Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 09 Agustus 2017

Danlanal Tegal Buka Turnamen Bulutangkis

Perebutkan Piala Danlanal Cup Tahun 2017 Dalam Rangka HUT RI KE-72





KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tegal Lantamal V Letkol Mar SB. Manurung  membuka acara “Turnamen Bulutangkis Danlanal Cup Tahun 2017 Dalam Rangka HUT RI ke-72”. Yang dilaksanakan di lapangan Bulutangkis Aula Sarjoe Mako Lanal Tegal Jl.Proklamasi No.1 Tegal, rabu (9/8).

Acara pembukaan Turnamen Bulutangkis Danlanal Cup Tahun 2017 Dalam Rangka HUT RI ke-72 dihadiri oleh seluruh perwira staf, bintara, tamtama dan Asn Lanal Tegal.
Danlanal tegal dalam sambutannya menyatakan Turnamen ini diadakan dalam rangka memperingati HUT RI ke-72, selain itu juga untuk membina fisik /jasmani prajurit melalui bidang olah raga sehingga selalu terjaga kebugarannya.

Dengan jiwa yang sehat tersebut maka akan timbul semangat bekerja guna melaksanakan aktivitas bekerja di kantor juga semakin bergiat, ujar Danlanal Tegal. Ia juga bangga dan mengapresiasi kepada Prajurit Lanal Tegal yang sudah melaksanakan Tugas dan Fungsi sebagai pengawak Lanal.
Manurung sapaan akrab Danlanal Tegal ini juga menyampaikan maksud dilaksanakannya Turnamen Bulutangkis Danlanal Cup Tahun 2017  untuk mencari bakat terpendam yang selama ini belum muncul sehingga apabila ada turnamen di luar Lanal bisa mengikuti turnamen.

Peserta Turnamen terdiri dari Satker-satker yang ada di Lanal Tegal, dengan jumlah mencapai 44 peserta dan terbagi dalam 22 team berganda,sedangkan kemenenagan menggunakan 30 reli point angka kemenangan dan memperebutkan hadiah juara 1,2,3 dan 4.

Pembukaan diawali dengan Pemukulan bola pertama oleh Komandan Lanal Tegal sekaligus pertandingan antara Danlanal yang berpasangan dengan Sertu Bah Bambang PW  melawan pasangan Serma Pom M.Faizin yang berpasangan  dengan Sertu Pom Nurkholis, yang dimenangkan pasangan Danlanal Tegal sekor 30-6. (arf)

Kapolda Metro Jaya Silahturahmi ke Kodam Jaya/ Jayakarta


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Drs. Idham Aziz, M.Si mengunjungi Komando Daerah Militer Jaya/ Jayakarta, jalan Mayjen Sutoyo, Cililitan Jakarta Timur. Selasa (08/08)

Dalam kunjungan silaturahminya Kapolda Kapolda Metro Jaya didampingi oleh Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol. Drs. Suntana, M. Si, Irwasda Polda Metro Jaya, Seluruh Pejabat Utama Polda Metro Jaya, serta Kapolrestabes.

Dengan menggunakan bus keberangkatan rombongan dari Polda Metro Jaya. Setibanya di Mako Kodam Jaya/Jayakarta , Kapolda Metro Jaya diterima oleh Pangdam Jaya / Jayakarta Mayjend TNI Jaswandi dan para asisten, menuju Loby Jayakarta.

Suasana pertemuan berlangsung penuh kekeluargaan dan keakraban. Hal ini menandakan hubungan silahturahmi yang baik antara Kodam Jaya/Jayakarta dengan Polda Metro Jaya yang susah tidak diragukan lagi.

Dalam kunjungan kerja atau Silahturahmi Kapolda Metro Jaya ke Kodam Jaya/ Jayakarta tersebut
disamping  bermaksud untuk memperkenalkan diri sebagai pejabat baru Kapolda Metro Jaya juga sebagai upaya pelaksanaan tugas yaitu wilayah DKI Jakarta.

Dalam pidatonya Kapolda menyampaikan bahwa   yang menonjol di wilayah Jakarta, yaitu

1. Masalah Narkoba. Solusi memberdayakan 3 pilar plus untuk meningkatkan daya cegah dan daya tangkal masyarakat terhadap penyalahgunaan narkoba.

