Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 10 Agustus 2017

KPK Juga Geledah Rumah Wali Kota Malang


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Tak hanya gedung DPRD, Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menggeledah  rumah pribadi, dan rumah dinas Wali Kota Malang Mochamad Anton.

"Kegiatan di Malang, dilakukan geledah di tiga lokasi, kantor DPRD, rumah pribadi dan dinas Wali Kota," ujar Kepala Bagian Pelayanan Informasi dan Komunikasi Publik (Kabag PIKP) KPK Yuyuk Andriati di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (10/8/2017).

Dari penggeledahan tersebut penyidik menyita sejumlah dokumen terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan proyek di Malang, Jawa Timur.

"Disita sejumlah dokumen terkait proyek APBD di kota Malang. Saat ini belum bisa menginformasikan lebih jauh karena penyidik masih di lapangan," kata dia.

Terkait kasus dan nominal kerugian negara dari kasus yang menjerat Ketua DPRD Malang M Arif Wicaksono, Yuyuk masih belum bisa menjelaskan secara detail. Dia mengaku belum mendapatkan informasi lengkap dari penyidik.

"Kasus di Malang, untuk kepentingan penyidikan kami belum bisa memberikan informasi secara utuh, karena demi kepentingan penyidikan dan penyidik masih di lapangan," papar dia.

Pada Rabu 9 Agustus 2017, penyidik KPK menggeledah sejumlah ruang kerja di Balai Kota Malang. Di antaranya ruang kerja Wali Kota Malang Mochamad Anton, Sekretaris Daerah Kota Malang Wasto, Wakil Wali Kota Malang Sutiaji, dan ruang Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Hadi Santoso.

Penggeledahan 9 Jam

Penyidik KPK menggeledah selama 9 jam di seluruh ruangan DPRD Kota Malang. Penyidik menyita berbagai dokumen termasuk risalah APBD 2016 Kota Malang.

Sekretaris DPRD Kota Malang Bambang Suharijadi mengatakan, beberapa anggota dewan juga diminta menyaksikan selama penggeledahan berlangsung.

"Jadi seluruh ruangan di dewan digeledah dan dokumen paling utama yang diambil adalah risalah APBD 2016," kata Bambang di Malang, Kamis (10/8/2017).

Ia menambahkan, risalah itu merupakan pencatatan proses perencanaan ABPD 2016 Kota Malang. Tim penyidik menyisir seluruh ruangan di dewan mulai dari ruangan pimpinan dewan, Komisi A, B, C dan D, delapan fraksi sampai ruangan Humas DPRD Kota Malang. Meski demikian, Bambang tak tahu terkait apa penggeledahan di gedung dewan ini.

"Ada satu anggota dewan tadi yang diminta mengambil telepon selulernya yang katanya rusak. Saya tidak tahu penggeledahan ini tentang apa," ucap Bambang.

Selama penggeledahan tadi, penyidik KPK menggeledah mobil pribadi milik Prapto, seorang anggota Komisi C DPRD yang diparkir di halaman depan gedung. Prapto pun menemani penyidik selama pemeriksaan barang di dalam kendaraannya.

"Tidak ada apa – apa Pak, itu sebagian hanya barang pribadi dagangan saya," celetuk Prapto ke penyidik.

KPK menggeledah gedung DPRD Kota Malang itu sejak pukul 10.00 sampai pukul 18.00 WIB petang tadi. Ada 11 mobil yang ditumpangi penyidik serta mengangkut berbagai dokumen hasil penggeledahan itu. (ragil/rio)

Sambut Hari Jadi ke 40 Tahun, BEI Gelar Kegiatan Sosial Donor Darah


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka memperingati Hari Jadi Pasar Modal Indonesia atau Bursa Efek Indonesia ( BEI ) yang ke 40 Tahun, BEI menggelar kegiatan sosial yakni melakukan Kegiatan Donor Darah.

Kegiatan tersebut digelar dengan menggandeng PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI),  PT. KIiring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI),  OtoritasJasa Keuangan (OJK) serta Palang Merah Indonesia ( PMI )

Kepala Pengembangan Wilayah Area 2 PT Bursa Efek Indonesia Nurharjantie menjelaskan dalam rangka memperingati HUT nya BEI menggelar banyak kegiatan, di antaranya adalah donor darah.

“Karena setetes darah yang kita berikan akan menolong jiwa mereka yang membutuhkan. Dan HUT ke-40 BEI diperingati serentak di seluruh Indonesia dengan target 4.000 kantong darah,” katanya di Kantor BEI pada kamis ( 10/8/2017).

Ditempat yang sama Kepala OJK Jatim Sukamto, salah satu resep untuk menjaga kesehatan  adalah dengan cara berdonor darah. “Yang paling penting kita beramal untuk ikut membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan darah. Dan bonusnya tubuh lebih sehat,” ujarnya.

Kegiatan bakti sosial donor darah ini sebelumnya digelar di Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) JI Bumimoro Morokrembangan Surabaya. Peserta donor darah tercatat sebanyak 250 anggota dan berhasil mendapatkan 195 kantong darah.

Selanjutnya 10 Agustus 2017 kegiatan serupa digelar di Kantor Pusat Informasi Go Public (PIGP) Surabaya PT Bursa Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia Iantai 7 JaIan Taman Ade Irma Suryani Nasution Surabaya.

Pelaksanaan kegiatan donor darah kemarin juga didukung oleh Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan Daerah (FKLIKD) Jawa Timur, PT Panin Aset Management, PT Danareksa Investment Management, PT Phintraco Sekuritas, PT MNC Sekuritas dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk dan sejumlah perusahaan lain.

Peserta donor darah yang mendaftar tercatat sebanyak 355 orang, terdiri dari karyawan perusahaan sekuritas, perusahaan aset manajemen, perbankan, asuransi, pegadaian, dan masyarakat umum.
Selain di Surabaya, kegiatan sosial donor darah ini diIaksanakan di 27 kota di seIuruh Indonesia, dengan total target pengumpulan sebanyak 4.000 kantong darah. (Dji)

Kunjungi Perbakin, Pangdam Uji Kemampuan Tembak


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kemampuan menembak, merupakan salah satu kemampuan yang wajib dimiliki oleh personel TNI. Bahkan, hampir setiap pekan seluruh prajurit TNI dihimbau untuk terus melatih kemampuan tembak yang dimilikinya.

Sehubungan dengan hal itu, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M. D. A meninjau kelengkapan personelnya ketika menggelar latihan tembak di lapangan tembak Perbakin, Makodam V/Brawijaya, Kota Surabaya. Kamis, (10/8/2017).

Bahkan, dalam kunjungannya itu, Mayjen Kustanto juga menyempatkan diri untuk melatih kemampuan menembak yang dimiliki oleh dirinya.

“Mutlak bagi seorang Prajurit TNI untuk bisa Menembak dengan baik dan tepat sasaran sehingga dapat mendukung pelaksanaan tugas di kemudian hari,” kata Mayjen Kustanto.

Selain itu, kata Pangdam, tak hanya dalam tugas operasi saja. Namun, para petembak Kodam V/Brawijaya, juga harus memfokuskan diri terhadap beberapa event tembak yang saat ini sedang digelar oleh Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad).

“Kemarin, beberapa atlet tembak Kodam V/Brawijaya sudah kami lepas sebagai perwakilan lomba menembak KSAD Cup yang berlangsung di Cilodong, Depok, Jawa Barat,” terang Pangdam dengan didampingi beberapa pejabat teras Kodam V/Brawijaya. (arf)

Gedung DPRD Digeledah, KPK Sita Berkas APBD Kota Malang 2016


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita berkas pembahasan APBD Kota Malang tahun 2016 saat melakukan penggeledehan di gedung DPRD Kota Malang, Kamis (10/8/2017).

"Tadi yang diminta risalah APBD tahun 2016," kata Sekretaris DPRD Kota Malang, Bambang Suharijadi.

Bambang yang mendampingi penyidik dalam melakukan penggeledahan itu mengaku tidak mengetahui maksud penyidik KPK mengamankan berkas risalah APBD tersebut. "Tidak tahu terkait apa," katanya.

Dia menyebutkan, semua ruang kerja di gedung DPRD Kota Malang digeledah. Termasuk semua ruang fraksi, ruang komisi, dan ruang pimpinan.

"Keliling semua. Periksa semua," ujarnya.

Seperti diberitakan, penyidik KPK menggeledah gedung DPRD Kota Malang selama tujuh jam 30 menit. Yakni mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 17.30 WIB. Penggeledahan itu dilakukan terkait dengan indikasi gratifikasi dalam pembahasan APBD Kota Malang.

Dalam kasus itu, KPK sudah menetapkan Ketua DPRD Kota Malang yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang Moch Arief Wicaksono sebagai tersangka. (ragil)

Mudahkan Akses Transaksi Pelajar Lewat Kartu Pintar


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pelajar SD-SMP Negeri dan Swasta yang berada dibawah lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan semakin dipermudah dalam bertransaksi. Upaya ini segera terwujud setelah Pemkot menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Bank BNI dalam pemanfaatan dan pengembangan bernama Smart Student Card (kartu pintar).

Kepala Kanwil BNI 46 Kota Surabaya Slamet Djumantoro menjelaskan, Smart Student Card memiliki banyak manfaat mulai dari rekaman data siswa (nama, tempat tinggalnya dan NIK) dan sebagai kartu ATM.

“Khusus penggunaan sebagai kartu ATM akan difungsikan untuk transaksi pembayaran di kantin sekolah, berbelanja di mall dan yang paling utama adalah mengajari anak-anak untuk menabung sejak dini, itu misi kami,” tutur Slamet usai bertemu dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di ruang kerja wali kota, Kamis (10/8/2017).

Rencananya, lanjut Slamet, kartu pintar segera dilaunching pada tanggal 17 agustus 2017 sekaligus disosialisasikan kepada para pelajar SD-SMP se Surabaya dan madrasah. “Targetnya tahun ini akan dibagi 3 ribu kartu dengan target awal 400 ribu kartu secara bertahap di Surabaya saja,” imbuhnya.

Pihaknya juga akan melakukan edukasi digital banking secara dini kepada pelajar SD-SMP dalam proses bertransaksi dengan limit 1 juta rupiah sehingga kartu ini dinilai aman dan orang tua bisa mengontrol penggunaan kartu ini.

“Karena sekarang sudah jamannya generasi milenia, semua ada di satu genggaman oleh karenanya kami biasakan mereka untuk menggunakan ATM,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan M.Ikhsan menegaskan data smart study card yang bakal digunakan untuk kartu pelajar dipastikan tidak akan berbenturan dengan data yang ada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk). Pasalnya, data yang ada didalam kartu pelajar ini sudah disesuaikan dengan Dispendukcapil.

“Makanya kita bisa pakai NIK dan segala macam karena sudah menyatu semuanya,” ujarnya. (arf)

Pemilik Mobil Ber-STNK Palsu, Jadi Tersangka


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah memeriksa pemilik mobil ber-STNK palsu secara maraton, penyidik Satreskrim Polrestabes Surabaya akhirnya menetapkannya menjadi tersangka. Pemilik mobil Vios B 1519 TKU itu bernama Ahmad Suryadi (35), warga Dusun Kemuning Tengah, Desa Palesanggar Kampung Aeng Odik, Kecamatan Pagantenan, Pamekasan, Madura. Dia terbukti melakukan pemalsuan dokumen kendaraan (STNK, red).

Kendati asli Pamekasan Madura, tapi, Suryadi tinggal di Jalan Batu Tumbuh, Kramat Jati, Jakarta Timur. Tersangka merupakan pemilik mobil (Vios, red) itu. Mobil itu dibelinya dengan cara gadai. Terungkap pula, bahwa Suryadi menerima gadai mobil berwarna hitam itu seharga 30 juta dari HR. Bahkan Suryadi sadar, bahwa STNK dengan nomor polisi B 1519 TKU itu palsu.

"Pelat nopol (B 1519 TKU, red) itu, setelah kami cek ke samsat, ternyata nomor polisi untuk unit mobil Daihatsu Xenia," beber Kanit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Sukris Trihartono, Rabu (9/8/2017).

Terkait dua pasang pelat nomor polisi yang ditemukan di dalam bagasi mobil, AKP Sukris menyatakan, dari pengakuan tersangka, pelat nomor polisi itu dipakai secara bergantian. Sukris menambahkan, di dalam mobil ada lima orang. Dua orang di depan dan tiga di belakang.

"Suryadi bukan pengemudi mobil, tapi dia yang duduk di depan samping pengemudi," sebutnya.

Dari keterangan Suryadi, dia mengaku datang bersama temannya ke Surabaya untuk jalan-jalan, kemudian hendak menuju ke rumahnya di Pamekasan. Sebelum diamankan, Suryadi dan temannya berangkat dari Pamekasan menuju Sidoarjo sebelum diamankan karena ugal-ugalan.

"Tersangka sudah kami amankan, empat temannya, sudah kami bolehkan pulang," tandas AKP Sukris.

Sementara itu, informasi yang berhasil dihimpun Surabaya Pagi, hingga saat ini, Unit Tipiter tengah mengeler Suryadi ke Pamekasan. Pengembangan itu dilakukan untuk mencari bukti baru yang mungkin saja dilakukan oleh tersangka. (arf)

Lanal Malang Dukung Pelaksanaan Seleksi Calon Tamtama


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bertempat di Mako Lanal Malang sejak hari Senin tanggal 7 s.d hari Rabu tanggal 9 Agustus 2017 Lanal Malang turut serta mendukung pelaksanaan seleksi penerimaan calon Tamtama Prajurit Karier gelombang II Tahun Anggaran 2017 yang dilaksanakan oleh Lembaga Penyediaan Tenaga Angkatan Laut (LAPETAL).

Dalam pelaksanaan seleksi penerimaan Calon Tamtama Prajurit Karier gelombang II Tahun Anggaran 2017 pihak penyelenggara dalam hal ini LAPETAL memiliki motto  STOP KKN dengan pengertian prajurit yang akan diterima adalah murni dari kemampuan yang dimiliki oleh calon itu sendiri, di pihak TNI AL berharap output dari hasil seleksi Cata PK Gel II TA. 2017 adalah benar-benar prajurit yang memiliki kemampuan dan prestasi yang terbaik sehingga dapat mendukung tugas-tugas TNI AL.

Tahapan seleksi yang telah dilaksanakan oleh LAPETAL di Mako Lanal Malang selama 3 hari berturut-turut antara lain meliputi seleksi antara lain berkas-berkas pribadi masing-masing calon disesuaikan dengan persyaratan yang telah ditentukan. Kesehatan pertama dan Kesehatan kedua. Psikologi pertama dan Psikologi kedua serta wawancara Psikologi. Seleksi selanjutnya yaitu Jasmani, MI dan Rikmin akan dilaksanakan pada minggu terakhir bulan Agustus sambil menunggu hasil uji laboratorium pada Kesehatan kedua.

Peserta yang mengikuti seleksi Cata PK Gel II  TA. 2017 saat ini berjumlah 414 calon yang terdiri dari berbagai daerah di sekitar wilayah kerja Lanal Malang dan dari berbagai lulusan lembaga pendidikan baik dari sekolah menengah pertama maupun sekolah menengah umum dan kejuruan, namun mayoritas memiliki ijasah SMU/SMK.

Dari peserta seleksi yang seluruhnya berjumlah 414 orang calon hingga saat ini Rabu pagi 9 Agustus 2017 tinggal 119 orang calon, sejumlah 295 orang calon tidak lulus seleksi Kesehatan pertama, Kesehatan kedua dan Psikologi pertama.  Dari 119 peserta yang tinggal masih mengikuti seleksi Psikologi  kedua dan wawancara Psikologi yang pelaksanaannya rabu tanggal 9 Agustus 2017 yang hasil seleksinya akan diumumkan hari ini.

Lanal Malang maupun Lapetal selalu bersinergi demi tercapainya dan kelancaran pelaksanaan penerimaan Prajurit TNI AL untuk mendapatkan prajurit yang diharapkan oleh pimpinan TNI AL. (arf)

KPK Tetapkan Ketua DPRD Kota Malang Jadi Tersangka


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Ketua DPRD Kota Malang Moch Arief Wicaksono sebagai tersangka dalam kasus gratifikasi pembahasan APBD Kota Malang tahun 2015.

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan, pimpinan KPK telah meneken surat perintah penyidikan (sprindik) atas nama Moch Arief Wicaksono.

"Itu soal perkara DPRD Kota Malang (tersangka MAW dan kawan-kawan)" ucap Saut melalui pesan singkatnya, Rabu (9/8/2017).

Namun, Saut masih enggan menjelaskan lebih rinci kasus yang menjerat politikus PDI-P tersebut.

Rabu, sejumlah penyidik KPK menggeledah dan menyegel ruang kerja Wali Kota Malang, M Anton, dan ruangan lain di Balai Kota Malang terkait kasus tersebut.

Penetapan tersangka Ketua DPRD Kota Malang diduga terkait pemulusan anggaran Pemkot Malang tahun anggaran 2015-2016. Dugaan tersebut muncul setelah sebelumnya, pada 2016 silam, KPK memintai keterangan sejumlah anggota DPRD Kota Malang, termasuk Arief.

Diduga, ada suap dari oknum Pemkot Malang ke anggota DPRD setempat agar menyetujui anggaran sejumlah proyek tahun jamak atau multiyears, di antaranya proyek drainase dan Islamic Centre. (rio)

Kasus OTT Pamekasan, Mendagri Angkat Tangan


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebut kasus dugaan suap terkait penanganan kasus korupsi dana desa yang melibatkan perangkat pemerintah di Pamekasan, Jawa Timur, membuat pemerintah "angkat tangan".

Ia menyebut kasus ini sangat parah karena melibatkan Bupati Pamekasan, Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala Inspektorat dan Kepala Bagian Administrasi, hingga Kepala Desa.

Para pejabat daerah ini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kami sudah angkat tangan lah. Memang ini kasus Pamekasan sudah parah. Parah karena melibatkan Bupati, Kejaksaan, Irjennya, dan kepala desanya," ujar Tjahjo Kumolo, di Jakarta, Kamis (10/8/2017).

Padahal, kata dia, berbagai upaya penguatan aparat pengawas dana desa sudah dilakukan pemerintah.

Demikian pula langkah antisipasi dan pencegahan penyelewengan dana desa.

"Sebenarnya tupoksi Kemendagri dan Kementerian Desa sudah sesuai dengan alur yang ada. Semua proses sudah berjalan. KPK sudah terlibat sejak dari awal. Irjen dan BPKP juga sudah sesuai dengan arahan Presiden," kata Tjahjo.

Dengan upaya yang telah dilakukan pemerintah, menurut Tjahjo, kesalahan bukan pada aturana atau sistem. Akan tetapi, pada mental oknum.

"Kalau masih terjadi ya kembali ke mental-mental oknumnya. Penguatan aparatur desa juga sudah cukup masif," kata politisi PDI-P Perjuangan tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo mengatakan, aturan yang dibuat pemerintah sudah baik.

Namun, ia mengakui, masih perlu dilakukan perbaikan.

"Pengawasan sudah berlapis-lapis. Dari pusat ke daerah kabupaten/kota. Jadi sudah berlapis-lapis. Tapi kami terbuka melihat aturannya disederhanakan tapi lebih efektif. Sesuai arahan Presiden aturannya disederhanakan," kata Eko. (rio)

PT. Bimasakti Multi Sinergi-Tomo Fastpay

Kembangkan Pasar Usaha Berkonsep O2O Bagi Bisnis Kecil





KABARPROGRESIF.COM : (Sidoarjo) Roda perkembangan jaman semakin melaju dengan cepat.kecanggihan Teknologi di bidang Telekomonikasi, Informasi dan Seluler kini juga mulai berimbas pada pertumbuhan perdagangan e - commerce yang meningkat di setiap tahun mencapai sekitar $5 milyar di tahun 2016 dan bahkan Angka tersebut akan bertambah terus setiap tahunnya seiring dengan pertumbuhan e-commerce dan teknologi yang ada.

Pergeseran dari perdagangan konvensional menjadi elektronik atau online tersebut seiring dengan adanya pertumbuhan jaringan internet di Indonesia, namun dalam mengembangkan jaringan internet di daerah masih belum tersentuh atau minim dalam jangkauan teknologi.dengan pengguna internet yang masih mencapai angka 82 juta orang atau sekitar 30% dari total penduduk di Indonesia, masih ada pasar yang belum tersentuh perdagangan elektronik.

PT Bimasakti Multi Sinergi melalui unit bisnisnya Sentra Bisnis FASTPAY telah mengembangkan sistem perdagangan yang benar-benar baru di Indonesia yakni konsep O2O, Online-to-Offline, dengan menggunakan jaringan lebih dari 90 ribu Outlet Toko Moderen FASTPAY yang disingkat TOMO FASTPAY diseluruh Indonesia.

Outlet TOMO FASTPAY merupahkan jaringan para mitra SBF yang telah bertransformasi dari layanan pembayaran tagihan biasa menjadi layanan terlengkap yang lebih modern diantaranya penjualan jutaan jenis barang, tiket dan reservasi, layanan paket wisata, ekspedisi dan lain-lain.
Dengan  konsep O2O sangat memberikan kemudahan bagi konsumen maupun pelanggan outlet dalam membeli barang yang  belum pernah ditemui di pasar konvensional. Dengan cara yang sangat muda konsumen cukup datang ke Outlet TOMO FASTPAY terdekat untuk melihat dan membeli barang yang diinginkan.

" Tidak sedikit keuntungan yang bisa didapatkan oleh para outlet melalui e-commerce di Sentra Bisnis FASTPAY ini, pasar dari para outlet adalah pelanggan offline di sekitar outlet mereka sehingga potensi keuntungan dari segi komisi transaksi yang didapat juga sangat besar. Salah satu keuntungan utama dari e-commerce adalah kemampuannya untuk menjangkau pasar global, tanpa harus menyiapkan investasi keuangan yang besar untuk bisnis penjualan barang, tanpa perlu menimbun stok barang, semua tinggal menjual saja," kata Suroto selaku Direktur Sales dan Marketing PT Bimasakti Multi Sinergi (BMS) Kamis, (10/8/2017).

Menurut Suroto, Konsep penjualan barang O2O oleh Outlet TOMO FASTPAY ini adalah untuk menjangkau konsumen offline yang belum tersentuh teknologi secara umum seperti internet dan penggunaan telepon pintar dan mempunyai sebaran yang sangat luas sekali di Indonesia, mereka adalah pasar yang besar dalam perdagangan elektronik dan bisa dijangkau dengan konsep O2O.

Lebih lanjut Suroto menjelaskan, Sistem penjualan barang O2O oleh Outlet TOMO FASTPAY ini memanfaatkan fleksibilitas marketing secara digital untuk menjangkau bisnis fisik dan pelanggan outlet yang lebih besar. Outlet TOMO FASTPAY memberikan kemudahan bagi konsumen umum dalam membeli barang dan para calon pebisnis untuk bergabung dalam komuntas Sentra Bisnis FASTPAY untuk mengembangkan penjualan berbasis O2O dan para pebisnis skala kecil dan menengah untuk menjadi supplier barang di TOMO FASTPAY dan mengembangkan bisnis bersama.

"Dengan konsep penjualan barang O2O oleh Sentra Bisnis FASTPAY ini, kami membuka peluang besar bagi para pebisnis skala kecil dan menengah untuk bekerjasama dengan kami menjadi supplier barang untuk dipasarkan di jaringan Outlet TOMO FASTPAY di seluruh wilayah Indonesia dari Sabang hingga Merauke," jelas Suroto.

"Kami berikan kemudahan bagi para pebisnis supplier barang untuk memasarkan barang-barang mereka di sistem jaringan O2O kami, caranya mendaftar sebagai supplier dan dapat dengan bebas mengunggah /memasang produk-produknya ke dalam sistem O2O TOMO FASTPAY, sehingga dapat dilihat jaringan Outlet TOMO FASTPAY dan pelanggan outlet di pelosok Indonesia." terangnya.

Suroto menambahkan, Dengan konsep bisnis penjualan barang O2O ini memberikan kemudahan bagi pelanggan yang belum terjangkau pasar online dapat dengan mudah mendapatkan barang-barang melalui Outlet TOMO FASTPAY terdekat. Bagi para pebisnis kecil bahkan skala rumahan untuk memanfaatkan konsep ini dalam memperluas jaringan pemasaran melalui lebih dari 90 ribu Outlet TOMO FASTPAY dan memberikan kesempatan besar untuk mengembangkan bisnis dalam lingkup nasional.

" Masihkah Anda mengandalkan konsep dagang mulut ke mulut yang sudah kuno atau hanya mengandalkan bisnis perdagangan konvensional? Saatnya Anda dapat bergabung dalam komunitas bisnis moderen bersama Sentra Bisnis FASTPAY yang merupakan bisnis terbaik, termudah dan pasti untung yang akan mengantarkan Anda menjadi pebisnis atau supplier barang sukses dengan volume perdagangan yang besar." pungkasnya. (Dji)

HUT Kemerdekaan RI ke-72, Bendera Merah Putih Terbesar Dikibarkan Di Rampal


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Komandan Korem 083/Bdj Kolonel Arm Budi Eko Mulyono S.Sos.M.M. yang di wakili oleh Dandim 0833 kota Malang Letkol Inf Nurul Yakin memimpin pengibaran bendera merah putih raksasa sepanjang 15x20 meter yang di kibarkan di tiang setinggi 50 meter di lapangan Brawijaya Rampal Jl. Urip Sumoharjo Kec. Blimbing Kota Malang, Kamis (10/8/2017).

Tak tanggung-tanggung pengerjaan bendera merah putih itu dikerjakan selama dua hari.

Menurut Letkol Inf Nurul Yakin, pengibaran bendera raksasa itu inisiatif Danrem 083/Bdj.

"Jadi biar masyarakat di kota malang ini paham apa arti HUT RI ke-72. Saya berharap pengibaran bendera raksasa ini membuat warga Malang bersatu dan membangun daerahnya menjadi lebih maju,” jelasnya.

Inti tujuan dalam pelaksanaan kegiatan pengibaran Bendera Merah Putih Raksasa ini lanjutnya, untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia, Sebagai persembahan kepada Prajurit TNI dengan pesan agar kita  jaga bersama persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia dan Berharap seluruh warga negara Indonesia, terutama generasi muda yang berada di kota Malang merasa bangga menjadi bagian dari bangsa yang besar yaitu bangsa Indonesia.

Pengibaran bendera merah-putih sepanjang 15x20  meter dibentang oleh prajurit TNI dan berbagai elemen masyarakat, pengibaran Bendera Merah Putih Raksasa ini  sangat istimewa sebagai Icon Kota Malang karena baru pertama kali ada di kota Malang.

Hadir dalam kegiatan pengibaran Bendera Merah Putih Raksasa ini, Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Inf Nurul Yakin, Kapolresta Malang, AKBP Hoiruddin Hasibuan, Edy Wahyono, Ketua PBVSI Kota Malang, Yusron, Manager PT.KIS, Perwakilan dari FKPPI, BPBD, PMK, FORMAN (Forum Masyarakat Anti Narkoba Malang Raya), Senkom, BRI, Bank Jatim Kota Malang dan Perwakilan Siswa Siswi dari SMK Kartika IV-I. (arf)

Petugas Tol ini Tewas Tertabrak Saat Amankan Jalur


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Nasib tragis dialami seorang petugas tol di Surabaya bernama Yudhi Priyanto. Betapa tidak, pria 44 tahun asal Latsari, Tuban itu tewas ditabrak sebuah truk yang melaju kencang. Nahasnya, Yudhi tertabrak saat dirinya bertugas mengamankan jalur tol karena ada kecelakaan. Tepatnya, di tol Romo Kalisari KM 6 arah Surabaya.

"Benar, korban yang meninggal di lokasi kejadian adalah petugas tol Margabumi Matraraya," sebut Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya AKP Bayu Halim, Rabu (9/8/2017).

Alumni Akpol 2009 ini membeberkan yang sedianya diamankan jalurnya oleh korban itu, terjadi sektar pukul 06.30 Wib. Saat itu, truk fuso bernopol L 8971 UT yang tadinya terlibat tabrakan dengan truk di depannya, akhirnya menepi.

"Nah, truk yang ditabrak fuso itu, kabur," imbuh AKP Bayu.

Saat truk fuso itu menepi, korban dan temannya bernama Agus akhirnya mengamankan jalur. Agus langsung memasang traffic cone sebagai tanda pembatas arus. Sedangkan korban, mengajak Heri, sopir truk fuso untuk memeriksa keadaan truknya. Korban berada di depan sebelah kiri, tepat disamping beton pembatas jalan tol.

Saat itulah, sebuah truk boks bernopol B 9275 MH dengan kecepatan tinggi tiba-tiba menabrak bagian belakang truk fuso tadi. Agus selamat karena sempat menghindar. Sedangkan atas ditabraknya truk fuso tadi, truk fuso akhirnya bergerak maju. Disanalah, tubuh korban Yudhi terjepit antara cabin truk fuso dan beton pembatas jalan tol. Sedangkan Heri, selamat meski mengalami luka lecet.

Sedangkan truk box yang dikemudian Dedi Kurniawan (34), warga Jalan Kebon Nanas Utara, Cipinang, Jatinegara Jakarta Timur, juga hancur bagian cabin-nya.

"Petugas tol meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Sedangkan sopir truk box, luka luka yang saat ini masih dirawat di RSU dr Soetomo," ungkap AKP Bayu.

Setelah menabrak, truk boks pun terguling. Muatannya berupa kardus tumpah. Dugaan sementara, Dedi, sopir truk box menabrak truk fuso karena konsentrasinya terpecah karena diketahui dirinya membuka HP saat mengemudikan truknya.

"Pemeriksaan terhadap sopir truk box akan kami lakukan jika sopir itu sudah sembuh dan bisa dimintai keterangan. Saat ini masih dalam perawatan dokter akibat luka yang dideritanya," pungkas AKP Bayu. (arf)