Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 14 Agustus 2017

Patroli Gabungan Temukan Obat Penenang


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Koramil 07/Kemayoran Dim 0501/Jakarta Pusat BS senantiasa berupaya memelihara dan meningkatkan situasi di wilayah untuk tetap aman dan kondusif.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Koramil 07/Kemayoran bersama Polsek melaksanakan patroli gabungan di Jl. Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (13/08/17).

Wadanramil 07/Kemayoran Kapten Cpm Zaelani menyampaikan, untuk sasaran giat patroli gabungan malam ini adalah sepanjang Jl. Benyamin Sueb.

" Di sini banyak sekali anak-anak remaja yang nongkrong hingga larut malam dan bahkan mereka terindikasi juga sering melakukan balap liar, " akunya.

Hal semacam itulah yang terkadang menimbulkan kerawanan seperti tawuran, apalagi mereka juga terkadang mengkonsumsi minuman keras.

" Seperti ini tadi, ketika kami berhenti di Patung Ondel-Ondel, kami menemukan anak-anak remaja yang berada di dalam angkot kedapatan membawa obat penenang jenis tramadol." imbuhnya.

Tentunya hal tersebut sangat memprihatinkan kita bersama, mereka yang seharusnya belajar fokus dengan sekolahnya, malah keluyuran dan mengkonsumsi obat penenang semacam itu.

" Untuk remaja yang kedapatan membawa obat penenang tadi, telah dibawa ke Polsek Metro Kemayoran untuk dilaksanakan pemeriksaan, " pungkasnya.

Patroli gabungan tersebut juga melibatkan dari unsur FKDM dan Mitra Jaya Koramil 07/Kemayoran. (rio)

Jokowi Serahkan KIP di Jember


KABARPROGRESIF.COM : (Jember) Presiden Joko Widodo menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada Siswa dan Siswi se-wilayah Jember. Penyerahan tersebut dilakukan di halaman SMPN 7 Jember, Minggu (12/8/2017).

Turut hadir mendampingi Presiden Joko Widodo berserta Ibu Iriana Widodo adalah Menteri Pendidikan RI, Muhadjir Effendy, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Gubernur Jawa Timur, H. Soekarwo dan Bupati Jember ibu Faiza dan Pangdam V/Brw Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa bantuan yang diberikan setiap bulan tersebut dapat dipergunakan untuk membeli perlengkapan sekolah dan tidak untuk keperluan lainnya.

“Harapannya agar anak-anak dapat memperoleh pendidikan yang layak dan makin berkualitas” jelas Jokowi.

KIP yang dibagikan Presiden pagi hari ini sebanyak 1.725 kartu, baik khusus untuk tingkat SD, SMP, SMA atau SMK dan kejar paket A, B dan C.

Masing-masing Siswa akan Menerima Bantuan dana Pendidikan setiap bulan, Untuk SD Sebesar 450 Ribu, SMP Sebesar 750 Ribu dan SMA Sebesar 1 Juta Rupiah.

Presiden Joko widodo, menyampaikan bahwa Pemerintah ingin masyarakat Indonesia bisa mengemban pendidikan dengan baik tanpa ada yang putus sekolah.

"Yang putus sekolah bisa lanjutkan lewat paket A, B dan C. anak-anak yang lain juga diberikan anggaran, diberi dana agar dari SD sampai SMA/SMK semuanya bisa membiayai sekolah dengan KIP," ujar Persiden Joko Widodo.

Sementara itu, Menteri Pendidikan RI, Muhadjir Effendy menyampaikan rasa bangganya atas kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Jember utamanya dalam rangka memberikan KIP kepada para siswa dan siswi di wilayah Jember.

"Jember akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas serta pemerataan pendidikan hingga ke seluruh pelosok Jember.” akunya.

“Selain itu, dengan adanya KIP yang dibagikan bapak Joko Widodo ini, saya berharap agar anak-anak didik kita dapat terus terpenuhi kebutuhan sekolahnya” tambahnya.(arf)

Sambut HUT RI Ke- 72, Korem 052 Wijayakrama Gelar Pameran Alutsista


KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Menjelang HUT RI ke 72 Tahun 2017, Korem 052/ Wijayakrama menggelar Pameran Alutsista TNI Angkatan Darat yang dibuka oleh Danrem 052/Wkr Kolonel Inf Iwan Setiawan S.E.M.M di Mall Living World Alam Sutra Serpong, Tangerang Selatan , Sabtu (12/8/217).

Danrem 052/Wkr Kolonel Inf Iwan Setiawan dalam sambutannya mengatakan, pameran Alutsista TNI yang berlangsung dari tgl 12 sampai 20 Agustus digelar dalam rangka memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan RI ke-72, sekaligus untuk menginformasikan dan menampilkan berbagai Alutsista yang dimiliki TNI AD kepada masyarakat luas, kemudian pameran ini juga merupakan wujud kesiapan TNI AD dalam mengemban tugas pokoknya.

Komandan Korem 052 Wijayakrama mengharapkan, melalui pameran Alutsista ini kemanunggalan antara TNI AD dengan masyarakat semakin kuat, sebagaimana tercatat dalam sejarah bahwa soliditas prajurit dengan rakyat merupakan strategi yang tidak tertandingi dalam mengimplementasikan konsep pertahanan Negara.

Dalam pameran Alutsista ini, digelar berbagai jenis unit peralatan tempur maupun non tempur, baik Alutsista buatan dari berbagai negara sahabat maupun Alutsista karya anak bangsa, seperti PT. Pindad dan termasuk alutsista hasil modifikasi dan rekayasa pengembangan TNI Angkatan Darat.

“Silahkan dilihat Alutsista yang ada dengan segala kelebihannya, dengan digelarnya kegiatan pameran ini diharapkan masyarakat ikut senang dan bangga terhadap TNI khususnya kepada Korem 052/Wkr, “urai Danrem 052/Wkr Kolonel Inf Iwan Setiawan.

Dikatakannya, kegiatan pameran Alutsista ini diharapkan dapat dijadikan sebagai suatu wahana rekreasi dan hiburan serta memberikan nilai edukasi dan rasa kecintaan masyarakat terhadap TNI, dengan demikian masyarakat merasa memiliki TNI dan memiliki kebanggaan terhadap modernisasi yang telah dilakukan TNI AD dalam menjaga kedaulatan negara dan menjaga keutuhan NKRI.

Selain pameran Alutsista yang ditunggu-tunggu oleh pengunjung, terdapat berbagai perlombaan yang bisa diikuti seperti Lomba Yel Yel, Lomba Bongkar Pasang Senjata, Lomba Angkat Perahu, Lomba Panjat Pinang hingga lomba tradisional seperti Balap Karung, Makan Kerupuk , Balapan Perahu Otok- Otok dan Iainnya serta Turnamen Tenis Meja yang memperebutkan Piala Danrem 052 / Wijayakrama dengan total hadiah puluhan juta rupiah.

Dalam kesempatan tersebut hadir Komandan Kodim 0506/Tgr Letkol Inf  M Imam Gogor, Dandim 0503/Jakarta Barat Letkol Inf Wahyu Yudhayana dan Dandim 0502/Jakarta Utara Letkol Kav Soleh serta masyarakat setempat yang membludak ingin menyaksikan pameran Alutsista TNI AD. (rio)

Jumat, 11 Agustus 2017

Tak Bisa Lewati Lawan, Oknum Wartawan TV Lokal Aniaya Wartawan Duta


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tragedi yang menimpa Abdul Azis (29) wartawan Duta Masyarakat sungguh diluar kelaziman.

Bayangkan hanya gara-gara menghadang Bagus wartawan TV Lokal saat menggiring bola pada pertandingan futsal persahabatan di mangga dua Surabaya, Azis harus menanggung sakit.

Wajah Azis tepatnya pelipis mata sebalah kiri luka akibat mendapat bogem mentah dari Bagus.

Akibat penganiayaan itu, Azis warga Sumenep Madura, saat ini mengalami kabur pada penglihatanya

Pristiwa  itu terjadi Jumat 11/8 siang saat keduanya berbaur dalam permainan Futsal di Lapangan Gool Ruko Mangga Dua Jl. Jagir Wonokromo,  ketika itu, Pelaku yang akrap dikenal dengan Bagus Londo ini emosi yang tidak berhasil melewati Aziz yang berposisi sebagai Beck ini saat main Futsal.

" Karena saya bayangin terus dan tidak bisa lolos, kemudian dia marah dan langsung menghajar saya, saya kaget saya tidak tahu kesalahan saya apa tiba-tiba dia memukul aku," ungkap Abdul Azis saat ditemui di Polsek Wonokromo jumat (11/8).

Azis, melanjutkan, pukan itu tidak berhenti satu kali, Bagus terus melacarkan pukulan kearah muka dan menendang ku.

" Saya sudah tidak melawan, tapi dia terus memukul ku, beberapa ke arah muka dan menendang ku," katanya.

Atas Peristiwa pemukulan tersebut Azis diduga mengalami patah hidung, dan mengalami pengganguan pada pengluhatanya, akibat tidak terima dengan perlakuan wartawan TV lokal ini Azis melaporkan kejadian tersebur ke pihak Polsek Wonokromo.

Bedasarkan Laporan Polisi LP Nomer : STPL/415/B/VIII/Jatim/Restabes sby/Wnkrm, aziz melaporkan Bagus Priyono atas dugaan penganiayaan sesuai pasal 351 KUHP dengan hukuman 2 tahun 8 bulan kurungan penjara.

Sementara menurut, Saksi mata Eko mengatakan, saat itu, rebutan bola Terjadi insiden pemukulan terus.

" Terjadi insiden pemukulan terus saya datang untuk melerai ," kata Eko reporter Arek TV.

Sementara, menurut salah satu wartawan yang enggan disebutkan namanya, memang sosok Bagus Londo iku terkenal dengan pribadi yang arogan.

" Dari dulu dia seperti itu, arogan anaknya, Tempramental," ungkapnya singkat.

Dan saat ini kasus penganiayaan terhadap wartawan Duta ini tengah di prosea di Mapolsek Wonokromo. (arf)

Lagi, Jaksa Temukan Korupsi Hibah 2014


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah menemukan indikasi dugaan korupsi dana hibah Pemkot Surabaya tahun anggaran 2014  dan penyelewengan dana Jaringan Aspirasi Masyarakat (Jasmas) tahun anggaran 2016, kini Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya kembali menemukan baru dugaan korupsi dana hibah tahun 2014.

Dugaan korupsi dana hibah tersebut dipakai untuk membangun Sekolah Dasar (SD) Nurul Iman, berlokasi di Sememi Surabaya Barat.

Dana hibah pembangunan sekolah tersebut diajukan langsung oleh Kepala SD Nurul Iman ke Pemkot Surabaya senilai Rp. 300 jutaan,-.

Setelah dicairkan, ternyata pihak Kepala SD Nurul Iman yang menjabat tahun 2014 tersebut tidak sepenuhnya digunakan untuk pembangunan, sebagaimana pengajuan dalam proposalnya.

"Hanya dibangun 17 persen dari nilai yang dicairkan,"terang Kajari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi, Jum'at (11/8/2017).

Atas penyelewengan itu, Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Surabaya menemukan kerugian negara yang begitu fantastis.

"Sementara kerugian negaranya sekitar 270 juta rupiah,"sambung Didik Farkhan.

Jaksa kelahiran Bojonegoro ini mengatakan, kasus dugaan korupsi dana hibah 2014 itu mulai dilidik pada bulan Juli 2014.  "Sekarang status nya sudah kita naikkan ke tingkat Penyidikan,"kata Didik. (Komang)

Lantamal V TFG-kan Rencana Bakti Sosial TNI AL dan Jalasenastri di Wonosari


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk suksesnya gelaran Bakti Sosial TNI AL dan Pengurus Pusat Jalasenastri dalam rangka peringatan ke-71 HUT Jalasenastri tahun 2017 yang akan digelar pada 14 Agustus 2017 mendatang di Lapangan III Perumahan Dinas TNI AL RSS Wonosari, Bulak Banteng, Kenjeran, Surabaya, panitia dari Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) melaksanakan Tactical Floor Game (TFG) kegiatan tersebut di Gedung Serba Guna, Mako Lantamal V, Surabaya, Jumat (11/8).

TFG yang digelar Ketua Panitia Pelaksana Baksos yang juga Kepala Dinas Potensi Maritim Lantamal V Letkol Laut (P) Didik Dwijantoko, disaksikan langsung Wakil Komandan Lantamal V Kolonel  Marinir Nana Rukman, S.E. Kegiatan tersebut juga dihadiri Asops Danlantamal V, Asrena Danlantamal V, Asintel Danlantamal V, Aspers Danlantamal V, Aslog Danlantamal V, Wadan Satlinlamil Surabaya, para Kadis dan panitia baksos lainnya.

Dalam TFG tersebut diuraikan hari, jam, siapa dan berbuat apa secara rinci, sehingga seluruh panitia tahu, mengerti dan paham tentang tugas dan tanggungjawab yang diemban masing-masing personel pada hari pelaksanaannya.


Pelaksanaan Bakti Sosial TNI AL dan Pengurus Pusat Jala senastri ini, akan dibuka Ketua Umum Dharma Pertiwi (istri Panglima TNI) Ny.Nenny Gatot Nurmantyo bersama Ketua Umum Jalasenastri (Istri Kepala Staf Angkatan Laut) Ny. Endah Ade Supandi. Kegiatan ini akan juga dihadiri Ketua Umum Persit Kartika Chandra (Istri Kasad), Ketua Umum Pia Adhi Argarini (Istri Kasau), Ibu Sukarwo, Ibu Saefullah Yusuf, pengurus Pusat Jalasenastri Jakarta dan tamu undangan lainnya.

Kegiatan bakti sosial TNI AL di lapangan III Rumah Dinas Wonosari, Bulak Banteng Kecamatan Kenjeran Surabaya ini tidak hanya diperuntukan bagi warga RSS Wonosari saja, namun terbuka untuk umum.  Bakti sosial kesehatan kali ini, akan menerjunkan tenaga medis dan para medis dari RSAL dr. Ramelan, Dinas Kesehatan Armatim, Dinas Kesehatan Lantamal V, RS dr.Oepomo, RS.Marinir Gunung Sari dan instansi kesehatan lainnya.

Dalam bakti sosial ini, panitia menargetkan bisa melayani pengobatan gratis ribuan pasien diantaranya pelayanan kesehatan umum, Donor darah  bekerjasam dengan PMI Gresik, khitan masal,  bedah minor, BKIA, pelayanan Pemeriksaan/BersihTelinga, refraksi atau pemeriksaan mata, pemeriksaan THT, pelayanan kesehatan gigi umum, masage dan pengobatan lainnya.

Selain itu akan dilaksanakan juga pemeriksaan dan penyuluhan gigi kepada 100 siswa-siswi SDN XIII jalan Rawa Ujung Surabaya. Ada juga demo sikat gigi dan cara mencuci tangan yang benar yang dilaksanakan oleh puluhan siswa-siswi SDN XIII Ujung, penyerahan bantuan fasilitas penunjang sekolah kepada SDN XIII, XIV, XV, Hang Tuah 3 dan 12 oleh Ketua Umum Jalasenastri. (arf)


Ustad Alfian Tanjung Segera Diadili


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak telah menerima pelimpahan tahap II kasus ujaran kebencian yang menjerat Dosen Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka Alfian Tanjung sebagi tersangka.

Pelimpahan berkas perkara dan tersangka itu diserahkan oleh penyidik Bareskrim Mabes Polri setelah jaksa peneliti menyatakan berkas perkara tersebut sempurna atau P21.

Hal itu dibenarkan Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Tanjung Perak, Lingga Nuarie.

"Tahap II nya sudah beberapa hari yang lalu,"kata Lingga saat dikonfirmasi, Jum'at (11/8/2017).

Berkas perkara ujaran kebencian itu sudah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

"Jadwal sidangnya hari Rabu depan,"sambung Lingga.

Pada persidangan nanti, lanjut lingga, ada tiga orang jaksa yang akan menyidangkan perkara tersebut. Mereka adalah Jaksa Fariman, Didik Yudha dan Akbar Yusuf. 

"Ada tiga jaksa yang ditunjuk untuk menyidangkan perkara ini,"tandasnya.

Seperti diketahui, Alfian diduga melakukan fitnah dan pencemaran nama baik dengan mengungkit Partai Komunis Indonesia dalam ceramahnya.

Alfian dilaporkan oleh seorang warga Surabaya, Jawa Timur, bernama Sujatmiko lantaran memberikan ceramah dengan materi tentang PKI. Saat itu, dia tengah berceramah di Masjid Mujahidin, Surabaya.

Tak hanya itu, Alfian juga dilaporkan oleh Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki karena menyebut Teten adalah kader PKI.

Ia juga mengatakan bahwa gedung Kantor Staf Presiden yang terletak di Gedung Binagraha, Kompleks Istana Presiden, sering dijadikan tempat rapat PKI oleh Teten dan kawan-kawannya.

Alfian juga dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena menyebut kader PDI-P dan orang dekat Presiden Joko Widodo adalah PKI.

Dalam akun Twitternya, Alfian menulis bahwa sebanyak 85 persen kader PDI-P merupakan kader PKI.

Alfian juga sempat menyebut Anggota Dewan Pers Nezar Patria sebagai kader PKI. Nezar langsung melayangkan somasi.

Setelah menerima surat teguran tersebut, Alfian mengaku salah dan keliru dengan menyebut Nezar sebagai kader PKI saat berceramah di beberapa komunitas pengajian.

Dalam kasus ini, tersangka Alfian dijerat dengan Pasal156 KUHP atau Pasal 16 juncto Pasal 4 huruf b butir 2 UU RI Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Ras dan Etnis. Ia disangka melakukan tindak pidana menyatakan perasaan permusuhan, kebencian atau penghinaan terhadap suatu golongan rakyat Indonesia, atau dengan sengaja menunjukkan, menyebarkan kebencian atau rasa permusuhan kepada orang lain. (Komang)

Rendahnya Tingkat Konsumsi Ikan, Pemkot Adakan Terobosan Baru


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Surabaya menyatakan tingkat konsumsi warga Kota Surabaya memakan ikan hingga saat ini masih tergolong rendah atau belum memenuhi target nasional.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Joestamadji mengatakan, tingkat konsumsi ikan di Surabaya rata-rata masih sekitar 35 kilogram per kapita per tahun.

"Jumlah itu memang meningkat dari tahun-tahun sebelumnya yang hanya 22 sampai 30 kilogram per tahun. Meski ada kenaikan, tingkat konsumsi ikan di Surabaya masih kalah tinggi dibandingkan dengan beberapa kota di Indonesia Timur sepeti Maluku, Makassar atau di Nusa Tenggara Timur," kata Joestamadji saat jumpa pers di Kantor Humas pada Jum’at, (11/8/2017).

Melihat masih rendahnya konsumsi makan ikan di Surabaya, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan membuat terobosan dengan menggelar lomba teknologi tepat guna untuk mahasiswa dan lomba pengolahan hasil perikanan untuk kader PKK kecamatan serta siswa SMP se-Kota Surabaya. Lomba ini diadakan pada hari Sabtu, 12 Agustus 2017 di halaman Taman Surya pukul 06.00-11.00.

Joestamadji menyampaikan maksud dan tujuan lomba gelar teknologi tepat guna untuk merangsang perkembangan teknologi tepat guna (TTG) di sektor pertanian, peternakan, perikanan, kelautan dan pangan sekaligus memberi apresiasi kepada para pencipta produk TTG yang inovatif.

“Kami menggandeng beberapa praktisi dari universitas ITS dan Widya Mandala agar karya teknologi yang diciptakan benar-benar bonafit sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Joestamadji.

Berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan tim juri selama dua bulan didapat 27 peserta yang  terbagi atas mahasiswa, siswa SMA/SMK dan masyarakat. “Nanti kriteria penilaian akan dilihat dari konsep yang mereka buat lalu presentasi dan terakhir alat teknologi yang diciptakan,” imbuhnya.

Sedangkan untuk lomba pengolahan hasil perikanan Joestamadji sengaja menggandeng kader PKK, karena baginya PKK merupakan penggerak kegiatan program pemerintah dan memiliki tingkat partisipasi kegiatan yang sangat tinggi sehingga perlu dilibatkan dalam rangka pemberdayaan serta peningkatan kesejahteraan keluarga.

“Saya berharap PKK mampu mendorong upaya dari program pemerintah yakni GEMARIKAN untuk meningkatkan konsumsi ikan bagi keluarga dan lingkungannya,” ungkap Joestamadji.

Joestamadji atau yang akrab disapa Joes menambahkan sangat penting untuk mengonsumsi ikan karena ikan merupakan sumber protein hewani. Masalahnya, selama ini, tidak sedikit di rumah tangga yang tidak memiliki kemampuan ikan menjadi lebih menarik untuk dikonsumsi. 

Dengan adanya kegiatan ini, lanjut dia, diharapkan masyarakat Surabaya bisa lebih piawai dalam mengolah ikan. "Rata-rata anak-anak kurang berselera bila melihat ikan yang dimasak utuh. Berbeda bila ikannya dimasak dengan berbagai olahan," ujarnya. (arf)

Jelang Presiden Kunker di Jember, Gelar Rakor PAM VVIP


KABARPROGRESIF.COM : (Jember) Dalam rangka persiapan kunjungan kerja Presiden RI Ir. Joko Widodo di wilayah Jember yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 12 dan 13 Agustus 2017, maka unsur TNI/POLRI dan Pemerintah Daerah Jember melaksanakan rangkaian Rapat Koordinasi yang bertempat di pendopo Kabupaten Jember.11/8/2017.

Rapat koordinasi rencana kunjungan kerja Presiden tersebut dipimpin oleh Komandan Korem 083/Baladhika Jaya Kolonel Arm Budi Eko Mulyono S.Sos,M.M. selaku Dansatgas Pam Wilayah Korem 083/Baladhika Jaya. Adapun peserta rapat yang mengikuti kegiatan ini yaitu para pejabat unsur TNI/Polri, Pemda Jember.

Menurut Danrem 083/Bdj pengamanan merupakan hal yang sering dilaksanakan namun jangan diangap remeh dan hal yang biasa.

" Segala sesuatu perlu disiapkan dan di koordinasikan, agar kegiatan berjalan lancar sesuai dengan yang direncanakan” jelasnya.

Dalam Rakor tersebut dibahas tentang prosedur-prosedur pengamanan yang harus dilakukan selama Presiden RI berada di Jember hingga  Presiden RI meninggalkan Jember.

Selain itu, Rakor ini juga dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya tindakan yang mengganggu kelancaran jalannya kunjungan kerja Presiden RI guna menjamin keamanan, kelancaran serta suksesnya pelaksanaan kunjungan kerja  Presiden RI di wilayah Jember. (arf)

Berkas Pungli BPN Surabaya II Belum Sempurna


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penyidik Tipikor Polrestabes Surabaya telah mengirimkan berkas perkara pungutan liar (Pungli) di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Surabaya II, Krembangan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak.

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan oleh jaksa peneliti, berkas kasus pungli ini belum bisa dinyatakan sempurna. Jaksa peneliti akhirnya kembali mengembalikan berkas tersebut ke penyidik.

"Karena ada kekurangan yang harus dilengkapi, berkas perkara pungli itu kita P19 dan berkasnya kami kembalikan ke penyidik," terang Kepala Seksi Intelijien (Kasintel) Kejari Tanjung Perak, Lingga Nuarie saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Jum'at (11/8/2017).

Dalam kasus pungli ini, lanjut Lingga,  pihaknya telah menerima dua berkas perkara dengan tersangka yang berbeda, Yakni Chalidah Nazar (48), staf Seksi Pengukuran BPN Surabaya II dan Bayu Sasmito, seorang pegawai harian lepas (PHL) BPN Surabaya II.

"Kedua berkas perkara ini kami belum anggap sempurna,"sambungnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus pungli ditubuh BPN Surabaya II ini diungkap tim saber pungli Polrestabes Surabaya.

Dari hasil penggeledahan, polisi mengamankan uang Rp 8 juta di dalam laci meja kerja tersangka Chalidah Nazar.  Selain itu mereka juga menyita 3 lembar bukti setoran PNPB Bank Jatim dari pemohon, 12 berkas pemohon, dan buku tabungan Bank Jatim milik tersangka Bayu Sasmito

Oleh penyidik, tersangka Cahlidah Nazar dan tersangka Bayu Sasmito  dijerat pasal 11 dan 12E UU no. 31 tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun penjara. (Komang)

Risma Targetkan Pembangunan Ruang Publik Kreatif Selesai Akhir Tahun


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan UCLG ASPAC melalui UN-Habitat Public Space Global untuk membangun dan memanfaatkan lahan eks-Insinerator menjadi Ruang Publik Kreatif akan segera terwujud.

Pasalnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Sekretaris Jenderal UCGL Aspac Bernardia Tjandradewi dan Perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)  melakukan Groundbreaking (peletakan batu pertama) pembangunan Ruang Publik Kreatif di kawasan eks-incinerator, Keputih Surabaya, tadi pagi. 

Dalam sambutannya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan ini adalah sejarah bagi Kota Surabaya. Sebab, lahan seluas 55 hektar ini dulunya merupakan lokasi eks-insinerator milik Pemkot yang sebentar lagi akan diubah menjadi ruang publik kreatif.

"Desainnya sangat atraktif dengan memanfaatkan lahan eks-insinerator, jadi nanti insinerator tidak akan kita bongkar tapi kita manfaatkan untuk taman kemudian disambungkan dengan taman harmoni,” kata Risma usai melakukan peletakan batu pertama, pada Jum'at (12/8/2017).

Selain taman, sambung Risma, akan ada banyak fasilitas lain yang bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh warga Surabaya khususnya warga surabaya timur. “Nanti ada aula utama, parkir sepeda, ruang kreatif, water playground, lapangan basket, food court, ruang komunitas terbuka, galeri pendidikan, ruang pertunjukan, taman baca, toilet ramah disabilitas dan taman mural,” urainya.


Menurut Risma, selama membuat konsep atau desain bangunan, Pemkot melibatkan partispasi dari tokoh masyarakat sekitar, arsitek dan designer. Sedangkan untuk proses pembangunnya dilakukan oleh Kontraktor dari Kota Surabaya. Masing-masing dibantu oleh 45 orang yang terdiri dari 30 orang mahasiswa S1dan S2 jurusan arsitektur/desain interior dan 15 arsitek profesional dan akademisi. 

“Kalau pakai jasa konsultan uangnya tidak cukup, makanya saya minta bantuan dari praktisi dan mahasiswa Surabaya untuk memikirkan bersama agar lahan ini bisa menjadi wadah yang bermanfaat sekaligus menjadi jujukan bagi mereka yang ingin menuangkan ide kreatifitasnya,” ungkapnya.

Disampaikan Risma, tenggat waktu pembangunan lahan eks-insinerator ini ditarget selesai pada bulan desember 2017. “Kami akan ngebut sebab desainnya sudah selesai tinggal proses pembangunan saja,” tegas wali kota sarat akan prestasi tersebut.

Ditanya soal dana yang dikeluarkan selama proses pembangunan lahan eks-insinerator menjadi ruang publik kreatif, dirinya mengungkapkan tidak menggunakan anggaran APBD melainkan dibantu dari Kementerian PUPR, UCGL Aspac dan CSR-CSR yang lain.

“Total anggaran yang dikeluarkan sebesar 4 M,” terangnya

Sementara itu, Sekretaris Jenderal UCGL Aspac Bernardia Tjandradewi, mengapresiasi langkah dan upaya wali kota surabaya yang berhasil menyulap TPA menjadi ruang publik kreatif. Baginya, langkah yang sudah dilakukan Pemkot bisa menjadi referensi bagi kota-kota di Indonesia bahkan kota yang ada di luar negeri.

“Langkah ini sungguh luar biasa karena membawa dampak yang positif dari segala macam aspek mulai dari sisi edukasi, pendidikan, perekonomian dan aspek-aspek yang lain,” jelasnya. (arf)

Pemerataan Uang, BI Luncurkan Program BI Jangkau


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bank Indonesia yang tupoksinya adalah mengedarkan rupiah ke seluruh pelosok Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ) kini kian terus meningkatkan sinergiritas dengan Lembaga dan Institusi lain, terutama dalam hal Perbankan.

BI akan selalu mengoptimalkan jaringan Distribusi yang dimiliki oleh Perbankan dan Instansi lainnya.

Beberapa cara atau pun metode yang dilakukan antara lain dengan pembukaan Kas Titipan yang mencapai 83 titik Kas Titipan dari Sabang sampai Merauke.

" Selain itu distribusi uang juga dilakukan melalui kas kapal bekerjasama dengan TNI AL. Geografis  Indonesia yang merupakan Negara Kepulauan, berdampak pada strategisnya kegiatan distribusi uang khususnya di pulau Terpencil, Terdepan dan Terluar (3T) secara rutin dan berkala." kata Herawanto selaku Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi BI Jatim dalam siaran persnya Kamis (10/8/2017).

Bertempat di Kantor Kecamatan Talango, Herawanto melakukan penandatanganan Perjanjian Pelaksanaan Pilot Project BI Jangkau antara Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur dengan PT BPD Jawa Timur yang diwakili oleh Direktur BPD Jawa Timur, Bp. Tony Sudjiaryanto dan disaksikan langsung oleh Bupati Sumenep, Bp A. Busyiro Karim dan pimpinan wilayah Perbankan yang tergabung dalam Himbara di Provinsi Jawa Timur.

 " Kegiatan tersebut merupakan kelanjutan dari penandatanganan kerjasama antara Bank Indonesia dengan Direksi Bank Mandiri, BRI, BNI dan BTN yang telah dilakukan sebelumnya pada tingkat nasional." ujarnya.

Menurut Herawanto, kegiatan BI Jangkau adalah program inisiasi Bank Indonesia dengan pertimbangan kondisi geografis Indonesia yang sangat luas terutama daerah Terpencil, Terdepan danTerluar (3T), sehingga perlu adanya upaya lebih lanjut dalam pemerataan rupiah yang layak edar.

" Hal tersebut mendasari Bank Indonesia untuk menggagas program Layanan Kas yang mampu menjangkau Kecamatan dan Desa yang disebut BI Jangkau." jelas Herawanto.

Lebih lanjut Herawanto menerangkan, BI Jangkau merupakan perluasan jalur distribusi uang dan layanan kas Bank Indonesia melalui optimalisasi jaringan Perbankan, Pegadaian, dan/atau Pihak Lain. BI Jangkau diharapkan mempercepat distribusi Uang Layak Edar (ULE) ke masyarakat sekaligus menyerap Uang Tidak Layak Edar (UTLE). Sebelumnya.

" Bank Indonesia telah meresmikan program BI jangkau di Pos Lintas Batas Negara Mota’ain – Atambua, NTT pada 17 Juli 2017. Provinsi Jawa Timur menjadi salah satu dari delapan Provinsi Pilot project BI Jangkau yang memiliki daerah Terpencil, Terdepan, dan Terluar, salah satunya adalah Pulau Talango." terangnya.

Dia menambahkan, dalam kesempatan tersebut, Bank Indonesia juga mensosialisasikan ciri-ciri keaslian uang rupiah kepada masyarakat pulau Talango sekaligus membuka kegiatan penukaran uang yang dilayani 5 (lima) bank yaitu Bank Jatim, BRI, BNI, Bank Mandiri dan BTN. Pada rangkaian acara BI Jangkau.selain itu Pihaknya juga menyerahkan bantuan sosial Bank Indonesia kepada Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Talango berupa pembangunan sarana air bersih.

" Harapannya program BI Jangkau dapat melayani kebutuhan uang rupiah yang layak edar dalam setiap jenis pecahan di seluruh lapisan masyarakat sesuai dengan amanat UU No.7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. BI Jangkau pun diharapkan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengedaran uang dalam rangka mendukung clean money policy." pungkas Herawanto. (Dji)