2. Human trafficking

3. Masalah Radikalise, ekstrimisme dan intoleransi

4. Patroli bersama

Sementara itu Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjend TNI Jaswandi sangat menyambut baik kedatangan kunjungan Kapolda beserta rombongan.

Diakhir pertemuan Pangdam Jaya/ Jayakara meminta jika ada prajurit TNI yang nakal dilapangan agar diinformasikan, untuk mendukung kami dalam pembenahan internal namun utama dalam pelaksanaan tugas untuk menjaga DKI Jakarta.

Selain itu juga beliau mengatakan kita bersaudara, Jangan sampai ada hambatan psikologis karena warna baju yang berbeda,” tutupnya. (rio)

Selasa, 08 Agustus 2017

Wow..Sejumlah Nama Pejabat dan DPR RI Dicatut Pada Iklan Pembukaan Karaoke Royal KTV


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ada-ada saja trik manajemen Karaoke Royal KTV untuk bisa mendapatkan customer exclusive. Sejumlah pejabat tinggi Kejagung dan Komisi III DPR RI dicatut dalam iklan ucapan selamat  pembukaan rumah hiburan itu.

Ucapan selamat pembukaan Karaoke Royal KTV itu terpampang dalam satu halaman disalah satu media cetak harian terbit di Surabaya, Selasa (8/8/2017).

Sejumlah nama yang pejabat Kejaksaan yang dicatut pada iklan tersebut diantaranya Jampidum Kejagung RI, DR Noor Rachamd SH,MH, Sesjampidsus, Sudung Situmorang, SH, MH, Kapuspenkum Kejagung RI, Drs M Rum SH, Kajati Jatim, ES.Maruli Hutagalung, SH,MH, Kajati Papua, Fachrudin Siregrar,SH,MH, Kajati Manado, Manginhut Sinaga, SH,MH

Sementara, Nama Komisi III DPR RI yang dicatut pada iklan ucapan tersebut diantaranya, Trimedya Panjaitan dan Junimart Girsang.

Ungkapan pencatutan nama pejabat itu dibantah Kapuspenkum Kejagung RI, DRS M Rum, SH saat dikonfirmasi.

"Saya dan pejabat Kejagung lainnya tidak pernah memasang iklan itu,"ucapnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya melalui whats app.

Sementara, Kajati Jatim, ES Maruli Hutagalung belum menjawab saat dikonfirmasi kabarprogresif.com melalui pesan singkat pada whats app atas pencatutan namanya pada iklan tersebut.

Terpisah, Trimedya Panjaitan dan Junimart Girsang Girsang belum berhasil dikonfirmasi terkait masalah ini. (Komang)


Tiga Pasar Ilegal Belum Ditutup, Dewan Desak Disperindag Tegakkan Aturan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Hingga saat ini penanganan tiga pasar yang diduga ilegal seolah mengambang. Tak terlihat sikap ngreget dari Dinas perdagangan kota Surabaya segera melaksanakan aturan yang sudah ditentukan. Entah kenapa sikap aras-arasen dari instansi yang dipimpin Arini Pakistyaningsih ini mbulet.

Melihat sikap Disperindag seperti pak ogah ini membuat sejumlah anggota DPRD Kota Surabaya gerah. Untuk itu legislator yang berkantor di Yos Sudarso ini kembali meminta kepada Dinas Perdagangan Kota Surabaya untuk menindak tegas pasar yang menyalahi aturan karena menjual
grosir. Sebab, peraturan daerah Kota Surabaya harus selalu ditegakkan bagi masyarakat yang melanggarnya.

“Kita harus tetap menjunjung tinggi aturan. Siapapun yang melanggar harus segera ditindak. Jadi, kami meminta kepada Dinas Perdagangan untuk selalu adil menindak Pasar Tanjungsari,” kata Sekretaris Komisi B DPRD Kota Surabaya Edi Rachmat ditemui di ruangannya, Selasa, (8/8/2017).

Edi pun menceritakan kronologi penindakan Pasar Tanjungsari yang berujung pada pembekuan Ijin Usaha Pengelolaan Pasar Rakyat (IUP2R). Awalnya, kasus itu berawal dari protes paguyuban pedagang Pasar Induk Osowilangun Surabaya (PIOS) yang mengadukan kepada Komisi B DPRD Kota Surabaya.

“Mereka mengadukan sepinya PIOS beberapa tahun terakhir ini,” kata dia. 

Berasal dari pengaduan itu, maka Komisi B memanggil paguyuban pedagang PIOS, Dinas Perdagangan, Satpol PP dan Bagian Hukum Pemkot Surabaya.  Pada saat hearing itu, ternyata Kasie Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan (Disperdag) Kota Surabaya Muhammad Sultoni menjelaskan bahwa Pasar Tanjungsari 74, Pasar Tanjungsari 36, dan Pasar Dupak Rukun 103 melakukan pelanggaran.

“Kami pun menanyakan apa tindakan Dinas Perdagangan terhadap pelanggaran itu, sehingga Sultoni yang ikut hearing waktu itu akan segera mengeluarkan surat peringatan,” ujarnya.

Pada saat hearing itu, lanjut dia, para pedagang PIOS juga membawa video bukti-bukti pelanggaran pedagang Pasar Tanjungsari yang menjual grosir. Padahal, dalam surat ijinnya tidak boleh menjual grosir, sehingga sangat jelas pelanggarannya.

“Maka wajib dong Dinas Perdagangan mengeluarkan surat peringatan,” tegasnya.

Selain itu, pedagang PIOS juga menjelaskan asal muasalnya hingga akhirnya membuka stand di PIOS. Pada saat itu, Pemkot Surabaya menertibkan semua pasar grosir yang ada di dalam kota dan tidak sesuai dengan peruntukannya. Solusinya, Pemkot mengarahkan untuk pindah ke Jemundo atau PIOS yang peruntukannya untuk pasar grosir.

Namun, setelah tenang berdagang di Jemundo dan PIOS, lalu bermunculan pasar grosir di dalam kota yang tak berijin maupun perijinannya tidak sesuai. Hal inilah yang membuat pedagang PIOS kecewa dan meminta kepada Dinas Perdagangan untuk adil menindak pasar grosir yang ilegal itu.

“Harusnya kan tidak seperti, makanya saya kira pedagang PIOS sudah benar mengadukan itu kepada dewan, karena inilah yang menimbulkan kecemburuan diantara pedagang,” ungkapnya.

Menurut Edi, setelah hearing itu, kemudian Dinas Perdagangan mengeluarkan SP-1 dan ternyata tidak dihiraukan. Selanjutnya dikeluarkan SP-2 dan ternyata juga tidak dihiraukan hingga akhirnya dikeluarkan SP-3 yang juga tidak dihiraukan. Setelah surat tertulis itu tidak dihiraukan, maka Dinas
Perdagangan mengeluarkan surat pembekuan IUP2R.   

“SP-1 sampai SP-3 itu kami tanyakan sesuai SOP Dinas Perdagangan, padahal itu tidak diatur dalam perda dan perwali. Pembekuan pun kami juga sudah tanyakan yang waktunya 30 hari,” kata dia.

Oleh karena itu, Edi memastikan bahwa Komisi B hanya menjunjung tinggi peraturan daerah dan tidak ada alasan lain. Makanya, dia meminta kepada Dinas Perdagangan untuk selalu adil dan tegas menindak pasar-pasar yang tidak mengantongi ijin atau tidak sesuai dengan peruntukannya. (arf)

KPK Bakal Panggil Lima Pejabat Pemprov Jatim


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Meski terkesan diam-diam, namun akhirnya tercium juga. Lima orang dari unsur DPRD dan Kepala Dinas Provinsi Jatim kabarnya bakal dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjadi saksi dalam penyidikan tindak pidana korupsi suap terkait pelaksanaan tugas, pengawasan, dan pemantauan oleh DPRD Provinsi Jatim terhadap pelaksanaan Perda dan penggunaan anggaran di Provinsi Jatim tahun 2017.

"Lima orang itu diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Mochamad Basuki (MB)," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Selasa (8/8/2017).

Lima orang yang akan diperiksa itu, yakni Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim SW Nugroho, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jatim Indra Wiragana serta tiga anggota DPR Jatim masing-masing Alimin, Khusainudin, dan M Kabil Mubarok.

Selain memeriksa lima saksi itu, KPK juga akan memeriksa Mochamad Basuki sebagai tersangka terkait kasus tersebut.

KPK tengah mendalami terkait pemberian setoran triwulan oleh para para kepala dinas kepada Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur terutama terkait peran tersangka M Kabil Mubarok (MKM) dan Mochamad Basuki (MB).

"Diketahui MKM sebelumnya adalah Ketua Komisi B yang kemudian pindah ke Komisi E dan digantikan oleh MB. Praktik setoran diduga tetap berlangsung meski MMK telah pindah komisi," kata Febri.

KPK pada Senin (7/8) memeriksa tiga Kepala Dinas dalam penyidikan tindak pidana korupsi suap terkait pelaksanaan tugas, pengawasan, dan pemantauan oleh DPRD Provinsi Jatim terhadap pelaksanaan Perda dan penggunaan anggaran di Provinsi Jatim tahun 2017.

Tiga Kepala Dinas yang diperiksa itu, yakni Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jatim Mochamad Samsul Arifien untuk tersangka M Kabil Mubarok (MKM).

Selanjutnya, Kepala Dinas Industri dan Perdagangaan Provinsi Jatim M Ardi Prasetiawan dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim Heru Tjahjono untuk tersangka Mochamad Basuki (MB). (rio)

Kapolrestabes Perintahkan Tangkap Pembobol Mobil Anak Risma


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak mau berlama-lama, Kapolrestabes Surabaya, Kombespol M. Iqbal segera menginstruksikan Kasat Reskrim dan jajarannnya untuk segera mengungkap kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil di GOR Sudirman, yang korbannya adalah putra Walikota Surabaya, Fuad Benardi.

Saat kejadian, Fuad mengikuti rapat Pengurus PBSI Kota Surabaya. M. Iqbal, mengatakan, pihaknya telah mengidentifikasi pelaku pencurian tersebut. Ia menengarai pelakunya adalah pemain lama yang sering melakukan modus tersebut.

“Ada beberapa pemain yang sudah kita identifikasi, Kita sedang bekerja,” terangnya usai bertemu Walikota di Balai Kota. Selasa (8/8)

M. Iqbal mengaku, dari pemeriksaan terhadap CCTV yang ada di sekitar kwasan itu, hasilnya belum nampak jelas. Tetapi, ia yakin, ada alat bukti lain yang telah dikumpulkan.

“Mudah-mudahan kita segera tangkap pelakunya,” tegas Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya.

Kapolrestabes mengungkapkan, sebelum kejadian di GOR Sudirman, Kertajaya Indah, kasus serupa pernah terjadi di Wonokromo dan Kertajaya sekitar  4 bulan lalu.

“Kalau kita kerucutkan, pemainnya seringkli menyasar segmen mahasiswa dan lainnya,’ paparnya.

Iqbal menghimbau kepada masyarakat agar tak menganggap remeh dan aware (peduli) dengan lingkungannya.

Pasalnya, dari kasus yang berhasil ditangani Polrestabes, dalam modus operandinya, pelaku melakukan check lapangan dulu sebelum menjalankan aksinya.

“Biasanya mereka mengechek mobil yang ada tas ransel atau lainnya,” tuturnya.

Kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil yang menimpa Putra Walikota terjadi, Senin (7/8) Pk. 19.30 WIB di GOR Sudirman.  Kasus tersebut awalnya diketahui oleh jukir di GOR Sudirman.  Dalam kasus pencurian itu, barang yang hilang selain laptob, juga beberapa surat berharga lainnya. (arf)

Biaya Pendaftaran Surat Kuasa Disoal, KPN Surabaya Bantah Lakukan Pungli


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Selain menyoal tentang id card dan tempat transit, Federasi Advokat Indonesia (FAI) juga menyoal tentang pungutan biaya pendaftaran surat kuasa di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Ketua FAI, Hendry Rusdianto menyesalkan sikap PN Surabaya yang tidak transparan pada pungutan tersebut. Hendry pun membandingkan sikap transparasi dengan Pengadilan Agama.

"Kalau di PA, jelas bayarnya berapa dan diberi kuitansi, sedangkan di PN Surabaya sudah dipungut tapi tidak diberi kuitansi pembayaran, itu sama saja dengan membiarkan praktek pungli,"cetus Hendry usai menggelar aksi protes ke Ketua PN Surabaya, Selasa (8/8/2018).

Dugaan adanya pungli itu dibantah Ketua PN Surabaya, Sudjatmiko.

"Tidak ada pungli dan semua yang berbentuk pembayaran pasti kita keluarkan kuitansi,"kata Sudjatmiko saat dikonfirmasi.

Dijelaskan Sudjatmiko, sesuai Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), biaya pendaftaran surat kuasa itu hanya sebesar lima ribu rupiah.

"Ini masukan yang positip, kami akan ingatkan pada petugas terkait masalah ini, tapi saya juga minta agar para pengacara jangan gengsi meminta kembalian kalau uangnya lebih. Lebih baik bayar uang pas, pelayanan juga semakin cepat,"pungkasnya. (Komang)

Ganti Nama, PT DGI Kembalikan Uang Negara Rp 15 M


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Pergantian nama dari PT Duta Graha Indonesia (DGI) menjadi PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) membawa lembaran baru.

Pasalnya, dengan pergantian nama tersebut, PT DGI justru mengembalikan uang negara sebeesar Rp. 15 Miliar lewat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Uang tersebut dikembalikan oleh PT DGI atau PT NKE diduga berkaitan dengan indikasi kasus korupsi proyek pembangunan RS Khusus Infeksi dan Pariwisata Universitas Udayana yang merugikan negara hingga puluhan miliar rupiah.

"Pihak PT DGI yang telah berganti nama menjadi PT NKE telah mengembalikan uang melalui rekening penitipan KPK sehubungan dengan kasus indikasi korupsi Udayana yang sedang kita proses saat ini," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (8/8/2017).

Uang sejumlah Rp 15 miliar tersebut, menurut Febri masuk ke dalam rekening penitipan KPK dan akan dikembalikan kepada negara. Terkait dengan total kerugian negara secara pasti terkait kasus ini, Febri masih menunggu keputusan Pengadilan Tipikor nanti.

"Pengembalian ini akan masuk dalam berkas perkara untuk proses hukum lebih lanjut. Jumlah kerugian keuangan negara secara pasti bergantung pada putusan pengadilan nantinya," kata dia.

KPK menetapkan PT DGI sebagai tersangka dalam kasus proyek pembangunan Rumah Sakit Khusus Infeksi dan Pariwisata RS Universitas Udayana sejak 5 Juli 2017. Dalam proyek tersebut, diduga memakan kerugian negara hingga puluhan miliar rupiah. (rio)

Alasan Pinjam, Motor Pelajar Kebraon Raib


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penipuan dengan modus minta tolong, kembali terjadi di Kebraon Tengah, Karangpilang. Kali ini, menimpa HEN (16), pelajar asal Kemlaten Kebraon yang harus kehilangan motor Suzuki RGR. Korban mengaku tak sadar jika motornya dipinjang orang tak dikenal, dan tak kunjung kembali. Merasa jadi korban kejahatan, HEN lapor polisi.

Kejadian yang menimpa korban terjadi Minggu (6/8) sekitar pukul 19.00. Kala itu, korban membonceng adiknya untuk membeli kebab di Kebraon V. Ketika sedang melaju, datang pria dan wanita berboncengan dan mendekati korban.  Si wanita tiba tiba menepuk bahu kiri korban dan meminta korban berhenti. Entah karena pengaruh apa, korban seketika itu menuruti permintaan pelaku.

Saat korban berhenti, kedua pelaku mengajak korban. Pelaku kemudian meminjam sepeda motor korban dengan alasan hendak menjemput adiknya yang terlibat masalah tawuran. Korban begitu saja memberikan motornya. Dan ditunggu beberapa saat, korban sadar bahwa motornya tak kunjung kembali. Saat itu, korban menunggu di Jalan Perum Griya Kebraon Tengah, Karangpilang.

" Kami masih melakukan penyelidikan dan berusaha mengidentifikasi para pelakunya," ujar Iptu Marji Wibowo, Kanit Reskrim Polsek Karangpilang, Selasa (8/8).

Dalam laporannya, korban mengaku bahwa motor Suzuki RGR miliknya bernopol BB 5463 HB.

Hingga saat ini, Unit Reskrim Polsek Karangpilang tengah mencari petunjuk di TKP. Baik menggali informasi dari sejumlah warga, termasuk saksi korban.

Selain itu, mereka tengah menyisir sekitar TKP untuk mencari CCTV yang mungkin terpasang dan berhasil merekam aksi para pelaku.

"Hingga hari ini kami belum menemukan cctv di sekitar TKP," pungasnya. (arf)

Wali Kota Risma Dicurhati Pelajar SMA Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini kedatangan “tamu spesial” di ruang kerja nya, Selasa (8/8) sore kemarin. Mereka adalah empat pelajar Surabaya yang tergabung dalam Aliansi Pelajar Surabaya. Ada Aryo Seno Bagaskara dari SMAN 5 Surabaya, Rafli R dari SMAN 2, Nabila Yasmindra dari SMAN 18 dan Kitaro Desmon Santoso dari SMAN 4. Selama kurang lebih satu jam, mereka menyampaikan banyak hal. Diantaranya perkembangan kondisi pelajar SMA/SMK di Surabaya.

Aryo Seno Bagaskara selaku “juru bicara” mewakili teman-temannya menyampaikan, kedatangannya ke ruang kerja wali kota karena ingin sowan dan bisa tetap menjalin hubungan baik meskipun pengelolaan SMA/SMK kini ada pada Pemerintah provinsi Jawa Timur dan tidak lagi dikelola oleh Pemerintah Kota (Pemkot). Menurutnya, Wali Kota Risma ibarat orang tua bagi mereka.

“Dulu sewaktu di Orpes (organisasi pelajar Surabaya) kami sering berkumpul dan mengobrol dengan Bu Risma. Ini agak lama tidak bertemu beliau. Karena itu kami sowan ke sini,” jelas Seno.

Selain menyampaikan rencana membentuk komunitas resmi pelajar Surabaya dan melakukan kongres pelajar, Seno juga menceritakan uneg-uneg nya setelah SMA/SMK tidak lagi gratis setelah tidak lagi dikelola Pemkot. Awal nya, dia dan beberapa teman-temannya sempat was-was tidak bisa membayar SPP dan khawatir kegiatan sekolah akan tidak berjalan lancar.

“Awalnya kami kadang lupa kalau bayar karena tidak terbiasa. Jadi bayarnya sering telat. Tapi seiring waktu, kami mulai beradaptasi. Dan sekolah juga memberi toleransi, telat nggak apa-apa,” sambung pelajar SMAN 5 Surabaya ini.

Namun, Seno tidak menutupi kebanyakan yang mampu membayar itu adalah mereka yang berasal dari kalangan menengah ke atas. Di sisi lain, dia menyebut ada beberapa teman-temannya yang kesulitan membayar SPP. Karenanya, dia bersama beberapa teman kemudian mendata teman-teman nya yang memang kesulitan untuk membiayai sekolah nya (membayar SPP).

“Memang ada beberapa yang belum bisa bayar. Teman-teman pernah urunan untuk membantu bayar SPP,” sambung dia.

Wali Kota Tri Rismaharini menitip pesan kepada Seno dan kawan-kawannya untuk ikut mengawal dan melaporkan bila ada teman-teman sekolahnya yang tidak bisa membayar SPP dan terancam putus sekolah.

“Saya nitip tolong, teman-teman mu yang tidak bisa melanjutkan sekolah karena tidak bisa bayar, tolong disampaikan ke saya,” ujar wali kota. 

Wali kota juga berpesan, meskipun pengelolaan SMA/SMK tidak lagi dipegang Pemkot, tetapi Seno dan kawan-kawannya harus terus semangat bersekolah dan berprestasi. Terlebih, mereka memiliki potensi.

“Yang paling penting, kalian harus berhasil. Kalian harus membanggakan orang tua kalian, kota dan negara dengan prestasi kalian,” sambung wali kota.  

Organisasi Pelajar Surabaya dulu awalnya dibentuk dengan harapan sebagai wadah untuk menyerap apa yang ingin disampaikan oleh pelajar SMP dan SMA di Surabaya. Ini sesuai dengan undang-undang perlindungan anak. Dalam perjalanan nya, mereka kemudian dimaksimalkan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya sebagai konselor sebaya alias pendamping bagi teman mereka yang mengalami masalah.

“Ternyata konselor sebaya ini efektif untuk membantu menangani permasalahan teman-temannya di sekolah. Masalah di sekolah sangat kompleks dan kita bisa langsung tangani. Terbukti, angka kenakalan remaja turun drastis,” ujar wali kota. (arf)

Mobil Anak Risma Jadi Korban Pecah Kaca


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Putra sulung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Fuad Benardi, menjadi korban pencurian setelah kaca mobilnya dipecah saat terparkir di depan GOR Sudirman, di kawasan Jalan Kertajaya Indah Timur Surabaya, Senin (6/8/2017) malam.

"Saya mendapat informasi dari penjaga GOR kalau ada kaca mobil pecah pada pukul 20.05 WIB. Ternyata mobil milik saya," ujarnya Fuad Benardi.

Fuad yang kebetulan pengurus PBSI Kota Surabaya itu mengaku sedang mengikuti rapat di dalam GOR, namun saat akan kembali ternyata kaca bagian belakang sisi kanan mobilnya menjadi sasaran pencurian.

Tas warna coklat tua berisi satu unit laptop lengkap dengan dokumen-dokumen penting yang berada di kursi belakang raib di bawa kabur pencuri.

Atas kejadian tersebut, bapak satu anak itu melapor ke Polsek Mulyorejo dan langsung dilakukan pemeriksaan oleh penyidik, termasuk olah tempat kejadian perkara di lokasi.

"Penyidik sudah membuat berita acara dan Kapolsek Mulyorejo sendiri sudah ke lokasi kejadian. Polisi juga membawa barang bukti dari TKP untuk keperluan lebih lanjut," katanya.

Sementara itu, Fuad mengaku hanya bisa pasrah terhadap kejadian yang baru dialaminya dan memilih menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib.

Ia juga sudah menghubungi ibunya, Tri Rismaharini, sesaat setelah mengetahui kaca mobilnya pecah.

"Yang namanya musibah harus sabar dan pasrah. Mungkin ada salah dalam diri atau kurang amal. Semoga bisa diganti yang lebih baik oleh Allah SWT," katanya yang juga ditulis dalam postingan akun instagramnya. (arf)

Danlanal Semarang Sambut Kedatangan Empat Kapal Perang


KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Empat kapal perang sandar didermaga Tanjung Emas Semarang. Kedatangan ke-empat Kapal Perang yang selesai melaksanakan Latihan di sekitar Perairan Laut Jawa tersebut di sambut oleh Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Semarang Kolonel Laut (P) Hanarko Djodi Pamungkas dan seluruh Perwira Staf serta segenap prajurit Lanal Semarang  yang  turut membantu merplug, di dermaga Samudra Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, senin (7/8).

Latihan bersama Bilateral antara TNI Angkatan Laut dan Royal Thailand Navy (RTN) dengan Sandi SEA Garuda 19 AB-17 yang secara rutin diadakan setiap dua tahun sekali tersebut melibatkan dua Kapal Perang Republik Indonesia yaitu KRI Diponegoro- 365 dengan komandan Letkol Laut (P) Rio Henrimuko Yumm dan KRI Sultan Iskandar Muda-367 dengan komandan Letkol Laut (P) Bina Irawan Marpaung. Sedangkan dari RTN juga melibatkan 2 Kapal Perangnya diantaranya HTMS Khirirat 432 dan HTMS Shukotai 442, serta unsur Helikopter jenis BO-105 dan CN-235 MPA dari Puspenerbal.

Selain melibatkan empat kapal perang tersebut, dalam latihan kali ini juga melibatkan melibatkan kurang lebih 500 Personil TNI AL dan RTN termasuk unsur Angkatan Laut masing-masing negara yang mengambil lokasi latihan di perairan laut Jawa. Bertindak selaku Commander Task Group (CTG)  adalah Komandan Satuan Kapal Cepat (Dansatkat) Kolonel Laut (P) Rudhi Aviantara IrvandhanimS.E.,M.Si. dan sebagai Chief of Staff Frigatte Squadron 1 Capt. Surasak  Pratanvorapanya (Deputy Commander Task Group).

Dan Lanal Semarang di sela sela kegiatan penerimaan kapal perang menyampaikan kepada seluruh perwira staf dan prajurit Lanal Semarang untuk selalu memberikan dukungan terbaik kepada ABK RTN mengingat ABK RTN adalah Tamu di negara Indonesia, lebih lanjut Dan Lanal Semarang menjelaskan bahwa Kantor Lanal Semarang akan di jadikan tempat untuk Evaluasi kegiatan dan sekaligus sebagai tempat penutupan Latihan Bilateral tersebut. (arf)