Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Sabtu, 19 Agustus 2017

Batalyon Infanteri-7 Marinir Ajak Masyarakat Pesisir Peduli Lingkungan


KABARPROGRESIF.COM : (Bandar Lampung) Sebagai wujud kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, dalam rangka HUT ke-72 Kemerdekaan RI, Batalyon Infanteri-7 Marinir (Yonif-7 Mar) melaksanakan Pembinaan Desa pesisir dengan bersih-bersih pantai di perkampungan Pesisir Komplek YUKA Kelurahan Karang Maritim, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, Jumat (18/08/2017).

Segenap prajurit Yonif-7 Mar yang memiliki semboyan “Angga Raksa Jaladhi Brani” diterjunkan untuk membantu membersihkan puing-puing sampah dan genangan air kotor di pinggir pantai perkampungan yang dihuni oleh kurang lebih 150 Kepala Keluarga tersebut.

Komandan Yonif-7 Marinir Letkol Mar Profs Dhegratmen, SA, M.Tr Hanla, M.Tr Han., mengatakan bahwa kebersihan lingkungan sebagai upaya untuk menghindarkan masyarakat dari berbagai penyakit, terutama dari penyakit Demam Berdarah Degue (DBD), dan penyakit menular lainnya.

“Dengan kegiatan Bindesir membersikan lingkungan, kita harapkan warga dapat memahami akan pentingnya menjaga kesehatan, untuk dapat mencegah penyakit menular yang sangat berbahaya terhadap masyarakat, terutama bagi anak anak,” terangnya.

Diungkapkan, bahwa keberadaan prajurit TNI tidak hanya menjaga kedaulatan negara dari setiap ancaman dan tantangan musuh yang ada, tetapi prajurit TNI juga melaksanakan kegiatan Pembinaan Desa Pesisir (Bindesir), di lingkungan Mako, sebagai peran Kemanunggalan TNI dengan Rakyat.

“Sebagai masyarakat di wilayah lingkungan Markas Komando Yonif-7 Mar tentu menjadi perhatian khusus bagi kami, sehingga dapat mengatasi permasalahan dengan memberikan perhatian,” tambah orang nomor satu di Yonif-7 Mar tersebut.

Komplek YUKA merupakan desa pesisir yang terletak berdekatan dengan Pelabuhan Pelindo, Panjang, Bandar Lampung, memiliki jumlah penduduk lebih kurang sebanyak 150 KK, dengan mata pencaharian sebagai nelayan dan buruh. Dengan kondisi alam yang kurang menguntungkan, mereka terus bertahan hidup dalam penuhi kebutuhan keluarganya. Dengan Program Bindesir TNI ini, prajurit Marinir akan berupaya untuk mencarikan solusi terhadap masyarakat pesisir.

Abdullah, Ketua Lingkungan Kelurahan Karang Maritim mengaku sangat senang bisa terlibat dalam kegiatan Bindesir ini, karena menurutnya selain bisa untuk memupuk kekompakan dengan bergotong-royong bersama menjadikan lingkungannya semakin bersih dan tidak menjadi sarang nyamuk.

"Kami berharap, kegiatan seperti ini dapat berjalan secara berkesinambungan. Begitu juga dengan program TNI lainnya untuk membantu keadaan masyarakat yang mengalami kekurangan. Dengan demikian, tentu hubungan prajurit dengan masyarakat akan bertambah dekat,” tuturnya.

Selain kegiatan bersih-bersih lingkungan pesisir, Danyonif-7 Marinir yang diwakili oleh Kapten Marinir Jonathan Lucken juga Yonif-7 Mar juga memberikan sedikit bantuan Sembako kepada masyarakat sekitar. (arf)

Doa 171717 Untuk Indonesia Lebih Kasih Sayang Berjalan Sangat Khikmat


KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) "Untuk Indonesia Lebih Kasih Sayang" tidak hanya di wilayah kab lamongan saja melainkan diseluruh Indonesia akan tetapi diwilayah Kab Lamongan  Bertempat di Masjid Baitul Rohim SMAN 1 Lamongan Jl. Veteran Lamongan pelaksanakan Doa Bersama 171717 "Untuk Indonesia Lebih Kasih Sayang"  secara serentak dalam rangka memperingati HUT Ke 72 Kemerdekaan RI Tahun 2017, yang diikuti sekitar 500 orang.

Hadir dalam kegiatan doa bersama 171717 Forkopimda Kab. Lamongan, Dra. Hj. Kartika Hidayati,MM. MHP (Wabup Kab. Lamongan), Dr. Yuhronur Efendi, MBA (Sekda Kab. Lamongan), Mayor Inf Wiyono (Kasdim 0812 Lamongan), Mayor POM Agus Budi (Kasubgar 0812 Lamongan), Lettu CPM Miswanto (Dansub POM V/2-3 Lamongan), Perwira Staf Kodim 0812 Lamongan, Anggota dan PNS Kodim 0812 Lamongan, KH. Aziz Khoiri (Ketua MUI Kab. Lamongan), KH. Masnur Arif (Ketua FKUB Kab. Lamongan), Bapak dan Ibu Guru di wilayah Kec/Kab. Lamongan, Siswa Siswi di wilayah Kec/Kab. Lamongan, Toga dan Tomas wilayah Kec/Kab. Lamongan.

Pukul 16.30 WIB Acara dimulai dengan membaca Surat Al Quran oleh para Hafidz Lamongan dan dilanjutkan membacakan Sambutan Kasad yang di bacakan Letkol Inf Sutrisno Pujiono, S.E. M.M (Dandim 0812 Lamongan) Mengucapan terimakasih kepada Forkopimda, SMAN 1 Lamongan, toga dan tomas Lamongan, serta seluruh peserta yang hadir pada hari ini karena telah mendukung kegiatan doa bersama 171717 pada hari ini. Kegiatan yang kita kerjakan pada hari ini adalah wujud syukur kita kepada Tuhan YME serta wujud kita menghormati jasa para pahlawan karena telah membawa kemerdekaan RI yang ke 72 ini diharapkan melalui doa bersama ini kita menggugah kembali untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia yang sangat kita cintai ini agar Indonesia lebih kasih Sayang.

H. Fadeli,SH. MM (Bupati Kab.Lamongan) dalam sambutannya menyampaikan  Alhamdulillah pada sore hari ini doa bersama dengan tema Indonesia lebih kasih sayang dapat kita laksanakan bertepatan dengan HUT RI yang ke 72. Di momentum ini dapat kita jadikan introspeksi diri kita bagaimana para pahlawan rela berkorban demi NKRI, oleh karena itu kita dapat meneruskan jasa pahlawan dengan selalu hidup guyup rukun, antara TNI Polri dan masyarakat demi membangun Lamongan yang lebih baik.

Kh. Aziz Khoiri (Ketua MUI Kab. Lamongan) mengucapkan Alhamdulillah acara doa bersama 171717 ini dapat kita laksanakan. Merdeka ini bukanlah hadiah, merdeka ini merupakan atas berkat rahmat Allah SWT dengan artian merdeka ini atas kebaikan Allah sehingga kita wajib untuk mengisi kemerdekaan ini dengan kasih dan sayang serta kita jaga. Kita semua harus selalu siap untuk  mengisi kemerdekaan mudah2an Lamongan aman gemah ripah loh jinawi. (arf)

Ketua Korcab VI Djat Silahturahmi Dengan Keluarga Pahlawan


KABARPROGRESIF.COM: (Makassar) Ketua Korcab VI Daerah Jalasenastri Armada Timur Ny Endang Yusuf hadir bersama pengurus pada acara silaturahmi  Gubernur Sulsel dengan sejumlah keluarga para mantan pahlawan nasional asal Sulawesi Selatan di Baruga Karaeng Patinggaloang rumah jabatan Gubernur Jumat 18/07/2017.

Dalam sambutannya Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengaku bahagia karena diwariskan negara dan bangsa serta rakyat yang besar sebagai buah tangan dari pendahulu yang mempertahankan dan merebut Indonesia sampai saat ini.

Kegiatan ini dilakukan besar perhatian dan simpati kepada veteran.

Kegiatan tersebut juga dirangkaian dengan penyerahan bantuan tali asih oleh Ketua penggerak PKK Sulsel Ny. Ayunsri Harapan  didampingi Ketua Korcab VI  Jalasenastri DJAT Ny. Endang Yusup kepada keluarga pahlawan Nasional, janda perintis kemerdekaan veteran, wredatama dan panti asuhan. (arf)

Prajurit TNI Bersama Masyarakat Bangkalan Gelar Do’a Bersama


KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Batuporon Lantamal V Letkol Mar Ena Sulaksana, S.E., bersama dengan prajurit Lanal Batuporon, menghadiri Gerakan Doa Bersama atau muroja’ah untuk Indonesia lebih kasih sayang 171717 di masjid Agung Bangkalan  Jl. Sultan Abdul Kadirun Bangkalan, Kamis (17/8).

Gerakan doa bersama yang bertemakan ‘Muroja’ah Untuk Lebih Berkasih Sayang’ itu digagas oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, doa bersama ini serentak dilaksanakan di Markas atau kantor satuan jajaran TNI AD, TNI AL dan TNI AU selama satu jam (17.00 hingga 18.00) waktu setempat di seluruh wilayah Indonesia.

Panglima  TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam amanatnya mengajak prajurit dan ASN dijajaran TNI khusuanya dan masyarakat Indonesia pada unumnya untuk bersyukur,  tidak hanya kita telah dikarunia kemerdekaan,  tetapi kita juga dilahirkan sebahai bangsa patriot petarung dan sekaligus bangsa pemenang.

"energi sosial telah muncul karena mobilisasi kekuatan umat,  santri,  dan pemuda komponen bangsa oleh tokoh agama,  ulama,  kyai,  habaib,  pendeta,  pastor,  pinandita,  bikshu dan tokoh nasionalis yang dilandasi semangat persatuan dan keinginan untuk merebut kemerdekaan," terang Gatot -sapaan akrab orang nomor satu dijajaran TNI ini.

Kita yang hadir sebagai penikmat kemerdekaan lanjut Gatot,  marilah bersama memohon kepada Allah yang maha kuasa, maha pencerah agar menerangi kita dengan cahaya ilmu dan kearifan agar kita pandai merawat kemerdekaan, diberikan kekuatan untuk terus menjaga NKRI, menjaga Pancasila,  merawat dan memperkokoh Ke-Bhineka Tunggal Ika-an serta menggelolakan tradisi semangat gotong royong.

Turut hadir dalam acara doa bersama diantaranya Wabub Bkl KH. Ir. Mondir A. Rofi'i, Komandan Kodim 0829/Bkl diwakili Kasdim Mayor Inf Mahmudi, Kapolres Bangkalan AKBP Anisullah M. Ridha, Sik, Kajari Bangkalan Riyanto Budi    Santoso, Ka. PN Bangkalan Bawono Efendi, Ketua DPRD Bangkalan Imron Rosyadi, Ka Pengadilan Agama  Bangkalan Bpk. Eko S, Kadisdik Bangkalan Drs. M. Muhni, Sekda Bangkalan Edi Mulyono, Kepala SKPD Bangkalan, Para Asisten Bupati, Tokoh agama, Tokoh Masyarakat.  (arf)

Lanal Yogyakarta Gelar Murojaah Atau Doa Bersama 171717


KABARPROGRESIF.COM : (Yogyakarta) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta mengelar Muroja’ah atau doa bersama 171717 dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan RI ke-72 Tahun 2017 yang dipimpin langsung oleh Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Yogyakarta, Letkol Laut (P) Arya Delano, S.E. M. Pd., di Mako Pangkalan TNI AL (Lanal) Yogyakarta, Jl. Melati Wetan Yogyakarta, kamis sore.

Acara yang diselenggarakan dengan tema “Indonesia Lebih Kasih Sayang” tersebut dimaksudkan agar peringatan Kemerdekaan RI tahun ini berjalan dengan aman, damai, tetap bersatu padu dan penuh dengan rasa kasih sayang.

Murojaah atau doa bersama 171717 di Lanal Yogyakarta ini, diselenggarakan di dua tempat, untuk yang beragama Islam dilaksanakan di Lapangan Apel Lanal Yogyakarta, dan untuk yang beragama Nasrani dilaksanakan di Aula Lanal Yogyakarta.

Sebelum Doa Bersama dilaksanakan terlebih dahulu disampaikan sambutan oleh Danlanal Yogyakarta, Letkol Laut (P) Arya Delano, S.E., M. Pd., yang antara lain menyampaikan “Marilah bersama-sama kita memanjatkan doa kepada Tuhan YME, memohon agar Peringatan Kemerdekaan RI tahun ini diberikan dalam suasana yang aman, damai, tenteram, bersatu padu dan menjadikan Indonesia Lebih Kasih Sayang”.

Kegiatan Murojaah atau doa bersama 171717 dipimpin Ustadz Zulkarnaen dan Ustadz Faisol Agung dari Yogyakarta, dengan memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, memohon agar Peringatan Hari Kemerdekaan tahun ini diberikan rasa aman, tenteram, damai dan penuh rasa kasih sayang, sebelumnya didahului dengan Tauziah Agama Islam yang antara lain menyampaiakan “Marilah Peringatan Kemerdekaan RI tahun ini, kita rayakan dan kita peringati dengan hati yang penuh rasa kasih sayang agar tercipta kedamaian dan rasa aman di lingkungan kita dan Negara kita Negara Kesatuan Republik Indonesia”, acara diakhiri dengan Sholat Maghrib berjamaah.

Doa Bersama tersebut diikuti lebih kurang 500 orang, hadir antara lain Tokoh Mayarakat dan Tokoh Agama di sekitar Mako Lanal Yogyakarta, para mahasiswa dan pelajar dari Akademi Maritim Yogyakarta (AMY), Akademi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga (AKPN) Bahtera Yogyakarta, SMK Kelautan Putra Samudera Yogyakarta, para peserta seleksi Calon Tamtama PK TNI AL Tahun 2017 Panda Yogyakarta dan personil Lanal Yogyakarta yang beragama Islam.

Di tempat yang terpisah Pendeta Mayor Haongombowo Gulo dari Gereja Bala Keselamatan Yogyakarta juga memimpin jalannya Doa Bersama 171717, yang diikuti lebih kurang 120 orang antara lain dari Jemaat Gereja Bala Keselamatan Yogyakarta, anak-anak Panti Asuhan Putra Tunas Harapan Yogyakarta, pelajar dari SMA N 9 Yogyakarta, SMA Colesse De Britto Yogyakarta, SMP Don Bosco Yogyakarta, SMP Pangudi Luhur Yogyakarta dan personil Lanal Yogyakarta yang beragama Nasrani. (arf)

Pangdam Brawijaya : Maksimalkan Kemampuan Yang Kalian Miliki


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebentar lagi, seluruh atlet Bela Diri Militer (BDM) akan mengikuti kejuaraan bergengsi yang akan berlangsung di Bandung, Jawa Barat.

Pada kesempatan itu, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M. D. A menghimbau seluruh atlet BDM untuk menyiapkan mental dan fisik sebelum mengikuti kejuaraan Yong Moo Do Piala KASAD VII tahun 2017.

“Manfaatkan Kejurnas ini sebagai ajang silahturahmi dan kompetisi, serta puncak dari pembinaan olahraga di jajaran TNI-AD, khususnya Kodam V/Brawijaya,” kata Mayjen Kustanto dalam acara Korps raport pemberangkatan Kontingen BDM di gedung Balai Prajurit, Makodam V/Brawijaya, Kota Surabaya. Jumat, 18 Agustus 2017 siang.

Ditambahkan Pangdam, dirinya mengapresiasi seluruh atlet Kodam V/Brawijaya yang terpilih sebagai duta dalam kejuaraan BDM piala KASAD tahun ini. “Kepercayaan ini, hendaknya dapat dijadikan sumber motivasi untuk menggelorakan semangat bertanding dalam diri para atlet yang hadir saat ini,” ujarnya.

Oleh karena itu, sambung mantan Pangdam IX/Udayana tahun 2016 ini, tingkat prestasi yang berhasil diraih oleh para atlet, nantinya akan menjadi bagian dari penilaian kinerja pembinaan para Komandan Satuan dalam melaksanakan tugasnya.

“Maksimalkan semua kemampuan yang kalian miliki. Tumbuhkan sikap tidak mudah menyerah, sehingga kalian mampu mengukir prestasi yang terbaik,” tegas Pangdam.

Dirinya berharap, selama berlangsungnya event BDM di Bandung, seluruh atlet BDM Kodam V/Brawijaya dapat meraih kejuaraan dan prestasi yang lebih baik dari sebelumnya.

“Untuk itu, tumbuhkan tekad dalam diri kalian untuk selalu tampil dengan optimal,” pintanya.

Rencananya, pelaksanaan event tersebut akan berlangsung pada tanggal 27 hingga 30 Agustus 2017 di Kota Bandung, Jawa Barat. Bahkan, selama berjalannya event itu, Pangdam menghimbau atlet BMD yang terpilih sebagai duta Kodam V/Brawijaya untuk bisa tampil sebagai pemenang dalam event yang memperebutkan piala KASAD tersebut. (arf)

Komandan Lanal Batuporon Hadiri HUT RI Ke-72 Di Alun Alun Bangkalan


KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Batuporon Lantamal V Letkol Mar Ena Sulaksana, S.E.,. menghadiri upacara Peringatan HUT Ke-72 detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI (Republik Indonesia) yang dilaksanakan di Alu-Alun Bangkalan, Kamis (17/8).

Pada upacara peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-72 tersebut bertindak selaku Inspektur Upacara wakil Bupati Bangkalan KH. Ir.H. Mondir. A. Rofi’i.  dan selaku Komandan Upacara Kapten Inf Selamet Sunarto yang sehari-hari menjabat Komandan Rayon Militer Blega.

Upacara memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-72 ini merupakan saat yang tepat untuk kembali mengenang jasa-jasa para pahlawan bangsa. Jutaan pahlawan bangsa baik yang dikenal maupun tidak dikenal telah gugur di medan pertempuran melawan penjajah. Bahkan tidak sedikit para pejuang bangsa yang harus menghabiskan sisa hidupnya dengan cacat fisik maupun mental. Kesemuanya dilandasi dengan ketulusan demi Indonesia merdeka.

Patriotisme dan nasionalisme pendahulu kita akan menjadi sia-sia jika kita generasi pembangunan hanya menjadikan catatan sejarah perjuangan para pahlawan sebagai cerita masa lalu. Semangat heroik para pahlawan harus dijadikan sebagai nilai-nilai luhur bangsa, tidak untuk berjuang melawan penjajah tetapi untuk membangun kehidupan bangsa yang adil, makmur dan bermartabat. "Nilai kejuangan harus terpatri di dalam hati sanubari setiap bangsa Indonesia untuk berkarya sebagai modal dasar pembangunan nasional.

“Indonesia Kerja Bersama” menjadi tema yang diangkat sebagai semangat pada perayaan 72 tahun Indonesia merdeka kali ini. Tema tersebut bermakna sebagai esensi sekaligus ajakan kepada segenap masyarakat Indonesia untuk saling merangkul dan mengedepankan asas kebersamaan, kembali bersama-sama bersatu dalam perbedaan dan melanjutkan perjuangan untuk menjadi bangsa yang terhormat di mata dunia.

Hadir pada acara tersebut Komandan Kodim 0829/Bkl diwakili Kasdim Mayor Inf Mahmudi, Kapolres Bangkalan AKBP Anisullah M. Ridha, Sik, Kajari Bangkalan Riyanto Budi    Santoso, Ka. PN Bangkalan Bawono Efendi, Ketua DPRD Bangkalan Imron Rosyadi, Ka Pengadilan Agama  Bangkalan, Eko S, Kadisdik Bangkalan Drs. M. Muhni, Sekda Bangkalan Edi Mulyono, Kepala SKPD Bangkalan, Para Asisten Bupati, Tokoh agama, Tokoh Masyarakat. (arf)

Kodim 0815 Mojokerto Gelar Do’a Bersama 171717


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Peringatan Ke-72 Kemerdekaan RI di seluruh wilayah Indonesia yang diisi “Gelar Do’a Bersama 17 17 17” termasuk di wilayah Kodim 0815 Mojokerto, salah satunya dilaksanakan di Ponpes Amanatul Umah Desa Kembangbelor Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, Kamis (17/08/2017).

Kegiatan Do’a Bersama 17 17 17 dengan tema "Indonesia Lebih Kasih Sayang" untuk Umat Muslim dipusatkan di Masjid KH. Abdul Chalim Komplek Ponpes Amanatul Ummah, dihadiri kurang lebih 8.000 orang, antara lain Danrem 082/CPYJ Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, S.IP., Bupati Mojokerto H. Mustofa Kamal Pasa, SE, Dandim 0815 Mojokerto Letkol Czi Budi Pamudji, Kepala Kejaksaan Negeri Mojokerto Lubis, SH., Kapolres Mojokerto diwakili Wakapolres Kompol Tri Okta dan Pengasuh sekaligus Pendiri Ponpes Amanatul Ummah DR. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA.

Tampak pula Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos., Perwira Penghubung Kodim 0815 Mayor Inf Imam Duhri, Wadanyonif Mayor Inf Diki Purwanto, Pejabat Utama Polres Mojokerto, Danramil 0815/16 Pacet bersama Forpimka Pacet, Perwira Staf Kodim 0815 dan Dewan Guru Ponpes Amanatul Ummah, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan undangan.

Sejumlah anggota TNI dari Kodim 0815 Mojokerto, Anggota Polri dari Polres Mojokerto, ASN Kodim 0815 Mojokerto, Pengurus dan anggota FKPPI Mojokerto, Mahasiswa dan Santri Ponpes Amanatul Ummah dan warga sekitar.

Kegiatan diawali dengan Pembukaan oleh DR. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA dilanjutkan Khataman Qur'an oleh 15 Hafidh dan Guru beserta Santriwan/santriwati Ponpes Amanatul Ummah, ditutup dengan do'a Khataman Qur'an oleh DR. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA dilanjutkan Shalat Maghrib berjamaah.

Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa, SE dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pengasuh sekaligus Pendiri Ponpes Amanatul Ummah DR. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA yang telah mengerahkan ribuan santri dalam kegiatan do'a bersama 17 17 17 dalam rangka memperingati HUT Ke-72 Kemerdekaan RI Tahun 2017.

 Lanjutnya, jadilah santri yang memiliki budi perkerti yang baik, ikhlas dan jujur dalam segala hal, agar menjadi generasi penerus bangsa yang membangun dan menjaga keutuhan Bangsa Indonesia. “Sebagai generasi bangsa yang jujur, tulus dan ikhlas, insyaallah Indonesia ke depan akan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT menjadi bangsa yang kuat dan maju”, pungkasnya.

Dalam kesempatan berikutnya, Danrem 082/CPYJ Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, membacakan Amanat Kepala Staf TNI AD yang intinya, kegiatan yang kita laksanakan pada sore hari ini merupakan rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmatnya yang telah mengkarunai Bangsa kita dengan kemerdekaan, sebagai puncak dari perjuangan yang dikobarkan oleh pendahulu kita.  Sebuah perjuangan yang sangat panjang dan tidak mengenal lelah dengan pengorbanan yang luar biasa besar, tidak hanya harta dan tenaga, melainkan jiwa dan raga.

Kegiatan ini, lanjut Danrem, juga sekaligus sebagai bentuk penghormatan kepada para Pahlawan, karena kita percaya bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa-jasa Pahlawannya. Oleh karenanya melalui do’a bersama ini mari kita memohon, semoga Tuhan YME, menempatkan Kusuma Bangsa tersebut dengan penuh kemuliaan disisi-NYA.

Dalam 72 tahun perjalanannya, sebagai Negara dan Bangsa yang Merdeka, kita tentu menghadapai berbagai persoalan, saat inipun kita sedang dihadapkan pada situasi keprihatinan atas kecenderungan terjadinya degradasi karakter dan nilai-nilai luhur budaya bangsa, yang berpotensi mengancam persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.

Saat ini sebagian dari masyarakat Indonesia seolah-olah lupa bahwa Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang telah menciptakan Alam Semesta beserta isinya dengan kasih sayang, kita seolah-olah lupa bahwa Bangsa Indonesia memiliki nilai-nilai luhur kasih sayang yang telah mampu mempersatukan keragaman suku, bangsa dan bahasa menjadi kekuatan dahsyat yang mampu memerdekakan Bangsa ini.

Oleh karena itu, melalui kegiatan do’a bersama, yang mengambil tema "Indonesia Lebih Kasih Sayang"  ini, kita ingin menggugah kembali kesadaran akan pentingnya mengedepankan sifat kasih saying, yang juga merupakan sifat dan anugrah Tuhan, untuk menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa.  Semoga melalui kegiatan ini Bangsa Indonesia mampu meneguhkan kembali komitmen untuk bersama sama bahu-membahu mengisi kemerdekaan ini dengan karya nyata yang dilandasi rasa pengabdian kepada Bangsa dan Negara menuju Indonesia yang makmur dan sejahtera.

Di akhir amanatnya yang dibacakan Danrem, Kasad mengajak untuk mencurahkan segenap keyakinan kita dalam do’a bersama ini, semoga dengan kemaha-besaran-NYA, seluruh permohonan kita dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

Acara ditutup dengan pembacaan Do’a Untuk Negeri oleh Pengasuh sekaligus Pendiri Ponpes Amanatul Ummah DR. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA, yang sebelumnya menjelaskan bahwa dalam kegiatan perhelatan Do’a Bersama 17 17 17 ini, pihaknya telah memotong 17 ekor kambing dan menyiapkan 17 tumpeng sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pahlawan pendahulu bangsa.  

KH. Asep juga mengajak untuk mendo’akan para leluhur dan para pejuang.   Untuk itu agar generasi muda belajar dan berjuang guna memimpin bangsa ini, pungkasnya.   Usai acara dilanjutkan ramah tamah. (arf)

Komandan Lanal Semarang Hadiri Upacara Kemerdekaan RI Ke-72


KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Drama Kolosal Peperangan di Palagan Ambarawa yang dimainkan oleh gabungan Prajurit dan pelajar Kota Semarang, mengawali rangkaian upacara peringatan Detik detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 72 yang di gelar Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di Lapangan Pancasila (Lapangan Simpang Lima) Kota Semarang.

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal ) Semarang Lantamal V Kolonel Laut (P) Hanarko Djodi Pamungkas menghadiri Upacara Peringatan Detik detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke 72, upacara tersebut di Pimpin oleh Gubernur Jateng Ir. H. Ganjar Pranowo, sedangkan Dan Komandan upacara dipercayakan kepada Letkol Inf. M. Ari Yustia (Danyon R 408/SBH). Upacara tersebut mengangkat Tema “Kerja Bersama Wujudkan Jateng Reponsif, Kolaboratif , Inovatif dan Kreatif”. 

Tampak hadir dalam upacara tersebut antara Ketua DPRD Jateng, Wakil Gubernur Jateng,  Pangdam IV/Dip,  Kasdam IV/Dip, Kapolda Jateng, Gubernur Akpol, Sekda Jateng,  Wakapolda Jateng, Kajati Jateng, SKPD Provinsi Jateng,  Ketua dan Perwakilan Ormas,LSM,OKP Jawa Tengah, Perwakilan Mahasiswa, pelajar se-Jawa Tengah, serta tamu undangan lainnya.

Dalam Amanatnya Gubernur Jateng mengatakan bahwa momentum peringatan Kemerdekaan ini hendaknya menjadi penumbuh semangat untuk menumbuhkan tekad dalam mengisi kemerdekaan ini dengan kerja, kerja dan kerja. Karena yang paling penting adalah bagaimana kita isi kemerdekaan ini dan mempertahankan nya. Mengakhiri amanatnya Inspektur upacara mengucapkan Selamat berjuang saudaraku semua dan selamat berkarya Dirgahayu Republik Indonesia semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan kekuatan dan meridhoi setiap usaha luhur kita semua. Terima kasih atas perhatiannya dan kebersamaan kita. (arf)

Do’a Bersama 171717 Kodim Tuban


KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 72 tahun 2017, Kodim 0811/Tuban  beserta jajaran menggelar aksi doa bersama 17-17-17 secara serempak di sejumlah tempat ibadah di wilayah masing-masing, Kamis (17/8/2017) Sore.

Aksi doa bersama 17-17-17 ini mempunyai makna kegiatan doa bersama untuk Indonesia Lebih Kasih Sayang yang dimulai pukul 17.00 WIB, dilaksanakan tanggal 17 tahun 17 Pukul 17 bertempat di Masjid Al Amin Kodim Tuban yang diisi dengan pembacaan Ayat suci Alquran dan doa bersama.

Komandan Kodim 0811/Tuban Letkol Inf Sarwo Supriyo menyampaikan, doa bersama yang diikuti ratusan masyarakat serta jajaran TNI dan Polri tersebut bertujuan agar kita semua selalu dianugerahi kekuatan, kesabaran, dan kasih sayang yang lebih untuk mewujudkan Indonesia yang bersatu, berdaulat, berkepribadian, adil dan makmur.

“Dengan kasih sayang yang lebih diharapkan Indonesia makin saling mengasihi dan menyayangi dalam keragaman suku, budaya, agama dan adat istiadat,” ungkapnya.

Selain itu, 171717 merupakan hari bersejarah dan hari kemerdekaan Bangsa Indonesia. Bangsa ini terbebas dari segala macam penjajahan dan pada akhirnya menang melawan agresi militer Belanda  berkat jasa para Pahlawan Kusuma Bangsa yang telah gugur di medan perang

“Tidak ada sejengkal tanah di negara ini tanpa pengorbanan,” tegas Dandim.

Sementara itu, Habib Hussein Bin Hasyim Bin Toha Ba’agil yang hadir saat itu, sangat mengapresiasi digelarnya kegiatan doa bersama 171717 ini. Ia menilai kegiatan ini sangat membanggakan dan cukup inspiratif, dengan memanfaafkan momen hari kemerdekaan untuk berfikir dan membaca Al Quran bukan merayakan kemerdekaan dengan kemaksiatan dan foya-foya.

“Tujuan utama merdeka bukan untuk  berfoya-foya, bermaksiat. Ini adalah kegiatan yang fantastik, saya ucapkan terima kasih kepada Panglima TNI yang telah memberikan inspirasi kepada seluruh angkatan darat dengan inisiatifnya menggelar aksi 171717,” tutur pimpinan Majelis Taklim Ar Ridwan Tuban ini. (arf)

Danlanal Malang Pimpin Doa Bersama 171717


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Dalam rangka memperingati HUT RI ke-72 dan ikut serta mensukseskan Gerakan Do'a Bersama 171717 dan muroja’ah untuk Indonesia lebih kasih sayang seperti yang dicanangkan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Maka segenap prajurit dan ASN Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Malang Lantamal V melaksanakan do’a bersama, kamis (17/8).

Kegiatan do’a bersama tersebut dilaksanakan secara bersama-sama namun ditempat terpisah. Untuk yang beragama Islam dilaksanakan  di Masjid Al Arief Lanal Malang, dimulai Pkl 16.30 Wib sampai dengan menjelang waktu magrib, dipimpin oleh Danlanal Malang Kolonel Laut (E) Gendut Sugiono S.H. di ikuti Perwira staf, Bintara, Tamtama dan ASN Lanal Malang , dan Ketua Jalasenastri cab 9 serta ibu ibu Jalasenastri dan masyarakat sekitar wilayah  Lanal Malang.

Kegiatan ini bertujuan untuk meneguhkan sikap bersama sekaligus menggelorakan semangat bagi terwujudnya Indonesia yang lebih kasih sayang , seperti tertuang dalam amanat panglima TNI yang dibacakan oleh Komandan Lanal Malang. Kegiatan ditutup dengan do'a yang dipimpin oleh ustadz H Yazid Bustomi S.Ag dari Malang.

Pada bagian lain amanat, sesuai pengarahan Panglima TNI  berpesan agar kita harus dapat memaknai do'a bersama ini bukan saja sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-72 , tetapi sekaligus sebagai refleksi terhadap keyakinan jati diri bangsa yang bermartabat diinspirasi oleh para pejuang yang telah gugur memperebutkan kemerdekaan .

Dibagian lain anggota Lanal Malang yang beragama Nasrani juga melakukan gerakan do'a bersama 171717 dipimpin oleh Kapen Laut (P) Parin Sugiyanto  yang diikuti oleh unsur TNI Polri dan warga masyarakat di GSJA Maranatha Jl. A.R. Hakim Kota Malang. (arf)

Tari Dan Drama Kolosal Warnai Peringatan HUT RI ke 72


KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Kemeriahan peringatan detik-detik proklamasi, sekaligus HUT Kemerdekaan RI ke 72, Kodim 0809/Kediri bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kota dan Kabupaten Kediri, Polresta dan Polres Kediri, Satpol PP Kota dan Kabupaten Kediri, Yonif 521/DY, Brigif 16/WY serta siswa/siswi SLTA sederajat hingga santri-santri, menggelar tari dan drama kolosal. Lokasi 2 acara tersebut terpisah satu sama lain, untuk pagelaran seni tari kolosal digelar di Stadion Chanda Birawa, sedangkan drama kolosal dilangsungkan di Stadion Brawijaya. Kendati gelar tari dan drama kolosal itu berbeda, waktu pelaksanaannya sendiri dilangsungkan secara bersamaan, yaitu usai upacara peringatan detik-detik proklamasi, kamis (17/08/2017)

Tari kolosal yang digelar di Stadion Chanda Birawa, merupakan hasil kerja keras seluruh pesertanya dengan berlatih hampir sebulan penuh. Latihan yang terus menerus dibawah bimbingan pelatih tari profesional, menjadikan para peserta ini mampu memperagakan segala gerak tari sesuai arahan dari sang pelatih. Tampilan tari kolosal yang diikuti 240 orang tersebut, menarik perhatian para peserta upacara, termasuk Forpimda Kediri, antara lain Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han), Bupati Kediri, Hj.Haryanti Sutrisno, Kapolres Kediri, AKBP Sumaryono dan Ketua DPRD Kabupaten Kediri, H.M.Sulkani.

Ditempat terpisah, drama kolosal bertemakan heroik dari sosok Mayor Bismo, dipertontonkan dihadapan para peserta upacara peringatan detik-detik proklamasi yang berlangsung di Stadion Brawijaya. Deretan Forpimda turut menjadi penonton aksi para pemeran drama kolosal ini ,diantaranya, Walikota Kediri, Abdullah Abubakar, Kasdim Kediri, Mayor Inf Joni Morwantoto, Kapolresta Kediri, AKBP Anthon Haryadi dan Ketua DPRD Kota Kediri, Kholifi Yunan.

Sang sutradara sekaligus penulis skenario, Agus Gondrong sangat piawai dalam mengemas drama kolosal yang diikuti 320 orang ini. Selama sebulan ,Agus Gondrong turut andil dalam proses pembentukan karakter peran dalam seluruh segmen dari drama kolosal ini. Dari penunjukkan pemeran ,penentuan peran, hingga pengaturan seluruh pemeran dari drama kolosal ini, benar-benar diperhitungkan secara matang. Dibutuhkan kejelian sekaligus kesabaran dalam menggembleng suatu drama kolosal yang diikuti ratusan orang, dan Agus Gondrong mampu membuktikannya. (arf)