyaningsih mengatakan, acara ini merupakan tahap kedua. Sebelumnya, pada Maret 2017 lalu, Pemkot juga sudah mengumpulkan 20 pedagang kelontong untuk mendapatkan edukasi dan pencerahan yang digelar di Graha Sawunggaling. “Tahap satu dulu untuk uji coba. Target kami, tahun ini ada tiga kali acara seperti ini. Harapannya, tahun ini sedikitnya ada 250 pedagang kelontong dari total 2065 pedagang kelontong se-Surabaya yang mendapatkan pelatihan,” ujar Arini Pakistyaningsih di sela acara.

Menurut Arini, dinas nya mendapatkan tugas khusus dari Wali Kota Surabaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pedagang kelontong di Kota Pahlawan. Ada harapan besar dari wali kota agar para pedagang kelontong di Surabaya semakin profesional dan omset dagangan nya semakin besar.

“Ibu (wali kota) ingin mereka lebih maju dari sebelumnya. Karena itu mereka kami dampingi. Karena kalau tidak ada pendampingan dari dinas dan juga dibekali keterampilan, berdagangnya akan begitu terus. Dan yang dikhawatirkan, usaha mereka akan tergilas. Tidak boleh ada yang kukut (bangkrut) karena minimnya pengetahuan berwirausaha,” jelas Arini.

Dan wujud konkret dari pendampingan tersebut, Dinas Perdagangan memiliki mantri ekonomi. Hingga kini, kurang lebih ada 70 an mantri ekonomi yang tersebar di 31 kecamatan di Surabaya.

Arini menjelaskan, mantri ekonomi ini merupakan staf yang dilatih khusus untuk mendampingi pedagang toko kelontong. Satu orang mantri ekonomi bertugas mendampingi 10 pedagang toko kelontong. Oleh mantri ekonomi, pedagang akan dipantau kemampuan mereka dalam melakukan manajemen keuangan, manajemen retail, ataupun manajemen distribusi.

“Kemudian kami hubungkan langsung dengan para pemasok kooditas. Seperti petani, peternak, dan pabrikan langsung untuk bisa mendapatkan harga murah. Itu mereka harus pertahankan. Kalau kulakan nya merah, jualannya juga harus eceran harga tertinggi, tidak boleh jual lebih mahal. Tujuannya, stabilitas harga di Surabaya akan tercapai,” sambung Arini.

Acara tersebut dibuka oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini bersemangat memotivasi para pedagang kelontong untuk maju bersama dalam wadah koperasi. Wali kota mengibaratkan lidi yang lemah bila hanya sendirian tetapi bisa kuat bila bergabung bersama. Terlebih dalam menghadapi persaingan usaha dengan toko modern yang tentu saja memiliki modal lebih besar dibanding toko kelontong.

“Panjenengan semua diundang ke sini agar bisa maju bersama. Saya ingin panjenengan sukses. Kami menfasilitasi untuk memberikan pelatihan keterampilan, tinggal panjenengan mau atau tidak. Karena, untuk apa saya membangun Surabaya kalau warganya hanya menjadi penonton di kota nya sendiri,” ujar wali kota.

Wali kota juga mengingatkan para pedagang kelontong untuk pandai mengelola keuangan. Karenanya, dalam pelatihan yang diberikan Pemkot, diajarkan cara mengelola uang dengan benar.

“Kalau dagangan laku, jangan uang nya dihabiskan untuk kebutuhan  lain. Pikirkan bagaimana mengembangkan usaha. Kalau bisa untuk kulakan tambahan, mengapa tidak,” pesan wali kota.

Wali kota lantas mencontohkan beberapa warga yang telah berhasil dalam berwirausaha melalui program Pahlawan Ekonomi yang digagas Pemkot Surabaya sejak beberapa tahun lalu. Wali kota menegaskan bahwa keberhasilan tidak langsung datang, tetapi acapkali diawali dengan kegagalan.

“Saya pernah ke Silicon Valley di Amerika dan berbincang dengan beberapa orang di sana. Ada yang mengaku baru berhasil setelah 102 kali mencoba. Artinya dia pernah 101 kali gagal. Karenanya, panjenengan jangan mudah menyerah. Tidak ada yang tidak mungkin selama kita terus berusaha,” sambung wali kota yang telah meraih banyak penghargaan ini. (arf) 


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan sidak di beberapa lokasi Cagar Budaya yang ada di Surabaya. Bersama dengan jajaran perangkat daerah terkait, Risma meninjau langsung beberapa lokasi seperti, Rumah HOS Cokroaminoto, Gedung Nasional Indonesia (GNI) Jalan Bubutan, Monumen Tugu Pahlawan, Kampung Kraton di Jalan Kramat Gantung dan Rumah W.R Soepratman Jalan Mundu.

Melalui hasil tinjauan tersebut Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menuturkan bahwa dirinya ingin menghidupkan kembali Kota Surabaya sebagai Kota Pahlawan yang nanti bakal dijadikan sebagai tempat pariwisata.

“Kemarin dinas pariwisata sudah saya suruh untuk mendata monumen dan situs-situs yang bisa diangkat menjadi  jujukan wisata,” kata Risma ketika memberi keterangan di Gedung Nasional Indonesia, Jum’at pagi (28/7/2017).

Melalui hasil sidak yang sudah dilakukan Risma pagi tadi, dirinya bersama jajaran terkait akan melakukan beberapa pembenahan salah satunya di jembatan peneleh yang berdekatan dengan rumah sejarah HOS Cokroaminoto.

“Nanti jembatan tersebut akan dibuat untuk pejalan kaki, agar warga bisa langsung melihat atau berkunjung ke situs-situs bersejarah di Zaman Mojopahit, salah satunya di kampung Kraton,” ungkap Risma.

Khusus untuk kampung Kraton, sambung Risma, tempat itu akan dijadikan sebagai cagar budaya karena baginya kampung itu unik. “Saya sudah mengkondisikan kepada teman-teman Dinas Pariwisata untuk merawatnya,” imbuhnya.

Dengan diperhatikannya lokasi cagar budaya di Surabaya, Risma menargetkan tahun 2018 semua situs dan monumen bersejarah sudah selesai dikerjakan.

“Mengingat banyaknya agenda dan tamu internasional yang datang ke surabaya, maka lokasi bersejarah ini bisa dijadikan sebagai tempat wisata baru bagi wisata lokal maupun internasional,” terang Wali Kota sarat akan prestasi tersebut.

Ditanya soal jumlah monumen, Risma mengatakan ada banyak sekali monumen dan memiliki nilai sejarah tersendiri. Ia kemudian sedikit bercerita sejarah Kota Surabaya sebelum kemerdekaan.

“Dulu Surabaya itu pusatnya kerajaan Mojopahit yang memiliki nilai sejarah namun tidak banyak diketahui orang-orang, maka dari itu saya dan teman-teman akan menggali lebih dalam sejarah tersebut,” ujarnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Hingga hari ke 25 ini, animo pemuda Indonesia asal Suabaya dan kota-kota disekitarnya untuk bergabung dengan TNI AL terus meningkat, hal ini terlihat dari banyaknya calon prajurit  yang berdatangan ke loket pendaftran di Gedung Serba  Guna, Markas Komando Pangkalan Utama TNI AL V, tercatat 1972 orang telah mendaftar ulang hingga Jumat (28/7) pagi ini.

Loket pendaftaran di Mako Lantamal V yang berlokasi di Jl. Laksda M. Nazir no.56 Surabaya ini, menjadi salah satu tempat pendaftaran yang ditunjuk Mabesal  untuk menerima pendaftaran calon prajurit TNI AL yang kali ini membuka penerimaan calon Tamtama Prajurit Karier (PK) TNI AL Gel II tahun 2017.

Menurut Asisten Personel Komandan Lantamal V Kolonel Laut (KH/W) Tresna Kusumawati, S.Pd., M.AP mengatakan bahwa pendaftaran penerimaan calon Tamtama Prajurit Karier (PK) TNI AL Gel II tahun 2017 ini berlangsungnya selama satu bulan dari 3 Juli 2017 sampai 3 Agustus 2017.

“hingga saat ini pendaftar di Lantamal V sudah mencapai 1972 orang, dan hal ini dipresiksi akan terus meningkat mengingat kesempatan mendaftar masih ada satu pekan kedepan,” terangnya.

Dengan tingginya animo masyarakat yang ingin bergabung dengan TNI Angkatan Laut ini lanjutnya, maka akan semakin mudah bagi Lembaga Penyedia Tenaga Angkatan Laut (Lapetal) Mabesal untuk menentukan kreteria  prajurit TNI AL yang diinginkan, karena semakin banyak pilihannya.

Mengingat jumlah pendaftaran yang mencapai ribuan ini, sudah dapat dipastikan proses seleksi akan berjalan ketat, untuk itu Tresna –sapaan akrab Aspers Danlantamal V berharap kepada seluruh peserta tes memaksimalkan waktu yang pendek itu untuk menyiapkan fisik dan mental dalam menjalankan tes nanti.

 "Jaga kondisi kesehatan dan mental bajanya, karena itu modal utama untuk bisa menyelesaikan rangkaian tes yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini," pintanya.

Selain itu Tresna juga menegaskan komitmen pimpinan TNI AL yang akan menjalankan proses rekrutmen prajurit secara profesional, objektif dan transparan dengan memegang teguh aturan seleksi yang telah ditetapkan untuk mendapatkan calon Tamtama prajurit Karier (PK) TNI AL Gel II tahun 2017 terbaik sesuai dengan persyaratkan yang ditentukan.

Untuk menghindari penipuan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, Tresna mengigatkan para peserta dan orang tua peserta test, untuk waspada dan mengabaikan apabila ada pihak-pihak tertentu yang menawarkan jasa atau bantuan bisa meloloskan peserta dalam saringan masuk menjadi Tamtama prajurit Karier (PK) TNI AL Gel II tahun 2017 ini, dengan meminta sejumlah uang atau barang tertentu.

“Hal tersebut sudah bisa dipastikan penipuan, karena panitia tidak pernah memungut biaya apapun selama proses penerimaan berjalan,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah berlangsung selama satu minggu, rangkaian kegiatan ROTC (The Reserve Officer Trainning Corps) antara Kadet US Army dengan mahasiswa STTAL resmi ditutup oleh Komandan STTAL Laksamana Pertama TNI Dr. Siswo HS., M.MT. di Auditorium Gedung Pasca Sarjana, STTAL, Bumimoro, Surabaya, Jumat (28/7).

Acara yang dihadiri oleh Letnan Kolonel Shannon Stambersky dan Wadan STTAL Kolonel Laut (E) I Nengah Putra, ST, M.Si. (Han) itu dimeriahkan dengan seni drama yang dimainkan oleh para mahasiswa STTAL yang berkolaborasi dengan para Kadet US Army. Uniknya, cerita yang dimainkan adalah cerita tentang  Gatot Kaca yang  berseteru dengan Kapten Amerika, Batman, Hulk dan sebagainya. Perseteruan itu untuk memperebutkan cinta dari putri Dewi Sinta.

Selain drama, diadakan juga demo kris yang bisa berdiri tanpa dipegang oleh mahasiswa S-2 STTAL, dan vokal group dan band gabungan yang menyanyikan beberapa lagu daerah dari Surabaya dan beberapa lagu daerah lainnya.

Acara tersebut berlangsung meriah, walaupun agak terbata-bata dalam berbahasa Indonesia namun justru hal itu yang membuat drama tersebut menarik. "Mereka nampak lucu dan kompak dalam drama ini," ujar salah satu mahasiswa STTAL.

Dalam sambutannya, Komandan STTAL menyampaikan ucapan terima kasih kepada Letkol Shannon Stambersky, Komandan Misi ROTC beserta teamnya, seluruh sivitas akademika sehingga kegiatan pelatihan ini dapat berlangsung aman, lancar dan sukses. "Kami sangat mengapresiasi atas kunjungan saudara ke STTAL dan mengadakan kegiatan bersama mahasiswa," ujar Komandan STTAL.

Komandan STTAL menambahkan, pelatihan ini sangat baik dalam rangka tukar menukar ilmu pengetahuan dan budaya, terutama dalam membina hubungan baik antara dua negara yaitu Amerika Serikat dan Indonesia.

Dengan mengikuti latihan ini, seluruh akademika STTAL dan  Kadet US Army dapat belajar dan memahami apa yang telah disampaikan  selama pelatihan. "Kami menyadari pentingnya pertukaran budaya dan pelatihan bahasa inggris untuk siswa STTAL," ujarnya.

Pada bagian akhir amanatnya, Komandan STTAL menyampaikan bahwa dengan melakukan joint training, maka akan memperkuat kerjasama antara kedua belah pihak. "Oleh karena itu kita harus menjaga hubungan dekat kita dengan persahabatan, persaudaraan dan kebersamaan," ujar Komandan STTAL. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Danrem 082/CPYJ, Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, S.I.P., pada Jumat (28/7/2017) di Aula Makorem 082/CPYJ memimpin kegiatan Serah Terima Jabatan Kepala Seksi Logistik (Kasilog) dan Kepala Seksi Teritorial (Kasiter).  Jabatan Kasilog diserahterimakan dari Letkol Inf Drs. Warsito yang kini sebagai Pamen Kodam V/Brw karena memasuki Masa Persiapan Pensiun (MPP) kepada Letkol Inf Slamet  Suprijanto yang sebelumnya menjabat Kabakdik Rindam XVII/Cen.

Sedangkan jabatan lain yang diserahterimakan adalah Kasiter yang sebelumnya oleh Letkol Arh Muharto Cusuma, kini sebagai Kasi Sarpras Dan Waslat Baglat Rindam V/Brw kepada Letkol Arm Andi Winasis yang sebelumnya menjabat sebagai Kasi Sarpras Dan Waslat Baglat Rindam V/Brawijaya.

Dalam kata sambutannya, Danrem menyampaikan bahwa alih tugas dan jabatan merupakan dinamika organisasi yang memiliki dua aspek kepentingan, yaitu kepentingan organisasi dan kepentingan pembinaan personel. Ditinjau dari kepentingan organisasi, pergantian pejabat merupakan upaya meningkatkan kinerja organisasi agar lebih maju sekaligus mampu mengikuti dan menyesuaikan perkembangan yang dihadapi. Sedangkan dari sisi pembinaan personel, dimaksudkan untuk melengkapi dan memperluas cakrawala serta wawasan bagi pejabat yang bersangkutan.

“Tanggung jawab jabatan yang diberikan seperti ini, merupakan amanah dari Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga apapun yang di perbuat berkaitan dengan jabatan itu harus dipertanggung jawabkan baik kepada Negara maupun dihadapkan Tuhan Yang Maha Esa”,  kata Danrem.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada pejabat lama karena telah melaksanakan tugas dengan baik. Begitupun disampaikan kepada pejabat baru untuk segera menyesuaikan.

“Saya berharap kepada Kasilog dan Kasiter yang baru agar secepatnya menyesuaikan dengan lingkungan tugas yang baru,  sehingga hasil-hasil yang telah dicapai oleh pejabat terdahulu dapat dilanjutkan bahkan mampu dipelihara dan ditingkatkan sesuai tuntutan dan perkembangan situasi dan kondisi saat ini.”

“Apa yang kita lakukan adalah ibadah, kita berupaya tiap hari melakukan yang terbaik “, pungkasnya.

Kegiatan sertijab tersebut diakhiri dengan acara lepas sambut yang dihadiri oleh Kasrem, Para Dan/Ka Bapras, Para Kasi Korem dan Pengurus Persit KCK Koorcab Rem 082. (arf)


KABARPROGRESIF.COM: (Kediri) Secara rutin tiap tahun saat hari jadi Kota Kediri, tradisi larung sesaji selalu diadakan dan kali ini, tradisi larng sesaji yang berlokasi di sekitar bantaran sungai brantas, menjadi fokus perhatian warga Kota Kediri yang ingin menyaksikan kegiatan yang berlatar belakang budaya tersebut, jumat (28/07/2017)

Tradisi  larung sesaji ini dihadiri Walikota Kediri, Abdullah Abubakar, Pabung Kodim Kediri, Mayor Inf Puguh Jatmiko, Wakapolresta Kediri, Kompol Andik Gunawan, Danramil Kota, Kapten Inf Harmadi dan Kapolsek Kota, Kompol Sucipto. Selain itu, pengurus FKUB Kediri turut meramaikan kegiatan tahunan ini, diantaranya Ketua FKUB K.H.Salim ,Rm. Karyono dan Pdt.Timotius Kabul yang juga sebagai Ketua Bamag Kota Kediri.

“Hari ini kita menyaksikan tradisi larung sesaji di sungai brantas, dan tradisi ini sekaligus menandai hari jadi Kota Kediri ke-1138. Aneka ragam budaya yang kita miliki saat ini, diharapkan menjadi harmonisasi dari segala perbedaan dan memacu sektor pariwisata maupun pelestarian kebudayaan. Kita berharap adanya kesadaran warga Kota Kediri untuk senantiasa melesatrikan kebudayaan yang sudah ada sejak dulu. Dengan meningkatnya sektor pariwisata dan kebudayaan, diharapkan akan mampu mendongkrak perekonomian warga Kota Kediri,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kediri, Drs.Nur Mukiyat.

Usai sambutan, Forpimda Kediri melepaskan 2 ekor burung merpati secara bersamaan ,dan makna historis dari burung merpati ini merupakan simbol perdamaian, kerukunan dan kebersamaan. Disamping itu, ritual sesaji dan labuh bumi berupa kepala sapi dan 2 ekor bebek dilarungkan secara bersamaan.

Larung sesaji ini sudah ada sejak dulu, entah siapa yang memulainya terlebih dahulu, tetapi yang pasti ,larung sesaji ini sudah turun temurun dilakukan, tidak peduli siapapun yang memimpin Kota Kediri ini, tradisi ini tidak pernah absen. Larung sesaji ini sendiri selalu menarik animo warga Kota Kediri untuk menyaksikan tradisi yang berlatarbelakang budaya ini, dan secara historis, setiap larung sesaji dilakukan, hujan rintik-rintik dipastikan datang, kendati setiap larung sesaji dilakukan pada musim kemarau. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Achmad Taufiqoerrochman membuka Sidang Panitia Penentuan Akhir (Pantukhir) tingkat pusat penerimaan calon Kadet AAL tahun 2017 di gedung Gelombang Samudera Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Malang Lantamal V kemarin.

Sebelum buka sidang Pantukhir,  kedatangan orang no dua dijajaran TNI AL ini disambut  Danlanal Malang Kolonel Laut (E) G. Sugiono, S.H. beserta perwira staf  di Gedung Gajah Mada Lanal Malang.

Penerimaan Kadet AAL tahun 2017 saat ini diikuti oleh calon taruna AAL sebanyak 148 calon taruna dan 25 calon taruni terbaik  dari utusan setiap panitia daerah di seluruh Indonesia.

Para calon Kadet yang mengikuti sidang  Pantukhir Pusat ini, sebelumnya telah mengikuti beberapa tahapan seleksi di tingkat daerah masing masing diantaranya seleksi administrasi awal,  pemeriksaan kesehatan umum I/II, seleksi psikologi I/II serta wawancara, seleksi  kesamaptaan jasmani, seleksi mental ideologi, sinyalemen dan daktiloskopi, pemeriksaan administrasi dan sidang Panthukirda.

Seleksi ditingkat pusat ini,  merupakan seleksi ulang dan lanjutan dari seleksi tingkat daerah unyuk menentukan yang terbaik seperti : pemeriksaan administrasi, Kesamaptaan jasmani, Kesehatan umum, Kesehatan Jiwa dan tes akademik bagi Kadet AAL. Seleksi diakhiri dengan sidang panthukir pusat  dan hasilnya akan diumumkan pada besok hari (hari ini Kamis tanggal 27 Juli 2017) .

Dalam penerimaan Kadet AAL th 2017 saat ini bersamaan dengan penerimaan Caba PK TA 2017 yang jadwal panthukir pusatnya akan dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 28 Juli 2017 mendatang yang akan dipimpin oleh Aspers Kasal.

Hadir dalam kegiatan Panthukirpus Penerimaan Kadet AAL antara lain Irjenal,  Aspam Kasal, Aspers Kasal, Aspers panglima TNI, Danjen Akademi TNI, Gubernur AAL, Dir SDM Ditjen Kuathan Kemhan,  Kadispamal, Kadisminpersal, Irbin Panglima TNI , Kadiswatpersal, Kadiskesal, Kadispsial, Paban 1 Ren Spersal, Paban 2 Binteman , Kalapetal, Kasubdiskesmatla, Kasubdisbinjasmus , Kasubdislitpers, Kasubdis Psipers , seluruh Aspers Lantamal I –XIV dan Pabandya Binkowal. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Temanggung) Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Yogyakarta Lantamal V Letkol Laut (P) Arya Delano, S.E., M. Pd., bersama Tim SAR Gabungan menerima piagam penghargaan dari Kabasarnas Marsekal Muda TNI M. Syauqi di Gedung Graha Bhumi Pala, Temanggung, Jawa Tengah kemarin.

Piagam Penghargaan ini diberikan setelah Prajurit Pangkalan TNI AL (Lanal) Yogyakarta, yang tergabung dalam Tim SAR Gabungan Operasi, ikut serta dalam pencarian dan evakuasi pesawat Helly SAR  jenis Dolphin HR 3602 milik Basarnas beserta crewnya, yang mengalami kecelakaan di kawasan perbukitan Gunung Butak, Desa Canggal Bulu, Kec. Candiroto, Kab. Temanggung, Jawa Tengah yang terjadi pada Minggu (02/07/2017) yang lalu.

Seluruh crew pesawat yanh berjumlah delapan personil, 4 personil diantaranaya merupakan prajurit TNI AL, saat terjadinya kecelakaan waktu itu seluruhnya meninggal dunia.

“Penghargaan ini merupakan wujud apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada lembaga, organisasi, relawan dan pihak-pihak yang terlibat aktif dalam evakuasi kecelakaan Helikopter Basarnas yang terjadi awal Juli lalu,” terang Marsda TNI M. Syauqi, saat acara penyerahan pengharagaan tersebut.

Pada waktu terpisah Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Yogyakarta, Letkol Laut (P) Arya Delano, S.E., M. Pd., menyampaikan kepada prajuritnya, ucapan terima kasih atas kerja kerasnya dalam satgas tersebut, sehingga Pangkalan TNI AL (Lanal) Yogyakarta menerima piagam pengharagaan dari Basarnas.

Kedepan Danlanal mdnekankan prajuritnya untuk terus tingkatkan kinerja dan jiwa sosial dan meningkatkan kewaspadaan untuk mendukung giat sosial yang lainnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM: (Yogyakarta) Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Yogyakarta Lantamal V Letkol Laut (P) Arya Delano, S.E., M. Pd., dengan didampingi para perwira staf Lanal Yogyakarta menyambut kedatangan Aspam Kasal (Director Office of Policy and Planning, Naval Intelligence Departement) Thailand, RADM Apichat Punyakittiwat beserta lima personel Delegasi RTN yang berkunjung ke beberapa objek wisata unggulan di Jogyakarta dan jawa Tengah kemarin.

Kehariran RADM Apichat Punyakittiwat beserta lima personel Delegasi RTN ini datang ke Jogyakarta didampingi Mayor Laut (P) Yustus Nasarius sebagai L.O Hublu Staf Pengamanan TNI AL (Spamal) Jakarta.

Kedatangan RADM Apichat Punyakittiwat beserta Delegasi RTN di Yogyakarta dalam rangka melaksanakan kunjungan wisata di D.I. Yogyakarta dan Jawa Tengah, selama dua hari. Hari pertama mengunjungi Keraton Yogyakarta dan Malioboro Yogyakarta, selanjutnya bermalam di Hotel Plataran, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

RADM Apichat Punyakittiwat beserta Delegasi RTN, pada hari kedua kunjungannya kemarin mengunjungi Bukit Punthuk Setumbu, Borobudur, Magelang, untuk menyaksikan saat matahari terbit (Sunset), dilanjutkan mengunjungi Candi Borobudur Magelang.

Selesai melaksanakan kunjungan wisata di D.I. Yogyakarta dan Jawa Tengah, Danlanal Yogyakarta Letkol Laut (P) Arya Delano, S.E., M.pd mengantar keberangkatan  RADM Apichat Punyakittiwat beserta rombongan Delegasi RTN di Bandara Adisutjipto Yogyakarta menuju Jakarta. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Yogyakarta) Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Yogyakarta Lantamal V Letkol Laut (P) Arya Delano, S.E., M. Pd., menyaksikan uji coba Gun Fire Lokator yang dilaksanakan oleh Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AL (Dislibangal) bekerja sama dengan PT. Aurora, di Lapangan Tembak Batalyon Infanteri (Yonif) 403/Wirasada Pratista, Condong Catur, Sleman, D.I. Yogyakarta, kemarin.

Hadir juga ikut menyaksikan tim Dislibangal, para perwira staf dan para prajurit Lanal Yogyakarta, sedangkan pelaksana uji coba dari Satkopaska Koarmabar.

Untuk peralatan Gun Fire Lokator yang diujicobakan Dislitbangal  tersebut masih dalam tahap riset oleh Himpunan Mahasiswa Elektronik (HME) yang dipimpin oleh Sdr. Liyarto yang bekerja sama dengan PT. Aurora yang dipimpin oleh Ibu Maya, dimana alat tersebut digunakan untuk mendeteksi lokasi penembak, sudut penembakan, ketinggian dan jarak penembakan.

Cara kerja alat tersebut dapat menerima suara tembakan dengan menggunakan Pizau Elektrik yang sangat sensitif, dengan membagi beberapa sektor delapan Mikrofon, maka akan diperoleh beberapa data elevasi dan baringan dari penembakan tersebut. Data jarak diperoleh dari selisih waktu desingan ultrasonic yang ditimbulkan oleh desingan peluru dan suara tembakan. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI  (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Yusup S.E, M.M,  dan Ketua Korcab VI DJAT Ibu Endang Yusup bersama Pejabat Forkopimda Sulawesi Selatan lainnya menghadiri  penyambutan  Bapak H. M. Jusuf Kalla (Wapres RI) dan Ibu Hj. Mufidah Jusuf Kalla Kalla beserta rombongan melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) di  Provinsi Sulawesi Selatan. Jum'at (28/07/2017).

 Agenda  kerja yang akan  laksanakan  antara lain peresmian JK E-Panrita Center, dan peresmian taman bermain anak (Playground) "Mufidah" yang  diresmikan Wapres RI  H. M. Jusuf Kalla.  bertempat gedung guru Disdik Prop. Sulsel Jl. Perintis kemerdekaan Km.10 Tamalanrea Makassar,  Serta Rapat senat terbuka luar biasa UNISMUH Makassar milad -54  dilanjutkan wapres RI menerima  tanda kehormatan anugrah Pertama dari UNISMUH Makassar.

Turut hadir Pejabat Forum Koordinasi pimpinan daerah Propinsi Sulsel  di penyambutan  Wapres RI di Makassar yaitu Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan ibu, Pangdam XIV Hasanuddin Mayor Jendral  TNI Agus Surya Bakti  dan ibu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Muktiono dan ibu, Kaskoops AU II Marsekal Pertama TNI Khairil Lubis dan ibu, Pangkosekhanudnas II  Marsekal Pertama TNI  Tedi Rizalihadi  serta para pejabat Sulawesi Selatan lainya. (arf)

Kamis, 27 Juli 2017


KABARPROGRESIF.COM :  (Depok) Polisi Militer kewilayahan Kota Depok punya kiat khusus dalam meningkatkan kinerja untuk mengawasi aktivitas anggota TNI di masyarakat. Caranya, menebar Tim Elang.

Disebutkan Komandan Subdenpom Jaya/2-2 Kota Depok Kapten Cpm Febriardie Bobihoe kepada sketsaonline.com, Tim Elang ini beranggota warga yang direkrut menjadi partisipan. Peran Tim Elang ini adalah memberikan informasi kepada subdenpom tentang polah anggota TNI di masyarakat di wilayah teritorial Kodim 0508/Depok

Cara ini ditempuh Kapten Cpm Febriardie Bobihoe guna mendapat informasi yang cepat. Personal Tim Elang ini dari warga sipil yang diuji loyal dan dibentuk kepengurusan tersendiri.

“Ini adalah kiat saya untuk lebih optimal dalam mengawasi perilaku anggota TNI. Kalau ada masalah lebih cepat kami dapat dan cepat dalam bertindak. Tapi tetap, setiap informasi yang masuk dari mitra kami, Tim Elang ini, harus dikroscek dulu. Untuk menjadi mitra ini juga harus memenuhi syarat dan wajib menjaga nama baik Subdenpom,” ujarnya.

Syaratnya umumnya, harus dapat memegang loyalitas dan berdikasi kepada pengabdian kemasyarakatan, mempunyai pergaulan luas, dan supel.

Mitra Sundenpom Kota Depok ini diakuinya sudah dirasakan manfaatnya dengan penindakatan indisipliner anggotanTNI berdasarkan laporan Tim Elang.

Ditegaskannya, Tim Elang dilatih untuk menjadi informan dan dibekali kartu tanda mitra. Sedangkan kontrol mencegah penyalahgunaan yang mungkin terjadi kata Febriardie, terhadap anggota Tim Elang dievaluasi. Evaluasi ini dilakukan oleh internal pemimpin pengurus Tim Elang dan oleh Subdenpom.

“Tapi, perlu ditegaskan, keanggotaan Tim Elang ini tidak boleh disalahgunakan, buat gagah-gagahan. Juga tidak menghilangkan tindakan pidana. Kalau bigini ya, dikeluarkan dari kemitraan,” Tegas Febri.

Latar belakang partisipan Tim Elang ini dari pelbagai profesi sosial. Saat ini, dalam masa tugasnya, Kapten Cpm Febriardie Bobihoe merekrut belasan partisipan dari seantero Kota Depok. Secara bertahap, dengan selektif, dia akan menambah partisipan mitra sampai di seluruh rukun warga.

Namun, Tim Elang Subdenpom JAYA/2-2 ini diperankan tidak hanya terpaku pada informasi perihal anggota TNI, situasi kamtibmas lainya bisa juga dilaporkan kepada subdenpom yang nantinya dapat diteruskan kepada pihak terkait seperti, kepolisian dan pemerintah kota.

“Informasi keadaan koamtibmas umum juga kami tampung. Kemudian kami teruskan kepada mitra pemerintah dan kepolisian. Intinya kita senantiasa responsif dan aktif untuk menjaga ketertiban di Kota Depok,” pungkas Febriardie, diruang kerjanya, Rabu (26/7) pagi WIB. (rio)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive