Kamis, 10 Agustus 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 39 Perwira Menengah (Pamen) di jajaran Kodam V/Brawijaya dan Divisi Infanteri 2/Kostrad saat ini, telah memfokuskan diri masing-masing untuk mengikuti seleksi Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat (Seskoad) tahun 2017.

Bahkan, dalam seleksi Seskoad tingkat II saat ini, para casis tersebut telah dikumpulkan di Aula Pomdam V/Brawijaya. Jalan, Raden Saleh, Kota Surabaya. Tak hanya tim pengawas, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Kustanto Widitmoko juga turut andil untuk ikut memantau berjalannya tes casis Seskoad tersebut.

Dikatakannya, seleksi casis Seskoad yang berlangsung di Pomdam saat ini, dilakukannya guna mendapatkan Pamen TNI-AD terbaik dan berpotensial melalui kompetisi yang sehat, obyektif dan terukur.

Selain itu, kata Mayjen Kustanto, menyiapkan pemimpin TNI-AD yang berkualitas merupakan suatu bagian dalam upaya menjamin kelangsungan organisasi dalam kerangka pengabdian kepada bangsa dan negara.

“Oleh karena itu, untuk menjamin pencapaian sasaran optimal maka kegiatan ini dlaksanakan secara profesional, akuntabel, tertib, adil, obyektif, jujur, transparan dan rahasia,” kata Pangdam ketika ditemui di aula Pomdam V/Brawijaya. Kamis, (10/8/2017) siang.

Pendidikan Seskoad, kata Pangdam, merupakan sarana seleksi karier Perwira TNI-AD, yang artinya tidak seluruh Perwira memiliki kesempatan untuk mengikuti Seskoad.

“Hanya Perwira terpilih yang dapat mengikuti Seskoad. Dan, untuk selanjutnya mengembangkan potensi kariernya sampai pada jabatan strategis,” tutup Mayjen Kustanto. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah mobil pribadi Ketua Badan Kehormatan (BK) yang juga anggota Komisi C DPRD Kota Malang Suprapto, Kamis (10/8/2017) siang.

Penggeledahan yang berlangsung sekitar 10 menit itu dilakukan di sela penggeledahan di gedung DPRD Kota Malang. Awalnya, mobil Honda CRV warna putih nopol N 983 BB itu diparkir di luar komplek gedung DPRD.

Mobil itu lalu dibawa ke halaman gedung oleh salah satu penyidik KPK. Di halaman itu, tim penyidik yang berjumlah empat orang dengan rompi KPK melakukan penggeledahan di dalam mobil tersebut.

Setelah sekitar 10 menit menggeledah, penyidik kembali ke dalam gedung DPRD Kota Malang dengan membawa sejumlah berkas. Suprapto yang menyaksikan penggeledahan mobil pribadinya belum memberikan komentar.

Sampai saat ini, penggeledahan di gedung DPRD Kota Malang masih berlangsung. Petugas kepolisian menjaga ketat proses penggeledahan yang berlangsung sejak sekitar pukul 10.00 WIB itu.

Penggeledahan itu terkait dengan kasus gratifikasi pembahasan APBD Kota Malang tahun 2015.

KPK sudah menetapkan Ketua DPRD Kota Malang Moch Arief Wicaksono dalam kasus tersebut. (ragil)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kurang lebih 3000 pelari akan beradu cepat di Kota Surabaya dalam event lari bertajuk “Surabaya Half Marathon 2017”, Minggu (13/8/2017). Event skala internasional ini terbagi dalam tiga kategori. Yakni kategori half marathon (21 kilometer), 10 K dan 5 K. Mengambil start dan finish di Grand City Mall, para pelari akan melintasi beberapa ruas jalan protokol di Surabaya sesuai rute yang ditentukan panitia.

Sebenarnya, Surabaya sudah sering menjadi venue event olahraga skala internasional. Namun, untuk atletik, terlebih yang melintasi beberapa ruas jalan protokol, ini adalah yang pertama. Karenanya, agar event ini bisa berjalan lancar, Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Perhubungan bersama Satlantas Polrestabes Surabaya, akan melakukan pengaturan lalu lintas.

Kabid Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Subagio Utomo mengatakan, Pemkot bersama Satlantas, siap mendukung pelaksanaan Surabaya Half Marathon berjalan aman dan lancar.

“Ada 75 personel yang turun. Kami melengkapi sarana dan prasarana pendukung seperti traffic cone ada 300 buah,” jelas Subagio dalam jumpa pers di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Kamis (10/8/2017) siang. 

Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Adewira Negara Siregar mengatakan, pihaknya akan menerjukan 639 personel. Mereka akan disebar di semua titik simpul jalan ataupun gang yang menuju rute lari. Harapannya, pelaksanaan event ini aman, lancar dan tidak ada hambatan. “Kami akan mengamankan seaman-aman nya pelari. Terlebih ini untuk “menjual” potensi di Surabaya karena ada banyak pelari luar negeri. Sehingga, nantinya ini bisa menjadi event tahunan,” tegas AKBP Ade Wira

Menurut AKBP Adewira, pengaturan akan mulai digelar di titik start sejak pukul 04.30 WIB. Pihaknya akan melakukan sterilisasi ruas jalan di sekitar Grand City pada 15 menit sebelum start. Diharapkan, kategori 21 K sudah start pukul 05.00 WIB, 15 menit kemudian start 10 K dan 15 menit kemudian start untuk 5 K.

“Diharapkan pukul 06.00 WIB, semua pelari sudah berangkat. Kami harapkan jam 9 pagi semua pelari sudah kembali ke Grand City,” jelas dia.   

Untuk kategori 21 K, rute yang dilalui yakni dari GC menuju arah Monkasel, Tugu Bambu Runcing, Taman Bungkul, berbelok ke depan Kebun Binatang Surabaya. Lalu menuju Jalan Adityawarman hingga depan gedung TVRI dan berputar balik ke Jalan Indra Giri, Raya Darmo hingga ke Tunjungan. Lantas melintas Embong Malang, lalu ke Tugu Pahlawan, berbelok ke arah Siola, Grahadi, Balai Kota Surabaya dan kembali ke Grand City. Sementara untuk rute 10 K, dari Patung Kerapan Sapi akan berputar menuju Tunjungan lalu ke Jalan Embong Malang hingga Grand City lagi. Adapun yang kategori 5 K, dari Tunjungan akan langsung belok kiri kembali ke arah Grand City.

“Beberapa ruas jalan akan ditutup. Diantaranya jam 5.30 Jalan Mayjend Sungkono sudah tutup. Begitu juga Jalan Basuki Rahmat dan Embong Malang. Jalur cepat Jalan Bubutan juga ditutup karena menjadi rute untuk pelari,” jelas AKBP Adewira.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surabaya, Afghany Wardhana mengatakan, event ini menjadi momentum tepat untuk pembinaan atlet cabang olahraga atletik, utamanya lari. Terlebih, ada 61 pelari luar negeri yang berpartisipasi. Diantaranya dari Kenya, Ethiopia, Amerika, Belgia.

“Bagi atlet kami, ini menjadi ajang untuk menjajal kemampuan atlet dari luar kota dan luar negeri,” ujarnya. 

Selain itu, Surabaya Half Marathon juga menjadi kesempatan untuk mempromosikan potensi Surabaya. Sebab, jalur yang dilalui melewati taman kota dan beberapa bangunan bersejarah di Surabaya, serta mal-mal di Surabaya. “Ini jadi entry point bahwa di Surabaya bisa menyelenggarakan event lari internasional. Ini juga untuk menyemangati agar Surabaya jadi kota atlet di Indonesia,” sambung dia.

Pemkot, sambung Afghany, juga akan menyambut para pelari. Rencananya, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini akan mengadakan gala dinner pada Minggu (13/8) malam di Taman Surya khusus untuk pelari peserta event ini. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Menjelang hari Kemerdekaan RI ke-72, berbagai persiapan terus digelar oleh Kodam V/Brawijaya. Bahkan, dalam hal itu, Kodam tak segan-segan untuk menyuarakan jiwa nasionalisme kepada seluruh pemuda yang berada di wilayah tugasnya.

Pada kesempatan kali ini, Asisten Teritorial (Aster) Kasdam V/Brawijaya, Kolonel Czi Wakhyono mengajak seluruh mahasiswa yang berada di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) untuk memahami semangat nasionalisme dan cinta tanah air.

Dengan dihadiri ribuan mahasiswa yang berada di kampus tersebut, Kolonel Wakhyono menghimbau seluruh mahasiswa di kampus tersebut untuk terus memupuk jiwa nasionalisme yang dimilikinya.

“Adanya semangat kebangsaan yang ada pada seseorang tidak dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya watak dan karakter,” katanya.

Dia menilai, Universitas merupakan salah satu institusi pendidikan tertinggi di Indonesia. Bahkan, kata Wakhyono, sudah selayaknya jika pihak Universitas memperkuat dan memupuk rasa nasionalisme terhadap mahasiswa melalui materi pendidikan yang berkarakter.

“Rasa cinta kepada bangsa ini tidak hanya sekedar menghormati bendera, itulah bentuk penghormatan terhadap bangsa Indonesia dan untuk melatih kedisiplinan,” kata Aster Kasdam melalui dialog interaktif bertajuk “Orang Kampus Bicara Nasionalisme”.

Tercatat, Kodam V/Brawijaya sudah melatih dan memberikan wawasan kebangsaan terhadap 37.290 anak pelajar maupun mahasiswa yang berada di wilayah tugasnya. Bahkan, dalam upaya itu, Kodam berjanji untuk tidak segan-segan memberikan pelatihan wasbang secara cuma-cuma kepada seluruh pemuda yang berada di Jawa Timur. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Tak hanya gedung DPRD, Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menggeledah  rumah pribadi, dan rumah dinas Wali Kota Malang Mochamad Anton.

"Kegiatan di Malang, dilakukan geledah di tiga lokasi, kantor DPRD, rumah pribadi dan dinas Wali Kota," ujar Kepala Bagian Pelayanan Informasi dan Komunikasi Publik (Kabag PIKP) KPK Yuyuk Andriati di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (10/8/2017).

Dari penggeledahan tersebut penyidik menyita sejumlah dokumen terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan proyek di Malang, Jawa Timur.

"Disita sejumlah dokumen terkait proyek APBD di kota Malang. Saat ini belum bisa menginformasikan lebih jauh karena penyidik masih di lapangan," kata dia.

Terkait kasus dan nominal kerugian negara dari kasus yang menjerat Ketua DPRD Malang M Arif Wicaksono, Yuyuk masih belum bisa menjelaskan secara detail. Dia mengaku belum mendapatkan informasi lengkap dari penyidik.

"Kasus di Malang, untuk kepentingan penyidikan kami belum bisa memberikan informasi secara utuh, karena demi kepentingan penyidikan dan penyidik masih di lapangan," papar dia.

Pada Rabu 9 Agustus 2017, penyidik KPK menggeledah sejumlah ruang kerja di Balai Kota Malang. Di antaranya ruang kerja Wali Kota Malang Mochamad Anton, Sekretaris Daerah Kota Malang Wasto, Wakil Wali Kota Malang Sutiaji, dan ruang Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Hadi Santoso.

Penggeledahan 9 Jam

Penyidik KPK menggeledah selama 9 jam di seluruh ruangan DPRD Kota Malang. Penyidik menyita berbagai dokumen termasuk risalah APBD 2016 Kota Malang.

Sekretaris DPRD Kota Malang Bambang Suharijadi mengatakan, beberapa anggota dewan juga diminta menyaksikan selama penggeledahan berlangsung.

"Jadi seluruh ruangan di dewan digeledah dan dokumen paling utama yang diambil adalah risalah APBD 2016," kata Bambang di Malang, Kamis (10/8/2017).

Ia menambahkan, risalah itu merupakan pencatatan proses perencanaan ABPD 2016 Kota Malang. Tim penyidik menyisir seluruh ruangan di dewan mulai dari ruangan pimpinan dewan, Komisi A, B, C dan D, delapan fraksi sampai ruangan Humas DPRD Kota Malang. Meski demikian, Bambang tak tahu terkait apa penggeledahan di gedung dewan ini.

"Ada satu anggota dewan tadi yang diminta mengambil telepon selulernya yang katanya rusak. Saya tidak tahu penggeledahan ini tentang apa," ucap Bambang.

Selama penggeledahan tadi, penyidik KPK menggeledah mobil pribadi milik Prapto, seorang anggota Komisi C DPRD yang diparkir di halaman depan gedung. Prapto pun menemani penyidik selama pemeriksaan barang di dalam kendaraannya.

"Tidak ada apa – apa Pak, itu sebagian hanya barang pribadi dagangan saya," celetuk Prapto ke penyidik.

KPK menggeledah gedung DPRD Kota Malang itu sejak pukul 10.00 sampai pukul 18.00 WIB petang tadi. Ada 11 mobil yang ditumpangi penyidik serta mengangkut berbagai dokumen hasil penggeledahan itu. (ragil/rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka memperingati Hari Jadi Pasar Modal Indonesia atau Bursa Efek Indonesia ( BEI ) yang ke 40 Tahun, BEI menggelar kegiatan sosial yakni melakukan Kegiatan Donor Darah.

Kegiatan tersebut digelar dengan menggandeng PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI),  PT. KIiring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI),  OtoritasJasa Keuangan (OJK) serta Palang Merah Indonesia ( PMI )

Kepala Pengembangan Wilayah Area 2 PT Bursa Efek Indonesia Nurharjantie menjelaskan dalam rangka memperingati HUT nya BEI menggelar banyak kegiatan, di antaranya adalah donor darah.

“Karena setetes darah yang kita berikan akan menolong jiwa mereka yang membutuhkan. Dan HUT ke-40 BEI diperingati serentak di seluruh Indonesia dengan target 4.000 kantong darah,” katanya di Kantor BEI pada kamis ( 10/8/2017).

Ditempat yang sama Kepala OJK Jatim Sukamto, salah satu resep untuk menjaga kesehatan  adalah dengan cara berdonor darah. “Yang paling penting kita beramal untuk ikut membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan darah. Dan bonusnya tubuh lebih sehat,” ujarnya.

Kegiatan bakti sosial donor darah ini sebelumnya digelar di Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) JI Bumimoro Morokrembangan Surabaya. Peserta donor darah tercatat sebanyak 250 anggota dan berhasil mendapatkan 195 kantong darah.

Selanjutnya 10 Agustus 2017 kegiatan serupa digelar di Kantor Pusat Informasi Go Public (PIGP) Surabaya PT Bursa Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia Iantai 7 JaIan Taman Ade Irma Suryani Nasution Surabaya.

Pelaksanaan kegiatan donor darah kemarin juga didukung oleh Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan Daerah (FKLIKD) Jawa Timur, PT Panin Aset Management, PT Danareksa Investment Management, PT Phintraco Sekuritas, PT MNC Sekuritas dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk dan sejumlah perusahaan lain.

Peserta donor darah yang mendaftar tercatat sebanyak 355 orang, terdiri dari karyawan perusahaan sekuritas, perusahaan aset manajemen, perbankan, asuransi, pegadaian, dan masyarakat umum.
Selain di Surabaya, kegiatan sosial donor darah ini diIaksanakan di 27 kota di seIuruh Indonesia, dengan total target pengumpulan sebanyak 4.000 kantong darah. (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kemampuan menembak, merupakan salah satu kemampuan yang wajib dimiliki oleh personel TNI. Bahkan, hampir setiap pekan seluruh prajurit TNI dihimbau untuk terus melatih kemampuan tembak yang dimilikinya.

Sehubungan dengan hal itu, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M. D. A meninjau kelengkapan personelnya ketika menggelar latihan tembak di lapangan tembak Perbakin, Makodam V/Brawijaya, Kota Surabaya. Kamis, (10/8/2017).

Bahkan, dalam kunjungannya itu, Mayjen Kustanto juga menyempatkan diri untuk melatih kemampuan menembak yang dimiliki oleh dirinya.

“Mutlak bagi seorang Prajurit TNI untuk bisa Menembak dengan baik dan tepat sasaran sehingga dapat mendukung pelaksanaan tugas di kemudian hari,” kata Mayjen Kustanto.

Selain itu, kata Pangdam, tak hanya dalam tugas operasi saja. Namun, para petembak Kodam V/Brawijaya, juga harus memfokuskan diri terhadap beberapa event tembak yang saat ini sedang digelar oleh Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad).

“Kemarin, beberapa atlet tembak Kodam V/Brawijaya sudah kami lepas sebagai perwakilan lomba menembak KSAD Cup yang berlangsung di Cilodong, Depok, Jawa Barat,” terang Pangdam dengan didampingi beberapa pejabat teras Kodam V/Brawijaya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita berkas pembahasan APBD Kota Malang tahun 2016 saat melakukan penggeledehan di gedung DPRD Kota Malang, Kamis (10/8/2017).

"Tadi yang diminta risalah APBD tahun 2016," kata Sekretaris DPRD Kota Malang, Bambang Suharijadi.

Bambang yang mendampingi penyidik dalam melakukan penggeledahan itu mengaku tidak mengetahui maksud penyidik KPK mengamankan berkas risalah APBD tersebut. "Tidak tahu terkait apa," katanya.

Dia menyebutkan, semua ruang kerja di gedung DPRD Kota Malang digeledah. Termasuk semua ruang fraksi, ruang komisi, dan ruang pimpinan.

"Keliling semua. Periksa semua," ujarnya.

Seperti diberitakan, penyidik KPK menggeledah gedung DPRD Kota Malang selama tujuh jam 30 menit. Yakni mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 17.30 WIB. Penggeledahan itu dilakukan terkait dengan indikasi gratifikasi dalam pembahasan APBD Kota Malang.

Dalam kasus itu, KPK sudah menetapkan Ketua DPRD Kota Malang yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang Moch Arief Wicaksono sebagai tersangka. (ragil)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pelajar SD-SMP Negeri dan Swasta yang berada dibawah lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan semakin dipermudah dalam bertransaksi. Upaya ini segera terwujud setelah Pemkot menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Bank BNI dalam pemanfaatan dan pengembangan bernama Smart Student Card (kartu pintar).

Kepala Kanwil BNI 46 Kota Surabaya Slamet Djumantoro menjelaskan, Smart Student Card memiliki banyak manfaat mulai dari rekaman data siswa (nama, tempat tinggalnya dan NIK) dan sebagai kartu ATM.

“Khusus penggunaan sebagai kartu ATM akan difungsikan untuk transaksi pembayaran di kantin sekolah, berbelanja di mall dan yang paling utama adalah mengajari anak-anak untuk menabung sejak dini, itu misi kami,” tutur Slamet usai bertemu dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di ruang kerja wali kota, Kamis (10/8/2017).

Rencananya, lanjut Slamet, kartu pintar segera dilaunching pada tanggal 17 agustus 2017 sekaligus disosialisasikan kepada para pelajar SD-SMP se Surabaya dan madrasah. “Targetnya tahun ini akan dibagi 3 ribu kartu dengan target awal 400 ribu kartu secara bertahap di Surabaya saja,” imbuhnya.

Pihaknya juga akan melakukan edukasi digital banking secara dini kepada pelajar SD-SMP dalam proses bertransaksi dengan limit 1 juta rupiah sehingga kartu ini dinilai aman dan orang tua bisa mengontrol penggunaan kartu ini.

“Karena sekarang sudah jamannya generasi milenia, semua ada di satu genggaman oleh karenanya kami biasakan mereka untuk menggunakan ATM,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan M.Ikhsan menegaskan data smart study card yang bakal digunakan untuk kartu pelajar dipastikan tidak akan berbenturan dengan data yang ada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk). Pasalnya, data yang ada didalam kartu pelajar ini sudah disesuaikan dengan Dispendukcapil.

“Makanya kita bisa pakai NIK dan segala macam karena sudah menyatu semuanya,” ujarnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah memeriksa pemilik mobil ber-STNK palsu secara maraton, penyidik Satreskrim Polrestabes Surabaya akhirnya menetapkannya menjadi tersangka. Pemilik mobil Vios B 1519 TKU itu bernama Ahmad Suryadi (35), warga Dusun Kemuning Tengah, Desa Palesanggar Kampung Aeng Odik, Kecamatan Pagantenan, Pamekasan, Madura. Dia terbukti melakukan pemalsuan dokumen kendaraan (STNK, red).

Kendati asli Pamekasan Madura, tapi, Suryadi tinggal di Jalan Batu Tumbuh, Kramat Jati, Jakarta Timur. Tersangka merupakan pemilik mobil (Vios, red) itu. Mobil itu dibelinya dengan cara gadai. Terungkap pula, bahwa Suryadi menerima gadai mobil berwarna hitam itu seharga 30 juta dari HR. Bahkan Suryadi sadar, bahwa STNK dengan nomor polisi B 1519 TKU itu palsu.

"Pelat nopol (B 1519 TKU, red) itu, setelah kami cek ke samsat, ternyata nomor polisi untuk unit mobil Daihatsu Xenia," beber Kanit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Sukris Trihartono, Rabu (9/8/2017).

Terkait dua pasang pelat nomor polisi yang ditemukan di dalam bagasi mobil, AKP Sukris menyatakan, dari pengakuan tersangka, pelat nomor polisi itu dipakai secara bergantian. Sukris menambahkan, di dalam mobil ada lima orang. Dua orang di depan dan tiga di belakang.

"Suryadi bukan pengemudi mobil, tapi dia yang duduk di depan samping pengemudi," sebutnya.

Dari keterangan Suryadi, dia mengaku datang bersama temannya ke Surabaya untuk jalan-jalan, kemudian hendak menuju ke rumahnya di Pamekasan. Sebelum diamankan, Suryadi dan temannya berangkat dari Pamekasan menuju Sidoarjo sebelum diamankan karena ugal-ugalan.

"Tersangka sudah kami amankan, empat temannya, sudah kami bolehkan pulang," tandas AKP Sukris.

Sementara itu, informasi yang berhasil dihimpun Surabaya Pagi, hingga saat ini, Unit Tipiter tengah mengeler Suryadi ke Pamekasan. Pengembangan itu dilakukan untuk mencari bukti baru yang mungkin saja dilakukan oleh tersangka. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bertempat di Mako Lanal Malang sejak hari Senin tanggal 7 s.d hari Rabu tanggal 9 Agustus 2017 Lanal Malang turut serta mendukung pelaksanaan seleksi penerimaan calon Tamtama Prajurit Karier gelombang II Tahun Anggaran 2017 yang dilaksanakan oleh Lembaga Penyediaan Tenaga Angkatan Laut (LAPETAL).

Dalam pelaksanaan seleksi penerimaan Calon Tamtama Prajurit Karier gelombang II Tahun Anggaran 2017 pihak penyelenggara dalam hal ini LAPETAL memiliki motto  STOP KKN dengan pengertian prajurit yang akan diterima adalah murni dari kemampuan yang dimiliki oleh calon itu sendiri, di pihak TNI AL berharap output dari hasil seleksi Cata PK Gel II TA. 2017 adalah benar-benar prajurit yang memiliki kemampuan dan prestasi yang terbaik sehingga dapat mendukung tugas-tugas TNI AL.

Tahapan seleksi yang telah dilaksanakan oleh LAPETAL di Mako Lanal Malang selama 3 hari berturut-turut antara lain meliputi seleksi antara lain berkas-berkas pribadi masing-masing calon disesuaikan dengan persyaratan yang telah ditentukan. Kesehatan pertama dan Kesehatan kedua. Psikologi pertama dan Psikologi kedua serta wawancara Psikologi. Seleksi selanjutnya yaitu Jasmani, MI dan Rikmin akan dilaksanakan pada minggu terakhir bulan Agustus sambil menunggu hasil uji laboratorium pada Kesehatan kedua.

Peserta yang mengikuti seleksi Cata PK Gel II  TA. 2017 saat ini berjumlah 414 calon yang terdiri dari berbagai daerah di sekitar wilayah kerja Lanal Malang dan dari berbagai lulusan lembaga pendidikan baik dari sekolah menengah pertama maupun sekolah menengah umum dan kejuruan, namun mayoritas memiliki ijasah SMU/SMK.

Dari peserta seleksi yang seluruhnya berjumlah 414 orang calon hingga saat ini Rabu pagi 9 Agustus 2017 tinggal 119 orang calon, sejumlah 295 orang calon tidak lulus seleksi Kesehatan pertama, Kesehatan kedua dan Psikologi pertama.  Dari 119 peserta yang tinggal masih mengikuti seleksi Psikologi  kedua dan wawancara Psikologi yang pelaksanaannya rabu tanggal 9 Agustus 2017 yang hasil seleksinya akan diumumkan hari ini.

Lanal Malang maupun Lapetal selalu bersinergi demi tercapainya dan kelancaran pelaksanaan penerimaan Prajurit TNI AL untuk mendapatkan prajurit yang diharapkan oleh pimpinan TNI AL. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Ketua DPRD Kota Malang Moch Arief Wicaksono sebagai tersangka dalam kasus gratifikasi pembahasan APBD Kota Malang tahun 2015.

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan, pimpinan KPK telah meneken surat perintah penyidikan (sprindik) atas nama Moch Arief Wicaksono.

"Itu soal perkara DPRD Kota Malang (tersangka MAW dan kawan-kawan)" ucap Saut melalui pesan singkatnya, Rabu (9/8/2017).

Namun, Saut masih enggan menjelaskan lebih rinci kasus yang menjerat politikus PDI-P tersebut.

Rabu, sejumlah penyidik KPK menggeledah dan menyegel ruang kerja Wali Kota Malang, M Anton, dan ruangan lain di Balai Kota Malang terkait kasus tersebut.

Penetapan tersangka Ketua DPRD Kota Malang diduga terkait pemulusan anggaran Pemkot Malang tahun anggaran 2015-2016. Dugaan tersebut muncul setelah sebelumnya, pada 2016 silam, KPK memintai keterangan sejumlah anggota DPRD Kota Malang, termasuk Arief.

Diduga, ada suap dari oknum Pemkot Malang ke anggota DPRD setempat agar menyetujui anggaran sejumlah proyek tahun jamak atau multiyears, di antaranya proyek drainase dan Islamic Centre. (rio)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive