Sabtu, 19 Agustus 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Batuporon Lantamal V Letkol Mar Ena Sulaksana, S.E.,. menghadiri upacara Peringatan HUT Ke-72 detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI (Republik Indonesia) yang dilaksanakan di Alu-Alun Bangkalan, Kamis (17/8).

Pada upacara peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-72 tersebut bertindak selaku Inspektur Upacara wakil Bupati Bangkalan KH. Ir.H. Mondir. A. Rofi’i.  dan selaku Komandan Upacara Kapten Inf Selamet Sunarto yang sehari-hari menjabat Komandan Rayon Militer Blega.

Upacara memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-72 ini merupakan saat yang tepat untuk kembali mengenang jasa-jasa para pahlawan bangsa. Jutaan pahlawan bangsa baik yang dikenal maupun tidak dikenal telah gugur di medan pertempuran melawan penjajah. Bahkan tidak sedikit para pejuang bangsa yang harus menghabiskan sisa hidupnya dengan cacat fisik maupun mental. Kesemuanya dilandasi dengan ketulusan demi Indonesia merdeka.

Patriotisme dan nasionalisme pendahulu kita akan menjadi sia-sia jika kita generasi pembangunan hanya menjadikan catatan sejarah perjuangan para pahlawan sebagai cerita masa lalu. Semangat heroik para pahlawan harus dijadikan sebagai nilai-nilai luhur bangsa, tidak untuk berjuang melawan penjajah tetapi untuk membangun kehidupan bangsa yang adil, makmur dan bermartabat. "Nilai kejuangan harus terpatri di dalam hati sanubari setiap bangsa Indonesia untuk berkarya sebagai modal dasar pembangunan nasional.

“Indonesia Kerja Bersama” menjadi tema yang diangkat sebagai semangat pada perayaan 72 tahun Indonesia merdeka kali ini. Tema tersebut bermakna sebagai esensi sekaligus ajakan kepada segenap masyarakat Indonesia untuk saling merangkul dan mengedepankan asas kebersamaan, kembali bersama-sama bersatu dalam perbedaan dan melanjutkan perjuangan untuk menjadi bangsa yang terhormat di mata dunia.

Hadir pada acara tersebut Komandan Kodim 0829/Bkl diwakili Kasdim Mayor Inf Mahmudi, Kapolres Bangkalan AKBP Anisullah M. Ridha, Sik, Kajari Bangkalan Riyanto Budi    Santoso, Ka. PN Bangkalan Bawono Efendi, Ketua DPRD Bangkalan Imron Rosyadi, Ka Pengadilan Agama  Bangkalan, Eko S, Kadisdik Bangkalan Drs. M. Muhni, Sekda Bangkalan Edi Mulyono, Kepala SKPD Bangkalan, Para Asisten Bupati, Tokoh agama, Tokoh Masyarakat. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Peringatan Ke-72 Kemerdekaan RI di seluruh wilayah Indonesia yang diisi “Gelar Do’a Bersama 17 17 17” termasuk di wilayah Kodim 0815 Mojokerto, salah satunya dilaksanakan di Ponpes Amanatul Umah Desa Kembangbelor Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, Kamis (17/08/2017).

Kegiatan Do’a Bersama 17 17 17 dengan tema "Indonesia Lebih Kasih Sayang" untuk Umat Muslim dipusatkan di Masjid KH. Abdul Chalim Komplek Ponpes Amanatul Ummah, dihadiri kurang lebih 8.000 orang, antara lain Danrem 082/CPYJ Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, S.IP., Bupati Mojokerto H. Mustofa Kamal Pasa, SE, Dandim 0815 Mojokerto Letkol Czi Budi Pamudji, Kepala Kejaksaan Negeri Mojokerto Lubis, SH., Kapolres Mojokerto diwakili Wakapolres Kompol Tri Okta dan Pengasuh sekaligus Pendiri Ponpes Amanatul Ummah DR. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA.

Tampak pula Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos., Perwira Penghubung Kodim 0815 Mayor Inf Imam Duhri, Wadanyonif Mayor Inf Diki Purwanto, Pejabat Utama Polres Mojokerto, Danramil 0815/16 Pacet bersama Forpimka Pacet, Perwira Staf Kodim 0815 dan Dewan Guru Ponpes Amanatul Ummah, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan undangan.

Sejumlah anggota TNI dari Kodim 0815 Mojokerto, Anggota Polri dari Polres Mojokerto, ASN Kodim 0815 Mojokerto, Pengurus dan anggota FKPPI Mojokerto, Mahasiswa dan Santri Ponpes Amanatul Ummah dan warga sekitar.

Kegiatan diawali dengan Pembukaan oleh DR. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA dilanjutkan Khataman Qur'an oleh 15 Hafidh dan Guru beserta Santriwan/santriwati Ponpes Amanatul Ummah, ditutup dengan do'a Khataman Qur'an oleh DR. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA dilanjutkan Shalat Maghrib berjamaah.

Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa, SE dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pengasuh sekaligus Pendiri Ponpes Amanatul Ummah DR. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA yang telah mengerahkan ribuan santri dalam kegiatan do'a bersama 17 17 17 dalam rangka memperingati HUT Ke-72 Kemerdekaan RI Tahun 2017.

 Lanjutnya, jadilah santri yang memiliki budi perkerti yang baik, ikhlas dan jujur dalam segala hal, agar menjadi generasi penerus bangsa yang membangun dan menjaga keutuhan Bangsa Indonesia. “Sebagai generasi bangsa yang jujur, tulus dan ikhlas, insyaallah Indonesia ke depan akan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT menjadi bangsa yang kuat dan maju”, pungkasnya.

Dalam kesempatan berikutnya, Danrem 082/CPYJ Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, membacakan Amanat Kepala Staf TNI AD yang intinya, kegiatan yang kita laksanakan pada sore hari ini merupakan rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmatnya yang telah mengkarunai Bangsa kita dengan kemerdekaan, sebagai puncak dari perjuangan yang dikobarkan oleh pendahulu kita.  Sebuah perjuangan yang sangat panjang dan tidak mengenal lelah dengan pengorbanan yang luar biasa besar, tidak hanya harta dan tenaga, melainkan jiwa dan raga.

Kegiatan ini, lanjut Danrem, juga sekaligus sebagai bentuk penghormatan kepada para Pahlawan, karena kita percaya bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa-jasa Pahlawannya. Oleh karenanya melalui do’a bersama ini mari kita memohon, semoga Tuhan YME, menempatkan Kusuma Bangsa tersebut dengan penuh kemuliaan disisi-NYA.

Dalam 72 tahun perjalanannya, sebagai Negara dan Bangsa yang Merdeka, kita tentu menghadapai berbagai persoalan, saat inipun kita sedang dihadapkan pada situasi keprihatinan atas kecenderungan terjadinya degradasi karakter dan nilai-nilai luhur budaya bangsa, yang berpotensi mengancam persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.

Saat ini sebagian dari masyarakat Indonesia seolah-olah lupa bahwa Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang telah menciptakan Alam Semesta beserta isinya dengan kasih sayang, kita seolah-olah lupa bahwa Bangsa Indonesia memiliki nilai-nilai luhur kasih sayang yang telah mampu mempersatukan keragaman suku, bangsa dan bahasa menjadi kekuatan dahsyat yang mampu memerdekakan Bangsa ini.

Oleh karena itu, melalui kegiatan do’a bersama, yang mengambil tema "Indonesia Lebih Kasih Sayang"  ini, kita ingin menggugah kembali kesadaran akan pentingnya mengedepankan sifat kasih saying, yang juga merupakan sifat dan anugrah Tuhan, untuk menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa.  Semoga melalui kegiatan ini Bangsa Indonesia mampu meneguhkan kembali komitmen untuk bersama sama bahu-membahu mengisi kemerdekaan ini dengan karya nyata yang dilandasi rasa pengabdian kepada Bangsa dan Negara menuju Indonesia yang makmur dan sejahtera.

Di akhir amanatnya yang dibacakan Danrem, Kasad mengajak untuk mencurahkan segenap keyakinan kita dalam do’a bersama ini, semoga dengan kemaha-besaran-NYA, seluruh permohonan kita dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

Acara ditutup dengan pembacaan Do’a Untuk Negeri oleh Pengasuh sekaligus Pendiri Ponpes Amanatul Ummah DR. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA, yang sebelumnya menjelaskan bahwa dalam kegiatan perhelatan Do’a Bersama 17 17 17 ini, pihaknya telah memotong 17 ekor kambing dan menyiapkan 17 tumpeng sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pahlawan pendahulu bangsa.  

KH. Asep juga mengajak untuk mendo’akan para leluhur dan para pejuang.   Untuk itu agar generasi muda belajar dan berjuang guna memimpin bangsa ini, pungkasnya.   Usai acara dilanjutkan ramah tamah. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Drama Kolosal Peperangan di Palagan Ambarawa yang dimainkan oleh gabungan Prajurit dan pelajar Kota Semarang, mengawali rangkaian upacara peringatan Detik detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 72 yang di gelar Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di Lapangan Pancasila (Lapangan Simpang Lima) Kota Semarang.

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal ) Semarang Lantamal V Kolonel Laut (P) Hanarko Djodi Pamungkas menghadiri Upacara Peringatan Detik detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke 72, upacara tersebut di Pimpin oleh Gubernur Jateng Ir. H. Ganjar Pranowo, sedangkan Dan Komandan upacara dipercayakan kepada Letkol Inf. M. Ari Yustia (Danyon R 408/SBH). Upacara tersebut mengangkat Tema “Kerja Bersama Wujudkan Jateng Reponsif, Kolaboratif , Inovatif dan Kreatif”. 

Tampak hadir dalam upacara tersebut antara Ketua DPRD Jateng, Wakil Gubernur Jateng,  Pangdam IV/Dip,  Kasdam IV/Dip, Kapolda Jateng, Gubernur Akpol, Sekda Jateng,  Wakapolda Jateng, Kajati Jateng, SKPD Provinsi Jateng,  Ketua dan Perwakilan Ormas,LSM,OKP Jawa Tengah, Perwakilan Mahasiswa, pelajar se-Jawa Tengah, serta tamu undangan lainnya.

Dalam Amanatnya Gubernur Jateng mengatakan bahwa momentum peringatan Kemerdekaan ini hendaknya menjadi penumbuh semangat untuk menumbuhkan tekad dalam mengisi kemerdekaan ini dengan kerja, kerja dan kerja. Karena yang paling penting adalah bagaimana kita isi kemerdekaan ini dan mempertahankan nya. Mengakhiri amanatnya Inspektur upacara mengucapkan Selamat berjuang saudaraku semua dan selamat berkarya Dirgahayu Republik Indonesia semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan kekuatan dan meridhoi setiap usaha luhur kita semua. Terima kasih atas perhatiannya dan kebersamaan kita. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 72 tahun 2017, Kodim 0811/Tuban  beserta jajaran menggelar aksi doa bersama 17-17-17 secara serempak di sejumlah tempat ibadah di wilayah masing-masing, Kamis (17/8/2017) Sore.

Aksi doa bersama 17-17-17 ini mempunyai makna kegiatan doa bersama untuk Indonesia Lebih Kasih Sayang yang dimulai pukul 17.00 WIB, dilaksanakan tanggal 17 tahun 17 Pukul 17 bertempat di Masjid Al Amin Kodim Tuban yang diisi dengan pembacaan Ayat suci Alquran dan doa bersama.

Komandan Kodim 0811/Tuban Letkol Inf Sarwo Supriyo menyampaikan, doa bersama yang diikuti ratusan masyarakat serta jajaran TNI dan Polri tersebut bertujuan agar kita semua selalu dianugerahi kekuatan, kesabaran, dan kasih sayang yang lebih untuk mewujudkan Indonesia yang bersatu, berdaulat, berkepribadian, adil dan makmur.

“Dengan kasih sayang yang lebih diharapkan Indonesia makin saling mengasihi dan menyayangi dalam keragaman suku, budaya, agama dan adat istiadat,” ungkapnya.

Selain itu, 171717 merupakan hari bersejarah dan hari kemerdekaan Bangsa Indonesia. Bangsa ini terbebas dari segala macam penjajahan dan pada akhirnya menang melawan agresi militer Belanda  berkat jasa para Pahlawan Kusuma Bangsa yang telah gugur di medan perang

“Tidak ada sejengkal tanah di negara ini tanpa pengorbanan,” tegas Dandim.

Sementara itu, Habib Hussein Bin Hasyim Bin Toha Ba’agil yang hadir saat itu, sangat mengapresiasi digelarnya kegiatan doa bersama 171717 ini. Ia menilai kegiatan ini sangat membanggakan dan cukup inspiratif, dengan memanfaafkan momen hari kemerdekaan untuk berfikir dan membaca Al Quran bukan merayakan kemerdekaan dengan kemaksiatan dan foya-foya.

“Tujuan utama merdeka bukan untuk  berfoya-foya, bermaksiat. Ini adalah kegiatan yang fantastik, saya ucapkan terima kasih kepada Panglima TNI yang telah memberikan inspirasi kepada seluruh angkatan darat dengan inisiatifnya menggelar aksi 171717,” tutur pimpinan Majelis Taklim Ar Ridwan Tuban ini. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Dalam rangka memperingati HUT RI ke-72 dan ikut serta mensukseskan Gerakan Do'a Bersama 171717 dan muroja’ah untuk Indonesia lebih kasih sayang seperti yang dicanangkan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Maka segenap prajurit dan ASN Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Malang Lantamal V melaksanakan do’a bersama, kamis (17/8).

Kegiatan do’a bersama tersebut dilaksanakan secara bersama-sama namun ditempat terpisah. Untuk yang beragama Islam dilaksanakan  di Masjid Al Arief Lanal Malang, dimulai Pkl 16.30 Wib sampai dengan menjelang waktu magrib, dipimpin oleh Danlanal Malang Kolonel Laut (E) Gendut Sugiono S.H. di ikuti Perwira staf, Bintara, Tamtama dan ASN Lanal Malang , dan Ketua Jalasenastri cab 9 serta ibu ibu Jalasenastri dan masyarakat sekitar wilayah  Lanal Malang.

Kegiatan ini bertujuan untuk meneguhkan sikap bersama sekaligus menggelorakan semangat bagi terwujudnya Indonesia yang lebih kasih sayang , seperti tertuang dalam amanat panglima TNI yang dibacakan oleh Komandan Lanal Malang. Kegiatan ditutup dengan do'a yang dipimpin oleh ustadz H Yazid Bustomi S.Ag dari Malang.

Pada bagian lain amanat, sesuai pengarahan Panglima TNI  berpesan agar kita harus dapat memaknai do'a bersama ini bukan saja sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-72 , tetapi sekaligus sebagai refleksi terhadap keyakinan jati diri bangsa yang bermartabat diinspirasi oleh para pejuang yang telah gugur memperebutkan kemerdekaan .

Dibagian lain anggota Lanal Malang yang beragama Nasrani juga melakukan gerakan do'a bersama 171717 dipimpin oleh Kapen Laut (P) Parin Sugiyanto  yang diikuti oleh unsur TNI Polri dan warga masyarakat di GSJA Maranatha Jl. A.R. Hakim Kota Malang. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Kemeriahan peringatan detik-detik proklamasi, sekaligus HUT Kemerdekaan RI ke 72, Kodim 0809/Kediri bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kota dan Kabupaten Kediri, Polresta dan Polres Kediri, Satpol PP Kota dan Kabupaten Kediri, Yonif 521/DY, Brigif 16/WY serta siswa/siswi SLTA sederajat hingga santri-santri, menggelar tari dan drama kolosal. Lokasi 2 acara tersebut terpisah satu sama lain, untuk pagelaran seni tari kolosal digelar di Stadion Chanda Birawa, sedangkan drama kolosal dilangsungkan di Stadion Brawijaya. Kendati gelar tari dan drama kolosal itu berbeda, waktu pelaksanaannya sendiri dilangsungkan secara bersamaan, yaitu usai upacara peringatan detik-detik proklamasi, kamis (17/08/2017)

Tari kolosal yang digelar di Stadion Chanda Birawa, merupakan hasil kerja keras seluruh pesertanya dengan berlatih hampir sebulan penuh. Latihan yang terus menerus dibawah bimbingan pelatih tari profesional, menjadikan para peserta ini mampu memperagakan segala gerak tari sesuai arahan dari sang pelatih. Tampilan tari kolosal yang diikuti 240 orang tersebut, menarik perhatian para peserta upacara, termasuk Forpimda Kediri, antara lain Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han), Bupati Kediri, Hj.Haryanti Sutrisno, Kapolres Kediri, AKBP Sumaryono dan Ketua DPRD Kabupaten Kediri, H.M.Sulkani.

Ditempat terpisah, drama kolosal bertemakan heroik dari sosok Mayor Bismo, dipertontonkan dihadapan para peserta upacara peringatan detik-detik proklamasi yang berlangsung di Stadion Brawijaya. Deretan Forpimda turut menjadi penonton aksi para pemeran drama kolosal ini ,diantaranya, Walikota Kediri, Abdullah Abubakar, Kasdim Kediri, Mayor Inf Joni Morwantoto, Kapolresta Kediri, AKBP Anthon Haryadi dan Ketua DPRD Kota Kediri, Kholifi Yunan.

Sang sutradara sekaligus penulis skenario, Agus Gondrong sangat piawai dalam mengemas drama kolosal yang diikuti 320 orang ini. Selama sebulan ,Agus Gondrong turut andil dalam proses pembentukan karakter peran dalam seluruh segmen dari drama kolosal ini. Dari penunjukkan pemeran ,penentuan peran, hingga pengaturan seluruh pemeran dari drama kolosal ini, benar-benar diperhitungkan secara matang. Dibutuhkan kejelian sekaligus kesabaran dalam menggembleng suatu drama kolosal yang diikuti ratusan orang, dan Agus Gondrong mampu membuktikannya. (arf)

Jumat, 18 Agustus 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melaunching kelompok Tata Rupa yang dibangun di area kawasan gedung Siola pada Kamis (17/8/2017). Di sana Tri Rismaharini bertemu dengan puluhan anak muda yang berkecimpung dalam dunia kolaborasi industri kreatif design.

“Kelompok Tata Rupa berjumlah 30 orang akan membantu pelaku UKM mulai dari design, packaging sampai cara membranding produk, itu tugas mereka,” kata Risma di sela-sela sambutannya.

Wali Kota perempuan pertama di kota Pahlawan itu menambahkan, tidak hanya membantu pelaku UKM, dirinya juga menantang kelompok Tata Rupa yang tergabung dalam KREAVI untuk bisa berbuat lebih. Artinya, Risma ingin menantang kelompok Tata Rupa dalam membuat produk seperti souvenir untuk Surabaya tetapi kelas middle up sekaligus menjadikan anak-anak ini menjadi orang yang cerdas.

“Jadi bukan hanya sekedar membuat kaos, gantungan kunci dan gelas tetapi membuat produk seperti sabuk pengaman di pesawat yang berbeda dari biasanya, buatlah seunik mungkin nanti bisa dibantu sama CitiLink. Saya berharap kalian bisa memproduksi itu,” jelasnya.

Risma juga menyampaikan rasa bangganya karena gedung yang sudah 10 tahun tidak difungsikan,  kini hidup kembali. “Mimpi ini lama sekali namun akhirnya bisa terwujud untuk dijadikan sebagai wadah kreatif bagi semua anak-anak muda di Surabaya, sungguh saya sangat senang,” kelakar Risma.

Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini berharap dengan adanya gedung ini, anak-anak muda yang memiliki ide, hobi atau bakat di dunia industri kreatif diminta untuk bergabung dan berdiskusi dengan anak-anak lainnya. Dengan begitu, ke depan anak-anak mampu berkontribusi bagi Surabaya terlebih Indonesia di sektor industri kreatif serta memiliki daya saing dengan anak-anak di dunia.

“Untuk menggapai itu semua diibutuhkan kerja keras dan perjuangan ekstra dari kalian, meskipun kalian sudah menorehkan prestasi sebesar apapun, jangan cepat puas. Terus asah kemampuan kalian,” pungkas wali kota sarat akan prestasi ini.

Perlu diketahui total koridor Tata Rupa ini berjumlah 7 namun yang baru diresmikan sebanyak 3 koridor yakni ruang padukraksa berada di depan, ruang Baur berada di tengah dan ruang Sesrawungan berada di belakang.

Rencananya, koridor yang dihuni kelompok-kelompok kreatif seperti Co-Work Space, Tata Rupa, Pahlawan Ekonomi, Pejuang Muda serta teman-teman KREAVI bakal diresmikan pada bulan November, tepatnya di Hari Pahlawan. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membuka Pameran Lukis Anak Jalanan dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) UPTD Kampung Anak Negeri dan Kalijudan di Gallery Vintage Jalan Tegalsari no 35 Surabaya.

Dalam sambutannya Wali Kota Surabaya memotivasi kepada para orang tua khususnya kepada anak berkebutuhan khusus dan anak anak kampung negeri agar tetap dan terus bersyukur serta bangga terhadap kondisi yang melekat pada dirinya saat ini.

"Tuhan menciptakan manusia dengan keberagaman ini supaya kita bisa memahami dan merefleksikan bahwa sebenarnya dunia itu indah. Memang mereka berbeda, tetapi ada talenta khusus yang sudah Tuhan berikan kepada mereka seperti melukis atau menyanyi dan masih banyak lagi" ujar Risma di sela-sela sambutannya, Kamis, (17/8/2017).

Risma juga berpesan kepada anak anak Kampung Anak Negeri supaya tidak berkecil hati, meskipun dulu mereka pernah memiliki potret kehidupan yang kelam. “Tuhan itu maha adil, semua bisa berbalik, tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau melakukannya dan bekerja keras,” ujarnya.

Kepada tamu, Risma berbagi kisah melalui Bledheg (salah satu anak binaan Kampung Anak Negeri) yang dulunya nakal namun kini perlahan-lahan mulai berbenah dari segala aspek kehidupannya.


“Sekarang dia hebat, mampu berprestasi di bidang olahraga tinju dan sekarang dia terpilih menjadi salah satu yang anggota Paskibraka mengalahkan ratusan siswa yang lain" ungkap wali kota sarat akan prestasi diiringi tepuk tangan para tamu.

Tak lupa ucapan terima kasih Risma ucapkan kepada semua pihak yang mau dan peduli serta menyediakan wadah kreatifitas kepada anak anak jalanan dan ABK. "Sekali lagi saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena anak anak ini diberi ruang dan kesempatan untuk berkreasi sehingga kelak mereka bisa mandiri dan tidak bergantung dengan orang tuanya," pungkasnya.

Cara ini, menurut Risma merupakan salah satu cara untuk membangun Surabaya dan Indonesia.

"Mari di Hari Kemerdekaan ini di usia yang sudah matang, kita semua bergandengan tangan untuk menyongsong Surabaya terlebih Indonesia yang lebih baik. Tidak usah ngomong kebenaran dan kesempurnaan, semua itu hanya milik Tuhan semata, " pungkasnya.

Sementara itu Tedja Lesmana (29) selaku co-founder Gallery Vintage mengakui sangat bangga karena mampu berkontribusi sekaligus memberi wadah bagi anak-anak berkebutuhan khusus serta memberi kesempatan talenta bagi anak-anak berkebutuhan khusus dan anak-anak jalanan untuk menuangkan kreatifitasya.

“Kini mereka bisa berkarya dan berekspolitasi melalui lukisan sehingga karya terbaik mampu dipersembahkan bagi Surabaya dan bangsa Indonesia.

Ke depan, Tedja berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi anak anak berkebutuhan khusus dan anak jalan di kota lainnya. “Semoga acara ini bisa memotivasi teman-teman lain agar semakin banyak wadah atau gallery seni rupa bagi anak-anak berkebutuhan khusus dan anak-anak jalanan,” kata Tedja.

Pameran yang sudah diadakan sejak bulan Oktober 2015 ini, menampilkan 40 karya lukisan yang mana diantaranya adalah karya anak-anak jalanan dan anak-anak berkebutuhan khusus. “Sekitar 10 anak yang melukis dan memamerkan karyanya.” Imbuhnya. (arf)




KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ratusan prajurit dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V)  melaksanakan doa bersama 171717 dalam rangka HUT Republik Indonesia ke-72 tahun 2017 untuk Indonesia yang lebih kasih sayang, di Mesjid At Taqwa, Mako Lantamal V, Surabaya, Kamis (17/8).

Selain di Mesjid At Taqwa,  hal yang sama juga dilajukan prajurit dan ASN Lantamal V yang beragama Nasrani yang melakukan doa bersama di Gereja GPIB Galilea,  Lantamal V,  Pasiran, Ujung Surabaya,  sedangkan yang beragama Hindu juga melaksanakan doa bersama 171717 di Pura Jala Wira Dharma, DBAL,  Ujung Surabaya.

Di Pura JWD ini diikuti prajurit TNI AL umat Hindu di Wilayah Surabaya, tampak hadir Komandan Kodiklatal Laksamana Muda TNI I Putu Wijamahadi, Dankodikmar,  Kadisminpers Lantamal V,  Kadiskum Lantamal V dan pejabat lainnya.

Doa bersama untuk Indonesia Yang Lebih Kasih Sayang di MesjId At Taqwa ini,  dihadiri Wadan Lantamal V  Kolonel Marinir Nana Rukmana,  S.E. mewakili Komandan Lantamal V Laksma TNI Edi Sucipto,  S.E.,M. M,  para Asisten Danlantamal V,  para Kasatker dan Kepala Dinas Dijajaran Lantmal V,  perwira staf, Bintara,  Tamtama dan ASN Lantamal V lainnya.


Pangliama  TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam amanatnya yang dibacakan Wadan Lantamal V mengajak prajurit dan ASN dijajaran TNI khusuanya dan masyarakat Indonesia pada unumnya untuk bersyukur,  tidak hanya kita telah dikarunia kemerdekaan,  tetapi kita juga dilahirkan sebahai bangsa patriot petarung dan sekaligus bangsa pemenang.

"Energi sosial telah muncul karena mobilisasi kekuatan umat,  santri,  dan pemuda komponen bangsa oleh tokoh agama,  ulama,  kyai,  habaib,  pendeta,  pastor,  pinandita,  bikshu dan tokoh nasionalis yang dilandasi semangat persatuan dan keinginan untuk merebut kemerdekaan," terang Gatot -sapaan akrab orang nomor satu dijajaran TNI ini.

Kita yang hadir sebagai penikmat kemerdekaan lanjut Gatot,  marilah bersama memohon kepada Allah yang maha kuasa, maha pencerah agar menerangi kita dengan cahaya ilmu dan kearifan agar kita pandai merawat kemerdekaan, diberikan kekuatan untuk terus menjaga NKRI, menjaga Pancasila,  merawat dan memperkokoh Ke-Bhineka Tunghal Ika-an serta menggelolakan tradisi semangat gotong royong.

"Kita memohon juga agar selalu dianugerahi kekuatan,  ketekunan dan kasih sayang dalam mewujudkan Indonesia yang mandiri, berdaulat, berkepribadian serta adil dan makmur bagi seluruh rakyat Indonesia, " pungkasnya. (arf)

HUT RI Ke - 72 Di Rujab Gubernur Sulsel





KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Yusup, S.E., M.M. didampingi Ny. Endang Yusup menghadiri Upacara Penurunan Bendera HUT Proklamasi Kemerdekaan RI  ke-72 bertempat di lapangan upacara rumah jabatan Gubernur Sulsel, Kamis Sore (17/08/2017). Upacara ini juga dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan TNI/POLRI dan Forkopimda se-Sulawesi Selatan.

Upacara ini dipimpin langsung oleh Gubernur Sulsel Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.Si., M.H. secara hikmat.

Upacara Penurunan Bendera Merah Putih ini merupakan upacara senja setelah diadakannya upacara penaikan Bendera Merah Putih yang tadi pagi telah dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-72.

Diakhir upacara, Gubernur Sulsel manyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta beserta undangan yang telah hadir dan mendukung seluruh rangkaian Upacara penurunan Bendera Merah Putih dalam rangka HUT Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-72 ini.

Setelah upacara, malamnya dilanjutkan dengan kegiatan malam syukuran/resepsi dan kesenian di halaman rumah jabatan Gubernur Sulsel.

Hadir dalam upacara ini, Para Asisten Danlantamal VI, Kadis/Kasatker Lantamal VI, serta perwakilan dari Pamen dan Pama Lantamal VI. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Korem 051 Wijayakarta menggelar Doa Bersama 171717 di Masjid Al-Barkah, Bekasi Selatan, Kamis (17/8) mulai pukul 17.00 hingga 18.00 WIB. Menurut Komandan Korem 051/Wijayakarta Kolonel Inf. Bobby Rinal Makmun, kegiatan tersebut diprakarsai oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dengan tema “Indonesia Lebih Kasih Sayang”.

“Nanti seluruh pesera doa bersama akan menggunakan ikat kepala merah-putih. Itu sebagai ungkapan rasa nasionalisme sebagai warga Indonesia agar punya rasa memiliki dan turut berperan aktif menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Nanti kita akan baca Quran bersama selama satu jam hingga waktu magrib,” terangnya, Kamis (17/8/2017).

Dia menjelaskan jika nantinya elemen dari TNI, Polri, aparatur pemerintahan dan masyarakat dari berbagai agama diajak berdoa selama satu jam.

“Bagi warga yang tidak bisa datang ke Al-Barkah, bisa di masjid terdekat. Niatkan untuk berangkat salat magrib 1 jam lebih awal. Lalu baca ayat yang dihapal, mulai dari jam 5 sampai 6 sore. Bagi pengurus masjid yang mau buat acara doa bersama 171717, jika memungkinkan, bisa dibuat,” katanya.

Bagi masyarakat dari agama lain juga ikut berdoa di rumah ibadah masing-masing, atau di rumah dan di tempat lainnya, baik secara sendiri atau bersama-sama.

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk memohon kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa (YME), agar bangsa Indonesia senantiasa diberi kedamaian sehingga tercipta situasi yang aman dan tenteram,” ucapnya. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Do’a bersama untuk memperingati HUT RI ke-72 Kodim 0506/Tgr Korem 052/Wkr akan menggelar do’a bersama sebanyak 40 tempat di Wilayah Kodim 0506/Tgr se-Tangerang Raya. Kegiatan akan di laksanakan pada Kamis, (17/8/2017) pikul 17. 00 WIB.

Dandim 0506/Tgr Letkol Inf M. I. Gogor AA mengatakan, tempat-tempat do’a bersama tersebut sudah di siapkan di wilayah Koramil yang tersebar di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tanherang Selatan (Tangsel). “Untuk pusat do’a bersama di tempatkan di Lembaga Pemasyarakat (LP) klas 1 pemuda. Selain di Masjid-maajid Do’a bersama juga akan di lakukan di Greja, Vihara dan Pura yang ada di Wilayah Kodim 0506/Tgr,”ujarnya.

Dari 40 tempat tersebut diantaranya, di Masjid ada 26 masjid, Gereja ada 6 greja, Vihara ada 6 Vihara dan Pura ada 2 pura yang melakukan do’a bersama kesemuanya seretak di mulai tepat 171717.

Lebih lanjut Dandim menambahkan, setiap Koramil jajaran Kodim 0506/Tgr harus menyelenggarakan do’a bersama minimal satu tempat, lebih banyak lebih bagus. Do’a bersama bertujuan untuk meminta kapada Allah Indonesia lebih kasih sayang. (rio)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive