Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 18 Agustus 2017

Memeriahkan Hari Kemerdekaan RI Ke 72 Pomdam Jaya Gelar Lomba Untuk Anak-Anak


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Nilai-nilai kejuangan dan jasa para pahlawan kemerdekaan dalam mempertahankan kemerdekaan dan mengusir para penjajah Belanda dari bumi pertiwi perlu ditanamkan kepada generasi muda penerus bangsa Indonesia agar mereka selalu kokoh dan kuat dalam mempertahankan NKRI dan tahan terhadap rongrongan dari luar maupun dari dalam, serta mempersatukan anak bangsa Indonesia agar tidak mudah untuk dicerai beraikan karena kita semua terdiri dari bahasa, suku, agama, ras yang berbeda tetap satu rumpun dan saudara sebangsa dan setanah air Indonesia.

Untuk memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia banyak beragam cara dan sudah menjadi tradisi jika dihari Kemerdekaan dilaksanakan berbagai jenis perlombaan untuk tingkat dewasa dan anak-anak jenis perlombaan yang diadakan adalah, Lomba Balap Karung, Lomba Makan kerupuk, Lomba Kelereng, Lomba Bola Keranjang, Lomba Msukan Pensil dalam botol serta lomba mengambil uang koin di buah papaya.

Mapomdam Jaya/Jayakarta memeriahkan hari Kemerdekaan dengan mengadakan lomba permainan untuk anak-anak di lapangan Upacara Mapomdam Jaya Jl. Sultan Agung No.33 Jakarta Selatan dengan kategori umur 4-7 tahun dan 8-12 tahun, dibantu dengan ASN Mapomam Jaya, dengan semangat anak-anak mengikuti tiap –tiap lomba yang diadakan oleh panitia Pomdam Jaya. (rio)

Semaraknya lomba menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-72 di Yonarhanudse-6


KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Batalyon Arhanudse-6. Semarakan HUT kemerdekaan RI ke-72 di Yonarhanudse-6 dengan cara mengadakan kegiatan lomba yang di ikuti ibu-ibu Persit dan anak-anak Prajurit, bertempat di Lapangan Upacara Yonarhanudse-6.(16/08/17).

Hari kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus memang merupakan suatu momen yang gembira untuk seluruh lapisan baik untuk untuk Prajurit maupun masyarakat sipil yang lainnya, Untuk memeriahkannya ada banyak lomba yang biasanya diadakan.

Tak lain tujuan utamanya adalah menciptakan kegembiraan untuk semua orang di satuan, untuk itu satuan Batalyon Arhanudse-6 Rangkok mengajak para ibu-ibu persit dan anak-anak prajurit untuk ikut serta dalam memeriahkan HUT kemerdekaan RI ke-72.

Adapun beberapa perlombaan yang diantaranya seperti lomba Tarik Tambang, Lomba Bakiak dan lomba makan krupuk bagi anak-anak, Kemeriahpun sangat terasa melihat antusias dan kerja keras peserta lomba yang dengan sekuat tenaga berjuang keras demi sebuah kemenangan.   

Danyon Arhanudse-6 Letkol Arh Aji Prasetyo Nugroho S.Sos., M.M. menegaskan, perlombaan digelar guna menumbuhkan semangat khususnya bagi internal satuan Arhanudse-6, Berbagai perlombaan ini mengandung pesan penting bahwa kemerdekaan diraih tidak dengan mudah, sedangkan generasi berikutnya hanya tinggal meneruskan. Terima kasih kepada panitia atas terselenggaranya perlombaan di satuan dalam rangka memeriahkan HUT kemerdekaan RI ke-72, tegas Danyon Arhanudse-6. (rio)

Kamis, 17 Agustus 2017

Anggota Kodim 0501/Jakarta Pusat Ikuti Pentas Budaya Sosiodrama


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Danramil 03 / Senen Mayor Inf. Ketut Budiono S.Ag bersama 35 anggota Kodim 0501/ Jakarta Pusat BS tergabung dalam kegiatan Pentas Budaya Sosiodrama pada perayan HUT RI Ke-72 di halaman Kantor Walikota Administrasi Jakarta Pusat, Jl. Tanah Abang I, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (17/8).

Sosiodrama kali ini berjudul “ PERJUANGAN PANGERAN JAYAKARTA MEREBUT BENTENG BATAVIA “ yang diperankan oleh Personil Kodim 0501/ Jakarta Pusat BS bergabung dengan para Pemain wayang dari Sanggar Wayang Orang Bharata Senen. 

“Dalam Pementasan ini kami ingin menggugah rasa Nasionalisme dan Patriotisme warga Jakarta dan generasi muda yang akan meneruskan perjuangan Pangeran Batavia ”, terang Ketut.

Kemerdekan suatu bangsa adalah sebuah perjuangan bukan pemberian dari penjajah, setiap tetes darah dan keringat yang tercurah untuk sebuah perjuangan memiliki makna kecintaan terhadap pertiwi, Itulah yang yang menjadi latar belakang pembuatan sosiodrama ini, "sambung Ketut.

Dalam kesempatan ini Walikota Jakarta Pusat Drs. Mangara Pardede M.Si sangat terkesan, bukan saja karena apik penampilanya tetapi lebih dari makna yang terkandung dalam pementasan ini. Mangara menyampaikan “ Jas merah “ Jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah karena kita merdeka saat ini atas jasa para Pahlawan yang rela gugur dalam memperjuangkan Kemerdekaan bangsa.

Mari bersama-sama berjuang demi mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Republik Indonesia dengan mengabdi dengan tulus dan iklas , menjaga keutuhan serta kemanunggalan TNI dan masyrakat dan hindari perpecahan atau permusuhan, "tutup Ketut. (rio)



Babinsa Cilincing Ajak Warga Turut Hadir Dalam Kegiatan Aksi 171717


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Dalam Rangka Peringarti HUT RI yang ke 72 Thn Babinsa Kelurahan Cilincing di dampingi Kasatgas Pol PP Kelurahan memberikan Pamplet /Brosus ke warga binaannya agar mengikuti acara doa bersama di Tempat Ibadah menurut agama kepercayaan masing-masing yg di laksanakan Kamis (17/08/2017) Pukul 17.00 wib s/d Selesai dalam Gelar Doa Bersama yang di namai Gerakan 171717 di Seluruh Indonesia.

TNI bersama masyarakat akan melaksanakan Gelar doa bersama di tempat Ibadah – ibadah yang sudah di tentukan, Gerakan Doa Bersama 171717 itu mengambil tema ‘ Muroja’ah untuk Lebih Berkasih Sayang ‘.

” Kegiatan 171717 ini digagas oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Doa akan dilakukan di Masjid, Geraja, Pure dan tempat ibadah lain di wilayah binaan nya masing-masing selama satu jam, 17.00 WIB hingga 18.00 WIB, ” ujar Babinsa kelurahan Serka Rofeii.

Danramil 05/Cilincing mengatakan, ” Selama Masih Ada Pancasila, Negara Tak Mungkin Terpecah ” Tegas Mayor Chb R Simbolon.

” Bagi yang beragama Islam khusus para hafiz/penghafal Al Quran untuk khataman bersama, sedangkan yang beragama Kristen, Katholik, Hindu, Buddha dan Konghucu dipimpin oleh pemuka agama masing-masing sesuai wilayah waktu setempat.Gerakan Doa Bersama 171717 ini bertujuan agar sesama anak bangsa Indonesia lebih memiliki kasih sayang, dapat menjaga kebersamaan, persatuan dan keutuhan dalam bingkai NKRI. (arf)

Babinsa Koramil 07/Kembangan Dampingi Kegiatan Bulan Tertib Trotoar di Kawasan Kembangan


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Aparat gabungan Satpol PP, Dishub, Polisi, TNI, wilayah Kecamatan Kembangan melakukan operasi penertiban parkir liar di atas trotoar dan bahu jalan yang melanggar ketentuan Peraturan daerah No 8 Tahun 2017 di sepanjang Jalan Pesangrahan, Jalan Kali Inspeksi, Jalan Puri Indah dan Jalan Kembang Kerep, Kelurahan Meruya Utara, Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat. Rabu (16/8/2017)

Aparat gabungan tersebut terdiri dari unsur Polsek Kembangan 5 Orang yang di Pimpin AKP Hartono, Babinsa Koramil 07/Kembangan 3 Orang di Pimp. Pelda Siswanto, Satpol PP 15 Orang Pimp. Sumardi Si ringo-ringo, Dishub 10 Orang Pimp. Algojali

Pelda Siswanto pada saat melakukan pemantauan penertiban parkir liar tersebut mengatakan,”Kami dari prajurit TNI selalu siap membantu semua kegiatan yang di lakukan pemerintah apalagi dalam melakukan penertiban yang mengganggu ketertiban umum.

“Kami harus memastikan setiap kegiatan yang di lakukan pemerintah berjalan aman dan tidak ada gangguan yang berarti dari pihak manapun dalam melakukan penertiban,” kata Pelda Siswanto.

Dalam operasi parkir liar ini petugas berhasil .Menderek 2 unit mobil yang parkir di sembarang tempat dan 5 unit mobil ditilang 23 unit mobil di cabut pentil, 5 unit motor cabut pentilnya.

Kegiatan operasi penertiban parkir liar dan pedagan kaki lima di atas trotoar berjalan aman dan lancar hingga selesai. (rio)

Persatuan Dan Kesatuan Dalam Doa Bersama 171717


KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Bertajuk “Doa Bersama 171717” ,Koramil-Koramil jajaran Kodim 0809/Kediri menggelar secara bersamaan kegiatan religi berlatarbelakang persatuan dan kesatuan. Doa bersama ini sendiri dilakukan ,tidak lepas dari keinginan untuk memanjatkan permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar negeri ini bebas dari segala konflik maupun musibah atau bencana, dan tentunya hal tersebut masih dalam ruang lingkup hak preogratif dari sang penguasa alam semesta ini, kamis (17/08/2017)

Warga yang hadir juga berbagai dari kalangan atau latarbelakang, semuanya berkumpul jadi satu dalam satu ruang tanpa harus ada sekat-sekat yang memisahkan, dan semua pikiran maupun hati tertuju pada Tuhan Yang Maha Esa. Sebagaimana dilakukan di Koramil 13/Kepung yang mengundang sejumlah tokoh agama yang ada di Kecamatan Kepung, mereka mengisi waktu di era kemerdekaan ini dengan memuji syukur atas berkah dan karunia yang sudah dilimpahkan oleh sang Maha segalanya.

“Beberapa Koramil ada yang mengadakannya di Makoramil masing-masing, tetapi ada juga yang menggelarnya di Masjid atau Mushola terdekat dari Makoramil. Semua itu sudah pasti ada pertimbangan disana-sini, karena ada juga lokasi Makoramil yang jauh dari perkampungan warga,” jelas Kasdim Kediri, Mayor Inf Joni Morwantoto.

Dari catatan Pasi Ter Kodim Kediri, 23 lokasi kegiatan doa bersama 171717 yang tersebar diseluruh Kota dan Kabupaten Kediri, diadakan Koramil-Koramil jajaran Kodim Kediri, dan diwaktu yang bersamaan juga diseluruh Sabang sampai Merauke juga mengadakan kegiatan serupa. Kodim Kediri sendiri sama halnya dengan Kodim-Kodim lain se-nusantara, dalam pelaksanaan doa bersama 171717 ini mengusung tema persatuan dan kesatuan sekaligus memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Momentum ini sendiri bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI ke 72, dan tentunya ada sesuatu yang menjadi daya tarik sendiri juga mengenai angka keramat 17. (arf)

Danlanal Tegal Hadiri Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-72


KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tegal Lantamal V Letkol Marinir SB. Manurung menghadiri upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Ke -72 Tahun 2017  di Alun-alun Kota Tegal Jl. KH Wahid Hasyim Kel.Mangkukusuman Kec. Tegal Timur Kota Tegal, Kamis (17/8).

Pada kesempatan tersebut, Walikota Tegal KMT. Hj. Siti Mashita Soeparno bertindak sebagai Inspektur Upacara , sedangkan Komandan Upacara dipercayakan kepada Kasubag Ops Polres Tegal Kota AKP Tejo Pramono,SH.

Sedikitnya 2.000 orang hadir dalam upacara tersebut,  upacara diawali dengan menyaksikan
penampilan drama kolosal "Martoloyo Martopuro" yang dipersembahkan oleh para prajurit Kodim 0712/Tegal dan sanggar Taruna adi Budaya Kota Tegal.

Pasukan upacara terdiri dari satu Unit Korsik Kodim 0712/Tegal, dua peleton Brigif 4/DR, dua peleton Yonif 407/PK, dua peleton Kodim 0712/Tegal, satu peleton Lanal Tegal, satu  peleton Satusn Radar 214 Tegal, dua peleton Polres Tegal Kota, dua peleton Satpol. PP Kota Tegal, tiga peleton Korpri Kota Tegal,  tiga peleton PGRI Kota Tegal, dua peleton Anggota Linmas Kota Tegal, satu peleton Satuan Pengaman (Satpam), dua peleton Anggota PKK Kota Tegal, FKPPI Kota Tegal, RAPI Wil 15 Kota Tegal, Yayasan Tri Dharma Tegal, PD Pemuda  Muhammadiyah, Nasiyatul Aisyiah, Senkom Mitra Polri, Pemuda Pancasila Kota Tegal, GP Ansor Kota Tegal, Fatayat NU Kota Tegal, Ikatan Bidan Indonesia Kota Tegal, Persatuan Perawat Indonesia Kota Tegal serta perwakilan parpol. para pelajar dan pramuka.

Hadir dalam kegiatan upacara tersebut  Wakil Walikota Tegal  H.M. Nursholeh, Asisten I Kota Tegal Drs Imam Badarudin, Asisten II Kota Tegal : Herlien Tedjo Oetami,  Plt Setda Kota Tegal Dyah Kemala Sintha,  Ketua DPRD Kota Tegal  H. Edi Suripno,SH,MH., Dandim 0712/Tegal Letkol Kav Kristiyanto, Kapolres Tegal Kota : AKBP Semmy Ronny Thabaa, SE., Kadishar Satradar 214 Tegal, Kajari Tegal,  Ka PN Tegal  Djoni Witanto, SH, MH, Camat dan Lurah se-Kota Tegal, Tomas dan Toga, Organisasi masyarakat, Organisasi wanita Veteran Serta tamu undangan lainnya.

Wali Kota Tegal yang membacakan amanat Gubernur Jawa Tengah mengajak seluruh peserta upacara untuk pekikkan kata “Merdeka tiga kali”.

Riang pekik merdeka begitu membahana di seluruh antero nusantara bahkan dunia. Hari ini rasa nasionalisme dan kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia makin mengemuka dan bergelora di dalam dada.

Kita akan selalu ingat kepada mereka yang telah berjuang untuk bangsa ini hingga merdeka. Kita akan selalu terkenang akan semangat juang para pahlawan kusuma bangsa. Dekat sekali, Sedekat jantung kita.

Pahlawan adalah mereka yang telah mewakafkan diri untuk Indonesia Merdeka. Pahlawan adalah mereka yang telah tulus ikhlas berkorban jiwa raga demi Indonesia yang bersatu dan berdaulat. Tugas kita, menjaga api semangat juang ke-pahlawanan ini agar terus menyala.

Sejak revolusi hingga pasca reformasi, sejak Sukarno sampai Joko Widodo, tidak boleh kita biarkan api ini redup apalagi padam, meski kena angin topan dan badai yang menghantam. Karena ini kekuatan dan jatidiri sejati kita sebagai sebuah bangsa pejuang. Bangsa yang tidak pernah gentar dan pantang surut ke belakang menghadapi persoalan dan tantangan.

Terlampau banyak agenda seremoni, tapi InsyaAllah, agenda ini kita dedikasikan untuk membangun semangat bangsa Indonesia. Saya ingin momentum hari ini menjadi penumbuh semangat warga, kemudian menjadi kehendak kuat yang akhirnya dibuktikan oleh kerja nyata. Sebab, yang paling penting, bagaimana mengisi kemerdekaan itu. (arf)

125 Ribu Jama’ah Banjiri Lapangan Makodam Brawijaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah melewati proses perencanaan yang cukup matang, akhirnya pelaksanaan do’a bersama yang terbalut di dalam aksi 171717 berjalan dengan penuh khidmat di lapangan Makodam V/Brawijaya.

Selain dihadiri oleh umat muslim, berlangsungnya kegiatan itu juga dihadiri oleh jema’ah dan pemuka agama lainnya.

Mayjen Kustanto mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi para jama’ah yang hadir dalam acara tersebut. “Syukur alhamdulillah, kegiatan do’a bersama dalam rangka Indonesia Lebih Kasih Sayang, dapat berjalan dengan baik,” kata Pangdam V/Brawijaya ketika ditemui di gedung Aula Hening, Makodam V/Brawijaya, Kota Surabaya. Kamis, (17/8/2017) petang.

Dikatakannya, lebih dari 125 ribu Jama’ah dari berbagai agama yang berada di Jawa Timur, khususnya Makodam V/Brawijaya ikut berpartisipasi dalam berlangsungnya aksi 171717 tersebut.

“Itu belum terhitung para Jama’ah yang berada saat ini sedang mengikuti kegiatan serupa di masing-masing Kodim ataupun Korem di jajaran Kodam Brawijaya,” ungkap orang nomor satu di Makodam V/Brawijaya itu.

Selain itu, kata Mayjen Kustanto, tak hanya do’a bersama sesuai agama masing-masing, berjalannya acara tersebut juga dibalut dengan nyanyian lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan oleh seluruh Jama’ah yang hadir di lokasi.

“Sesudah menyanyikan lagu Indonesia Raya, para Jama’ah juga menyaksikan berlangsungnya upacara penurunan bendera pada pukul 18.00 WIB tadi,” jelasnya.

Selama berlangsungya kegiatan tersebut, terdapat 445 tempat yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan do’a bersama 171717 di jajaran KodamV/Brawijaya. Beberapa diantaranya 317 Masjid, 41 Pondok Pesantren, 50 Gereja, 10 Pura, 10 Klenteng dan 119 Aula atau Pendopo. (arf)

Gelar Upacara Bendera, Warga Dihibur Drama Kolosal


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Serentak, seluruh TNI-AD di jajaran Kodam V/Brawijaya menggelar kegiatan upacara peringatah hari kemerdekaan RI ke-72 tahun 2017.

Pada kesempatan itu, Komandan Kodim (Dandim) Kota Malang, Letkol Inf Nurul Yakin bertandang ke balai Kota Malang. Kamis, 17 Agustus 2017 pagi.

Seusai menggelar kegiatan upacara hari kemerdekaan, seluruh Forpimda bersama masyarakat Kota Malang menyempatkan diri untuk melihat drama kolosal yang bertajuk Perjuangan Arek Malang.

Dalam drama tersebut, bercerita mengenai masyarakat Kota Malang yang secara beramai-ramai mendengarkan proklamasi kemerdekaan yang dibacakan oleh Ir. Soekarno dan disiarkan oleh salah satu stasiun radio.

Seusai mendengarkan proklamasi tersebut, masyarakat Malang bergerak ke markas pasukan Jepang untuk melakukan pelucutan senjata.

Tak hanya itu, para pemain drama kolosal tersebut, juga mengisahkan perjuangan Dr. Abdulrahman Saleh dalam mengatasi keadaan darurat. Namun, Abdulrahman Saleh tak bergerak sendirian, dengan dibantu sahabatnya Dr. Suwandhi, kedua dokter tersebut membawa obat-obatan dengan menggunakan pesawat dari Malang menuju Madiun.

Berlangsungnya drama itu, seakan memancing animo masyarakat Kota Malang untuk menghadiri berlangsungnya upacara hari kemerdekaan RI ke-72.

Selain dihadiri Letkol Inf Nurul Yakin, kegiatan itu juga dihadiri langsung oleh Walikota Malang, Ketua DPRD dan Kapolresta Malang. (arf)

Risma Bagikan Kartu Pelajar dan Rumah Untuk Veteran


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan, dengan adanya Kartu Pelajar Surabaya ini, nantinya pelajar Surabaya bisa menikmati berbagai macam fasilitas yang ada di Kota Surabaya. Seperti halnya untuk memasuki ruangan Co-working Space dan kolam renang. Kartu pelajar ini akan dibagikan kepada seluruh pelajar SD dan SMP di Kota Surabaya.

“Jadi, nantinya kolam renang itu akan benar-benar diperuntukan untuk pelajar di Surabaya. Caranya ya dengan menunjukkan Kartu Pelajar Surabaya ini,” kata Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya (17/8).

Kolam renang ini sedang dipersiapkan oleh Pemkot Surabaya yang akan disebar di beberapa titik. Menurut Wali Kota Surabaya, kolam renang ini akan dibagi menjadi dua tipe, yaitu kolam renang untuk anak kecil dan kolam renang aquatic seperti halnya olimpiade. Lokasinya, kolam renang aquatic direncanakan akan dibangun di Balas Klumprik. Sedangkan kolam renang anak kecil akan tersebar di Selatan, Timur dan Utara Kota Surabaya.


Seperti diketahui, Kartu Pelajar Surabaya ini memiliki NIK yang tertera di kartunya. Sehingga, ketika terjadi sesuatu, bisa diketahui nama orang tua dan alamat tempat tinggal pelajar tersebut. Hal ini berbeda dengan kartu pelajar biasanya, yang hanya menunjukkan alamat dan nama sekolah saja. Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya Kartu Pelajar Surabaya ini, para pelajar bisa membawanya setiap waktu seperti halnya membawa KTP.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Surabaya juga mengatakan, ada 50 unit rumah baru yang diberikan kepada para veteran yang ada di Surabaya. Sementara, masih belasan rumah tersebut yang sudah dihuni oleh para veteran.

“Ini karena Pemkot Surabaya tidak mempunyai hak menentukan siapa saja veteran yang akan menempati. Verifikator untuk bisa menghuni berasal dari Korem dan veteran. Nantinya rumah tersebut juga bisa dihuni oleh para veteran sampai beliaunya meninggal,” kata Wali Kota.(arf)

Risma Bagikan 33 Penghargaan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebelumnya, Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 Tahun di Taman Surya Balai Kota Surabaya berlangsung sangat meriah. Dalam upacara kali ini, tidak hanya sekedar pengibaran bendera saja tapi ada juga penampilan dari ratusan pelajar Surabaya yang tampil memukau. Selain itu, beberapa penghargaan diberikan kepada beberapa pihak yang sudah membantu Pemerintah Kota Surabaya selama ini.

Acara yang diawali dengan pengibaran bendera ini, berlangsung sangat khidmat oleh peserta upacara dan tamu undangan yang hadir. Setelah pengibaran bendera usai, upacara dilanjutkan dengan pembagian penghargaan.

Ada 33 penghargaan atas peran aktif melakukan pengamanan bersama tiga pilar dalam rangka mensukseskan Operasi Sutera Tahun 2017. Penghargaan ini diberikan kepada para forpimda di 11 wilayah Surabaya, yang masing-masing diberikan kepada Kapolsek, Danramil dan Camat wilayah tersebut. Selain itu, ada 10 orang penerima penghargaan yang berprestasi dalam berbagai lomba dan program di tingkat Kota Surabaya.

Tidak hanya sekedar memberikan penghargaan saja, namun Wali Kota Surabaya juga memberikan Ijin Pemakaian Rumah yang secara simbolis diberikan kepada para veteran. Pemkot Surabaya juga memberikan piagam kepada Kepala BPN 1 Surabaya atas peran aktif percepatan pengadaan tanah untuk kepentingan umum dan pensertifikatan tanah aset Pemkot Surabaya Tahun Anggaran 2017. Piagam juga diberikan kepada Kantor Telkom Jalan Garuda karena perannya melestarikan Bangunan Cagar Budaya.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Surabaya juga memberikan piagam kepada Hariadi Suparto karena berpartisipasi penambahan koleksi di Museum 10 November Surabaya. Saat menerima piagam itu, Hariadi memberikan tustel kepada Wali Kota untuk Koleksi di Museum 10 November Surabaya. Di saat yang sama, Wali Kota Surabaya juga menyerahkan Kartu Pelajar Surabaya kepada perwakilan pelajar Surabaya. Tidak hanya sekedar memberikan piagam dan penghargaan saja, Pemkot Surabaya juga menerima 15 unit Segway atau skuter listrik dari BPJS Kesehatan.

Acara pun ditutup dengan penampilan drama kolosal oleh 700 pelajar SMP Se-Surabaya. Dalam drama kolosal ini, para pelajar menampilkan suasana Surabaya ketika Proklamasi dibacakan oleh Presiden Pertama RI Soekarno. Selain itu, dalam drama ini juga para pelajar juga menyanyikan lagu perjuangan Indonesia dihadapan para tamu undangan dengan sangat meriah.

Saat menyanyikan lagu perjuangan ini, Wali Kota Surabaya juga diajak ikut menyanyi dan bergandengan tangan dengan para pelajar yang menunjukkan eratnya kebersamaan. Bahkan, salah satu penyanyi yang bernama Febria, merupakan pelajar disabilitas yang memiliki kekurangan tidak bisa melihat. Usai bernyanyi, Wali Kota mengapresiasi Febria yang tampil dihadapan banyak tamu undangan yang hadir dengan sangat bagus.

“Febria, saat ini kamu gak sendiri. Sekarang kamu punya banyak teman, didepanmu ada para tamu undangan dan para veteran termasuk teman-teman pelajar lainnya,” ujar Wali Kota Kepada Febria. (arf)

Kata Risma Benteng Masa Depan, Disiplin, Kerja Keras dan Bergandengan Tangan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 Tahun kali ini, Wali Kota Surabaya mengajak seluruh elemen warga harus kerja bersama. Hal itu disampaikannya dalam sambutan di upacara pengibaran bendera merah putih di Taman Surya Balai Kota, Kamis (17/8).
Menurut Wali Kota Surabaya, semua elemen warga harus mengupayakan yang terbaik yang sesuai dengan perannya, tanggung jawab dan kedisiplinan. Oleh karena itu, Surabaya mendapatkan penghargaan bergengsi beberapa waktu lalu, seperti, Adipura Kencana, Nirwasita Tantra serta Adiwiyata Mandiri.

Selain itu, usai upacara peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia, Wali Kota juga menyampaikan beberapa hal kepada warga Surabaya.

“Kita sudah belajar dari sejarah bahwa kita pernah sulit merdeka sehingga sampai dijajah 350 tahun. Hal itu terjadi karena saat itu warga Indonesia terpecah belah dengan politik devide et impera,” kata Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya usai acara Peringatan Hari Kemerdekaan di Balai Kota.

Untuk itu, dirinya berpesan kepada warga Surabaya untuk tidak terpecah belah kembali. Hal ini sudah disepakati dalam Sumpah Pemuda di Tahun 1928 lalu yang menyatakan Satu Bangsa, Tanah air dan Bahasa Indonesia.

“Jika kita berbicara perbedaan lagi, kita akan mundur ke belakang,” kata Tri Risma.

Wali Kota Surabaya juga menambahkan, penjajahan di masa depan sangat berbeda dengan penjajahan di masa lalu.  Bentuknya, mungkin secara individu merdeka tetapi masyarakat akan kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan, susah mencari uang dan makan.

“Untuk itu, jangan sampai terulang kembali. Jangan sampai kita mulai kembali dari nol. Kita harus maju dan jauhi perpecahan,” tambah Wali Kota Surabaya.

Selanjutnya, kata Wali Kota Surabaya, di masa depan juga memiliki tantangan lebih berat karena musuh yang dihadapi tidak terlihat. Contohnya saja seperti tantangan dari segi ekonomi atau narkoba yang menyerang anak-anak muda. Terlebih lagi, apabila kalau saling menjelekkan di media sosial.

“Kalau kita habiskan waktu dengan menjelek-jelekkan orang lain, itu berarti kita mundur. Padahal di tempat lain berjalan maju. Ini berarti kita dijajah kembali,” kata Wali Kota. Oleh sebab itu, benteng untuk menghadapi permasalahan dan tantangan di masa depan, yaitu disiplin, kerja keras dan bergandengan tangan. (arf)