Senin, 28 Agustus 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Yogyakarta) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta Lantamal V  menggelar olahraga bersama dengan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, Cabang Katamso Yogyakarta untuk menjalin keharmonisan  sekaligus untuk memperingati HUT Ke-72 Kemerdekaan RI, di Lapangan Apel Pangkalan TNI AL (Lanal) Yogyakarta, Jl. Melati Wetan Yogyakarta, Senin(28/8) pagi.

Komandan Lanal  Yogyakarta, Letkol Laut (P) Arya Delano, S.E., M.Pd., membuka olahraga bersama tersebut. Arya -sapaan akrab Danlanal Jogya berharapkan dengan olahraga bersama ini, ke depan dapat meningkatkan keharmonisan dalam bermitra antara Lanal Yogyakarta dengan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, Cabang Katamso Yogyakarta.

Sementara itu Kepala PT Bank Mandiri (Persero) Tbk  Anggrawati menyampaikan rasa bangganya dengan adanya olahraga bersama ini, semoga keharmonisan antara PT. Bank Mandiri Tbk Cabang Katamso Yogyakarta dengan Lanal Yogyakarta yang selama ini terjalin dengan baik, bisa lebih baik lagi.

Hadir dalam olahraga bersama tersebut Kepala PT. Bank Mandiri (Perser) Tbk, Cabang Katamso Yogyakarta Anggrawati Pambudiningsih beserta para stafnya,  Ketua Jalasenastri Cabang 8 Korcab V Daerah Jalasenastri Armada Timur (DJAT) Ny. Arya Delano beserta anggota Jalasenastri, Palaksa Lanal Yogyakarta Letkol Laut (P) Siswo Widodo, S.T., para Perwira Staf serta seluruh Prajurit dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Lanal Yogyakarta.

Selain dilaksanakan senam aerobik dan senam Gemu Famire, pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penyerahan hadiah lomba-lomba dalam rangka Peringatan HUT Ke-72 Kemerdekaan RI yang diikuti oleh para Prajurit dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Lanal Yogyakarta, serta ada juga pembagian doorprise. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Rangkaian kegiatan dalam mengisi HUT Kemerdekaan RI ke 72 yang dilaksanakan Kodim 0830/SU seluruhnya berjalan dengan lancar dan sukses serta penuh dukungan baik dari intern maupun ekstern.

Saat ini Kodim 0830/SU menyelenggarakan rangkaian kegiatan dalam rangka mengisi HUT RI ke 72 dengan bekerja sama dengan PT. Lions Club menggelar kegiatan karya bhakti sosial pengobatan gratis di Makodim 0830/SU Jl. Gresik No. 52 Krembangan Surabaya dengan diikuti oleh seluruh personil Kodim 0830/SU beserta jajaran serta di hadiri 700 orang warga masyarakat di sekitar wilayah Kodim 0830/SU, adapun pengobatan yang dilaksanakan yakni, penyakit mata, THT, pemeriksaan gigi, penyuluhan kecantikan, penyuluhan kanker serviks dan pijat refleksi. Minggu (27/8/2017)

Dandim 0830/SU Letkol Arm Beny Hendra Suwardi,S.Sos dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Bpk. Pudji Utomo selaku Presiden Lions Club Patria dan Para tenaga medis yang telah bekerja sama menyelenggarakan kegiatan baksos ini, adapun maksud dan tujuan baksos pengobatan gratis ini guna untuk meringankan beban masyarakat di wilayah memberikan layanan kesehatan bagi warga yang tidak mampu, mempererat jiwa sosialis, meningkatkan persatuan dan kesatuan dan memberikan pencegahan sejak dini terhadap penyakit penyakit yang berbahaya, karena mencegah lebih baik daripada mengobati, kata Dandim 0830/SU Letkol Arm Beny Hendra Suwardi,S.Sos. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kota Surabaya sudah seringkali menjadi kunjungan bagi kepala daerah maupun pejabat dari provinsi, kota/kabupaten di Indonesia. Kedatangan mereka ke Surabaya dalam rangka transfer kownledge dalam wujud mengadopsi beberapa inovasi yang telah dikembangkan Pemerintah Kota Surabaya. 

Mulai Kamis (24/8/2017) kemarin, Surabaya kembali menjadi jujugan untuk studi banding. Bedanya, yang datang berkunjung kali ini adalah ibu-ibu (mama) asal Papua Barat. Ada kurang lebih 100 mama Papua Barat yang tergabung dalam Persekutuan Wanita Kristen Klasis Manokwari Provinsi Papua Barat yang menjadi peserta kegiatan magang dan studi banding di Surabaya. Mayoritas dari mereka adalah ibu rumah tangga.

Selama delapan hari, 24-31 Agustus 2017 mendatang, mereka akan berkunjung ke beberapa tempat untuk melakukan studi banding dan juga magang dengan mendapatkan beragam pelatihan keahlian yang sudah terjadwaldari dinas terkait.

Pada Jumat (25/8/2017) pagi, rombongan ibu-ibu rumah tangga dari Papua tersebut mengunjungi kebun kibit Wonorejo dan juga Rumah Kompos Wonorejo. Selama di kebun bibit Wonorejo, mereka mendapatkan penjelasan perihal materi produksi kompos dan teknik penanaman bibit dari Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya.

“Tujuan kami ke sini untuk mengadakan studi banding dan pelatihan berbagai kegiatan yang mungkin belum ada di kota kami dan kami bisa kembangkan di sana. Seperti sampah ini. Di sana kami menghadapi masalah sampah. Pengelolaannya belum maksimal. Kesadaran masyarakat juga belum maksimal. Karenanya, kami ingin mengetahui bagaimana pengelolaan sampah di Surabaya,” terang Sarce.

Menurut Sarce, berbeda dengan kondisi geografis di Surabaya yang kebanyakan berupa lahan sempit, di Manokwari masih berupa lahan luas. Hanya saja, pemanfaatan lahan nya belum maksimal.

“Dengan datang ke sini, kami bisa dapat gambaran ketika pulang nanti apa yang harus kita buat di sana,” sabung Sarce.

Setelah dari Kebun Bibit Wonorejo, siang harinya, mereka menuju kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian di kawasan Pagesangan untuk mendapatkan pelatihan pertanian dan peternakan. Dan mulai Senin (26/8) pekan depan, mereka akan mendapatkan berbagai pelatihan ketrampilan.

Beberapa pelatihan tersebut diantaranya menjahit baju perempuan dan baju sekolah, membatik, membuat aneka salad, cake, es puter dan aneka puding. Juga memasak cap jayd an fuyung hai, aneka olahan kepiting dan balado udang, aneka mie goreng dan aneka nasi goreng. Termasuk juga pelatihan membuat hiasan tas, keset, sandal hotel dan sabun cuci.

“Kami ingin belajar dan dapat banyak ilmu di sini. Dan di rumah nanti harus diterapkan dan dibagikan kepada ibu-ibu yang belum ke sini. Harapannya, dengan bekal semua pelatihan yang kami dapatkan seperti menjahit dan memasak, kami bisa menciptakan lapangan kerja sendiri. Kami bisa punya penghasilan sendiri,” jelas Ria Suabey, warga Manokwari yang ikut dalam rombongan studi banding ke Surabaya.

Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhammad Fikser mengatakan, kunjungan ibu-ibu dari Papua ini sebenarnya sudah yang kedua kali. Beberapa bulan lalu, juga ada rombongan ibu-ibu dari Papua yang berkunjung ke Surabaya dan mendapatkan berbagai pelatihan keterampilan dari Pemkot Surabaya. Namun, kala itu jumlahnya tidak sebanyak sekarang.

“Dari kunjungan pertama itu, ada beberapa ibu-ibu yang sudah berhasil dan membuka usaha sendiri. Mereka lalu mengajukan permohonan kepada ibu wali kota untuk bisa kembali mengikuti pelatihan di Surabaya. Mereka berharap ada lebih banyak lagi yang berhasil setelah mengikuti pelatihan keterampilan di Surabaya,” jelas Fikser. (arf)




KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Berbagai prestasi terus diraih oleh para atlet Kodam V/Brawijaya. Setelah berhasil di kejuaraan Ton Tangkas. Kini, Kodam V/Brawijaya kembali menunjukkan taringnya sebagai satuan yang berdedikasi dalam ajang juara tembak piala KASAD tahun 2017 yang diikuti oleh 18 Kotama di jajaran TNI-AD dengan menduduki peringkat kedua.

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M. D. A mengatakan, keberhasilan atlet tembak kali ini patut diacungi jempol. Pasalnya, dalam ajang tembak tahun lalu, Kodam V/Brawijaya berada di posisi ketiga.

“Ini merupakan sebuah peningkatan prestasi. Meskipun tertinggal dari Kopassus yang berada di posisi pertama, kalian (atlet tembak Kodam V/Brawijaya), adalah juara pertama,” ungkap Mayjen Kustanto ketika ditemui di lokasi penyambutan atlet tembak Kodam V/Brawijaya. senin, (28/8/2017) pagi.

Kendati demikian, kata Pangdam, dengan prestasi dan posisi kedua yang berhasil diraih oleh petembak Kodam V/Brawijaya kali ini, dirinya menghimbau seluruh anggotanya untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing atlet tembak.

“Masih banyak kejuaraan lomba ke depan. Raih prestasi sebanyak-banyaknya termasuk di bulan November mendatang dalam ajang ton tangkas,” tegasnya. “Dengan meraih juara pertama, maka bisa dikatakan juara pertama. Sebab, Kodam V/Brawijaya bisa mengungguli Kodam lain, termasuk Kostrad,” imbuhnya.

Sementara itu, di lokasi yang sama, Komandan Brigade Infantri (Danbrigif) 16/Wira Yudha yang juga sebagai Komandan Kontingen atlet tembak Kodam V/Brawijaya menambahkan, posisi pertama akan menjadi target dalam event selanjutnya.

“Seperti yang disampaikan tadi oleh Panglima. Tahun kemarin, kita peringkat tiga. Tahun ini peringkat kedua, tentunya tahun depan harus peringkat pertama,” tegas Kolonel Inf S. J Aling.

Tak hanya itu, dirinya juga sudah mempersiapkan beberapa tahapan pelatihan yang akan diberikan kepada atlet binaannya dalam menghadapi event mendatang. “Tentu, semua tahapan-tahapan pelatihan sudah kita persiapkan kepada mereka (para atlet),” ungkap dia.

Perlu diketahui, dalam event tembak piala KASAD kali ini, petembak dari kontingen Kodam V/Brawijaya berhasil menyambet 3 trophy, 2 medali emas, 5 medali perak dan 4 medali perunggu. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Prajurit dan ASN Pangkalan Utama TNI AL V ( Lantamal V) Surabaya saat ini harus lebih hati-hati serta waspada terhadap penyebaran berita bohong atau hoax, dan beragam situs yang mengandung konten ujaran penyebar kebencian yang beredar melalui jejaring media sosial. Sebab hal tersebut dianggap menjadi bahaya laten yang bisa memecah belah kesatuan bangsa.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan ( Kadiskes ) Lantamal V Kolonel Laut (K) dr. A. Puji Widodo saat menjadi Inspektur Upacara dalam upacara bendera yang dilaksanakan di Lapangan Yos Sudarso, Mako Lantamal V, pada Senin pagi  (28/8). 

Hoax dan juga beragam situs yang berisi ujaran kebencian terhadap suatu agama maupun suku di Indonesia yang beredar di medsos menurut Puji -sapaan akrab Kadiskes Lantamal V ini- sangatlah berbahaya.

Sebab hal tersebut dapat memicu terjadinya perang saudara hingga menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa.

“ Saya yakin hampir semua prajurit dan ASN Lantamal V dan anggota keluarganya memiliki telepon genggam cerdas atau smartphone, karenanya saya juga himbau kepada kalian semua agar lindungi anak-anak kalian dari bahaya tersebut. Batasi dan awasi penggunaan internet pada anak-anak, karena mereka belum bisa memahami dengan baik beragam informasi yang didapat lewat medsos," tandas pamen dengan tiga melati di pundak ini.

Lebih lanjut dalam amanatnya Puji juga menghimbau seluruh peserta upacara untuk turut serta mendukung program pemerintah yang bertujuan mensejahterakan rakyat Indonesia. Program yang dimaksud Kadiskes Lantamal V ini adalah Imunisasi Measles dan Rubella ( MR) yang dicanangkan oleh Menteri Kesehatan RI, bagi seluruh anak-anak Indonesia yang berusia 9 bulan hingga 15 tahun yang diberikan serentak di bulan Agustus dan September 2017.

“ Kita sebagai anggota TNI harus berada dipihak pendukung kebijakan negara dalam hal ini program pemerintah untuk memberi kesejahteraan bagi rakyat Indonesia, jangan sampai kita berada dipihak penentang. Karena itu ikutkanlah anak-anak dalam imunisasi MR serentak yang digelar pada Agustus dan September nanti di sekolah-sekolah maupun posyandu,“ himbau dr. Puji.

Sebelum mengakhiri amanatnya, Kadiskes Lantamal V juga mengingatkan setiap peserta upacara tentang kondisi alam saat ini yang berada di musim kemarau.

 Musim kemarau menurutnya identik dengan debu dan angin. Karena itu hati-hati dengan bahaya kebakaran pada saat membakar sampah, terlebih jika lokasinya dekat dengan rumput ilalang.

“ Tidak hanya kebakaran tapi juga serangan penyakit seperti Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), batuk pilek akibat pancaroba, hingga diare karena makan makanan ditempat berdebu dan tidak higienis patut untuk diwaspadai di musim kemarau ini. Lindungi dan jaga kesehatan kalian beserta anggota keluarga “, tutur dr. Puji.

Upacara bendera kali ini juga dihadiri oleh para kasatker dan perwira staf di jajaran Lantamal V,  serta pasukan yang terdiri dari satu peleton Pama, satu peleton bersenjata Bintara dan Tamtama, satu peleton bersenjata anggota Marinir Yonmarhanlan, serta masing-masing satu peleton ASN putra dan putri Lantamal V. Seluruh pasukan berada dibawah komando Mayor Laut (K) Slamet Riyadi sebagai Komandan Upacara (Dan Up). (arf).


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kodim 0830/Surabaya Utara senantiasa memberikan dukungan baik secara moril maupun secara spiritual doa.

Hal ini diwujudkan dalam pelaksanaan Doa Bersama yang digelar setiap hari usai ibadah sholat dhuhur di Kodim 0830/SU maupun di tiap tiap koramil jajaran Kodim 0830/SU. Sabtu (26/8/2017)

Kegiatan ini merupakan wujud partisipasi Kodim 0830/SU beserta jajaran guna memberikan dukungan untuk keberhasilan tim Kodam V/BRW di ajang piala KASAD.

Komandan Kodim (Dandim) 0830/SU Letkol Arm Beny Hendra Suwardi,S.Sos mengatakan bahwa suatu keberhasilan tidak akan bisa tercapai jika hanya dengan sekedar upaya dan usaha tanpa disertai doa demikian juga sebaliknya, sebagaimana sebuah motto bahasa Latin yakni "Ora Et Labora atau Ora et Laboure" pada masa Monastik Monalisa, jadi keberhasilan harus di sertai Doa dan Usaha. Ungkap Dandim 0830/SU. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : Kediri) Penghargaan kepada masyarakat yang telah mengangkat sekaligus mengharumkan Kediri, dilakukan kemarin malam di Hotel Insumo, dan beberapa penghargaan sesuai kategori masing-masing diserahkan satu persatu oleh Forpimda Kediri kepada warga yang dinilai mampu menunjukkan talentanya dan berguna bagi masyarakat sekitar. Malam penghargaan ini dihadiri Walikota Kediri, Abdullah Abubakar, Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) ,Kapolresta Kediri, AKBP Anthon Haryadi dan Ketua DPRD Kota Kediri, Kholifi Yunan, sabtu (26/08/2017)

“Satya Yasa ini tidak lain tidak bukan ialah penghormatan kepada warga Kediri, khususnya yang berprestasi, baik tingkat regional Jawa Timur maupun nasional. Tentu saja penghargaan ini berdasarkan apa yang sudah diraih dan apa yang sudah dicapai. Itu sudah sangat jelas ada kriterianya,” kata Abdullah Abubakar.

Sementara itu, diakhir sambutannya, Abdullah Abubakar mengucapkan terima kasih kepada warga Kediri yang telah sukses meraih prestasi sekaligus mengharumkan nama Kediri. Harapannya, dalam tahun-tahun mendatang, akan muncul prestasi yang lebih spektakuler dari tahun ini.

Disamping itu, malam penghargaan ini juga dihadiri Kepala BNNK Kediri, AKBP Lilik Indarwati, Kepala PN Kediri ,Imam Khanafi, Kajari Kediri, Martini serta pengurus FKUB Kediri. Demikian juga atlit-atlit asal Kediri, turut meramaikan suasana malam penghargaan ini, dari atlit wushu, atlit atletik, atlit tinju hingga atlit sepakbola.

Malam penganugerahan ini dibagi dalam 2 session, session pertama yaitu prosesi penganugerahan Satya Yasa kategori umum dan session kedua yaitu prosesi penganugerahan Satya Yasa kategori khusus. Seluruh Forpimda mendapat kesempatan menyerahkan penghargaan tersebut kepada warga yang dianggap berprestasi, 2 diantaranya ialah Dandim Kediri dan Kapolresta Kediri. (arf)

Jumat, 25 Agustus 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Puluhan pedagang Pasar Rakyat di Tanjungsari dan Dupak menyegel ruang Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya, Jumat, terkait dengan pengajuan rapat gelar pendapat seputar polemik perizinan pasar yang  tidak kunjung direspons. 

"Kami sudah mengajukan surat pengajuan hearing (rapat dengar pendapat) sebulan lalu, tapi tidak kunjung dikabulkan. Ini ada apa dengan komisi B ?," kata Koordinator Pedagang Tanjungsari dan Dupak, Kusnan saat berusaha menyegel ruang Komisi B DPRD Surabaya.

Puluhan pedagang itu semula berniat menyegel pintu masuk ruang Komisi B DPRD Surabaya dengan menempel kertas yang bertuliskan.

"Disegel Rakyat". Hanya saja pada saat Kusnan dan pedagang masuk kantor DPRD Surabaya, sempat dihalang-halangi petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) DPRD Surabaya dibantu aparat kepolisian setempat.

"Mohon jangan ditempel. Nanti saya komunikasikan dengan pimpinan komisi B," kata Kabag Protokol Sekretarist DPRD Surabaya Rahman.

Mendapati hal itu, Kusnan batal menempel kertas yang bertuliskan "Disegel Rakyat" ke pintu ruangan Komisi B DPRD Surabaya. Kusnan menilai jika anggota Komisi B  hanya bersedia menerima keluhan para pedagang besar, namun tidak bagi para pedagang kecil seperti pasar rakyat yang didampinginya yakni pasar buah di Tanjungsari 74, Tanjungsari 47 dan Pasar Dupak 103.

Untuk itu, Kusnan meminta agar seluruh anggota Komisi B DPRD Surabaya tidak bermain-main dengan nasib rakyat terutama menyangkut pedagang di tiga pasar rakyat di Surabaya.

"Saya berharap aparat hukum dalam hal ini Kepolisian dan KPK bisa segera melakukan OTT terhadap mereka yang bermain-main dalam kasus ini. Ini jelas ada udang dibalik batu, kenapa permintaan hearing kami tidak diperhatikan," katanya.

Tidak hanya itu, ia juga mengklim jika Komisi B DPRD Surabaya terindikasi kuat sengaja mengulur-ulur waktu agenda permintaan rapat dengar pendapat dari pihaknya karena pesanan pedagang besar yang menjadi pelapor.

Setelah berusaha melakukan penyegelan pintu utama ruang komisi B  dan berhasil dicegah oleh staf protokol Sekwan DPRD Surabaya, Kusnan dan seluruh perwakilan memilih untuk mengikutinya tapi berjanji akan kembali datang pada Senin (28/8).

Namun beberapa saat kemudian, ada kabar dari ruangan Komisi B jika anggota Komisi B, Baktiono menyatakan siap untuk menerima sehingga seluruh perwakilan pedagang berbondong-bondong masuk ke ruangan.

Baktiono mengatakan pihaknya siap membantu perwakilan pedagang tiga pasar rakyat Surabaya untuk mendorong unsur pimpinan komisi B agar segera menggelar rapat dengar pendapat dengan pihak-pihak terkait.

"Status saya hanya anggota, sementara yang mengatur jadwal rapat dengar pendapat itu unsur pimpinan, kebetulan saat ini sedang keluar kota (kunker), sebetulnya draft surat undangan rapat dengar pendapat sudah dibuat. Tinggal dikirim ke pedagang dan instansi terkait, saya berharap secepat mungkin," ujarnya.

Ia mengaku bangga dengan kondisi pedagang saat ini yang telah mengawali sebagai pedagang kaki lima (PKL), kemudian memiliki stan dan menjadi pedagang grosir. "Harusnya di apresiasi bukan malah dibunuh, jangankan ditutup, diliburkan satu minggu saja ini bisa fatal," katanya.

Hal senada juga dikatakan perwakilan pedagang bernama Ismail. Ia meminta agar keberadaan para wakil rakyat seharusnya menjadi mediator yang baik antara pihaknya (terlapor) dengan pelapor.

"Kami berharap anggota dewan menjadi mediator antara pedagang pasar rakyat dengan PIOS, Kami menilai, selama ini dewan sepihak, membela pihak lain yang lebih besar, Ini ada niat adu domba antar pedagang, padahal kami sekarang sudah berusaha menjadi pasar yang legal," katanya.

Anggota Komisi B lainnya Ahmad Zakaria sepakat dengan pendapat Baktiono. Ia berharap dalam waktu dekat ada rapat dengar pendapat dengan pedagang pasar di Tanjungsari dan Dupak beserta pihak terkait.

"Kami akan upayakan rapat digelar secepatnya," ujarnya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini masih menunggu hasil persidangan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait polemik perizinan tiga pasar rakyat yakni Pasar Tanjungsari 74, Pasar Buah Tanjungsari 47 dan Pasar Dupak 103.

"Saya nurut saja, ini kan masih dibawa ke pengadilan, jadi nunggu hasil dari pengadilan," kata Risma.

Risma juga mengaku jika pihaknya sempat mendapatkan gugatan ketika mengeluarkan izin untuk tiga pasar rakyat tersebut. "Saya pun mengeluarkan izin juga pernah digugat, makanya nanti kita lihat hasilnya bagaimana," katanya. (arf)

Pembangunan Gedung SD Nurul Imam Pakai Dana Hibah 2014



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Surabaya terus bekerja cepat untuk mengungkap adanya korupsi pembangunan SD Nurul Iman di Sememi Surabaya yang menggunakan dana hibah Pemkot Surabaya, Tahun anggaran 2014.

Kendati telah meningkatkan status perkara ini ke tingkat penyidikan, Namun hingga saat ini belum ada penetapan tersangka.

"Belum, tim masih bekerja," kata  Kasipidus Kejari Surabaya, Heru Kamarullah, SH, MH saat dikonfirmasi, Jum'at (25/8/2017)

Seperti diberitakan sebelumnya, Dugaan korupsi dana hibah 2014  tersebut dipakai untuk membangun Sekolah Dasar (SD) Nurul Iman, berlokasi di Sememi Surabaya Barat.

Dana hibah pembangunan sekolah tersebut diajukan langsung oleh Kepala SD Nurul Iman ke Pemkot Surabaya senilai Rp. 300 jutaan.

Setelah dicairkan, ternyata pihak Kepala SD Nurul Iman yang menjabat tahun 2014 tersebut tidak sepenuhnya digunakan untuk pembangunan, sebagaimana pengajuan dalam proposalnya.

Pembangunan tersebut hanya dilakukan 17 persen dari nilai yang dicairkan oleh Pemkot Surabaya. Tafsiran kerugian negara pada pembangunan SD Nurul Imam itu mencapai Rp. 270 juta. (Komang)

Penyidik Gandeng BPKP, Hitung Kerugian Negara



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kendati telah mendapatkan perhitungan kerugian negara pada korupsi dana hibah Pemkot Surabaya tahun anggaran 2014, Namun pihak penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Surabaya tetap menggandeng Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk menguatkan hasil penghitungan kerugian negaranya.

"Kita bekerjasama dengan BPKP saat proses penyidikan," terang Kasipidus Kejari Surabaya, Heru Kamarullah, SH, MH, Jum'at (25/8/2017).

Dijelaskan Heru, untuk memastikan adanya kerugian negara pada dana hibah 2014 itu, pihak BPKP telah melakukan klarifikasi terhadap para saksi dan pada dua tersangka dalam kasus korupsi ini.

"Sekarang kami tinggal menunggu hasil auditnya," sambung Heru.

Penyidikan kasus ini tak berhenti pada dua tersangka saja, pihaknya mengaku masih mengembangkan adanya keterlibatan pelaku lain.

"Kita masih kembangkan lagi dan tidak menutup kemungkinan jika ada bukti permulaan yang cukup dan saksi, kita akan menetapkan tersangka lagi," terang Heru.

Tak hanya saat penyidikan, penetapan tersangka baru juga akan dilakukan bila nantinya kasus ini disidangkan di Pengadilan tindak pidana korupsi (Tipikor) Surabaya.

"Kalau dipersidangan ada temuan baru, bisa juga akan ada tersangka lain,"pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, penyidik Pidsus Kejari Surabaya telah menetapkan dua orang tersangka pada korupsi dana hibah Pemkot Surabaya tahun 2014.

Mereka adalah Bagus Prasetyo Wibowo, warga Dukuh Pakis Surabaya yang juga sebagai  Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Cahaya Abadi di bidang advertising dan Vicky Akbar Nista Tarafanur, Warga Wisma Tropodo Sidoarjo. Vicky adalah penyedia jasa dan barang.

Kasus  korupsi ini bermula dari  temuan penyidik terkait permohonan proposal yang diajukan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Advertising, yang diketuai Bagus Prasetyo Wibowo.
Pada 9 September 2013, KUB Advertising itu mengajukan proposal ke Walikota Surabaya melalui Bapemas Kota Surabaya, sebesar Rp 444.363.000,

Dalam proposal itu, KUB Advertising mengajukan beberapa pengadaan barang, yakni mesin printing digital merk Gong Xen senilai Rp 324.000.000. Mesin foto copy merk canon seharga Rp 42.500.000 dan dua unit komputer imex, masing-masing seharga Rp 26 juta.

Pada Februari 2014, Pemkot Surabaya mengabulkan proposal tersebut tapi hanya direalisasikan sebesar Rp 370.000.000.

Namun setelah diselidiki, ternyata KUB Advertising yang dibentuk pemohom tidak ada alias fiktif.

Selain itu, Bagus Prasetyo Wibowo selaku ketua KUB Advetising itu membuat susunan pengurus yang fiktif pula. Hal itu diketahui setelah penyidik melakukan klarifikasi ke semua pengurus KUB Advertising.

Tak hanya itu, Mesin-mesin yang dibeli oleh KUB Advertising diduga bukanlah mesin baru yang dibeli dari dana hibah tersebut, melainkan sudah ada sebelum pengajuan pengadaan.

Dari hitungan sementara, penyidik menemukan selisih harga barang senilai Rp 128 juta dari Rp 370 juta yang dicairkan oleh Pemkot Surabaya pada KUB Cahaya Abadi pimpinan tersangka Bagus Prasetya Wibowo. (Komang)

Ngaku hanya 10 Media yang bisa "diamankan" 



KABARPROGRESIF.COM : ( Surabaya) Pengenalan produk baru yang dilakukan oleh  HP Inc  yang di gelar di Ballroom 1 Lantai Lobby Hotel Sheraton Surabaya, seharusnya cukup menarik untuk diperhatikan kecanggihan dan beragam inovasi serta terobosannya dalam dunia dibidang teknologi informasi.

Namun sayangnya dalam peluncuran produk-produk HP tersebut ternyata dikotori oleh oknum-oknum yang diduga sebagai panitya penyelenggara.

Bayangkan pihak penyelenggara seharusnya menjaga segmentasi luas terhadap Merk HP agar dapat dipublikasikan oleh media, tapi kenyataannya malah sebaliknya. Pihak tersebut seakan menerapkan sistem di era orde baru dengan memilah-milah media yang tentunya dapat di atur pemberitaannya.
Pihak yang disinyalir sebagai panitya penyelenggara tersebut terkesan tebang pilih terhadap media, salah satunya yang menjadi korban adalah media online ini.

Sikap  yang bisa dikatakan tak lazim bagi orang-orang berpendidikan nampak terlihat saat media online ini ingin mempublikasikan kegiatan tersebut agar dapat mengupas lebih dalam kecanggihan produk HP terbaru seperti Pavilion, Envy, Spectre dan Omenng. Tapi anehnya pihak tersebut malah mengusirnya, Ia beralasan hanya beberapa media saja yang bisa "diamankan'.

" Maaf mas, kami hanya mengundang sepuluh media dan mereka sudah konfirmasi." kata perempuan yang belum diketahui identitasnya itu ngeloyor pergi Jum'at.(25/8/2017) pada kabarprogresif.com.

Padahal sebelumnya media onlineini telah melakukan konfirmasi sebelum acara digelar untuk melakukan tugas peliputan. (Dji)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., memimpin jalannya upacara serah terima jabatan Kepala Dinas Pemeliharan dan Perbaikan Lantamal V yang dilaksanakan di Serambi Yos Sudarso Markas Komando Lantamal V Surabaya, Jum’at (25/8).

Hadir dalam acara tersebut Wadan Lantamal V Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E., para Asisten Danlantamal V, para Kasatker dan Kadis, serta para perwira staf jajaran Lantamal V.

Danlantamal V dalam sambutannya mengajak untuk memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala  yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat melaksanakan acara serah terima jabatan Kadisharkan Lantamal V dari Kolonel  Laut (KH) Ir. Syaiful Bachri kepada Komandan Lantamal V  dalam keadaan sehat wal’afiat.

Serah terima jabatan  Kadisharkan Lantamal V kepada  Komandan Lantamal V semata-mata merupakan bagian dari pembinaan organisasi dan personel sekaligus merupakan simbol penyerahan tugas, wewenang dan tanggung jawab jabatan dikarenakan Kadisharkan Lantamal V Kolonel Laut (KH) Syaiful Bachri memasuki masa purna dinas.

Searah dengan fungsi dan tugas pokok Lantamal V sebagai komando pelaksana dukungan bagi unsur-unsur operasional Koarmatim maupun unsur-unsur TNI AL lainnya,  Lantamal V mempunyai kedudukan yang sangat penting dan strategis. Oleh karena itu, sebagai pengemban tugas jabatan di jajaran Lantamal V, kita dituntut untuk dapat menempatkan kedudukan ini secara proporsional dengan selalu berupaya melaksanakan fungsi dan tugas pokok secara keseluruhan dan terus menerus mengupayakan peningkatan pelayanan secara profesional

Disharkan Lantamal V sendiri merupakan unsur  pelaksana  pada tingkat   Lantamal V yang bertugas melaksanakan pemeliharaan tingkat menengah serta perbaikan darurat Alat Utama Komando Armada RI Kawasan Timur dan Alat Utama  TNI  AL  lainnya.

Mengakhiri sambutannya, Komandan Lantamal V tidak lupa menyampaikan terima kasih, “ Pada kesempatan ini saya atas nama pemimpin TNI AL  dan  seluruh  jajaran Lantamal V mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Kolonel  Laut (KH) Ir. Syaiful Bachri atas pengabdian dan prestasi yang telah diberikan selama melaksanakan tugas di Lantamal V, kami mengucapkan selamat jalan, semoga selalu dalam lindungan dan bimbingan Allah   Subhanahu Wata’ala," tutur Laksma TNI Edi Sucipto, S.E.,M.M.

Ucapan terima kasih pun juga disampaikan oleh orang nomor satu di Lantamal V tersebut kepada Nyonya Syaiful Bachri  atas dukungan moril dan tenaganya selama mendampingi suami berdinas dan melaksanakan kegiatan  Jalasenastri Lantamal V. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive