Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 07 Agustus 2017

Pangdam V/Brw Kunker Ke Yonzipur V/Abw


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Panglima Kodam V/Brw Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, didampingi Kasrem 083/Bdj Letkol Inf Sugiyatmono, melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) di Mako Yon Zipur V/Abw Jln. Raya Kepanjen Kab. Malang.

Dalam kegiatan ini Komandan Yon Zipur V/Abw Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy  menyambut dengan laporan di Kesatrian Yon Zipur V/Abw dilanjutkan dengan kegiatan yel – yel oleh prajurit Yon Zipur V/Abw, setelah itu Pangdam V/Brw menuju ke Mako Yon Zipur V/Abw.

Sesampai di Mako Yon Zipur V/Abw, Pangdam V/Brw menerima paparan dari Danyon Zipur V/Abw tentang kesiapan pelaksanaan Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVII-D/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) tugas ini mempunyai Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI merupakan prajurit-prajurit yang terpilih melalui seleksi yang ketat dan sulit.

Pangdam V/Brw Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, menyampaikan di hadapan 146 prajurit Satgas Kompi Zeni TNI Konga XXXVII-D/Minusca maupun yang Korum.

Materi latihan yang telah didapatkan meliputi materi umum berupa Core Pre Deployment Training Material (CPTM), CPDT (Core Pre Deployment Training), materi teknis, materi pendukung dan beberapa materi aplikasi yang dirancang khusus guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas agar di terapkan di lapangan.

“Semua materi yang diberikan kepada para prajurit Satgas Kompi Zeni TNI Konga XXXVII-D/Minusca merupakan bekal persiapan yang dirancang sedemikian rupa, sehingga sesuai dengan SOP (Standar Operasi Prosedur) dan ROE (Rule Of Engagment) di daerah misi serta sejalan dengan tuntutan operasi penugasan,” tegasnya.

Lebih lanjut  Pangdam V/Brw, juga berpesan tingkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar senantiasa mendapat perlindungan-Nya dalam setiap pelaksanaan tugas, tingkatkan profesionalisme prajurit dan kerja sama antar unit/tim serta pelihara kecakapan dan keterampilan teknis maupun taktis. 

“Personel Satgas harus memahami karakterisitik wilayah Afrika yang tentu saja berbeda dengan negara kita, baik dari sudut geografis, demografis maupun kondisi sosial budayanya”. pesannya.

Hadir pula dalam acara ini, para Asisten Kodam V/Brw, Kasrem 083/Bdj, Dandim 0818 Kab. Malang-Batu, Kabalak dan Kabapras. (arf)

Danlanal Denpasar Hadiri Simakrama Kebangsaan Bersama Panglima TNI


KABARPROGRESIF.COM : (Bali) Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar Lantamal V  Kolonel Laut (P) GB. Oka menghadiri acara Simakrama Kebangsaan bersama Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang dilaksanakan oleh Kodam IX/Udayana di Taman Bhagawan Tanjung Benoa Bali.

Dalam ceramahnya Panglima TNI menyampaiakan untuk mewaspadai benih-benih yang ingin membuat perpecahan antar dan intern agama, dengan cara mengadu domba sesama umat beragama. Benih-benih seperti itu sudah mulai muncul, maka jangan sampai negeri ini menjadi kancah konflik antar agama dan antar kelompok agama.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada acara Simakrama Kebangsaan bersama Panglima TNI dengan tema “Wawasan kebangsaan”, yang dihadiri  oleh kurang lebih 2.500 Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, bertempat di Taman Bhagawan, Jalan Pratama Tanjung Benoa Denpasar, Bali, Jumat malam.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut para pejabat diantaranya Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, Irjen TNI, Asintel Pang TNI, Aspers Pang TNI, Aster Pang TNI, Kapuspen TNI, Waasops Pang TNI, Pangdam IX/Udayana, Kapolda Bali, Kasdam IX/Udayana, Wakapolda Bali, Danrem 161/Wira Sakti, Danrem 163/Wsa, Danlanal Denpasar, Danlanud Ngurah Rai, Bupati Badung, Para Dandim se-Bali, Kapolres Denpasar, Badung dan Gianyar, serta Ketua PHDI Bali, Ketua MUI Bali, anggota TNI/Polri se-Garnizun Denpasar, tokoh Pemuda, Ormas juga organisasi Kepemudaan dan Mahasiswa.

“Jangan sampai ada pertikaian dan  konflik antar agama  yang  dapat merusak, menghancurkan bangsa dan negara, jangan sampai itu terjadi, hal ini yang membuat perpecahan antar masyarakat, antar kelompok agama dan antar saudara-saudara kita sendiri,”  tegas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengutip pernyataan Presiden RI Ir. Joko Widodo bahwa Indonesia adalah negara berpenduduk muslim terbesar di dunia yang memiliki 17 ribu pulau, 1.340 ribu suku dan 1.150 ribu bahasa daerah.  Untuk mempertahankan keutuhan dan kedaulatan negara Republik Indonesia sepanjang masa, kita harus menguatkan persatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

“Itulah yang harus tetap kita jaga dan bina. Kuncinya adalah Pancasila sebagai dasar negara sekaligus ideologi bangsa Indonesia, karena Pancasila dirumuskan dengan nilai-nilai Ketuhanan yang sudah disepakati oleh para pemuka agama pada awal kemerdekaan,” katanya.

Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan, BungKarno pernah mengingatkan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berideologi Pancasila bukan milik satu golongan, bukan milik satu agama, bukan milik satu suku, tetapi milik kita semuanya dari Sabang sampai Merauke.
Demikian juga Presiden RI Ir. Joko Widodo pernah mengingatkan bahwa Pancasila harus diamalkan, dikonkritkan, diimplementasikan, dikerjakan secara kehidupan berbangsa dan bernegara serta dalam kehidupan sehari-hari.

“Bila tidak ada Islam bukan Indonesia, bila tidak ada Kristen bukan Indonesia, bila tidak ada Khatolik bukan Indonesia, bila tidak ada Hindu bukan Indonesia, bila tidak ada Buddha bukan Indonesia dan bila tidak ada Khonghucu bukan Indonesia. Itulah Indonesia kita yang indah,” ujar Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Di sisi lain Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa, bangsa Indonesia adalah bangsa patriot yang berjiwa ksatria. Bila ada yang mengusik rasa kebangsaannya, mereka akan melawan karena di tubuhnya mengalir darah ksatria yang dibuktikan dengan setiap suku bangsa Indonesia memiliki tarian perang dan senjata perang untuk mempertahankan diri.

Panglima TNI mengungkapkan bahwa perjuangan rakyat yang beratus-ratus tahun lamanya tidak membuahkan hasil karena masih bersifat kedaerahan. Para pejuang, tokoh agama dan pemuda menyadari hal itu, maka muncul rasa persatuan dan kesatuan dalam perjuangan hingga lahir Sumpah Pemuda tahun 1928, maka hanya memerlukan waktu 17 tahun kemerdekaan bisa direbut.

“Bangsa ini bergotong royong dipelopori oleh para pahlawan, ulama dan  rakyat sehingga dapat merebut kemerdekaan dengan senjata apa adanya,” pungkasnya.

Diakhir acara Panglima TNI menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada para pemuka agama, tokoh adat dan seluruh masyarakat Bali yang telah menjunjung toleransi dan cinta kasih ditengah kemajemukan dan perbedaan, teruslah menjadi contoh dan terdepan menggelorakan Kebhinekaan dalam bingkai NKRI. Serta acara dilanjutkan dengan pemberian hadiah kepada para pemenang lomba pidato tentang wawasan kebangsaan serta pemberian cindera mata berupa  20 buah laptop kepada para mahasiswa yang hadir dan beruntung pada acara simakrama tersebut. (arf)

Sambut HUT RI ke 72, Satuan Intel Kodim Bangkalan Gelar Razia Kelengkapan Bendera di Kendaraan


KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Petugas dari Satuan Intelijen dan Provost Kodim 0829/Bangkalan menggelar razia kedisiplinan berlalu lintas dan sambut HUT RI ke 72 untuk memasang bendera kecil di kendaraan baik mobil maupun motor roda dua di jajaran Kodim Bangkalan, Senin (7/8/2017).

Perwira Seksi Intelijen (Pasi Intel) Kodim 0829/Bangkalan, Kapten Chb Muhammad Tohari mengatakan, kegiatan itu dilakukan guna menindaklanjuti perintah dari komando atas maupun meningkatkan kedisiplinan para prajurit di jajaran Kodim Bangkalan dalam hal tertib berlalu lintas.

Lebih lanjut Pasi Intel mengutarakan, tujuannya : “Agar menjadi panutan masyarakat bahwa Prajurit dan PNS TNI menghormati jasa para Pahlawan serta berusaha mempertahankan Kemerdekaan RI serta memiliki rasa bangga terhadap NKRI,” katanya

Kedasaran dan kebanggaan masyarakat dalam rangka HUT RI, saat ini masih kurang, terjadi keengganan masyarakat untuk memasang Bendera Merah Putih, bahkan tidak memahami makna Bendera Merah Putih.

“Siapa lagi kalau Bukan Kita, agar aasyarakat termotivasi dan merasa tergugah, diingatkan kembali bahwa Bendera Merah putih merupakan identitas dan jati diri bangsa, merupakan kedaulatan bangsa dan merupakan lambang tertinggi Bangsa,” jelasnya.

Terkait kedisiplinan berlalu lintas, Kapten Chb Muhammad Tohari mengatakan, kegiatan itu dilakukan guna meningkatkan kedsiplinan para prajurit di jajaran Kodim Bangkalan dalam hal tertib berlalu lintas.

“Kita akan terus mengupayakan sekaligus nenekan terjadinya pelanggaran disiplin di jajaran Kodim Bangkalan,” katanya.

Sebelumnya, Lanjut Kapten Chb Muhammad Tohari, Ia bersama dan Provost Kodim 0829/Bangkalan menggelar kegiatan sosialisasi tata tertib berlalu lintas di aula Manunggal Kodim Bangkalan.

“Sebelum kita lakukan penertiban, beberapa hari lalu kita sudah menggelar sosialisasi mengenai hal itu,” ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut, beberapa personel kedapatan tidak memiliki kelengkapan surat dalam berkendara, untuk selanjutnya akan dikenakan sanksi dari kesatuan Kodim Bangkalan.

“Ada beberapa personel yang kedapatan tidak membawa kelengkapan berlalu lintas, untuk selanjutnya akan kenakan sanksi disiplin,”bebernya. (arf)

Lantamal VI Raih Juara Umum Padang Dragon Boat International Festifal


KABARPROGRESIF.COM : (Padang) Tim Dayung  Pangkalan Utama TNI AL VI  ( Lantamal VI ) Makassar kembali membuktikan ketangguhannya dalam cabang olahraga  dragon Boat,  kali ini di ajang Festival  International Dragon Boat di Padang Sumatera Barat,  Lantamal     VI  berhasil meraih hasil maksimal dengan manjadi juara umum di ajang bertaraf International yang dilaksanakan mulai tanggal 03 s/d 06 Agustus 2017 di area Kanal GOR H Agus Salim Padang  , Sumatra Barat. Minggu (06/08/2017).

Lantamal VI makassar juara umum Padang  dragon boat international festival dengan merebut  3 medali emas , 2 medali Perak dan 1 medali Perunggu.


LantamaL VI yang untuk pertama kali mengikuti evan di di padang ini, mampu meraih hasil maksimal dengan menyabet tiga kemenangan Dari enam nomor yg di ikuti ,  sukses masuk Babak Final disemua kategori, Lantamal VI mengukir prestasi dengan menyabet sebagai  3 kemenangan di  tiga kategori , Juara I cabang nomor 22  open man ,  Juara I  cabang nomor 12  open women , Juara I  cabang nomor 12 open man,  Juara II cabang nomor 12 mixed challage's, Juara II cabang 22  mixed challage's  dan Juara III  cabang nomor 12 antar kesatuan, Bahkan mampu mengalahkan  tujuh Negara yang mengikuti iven ini diantaranya Malaysia, China, Makau, Filipina, Brunei Darusallam.

Dengan kemenangan ini  Komandan Denma Lantamal VI Letkol Marinir Gontri Nopel S.Pd. M.A.P mengucapkan syukurnya, karena tim Dragon Boat yang dipimpinnya meraih hasil maksimal di padang, ini membuktikan kalo tim kami bukan Cuma jago kandang saja, kami bisa berprestasi di luar makassar (Padang) dan sebelumnya di Bali International festival  “Alhamdulillah, kita juara umum di Padang Dragon Boat International Festival. Itu semua berkat  disiplin latihan  dan doa bersama kita semua.” Ujarnya.

Atas prestasinya, tim dayung Lantamal VI menerima hadiah dari panitia berupa trophy, piagam, dan uang pembinaan. (arf)

Dandim Tuban Cek Langsung Kendaraan Operasional Anggota


KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Usai pelaksanaan upacara bendera, dilakukan pengecekan dan pemeriksaan kendaraan dinas maupun pribadi bagi seluruh anggota Kodim 0811/Tuban,Senin (7/8/2017).

Kegiatan yang berlangsung di lapangan olahraga Makodim ini dipimpin langsung oleh Dandim 0811/Tuban, dengan melibatkan unsur Intelijen dan Provost satuan.

Dandim 0811/Tuban, Letkol Inf Sarwo Supriyo menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk mengecek surat-menyurat  dan mengecek secara langsung kondisi kelengkapan dan kelayakan kendaraan yang dipakai para Babinsa untuk kegiatan operasional sehari-hari, khususnya kendaraan roda dua.

“Fokus pengecekan  adalah kondisi fisik kendaraan dan kelengkapan administrasi. Selain itu, pemeriksaan kendaraan ini juga bertujuan mencegah terjadinya laka lalin yang terjadi akibat kelalaian pengendara dan juga kondisi kendaraan yang tidak layak jalan,” terangnya.

Dandim menegaskan kepada anggota yang memakai kendaraan dinas wajib hukumnya memiliki SIM TNI, selain itu saat berkendara juga harus senantiasa mematuhi aturan serta rambu-rambu lalu lintas yang berlaku. Ia berharap seluruh anggotanya dapat menjadi contoh bagi masyarakat.

“Sepeda motor dinas hanya untuk anggota TNI, selain itu tidak boleh memakai, sekalipun itu keluarganya. Dan saya harap anggota dapat memberikan contoh dan tauladan bagi masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, Pasi Intel, Lettu Arh Ali Mubdi mengatakan, pemeriksaan kendaraan ini dilaksanakan secara rutin setiap tiga bulan dengan harapan perawatan kendaraan tetap bagus dankelengkapan surat-surat kendaraan tetap terjaga.

“Bila ditemukan ada yang tidak lengkap surat suratnya salah satunya SIM maupun STNK habis, agar cepat diurus, ini demi ketertiban,” jelasnya. (arf)

Bupati Dan Komandan Lanal Cilacap Meresmikan Puskodalops Pangkalan TNI AL Cilacap


KABARPROGRESIF.COM : (Cilacap) Bertempat di Dermaga Sleko Lanal Cilacap Jl. Niaga  Cilacap telah di laksanakan Peresmian Pusat Komando dan Kendali Operasi (Puskodalops) Pangkalan TNI AL Cilacap oleh Bupati Cilacap dan Komandan Lanal Cilacap, Jum’at lalu.

Hadir dalam acara Bupati Cilacap H.Tatto Suwarto Pamudji, Komandan Lanal Cilacap Kol.Laut (P) Agus Prabowo Adi, SE., Palaksa Lanal Cilacap Letkol Laut (P) Bambang Joko Prayitno, Kompol Noor Yadhi Mewakili Kapolres Cilacap, Kasatpolair Cilacap AKP Huda Syafi'i, Lettu Inf. Jurizal mewakili Dandim 0703/Clp, Kasek Pertamina Bambang Akriyanto, Ka. KSOP Kelas II  Clp Widyo SH, GM. Pelindo III MS.,.Budi Siswanto dan Perwakilan BUMN dan BUMD Kabupaten Cilacap.
Acara dimulai dengan Pembukaan, Sambutan, Doa, Demo pembebasan sandera oleh Team EFQR, Peresmian Puskodal oleh Bupati Cilacap di dampingi Danlanal Cilacap, Ramah tamah dan diakhiri dengan Penutup.

Dalam sambutannya Komandan Lanal Cilacap menyampaikan ucapan selamat datang dan terimakasih kepada Bupati Cilacap dan para tamu undangan yang telah hadir dalam rangka peresmian Puskodal Lanal Cilacap.

Adanya beberapa obyek vital yang berada di Cilacap diantaranya Pertamina, PLTU, Pelindo dan Lapas Nusakambangan sehingga di Cilacap ini mendapat perhatian khusus, apabila terjadi gangguan maka dampaknya akan berskala nasional.

Berkaitan dengan hal tersebut Lanal Cilacap membentuk Puskodal, sebagai sarana menjaga keamanan wilayah laut Cilacap dan juga berfungsi sebagai SAR yang siap bersinergi dengan Polri dan BASARNAS.

"Kami sudah membentuk Team EFQR yang dalam tugasnya selalu stand by 24 jam, nantinya kami membantu menangani kejadian di laut, pembentukan Puskodal ini untuk menangani kejadian di laut dan bencana di laut, keamanan navigasi dan alur, serta apa yang sudah di canangkankan Bupati menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama  sehingga masyarakat akan nyaman dalam melaksanakan kegiatan di laut," terang Danlanal.

Sedangkan Bupati Cilacap dalam sambutannya menyambut baik keberadaan PUSKODALOPS dengan berbagai sarana dan prasarana yang dimiliki diharapkan akan mampu memberikan sumbangan yang besar bagi peningkatan pengendalian dan operasi, khususnya berkaitan dengan penanggulangan bencana di Perairan Kabupaten Cilacap.

Disadari bahwa kendala yang sering dihadapi dalam penanganan darurat antara lain komunikasi yang tidak lancar akibat terputusnya hubungan komunikasi terutama untuk daerah-daerah terpencil, oleh karena itu dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi serta kerjasama yang baik antar Pusat Pengendalian dan Operasional yang beroperasi penuh 24 jam, maka kinerja penanganan kedaruratan dapat ditingkatkan, hal-hal yang perlu mendapat perhatian kita semua adalah perlunya upaya-upaya untuk menekan angka kriminalitas yang mungkin terjadi di laut atau tindak kejahatan melalui laut.

" Karenanya saya berharap agar keberadaan PUSKODALOPS ini mampu mengatasi berbagai permasalahan yang ada dengan semakin meningkatnya komunikasi dengan pihak-pihak terkait," ungkap Bupati.

Sebelum peresmian Puskodalops dilaksanakan seluruh tamu undangan disuguhkan tontonan demonstrasi Team EFQR (Eastern Fleet Qick Respons) Pangkalan TNI AL Cilacap dalam menanggulangi aksi perompakan bersenjata yang berusaha menyandera seluruh  ABK dan menguasai serta mengambil alih Tagboat Samudera 07, gemuruh sorak-sorai dan tepuk tangan seluruh undangan yang hadir serta masyarakat umum yang turut menyaksikan secara langsung dengan jelas oleh karena demo dilaksanakan di alur pelabuhan laut Sleko-Cilacap tepat didepan tenda undangan ditambah lagi ditenda undangan juga disiapkan TV Screen berukuran besar yang menayangkan secara langsung aksi Team EFQR dalam melumpuhkan dan menguasai kembali Tugboat Samudera 07 yang dikuasai Perompak.

Setelah selesai menyaksikan aksi Team EFQR Lanal Cilacap, tibalah saatnya peresmian Puskodalops Lanal Cilacap, dengan mengucap syukur Bupati Cilacap dan Komandan Pangkalan TNI AL Clacap secara bersama-sama meresmikan Puskodalops dengan cara menarik tali kelambu yang menutupi dua layar monitor dan papan bertuliskan “Puskodalops” Pangkalan TNI AL Cilacap. (arf)

Dua Minggu Tak dapat Air, Warga Sememi Ngluruk PDAM


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sejumlah warga RT. 03 RW. 08 kendung, Sememi, Benowo melakukan aksi unjuk rasa di Kantor PDAM Kota Surabaya.

Mereka protes, karena selama 2 minggu ini  air PDAM tak mengalir di daerahnya. Salah seorang warga, Budi Santoso mengungkapkan, dampak macetnya air PDAM, sekitar 1.200 warga Kendung kesulitan mendapatkan air bersih.

Untuk mendapatkan air, mereka mengambilnya dari sumur yang kualitasnya kurang bagus, berwarna kekuningan dan  bau. maupun menggunakan sanyo. Budi mengeluh, karena sering menggunakan sanyo, tagihan listriknya membengkak.

“Setiap bulan listrik saya habis Rp. 360 ribu,” ungkapnya. Senin (7/8).

Budi mengakui,  kareana wilayahnya kontur tanahnya agak naik, dan berada di kawasan perbatsan gresik – Surabaya, sehingga aliran air PDAM agak kurang lancar. Biasanya air keluar pada jam- jam tertentu terutama tengah malam.

“Biasanya keluarnya pada Pk. 02.00 – 04.00 WIB, setelah itu gak keluar,” paparnya.


Warga Kendung, Sememi menuntut PDAM Kota Surabaya memperbaiki saluran air, sehingga kawasan yang terletak di Surabaya barat tersebut tak kesulitan dalam mendapatkan air bersih. Mereka mengaku, sudah bebeberapa kali mengadu ke PDAM, namun belum ada tindak lanjut yang efektif.  Saat melakukan aksi demo di PDAM, warga meminta BUMD milik pemerintah kota tersebut membuta surat pernyataan, yang isinya menjamin aliran air ke wilayah mereka lancar paling lambat Kamis mendatang.

Menanggapi tuntutan warga manager Senior Pelayanan Kepelangganan PDAM, Sayid M Iqbal mengakui, kendala pasokan air PDAM di daerah Kendung, karena kontur tanah yang naik turun. Menurutnya dengan kondisi seperti itu, jika terdapat persoalan dalam distribusi, seperti adanya kebodoran, praktis daerah terjauh juga terkena dampaknya

“Karena air mengalir kan melewati banyak rumah pelanggan,” paparnya.

Ia mengatakan, untuk mengatasinya kendala aliran air, sebenarnya PDAM telah membangun cluster reservoir di beberapa tempat, seperti di Dukuh Gendong, Sumberejo, dan Graha Kencana Pakal.

“Reservoar cluster kalo sampai tendon bawah pelanggan bisa. Namun kadang mereka gak punya tendon. Padahal ketika jadi pelanggan harus punya tendon,” tuturnya.

Namun, menurut Iqbal, karena tekanan pompa kurang besar, akibatnya mempengaruhi tekanan air ke kawasan Kendung. Untuk itu, agar layanan air PDAM di Kendung  lancar, PDAM akan menambah pompa di reservoir cluster yang ada disekitar kawasan itu. (arf)

Dibantu Dnpom, Kodim Demak Gelar Operasi Kendaraan


KABARPROGRESIF.COM : (Demak) Kodim 0716/Demak dan Sub Denpom IV/3-2 Pati melaksanakan Operasi Penegakan Disiplin dan Tata Tertib bagi seluruh anggota Kodim 0716/Demak baik militer maupun PNS yang dilaksanakan pada Senin (07/08/17)bertempat di Lapangan Volly Makodim 0716/Demak. Pemeriksaan meliputi kelengkapan surat-surat kendaraan antara lain STNK, SIM A/C Umum/Dinas, KTA, KTP dan Surat Izin Jalan yang diberikan oleh kesatuan.

Operasi Gaktib dipimpin Komandan Sub Denpom IV/3-2 Pati, Lettu CPM Agung Suryo Utomo bersama 4 (empat) orang anggotanya. Tujuan operasi Gaktib ini dikatakan Lettu CPM Agung Suryo Utomo agar personel TNI dan PNS Kodim 0716/Demak dapat berdisiplin dengan melengkapi diri baik kelengkapan kendaraan dan administrasi atau surat menyurat kendaraan serta identitas perorangan. Selain itu, pengecekan kelengkapan dan kelayakan kendaraan bermotor mulai dari spion, mesin,kondisi ban dan bagian kendaraan lainnya.

Operasi Gaktib ini dilaksanakan bertujuan untuk menghindari pelanggaran dan keamanan dalam berlalu lintas di jalan raya dan upaya menurunkan angka kecelakaan yang terjadi pada anggota TNI.

"Hal ini dilaksanakan untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh anggota TNI maupun PNS Kodim 0716/Demak serta untuk meminimalisir angka kecelakaan lalu-lintas," ujarnya Kasdim 0716/Demak Mayor INF Harianto yang langsung turut mendampingi dalam pemeriksaan kendaraan.

Kegiatan dimulai pukul 08.00-09.30 WIB dengan mengecek kelengkapan kendaraan, baik kendaraan dinas maupun kendaraan pribadi, serta dilakukan pengecekan kelengkapan surat menyurat kendaraan dan pengecekan kelengkapan identitas seluruh prajurit TNI dan PNS Kodim 0716/Demak.

Dari pelaksanaan Operasi Gaktib tersebut tidak ditemukan pelanggaran fatal yang dilakukan oleh Prajurit TNI maupun PNS Kodim 0716/Demak, namun demikian dalam kesempatan ini juga disampaikan bahwa apabila ada anggota yang surat-menyurat kendaraan seperti contohnya SIM TNI maupun SIM pribadi yang sudah habis agar segera diperbaharui, khususnya untuk SIM TNI, Sub Denpom IV/3-2 Pati akan membantu kelancaran dan mempercepat dalam pembuatan SIM TNI tersebut.

Hasil pelaksanaan Operasi Gaktib hari ini tidak di dapati pelanggaran. Kelengkapan surat-surat dan bagian dari kendaraan sudah memenuhi syarat dalam berlalu lintas. Oleh karena itu kegiatan ini berlangsung dengan aman, tertib dan lancar.(arf)

Prajurit dan ASN Lantamal V Ikuti Sosialisasi Narkoba dari BNN Kota Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Prajurit dan ASN Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) mengikuti Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Narkoba Bagi Anggota Lantamal V dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya yang digelar di Gedung Serba Guna, Mako Lantamal V, Surabaya,  Senin (7/8).

Sosialisasi yang mengusung tema "Membangun keluarga sehat anti narkoba" ini dibuka Wadan Lantamal V Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E. mewakili Komandan Lantamal V  Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M.,

Danlantamal V dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Wadan menegaskan bahwa Pangkalan Lantamal V sangat mendukung program pemerintah tentang kebijakan dan strategi nasional di bidang pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba menuju Indonesia negeri bersih dari penyalahgunaan narkoba.

Untuk itu Danlantamal V telah menginstruksikan seluruh prajurit dan ASN dijajarannya untuk menghindari barang haram tersebut dan katakan tidak dengan narkoba.

"Penyalahgunaan narkoba merupakan masalah berat yang tidak dapat diabaikan karena dapat mengancam kelangsungan  hidup masyarakat dan masa depan bangsa terutama generasi penerus, untuk itu jangan pernah terlibat penyalah gunaan narkoba,  bila terlibat maka dinas akan memberikan sanksi yang berat," tegasnya.

Kegiatan sosialisasi narkoba ini lanjutnya, sebagai bentuk kepedulian dan perhatian Lantamal V terhadap permasalahan narkoba dikarenakan adanya kecenderungan terjadi peningkatan jumlah pecandu dan korban penyalahgunaan narkoba.

Untuk itu perlu adanya langkah-langkah yang tepat untuk mengantisipasi masuknya jaringan narkoba di wilayah dan keluarga besar TNI Angkatan Laut, mengingat perkembangan penyalahgunaan  serta peredaran gelap narkoba sangat cepat ke berbagai kalangan dan lapisan masyarakat.

Pemerintah Indonesia saat ini  telah menetapkan masalah narkoba sebagai masalah nasional, bahkan Presiden RI sebagai panglima tertinggi sudah menyatakan Indonesia dalam keadaan darurat narkoba dan perang terhadap narkoba.

Dlalam kesempatan tersebut,  tampil Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Surabaya  Badi Supratikno, S.T.,M.M. sebagai narasumber yang mengupas perihal Macam serta penggolongan jenia narkoba, Sifat dan ciri pecandu narkoba, Pencegahan penggunaan narkoba, Penanganan pecandu narkoba selama rehabilitasi, Cara penyebaran dan cara pengedaran narkoba di Indonesia, Pasal tentang pecandu, pemakai pengedar dan bandar narkoba, Penggunaan narkotika dan Tempat tempat rehabilitasi.

Tampak hadir para Para Asisten Danlantamal V, para Kasatker, Kadis, perwira staf, Perwira, Bintara, Anggota Yonmarhanlan V, Tamtama dan Asn di jajaran Lantamal V. (arf)

Pencairan Dana Jasmas Diduga Libatkan Sejumlah Anggota Dewan, Ini Modusnya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dugaan penyimpangan dana jaringan aspirasi masyarakat (jasmas) tahun 2016 yang digunakan untuk pengadaan terop, kursi, meja dan sound system diduga ada keterlibatan sejumlah anggota DPRD Kota Surabaya.

Lantas Bagaimana modus penyimpangannya?, Dari data yang ditunjukkan kepada  kabarprogresif.com, baik dari kalangan kejaksaan maupun pemkot surabaya muara adanya proyek yang didanai dari jasmas tersebut bermula dari seorang pengusaha berinisial 'ST' yang merupakan teman kuliah oknum Anggota DPRD Kota Surabaya bernisial 'D'.

Melalui tangan 'D' inilah para oknum  legislator lainnya akhirnya mengikuti jejaknya dan pasrah bongkokan kepada 'D' mempromosikan program pengadaan terop, kursi, meja dan sound system tersebut ke para kepala RT di Surabaya.

Untuk menjalankan program itu, para legislator yang berkantor di jalan Yos Sudarso Surabaya tersebut menggunakan tangan konstituennya untuk meloby para RT agar mau ikut dalam proyek jasmas tersebut.

Namun untuk menjalankan aksi tersebut pengusaha 'ST' tidak berjalan sendirian, ia  di bantu tiga rekannya.

Pada akhirnya pengusaha 'ST' dan Oknum Legislator 'D' telah menyusun rencana untuk bisa mengolah agar proyek yang didanai dari APBD itu bisa dimainkan.

Ternyata, sejak pengajuan proposal hingga pembuatan laporan pertanggung jawaban (LPJ) sudah dikonsepkan oleh 'ST' bersama tiga rekannya. Para ketua RT hanya tahu beres dan menerima fee sebesar 1 hingga 1,6 persen dari 'ST'.

Sebelum dugaan penyimpangan ini dilaporkan masyarakat ke Kejari Surabaya, ternyata kasus ini juga pernah diperiksa oleh Inspektorat Pemkot Surabaya. Dan hasilnya cukup mengejutkan.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan, Inspektorat dengan jelas menyebut adanya perbuatan pidana pada pengadaan terop, kursi, meja dan sound system yang dicairkan dari dana hibah Jasmas Pemkot Surabaya periode tahun 2016.

"Kami masih telaah dulu data yang kami terima dari pengaduan masyarakat ke kami,"terang Kajari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi saat dikonfirmasi masalah ini, Jum'at 4 Agustus 2017.

Jaksa kelahiran Bojonegoro ini tak mau gegabah menangani pengaduan masyarakat tersebut.

"Kalau memang ada indikasi penyimpangannya, tentu segera kami tindak lanjuti, sabar, biarkan tim bekerja dulu untuk puldata dan pulbaket,"sambungnya. (Komang)

Diusut Kejaksaan Program Jasmas Jalan Terus


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Terkuaknya bila penggunaan dana hibah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berupa Jaring Aspirasi Masyarakat (Jasmas) diduga terindikasi ada korupsinya, ternyata tak menyurutkan Pemkot Surabaya segera menghentikan program tersebut.

Kendati saat ini pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya telah melakukan pengusutan, Pemkot tetap berkomitmen menerjangnya.

Alasan Pemkot Surabaya, menganggap jangan hanya karena beberapa yang bermasalah, lantas mengorbankan lainnya yang masih baik dan jumlahnya lebih besar.

“Program ini tetap jalan terus, masak kalau ada yang salah satu orang yang salah lantas yang seribu orang lainya jadi korban, kan tidak, namun tetap dibarengi dengan pengawasan dan verifikasi yang baik,” Kata Hendro Kartiko  Sekkota Surabaya kepada sejumlah wartawan, usai mengikuti rapat Paripurna di DPRD Surabaya. jumat (5/8/2017)

Tak hanya itu, Hendro mengkalim bila bila pencairan dana hibah tahun 2013-2014, dan 2016 dilakukan sesuai aturan.

“Pemkot sudah melakukan verifikasi, intinya kami mengikuti aturan-aturan yang ada, bahkan terkait proses verifikasi dan pencairannya, seluruh RT dan RW sudah kami berikan surat edaran,” tandasnya.

Ditanya soal sistem pengawasan Pemkot Surabaya yang masih dinilai lemah, karena terbukti masih kecolongan, Hendro mengatakan jika tim verifikasi dan pencairan Pemkot Surabaya telah melaksanakan tahapan sebagaimana mestinya.

“Pengawasan Pemkot itu sebatas mencocokkan, antara dana yang diajukan dengan harga , jenis dan jumlah barang yang dibeli, dan kemudian juga ada laporan pertanggungan jawab dari pemohon yang diserahkan ke kami, sampai disitu saja,” pungkasnya.  (arf)

Minggu, 06 Agustus 2017

Soal Jasmas 2016, Watua DPRD Surabaya Tak Mau berandai-andai


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Beberapa hari terakhir, DPRD Surabaya sedang digegerkan soal pencairan dana hibah program Jaring Aspirasi Masyarakat (Jasmas), karena ternyata Kejari Surabaya telah mengeluarkan Sprindik II untuk tahun 2014, dan telah mengantongi data untuk tahun 2016.

Terkait persoalan ini, sejumlah wartawan berusaha melakukan konfirmasi ke sejumlah anggota DPRD Surabaya, dan berhasil menemui Wakil Ketua Aden Darmawan. Dia mengaku tidak berani berandai-andai, meskipun dirinya juga merasa jika dana hibahnya masuk dalam data yang dimiliki pihak Kejaksaan. 

“Saya tidak bernadai-andai seperti apa, katanya ada persoalan di Jasmas tahun 2013-2014 dan 2016, Ya mungkin terkait saya sendiri, tapi setahu saya, sebelumnya Pemkot Surabaya melakukan verifikasi terhadap pemohon, dan mekanismenya juga sudah di atur dalam naskah perjajiannya,” ucapnya. Sabtu (5/8/2017)

Sebelum pencairan, lanjut Aden, pemkot melakukan NPHD (naskah Perjanjian Hibah Daerah), maka setelah dicairkan sudah menjadi wewenang pemkot untuk mengawasi, anggota dewan hanya menyerahkan data pemohon penerima hibah, setelahnya menjadi wewenang pemkot, kami tidak punya hak itu, kami tidak terlibat atau melibatkan diri, dan kami sudah tidak mengikuti alurnya.

“Kalau memang di klausal naskah perjanjiannya dirasa masih ada kekurangan, mari kita perbaiki, demikian juga jika ada indikasi kerugian negara didalamnya, maka menjadi wewenang pihak berwajib,” terangnya.

Politisi Gerindra ini mengaku sepekat jika pihak berwajib mengusut indikasi penyimpangan dana hibah jasmas, jika ternyata ditemui adanya potensi kerugian negara di dalamnya.

“Sepakat jika ternyata pembelian barang, apapun itu, tidak sesuai dengan naskah perjanjiannya, itu jelas menyalahi aturan, ini untuk yang tahun 2016 loh, karena untuk tahun 2014, saya sendiri masih belum duduk menjadi anggota dewan,” tuturnya.

Tidak hanya itu, Aden juga menegaskan jika masalah hukum sudah menjadi kewenangan pihak berwajib.

“Kita jangan berandai-andai terhadap satu persatu dewan, anggota dewan si A begini dan si B begini, karena masih belum ada kejelasan dan keputusan hukum,” pungkasnya. (arf/cox)