Kamis, 10 Agustus 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Ketua DPRD Kota Malang Moch Arief Wicaksono mengundurkan diri dari jabatannya, Kamis (10/8/2017), setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus gratifikasi pembahasan APBD Kota Malang tahun 2015 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK).

"Atas nama pribadi dan ketua DPRD, untuk menghormati hukum yang ada di negara kita ini. Bahwa saya telah ditetapkan tersangka. Untuk mengikuti proses hukum saya akan mempertanggungjawabkan," katanya dalam konferensi pers di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Malang.

Arief yang saat ini menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang mengaku ingin berkonsentrasi pada kasus yang tengah dihadapinya sehingga memundurkan diri sebagai Ketua DPRD Kota Malang.

"Tanpa ada tekanan oleh siapa pun saya ingin berkonsentrasi kepada proses hukum yang disangkakan kepada saya. Saya hari ini mengundurkan diri sebagai Ketua DPRD," tuturnya.

Arief menghormati proses hukum yang disangkakan kepada dirinya. Namun dirinya mengaku tidak mengetahui tentang adanya gratifikasi yang disangkakan tersebut.

Meski demikian, pihaknya mengaku sudah pernah diperiksa oleh KPK selama tiga kali pada tahun 2016. Pemeriksaan itu terkait dengan proses pembahasan APBD Kota Malang tahun 2015.

"Yang kemarin saya diperiksa oleh KPK sebagai saksi untuk menjelaskan proses APBD," katanya.

Selain dirinya, Arief menyebutkan bahwa ada sejumlah anggota DPRD Kota Malang yang lain dan pejabat eksekutif Pemerintah Kota Malang yang turut diperiksa.

"Kemungkinan wali kota juga dimintai keterangan," katanya.

Sebelumnya, penyidik KPK sudah menggeledah sejumlah ruang kerja di Balai Kota dan kantor dinas Kota Malang.

KPK juga sudah menggeledah rumah dinas Ketua DPRD Kota Malang yang ada di Jalan R Panji Soeroso Kota Malang. (ragil)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui panitia seleksi melakukan perpanjangan masa seleksi terbuka PT Surya Karsa Utama (SKU) untuk posisi dewan komisaris dan direktur yang masa bakti kepengurusannya habis. Diharapkan, pada akhir September nanti, setelah melalui serangkaian tes, BUMD milik Pemkot Surabaya ini sudah mendapatkan pengurus yang baru.

Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Surabaya, Chalid menyampaikan, PT SKU memerlukan lima pengurus baru untuk menggantikan pengurus yang habis masa jabatannya. Rinciannya, tiga orang untuk komisaris dan dua orang untuk posisi direktur utama/direktur. Menurutnya, sejak Juni lalu, Pansel sudah membuka open recruitmen. Namun hingga kini, dari lima posisi itu, baru sembilan orang yang mendaftar/mengumpulkan berkas administrasi. Bahkan, ada posisi yang membutuhkan satu orang, hanya ada satu orang yang mendaftar.

“Hingga kini kandidatnya kurang. Tentunya itu kurang kompetitif. Karenanya, kami melakukan perpanjangan selama dua pekan ke depan. Terlebih, SKU ini memiliki prospek bagus. Untuk itu, kami mencari figur terbaik dan kompeten di bidang real estate yang mampu mengelola manajemen SKU,” ujar Chalid dalam jumpa pers di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Kamis (10/8).

Menurut Chalid, syarat dari Pansel sebenarnya tidak berbelit. Syarat tersebut diantaranya warga negara indonesia berusia 35 tahun dan maksimal 36 tahun pada saat ditetapkan, pendidikan minimal sarjana (S1) dan diutamakan manajemen/akuntansi untuk direktur keuangan, serta punya pengalaman dan keahlian di bidang properti. Selain itu, tidak memiliki kekerabatan dengan kepala daerah dan direksi SKU. itu punya pengalaman dan keahlian di bidang properti. Serta, tidak pernah dihukum (karena kasus hukum).

“Mungkin selama ini sosialisasi yang kami lakukan masih kurang karena hanya terbatas pada website pemerintah dan di tempat tertentu sehingga belum banyak yang terpanggil. Karenanya, kami minta bantuan teman-teman media untuk ikut memberitakan ini,” ujarnya.

Nantinya, setelah masa pendaftaran ditutup, panitia akan melakukan pengujian dari sisi administrasi, psikotes dan assessment test lyang melibatkan akademisi dan juga ahli hukum, ahli properti, ahli ekonomi. Assestment ini mengepankan kinerja, kemampuan memanage aset dan pelayanan kepada masyarakat.

Disampaikan Chalid, PT SKU merupakan BUMD milik Pemkot Surabaya yang core bisnisnya adalah real estate. Lokasi nya ada di Sumberrejo, Pakal. Selama ini, secara kondisi finansial, keuangan KSU sehat. Bahkan, pencapaian laba perusahaan ini mencapai Rp 1,6 miliar.

“Untuk tahun 2017 ini. Target nya menjual 50 rumah senilai Rp 12 miliar lebih. Rumah tersebut sudah siap ditempati dengan harga per unit 300-400 juta,” imbuh Chalid. (arf)   


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 39 Perwira Menengah (Pamen) di jajaran Kodam V/Brawijaya dan Divisi Infanteri 2/Kostrad saat ini, telah memfokuskan diri masing-masing untuk mengikuti seleksi Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat (Seskoad) tahun 2017.

Bahkan, dalam seleksi Seskoad tingkat II saat ini, para casis tersebut telah dikumpulkan di Aula Pomdam V/Brawijaya. Jalan, Raden Saleh, Kota Surabaya. Tak hanya tim pengawas, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Kustanto Widitmoko juga turut andil untuk ikut memantau berjalannya tes casis Seskoad tersebut.

Dikatakannya, seleksi casis Seskoad yang berlangsung di Pomdam saat ini, dilakukannya guna mendapatkan Pamen TNI-AD terbaik dan berpotensial melalui kompetisi yang sehat, obyektif dan terukur.

Selain itu, kata Mayjen Kustanto, menyiapkan pemimpin TNI-AD yang berkualitas merupakan suatu bagian dalam upaya menjamin kelangsungan organisasi dalam kerangka pengabdian kepada bangsa dan negara.

“Oleh karena itu, untuk menjamin pencapaian sasaran optimal maka kegiatan ini dlaksanakan secara profesional, akuntabel, tertib, adil, obyektif, jujur, transparan dan rahasia,” kata Pangdam ketika ditemui di aula Pomdam V/Brawijaya. Kamis, (10/8/2017) siang.

Pendidikan Seskoad, kata Pangdam, merupakan sarana seleksi karier Perwira TNI-AD, yang artinya tidak seluruh Perwira memiliki kesempatan untuk mengikuti Seskoad.

“Hanya Perwira terpilih yang dapat mengikuti Seskoad. Dan, untuk selanjutnya mengembangkan potensi kariernya sampai pada jabatan strategis,” tutup Mayjen Kustanto. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah mobil pribadi Ketua Badan Kehormatan (BK) yang juga anggota Komisi C DPRD Kota Malang Suprapto, Kamis (10/8/2017) siang.

Penggeledahan yang berlangsung sekitar 10 menit itu dilakukan di sela penggeledahan di gedung DPRD Kota Malang. Awalnya, mobil Honda CRV warna putih nopol N 983 BB itu diparkir di luar komplek gedung DPRD.

Mobil itu lalu dibawa ke halaman gedung oleh salah satu penyidik KPK. Di halaman itu, tim penyidik yang berjumlah empat orang dengan rompi KPK melakukan penggeledahan di dalam mobil tersebut.

Setelah sekitar 10 menit menggeledah, penyidik kembali ke dalam gedung DPRD Kota Malang dengan membawa sejumlah berkas. Suprapto yang menyaksikan penggeledahan mobil pribadinya belum memberikan komentar.

Sampai saat ini, penggeledahan di gedung DPRD Kota Malang masih berlangsung. Petugas kepolisian menjaga ketat proses penggeledahan yang berlangsung sejak sekitar pukul 10.00 WIB itu.

Penggeledahan itu terkait dengan kasus gratifikasi pembahasan APBD Kota Malang tahun 2015.

KPK sudah menetapkan Ketua DPRD Kota Malang Moch Arief Wicaksono dalam kasus tersebut. (ragil)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kurang lebih 3000 pelari akan beradu cepat di Kota Surabaya dalam event lari bertajuk “Surabaya Half Marathon 2017”, Minggu (13/8/2017). Event skala internasional ini terbagi dalam tiga kategori. Yakni kategori half marathon (21 kilometer), 10 K dan 5 K. Mengambil start dan finish di Grand City Mall, para pelari akan melintasi beberapa ruas jalan protokol di Surabaya sesuai rute yang ditentukan panitia.

Sebenarnya, Surabaya sudah sering menjadi venue event olahraga skala internasional. Namun, untuk atletik, terlebih yang melintasi beberapa ruas jalan protokol, ini adalah yang pertama. Karenanya, agar event ini bisa berjalan lancar, Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Perhubungan bersama Satlantas Polrestabes Surabaya, akan melakukan pengaturan lalu lintas.

Kabid Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Subagio Utomo mengatakan, Pemkot bersama Satlantas, siap mendukung pelaksanaan Surabaya Half Marathon berjalan aman dan lancar.

“Ada 75 personel yang turun. Kami melengkapi sarana dan prasarana pendukung seperti traffic cone ada 300 buah,” jelas Subagio dalam jumpa pers di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Kamis (10/8/2017) siang. 

Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Adewira Negara Siregar mengatakan, pihaknya akan menerjukan 639 personel. Mereka akan disebar di semua titik simpul jalan ataupun gang yang menuju rute lari. Harapannya, pelaksanaan event ini aman, lancar dan tidak ada hambatan. “Kami akan mengamankan seaman-aman nya pelari. Terlebih ini untuk “menjual” potensi di Surabaya karena ada banyak pelari luar negeri. Sehingga, nantinya ini bisa menjadi event tahunan,” tegas AKBP Ade Wira

Menurut AKBP Adewira, pengaturan akan mulai digelar di titik start sejak pukul 04.30 WIB. Pihaknya akan melakukan sterilisasi ruas jalan di sekitar Grand City pada 15 menit sebelum start. Diharapkan, kategori 21 K sudah start pukul 05.00 WIB, 15 menit kemudian start 10 K dan 15 menit kemudian start untuk 5 K.

“Diharapkan pukul 06.00 WIB, semua pelari sudah berangkat. Kami harapkan jam 9 pagi semua pelari sudah kembali ke Grand City,” jelas dia.   

Untuk kategori 21 K, rute yang dilalui yakni dari GC menuju arah Monkasel, Tugu Bambu Runcing, Taman Bungkul, berbelok ke depan Kebun Binatang Surabaya. Lalu menuju Jalan Adityawarman hingga depan gedung TVRI dan berputar balik ke Jalan Indra Giri, Raya Darmo hingga ke Tunjungan. Lantas melintas Embong Malang, lalu ke Tugu Pahlawan, berbelok ke arah Siola, Grahadi, Balai Kota Surabaya dan kembali ke Grand City. Sementara untuk rute 10 K, dari Patung Kerapan Sapi akan berputar menuju Tunjungan lalu ke Jalan Embong Malang hingga Grand City lagi. Adapun yang kategori 5 K, dari Tunjungan akan langsung belok kiri kembali ke arah Grand City.

“Beberapa ruas jalan akan ditutup. Diantaranya jam 5.30 Jalan Mayjend Sungkono sudah tutup. Begitu juga Jalan Basuki Rahmat dan Embong Malang. Jalur cepat Jalan Bubutan juga ditutup karena menjadi rute untuk pelari,” jelas AKBP Adewira.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surabaya, Afghany Wardhana mengatakan, event ini menjadi momentum tepat untuk pembinaan atlet cabang olahraga atletik, utamanya lari. Terlebih, ada 61 pelari luar negeri yang berpartisipasi. Diantaranya dari Kenya, Ethiopia, Amerika, Belgia.

“Bagi atlet kami, ini menjadi ajang untuk menjajal kemampuan atlet dari luar kota dan luar negeri,” ujarnya. 

Selain itu, Surabaya Half Marathon juga menjadi kesempatan untuk mempromosikan potensi Surabaya. Sebab, jalur yang dilalui melewati taman kota dan beberapa bangunan bersejarah di Surabaya, serta mal-mal di Surabaya. “Ini jadi entry point bahwa di Surabaya bisa menyelenggarakan event lari internasional. Ini juga untuk menyemangati agar Surabaya jadi kota atlet di Indonesia,” sambung dia.

Pemkot, sambung Afghany, juga akan menyambut para pelari. Rencananya, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini akan mengadakan gala dinner pada Minggu (13/8) malam di Taman Surya khusus untuk pelari peserta event ini. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Menjelang hari Kemerdekaan RI ke-72, berbagai persiapan terus digelar oleh Kodam V/Brawijaya. Bahkan, dalam hal itu, Kodam tak segan-segan untuk menyuarakan jiwa nasionalisme kepada seluruh pemuda yang berada di wilayah tugasnya.

Pada kesempatan kali ini, Asisten Teritorial (Aster) Kasdam V/Brawijaya, Kolonel Czi Wakhyono mengajak seluruh mahasiswa yang berada di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) untuk memahami semangat nasionalisme dan cinta tanah air.

Dengan dihadiri ribuan mahasiswa yang berada di kampus tersebut, Kolonel Wakhyono menghimbau seluruh mahasiswa di kampus tersebut untuk terus memupuk jiwa nasionalisme yang dimilikinya.

“Adanya semangat kebangsaan yang ada pada seseorang tidak dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya watak dan karakter,” katanya.

Dia menilai, Universitas merupakan salah satu institusi pendidikan tertinggi di Indonesia. Bahkan, kata Wakhyono, sudah selayaknya jika pihak Universitas memperkuat dan memupuk rasa nasionalisme terhadap mahasiswa melalui materi pendidikan yang berkarakter.

“Rasa cinta kepada bangsa ini tidak hanya sekedar menghormati bendera, itulah bentuk penghormatan terhadap bangsa Indonesia dan untuk melatih kedisiplinan,” kata Aster Kasdam melalui dialog interaktif bertajuk “Orang Kampus Bicara Nasionalisme”.

Tercatat, Kodam V/Brawijaya sudah melatih dan memberikan wawasan kebangsaan terhadap 37.290 anak pelajar maupun mahasiswa yang berada di wilayah tugasnya. Bahkan, dalam upaya itu, Kodam berjanji untuk tidak segan-segan memberikan pelatihan wasbang secara cuma-cuma kepada seluruh pemuda yang berada di Jawa Timur. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Tak hanya gedung DPRD, Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menggeledah  rumah pribadi, dan rumah dinas Wali Kota Malang Mochamad Anton.

"Kegiatan di Malang, dilakukan geledah di tiga lokasi, kantor DPRD, rumah pribadi dan dinas Wali Kota," ujar Kepala Bagian Pelayanan Informasi dan Komunikasi Publik (Kabag PIKP) KPK Yuyuk Andriati di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (10/8/2017).

Dari penggeledahan tersebut penyidik menyita sejumlah dokumen terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan proyek di Malang, Jawa Timur.

"Disita sejumlah dokumen terkait proyek APBD di kota Malang. Saat ini belum bisa menginformasikan lebih jauh karena penyidik masih di lapangan," kata dia.

Terkait kasus dan nominal kerugian negara dari kasus yang menjerat Ketua DPRD Malang M Arif Wicaksono, Yuyuk masih belum bisa menjelaskan secara detail. Dia mengaku belum mendapatkan informasi lengkap dari penyidik.

"Kasus di Malang, untuk kepentingan penyidikan kami belum bisa memberikan informasi secara utuh, karena demi kepentingan penyidikan dan penyidik masih di lapangan," papar dia.

Pada Rabu 9 Agustus 2017, penyidik KPK menggeledah sejumlah ruang kerja di Balai Kota Malang. Di antaranya ruang kerja Wali Kota Malang Mochamad Anton, Sekretaris Daerah Kota Malang Wasto, Wakil Wali Kota Malang Sutiaji, dan ruang Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Hadi Santoso.

Penggeledahan 9 Jam

Penyidik KPK menggeledah selama 9 jam di seluruh ruangan DPRD Kota Malang. Penyidik menyita berbagai dokumen termasuk risalah APBD 2016 Kota Malang.

Sekretaris DPRD Kota Malang Bambang Suharijadi mengatakan, beberapa anggota dewan juga diminta menyaksikan selama penggeledahan berlangsung.

"Jadi seluruh ruangan di dewan digeledah dan dokumen paling utama yang diambil adalah risalah APBD 2016," kata Bambang di Malang, Kamis (10/8/2017).

Ia menambahkan, risalah itu merupakan pencatatan proses perencanaan ABPD 2016 Kota Malang. Tim penyidik menyisir seluruh ruangan di dewan mulai dari ruangan pimpinan dewan, Komisi A, B, C dan D, delapan fraksi sampai ruangan Humas DPRD Kota Malang. Meski demikian, Bambang tak tahu terkait apa penggeledahan di gedung dewan ini.

"Ada satu anggota dewan tadi yang diminta mengambil telepon selulernya yang katanya rusak. Saya tidak tahu penggeledahan ini tentang apa," ucap Bambang.

Selama penggeledahan tadi, penyidik KPK menggeledah mobil pribadi milik Prapto, seorang anggota Komisi C DPRD yang diparkir di halaman depan gedung. Prapto pun menemani penyidik selama pemeriksaan barang di dalam kendaraannya.

"Tidak ada apa – apa Pak, itu sebagian hanya barang pribadi dagangan saya," celetuk Prapto ke penyidik.

KPK menggeledah gedung DPRD Kota Malang itu sejak pukul 10.00 sampai pukul 18.00 WIB petang tadi. Ada 11 mobil yang ditumpangi penyidik serta mengangkut berbagai dokumen hasil penggeledahan itu. (ragil/rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka memperingati Hari Jadi Pasar Modal Indonesia atau Bursa Efek Indonesia ( BEI ) yang ke 40 Tahun, BEI menggelar kegiatan sosial yakni melakukan Kegiatan Donor Darah.

Kegiatan tersebut digelar dengan menggandeng PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI),  PT. KIiring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI),  OtoritasJasa Keuangan (OJK) serta Palang Merah Indonesia ( PMI )

Kepala Pengembangan Wilayah Area 2 PT Bursa Efek Indonesia Nurharjantie menjelaskan dalam rangka memperingati HUT nya BEI menggelar banyak kegiatan, di antaranya adalah donor darah.

“Karena setetes darah yang kita berikan akan menolong jiwa mereka yang membutuhkan. Dan HUT ke-40 BEI diperingati serentak di seluruh Indonesia dengan target 4.000 kantong darah,” katanya di Kantor BEI pada kamis ( 10/8/2017).

Ditempat yang sama Kepala OJK Jatim Sukamto, salah satu resep untuk menjaga kesehatan  adalah dengan cara berdonor darah. “Yang paling penting kita beramal untuk ikut membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan darah. Dan bonusnya tubuh lebih sehat,” ujarnya.

Kegiatan bakti sosial donor darah ini sebelumnya digelar di Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) JI Bumimoro Morokrembangan Surabaya. Peserta donor darah tercatat sebanyak 250 anggota dan berhasil mendapatkan 195 kantong darah.

Selanjutnya 10 Agustus 2017 kegiatan serupa digelar di Kantor Pusat Informasi Go Public (PIGP) Surabaya PT Bursa Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia Iantai 7 JaIan Taman Ade Irma Suryani Nasution Surabaya.

Pelaksanaan kegiatan donor darah kemarin juga didukung oleh Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan Daerah (FKLIKD) Jawa Timur, PT Panin Aset Management, PT Danareksa Investment Management, PT Phintraco Sekuritas, PT MNC Sekuritas dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk dan sejumlah perusahaan lain.

Peserta donor darah yang mendaftar tercatat sebanyak 355 orang, terdiri dari karyawan perusahaan sekuritas, perusahaan aset manajemen, perbankan, asuransi, pegadaian, dan masyarakat umum.
Selain di Surabaya, kegiatan sosial donor darah ini diIaksanakan di 27 kota di seIuruh Indonesia, dengan total target pengumpulan sebanyak 4.000 kantong darah. (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kemampuan menembak, merupakan salah satu kemampuan yang wajib dimiliki oleh personel TNI. Bahkan, hampir setiap pekan seluruh prajurit TNI dihimbau untuk terus melatih kemampuan tembak yang dimilikinya.

Sehubungan dengan hal itu, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M. D. A meninjau kelengkapan personelnya ketika menggelar latihan tembak di lapangan tembak Perbakin, Makodam V/Brawijaya, Kota Surabaya. Kamis, (10/8/2017).

Bahkan, dalam kunjungannya itu, Mayjen Kustanto juga menyempatkan diri untuk melatih kemampuan menembak yang dimiliki oleh dirinya.

“Mutlak bagi seorang Prajurit TNI untuk bisa Menembak dengan baik dan tepat sasaran sehingga dapat mendukung pelaksanaan tugas di kemudian hari,” kata Mayjen Kustanto.

Selain itu, kata Pangdam, tak hanya dalam tugas operasi saja. Namun, para petembak Kodam V/Brawijaya, juga harus memfokuskan diri terhadap beberapa event tembak yang saat ini sedang digelar oleh Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad).

“Kemarin, beberapa atlet tembak Kodam V/Brawijaya sudah kami lepas sebagai perwakilan lomba menembak KSAD Cup yang berlangsung di Cilodong, Depok, Jawa Barat,” terang Pangdam dengan didampingi beberapa pejabat teras Kodam V/Brawijaya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita berkas pembahasan APBD Kota Malang tahun 2016 saat melakukan penggeledehan di gedung DPRD Kota Malang, Kamis (10/8/2017).

"Tadi yang diminta risalah APBD tahun 2016," kata Sekretaris DPRD Kota Malang, Bambang Suharijadi.

Bambang yang mendampingi penyidik dalam melakukan penggeledahan itu mengaku tidak mengetahui maksud penyidik KPK mengamankan berkas risalah APBD tersebut. "Tidak tahu terkait apa," katanya.

Dia menyebutkan, semua ruang kerja di gedung DPRD Kota Malang digeledah. Termasuk semua ruang fraksi, ruang komisi, dan ruang pimpinan.

"Keliling semua. Periksa semua," ujarnya.

Seperti diberitakan, penyidik KPK menggeledah gedung DPRD Kota Malang selama tujuh jam 30 menit. Yakni mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 17.30 WIB. Penggeledahan itu dilakukan terkait dengan indikasi gratifikasi dalam pembahasan APBD Kota Malang.

Dalam kasus itu, KPK sudah menetapkan Ketua DPRD Kota Malang yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang Moch Arief Wicaksono sebagai tersangka. (ragil)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pelajar SD-SMP Negeri dan Swasta yang berada dibawah lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan semakin dipermudah dalam bertransaksi. Upaya ini segera terwujud setelah Pemkot menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Bank BNI dalam pemanfaatan dan pengembangan bernama Smart Student Card (kartu pintar).

Kepala Kanwil BNI 46 Kota Surabaya Slamet Djumantoro menjelaskan, Smart Student Card memiliki banyak manfaat mulai dari rekaman data siswa (nama, tempat tinggalnya dan NIK) dan sebagai kartu ATM.

“Khusus penggunaan sebagai kartu ATM akan difungsikan untuk transaksi pembayaran di kantin sekolah, berbelanja di mall dan yang paling utama adalah mengajari anak-anak untuk menabung sejak dini, itu misi kami,” tutur Slamet usai bertemu dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di ruang kerja wali kota, Kamis (10/8/2017).

Rencananya, lanjut Slamet, kartu pintar segera dilaunching pada tanggal 17 agustus 2017 sekaligus disosialisasikan kepada para pelajar SD-SMP se Surabaya dan madrasah. “Targetnya tahun ini akan dibagi 3 ribu kartu dengan target awal 400 ribu kartu secara bertahap di Surabaya saja,” imbuhnya.

Pihaknya juga akan melakukan edukasi digital banking secara dini kepada pelajar SD-SMP dalam proses bertransaksi dengan limit 1 juta rupiah sehingga kartu ini dinilai aman dan orang tua bisa mengontrol penggunaan kartu ini.

“Karena sekarang sudah jamannya generasi milenia, semua ada di satu genggaman oleh karenanya kami biasakan mereka untuk menggunakan ATM,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan M.Ikhsan menegaskan data smart study card yang bakal digunakan untuk kartu pelajar dipastikan tidak akan berbenturan dengan data yang ada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk). Pasalnya, data yang ada didalam kartu pelajar ini sudah disesuaikan dengan Dispendukcapil.

“Makanya kita bisa pakai NIK dan segala macam karena sudah menyatu semuanya,” ujarnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah memeriksa pemilik mobil ber-STNK palsu secara maraton, penyidik Satreskrim Polrestabes Surabaya akhirnya menetapkannya menjadi tersangka. Pemilik mobil Vios B 1519 TKU itu bernama Ahmad Suryadi (35), warga Dusun Kemuning Tengah, Desa Palesanggar Kampung Aeng Odik, Kecamatan Pagantenan, Pamekasan, Madura. Dia terbukti melakukan pemalsuan dokumen kendaraan (STNK, red).

Kendati asli Pamekasan Madura, tapi, Suryadi tinggal di Jalan Batu Tumbuh, Kramat Jati, Jakarta Timur. Tersangka merupakan pemilik mobil (Vios, red) itu. Mobil itu dibelinya dengan cara gadai. Terungkap pula, bahwa Suryadi menerima gadai mobil berwarna hitam itu seharga 30 juta dari HR. Bahkan Suryadi sadar, bahwa STNK dengan nomor polisi B 1519 TKU itu palsu.

"Pelat nopol (B 1519 TKU, red) itu, setelah kami cek ke samsat, ternyata nomor polisi untuk unit mobil Daihatsu Xenia," beber Kanit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Sukris Trihartono, Rabu (9/8/2017).

Terkait dua pasang pelat nomor polisi yang ditemukan di dalam bagasi mobil, AKP Sukris menyatakan, dari pengakuan tersangka, pelat nomor polisi itu dipakai secara bergantian. Sukris menambahkan, di dalam mobil ada lima orang. Dua orang di depan dan tiga di belakang.

"Suryadi bukan pengemudi mobil, tapi dia yang duduk di depan samping pengemudi," sebutnya.

Dari keterangan Suryadi, dia mengaku datang bersama temannya ke Surabaya untuk jalan-jalan, kemudian hendak menuju ke rumahnya di Pamekasan. Sebelum diamankan, Suryadi dan temannya berangkat dari Pamekasan menuju Sidoarjo sebelum diamankan karena ugal-ugalan.

"Tersangka sudah kami amankan, empat temannya, sudah kami bolehkan pulang," tandas AKP Sukris.

Sementara itu, informasi yang berhasil dihimpun Surabaya Pagi, hingga saat ini, Unit Tipiter tengah mengeler Suryadi ke Pamekasan. Pengembangan itu dilakukan untuk mencari bukti baru yang mungkin saja dilakukan oleh tersangka. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive