Jumat, 01 September 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Babinsa Koramil 06/ Cempaka Putih Dim 0501/Jakarta Pusat BS Serma Sarim mengamankan pencuri kotak amal masjid Al Fallah yang berada di Jl. Cempaka Putih Barat XXI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Kamis (31/08/17)

Menurut Katino pengurus Masjid Al Fallah, kejadian pencurian berawal dari kesibukan yang semakin meningkat menjelang perayaan hari raya Idul Adha di masjid Al Fallah.

Saat para pengurus sibuk menerima hewan kurban dari para jamaah, datanglah seseorang yang akan beribadah.

" Ternyata berniat mencuri kotak amal masjid, " terangnya.

Bersyukur lanjutnya, Serma Sarim sedang Monwil disekitar Masjid, saat para pengurus masjid berteriak pencuri saat itu pula dengan sigap Serma Sarim meringkus pencuri dibantu beberapa anggota Densurta yang kebetulan sedang beristirahat sejenak di mes selepas latihan Yongmodo.

" Pelaku pencurian kemudian diamankan ke Polsek Cempaka Putih untuk diproses hukum, " ujar Katino.

Dengan kejadian pencurian seperti ini maka kewaspadaan terhadap keamanan lingkungan,

"  Dan ini adalah satu bukti bahwa kami selalu siap sedia mengamankan wilayah kami dari tindakan kejahatan terutama menjelang hari raya Idul Adha, " jelas Serma Sarim. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah ditunggu sekian lama, akhirnya perwakilan pedagang 3 Pasar Rakyat Surabaya diterima Komisi B DPRD Surabaya untuk menggelar rapat dengar pendapat (hearing).

Untuk diketahui bahwa tiga pasar kayat itu adalah Tanjungsari 74, Pasar Buah Tanjungsari 47 dan Pasar Dupak 103, yang saat ini ijinnya sedang dipersoalkan oleh Dinas Perdagangan Kota Surabaya atas laporan PIOS.

Setelah terjadi perdebatan yang cukup panjang, akhirnya Komisi B DPRD Surabaya melalui Mazlan Mansyur (Ketua), sepakat untuk tidak melakukan tindakan lanjutan apapun terkait 3 pasar rakyat tersebut, untuk menunggu hasil gugatan di PTUN.

“Sekarang sudah jelas ya, jangan lagi ada salah paham, tidak ada tindakan lanjutan apapun, sambil menunggu hasil dari pengadilan (PTUN),” ucapnya kepada seluruh peserta rapat yang hadir, termasuk SKPD terkait yang salah satunya adalah perwakilan Disperdag Kota Surabaya. Kamis (31/8/2017)

Sementara itu Kusnan juru bicara wakil pedagang 3 pasar rakyat menegaskan, jika keberadaan pasar rakyat yang saat ini sedang dipersoalkan adalah “legal” karena sudah berijin.

Tidak hanya itu, Kusnan juga dengan lantang mengatakan jika pihaknya tetap meminta kepada Komisi B untuk mengkaji kembali isi aturan Perda dan Perwali. Jika memang akan dilakukan perubahan, pihaknya minta untuk dilibatkan.

“Jangan slitutan, kalau bicara soal kepentingan rakyat harus terbuka, sekali lagi saya katakan, jangan mencoba untuk bermain-main dengan kepentingan perut rakyat kecil, karena harusnya keberadaan mereka ini disukuri dan dibina, karena sudah bisa mandiri, bukan malah dibinasakan seperti ini,” tegasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Sidoarjo) Jelang Idul Adha 1438 H,  Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V)  Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto,  S. E.,  M.M, menyerahkan titipan hewan Kurbannya Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal)  Laksamana TNI Ade Supandi,  S. E.,  M. A. P kepada Warga Rumdis TNI AL Pulungan,  Juanda, Sidoarjo,  Kamis  petang (31/8).

Satu ekor sapi jenis limous diserahkan Danlantamal V secara simbolik kepada perwakilan warga Pulungan di Mesjid Al Muslimun disaksikan Wadan Lantamal V Kolonel Marinir Nana Rukmana,  S. E,  para Asistsn Danlantamal V, para Kepala Dinas dan warga komplek Rumdis Pulungan lainnya.

Usai menyerahkan hewan kurbannya Kasal, Danlantamal V mengatakan, dalam Idul Adha, seluruh umat Islam dapat mempelajari dan mengetahui ketauladanan pengorbanan Nabi Ibrahim kepada anaknya. "Kita semua juga memberi teladan bahwa untuk mencapai tujuan tentu dibutuhkan pengorbanan yang baik bagi kita semua," ujar Edi -sapaan akrab Danlantamal V ini.

Dia berpesan semoga moment Idul Adha ini bisa memberikan semua hikmah dan hidayah dalam kehidupan sehari-hari dalam rangka membangun bangsa yang maju, aman, dan damai. "Semoga kita dapat meluruskan niat dalam setiap melakukan amalan, termasuk ibadah kurban ini,  sehingga ridha Allah bisa kita peroleh bersama," pungkasnya.

Usai menyerahkan hewan Kurban, Danlantamal V beserta staf Lantamal V melaksanakn Solat Magrib berjamaah bersama warga Komplek Pulungan di Mesjid Al Muslimun. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) 207 Prajurit dan ASN (Aparatur Sipil Negara) Rindam Jaya mengikuti Penyuluhan Hukum dari Tim Kumdam Jaya Mayor Chk Satrio Nur Cahyo dan PNS IV/A Nugroho dengan materi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) di Aula Gatot Subroto Rindam Jaya, Condet Jakarta Timur, Kamis (31/8/17).

Kepala Bagian Umum (Kabagum) Rindam Jaya Letkol Inf Ahmad Suhendar dalam sambutannya mengharapkan, seluruh organik Rindam menerima penyuluhan secara seksama, sehingga dapat diaktulisasikan dalam pelaksanaan tugas maupun dalam pergaulan sehari-hari, terutama dalam menggunakan media sosial atau internet.

Seperti diketahui, UU Nomor 11 tahun 2008 tentang ITE, merupakan undang-undang yang diberlakukan untuk setiap orang (tanpa memandang suku, ras, dan sosial ekonomi) yang bertujuan untuk menghormati hak-hak cipta milik orang lain, terutama bagi para pelaku dunia maya yang menggunakan jasa internet dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam arahannya, Ketua Tim Penyuluh Hukum Mayor Chk Satrio Nur Cahyo mengatakan, kegiatan penyuluhan hukum ini merupakan program kerja Triwulan III TA 2017 bidang personel utamanya bidang penegakan hukum. Materi penyuluhan hukum yang diberikan adalah Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Lebih lanjut, Mayor Chk Satrio Nur Cahyo menjelaskan, melalui UU ITE ini, pemerintah berwenang memutus akses dan/atau memerintahkan penyelenggara sistem elektronik untuk memutus akses terhadap informasi elektronik yang bermuatan melanggar hukum.

“UU baru ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum bagi masyarakat, sehingga mereka dapat lebih cerdas dan beretika dalam menggunakan Internet. Dengan demikian konten berunsur SARA, radikalisme, dan pornografi dapat diminimalisir,” ujarnya.

Tidak bisa dipungkiri, adanya media sosial (medsos) telah menjadi kebutuhan dan kegiatan dari semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Dari kalangan bawah hingga atas, dari kalangan rakyat biasa hingga pejabat, termasuk di kalangan prajurit, ASN berikut keluarganya. Secara nyata bisa dilihat, dimanapun tempatnya, masyarakat pasti sibuk berselancar di dunia maya (internet) terutama medsos melalui gadget atau smartphone yang dimiliki.

Dibandingkan sisi positifnya, terkadang dampak negatif dari penggunaan medsos lebih banyak dirasakan. Salah satu contoh, berita atau foto, gambar yang di-upload (diunggah) belum tentu nilai kebenarannya dapat diperatanggung jawabkan, bahkan dapat dikatagorikan pelanggaran hukum, tentu hal ini menimbulkan keresahan di masyarakat.

Dengan adanya penyuhan ini, jelas PNS IV/A Nugroho berharap khususnya bagi organik Rindam Jaya beserta keluarganya dapat terhindar dari pelanggaran hukum UU ITE.

“Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistrisbusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronika dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik, dipidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak satu milyar, ” terang PNS IV/A Nugroho saat menyebutkan bunyi pasal 27 ayat 3 dari UU ITE.

PNS IV/A Nugroho juga mengharapkan agar seluruh organik Rindam Jaya beserta keluarganya lebih hati-hati bermain medsos.

“Agar organik Rindam Jaya tidak tersandung hukum, salah satu contoh yang menjamur saat ini dengan mudahnya menyebarkan berita atau gambar yang tidak benar (hoax), hal ini harus dihindari,” jelas PNS IV/A Nugroho.

Antusias organik Rindam Jaya dalam penyuluhan hukum ini sangat tinggi, nampak dari banyaknya pertanyaan yang diajukan ke tim penyuluh, baik terkait UU ITE maupun menyangkut persoalan hukum dispilin dan pidana bagi militer.

Diakhir penyuluhan, tim penyuluh dari Kumdam Jaya memberikan cinderamata berupa buku Undang-Undang ITE dan beberapa undang-undang lainnya kepada Kabagum Rindam Jaya Letkol Inf Ahmad Suhendar. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Sukabumi) Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan bandar udara di Sukabumi, Jawa Barat bisa beropersi tahun 2020. Pembangunan fisik direncanakan akan dimulai tahun 2019.

"Paling tidak tahun 2018 menyelesaikan tanahnya, tahun 2019 mulai membangun fisik. Paling lambat tahun 2020 awal bisa beroperasi," kata Budi saat dikonfirmasi mengenai rencana pembangunan bandara di wilayah Kecamatan Warungkiara di sela kunjungan kerja di Sukabumi, Rabu (30/8/2017) malam.

Dia menuturkan, sebelumnya rencana pembangunan bandara berlokasi di wilayah sekitar Ujung Genteng, wilayah Pajampangan, Kabupaten Sukabumi. "Semula lokasinya jauh dari sini, di wilayah Ujung Genteng," ucap dia.

Namun pemerintah punya referensi untuk mendekatkan lokasi bandara dekat dengan kota. Karena penduduk Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi mencapai 3 juta jiwa.

"Salah satu kelayakan pembangunan bandara itu dekat dengan masyarakat," ujarnya.

Namun demikian lanjut dia, pemerintah belum menentukan secara tepat lokasi pembangunan bandara tersebut. Pasalnya banyak variabel yang harus dipertimbangkan. Di antaranya apakah daerah tersebut datar atau tidak. Juga bagaimana kondisi anginnya.

"Kita sepakat pembangunan bandara di Sukabumi, namun tempatnya akan ditindaklanjuti," kata Budi.

Mengenai lokasi ini sebutnya, pemerintah pusat akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi. 

"Pemerintah pusat menyediakan dana konstruksinya," ucap dia.

Sebelumnya pembangunan bandara di Sukabumi digadang-gadang akan dibangun di Citarate, Kecamatan Surade. Namun belakangan ini, disebut-sebut bandara akan dibangun di wilayah Kecamatan Warungkiara. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komandan Brigade Infanteri-2 Marinir (Danbrigif-2 Mar) Letnan Kolonel Marinir Oni Junianto, S. AP., memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Batalyon Infanteri-2 Marinir (Danyonif-2 Mar) bertempat di Lapangan Yasa Wira Perkasa Kesatrian Marinir Hartono Cilandak Jakarta Selatan, Kamis (31/08/2017).

Dalam sertijab tersebut Jabatan Danyonif-2 Mar diserahterimakan dari Letkol Marinir Achmad Effendi kepada Letkol Marinir Bambang Dillianto yang sebelumnya menjabat Danden 2 Grup A Paspampres, sedangkan Letkol Marinir Achmad Effendi menjabat Pabanopslat Pasmar-2.

Hadir dalam acara tersebut, Pasops Brigif-2 Mar Letkol Mar A.R.H Angmorjati, Pasops Denjaka Letkol Mar Samson Sitohang, Paspers Brigif-2 Mar Letkol Mar Irfan Kodu, Paslog Brigif-2 Mar Letkol Mar Ridwan Azis, Pasintel Letkol Mar Bob Tamara, Dandenma Kormar Letkol Mar Isna Muhsin dan para Dansatlak jajaran Kolak Pasmar-2. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Sebanyak 250 orang Latihan berganda pendidikan  pertama tamtama TNI AD Gelombang I TA 2017  resmi ditutup dengan melaksanakan upacara, dengan Inspektur  dipimpin Wadan Rindam Jaya Kolonel Inf Andi Gunawan dan sebagai komandan upacara Mayor Inf Ageng,  di Lapangan Chandradimuka Rindam Jaya Kodam Jaya, Condet, Jakarta Timur, Rabu (30/8/17).

Dalam sambutanya Danrindam Jaya Kolonel Inf Anton Yuliantoro yang di bacakan Wadanrindamjaya menyampaikan, Prajurit Siswa merupakan salah satu pilar TNI AD harus memiliki kemampuan dan keterampilan dalam teknik dan taktik bertempur yang baik.

“ Untuk memperoleh hal itu tidaklah lahir dengan sendirinya dan harus belajar dan berlatih dengan motivasi yang tinggi dan penuh dengan kesungguhan. Latihan berganda yang telah kalian lakukan adalah upaya untuk mendapatkan kemampuan .” kata Wadanrindam Jaya Saat membacakan amanat sambutan Danrindam Jaya

Lebih lanjut disampaikan “Selama 6 hari saudara telah mengikuti semua rangkaian kegiatan dalam latihan berganda dan saya berharap serta percaya kemampuan yang telah saudara miliki akan mampu melakukan setiap tugas dengan baik dalam setiap tugas tentunya dilakukan dengan selalu menjunjung tinggi sapta marga sumpah prajurit dan delapan wajib TNI sebagai pedoman dalam setiap ucapan dan tindakan.

Menurut Danrindam Jaya, tujuan kegiatan latihan berganda ini untuk mengetahui sampai sejauh mana saudara dapat mempraktekan dan mengaplikasikan seluruh materi yang telah diberikan pengalaman serta gambaran tentang taktik maupun tehnik bertempur di medan sebenarnya. Latihan berganda ini merupakan sarana pemantapan sekaligus bekal bagi saudara sebelum mengikuti pendidikan lanjutan ke tahap ke II.

“Untuk memperoleh kemampuan tersebut tentunya tidak lahir dengan sendirinya , tetapi melalui proses belajar dan berlatih dengan motivasi yang tinggi serta dengan penuh kesungguhan. Latihan berganda yang telah kalian laksanakan adalah salah satu upaya untuk mendapatkan kemampuan tersebut. Saya berharap dan percaya dengan kemampuan yang telah kalian akan mampu melaksanakan setiap tugas dengan baik yang tentunya dengan selalu menjadikan Sapta Marga, Sumpah Prajurit serta 8 wajib TNI sebagai pedoman dalam setiap sikap dan tindakan ,”ujarnya.

Ia menambahkan, dengan telah selesainya latihan berganda bukan berarti telah selesai pendidikan yang kalian ikuti karena saudara harus mengikuti pendidikan ke tahap selanjutnya. Untuk itu selalu memelihara dan meningkatkan terus ilmu yang para Prajurit Siswa miliki untuk mengikuti pendidikan tahap kedua atau di satuan yang akan di tempati nantinya

“Saya ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada komandan Secata dan para staf pendukung serta pelatih atas dedikasinya sehingga latihan berganda telah dilaksanakan secara tertib, aman dan lancar,”pungkasnya.

Upacara penutupan Latihan Berganda Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang I Tahun 2017 dihadiri Dandiklatpur Rindam Jaya Letkol Inf Iskandar, Komandan Upacara Mayor Inf Ageng, Dansatdik, Katim Gumil, para Kadep dan 250 prajurit siswa. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Presiden Joko Widodo bertolak ke Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (31/8/2017).

Jokowi dan rombongan berangkat menggunakan kereta api khusus dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

Mengenakan setelan jas, Jokowi tiba di Stasiun Gambir pukul 10.00 WIB. Ia sempat memberi hormat kepada petugas sebelum masuk ke gerbong kereta.

Tampak Ibu Negara Iriana menemani bersama anak keduanya, Kahiyang Ayu, juga turut serta dalam perjalanan.

Selain itu, ada pula Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro.

Jokowi rencananya akan berada di Sukabumi hingga Hari Raya Idul Adha pada Jumat (1/8/2017) besok.

Senior Manager Humas DAOP 1 Jakarta, Suprapto, mengatakan, kereta api khusus yang ditumpangi Jokowi dan rombongan terdiri dari 8 rangkaian.

Rangkaian terdiri dari 2 lokomotif, 1 kereta pembangkit listrik, 1 kereta makan,  2 kereta jenis eksekutif, 2 kereta khusus pariwisata dengan nama "Kereta Jawa" dan "Kereta Bali".

Jokowi dan keluarga berada di Kereta Bali.

Total daya kapasitas rangkaian kereta api khusus ini bisa mengangkut 140 penumpang.

Jarak yang ditempuh kereta api khusus ini dari Gambir menuju Sukabumi sepanjang 106,393 km, dengan waktu tempuh 182 menit. (rio)

Kamis, 31 Agustus 2017


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Malang Lantamal V Kolonel Laut (E) G. Sugiono S.H., didampingi Perwira Staf Lanal Malang  menerima kunjungan Pasis Dikreg XLIV Sesko TNI TA. 2017 diwilayah Malang Raya di Mako Lanal Malang Jl. Yos Sudarso Kec. Klojen Kota Malang, Kamis (31/8).

Rombongan tersebut diikuti 93 orang dipimpin Brigjen TNI Darlan Harahap, S.I.P yang menjabat Dirbinjemen Sesko TNI.

Kunjungan Pasis Dikreg XLIV Sesko TNI  kali ini terdiri dari 3 orang Pati (Brigjen TNI Darlan Harahap, Brigjen Dedi Kusbandi, dan Brigjen TNI (Mar) Harhar Sucharyana), 2 orang Kadep 13 orang Patun, 3 orang pendukung, 1 orang Seskorsis dan 71 orang Pasis Dikreg Sesko TNI.

Menurut ketua rombongan,  maksud dan tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memenuhi program akademik dengan melaksanakan kunjungan ke  obyek strategis yang berkaitan dengan TNI diwilayah Malang Raya  yaitu PT.Pindad yang terletak di Kecamatan Turen Kab Malang.

Komandan Lanal Malang bersama para Pasis Dikreg sesko TNI melaksanakan coffe morning bertempat di Lobby  wisma Gajah Mada Mako Lanal Malang. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Sinergi antara aparat keamanan baik dari TNI maupun Polri kembali ditunjukan oleh Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya saat mengamankan keberangkatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi berkunjung ke Sukabumi, Jawa Barat yang menggunakan Kereta Api Luar Biasa, di Stasiun Gambir pukul 09.55 WIB, Kamis (31/8).

Guna mengamankan perjalan Presiden Jokowi tersebut, aparat keamanan telah memperketat penjagaan di Stasiun Gambir sejak pagi. Peningkatan pengamanan Stasiun Gambir sudah terlihat sejak pintu masuk. Puluhan petugas TNI dari Kodam Jaya dan kepolisian dari Polda Metro Jaya sudah bersiaga di setiap pintu masuk stasiun. Mereka nampak kompak bersinergi dengan pasukan pengamanan presiden (Paspampres) maupun petugas dari Kereta Api. 

Tampak Pangdam Jaya Mayjen TNI Jaswandi bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz, tengah berkeliling bersama. Ditemani petugas Stasiun Gambir, Kedua Jenderal itu sengaja mengecek kesiapan aparat keamanan yang bertugas. Keduanya memberikan arahan kepada Dandim 0501/JP Letkol Inf Edwin Adrian Sumantha, S.H. dan Kapolres Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto di Loby VIP stasiun Gambir, sebelum kedatangan Presiden Jokowi.

Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya menyambut kedatangan Presiden Jokowi di depan pintu VIP, kemudian mengantarkan Jokowi naik Kereta Luar Biasa yang akan mengantarkan Jokowi ke Sukabumi Jabar. Kereta ini memang khusus disediakan untuk kegiatan Presiden.

Setelah masuk, Jokowi duduk di kompartemen khusus di gerbong kereta Bali ditemani Ibu Negara Iriana , anak kedua Jokowi Kahiyang Ayu. Presiden Jokowi dijadwalkan akan melaksanakan Takbiran Idul Adha 1438 Hijriah di Masjid Agung Kota Sukabumi, Jawa Barat. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Wali Kota Tegal Siti Masitha berniat kembali mencalonkan diri sebagai Wali Kota Tegal untuk periode 2019-2024.

Ia menggandeng orang kepercayaannya, seorang pengusaha bernama Amir Mirza Hutagalung, sebagai calon wakilnya.

Amir juga merupakan Ketua DPD Partai Nasdem Brebes. Namun, keduanya ditangkap karena tersandung kasus korupsi.

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan, keduanya berhasil menghimpun uang hingga Rp 5,1 miliar dalam tujuh bulan terakhir.

"Sejumlah uang itu diduga akan digunakan untuk membiayai pemenangan keduanya di Tegal untuk Pilkada 2018," ujar Basaria, dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (30/8/2017).

Pemberian uang tersebut diduga terkait pengelolaan dana jasa pelayanan kesehatan di RSUD Kardinah Kota Tegal dan fee dari proyek-proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkot Tegal TA 2017.

Dari jasa pelayanan kesehatan, Siti dan Amir menerima Rp 1,6 miliar. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 200 juta ditemukan saat operasi tangkap tangan.

Sementara itu, sisa Rp 100 juta ditransfer ke dua rekening Amir, masing-masing Rp 50 juta.

Selain itu, Siti diduga menerima fee sejumlah proyek di lingkungan Pemkot Tegal sekitar Rp 3,5 miliar dalam rentang waktu Januari hingga Agustus 2017.

Pemberian itu diduga berasal dari rekanan proyek dan setoran bulanan dari Kepala Dinas.

Basaria menyayangkan praktik korupsi untuk ongkos politik kembali terjadi.

Ia mengimbau agar calon kepala daerah maupun petahana tidak menggunakan modus semacam ini untuk mendapatkan uang instan.

"Kami ingatkan, calon petahana masih dan pasti berstatus penyelenggara negara. Pasti jadi urusan KPK jika ada pengambilan dana dari pihak manapun," kata Basaria.

KPK, kata Basaria, mengharapkan pemimpin yang dipilih masyarakat mampu berkomitmen kuat dalam pemerantasan korupsi.

"Paling tidak untuk dirinya sendiri tidak lakukan korupsi," kata dia.

Dalam kasus ini, KPK menetapkan Siti, Amir, dan Wakil Direktur RSUD Kardinah Cahyo Supriadi sebagai tersangka. Dalam kasus ini, Siti dan Amir merupakan pihak penerima.

Sedangkan Cahyo sebagai pihak pemberi.

Atas perbuatannya, Cahyo dijerat Pasal 5 ayat 1 (a) atau (b) atau Pasal 13 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Sementara itu, Siti dan Amir sebagai pihak penerima dijerat Pasal 12 (a) atau (b) atau Pasal 11 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Dalam rangka  memeriahkan HUT ke-71 Jalasenastri  tahun 2017,  Ibu -ibu  Koordinator Cabang VI Daerah Jalasenastri Armada Timur (Korcab VI) menampilkan tarian empat etnik Sulawesi Selatan pada acara "Jala Fair" yang bertempat di Gedung Balai Samudera, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara. Kamis  (31/08/2017).

Tarian empat etnis adalah tari kreasi yang melambangkan kebesaran etnik yang ada di wilayah Sulawesi Selatan.

Tarian empat Etnis yang berasal dari Sulawesi Selatan ini adalah diambil dari empat daerah yaitu Suku Makassar, Bugis, Tanah Toraja dan Mandar dengan diiringi lagu yang berbeda-beda oleh empat etnik tersebut.

Ketua Korcab VI Ibu Endang Yusup sangat berbangga Korcab VI bethasil tampil gemilang di Jala Fair "Suatu kehormatan besar bagi Korcab VI DJAT bisa tampil  di hadapan KASAL Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., dan Ketua Umum Jalasenastri Ny Endah Ade Supandi dan disaksikan seluruh pejabat TNI AL yang hadir di Jala Fair tersebut"Ungkapnya. (rio)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive